BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
1. “Syariat islam merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual(ibadah) maupun sosial (muamalah), ibadah diperlukan untuk menjaga ketaatan dan keharmonisan hubungan manusia dan khaiqnya sedangkan muamalah diturunkan untuk menjadi ”rule of game”. Penjelasan diatas merupakan penjelasan dari salah satu karakter istimewa dari syari’ah islam dibandingkan islam dibandingkan syari’ah lain, yaitu… a. Komprehensif
b. Universal c. Principle d. Variable e. Inklusif Secara istilah komprehensif adalah bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik, luas dan lengkap. Jadi karakter dari syariah islam itu merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual(ibadah) maupun sosial (muamalah), ibadah diperlukan untuk menjaga ketaatan dan keharmonisan hubungan manusia dan khaiqnya sedangkan muamalah diturunkan untuk menjadi ”rule of game” merupakan merupakan karakter komprehensif.
2. Dalam transaksi yang diharamkan oleh Syara’ ada istilah Haram Li Dzatihi, Dzatihi, yang termasuk kategori haram tersebut adalah..... a. Bunga b. Maysir c. Gharar d. Khamr e. Riba Maksud dari haram Li Dzatihi adalah haram karena zatnya. Misalnya daging babi, anjing, darah, khamr dan lain-lain.
3. Bank Amanah memiliki kegiatan sebagai berikut: 1) Menghimpun dana dari masyarakat berupa giro, deposito, dan tabungan. 2) Memberikan pembiayaan.
3) Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga. 4) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. Dari kegiatan Bank Amanah tersebut, dapat dikategorikan dalam bank… a. Bank Umum
b. Bank Devisa c. Bank Pembiayaan Rakyat d. Bank Pemerintah e. Bank Kustodian Secara umum, kegiatan yang dilakukan oleh bank umum dibagi menjadi tiga yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan melakukan jasa-jasa keuangan seperti transfer, paymant point, penyimpanan barang dan surat berharga dan lain-lain.
4. Bank ABC mengalami kalah kliring sehingga harus meminjam uang pada bank lain yang akan segera dikembalikan. Sumber dana bank yang dimiliki oleh Bank ABC adalah…
M oneyy a. C all Mone b. Modal Sendiri c. Cadangan Laba d. Kredit Likuiditas e. Surat Berharga Pasar Uang
Call money adalah instrumen bank dalam mengatasi kekurangan atau kelebihan dana jangka pendek yang bersifat sementara. Bagi bank yang menempatkan, pinjaman singkat merupakan aktiva bank, sedangkan bagi bank yang menerima penempatan, pinjaman singkat merupakan kewajiban (utang atau pasiva).
5. Aqad dibagi menjadi dua, aqad tijari dan tabaru’. Dibawah ini yang termasuk aqad tabaru’ adalah…. a. Murabahah, kafalah, hiwalah, wakalah b. Kafalah, hiwalah, wakalah, rahn c. Kafalah, hiwalah, rahn, ijarah d. Mudharabah, murabahah, ijarah, musyarakah
3) Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga. 4) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. Dari kegiatan Bank Amanah tersebut, dapat dikategorikan dalam bank… a. Bank Umum
b. Bank Devisa c. Bank Pembiayaan Rakyat d. Bank Pemerintah e. Bank Kustodian Secara umum, kegiatan yang dilakukan oleh bank umum dibagi menjadi tiga yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan melakukan jasa-jasa keuangan seperti transfer, paymant point, penyimpanan barang dan surat berharga dan lain-lain.
4. Bank ABC mengalami kalah kliring sehingga harus meminjam uang pada bank lain yang akan segera dikembalikan. Sumber dana bank yang dimiliki oleh Bank ABC adalah…
M oneyy a. C all Mone b. Modal Sendiri c. Cadangan Laba d. Kredit Likuiditas e. Surat Berharga Pasar Uang
Call money adalah instrumen bank dalam mengatasi kekurangan atau kelebihan dana jangka pendek yang bersifat sementara. Bagi bank yang menempatkan, pinjaman singkat merupakan aktiva bank, sedangkan bagi bank yang menerima penempatan, pinjaman singkat merupakan kewajiban (utang atau pasiva).
5. Aqad dibagi menjadi dua, aqad tijari dan tabaru’. Dibawah ini yang termasuk aqad tabaru’ adalah…. a. Murabahah, kafalah, hiwalah, wakalah b. Kafalah, hiwalah, wakalah, rahn c. Kafalah, hiwalah, rahn, ijarah d. Mudharabah, murabahah, ijarah, musyarakah
e. IMBT, wakalah, hiwalah, kafalah Akad
Tabarru
merupakan
kompensasi/pembayaran),
dan
akad
tolong
menolong
(tidak
merupakan
transaksi
yang
ada tidak
ditujukan untuk memperoleh laba (transaksi nirlaba), jenis akad tabaru antara lain:
Meminjamkan harta:Qardh, ariyah, rahn,
Memberikan jasa: hawalah, kafalah, wakalah
Memberikan harta: hibah, wakaf, zakat
6. Akad tijari dibagi menjadi dua, yaitu Natural Certainty Cer tainty Contract (NCC) (NCC) dan Natural Uncertainty Contract (NUC). Apabila akad NCC dirubah menjadi NUC maka akan menimbulkan….. menimbulkan….. a. Riba Nasi’ah Riba Nasi’ah b. Riba Fadhl c. Riba Qard d. Gharar
e. Maysir
Natural Uncertainty Contract adalah akad usaha yang tidak pasti akan untung atau rugi. Di dalam akad ini ada percampuran (modal dengan modal,modal dengan kerja, atau kerja dengan kerja). Natural Certainty
Contract adalah adalah akad jual beli yang sudah pasti jumlah.mutu,harga, dan waktu penyerahannya. Di dalam akad ini ada pertukaran (barang dengan barang, barang dengan uang, atau uang dengan uang). Ketika NCC menjadi NUC maka akan menimbulkan sifat gharar.
7. Kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang harus dilunasi segera dalam waktu yang singkat sebuah perusahaan dikatakan likuid apabila mempunyai alat pembayaran berupa harta lancar yang lebih besar dibandingkan dengan seluruh kewajibannya. Apakah istilah yang tepat dari penjelasan ini… a. Keuangan b. Likuiditas c. Likuidasi d. Likuidator
e. Operasional Likuiditas merupakan kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang harus dilunasi segera dalam waktu yang singkat oleh perusahaan kepada para customer atau nasabahnya.
8. Menurut pasal 188 Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, rukun kerjasama dalam modal dan usaha ada tiga, yaitu... a. Shahibul al-mal/Pemilik modal, Akad, dan Mudharib/Pelaku usaha b. Shahibul al-mal/Pemilik modal, Akad, dan Asset c. Modal, Akad, dan Mudharib/Pelaku usaha d. Mudharib/Pelaku usaha, Akad, dan Asset e. Shahibul al-mal, Asset, dan Mudharib/Pelaku usaha Secara umum, rukun kerjasama ada tiga pihak yaitu pemilik modal, pengelola usaha dan akad.
9. Dalam Manajemen Aset dan Liabilities Bank Syariah dikenal istilah ATMR, apa kepanjangan dari ATMR? a. Aktiva Tetap Menurut Risiko b. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
c. Aset Tanpa Manajemen Risiko d. Aset Tetap dan Manajemen Risiko e. Aset Tertimbang Manajamen Risiko ATMR adalah Aktiva Tertimbang Menurut Risiko. Komponen ATMR terdiri dari :
Aktiva neraca yang diberikan bobot sesuai kadar risiko penyaluran dana yang melekat pada setiap pos aktiva seperti Kas, emas, penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada bank lain, Persediaan, aktiva ijarah, nilai bersih aktiva tetap dan inventaris, antarkantor aktiva dll
Beberapa pos dalam daftar kewajiban komitmen dan kontinjensi seperti L/C yang masih berlaku, Jaminan bank yang diterbitkan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan dan atau piutang, dan fasilitas pembiayaan yang belum digunakan yang disediakan kepada nasabah, Jaminan (termasuk standby L /C ) dan risk sharing dalam
rangka pemberian pembiayaan, surat-surat berharga berdasarkan prinsip syariah.
10. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan perusahaan bank syariah mengatur tentang : a. Good Corporate Governance (GCG) b. Office Channeling PBI No. 8/ 3/ PBI/ 2006 c. Tingkat Kesehatan Bank Syariah PBI No.9/ 1/ PBI/ 2007 d. Kualitas Aktiva Produktif PBI No. 14 /15/ PBI/ 2012 e. Pembiayaan Bermasalah Good Corporate Governance dalam istilah perbankan adalah suatu tata kelola Bank yang (transparency),
menerapkan akuntabilitas
prinsip-prinsip
(accountability),
keterbukaan
pertanggungjawaban
(responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness). GCG perbankan diatur dalam PBI nomor 8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan GCG bagi bank umum.
11. Pak Asep ingin membeli mobil dengan seharga Rp 150.000.000. Tapi, saat ini Pak Asep hanya memiliki dana sebsesar RP 50.000.000. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pak Asep mengajukan pembiayaan kepada Bank Syariah. Jika margin yang disepakati sebesar 10% dalam jangka 2 tahun. Berapa angsuran perbulan yang harus dibayar Pak Asep? a. Rp 5.000.000 b. Rp 5.500.000 c. Rp 6.500.000 d. Rp 4.500.000 e. Rp 4.000.000 12. Perhatihan gambar di bawah ini! Termasuk jenis akad apakah akd tersebut?
a. Murabahah b. Istihna c. Salam d. Hiwalah e. Kafalah Salam adalah pembelian barang pesanan yang diserahkan di kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan pada saat awal transaksi dilakukan. Aplikasi produk di bank syariah adalah barang-barang yang bersifat membutuhkan waktu dalam penyelesaian menjadi barang jadi. Contoh, barang pertanian, alat-alat meubel, dll. Diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No.05/DSN-MUI/IV/2000 tentang Salam.
13. Ada beberapa perbedaan yang dimiliki bank syariah dari bank konvesional, kecuali: a. Berdasarkan prinsip syariah b. Hubungan dengan nasabah adalah kemitraan c. Uang hanya sebagai alat tukar d. Uang sebagai penyimpan nilai e. Bebas nilai Berikut ini beberapa perbedaan secara prinsip maupun operasional antara bank syariah dan konvensional: No
Perbedaan
Bank Islam (Bank
Aspek
Syariah)
Bank Konvensional
Investasi tidak 1
Investasi
Investasi hanya
memperdulikan atau
untuk proyek dan
mempertimbangkan
produk yang halal
proyek tersebut halal atau haram
2
Return
keuntungan dari
Bank konvensional
(Imbal Hasil
penggunaan modal
menerapkan sistem
dari
dibagi sesuai
bunga tetap atau bunga
investasi)
dengan akad yang
mengambang pada
disepakati di awal.
setiap pinjaman yang
Bank syariah akan
diberikan pada
tetap
nasabah. Oleh karena
memperhatikan
itu, bank konvensional
kemungkinan
menganggap bahwa
untung atau rugi
usaha yang dijalankan
usaha yang
oleh nasabah akan
dibiayainya
selalu untung
tersebut. Return sesuai dengan keuntungan nasabah Perjanjian dibuat sesuai dengan 3
Perjanjian / Aqad
hukum positif yang berlaku dan mengikuti akad yang sesuai dengan
Perjanjian hanya menggunakan hukum positif sebagai dasar perjanjian
syariat Islam Orientasi bisnis dalam pembiayaan tidak hanya untuk keuntungan saja, 4
Orientasi
namun juga
bisnis
kepada falah oriented, yaitu
Orientasi pembiayaan adalah memperoleh keuntungan semata
berorientasi pada kesejahteraan masyarakat
5
Hubungan
Hubungan bank
Bank dan
dan nasabah adalah
Nasabah
sebagai mitra
Hubungan antara bank dan nasabah adalah sebagai kreditur dan debitur
Dewan pengawas terdiri dari BI, 6
Dewan
Bapepam,
Pengawas
Komisaris dan adanya Dewan
Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, Komisaris
Pengawas Syariah Penyelesaian sengketa diupayakan mendahulukan 7
Penyelesaian
musyawarah antara
Sengketa
bank dan nasabah. Jika jalan temu
Penyelesaian sengketa melalui pengadilan negeri setempat.
tidak tercapai maka diselesaikan di Pengadilan Agama
14. Yang bukan merupakan produk murabahah adalah a. Pengadaan barang investasi b. Pembiayaan property c. Pembiayaan asset tetap d. Pembiayaan pabrik dan mesin e. Pembiayaan pertanian Mudharabah secara prinsip diartikan sebagai akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk melaksanakan kegiatan atau proyek usaha, dmana ada pihak pemilik modal penuh dan pengelola usaha. Diantara pihak tersebut menyepakati nisbah bagi hasil. Akad mudharabah dapat diterapkan dalam berbagai macam produk pembiayaan, seperti pembiayaan investasi, modal kerja dan lain-lain.
