EKSPLORASI MINYAK DENGAN BATUAN KARBONAT
IBNURUSYD SYAHRY 03101402007 Abstract Eksplorasi merupakan suatu tahap untuk mendapatkan cadangan mineral yang cukup sebagai bahan galian. Eksplorasi minyak merupakan tahapan bagaimana cara mengetahui cadangan minyak yang terdapat pada wilayah tertentu dengan menggunakan metode-metode yang dipelajari dalam ilmu geologi dan juga ilmu pertambangan. Cadangan minyak yang terdapat di bumi bisa diperoleh dari data geologi tentang singkapan, lipatan, patahan dan keadaan lingkungan geologi sekitarnya yang secara alami menunjukkan berapa banyak cadangan mimyak yang bisa dieksplorasi dengan baik. Minyak yang seperti kita ketahui bahwa berasal dari pelapukan dan sedimentasi batuan serta zat-zat organic tersebut didapat dengan melakukan penambangan terbuka maupun tertutup seperi di bawah laut. Namun, dengan adanya pengetahuan geologi yang semakin berkembang, dapatlah kita merujuk pada bagaimana reservoir bisa berperan aktif dalam eksplorasi minyak tersebut. Sebagai salah satu jenis batuan yang mempunyai porositas dan permeabilitas yang baik, batuan gamping atau disebut juga batuan karbonat hadir sebagai batuan reservoir, yakni dapat menyimpan fluida. Batuan reservoir ini membuat perangkap untuk minyak bumi dan menyimpann m enyimpannya ya sebagai cadangan dan bisa dieksplorasi.
PENDAHULUAN
dilakukan guna memenuhi kebutuhan akan minyak sebagai bahan bakar utama
1.1. Latar Belakang di bumi ini terus ditingkatkan, mulai dari Batuan karbonat atau biasa disebut dengan
batuan
gamping
pengetahuan
akan
banyaknya
bumi
termasuk
menyimpan cadangan minyak serta alat-
kedalam batuan kelas sedimen. Batuan
alat yang digunakan untuk mengeluarkan
karbonat
dan
dan mengolahnya kedalam bentuk yang
permeabilitas yang baik, sehingga bisa
sering kita gunakan sebagai bahan bakar
dijadikan sebagai batuan reservoir. Hal
kendaraan
yang selama ini kita tahu bawha minyak
memanfaatkan tenaga mesin.
memiliki
porositas
jenis
apapun
yang
bumi berasal dari proses pelapukan dan
Pencarian akan cadangan minyak
sedimentasi zat-zat organic yang sudah
yang bisa memenuhi permintaan dan
terjadi
kebutuhan
sehingga
berjuta-juta
abad
menghasilkan
yang
lalu suatu
tentu
saja
harus
direncanakan dengan matang. Salah satu
hidrokarbon yang nyatanya berwujud
pencarian
minyak
bumi
sebagai
minyak mentah dan gas alam. Penggalian
kebutuhan utama itu disebut sebagai
ke dalam lapisan kerak bumipun banyak
eksplorasi minyak. Sedangakn kita juga
sudah
sering
mendengar
tentang
reservoir
ini.
Batuan
karbonat
kelangkaan BBM akhir-akhir ini. Tetntu
merupakan salah satu batuan reservoir
saja ini adalah imbas dari belum adanya
dengan
pasokan yang cukup dari pengelola
permeabilitas
perminyakan akan bahan baku minyak
reservoir minyak bumi.
mentah.
tingkat
Cadangan
Seiring
perkembangan
porositas
yang
baik
minyak
bumi
dan sebagak
disuatu
dan
daerah bisa diprediksi dari keberadaan
pertumbuhan zaman ini, minyak menjadi
batuan reservoir ini karena sifatnya
seseuatu yang sangat dibtuhkan, namun
sebagai perangakap minyak, pada initnya
ironisnya
menjadi
ditemukan.
Berbagai
langka
untuk
bahwa dalam eksplorasi minyak, batuan
cara
sudah
reservoir dalam konteks batuan karbonat
dilakukan dengan memakai alternative
menjadi
minyak seperti bio fuel dan tenagan
bagaimana langkah selanjutnya dalam
surya,
pengeksplorasian minyak.
namun
ini
tentu
saja
salah
satu
factor
penting
membutuhkan waktu yang lama dalam penelitiannya,
sedangkan
desakan
kebutuhann akan minyak menjadi kian
1.1. Permasalahan Eksplorasi minyak merupakan hal
besar hari ke hari. Batuan yang sebagian
yang
besar berperan dalam pembentukan
pertambangan. Mendapatkan pasokan
minyak ini menjadi topic atau tema yang
atau cadangan minyak yang memenuhi
ramai diperbincangkan.