15. Tanggal 1 April 1901 merupakan tonggak didirikannya perusahaan gadai pertama di Indonesia dan diperingati sebagai HUT pegadaian. Perusahaan tersebut adalah…. a. Rumah Gadai Pemerintah
b. Rumah Gadai Hindia c. Pegadaian d. Perum Pegadaian e. PT Gadai Indonesia Sejarah praktik gadai di Indonesia sudah berlangsung sebelum adanya kemerdekaan. Tonggak pendirian lembaga pegadaian di Indonesia bermula pada tahun 1901. Berdasarkan keputusan pemerintah Hindia Belanda no 131 tanggal 12 Maret 1901 mendirikan rumah gadai pemerintah di Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901 dengan nama
Jawatan
Pegadaian.
Selanjutnya
setiap
tanggal
1
April
diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Pegadaian.
16. Tanggal 1 April 1901 merupakan tonggak didirikannya perusahaan gadai pertama di Indonesia dan diperingati sebagai HUT pegadaian. Dimana lokasi pembentukan perusahaan gadai tersebut… a. Sukabumi, Jawa Barat b. Bantul, Yogyakarta c. Solo, Jawa Tengah d. Surabaya, Jawa Timur e. Malang, Jawa Timur Seperti yang sudah dijelaskan pada soal nomor 15, pendirian lembaga gadai pertama di Indonesia dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901.
17. Yang merupakan Fatwa DSN-MUI tentang tentang Rahn adalah... a. Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 b. Nomor 25/DSN-MUI/III/2004 c. Nomor 21/DSN-MUI/III/2004 d. Nomor 21/DSN-MUI/III/2002 e. Nomor 22/ DSN-MUI/III/2004 Rahn adalah menahan salah satu
harta milik si peminjam sebagai
jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis dan nilai jual sekurang-kurangnya setara dengan pinjaman yang diterima menurut harga pasar. Dengan
demikian pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnnya. Diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.
18. Fatwa DSN mengenai Gadai Syariah ada 3 fatwa yang sudah dikeluarkan, dan salah satunya adalah tentang Rahn Tasjily, menerangkan tentang apa Rahn Tasjily… a. Jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam penguasaan (pemanfaatan) murtahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada tahin b. Jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam penguasaan (pemanfaatan)
rahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada murtahin c. Jaminan dalam bentuk barang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tidak berada dalam penguasaan (pemanfaatan)
rahin dan bukti
kepemilikannya diserahkan kepada murtahin d. Jaminan dalam bentuk barang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tidak berada dalam penguasaan (pemanfaatan) murtahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada rahin e. Semua benar Rahn Tasjily adalah adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi
barang
jaminan
tersebut
( marhun)
tetap
berada
dalam
penguasaan (pemanfaatan) Rahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepadamurtahin Rahn
Tasjily
disebut
juga
dengan Rahn
Ta’mini,
Rahn
Rasmi, atau Rahn Hukmi adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang, dengan kesepakatan bahwa yang diserahkan kepada penerima jaminan (murtahin) hanya bukti sah kepemilikannya, sedangkan fisik barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam penguasaan dan pemanfaatan pemberi jaminan (rahin).
19. Dibawah ini adalah pihak-pihak dalam transaksi ekspor impor menggunakan L/C (with L/C), kecuali : a. Issuing Bank
b. Reimbursing Bank c. Confirming Bank d. Bankers Acceptance e. Advising Bank Banker’s
Acceptance (BA)
diciptakan untuk berkaitan
memfasilitasi
atau
adalah instrumen
transaksi perdagangan
dengan transaksi
mendasarinya. Nilai barang yang
aksep
komersial.
yang BA
tertentu dengan
barang yang
mendasarinya tercermin
dalam nilai
nominal tagihan yang mewakili jumlah yang dijanjikan oleh mitra bisnis untuk dibayar pada waktu tertentu di masa depan. Bankers Acceptance juga dapat diartikan sebagai produk perbankan yang menjanjikan pembayaran UL/C ketika jatuh tempo. 20. Sarana perhitungan hutang piutang antar bank peserta guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral dalam suatu wilayah tertentu yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, disebut: a. ATM b. Kliring c. Wesel d. Inkaso e. RTGS Kriling merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan
cara
saling
menyerahkan
warkat-warkat
yang
akan
dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga ini dibentuk dan dikoordinir oleh Bank Indonesia setiap hari kerja, dan peserta kliring merupakan bank yang sudah mendapat ijin dari BI. Kliring juga dapat didefinisikan juga sebagai pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antarbank baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil perhitngannya diselesaikan pada waktu tertentu.
21. Disebut apakah sistem perbankan di mana bank hanya memegang sebagian deposito sebagai cadangan? a. Pledged Reserve Banking b. Invesment Bank
c. Manajer Investasi d. Fractional-Reserve Banking
e. Full Reserve Banking Fractional Reserve Banking adalah suatu praktek perbankan dimana bank diwajibkan untuk menyimpan hanya sebagian (fraction) dana simpanan masyarakat, sehingga selebihnya dapat dimanfaatkan bank sebagai pinjaman kepada pihak lain, sambil tetap mempertahankan kemampuan bank untuk mengembalikan dana simpanan masyarakat kapanpun diminta. Fractional Reserve Banking juga dapat diartikan sebagai cara untuk menciptakan kredit yang berlipat ganda dari tabungan nasabah atau cadangan/kapital.
22. Simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lain, atau dengan cara pemindahbukuan dinamakan… a. Rekening Giro b. Rekening Modal c. Rekening Tabuangan d. Rekening Koran e. Rekening Deposito Giro merupakan salah satu produk dana penghimpunan bank dimana penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lain, atau dengan cara pemindahbukuan.
23. Budi memiliki tabungan di bank Mandiri sejumlah Rp.1.000.000,- dengan bunga 12% pertahun. Berapa tabungan Budi setelah 4 bulan? a. Rp 1.120.000, b. Rp 1.040.000,c. Rp 1.060.000,d. Rp 1.030.000,e. Rp 1.020.000,24. Berikut yang bukan termasuk primary reserve pada bank syariah adalah… a. Kas b. Giro BI
c. Aktiva tetap d. Rekening di Bank Lain e. Bangunan Primary Reserve yaitu penempatan dana guna menjaga likuiditas yang berkaitan dengan kewajiban bank untuk menyediakan giro wajib minimum pada bank sentral (non earning assets) yang besarnya sesuai dengan ketentuan bank sentral baik dalam rupiah maupun valuta asing. Primary Reserve
juga dapat diartikan sebagai dana dalam kas dan
saldo rekening Koran Bank pada Bank Indonesia dan Bank-Bank lainnya, serta warkat-warkat dalam proses penagihan, komponen ini sering disebut sebagai alat-alat likuid. Komponen primery reserve diantaranya saldo, kas, giro pada Bank Indonesia
25. Arman mempunyai deposito 3 bulanan di bank Danamon sebesar Rp. 2.000.000,- dengan tarif bunga 20%/12 bulan, 15%/6 bulan, 10%/3 bulan. Berapa bunga deposito yang akan diterima Arman? a. Rp 100.000, b. Rp 400.000,c. Rp 200.000,-
d. Rp 300.000,e. Rp 500.000,26. Bank memberikan dana sebesar satu juta kepada Nabilah sebagai modal usaha toko "ice cream" dengan nisbah bagi hasil 50% : 50%. Dalam jangka empat bulan usaha Nabilah menghasilkan keuntungan bersih sebesar 500.000,- Berapa bagian yang diterima Nabilah? a. Rp 200.000,b. Rp 250.000,-
c. Rp 300.000,d. Rp 350.000,e. Rp 400.000,27. Yang dimaksud bahwa BI sebagai lender of the last resort adalah: a. BI sebagai tempat terakhir untuk meminjam dana oleh bank b. BI sebagai pembuat peraturan perbankan di Indonesia
c. BI sebagai pengatur lalu lintas peredaran rupiah d. BI sebagai lembaga penyelesai sengketa perbankan e. BI sebagai pengawas penyaluran pembiayaan 28. Rasio kecukupan modal atas aktiva tertimbang menurut resiko adalah… a. CAR b. ROA c. NPF d. FDR e. ROI
Capital Adequacy Ratio adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan. Standar Bank Indonesia untuk rasio ini berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/10/PBI/2004 adalah 8%
29. Rasio yang menunjukan kredit bermasalah pada bank syariah adalah... a. NPL b. NPF
c. FDR d. ROA e. ROI
Non Peforming F inancing (NPF) adalah rasio untuk mengukur tingkat pembiayaan macet yang terdapat di suatu bank yang merupakan salah satu indikator kunci menilai kinerja keuangan bank. Adapun standar terbaik Non Performing F inancing (NPF) adalah kurang dari 5%. Jika
Non Performing F inancing (NPF) tinggi, maka profitabilitas menurun dan tingkat bagi hasil menurun dan jika Non Performing F inancing (NPF) turun, maka profitabilitas naik dan tingkat bagi hasil naik.
30. Fungsi bank syariah sebagai lembaga intermediari ditunjukan dalam rasio... a. FDR b. LDR c. NPF d. CAR
e. ROA
F inancing to Deposit Ratio (FDR) merupakan rasio antara jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunjukan salah satu penilaian likuiditas bank. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin baiknya fungsi intermediasi bank yang bersangkutan. FDR yang tinggi mengindikasikan tingkat pembiayaan tinggi dan ini berdampak pada meningkatnya return yang akan dihasilkan
dari
pembiayaan.
FDR
menyatakan
seberapa
jauh
kemampuan bank dalam membayar penarikan kembali yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan. Ketika nilai FDR meningkat, maka akan beirmbas kepada meningkatnya tingkat bagi hasil yang diteirma oleh nasabah deposan.
31. Mudharabah dapat diterapkan pada produk: a. Giro dan Tabungan b. Giro dan deposito c. Pinjaman obligasi d. Tabungan dan Deposito
e. Penjualan Mobil Mudharabah jika diterapkan dalam produk penghimpunan dana diaplikasikan dalam produk tabungan dan deposito. Sedangkan Giro menggunakan akad wadiah atau titipan.
32. Dalam menyalurkan dananya, bank syariah menggunakan berbagai produk yang dibagi menjadi beberapa kategori besar berikut ini: a. Jual Beli b. Bagi Hasil/Untung c. Sewa d. Kafalah e. Jawaban a, b, dan c benar Dalam menyalurkan dananya, bank syariah menganut 3 prinsip utama yaitu prinsip jual beli, investasi atau bagi hasil, dan sewa. Kemudian untuk mendukung kegiatan penyaluran dana, bank syariah didukung
oleh akad pendukung, diantaranya yaitu kafalah, hiwalah, wakalah, rahn, dan lain-lain.
33. Pak Alfian adalah tukang batu, dan pak al-bana adalah tukang kayu. Mereka berencana untuk membangun sebuah rumah maka aqad yang digunakan adalah syirkah….. a. Wujuh b. Mudharabah c. Mufawadhah d. Abdan
e. Mukabarah Syirkah memiliki berbagai macam jenis, salah satunya syirkah abdan. Syirkah abdan adalah syirkah dimana pihak yang berserikat bersamasama mengerjakan suatu pekerjaan
34. Pemberian pinjaman dengan tujuan sosial tanpa mengharapkan pengembalian lebih dari poko utang dinamakan dengan..... a.
Zakat
b.
Infaq
c.
Shodaqoh
d.
Qardhul Hasan
e.
Qard
Qardhul Hasan merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur tanpa mengharapkan pengembalian keuntungan dengan tujuan sosial.
35. Perhatikan pernyataan berikut: 1) Kerangka hukum: hukum positif 2) Pembayaran denda customer masuk pendapatan perusahaan 3) Tingkat keuntungan = margin 4) Penalty ada dua: dana sosial (fixed) dan ganti rugi (nego) 5) Jika ada pelunasan, administrasi NOL Manakah diantara pernyataan di atas yang merupakan konsep pembiayaan syariah….. a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 4
c. 2, 3, 4 d. 3, 4, 5 e. 2, 4, 5 Pembiayaan syariah diberikan kepada debitur memiliki beberapa karakteristik, yaitu margin keuntungan, nisbah bagi hasil, denda bukan termasuk ke pendapatan perusahaan melainkan masuk ke dana kebajikan, dan masih banyak lainnya.
36. Sari memiliki hutang kapada Ina. Sedang Siti memiliki hutang pada Sari. Karenanya, Sari meminta Siti untuk melunasi hutangnya pada Ina. Hal ini disebut… a. Hiwalah
b. Wakalah c. Kafalah d. Qard e. Rahn Hawalah adalah pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Dalam istilah para ulama, hal ini merupakan pemindahan beban utang dari muhil (orang yang berutang) menjadi tanggungan muhal ‘alaih atau orang yang berkewajiban membayar utang. Aplikasi produk di bank syariah adalah pembiayaan anjak piutang. Diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No.12/DSNMUI/IV/2000 tentang Hiwalah.
37. Berikut ini yang merupakan perbedaan antara deposito dan sertifikat deposito adalah…. a. Deposito
merupakan
simpanan
pihak
ketiga,
sertifikat
deposito
merupakan simpanan nasabah b. Deposito dapat diambil sesuai dengan waktu jatuh tempo, sertifikat deposito dapat diambil setiap saat c. Deposito memiliki jangka waktu menengah, sertifikat deposito memiliki jangka waktu panjang d. Deposito merupakan simpanan pihak ketiga berbunga, sertifikat deposito tidak berbunga
e. Deposito
merupakan
simpanan
pihak
ketiga
tidak
bisa
diperjualbelikan, sertifikat deposito dapat diperjualbelikan. Deposito merupakan salah satu produk penghimpunan dana bank bersifat investasi, memiliki jatuh tempo tiga, enam, dua belas bulan atau lebih.
Sednagkan
sertifikat
deposito
Instrumen
keuangan
yang
diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah
deposito
berjangka
yang
bukti
simpanannya
dapat
diperdagangkan.
38. Kartu yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan pengelola kartu kredit yang memberikan hak kepada orang yang memenuhi persyaratan tertentu yang namanya
tertera
dalam
kartu
untuk
menggunakannya
sebagai
alat
pembayaran secara kredit atas perolehan barang atau jasa, atau untuk men arik uang tunai dalam batas kredit sebagaimana telah ditentukan oleh bank atau perusahaan pengelola disebut… a. Kartu Kredit b. Inkaso c. Kartu Debet d. Cek e. Wesel Kartu kredit atau cre merupakan salah satu jasa yang diberikan cr edi t car car d merupakan bank kepada masyarakat dalam rangka mempermudah transaksi keuangan. Credit card merupakan suatu sistem dimana pemegang kartu dapat melunasi penahian yang terjadi atas dirinya secara angsuran pada saat jatuh tempo.
39. Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaan dilakukan sekaligus pada akhir bulan dan akan dikenakan denda jika terlambat. Pernyataan tersebut merupakan pengertian…. a. Credit Card b. Debet Card c. Cash Card
har ge C ar d d. C har e. Check Guarantee Card Sama seperti credit card, charge card juga merupakan jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk memperudah transaksi keuangan.
Charge card merupakan suatu sistem dimana pemegang kartu harus melunasi semua penagihan yang terjadi atas dirinya sekaligus pada sat jatuh tempo. Umumnya tidak ada ketentuan limit penggunaan dalam melakukan transaksi. Bedanya dengan credit card adalah pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan berikutnya. Apabila pembayaran tidak dilakukan secara penuh dari tagihan akan dikenakan denda keterlambatan (late charge) sebesar persentase tertentu. Tidak dikenakan tingkat bunga atas setiap pembayaran tagihan.
40. Kartu yang memungkinkan pemegang kartu untuk memperoleh atau menarik dana tunai, baik secara langsung pada kasir Bank atau melalui ATM Bank tertentu yang umumnya tersebar ditempat-tempat strategis disebut..... a. Credit Card b. Debet Card c. C ash Ca C ar d d. Charge Card e. Check Guarantee Card Cash Card pada dasarnya adalah kartu yang memungkinkan pemegang kartu untuk menarik uang tunai baik langsung pada kasir bank maupun melalui ATM bank tertentu yang biasanya tersebar di tempattempat strategis, misalnya di hotel, ,pusat-pusat perbelanjaan dan wilayah perkantoran. Dengan melakukan perjanjian kerja sama terlebih dahulu, pemegang cash card salah satu bank dapat pula menggunakannya pada bank lainnya. Jadi berbeda dengan tiga kartu plastik yang telah dijelaskan terdahulu, cash card tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli barang atau jasa sebagaimana dengan credit card, debit card, atau charge card.
41. Pihak yang menjual barang dan jasa yang dibeli oleh pemilik kartu kredit adalah… a. Mishdir al-bithaqah/issuer
qabill al-bithaq al-bi thaqah/ ah/me merr chant b. Tajir atau atau qabi c. Hamil al-bithaqah/card holder d. Acquirer e. Supplier Dalam transaksi kartu kredit terdapat beberapa pihak, yaitu :
Pihak penerbit (card issuer)
Pihak pemegang kartu kredit (card holder)
Pihak penjual barang atau jasa (merhant), dan
Pihak perantara (Acquirer)
42. Bank Syariah dalam mengeluarkan produk kartu kredit, mengacu pada fatwa DSN-MUI DSN-MUI nomor… a. No. 52/DSN-MUI/X/2006 b. No. 53/DSN-MUI/X/2006 c. No. 54/DSN-MUI/X/2006
d. No. 42/DSN-MUI/V/2004 e. No. 43/DSN-MUI/V/2004 Transaksi kartu kredit syariah di bank syariah diatur dalam fatwa DSN-MUI No. 54/DSN-MUI/X/2006 tentang sharia card
43. Produk perbankan yang dapat diterapkan untuk prinsip wadiah adalah: a. Giro dan Tabungan
b. Giro dan deposito c. Pinjaman obligasi d. Sertifikat deposito e. Deposito dan Tabungan Tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadiah atau investasi dana berdasarkan mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syariat dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik
dengan
cek,
bilyet
giro,
dan
atau
alat
lainnya
yang
dipersamakan dengan itu. Sedangkan giro adalah simpanan berdasarkan akad wadi’ah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah
pembayaran
lainnya,
atau
dengan
perintah
pemindahbukuan.
44. Menurut fatwa DSN no. 54 tahun 2006, aqad yang digunakan dalam syariah card adalah… a. Kafalah, Qard, Ijarah b. Wakalah, Qard, Ijarah c. Hiwalah, Kafalah, Qard d. Qard, Ujroh, Kafalah e. Qard, Ijarah, Murabahah Transaksi sharia card diatur dalam fatwa DSN-MUI No. 54 tahun 2006 menggunakan beberapa akad, yaitu kafalah, qard, dan ijarah. Bank memperoleh keuntungan dari jasa tersebut berupa ujrah atas jasa yang diberikan kepada customer.
45. Formulir, nota, dan bukti tertulis lain yang dapat membuktikan transaksi, berisi keterangan atau perintah membayar disebut… a. Kartu Kredit b. Inkaso c. Bilyet d. Cek e. Wesel Bilyet adalah formulir, nota, dan bukti tertulis lain yang dapat membuktikan transaksi, berisi keterangan atau perintah membayar. Sedangkan bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank
yang
memelihara
giro
nasabah
tersebut,
untuk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau bank lainnya
46. Calon nasabah ingin mengetahui apakah dana yang akan disimpan di bank syariah memberikan hasil yang menguntungkan. Laporan keuangan bank syariah untuk memberikan gambaran keuntungan yang akan diperolehnya adalah… a. Neraca b. Laporan Arus Kas c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Perubahan Ekuitas e. Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat Laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri atas komponenkomponen berikut ini: (a) Neraca; (b) Laporan Laba Rugi; (c) Laporan Arus Kas; (d) Laporan Perubahan Ekuitas; (e) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat; (f ) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan; dan (g) Catatan atas Laporan Keuangan, (h) Laporan rekonsiliasi pendapatan bagi hasil bank. Ketika calon nasabah ingin mengetahui apakah dana yang akan disimpan di bank syariah memberikan hasil yang menguntungkan maka dapat dilihat di laporan laba rugi.
47. Calon investor ingin mengetahui gambaran besarnya keuntungan yang akan diterimanya serta kemungkinan apabila ia ingin mengambil kembali investasinya. Laporan yang dapat dipelajari oleh calo investor tersebut adalah… a. Neraca b. Laporan Arus Kas c. Laporan Laba Rugi d. Laporan Perubahan Ekuitas e. Laporan Rekonsiliasi Pendapatan Bagi Hasil Bank Sama seperti soal nomor 46, laporan keuangan entitas syariah terdiri dari dari delapan komponen salah satunya yautu Laporan Rekonsiliasi Pendapatan Bagi Hasil Bank. Ketika calon investor ingin mengetahui gambaran
besarnya
keuntungan
yang
akan
diterimanya
serta
kemungkinan apabila ia ingin mengambil kembali investasinya, maka
dapat dilihat pada laopran keuangan bank di bagian Laporan Rekonsiliasi Pendapatan Bagi Hasil Bank
48. “Dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya, di mana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan”. Pernyataan tersebut merupakan substansi operasional Entitas Syariah dalam transaksi .... a. Piutang Murabahah b. Pembiayaan Mudharabah c. Dana Syirkah Temporer
d. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil e. Dana Investasi Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lain dimana Bank
mempunyai
hak
untuk
mengelola
menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian
hasil
dan investasi
berdasarkan kesepakatan.
49. Bank Syariah di Indonesia yang memiliki nilai aset terbesar s aat ini adalah... a. Bank Muamalat Indonesia b. Bank Syariah Mandiri c. BRI Syariah d. BNI Syariah e. BTN Syariah Aset terbesar bank syariah saat ini yaitu PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan aset per Desember 2016 sebesar Rp 78,8 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 12,03 persen bila dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 70,4 triliun. Sedangkan peringkat kedua yaitu Bank Muamalat Indonesia. Per Desember 2016 nilai aset Bank Muamalat Indonesia mampu untuk mencatatkan pertumbuhan aset dari sebesar Rp21,44 triliun menjadi Rp23,30 triliun atau 8,9%.
50. Bank Syariah yang menawarkan produk iB Hasanah Card adalah... a. Bank Syariah Mandiri
b. BRI Syariah c. BNI Syariah d. BTN Syariah e. BCA Syariah B Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan
bunga
yang
diterima
di
seluruh
tempat
bertanda
MasterCard dan semua ATM yang bertanda CIRRUS di seluruh dunia yang diterbitkan oleh BNI Syariah dengan akad kafalah, qard, dan ijarah
51. Pada tahun berpakah IDB (Islamic Development Bank) berdiri? a. 1977 b. 1975 c. 1976 d. 1978 e. 1979 Lahirnya IDB berhubungan dengan konflik Timur Tengah dengan Israel pada Oktober 1973 di mana mendapat perhatian serius dari negara barat. Pada saat itu dibutuhkan bantuan dan kerja sama untuk membantu sesama Negara Muslim. Ide pendirian Bank Islam pertama kali dibicarakan di konferensi Menteri Luar Negeri Negara-Negara Islam yang kedua di Karachi pada Desember 1970. Agenda pertemuan tersebut adalah “E conomic, Cultural, and Social Co-operation among
Participating States” salah satu pembahasannya adalah Bank Muslim Internasional untuk perdagangan dan pembangunan. Pada 1975, berdirilah IDB (Islamic Development Bank) yang didirikan di
Jeddah,
Arab
Saudi.
Sebagai
sebuah
lembaga
perbankan
internasional, IDB dipercayai dengan fungsi mendorong perdagangan asing dan kerja sama ekonomi di negara-negara Islam.
52. Islamic Development Bank (IDB) berkedudukan di kota... a. Jeddah
b. Makkah c. Madinah d. Kairo e. Dubai Seperti yang dijelaskan pada soal nomor 52, IDB didirikan pada tahun 1975 di Jeddah, Saudi Arabia.
53. Bank Islam pertama kali di dunia adalah .. a. Bank Islam Berhad Malaysia b. Bank Muamalah Indonesia c. Islamic Develompent Bank d. Faisal Islami Bank e. Mit Ghamr Bank Bank dengan konsep syariah, secara kelembagaan pertama kali didirikan pada Bank. Pemimpin
tahun
1963
perintis
di
usaha
Mesir, dengan ini
adalah
nama Myt-Ghamr
Ahmad
El
Najjar,
yangpermodalannya dibantu oleh Raja F aisal dari Arab Saudi. Namun sayang, karena terjadi kekacauan politik di Mesir, Mit Ghamr mulai mengalami
kemunduran,
sehingga
operasionalnya
diambil
alih
oleh National Bank of E gypt dan Bank Sentral Mesir pada tahun 1967. Pengambilalihan ini menyebabkan prinsip nir-bunga pada Mit Ghamr mulai ditinggalkan, sehingga bank ini kembali beroperasi berdasarkan bunga. Pada 1971, akhirnya konsep nir-bunga kembali dibankitkan pada masa rezim Sadat melalui pendirian Naseer Social Bank . Tujuan Bank ini adalah untuk menjalankan kembali bisnis yang berdasarkan konsep yang telah dipraktikan oleh Mit Ghamr.
54. Diadakan pada tahun berapakah sidang menteri keuangan OKI yang menyetujui rancangan pendirian bank pembangunan islami? a. 1957 b. 1975 c. 1974 d. 1970 e. 1973
Seperti yang telah dijelaskan pada soal nomor 51 dan 52, rancangan pendirian Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IDB) disetujui pada sidang Menteri Keuangan OKI di Jeddah tahun 1975.
55. Negara dengan sistem perbankan syariahnya menduduki peringkat 1 dunia adalah... a. UAE b. Pakistan c. Arab Saudi d. Malaysia e. Iran Iran merupakan negara yang menerapkan perbankan syariah secara penuh, tanpa adanya dual banking sistem anatar bank syariah maupun konvensional secara berdampingan.
56. Sistem dual banking pada perbankan syariah selain dijalankan di Indonesia juga dijalankan oleh negara... a. Brunei Darussalam b. Malaysia c. Iran d. UEA e. Mesir Malaysia merupakan negara salah satu negara yang menerapkan ekonomi syariah, khususnya di bidang keuangan syariah. Dalam dunia perbankan, Malaysia juga menerapkan dual banking sistem. Dilansir dari detik.com, saat ini, market share perbankan syariah di Malaysia mencapai 40-50%, sementara di Indonesia baru mencapai 5%, demikian
disampaikan
Ketua
Dewan
Komisioner
Otoritas
Jasa
Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad dalam acara Pertemuan Islamic Development Bank (IDB) di JCC, Senayan, Senin (16/5/2016).