standar disuatu daerah salah satunya
Bagaimana memanfaatkan batuan yang
berifat
porous
terhadap
cairan
minyak,
dapat
dan
atau
permebel
fluida
dengan
beredar
dalam
menggunakan
dunia
batuan
reservoir ini. Apakah
sebenarnya
batauan
sebaga
reservoir ini dan apa hubungannya
pernagkap minyak karena minyak itu
dengan minyak bumi sebagai komoditi
sendiri dengan wujud dan strukurnya
utama pertambangan. Bagaimana cara
bisa
melalui
sedimentasi
digunakan
seperti
bisa
sering
dan batuan
tersimpan
pada
kerja atau proses serta tahap yang
reservoir
atau
berlangsung apada batuan reservoir dan
apasaja keunggulan dari batuan reservoir
LANDASAN TEORI
ini bagi pengeksplorasian minyak itu Salah satu proses dalam pembentukan sendiri. batuan reservoir atau resrevoar itu adalah proses Diagenesa. 1.2. Tujuan dan Manfaat Proses-proses diagenesa yang dialami oleh Tujuan dari penulisan ini adalah batuan karbonat meliputi : mengetahui dan mempelajari batuan a.
Sementasi,
merupakan
proses
reservoir khususnya batuan karbonat presipitasi yang terjadi pada saat sebagai
factor
penting
dalam lubang antar pori batuan karbonat
peksploarasian minyak. terisi oleh fluida jenuh karbonat. Adapun manfaat yang bisa diambil
b. Microbial
Micritization,
adalah
dari tulisan ini diantaranya menambah proses wawasan akan pengetahuan geologi,
dimana
butiran
skeletal
teralterasi pada dasar laut oleh
menambah ilmu tentang perminyakan organisme
seperti
bacteria,
dan
dan seluk beluknya, dan menjadikan fungi. tulisan ini sebagai bahan motivasi serta c.
Neomorphism, merupakan proses
bacaan yang membuka pikiran, gagasan penggantian rekristalisasi Ca-Calcite serta
ide
cemerlang
untuk
dunia oleh
Mg-Calcite.
Pelarutan,
pertambangan dimasa yang akan datang. merupakan
proses
melarutnya
komponen karbonat yang terjadi 1.3. Metode Penulisan saat
fluida
pori
tidak
jenuh
Metode penulisan paper ini adalah (undersaturated ) studi pustaka, yaitu dimana data-data didapat
dari
open
source
dan
berdasarkan literature-literatur yang ada
oleh
mineral-
mineral karbonat. d. Kompaksi, adalah proses diagenesa yang
terjadi
akibat
adanya
dalam pelajaran geologi dasar. peningkatan tekanan overburden. e. Dolomitisasi,
merupakan
proses
penggantian mineral-mineral kalsit menjadi dolomit.
Dari
keenam
proses
tersebut,
proses
Dari penjelasan sebelumnya, dapat
sementasi dan pelarutan memiliki peranan
kita
pentung dalam merubah kualitas reservoar
yang terjadi selama diagenesa mampu
batuan karbonat.
merubah
Reservoar Batuan Karbonat
simpulkan
bahwa
tekstur
proses-proses
pengendapan
dan
mineralogi batuan karbonat. Sehingga
Batuan reservoar merupakan batuan yang
proses
bersifat porous dan permeabel, sehingga
terhadap geometri pori-pori reservoar
hidrokarbon dapat dapat terakumulasi dan
karbonat, yang meliputi bentuk, ukuran,
mengalir di dalamnya. Dengan demikian,
dan
parameter utama yang menentukan kualitas
proses
reservoar
porositas
adalah
porositas
(phi)
dan
tersebut
akan
konektivitasnya. sementasi
berimplikasi
Seperti
akan
dan
halnya
mengurangi permeabilitas
permeabilitas (k). kualitas reservoar batuan
dan pelarutan
karbonat dipengaruhi oleh :
porositas dan permeabilitas reservoar
a.
Tekstur pengendapan
akan
meningkatkan
karbonat (Ludisativa, 2010).
b. Mineralogi mula-mula c.
Proses diagenesa
Berbeda
dengan
batuan
silisiklastik,
PEMBAHASAN
diagenesa merupakan proses yang sangat
Pembahasan baru dapat tercapai jika kita
berperan penting dalam mengubah karakter
sudah
fisik maupun kimia batuan karbonat. Pada
bagaimana
umumnya
didapatkan dari landasan teori.
reservoar
karbonat
pernah
menentukan
apa
menproses
saja data
dan yang
mengalami beberapa kali diagenesa pada lingkungan
yang
berbeda
setelah
ia
diendapkan. Jaringan pori reservoar dibantuk
PENUTUP 1. Kesimpulan
melalui mekanisme selama diagenesa, dan
Kesimpulan dari data yang didapat
tekstur pengendapan dapat berkembang
dari
menjadi ekonomis apabila melalui proses
dikembangkan
diagenesa yang bersesuaian.
pembahasan yang utuh.
Efek Diagenesa
landasan
teori
yang
kedalam
telah sebuah