57. Transaksi yang menggabungkan akad musyarakah dan akad ijarah adalah..... a. Musyarakah Mutanaqishah b. Ijarah Muntahiya Bittamlik
c. Syirkah Wujuh d. Syirkah Al-„Inan e. Syirkah Mufawadhah Musyarakah Mutanaqisah adalah akad antara dua pihak atau lebih yang berserikat atau berkongsi terhadap suatu barang dimana salah satu pihak kemudian membeli bagian pihak lainnya secara bertahap. Dalam akad ini, terjadi transkasi penggabungan akad musyarakah dan ijarah.
58. Andika customer service di bank syariah, ia sangat memperhatikan operasional standar
yang ada ditempatnya bekerja misalnya datang tepat
waktu,menjalankan kegiatan transaksi keuangan dengan tepat dan cepat. Sebelum pulang memeriksa kembali komputer dan printer dalam kondisi off . Dampak langsung dari perilaku Andika adalah ... a. Kredibilitas terjaga b. Produktivitas terjaga c. Laba perusahaan terjaga d. Income perusahaan terjaga e. Keselamatan dan kesehatan kerja terjaga Dalam menjalankan tugasnya, customer service dituntut untuk serba cepat dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja yang baik akan berdampak pada produktivitas perusahaan dan akan berpengaruh pada efisiensi perusahaan itu sendiri.
59. Menciptakan stabilitas keuangan dalam masyarakat merupakan tugas dari .... a. Bank Umum Konvensional b. Bank Umum Syariah c. Departemen Keuangan d. Bank Indonesia e. Bank Devisa Untuk mencapai kestabilan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia memiliki tiga pilar tugas utama yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta stabilitas sistem keuangan.
60. Laba ditahan,cadangan-cadangan bank,adalah merupakan sumber dana bank yang berasal dari ... a. Masyarakat luas b. Bank itu sendiri c. Lembaga lainnya. d. Sumber dana inti e. Simpanan nasabah Sumber dana bank merupakan uatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan pengelolaan bank. Sumber dana bank terdiri dari:
Dana yang bersumber dari bank itu sendiri (Dana Pihak Ke-1) Terdiri dari Setoran modal dari pemegang saham, Cadangancadangan bank, Laba bank yang belum dibagi, Tambahan Modal Disetor
Dana yang bersumber dari lembaga lainnya (Dana Pihak Ke-2) Terdiri dari Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, Pinjaman antar bank (interbank call money ), Repurchase Agreement, Fasilitas diskonto, Pinjaman dari bank-bank luar negeri, Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Surat berharga pasar uang (SBPU), Obligasi (Bond) dan saham.
Dana yang berasal dari masyarakat (Dana Pihak Ke-3) Teridiri dari produk penghimpunan dana bank seperti tabungan deposito dan giro
61. Anak Bapak Rahmad yang kuliah di Bandung harus membayar kuliah. Pak Rahmad datang ke Bank Mandiri Syariah melakukan pengiriman uang kapada anaknya. Jasa yang dilakukan dinamakan ... a. Rahn b. Sharf c. Qordh d. Kafalah
e. Wakalah Wakalah atau wikalah berarti penyerahan,
pendelegasian atau
pemberian mandat. Dalam Bahasa arab hal ini dapat dipahami sebagai at-tafwid. Akan tetapi, yang dimaksud sebagai wakalah karena manusia membutuhkannnya. Tidak setiap orang mempunyai kemampuan atau kesempatan untuk menyelesaikan segala urusannya sendiri. Pada suatu waktu, seseorang perlu mendelegasikan suatu pekerjaan kepada orang untuk mewakili dirinya. Aplikasi wakalah di perbankan terjadi apabila nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan pekerjaan jasa tertentu, seperti L/C, inkaso dan transfer uang.
62. Dalam menjaga amanah nasabah, bank dituntut juga untuk berhati-hati dalam mengelola amanah itu. Dalam menyalurkan pembiayaan bank syariah juga,memerlukan agunan yang merupakan jaminan yang diberikan
calon
nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik adalah salah satu penilaian 5C yaitu ... a. Capital b. Caracter c. Capacity d. Collateral e. Condition
Collateral merupakan salah satu prinsip dalam penyaluran pembiayaan atau kredit di bank syariah. Collateral diartikan sebagai jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan.
63. Bank Anugerah menerima permohonan pembiayaan dari nasabah. Nasabah harus melampirkan keuangan neracanya untuk mngetahui sumber dana perusahaan, sehingga Bank Anugerah memperoleh informasi yang cukup untuk memutuskan apakah permohonan tersebut dapat direkomendasikan untuk memperoleh pembiayaan. Analisis yang dilakukan dengan prinsip 5C adalah…. a. Capital
b. Collateral c. Capacity d. Character e. Competency
Capital merupakan salah satu prinsip penyaluran dana bank. Capital, dimana untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh Bank. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur permodalan, ratio-ratio keuntungan yang diperoleh seperti return on equity, return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah layak calon pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan.
64. Kriteria penilaian yang harus dilakukan bank dalam menyalurkan pembiayaan harus memperhatikan adanya itikad baik dari calon nasabah untukmelakukan kewajiban kepada bank . Prinsip tersebut adalah…. a. Company b. Control c. Character d. Competition e. Cooperation
Character , adalah sifat atau watak seseorang dalam hal ini adalah calon debitur. Tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan kepada Bank, bahwa sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya. Prinsip ini dilihat dari segi kepribadian nasabah. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara antara Customer
Servicekepada nasabah yang hendak mengajukan kredit, mengenai latar belakang, kebiasaan hidup, pola hidup nasabah, dan lain-lain. Inti dari prinsip Character ini ialah menilai calon nasabah apakah bisa dipercaya dalam menjalani kerjasama dengan bank.
65. Syarat kredit yang menunjukan kemampuan seorang calon debitur untuk menggunakan kredit serta mampu mengangsur disebut…. a. Capital
b. Collateral c. Capacity d. Character e. Competency
Capacity (capability), untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit dihubungkan dengan kemampuan mengelola bisnis serta kemampuan mencari laba. Prinsip ini adalah yang menilai nasabah dari kemampuan nasabah dalam menjalankan keungan yang ada pada usaha yang dimilikinya. Apakah nasabah tersebut pernah mengalami sebuah permasalahan keuangan sebelumnya atau tidak, di mana prinsip ini menilai akan kemampuan membayar kredit nasabah terhadap bank.
66. Bank Maslahah Syariah akan mengeluarkan produk baru. Untuk memastikan produk baru tersebut tidak menyimpang dari prinsip syariah, maka harus meminta pertimbangan dari pihak… a. Bank Indonesia b. Otoritas Jasa Keuangan c. Majelis Ulama Indonesia d. Dewan Syariah Nasional
e. Dewan Pengawas Syariah Suatu bank syariah ketika akan mengeluarkan produk, maka harus melalui konsultasi dan persetujuan Dewan Syariah Nasional apakah produk tersebut sesuai dengan prinsip syariah atau belum. Jika bank syariah tidak melakukan langkah ini, maka berpotensi mendapatkan risiko kepatuhan.
67. Jika Teller suatu bank syariah melakukan kesalahan dalam menghitung jumlah uang masuk dan uang keluar termasuk ke dalam jenis risiko…. a. Risiko Pasar b. Risiko Likuiditas c. Risiko Reputasi d. Risiko Operasional
e. Risiko Kredit
Risiko operasional adalah risiko yang timbul akibat kegagalan proses internal, kejadian eksternal bank yang mempengaruhi operasional bank. Risiko operasional bank syariah contohnya, kesalahan hitung pada saat setor ke teller, mati jaringan listrik, dll.
68. Bank syariah bekerja atas dasar bagi hasil. Misalkan skema tersebut menarik pengusaha nakal, yang berisiko tinggi, karena mereka ingin berbagi 'kerugian' atau 'risiko' dengan bank syariah. Fenomena tersebut dinamakan…. a. Pooling Risk b. Adverse Seclection c. Moral H azard
d. Mitigation Risk e. Risk Sharing Secara etimologis ‘moral hazard’ berarti ‘jebakan moral’. Dalam ekonomi, Moral hazard dapat diartikan sebagai tindakan pelaku ekonomi yang menimbulkan kemudharatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Moral hazard dalam dunia perbankan setidaknya dapat dibedakan atas 2 tingkatan. Pertama, moral hazard pada tingkat bank dan yang kedua adalah moral hazard di tingkat nasabah. Moral hazard pada tingkat bank adalah segala tindakan yang ditimbulkan oleh internal bank sehingga menimbulkan kerugian bagi bank atau pihak lainnya. Sementara itu, moral hazard di tingkat nasabah adalah segala tindakan yang ditimbulkan oleh nasabah yang menimbulkan kerugian bagi nasabah, bank, ataupun pihak lainnya.
69. Dibawah ini Akad dalam pembiayaan Take Over adalah.... a. Wakalah, Kafalah, Qard b. Hawalah, Qard, Murabahah
c. Wakalaf, Kafalah, Hawalah d. Hawalah, Kafalah, Murabahah e. Hawalah, Kafalah, Mudharabah Pembiayaan Take Over adalah salah satu bentuk jasa pelayanan keuangan
bank
syariah
adalah
membantu
masyarakat
untuk
mengalihkan
transaksi
nonsyariah
yang
telah
berjalan
menjadi
transaksi yang sesuai dengan syariah. Pembiayaan take over juga dapat diartikan sebagai pembiayaan yang timbul sebagai akibat dari take over terhadap transaksi non-syariah yang telah berjalan yang dilakukan oleh bank syariah atas permintaan nasabah. Diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 31/DSN-MUI/VI/2002 Tentang Pengalihan Utang. Akad yang digunakan adalah Hawalah, Qard, Murabahah
70. Menurut fatwa DSN-MUI No 49 Tahun 2005, Bank Islam boleh melakukan reconditioning (membuat akad baru) bagi nasabah yang tidak bisa menyelesaikan/melunasi pembiayaan murabahahnya sesuai jumlah dan waktu yang telah disepakati, tetapi masih memiliki prospektif. Cara reconditioning pembiayaan murabahah tersebut ialah….. a. Obyek murabahah disewakan kepada nasabah b. Obyek murabahah dibeli bank Islam, kemudian dijual kepada pihak lain c. Obyek murabahah dijual oleh nasabah kepada LKS (Bank) dengan harga pasar kemudian Bank Islam menyewakannya kembali secara IMBT d. Obyek murabahah dijual oleh nasabah kepada LKS (Bank) dengan harga pasar. Apabila hasil penjualan melebihi sisa hutang maka kelebihan itu dapat dijadikan uang muka untuk akad ijarah atau bagian modal dari mudharabah dan musyarakah.
e. Obyek murabahah disita oleh bank syariah, jika ada sisa dari penutupan hutang murabahah, akan dikembali kepada nasabah Fatwa
DSN-MUI
No
49
Tahun
2005
tentang
Konversi
Akad
Murabahah. Berikut ini ketentuan Akad murabahah dapat dihentikan dengan beberapa cara:
Obyek murabahah dijual oleh nasabah kepada LKS dengan harga pasar
Nasabah melunasi sisa utangnya kepada LKS dari hasil penjualan
Apabila hasil penjualan melebihi sisa hutang maka kelebihan itu dapat dijadikan uang muka untuk akad ijarah atau bagian modal dari mudharabah dan musyarakah
Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka sisa utang tetap menjadi utang nasabah yang cara pelunasannya disepakati antara LKS dan nasabah.
71. Andri datang ke bank syariah untuk membuka deposito. Jika anda menjadi customer service maka anda harus menerima dengan ramah dan memberikan informasi yang jelas mengenai produk tersebut. Dalam hal ini customer service berfungsi sebagai… a. Sales b. Deskman c. Komunikator d. Recepcionist e. Customer Relation Berdasarkan fungsi tersebut diatas fungsi seorang customer service dapat dijabarkan lebih lanjut dalam kesehariaannya sebagai karyawan Bank, yang mana fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
F ront Line Offi cer
Keberadaan bagian customer service berada di bagian depan suatu bank, maka customer service menjadi cerminan penilaian pelayanan suatu bank.
Liasson Officer
Customer Service adalah satu aparat yang menjadi perantara antara bank dengan nasabah. Orang pertama yang dihubungi oleh nasabah sewaktu datang ke bank adalah aparat customer service, baik untuk meminta informasi maupun untuk melak¬sanakan transaksi.
I nformation Centre
Customer Service adalah satu-satunya personil yang dengan mudah dihubungi oleh nasabah pada kesempatan pertama maka aparat customer service menjadi pusat dan nara sumber informasi-informasi mengenai produk dan jasa bank. Oleh karenanya dituntut personil yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup baik mengenai industri perban¬kan.
Salesman (penjual)
Berfungsi sebagai penjual produk, dengan menjual berbagai produk yang ada pada bank, seperti berbagai jenis tabungan, deposito, kredit serta mengetahui keluhan dan keberatan nasabah.
Servicing (pelayanan)
Sesuai dengan fungsinya customer service, atas nama bank penerima dan
menyambut
baik
kedatangan
nasabah
selanjutnya
akan
mengerjakan kebutuhan nasabah sampai seluruh transaksinya dapat diram¬pungkan.
Advisor /Konsultan
Dalam melayani nasabah tidak jarang pula aparat customer service dengan bekal pengetahuan dan wawasan yang bijak sehubungan dengan perencanaan pengelolaan keuangan nasabah.
Maintenance Customer (Pembinaan Nasabah)
Permasalahan pembinaan nasabah baru (solisitasi). Aparat customer service adalah account assistant atau pembina bagi setiap account atau rekening nasabah non kredit. Hal ini merupakan perpanjan¬gan dan pengembangan fungsi kedua yaitu Liasson Officer.
H andling Complaint
Unit customer service apabila dalam operasionalnya, nasabah tidak puas, karena terdapat ketidakcocokkan atau kesepakatan, komplain dan lain-lain sebagainya, maka adalah tepat apabila orang pertama yang dihubungi adalah aparat customer service. Dalam hal ini dituntut tidak saja dapat menangani keluhan akan tetapi juga diharapkan dapat memecahkan masalah dengan baik sebagai “trouble suiter” .
72. Usep memiliki dana untuk investasi, ia ingin menyalurkan dana tersebut ke dalam surat berharga sebagai bukti penyertaan modal perusahaan. Tempat yang tepat untuk melakukan investasi tersebut adalah… a. Pasar Modal Syariah b. Pasar Uang Syariah c. Koperasi Jasa Keuangan Syariah d. Modal Ventura Syariah e. Asuransi Syariah
Secara umum, kegiatan pasar modal syariah sejalan dengan pasar modal
pada
umumnya.
Namun
demikian,
terdapat
beberapa
karakteristik khusus pasar modal syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
73. Zain sepakat dengan kelompok orang untuk mengumpulkan dana. Dana yang terkumpul tersebut sebagian digunakan untuk saling tolong menolong apabila ada anggota kelompok yang mengalami musibah. Sebagian dana yang digunakan untuk menjalankan usaha yang halal. Prinsip seperti ini juga dilakukan pada perusahaan… a. Pasar modal Syariah b. Pasar Uang Syariah c. Bank Syariah d. Asuransi Syariah
e. Bank Pembiayaan Syariah Asuransi syariah memiliki 9 prinsip utama dalam menjalankan kegiatan usahanya, diantaranya yaitu Tauhid (unity), amanah (trust wrothy), kerelaan (al-ridha), tolong menolong (taawun), kerjasama (cooperation), keadilan (justice), larangan maysir gharar dan riba (ketidakpastian).
74. Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998…….. adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dana atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat a. Bank Syariah b. Bank Konvensional
c. Baitul Maal wa Tamwil d. Bank Perkreditan Rakyat e. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Menurut Undang Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
75. Kegiatan usaha pembiayaa jangka panjang dalam bentuk penyediaan barang modal yang dapat diberikan dengan cara financial lease maupun operating lease untuk digunakan “penyewa guna” dalam jangka waktu tertentu dengan pembayara secara berkala, merupakan fungsi dan peranan dari… a. Asuransi b. Leasing
c. Modal Ventura d. Bank Umum e. Anjak Piutang Menurut Peraturan Presiden No. 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan, pasal 1 Angka (5) disebutkan bahwa yang dimaksud dengan leasing adalah sewa Guna Usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Guna Usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun Sewa Guna Usaha
tanpa
hak
opsi
(OperatingLease)untuk digunakanolehPenyewa Guna Usaha (Lessee) selama
jangka
waktu
tertentu
berdasarkan
pembayaran
secara
angsuran. Fungsi leasing sebenarnya hampir setingkat dengan bank, yaitu sebagai sumber pembiayaan jangkamenengah (dari satu tahun sampai lima t ahun.
Ditinjau
dari
segi
perekonomian
nasional,leasing
telah
memperkenalkansuatumetode baru untuk memperoleh barang moda l dan menambah modal kerja. Sampai saat ini belum ada undangundang khusus yang mengatur tentang leasing namun demikian praktek bisnis
leasing
telah
berkembang
dengan
cepat,
dan
untuk
mengantisipasi kebutuhan agar secara hukum mampunyai pegangan yang jelas dan pasti, pada tahun 1971 telah dikeluarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor: Kep-122/MK/IV/1/1974; No. 32/M/ SK/2/1974/; dan No.30/Kpb/1/1974, tertanggal 7 Februari 1974 tentang Perizinan Usaha Leasing.
76. Memeriksa kebenaran dan keabsahan atas tanggal, jumlah dalam angka dan huruf, tanda tangan pada slip setoran adalah tanggung jawab dari.... a. Teller
b. Auditor c. Marketing d. Customer Service e. Support Pembiayaan Berikut ini tugas dari teller bank diantaranya yaitu:
Seorang Teller yang baik harus datang tepat waktu sesuai dengan jam masuk, harus memastikan semua perlengkapan berfungsi baik(alat penghitung uang, alat pngecek uang palsu bulpen, dan lain sebagainya).
Bila ada nasabah maka harus bersikap ramah, memberi greeting (selamat pagi/siang/sore, mengucapkan terima kasih bila sudah selesai), selalu memberi senyum di awal dan akhir pertemuan.
Harus menjaga penampilan berbusana sesuai standar bank (meja kerja, baju rapi, rambut rapi, mengenakan ID card, dan lain sebagainya.)
Bila ada nasabah ingin setor/tarik tunai maka teller wajib untuk menghitung uang, mengkonfirmasikan jumlah uang kepada nasabah, melakukan sebuah perhitungan uang di depan nasabah
Untuk melakukan pembayaran non tunai/tunai kepada nasabah yang bertransaksi non tunai/tunai di counter bank, dan melakukan update data transaksi di sebuah sistem komputer bank.
Sesudah selesai
proses
memberikan
slip
setor/tarik kwitansi
tunai kepada
teller
wajib
nasabah
untuk yang
sudah menandatanganinya sebagai tanda tangan pengesahan
Bertanggungjawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas di sebuah sistem dengan kas di terminalnya.
77. Heni seorang kontraktor yang memenangkan lelang. Pemilik proyek mensyaratkan bank garansi sebagai jaminan. Ia datang ke bank syariah,
kemudian bank syariah akan menerbitkan bank garansi. Akad yang digunakan oleh bank syariah adalah… a. Wakalah b. Kafalah
c. Hiwalah d. Mudharabah e. Ijarah Bank garansi adalah salah satu jasa yang diberikan oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah tertentu uang yang akan diberikan kepada pihak yang menerima jaminan, hanya apabila pihak yang dijamin melakukan cidera janji. Perjanjian bisa berupa perjanjian jual – beli, sewa, kontrak – mengontrak, pemborongan, dan lain – lain. Pihak yang dijamin biasanya adalah nasabah bank yang besangkutan, sedangkan jaminan diberikan kepada pihak lain yang mengadakan suatu perjanjian dengan nasabah. Dasar hukum bank garansi adalah fatwa
Dewan
Syariah
Nasional
No.11/DSN-MUI/IV/2000
tentang
Kafalah.
78. Di bawah ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam sebuah transaksi: 1) Pemilik Modal (Shahibul Maal) 2) Proyek/ Usaha (Masyru’) 3) Pengelola (Mudharib) 4) Ijab Qabul (Sighat) 5) Nisbah Bagi Hasil Persyaratan di atas merupakan rukun akad…. a. Ijarah b. Kafalah c. Wakalah d. Mudharabah
e. Musyarakah Berikut ini rukuk dari akad mudharabah, yaitu:
Adanya dua atau lebih pelaku yaitu investor (pemilik modal) dan pengelola (mudharib).
Objek transaksi kerja sama yaitu modal, usaha dan keuntungan.
Pelafalan perjanjian (ijab qabul)
79. PT Maju memenangkan proyek pembangunan jembatan, tetapi tidak memiliki modal kerja. Untuk itu ia mengajukan pembiayaan kepada bank syariah dengan pembayaran termin sesuai dengan presentase penyelesaian proyek tersebut. Skema pembiayaan yang ditawarkan oleh bank syarah adalah… a. Pembiayaan Salam b. Pembiayaan Istishna c. Pembiayaan Mudharabah
d. Pembiayaan Musyarakah e. Pembiayaan Muzaraah Mudharabah adalah kerja sama antara dua atau lebih pihak, pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Sementara kerugian apabila bukan oleh kelalaian si pengelola maka kerugian ditanggung oleh si pemilik modal, namun apabila pengelola dengan sengaja melakukan kecurangan atau kelalaian maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Aplikasi produk di bank syariah adalah pembiayaan investasi, kerjasama. Jadi contoh kasus di atas di atas merupakan pembiayaan mudharabah.
80. Bank Amanah Syariah
sebagai penjual mendapat pesanan dari PT Bima
Sakti untuk mengerjakan proyek perumahan
dengan pembayaran cicilan
yang disepakati diawal. Pembiayan yang dilakukan oleh Bank Amanah Syariah adalah ... a. Musyarakah b. Murabahah c. Istishna
d. Salam e. Mudharabah
Istishna merupakan kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang, dimana barang tersebut dipesan kepada produsen. Spesifikasi barang jelas mulai dari harga, berat, warna dll. Kemudian pembayaran dilakukan secara opsional, lunas di awal, lunas di akhir, maupun diangsur. Aplikasi produk di bank syariah adalah barang-barang yang bersifat membutuhkan waktu dalam penyelesaian menjadi barang jadi. Contoh, barang-barang manufaktur, bangunan dll. Jadi contoh kasus di atas termasuk pembiayaan dengan akad istishna.
81. Bank Adil Syariah sebagai shahibul maal memberikan dana kepada Tuan Hermawan untuk diberi kepercayaan mengelola usaha perkebunan teh di wilayah puncak Bogor, dimana pihak bank membiayai 100% modal, dengan perjanjian jika telah memperoleh hasil usaha akan dibagi sesuai nisbah yang disepakati bersama pada awal perjanjian. Hal ini merupakan pembiayaan... a. Salam b. Ijarah c. Istishna d. Musyarakah e. Mudharabah Sama seperti soal nomor 79, yang dimaksud dengan mudharabah adalah kerja sama antara dua atau lebih pihak, pemilik modal (shahibul
maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Sementara kerugian apabila bukan oleh kelalaian si pengelola maka kerugian ditanggung oleh si pemilik modal, namun apabila pengelola dengan sengaja melakukan
kecurangan
atau
kelalaian
maka
pengelola
harus
bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Aplikasi produk di bank syariah adalah pembiayaan investasi, kerjasama. Jadi contoh kasus di atas di atas merupakan pembiayaan mudharabah.
82. Pak Asep ingin memiliki Ruko dengan harga 1 miliar rupiah. Namun saat ini Pak Asep hanya mempunyai dana sebanyak 500 juta rupiah. Kemudian Pak Asep mengajukan pembiayaan kepada Bank Syariah XYZ dengan tenor 10 tahun untuk menutupi kekurangan dana tersebut. Atas kewajibannya, pak
Asep membayar kewajibannya kepada Bank Syariah XYZ, sehingga ruko tersebut akan menjadi milik Pak Asep. Akad yang paling tepat digunakan dalam transaksi tersebut adalah….. a. Musyarakah Mutanaqisah b. Murabahah c. Mudharabah d. Istishna e. Salam Musyarakah Mutanaqisah adalah akad antara dua pihak atau lebih yang berserikat atau berkongsi terhadap suatu barang dimana salah satu pihak kemudian membeli bagian pihak lainnya secara bertahap. Musyarakah Mutanaqisah juga dapat diartikan sebagai akad antara dua pihak atau lebih yang berserikat atau berkongsi terhadap suatu barang dimana salah satu pihak kemudian membeli bagian pihak lainnya secara bertahap. Akad ini diterapkan pada pembiayaan proyek yang dibiayai oleh lembaga keuangan dengan nasabah atau lembaga keuangan lainnya dimana bagian lembaga keuangan secara bertahap dibeli oleh pihak lainnya dengan cara mencicil. Akad ini juga terjadi padamudharabah yang modal pokoknya dicicil, sedangkan usaha itu berjalan terus dengan modal tetap.
83. PT Sedayu bekerjasama dengan Bank Mandiri Syariah untuk mengelola suatu usaha dibidang industri perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.kedua belah pihak sama-sama menyetorkan modal .Apabila mendapat keuntungan akan dibagi bersama sesuai dengan porsi modal yang disetorkan,begitu sebaliknya bila rugi juga ditanggung bersama.Pembiayaan yang dilakukan oleh PT Sedayu adalah pembiayaan... a. Salam b. Ijarah c. Istishna d. Musyarakah
e. Mudharabah
Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Dalam
perbankan
pembiayaan
proyek
biasanya di
musyarakah
mana
nasabah
diaplikasikan dan
bank
untuk
sama-sama
menyediakan dana untuk membiayai proyek tersebut. Setelah proyek itu selesai, nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati bersama. Contoh pembiayaan investasi, proyek jalan tol, pembangunan ruko, dll. Jadi contoh kasus di atas termasuk pembiayaan musyarakah.
84. Informasi akuntansi diperlukan untuk mengetahui seberapa besar laba perusahaan yang diperoleh pada periode akuntasi tertentu untuk mendapatkan informasi seberapa besar dananya dapat menghasilkan. Pengguna akuntansi disini adalah…. a. Investor
b. Manager c. Organisasi Nirlaba d. Kreditor e. Instansi Pemerintah Pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan bank diantaranya sebagai berikut:
Pihak
Manajemen,
berkepentingan
langsung
dan
sangat
membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian (controlling),
pengoordinasian
(coordinating)
dan
perencanaan
(planning) suatu perusahaan.
Pemilik perusahaan, dengan menganalisis laporan keuangannya pemilik dapat menilai berhasil atau tidaknya manajemen dalam memimpin perusahaan.
Investor, memerlukan analisis laporan keuangan dalam rangka penentuan kebijakan penanaman modalnya. Bagi investor yang
panting adalah tingkat imbalan hasil (return) dari modal yang telah atau akan ditanam dalam suatu perusahaan tersebut.
Kreditur,
merasa
berkepentingan
terhadap
pengembalian/pembayaran kredit yang telah diberikan kepada perusahaan, mereka perlu mengetahui kinerja keuangan jangka pendek (likuiditas), dan profitabilitas dari perusahaan.
Pemerintah, informasi ini sangat berguna untuk tujuan pajak dan juga oleh lembaga yang lain seperti Statistik.
Karyawan,
berkepentingan
dengan
laporan
keuangan
dari
perusahaan tempat mereka bekerja karena sumber penghasilan mereka bergantung pada perusahaan yang bersangkutan.
85. Instrumen pendanaan jangka pendek perbankan syariah di pasar uang syariah adalah... a. Sertifikat Saham Bank Indonesia (SSBI) b. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) c. Sertifikat Investasi Musyarakah Antarbank (SIMA) d. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) e. Sertifikat Wadi‟ah Bank Indonesia (SWBI) Menurut PBI Nomor: 10/ 11/ PBI/ 2008 pasal 11 dinyatakan bahwa pihak-pihak yang dapat ikut serta dalam penerbitan SBIS adalah Bank Umum Syariah (BUS), atau Unit Usaha Syariah (UUS), atau pialang yang bertindak untuk dan atas nama BUS/ UUS, baik sebagai peserta langsung maupun peserta tidak langsung. Tujuan SBIS diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah sebagai salah satu instrumen operasi pasar terbuka dalam rangka pengendalian moneter yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah. Adapun tingkat imbalan yang diberikan mengacu kepada tingkat diskonto hasil lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu sama yang diterbitkan bersamaan dengan penerbitan SBIS.
86. Asosiasi yang mewadahi perbankan syariah di Indonesia adalah... a. BI b. ASBISINDO
c. ABISINDO d. MES e. PKES Asbisindo adalah akronim dari kata Asosiasi Bank Syariah Indonesia yang merupakan kumpulan dari perbankan syariah yang ada di Indonesia baik itu Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
87. Transaksi di pasar valas yang diperbolehkan oleh syariah adalah... a. Forward b. Derivatif c. Swap d. Spot e. Hedging Transaksi spot merupakan salah satu macam transaksi valuta asing dengan penyerahan dan pembayaran saat itu juga, meskipun dalam praktek transaksi spot akan diselesaikan pada dua hari kerja berikutnya. Misalnya kontrak jual beli suatu mata uang spot dilakukan atau
ditutup
pada
tanggal
17
Agustus
2016,
penyerahan
dan
penyelesaian kontrak tersebut dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2016, apabila tanggal 18 Agustus 2016 tersebut kebetulan hari libur atau hari sabtu maka penyelesaiannya adalah pada hari kerja berikutnya dan penyelesaian transaksi seperti ini disebut value date.
88. Akad ar-rahn digunakan dalam lembaga keuangan syariah.. a. BMT b. Koperasi c. Asuransi d. Pegadaian e. Multifinance Rahn adalah menahan salah satu
harta milik si peminjam sebagai
jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis dan nilai jual sekurang-kurangnya setara dengan pinjaman yang diterima menurut harga pasar. Dengan
demikian pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnnya. Produk rahn dalam perbankan dapat dipakai sebagai produk pelengkap sebagai jaminan dalam pembiayaan, ataupu sebagai produk tersendiri atau yang biasa dikenal dengan gadai. Diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.
89. Pihak berpiutang dalam praktik gadai disebut… a. Murtahin
b. Rahin c. Marhun d. Marhun bih e. Rihan Gadai memiliki empat rukun yaitu rahin, murtahin, marhun dan marhun bih. Rahin adalah orang yang memberikan gadai. Murtahin adalah orang yang menerima gadai. Marhun atau rahn adalah harta yang digadaikan untuk menjamin utang. Marhun bih adalah utang. Menurut jumhur ulama, rukun gadai ada empat, yaitu ‘aqid, shighat, marhun, dan marhun bih.
90. Harta yang digadaikan disebut… a. Murtahin b. Rahin c. Marhun
d. Marhun bih b. Rihan Sama seperti yang dijelaskan soal nomor 89, gadai memiliki empat rukun yaitu rahin, murtahin, marhun dan marhun bih. Rahin adalah orang yang memberikan gadai. Murtahin adalah orang yang menerima gadai. Marhun atau rahn adalah harta yang digadaikan untuk menjamin utang. Marhun bih adalah utang. Jadi harta yang digadaikan disebut marhun.
91. Biaya penyimpanan barang pada operasional pegadaian syariah berdasarkan akad..
a. Wakalah b. Ijarah c. Kafalah d. Fee e. Bunga Adapun akad dalam pegadaian syariah diantaranya sebagai berikut:
Akad Rahn. Rahn yang dimaksud adalah menahan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya, pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Dengan akad ini Pegadaian menahan barang bergerak sebagai jaminan atas utang nasabah/ Rahin.
Akad I jarah. Yaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan atau jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barangnya sendri. Melalui akad ini dimungkinkan bagi Pegadaian untuk menarik Biaya Ijarah atas penyimpanan dan pemeliharaan barang bergerak milik nasabah/ Rahin yang telah melakukan akad.
92. Di Bank syariah terdapat produk gadai emas. Akad apakah yang digunakan dalam produk tersebut? a. Rahn dan ijarah b. Qard, rahn dan ijaroh c. Qard dan ijaroh d. Qard, ijaroh dan kafalah e. Rahn, dan kafalah Gadai emas adalah produk bank syariah berupa fasilitas pembiayaan dengan cara memberikan utang (qardh) kepada nasabah dengan jaminan emas (perhiasan/lantakan) dalam sebuah akad gadai (rahn). Bank syariah selanjutnya mengambil upah (ujrah, fee) atas jasa penyimpanan/penitipan
yang
dilakukannya
atas
emas
tersebut
berdasarkan akad ijarah (jasa). Jadi, gadai emas merupakan akad rangkap
(uqud murakkabah,
multi-akad),
yaitu
gabungan
akad rahn dan ijarah. Diatur dalam Fatwa DSN-MUI No 26/DSNMUI/III/2002 tentang gadai emas.
93. Sejarah asuransi jiwa di Indonesia dimulai sejak terjadinya migrasi usaha ini dari negeri Belanda yang dibawa oleh para intelektual negera tersebut ke Indonesia untuk menjamin kehidupan mereka. Perusahaan asuransi tersebut adalah….. a. N.V. Levensverzekering Maatschappij de Nederlanden van 1845
b. N.V. Levensverzekering Maatschappij de Nederlanden van 1846 c. Onderlinge Levensverzekering Genootschap de Olveh 1845 d. Onderlinge Levensverzekering Genootschap de Olveh 1846 e. N.V. Levensverzekering Maatschappij NILLMIJ van 1878 Tepatnya sejarah asuransi jiwa di Indonesia dimulai sejak terjadinya migrasi usaha ini dari negeri Belanda yang dibawa oleh para intelektual negera tersebut ke Indonesia untuk menjamin kehidupan mereka, seperti N.V. Levensverzekering Maatschappij de Nederlanden van 1845,
N.V. Levensverzekering Maatschappij N I LLMI J
van 1859,
dan
Onderlinge Levensverzekering Genootschap de Olveh van 1879.
94. Asuransi syariah pertama kali dibuka ketika......... a. Asuransi Takaful berdiri tahun 1994 b. Syarikat Asuransi Indonesia berdiri tahun1994 c. Asuransi Takaful berdiri tahun 1992 d. Syarikat Syarikat Asuransi Indonesia berdiri tahun1993 e. Asuransi Prudential Syariah berdiri tahun 1994 Adapaun perkembangan asuransi syariah di Indonesia baru ada pada paruh akhir tahun 1994 yaitu dengan berdirinya Asuransi Takaful Indonesia pada tanggal 25 Agustus 1994, dengan diresmikannya PT Asuransi Takaful Keluarga melalui SK Menkeu No.Kep-385/ KMK.017/ 1994. Pendirian Asuransi Takaful Indonesia yang dipelopori oleh ICMI melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank Muamalat Indonesia, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Pejabat dari Departemen Keuangan, dan Pengusaha Muslim Indonesia.
95. Peraturan perundang-undangan tentang perasurasian di Indonesia diatur dalam…. a. Undang-undang No. 2 Tahun 1992 b. Undang-undang No. 2 Tahun 1993 c. Undang-undang No. 2 Tahun 1994 d. Undang-undang No. 1 Tahun 1992 e. Undang-undang No. 3 Tahun 1992 Peraturan perundang-undangan tentang perasurasian di Indonesia diatur dalam Undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian.
96. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan asuransi dan reasuransi syariah menggunakan pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah NasionalMajelsi Ulama Indonesia dalam fatwa nomor… a. No.21/ DSN-MUI/ X/ 2001
b. No.21/ DSN-MUI/ X/ 2002 c. No.21/ DSN-MUI/ X/ 2003 d. No.21/ DSN-MUI/ IX/ 2001 e. No.21/ DSN-MUI/ VII/ 2001 Perusahaan asuransi dan reasuransi syariah di Indonesia diatur dalam fatwa DSN-MUI No.21/ DSN-MUI/ X/ 2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah
97. Risk sharing dalam praktik asuransi syariah, memiliki makna adalah..... a. Risiko dibagi antara peserta dengan perusahaan b. Risiko berbagi diantara nasabah c. Pengelola adalah wakil dari peserta d. Risiko ditanggung dan dipidahkan ke pengelola e. Risiko ditanggung oleh pengelola Yang dimaksud dengan Risk sharing dalam asuransi syariah antar peserta asuransi saling tolong – menolong untuk membagi bersama risiko yang akan dihadapi dengan mengumpulkan sejumlah premi yang di dalamnya terdapat dana tabaru. Perusahaan asuransi hanya bertugas sebagai wakil untuk mengelola dana peserta tersebut. Namun
ia mendapatkan ujrah atas jasanya dan baga hasil dari investasi dana tabaru tersebut. Sementara itu, Risk transfer adalah konsep asuransi konvensional dimana perusahaan menerima premi dari peserta sebagai kompensasi atas pengalihan risiko kepadanya. Artinya premi tersebut diakui sebagai milik perusahaan sepenuhnya. Apabila terjadi klaim maka perusahaan akan membayarkan sejumlah uang pertanggungan. Namun bila tidak terjadi klaim, peserta asuransi tidak akan mendapatkan apapun atau dananya hangus. Manfaat yang dapat dirasakan olehnya hanyalah rasa aman.
98. Kewajiban peserta asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad disebut… a. Klaim b. Polis c. Iuran d. Premi e. Investasi Premi asuransi adalah sejumlah dana yang disetor tertanggung kepada penanggung, dimana jika premi belum dibayar atau lunas maka penannggung belum terikat dalam transaksi untuk membayar ganti rugi kalau timbul resiko.
Besarnya premi yang disetor bergantung
kepada jenis asuransi yang dipilih.
99. Prinsip utama dalam asuransi syariah.... a. Ta`awun dan takaful b. Tafakul dan ta`min c. Ta`awun dan ta`min d. Takaful dan tabaruk e. Ta`awun dan tabaru Tolong-menolong
(ta’awun)
artinya
semangat
tolong-menolong
(ta’awun) antara anggota. Seseorang yang masuk asuransi, sejak awal harus mempunyai niat dan motivasi untuk membantu dan meringankan
beban temannya yang pada suatu ketika mendapatkan musibah atau kerugian. Takaful adalah konsep asuransi syariah (berlandaskan Syariah Islam). Prinsip asuransi (secara umum) adalah memberikan kompensansi atas kerugian finansial yang diderita oleh seseorang atas suatu musibah yang dideritanya.
100. Landasan teori asuransi syariah adalah..... a. Aqila, tabarru’, ta’awun b. Muwalat, ta’awun, aqila c. Aqila, muwalat, tanahud d. Tanahud, aqila, ta’awun e. Aqila, Tanahud, Takaful Aqilah
yaitu
saling
memikul
atau
bertanggung
jawab
untuk
keluarganya. Jika salah seorang dari anggota suatu suku terbunuh oleh anggota satu suku yang lain, maka pewaris korban akan dibayar dengan uang darah (diyat) sebagai konpensasi oleh saudara terdekat dari pembunuh. Muwalat yaitu perjanjian jaminan, dimana seorang penjamin menjamin seseorang yang tidak memiliki waris dan tidak dikeketahui ahli warisnya. Penjamin setuju untuk menanggung bayaran dia, jika orang yang dijamin tersebut melakukan jinayah. Apabila orang yang dijamin meninggal, maka penjamin boleh mewarisi hartanya sepanjang tidak ada ahli warisnya. Tanahud adalah dua orang atau lebih berserikat membiayai suatu makanan dengan saham yang sama. Kemudian makanan tersebut dibagikan pada saatnya kepada mereka, kendati mereka mendapatkan porsi yang berbeda-beda.
101. Al Qur’an tidak menyebutkan secara tegas terdapat ayat yang menjelaskan tentang konsep asuransi dan yang mempunyai muatan nilai-nilai dasar yang ada dalam praktik asuransi. Namun, salah satu prinsip asuransi yaitu memperkecil risiko di masa mendatang tersedapat dalam…. a. QS. Al Hasyr ayat 14
b. QS. Al Hasyr ayat 15 c. QS. Al Hasyr ayat 16 d. QS. Al Hasyr ayat 17 e. QS. Al Hasyr ayat 18 Berikut ini arti dari QS. Al Hasyr ayat 18: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari
esok
(akhirat);
dan
bertakwalah
kepada
Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
102. Kewajiban dari pihak tertanggung adalah…. a. Menjual polis b. Menerima polis c. Membayar premi
d. Menuntut ganti rugi e. Menuntut pembayaran klaim Kewajiban tertanggung asuransi diantaranya sebagai berikut:
Membayar premi kepada penanggung (Pasal 246 KUHD);
Memberikan keterangan yang benar kepada penanggung mengenai objek yang diasuransikan (Pasal 251 KUHD);
Mengusahakan
atau
mencegah
agar
peristiwa
yang
dapat
menimbulkan kerugian terhadap obyek yang diasuransikan tidak terjadi atau dapat dihindari; Apabila dapat dibuktikan oleh penanggung, bahwa tertanggung tidak berusaha untuk mencegah terjadinya peristiwa tersebut, dapat menjadi salah satu alasan bagi penanggung untuk menolak memberikan ganti kerugian, bahkan sebaliknya menuntut ganti kerugian kepada tertanggung (Pasal 283 KUHD).
Memberitahukan kepada penanggung bahwa telah terjadi peristiwa yang menimpa obyek yang diasuransikan, berikut usaha-usaha pencegahannya.
103. Prinsip asuransi dimana tertanggung mempunyai hak menuntut klaim kepada penanggung saja dan tidak dapat menuntut kepada pihak ketiga dan hak
tertanggung digunakan penanggung untuk menuntut kepada pihak ketiga. Prinsip di atas adalah….. a. Prinsip Subrogasi
b. Prinsip Keagenan c. Prinsip Indemnitas d. Prinsip Kepentingan e. Prinsip Representatif Secara umum, asuransi meganut beberapa asas dalam menjalankan kegiatan
usahanya.
Salah
satunya
adalah
asas
subrogasi.
Subrogasi adalah suatu prinsip yang mengatur dalam hal seorang penanggung telah menyelesaikan pembayaran ganti-rugi yang diderita oleh tertanggung, maka secara otomatis hak yang dimiliki tertanggung untuk menuntut pihak ketiga yang menimbulkan kerugian dan atau kerusakan tersebut beralih ke penanggung.
104. Prinsip asuransi dimana pihak tertanggung pada prinsipnya hanya berhak menerima penggantian kerugian dari penanggung sebesar kerugian yang dideritanya. Prinsip tersebut adalah…. a. Prinsip Subrogasi b. Prinsip Keagenan c. Prinsip Indemnitas d. Prinsip Kepentingan e. Prinsip Representatif Prinsip indemnitas adalah bahwa tertanggung pada prinsipnya hanya berhak menerima penggantian kerugian dari penanggung sebesar kerugian yang dideritanya. Jadi, ganti kerugian tersebut setinggitingginya adalah kerugian yang sungguh diderita. Hal tersebut berarti, jika barang yang dipertanggungkan mengalami kerugian, tertanggung akan menerima ganti rugi sebesar jumlah pertanggungan dengan pengertian tidak melebihi nilai/harga barang yang sesungguhnya – tertanggung tidak boleh memperkaya sendiri. Asas indemnitas adalah suatu bentuk asas penggantian kerugian dimana B diwajibkan untuk mengganti kerusakan yang ditimbulkannya
kepada A (sebagai pihak yang mengalami kerugian dan pihak tertanggung dalam asuransi).
105. Antar sesama peserta, dalam akad asuransi syariah menggunakan... a. Tabarru’ b. Wakalah bil ujroh c. Mudhorobah d. Musyarakah e. Wakalah Tabarru’ berasal
dari
kata tabarra’a- yatabarra’u-tabarru’an, yang
berarti hibah, dana kebajikan atau derma. Dalam konteks akad di asuransi syariah, tabarru’ bermaksud memberikan dana kebajikan dengan niat tulus ikhlas untuk tujuan saling membantu diantara sesama peserta asuransi syariah apabila ada diantaranya yang mengalami musibah. Akad Tabarru’ juga dapat diartikan sebagai akad hibah dalam bentuk pemberian dana dari satu Peserta kepada Dana Tabarru’ untuk tujuan tolong-menolong diantara para Peserta, yang tidak bersifat dan bukan untuk tujuan komersial
106. Asuransi syariah dalam konteks asuransi islam yaitu... a. Tafahum b. Ta`awun c. Takaful d. Ta`aruf e. Taghobun Takaful adalah konsep asuransi syariah (berlandaskan Syariah Islam). Prinsip asuransi (secara umum) adalah memberikan kompensansi atas kerugian finansial yang diderita oleh seseorang atas suatu musibah yang dideritanya.
107. Asuransi mengandung unsur riba..... a. Fadl dan yadd b. Yadd dan qord c. Qord dan nasi’ah
d. Fadl dan nasi’ah e. Fadl dan qord Riba Fadhl adalah riba yang muncul karena terdapat tambahan saat menukarkan suatu barang ribawi dengan barang ribawi yang sama jenisnya
(barang
ribawi:
emas,perak,
bahan
makanan
pokok
(beras,gandum,jagung), dan bahan makanan tambahan (sayur sayuran dan buah-buahan). Sementara itu, riba Nasiah adalah riba yang muncul karena
adanya
penangguhan
penyerahan
barang
ribawi
yang
ditukarkan dengan barang ribawi sejenis sehingga karena penangguhan tersebut menimbulkan tambahan/perubahan. Jadi dalam praktik asuransi secara konvensional terkandung unsur riba fadhl dan riba nasiah.
108. OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, kecuali...... a. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel b. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil c. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat d. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter e. Semua jawaban salah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan
sistem
pengaturan
dan
pengawasan
yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan
non-bank
seperti
Asuransi,
Dana
Pensiun,
Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya. Secara umum, OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Sedangkan, tugas penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter dilakukan oleh Bank Sentral yaitu bank Indonesia.
109. Peraturan Bank Syariah mengalami beberapa perubahan, peraturan hukum pemerintah yang terbaru mengenai perbankan syariah adalah ... a. UU No. 10 Tahun 2008 b. UU No. 20 Tahun 2008 c. UU No. 21 Tahun 2008
d. UU No. 22 Tahun 2008 e. UU No.23 Tahun 2008 Saat ini, operasional Bank syariah di Indonesia diatur dalam UU No. 21 Tahun 2008 tentang bank syariah. Sebelumnya, bank syariah mengacu pada UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan dimana dalam undangundang tersebut menganut dual banking sistem.
110. BMT diatur secara khusus dengan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah nomor… a. No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2002 b. No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2003 c. No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2004
d. No. 32/Kep/M.KUKM/IX/2003 e. No. 32/Kep/M.KUKM/IX/2004 Sampai saat ini, belum ada Undang-undang khusus yang mengatur BMT di Indonesia. BMT diatur secara khusus dengan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan usaha koperasi jasa keuangan syariah.
111. Sejarah BMT ada di Indonesia, dimulai tahun 1984 dikembangkan mahasiswa yang mencoba menggulirkan lembaga pembiayaan berdasarkan syariah bagi usaha kecil dengan nama…. a. Bait at Tamwil Salman
b. Bait at Tamwil Al Falah c. Bait at Tamwil Al Iman d. Bait at Tamwil An Nur
e. Bait at Tamwil Syahid Sejarah BMT ada di Indonesia, dimulai tahun 1984 dikembangkan mahasiswa ITB di Masjid Salman yang mencoba menggulirkan lembaga
pembiayaan
berdasarkan
syari’ah
ba gi
usaha
kecil.
Sementara itu, di Jakarta didirikan pula bentuk koperasi syariah, yakni Koperasi Ridho Gusti. Pendirian BMT ini juga merupakan tonggak awal berdirinya bank syariah di Indonesia. Berangkat dari sini,
Majlis
Ulama’
Indonesia
(MUI)
berinisiatif
untuk
memprakarsai terbentuknya bank syari’ah, yang dihasilkan dari rekomendasi Lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di Cisarua, dan di bahas lebih lanjut dengan serta membentuk tim kelompok kerja pada Musyawarah Nasional IV MUI yang berlangsung di Hotel Syahid Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus 1990. Hasil pertemuan ini kemudian dibentuk Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1992.
112. Di Indonesia kegiatan usaha leasing dilandasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB)
Menteri Keuangan,
Menteri Perindustrian dan Menteri
Perdagangan nomor…. a. Nomor
Kep-122/MK/IV/2/1974,
No.
32/MSK/2/1974,
dan
No.
No.
31/MSK/2/1974,
dan
No.
No.
30/MSK/2/1974,
dan
No.
No.
32/MSK/2/1976,
dan
No.
No.
32/MSK/2/1977,
dan
No.
30/KPB/I/1974
b. Nomor
Kep-122/MK/IV/2/1974,
29/KPB/I/1974 c. Nomor
Kep-122/MK/IV/2/1974,
30/KPB/I/1974 d. Nomor
Kep-122/MK/IV/2/1976,
30/KPB/I/1976 e. Nomor
Kep-122/MK/IV/2/1977,
30/KPB/I/1977 Sama halnya dengan BMT, sampai saat ini belum ada Undang-undang khusus yang mengatur leasing di Indonesia. Kegiatan usaha leasing dilandasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB)
Menteri
Keuangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Nomor
Kep-122/MK/IV/2/1974, No. 32/MSK/2/1974, dan No.
30/KPB/I/1974
tentang perizinan usaha leasing.
113. Pihak yang memberikan jasa pembiayaan atau penyewaan kepada konsumen dalam bentuk barang modal disebut… a. Lessor
b. Lesse c. Lender d. Supplier e. Investor Pihak utama dalam leasing, ada beberapa pihak yang terlibat dalam operasional leasing, diantaranya sebagai berikut:
Pihak perusahaan sewa guna usaha (Lessor) adalah perusahan atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada lessee dalam bentuk barang modal.
Perusahaan penyewa (Lesse) adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor.
Supplier adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan
barang
untuk
dijual
kepada
lesse
dengan
pembayaran secara tunai oleh lessor.
114. Pihak ini mendapatkan keuntungan dari jasa pembiayaan perusahaan sewa guna usaha disebut… a. Lessor b. Lesse
c. Lender d. Supplier e. Investor Sama hal dengan soal nomor 113, ada beberapa pihak yang terlibat dalam operasional leasing. Salah satunya yaitu lesse. Lesse adalah pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor (perusahaan sewa guna usaha).
115. Pembiayaan yang memberikan hak kepada nasabah leasing untuk memiliki barang modal tersebut sesuai dengan harga residual atau nilai sisa barang dise but… a. financing lease b. finance lease
c. operate lease d. operating lease e. lending lease Berdasarkan mekanisme operasionalnya, leasing dibedakan menjadi dua jenis yaitu finance lease dan operating lease. Finance lease adalah kegiatan sewa guna dimana lessee (nasabah) pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha. Sementara itu, Operating lease atau sewa operasi, yaitu transaksi sewa menyewa biasa dan jangka waktu sewanya lebih pendek dari pada umur ekonomis propertinya. Lessee biasanya tidak mempunyai hak membeli pada waktu kontrak sewa berakhir sehingga tidak terjadi perpindahan hak milik barang.
116. Pembiayaan yang tanpa memberikan hak kepada nasabah leasing untuk meemiliki barang modal disebut… a. financing lease b. finance lease c. operate lease d. operating lease
e. lending lease Operating lease atau sewa operasi, yaitu transaksi sewa menyewa biasa dan jangka waktu sewanya lebih pendek dari pada umur ekonomis propertinya. Lessee biasanya tidak mempunyai hak membeli pada waktu kontrak sewa berakhir sehingga tidak terjadi perpindahan hak milik barang.
117. Berikut ini merupakan ciri-ciri modal ventura 1) Kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung ke suatu perusahaan. 2) Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka pendek dan biasanya di atas tiga tahun. 3) Bisnis yang dimasuki merupakan bisnis yang memiliki risiko rendah. 4) Keuntungan yang diperoleh berasaal dari capital gain, deviden atau bagi hasil tergantung dari penyertaan modalnya di bidang jenis yang diinginkan. 5) Kegiatannya lebih banyak dilakukan dalam usaha pembentukan usaha baru atau pengembangan suatu usaha. Yang termasuk ciri-ciri modal ventura adalah… a. 1,4, dan 5 b. 1,2, dan 5 c. 2,4, dan 5 d. 2,3, dan 5 e. 3,4, dan 5 Pasal 1 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk saham, penyertaan mellaui pembelian obligasi konversi, dan/ atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. Modal ventura memiliki bebrapa ciri, diataranya sebagai berikut:
Kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung ke suatu perusahaan.
Keuntungan yang diperoleh berasaal dari capital gain, deviden atau bagi hasil tergantung dari penyertaan modalnya di bidang jenis yang diinginkan.
Kegiatannya lebih banyak dilakukan dalam usaha pembentukan usaha baru atau pengembangan suatu usaha.
118. Landasan Hukum tentang kegiatan yang berkaitan dengan modal ventura di Indonesia ditetapkan dengan berbagai peraturan, salah satunya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura ditetapkan pada…. a. Tanggal 12 November 1995 b. Tanggal 14 November 1995 c. Tanggal 1 Oktober 1995 d. Tanggal 2 Oktober 1995 e. Tanggal 3 Oktober 1995 Sama halnya dengan BMT, dan Leasing, kegiatan modal ventura di Indonesia belum memiliki Undang-undang khusus mengenai modal ventura. Landasan Hukum tentang kegiatan yang berkaitan dengan modal ventura di Indonesia ditetapkan dengan berbagai peraturan, salah satunya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tentang
Pendirian
dan
Pembinaan
Perusahaan
Modal
Ventura.
Keputusan ini ditetapkan pada Tanggal 3 Oktober 1995.
119. Berikut ini langkah-langkah invstasi modal vetura 1) Konfirmasi pihak luar 2) Penilaian pendahuluan 3) Negosiasi dan penawaran 4) Dokumentasi hukum 5) Divestasi. 6) Monitor investasi Langkah-langkah investasi modal ventura yang benar adalah… a. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 b. 1, 2, 4, 6, 3, dan 5 c. 2, 1, 3, 6, 4, dan 5 d. 2, 1, 3, 4, 6, dan 5 e. 2, 1, 3, 5, 4, dan 6 Modal
ventura
memiliki
beberapa
langkah
dalam
operasional
kegiatannya. Berikut ini langkah-langkah investasi modal ventura:
Penilaian pendahuluan
Konfirmasi pihak luar
Negosiasi dan penawaran
Dokumentasi hukum
Monitor investasi
Divestasi.
120. Perusahaan modal ventura melakukan penyertaan langsung pada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dengan cara mengambil bagian dari sejumlah saham milik Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) merupakan jenis pembiayaan modal ventura…. a. E quity F inancing
b. Semi Equity Financial c. Bagi Hasil d. Capital Financing e. Corporate Financing
E quity F inancing Adalah jenis pembiayaan langsung, dalam hal ini perusahaan ventura melakukan penyertaan secara langsung pada perusahaan pasangan usaha dengan cara mengambil bagian daru jumlah saham milik perusahaan pasangan usaha
121. Perusahaan modal ventura melakukan pembiayaan dengan membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) merupakan jenis pembiayaan modal ventura…. a. Equity Financing b. Semi E quity F inancial
c. Bagi Hasil d. Capital Financing e. Corporate Financing
Semi Equity Financial Adalah jenis pembiayaan dengan cara membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha
122. Perusahaan modal ventura memiliki dua fungsi yaitu sebagai penyedia dana ( fund company) dan sekaligus sebagai pengelola dana (management company) merupakan mekanisme modal ventura….. a. Two Tier Approach
b. Single Tier Approach
c. Two Tier Financing d. Single Tier Financing e. Double Tier Finance
Single Tier Approach, adalah bentuk pengelolaan dimana perusahaan modal
ventura
menghimpun
dana
dan
mengelola
dana
yang
diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan modal ventura yang berfungsi sebagai perusahaan penyandang dana ( fund
company) dan
sebagai
perusahaan
pengelola
dana
(management
company). Dana yang dikelola tersebut dapat dihimpun dari individu dan perusahaan sebagai investor.
123. Pada pendekatan ini melibatkan dua badan usaha yang terpisah yaitu pihak penyedia dana ( fund company) dan pihak pengelola dana (management company) yang kegiatannya khusus memberikan bantuan manajemen merupakan mekanisme modal ventura… a. Two Tier Approach
b. Single Tier Approach c. Two Tier Financing d. Single Tier Financing e. Double Tier Finance
Two Tier Approach, adalah bentuk pengelolaan modal ventura yang melibatkan
dua badan
usaha
yang
terpisah,
yang
satu
sebagai
perusahaan penyandang dana ( fund company) dan yang lain sebagai pengelola (management company) yang melakukan pengelolaan terhadap dana dari fund company yang bersangkutan. Pada pendekatan ini melibatkan dua badan usaha yang terpisah yaitu pihak penyedia dana ( fund company ) dan pihak pengelola dana ( management company ) yang kegiatannya khusus memberikan bantuan manajemen.
124. Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak disebut… a. Equity Venture Capital
b. Private Venture Capital c. Leverage Venture Capital
d. Public Venture Capital e. Return Venture Capital
Leverage Venture Capital yaitu perusahaan modal ventura dalam memenuhi kebutuhan dananya meminjam sejumlah besar uang baik dalam pemerintah maupun dari sumber – sumber swasta lainnya.
125. Modal ventura yang berasal dari suatu perusahaan modal ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut… a. E quity Venture Capital
b. Private Venture Capital c. Leverage Venture Capital d. Public Venture Capital e. Return Venture Capital
E quity Venture Capital C ompany yaitu perusahaan modal ventura dalam pemenuhan dananya tidak melakukan pinjaman dari berbagai sumber. Dana diperoleh dari pemengang saham yang kemudian digunakan untuk melakukan penyertaan pada suatu perusahaan ( investee company ).
126. Perusahaan modal ventura merupakan perusahaan yang memberikan modal kepada perusahaan yang mengalami kesulitan…. a. Alat-alat liquid b. Membayar utang c. Mengembangkan usahanya d. Manajemen dan permodalan e. Mendapatkan bantuan modal Secara garis besar maksud dan tujuan pendirian modal ventura antara lain sebagai berikut:
Untuk pengembangan suatu proyek tertentu
Pengembangan suatu teknologi baru, atau pengembangan produk baru. Pembiayaan untuk usaha ini baru memperoleh keuntungan dalam jangka panjang
Pengambilalihan kepimilikan suatu perusahaan
Kemitraan dalam rangka pengentasan kemiskinan, dengan tujuan untuk membantu para pengusaha lemah yang kekurangan modal, tetapi tidak punya jaminan materiil sehingga sulit memperoleh pinjaman
127. Jaminan kesejahteraan pada saat memasuki masa usia pensiun telah ditetapkan dalam…. a. Undang-undang No. 11 Tahun 1992
b. Undang-undang No. 12 Tahun 1992 c. Undang-undang No. 13 Tahun 1992 d. Undang-undang No. 14 Tahun 1992 e. Undang-undang No. 15 Tahun 1992 Dana
pensiun
merupakan
badan
hukum
yang
mengelola
dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Dana pensiun diatur dalam Undang-undang No. 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun.
128. Untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi. Selain itu, juga turut membantu dan mendukung program pemerintah. Hal ini merupakan tujuan penyelenggaraan program pensiun dari pihak… a. Perusahan b. Peserta/Karyawan c. Lembaga Pengelola Dana Pensiun
d. Investor e. Regulator Dana pensiun memiliki beberapa tujuan latar belakang dalam pengelolaannya. Bagi Lembaga Pengelola Dana pensiun memiliki tujuan untuk membantu dan mendukung program pemerintah. Selain itu, tentu untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi.
129. Dalam UU. Nomor 11 Tahun 1992, yang dimaksud dengan Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan
dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun terdapat dalam pasal… a. Pasal 1 Butir 8
b. Pasal 2 Butir 7 c. Pasal 2 Butir 8 d. Pasal 2 Butir 9 e. Pasal 2 Butir 10 Menurut Unddang-undang No.11 tahun 1992 tentang dana pensiun, program pensiun memiliki tiga golongan, salah satunya yaitu program pensiun iuran pasti. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun.
130. Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa yang memiliki kemampuan menyelenggarakan program pensiun pasti bagi perorangan disebut… a. Program Pensiun Berdasarkan Keuntungan b. Program Pensiun Manfaat Pasti c. Program Pensiun Iuran Pasti d. Dana Pensiun Pemberi Kerja e. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Terdapat dua lembaga yang menyelenggarakan dana pensiun, yaitu pemberi kerja dan lembaga keuangan. Dana Pensiun Lembaga Keuangan merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan
asuransi
jiwa
yang
memiliki
kemampuan
menyelenggarakan program pensiun pasti bagi perorangan. Peserta dana pensiun lembaga keuangan ini adalah masyarakat, baik yang terikat
sebagai
karyawan
pada
perusahaan
tertentu
maupun
perorangan yang tidak terikat pada badan usaha apa pun.
131. Program pensiun yang sumber pembiayaannya atau iurannya berasal dari persentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum
pajak. Iuran berubah-ubah setiap
tahun tergantung laba perusahaan
merupakan jenis program pensiun… a. Program Pensiun Berdasarkan Keuntungan
b. Program Pensiun Manfaat Pasti c. Program Pensiun Iuran Pasti d. Dana Pensiun Pemberi Kerja e. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Program pensiun berdasarkan keuntungan adalah program pensiun iuran pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang berdasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja. Formula yang umum digumakan untuk menentukan jumlah iuran yang dibayarkan adalah Program Pensiun Pembagian Keuntungan ( Profit
Sharing Pensiun Plan), yaitu program pensiun yang sumber pembiayaannya atau iurannya berasal dari persentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak. Iuran berubahubah setiap tahun tergantung laba perusahaan.
132. Dalam menjalankan operasionalnya, anjak piutang menggunakan akad…. a. Hiwalah b. Kafalah c. Mudharabah d. Wakalah e. Wakalah bil ujr ah Menurut Keputusan Menteri Keuangan No.172/KMK.06/2002 adalah anjak
piutang
adalah
badan
usaha
yang
melakukan
kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri. Anjak piutang syariah diatur
dalam
fatwa
Dewan
Syariah
Nasional
Nomor
67/DSN-
MUI/III/2008 Tentang Anjak Piutang Syariah. Berikut ini beberapa ketentuan akad pada anjak piutang secara syariah:
Akad yang dapat digunakan dalam Anjak Piutang Secara Syariah adalah Wakalah bil Ujrah.
Pihak yang berpiutang mewakilkan kepada pihak lain untuk melakukan pengurusan dokumen-dokumen penjualan kemudian menagih piutang kepada pihak yang berutang atau pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang berutang;
Pihak yang ditunjuk menjadi wakil dari yang berpiutang untuk melakukan penagihan ( collection) kepada pihak yang berutang atau pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang berutang untuk membayar;
Pihak yang ditunjuk menjadi wakil dapat memberikan dana talangan (Qardh) kepada pihak yang berpiutang sebesar nilai piutang;
Atas jasanya untuk melakukan penagihan piutang tersebut, pihak yang ditunjuk menjadi wakil dapat memperoleh ujrah/fee;
Besar ujrah harus disepakati pada saat akad dan dinyatakan dalam bentuk nominal, bukan dalam bentuk prosentase yang dihitung dari pokok piutang.
133. Perusahaan
anjak
piutang
yang
memberikan
jasa
pembiayaan
dan
pemberitahuan pada saat jatuh tempo adalah…. a. Bulk F actoring
b. Maturity Factoring c. Invoice discounting d. Full Service Factoring e. With Recourse Factoring Berdasarkan pelayanan, fasilitas anjak piutang yan ditawarkan oleh perusahaan anjak piutang dapat dibedakan dalam berbagai jenis yaitu
F ull Service F actoring, Bulk F actoring, Maturity Factoring, dan F inance F actoring. Bulk F actori ng merupakan anjak piutang yang memberikan jasa pembiayaan dan pemberitahuan saat jatuh tempo pada nasabah, tanpa memberikan jasa lain seperti resiko piutang, administrasi penjualan, dan penagihan.
134. Perusahaan anjak piutang hanya menyediakan fasilitas pembiayaan saja tanpa ikut menanggung risiko atas piutang tak tertagih disebut….
a. Bulk Factoring b. Maturity Factoring c. F inance F actoring
d. Financing Factoring e. Invoice discounting Sama hal nya dengan soal nomor 134, F inance Factoring merupakan salah satu jenis anjak piutang. Anjak piutang jenis ini hanya menyediakan fasilitas pembiayaan saja tanpa ikut menanggung risiko atas piutang tak tertagih. Penyediaan pembiayaan dana tunai pada saat penyerahan faktur pada perusahaan factori ng sampai sejumlah 80% dari nilai seluruh faktur sesuai dengan besarnya plafon pembiayaan (limit
kredit).
Klien
tetap
harus
bertanggung
jawab
terhadap
pembukuan piutang dan penagihannya, termsuk menanggung risiko tidak tertagihnya piutang tersebut.
135. Operasional anjak piutang syariah diatur dalam fatwa DSN-MUI nomor… a. Fatwa No. 67/DSN-MUI/III/2008
b. Fatwa No. 68/DSN-MUI/III/2008 c. Fatwa No. 69/DSN-MUI/III/2008 d. Fatwa No. 70/ DSN-MUI/III/2009 e. Fatwa No. 71/ DSN-MUI/III/2009 Anjak piutang syariah diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 67/DSN-MUI/III/2008 Tentang Anjak Piutang Syariah.
136. Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan adalah…. a. Undang-Undang No 20 tahun 2011 b. Undang-Undang No 21 tahun 2011
c. Undang-Undang No 22 tahun 2011 d. Undang-Undang No 23 tahun 2011 e. Undang-Undang No 24 tahun 2011 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan
sistem
pengaturan
dan
pengawasan
yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa