1. Bentuk Bentuk L Laha ahan n pada pada Peta Peta Geomo Geomorfol rfologi ogi Geomorfologi didefinisikan sebagai suatu ilmu yang membicarakan tentang bentuk lahan yang yang mengu menguki kirr permu permuka kaan an bumi bumi baik baik di atas atas maupu maupun n di bawa bawah h perm permuka ukaan an laut laut,, dan dan menekankan pada asal mula terbentuknya (genesis) serta perkembangan yang akan datang, dan hubungan dengan d engan kelingkungannya (Verstappen, (Verstappen, 1983) Peta geomorfologi atau bisanya disebut Peta Bentuklahan Bentuklahan pada hakekatnya adalah suatu gambaran gambaran dari suatu bentangalam bentangalam (landscape) (landscape) yang merekam proses!pros proses!proses es geologi yang ter"adi ter"adi di permukaan permukaan bumi #ada peta satuan geomorfologi geomorfologi sungai (flu$ial), (flu$ial), proses!prose proses!prosess geologi seperti erosi dan pengendapan sedimen termasuk di dalamnya %atuan geomorfologi seperti teras sungai (stream terrace) dan kipas alu$ial (allu$ial fans) merupakan representasi dari proses!proses pengendapan pada suatu sistem sungai dan men"adi dasar dalam penarikan batas pada peta geomorfologi &etoda pemetaan geomorfologi biasanya dilakukan dengan cara kombinasi kombinasi antara penafsiran penafsiran foto udara (citra (citra satelit), satelit), pemetaan pemetaan lapangan terhadap bentuk bentuk bentangalam, analisis laboratorium serta menggunakan hasil sur$ei yang telah dipublikasikan 'ara yang paling efektif untuk mempela"ari bentang alam adalah dengan membuat peta geomorfologi yang menya"ikan persebaran dari satuan!satuan geomorfologi yang berbeda!beda #ada dasarnya peta geomorfologi berbeda dengan deng an peta geologi, karena peta geomorfologi tidak memperlihatkan penyebaran batuan, namun demikian ada hubungan yang erat antara bentuk bentangalam dengan bebatuan yang mendasarinya* oleh karena itu peta geomorfologi merupakan wakil yang berguna bagi peta geologi #eta geomorfologi geomorfologi "uga dapat menun"ukkan menun"ukkan bagian dari se"arah +umi #eta geologi men"elaskan men"elaskan se"arah se"arah pengendapan, pengendapan, sedangkan sedangkan peta geomorfologi geomorfologi dapat menun"ukkan menun"ukkan se"arah erosi yang ditinggalkan u b u n g a n g e o mo m o r fo f o l o g i d e n ga g a n k e h id i d u p a n m a n u s i a a d a la l a h d e n ga ga n a d a n y a pegunungan pegunungan!pe !pegunu gunungan ngan,, lembah, lembah, bukit, bukit, baik yang ada didara didaratt maupun maupun di dasar dasar laut-an "uga dengan adanya bencana alam seperti gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya yang berhubungan dengan lahan yang ada di bumi yang "uga mendoron mendorong g manusia manusia untuk untuk melakuk melakukan an pengamat pengamatan an dan mempela mempela"ar "arii bentuk! bentuk! be b e n tu k g e o m o r f o l o g i y a n g a d a d i b u m i + a i k y a n g d a p a t b e r p o t e n s i b e r b a h a y a m a u p u n aman %ehingga dilakukan pengamatan dan identifikasi bentuk lahan %truktur geomorfologi memberikan informasi tentang asal!usul (genesa) dari bentuklahan #roses geomorfologi dicerminkan oleh tingkat pentorehan atau pengikisan, sedangkan relief ditentukan oleh perbedaan titik tertinggi dengan titik terendah dan kemiringan lereng .elief atau kesan topografi memberikan informasi tentang konfigurasi permukaan bentuklahan yang dite ditent ntuk ukan an oleh oleh keada keadaan an morf morfom omet etri rikny knya a /ito /itolo logi gi memb memberi erika kan n info inform rmas asii "eni "eniss dan dan karakterist karakteristik ik batuan serta mineral mineral penyusunnya, penyusunnya, yang akan mempengaruhi mempengaruhi pembentukan pembentukan bentuklahan (0mit, 213) +entukl +entuklahan ahan adalah adalah suatu suatu kenampa kenampakan kan medan medan yang terben terbentuk tuk oleh oleh proses proses alami alami yang yang memiliki komposisi tertentu dan karakteristik fisikal dan $isual dengan "ulat tertentu yang
ter"adi dimanapun bentuklahan tersebut terdapat +erdasarkan klasifikasi yang dikemukaan oleh Van 0uidam (199) dan Verstappen maka bentuk muka bumi dapat diklasifikasikan men"adi 8 satuan bentuklahan utama (geomorfologi), yang dapat masing!masing dirinci lagi berdasarkan skala peta yang digunakan 4dapun satuan bentuk lahan tersebut adalah sebagai berikut (0mit, 213) a) +entuk lahan asal structural +entuk lahan struktural terbentuk karena adanya proses endogen atau proses tektonik, yang berupa pengangkatan, perlipatan, dan pensesaran Gaya (tektonik) ini bersifat konstruktif (membangun), dan pada awalnya hampir semua bentuk lahan muka bumi ini dibentuk oleh kontrol struktural +entuklahan asal struktural adalah sebagai berikut (%uhendra, 229) #egunungan blok sesar (simbol 5 %1) • Gawir sesar (simbol 5 %) • #egunungan antiklinal (simbol 5 %3) • #erbukitan antiklinal (simbol 5 %6) • #erbukitan atau pegunungan sinklinal (simbol 5 %7) • #egunungan monoklinal (simbol 5 %) • #egunungan atau perbukitan kubah (simbol 5 %) • #egunungan atau perbukitan plato (simbol 5 %8) • /embah antiklinal (simbol 5 %9) • ogback atau cuesta (simbol 5 %12) • +entuklahan asal denudasional • b) #roses denudasional (penelan"angan) &erupakan kesatuan dari proses pelapukan gerakan tanah erosi dan kemudian diakhiri proses pengendapan %emua proses pada batuan baik secara fisik maupun kimia dan biologi sehingga batuan men"adi desintegrasi dan dekomposisi +atuan yang lapuk men"adi soil yang berupa fragmen, kemudian oleh aktifitas erosi soil dan abrasi, tersangkut ke daerah yang lebih landai menu"u lereng yang kemudian terendapkan #ada bentuk lahan asal denudasional, maka parameter utamanya adalah erosi atau tingkat -era"at erosi ditentukan oleh 5 "enis batuannya, $egetasi, dan relief +entuklahan asal denudasional adalah sebagai berikut (%uhendra, 229) #egunungan terkikis (simbol 5 -1) • #erbukitan terkikis (simbol 5 -) • +ukit sisa (simbol 5 -3) • #erbukitan terisolir (simbol 5 -6) • -ataran nyaris (simbol 5 -7) • aki lereng (simbol 5 -) • ipas rombakan lereng (simbol 5 -) • Gawir (simbol 5 -8) • /ahan rusak (simbol 5 -9) • c) +entuk lahan asal gunungapi ($ulkanik) Volkanisme adalah berbagai fenomena yang berkaitan dengan gerakan magma yang bergerak naik ke permukaan bumi 4kibat dari proses ini ter"adi berbagai bentuk lahan yang secara
umum disebut bentuk lahan gunungapi atau $ulkanik +entuklahan asal gunungapi adalah sebagai berikut (%uhendra, 229) epundan (simbol 5 V1) • erucut gunungapi (simbol 5 V) • /ereng gunungapi (simbol 5 V3) • aki gunungapi (simbol 5 V6) • -ataran kaki gunungapi (simbol 5 V7) • -ataran kaki flu$io gunungapi (simbol 5 V) • #adang la$a (simbol 5 V) • /elehan la$a (simbol 5 V8) • 4liran lahar (simbol 5 V9) • -ataran antar gunungapi (simbol 5 V12) • /eher gunungapi (simbol 5 V11) • +oca (simbol 5 V1) • erucut parasiter (simbol 5 V13) • d) +entuk lahan asal flu$ial +entuklahan asal proses flu$ial terbentuk akibat akti$itas aliran sungai yang berupa pengikisan, pengangkutan dan pengendapan (sedimentasi) membentuk bentukan!bentukan deposisional yang berupa bentangan dataran alu$ial (:da) dan bentukan lain dengan struktur horisontal, tersusun oleh material sedimen berbutir halus +entuklahan asal flu$ial adalah sebagai berikut (%uhendra, 229) -ataran alu$ial (simbol 5 :1) • .awa, danau, rawa belakang (simbol 5 :) • -ataran ban"ir (simbol 5 :3) • ;anggul alam (simbol 5 :6) • ;eras sungai (simbol 5 :7) • ipas alu$ial (simbol 5 :) • Gosong (simbol 5 :) • -elta (simbol 5 :8) • -ataran delta (simbol 5 :9) • e) +entuk lahan asal marine 4ktifitas marine yang utama adalah abrasi, sedimentasi, pasang!surut, dan pertemuan terumbu karang +entuk lahan yang dihasilkan oleh aktifitas marine berada di kawasan pesisir yang terhampar se"a"ar garis pantai #engaruh marine dapat mencapai puluhan kilometer ke arah darat, tetapi terkadang hanya beberapa ratus meter sa"a %e"auh mana efektifitas proses abrasi, sedimentasi, dan pertumbuhan terumbu pada pesisir ini, tergantung dari kondisi pesisirnya #roses lain yang sering mempengaruhi kawasan pesisir lainnya, misalnya 5 tektonik masa lalu, berupa gunung api, perubahan muka air laut (transgresi
-ataran pantai (simbol 5 &) +eting pantai (simbol 5 &3) • /aguna (simbol 5 &6) • .ataan pasang!surut (simbol 5 &7) • .ataan lumpur (simbol 5 &) • ;eras marin (simbol 5 &) • Gosong laut (simbol 5 &8) • #antai berbatu (simbol 5 &9) • ;erumbu (simbol 5 &12) • f) +entuk lahan asal pelarutan +entuk lahan karst dihasilkan oleh proses pelarutan pada batuan yang mudah larut arst adalah suatu kawasan yang mempunyai karekteristik relief dan drainase yang khas, yang disebabkan keterlarutan batuannya yang tinggi -engan demikian arst tidak selalu pada batu gamping, meskipun hampir semua topografi karst tersusun oleh batu gamping +entuklahan asal pelarutan adalah sebagai berikut (%uhendra, 229) -ataran karst (simbol 5 1) • ubah karst (simbol 5 ) • /ereng perbukitan (simbol 5 3) • #erbukitan sisa karst (simbol 5 6) • =$ala atau polye (simbol 5 7) • /edok karst (simbol 5 ) • -olina (simbol 5 ) • g) +entuk lahan asal >olin (angin) Gerakan udara atau angin dapat membentuk medan yang khas dan berbeda dari bentukan proses lainnya >ndapan angin terbentuk oleh pengikisan, pengangkatan, dan pengendapan material lepas oleh angin >ndapan angin secara umum dibedakan men"adi gumuk pasir dan endapan debu +entuklahan asal eolin adalah sebagai berikut (%uhendra, 229) Gumuk pasir (simbol 5 >1) • Gumuk pasik barkan (simbol 5 >) • Gumuk pasir pararel (simbol 5 >3) • •
h) +entuk lahan asal glacial +entukan ini tidak berkembang di ?ndonesia yang beriklim tropis ini, kecuali sedikit di puncak Gunung @aya Ai"aya, #apua +entuk lahan asal glasial dihasilkan oleh aktifitas es
2. Peta Geohidrologi Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan) merupakan bagian dari hidrologi yang mempela"ari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak +umi (umumnya dalam akuifer ) ?stilah geohidrologi sering digunakan secara bertukaran +eberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara seorang ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi (geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi (hidrogeologi) #eta hidrogeologi adalah peta yang secara umum menggambarkan keadaan air tanah dalam batuan #eta hidrogeologi sering disebut peta air tanah #eta hidrogeologi, sebagai hasil dari penyusunan peta hidrogeologi, dalam artian umum dapat didefinikan sebagai peta yang menggambarkan pelamparan akuifer, bersama!sama dengan kondisi geologi, hidrogeologi, meteorologi dan tampilan air permukaan yang perlu untuk memahami suatu re"im air tanah (?nternational /egend for ydrogeological &aps, =nesco, 1983) -alam artian yang lebih khusus, yakni berkaitan dengan pedoman ini, peta hidrogeologi dapat didefinisikan sebagai peta yang memberikan informasi tentang keterdapatan air tanah dan kemungkinan luah sumur yang menyadap akuifer, serta komposisi kimia air tanah, dikaitkan dengan unit!unit geologi (litologi , stratigrafi dan struktur), dan informasi lain yang berkaitan dengan air dari suatu daerah tertentu, di atas suatu peta dasar topografi skala 15122222
#eta hidrogeologi skala 15122222 suatu daerah umumnya mencakup suatu luasan yang dibatasi oleh garis!garis koordinat (lintang dan bu"ur) maupun batas!batas lain yang tidak berkaitan dengan batas!batas hidrogeologi, semisal batas administratif pemerintahan /aBimnya luasan dalam batas!batas tersebut tercakup dalam lembar peta (map sheet), yang mengacu pada pembagian lembar peta dasar topografi Ailayah ?ndonesia dibagi atas beberapa lembar peta dasar topografi skala 1 5 122222, seperti dalam indeC lembar peta topografi yang diterbitkan oleh +adan oordinasi %ur$ei dan #emetaan Dasional, 197 asil utama (main output) kegiatan penyusunan peta hidrogeologi adalah berupa sebuah peta hidrogeologi dalam skala tertentu sesuai kebutuhan, disertai dengan catatan penerangan (eCplanatory note) atas peta tersebut #eta tersebut pada dasarnya adalah proyeksi dari kondisi hidrogeologi 3!- (dimension) ke dalam representasi !- di permukaan Eleh sebab itu suatu peta hidrogeologi yang komprehensif selalu menyertakan "uga irisan hidrogeologi (hydrogeological profile), sebagai gambaran dimensi kedalaman #eta hidrogeologi pada dasarnya adalah suatu media informasi tentang hidrogeologi suatu daerah, yang disa"ikan dalam bentuk tampilan grafis %etiap tampilan grafis tersebut merepresentasikan parameter hidrogeologi tertentu eterdapatan air tanah pada "enis litologi akuifer dan produkti$itas akuifer direpresentasikan pada peta dengan luasan warna (areal color) sementara unit!unit geologi direpresentasikan dengan pola grafis (pattern) dan lambang #ada peta tersebut dicantumkan "uga informasi parameter akuifer dan parameter hidrolika airtanah ( arah aliran, tinggi bi dang phreatik dan pieBometrik, dll), serta kondisi mutu air tanah dalam bentuk lambang!lambang dan tampilan grafis yang lain arena namanya peta hidrogeologi maka informasi geologi masih disa"ikan pada peta, namun men"adi bagian yang kurang menon"ol (sub ordinate), oleh sebab itu ditampilkan dalam bentuk pattern dengan teknik saring (screen) dalam pencetakannya, dibandingkan dengan informasi keairtanahannya yang disa"ikan dalam warna penuh (solid color) dalam pencetakannya 'atatan penerangan yang menyertai peta hidrogeologi pada galibnya adalah informasi pendukung yang memper"elas pembaca peta (map readers) dalam memahami isi peta, karena tidak semua informasi hidrogeologi dapat dicantumkan pada peta arena kalau tidak, peta akan penuh informasi (crowded), yang "ustru men"adikan peta tak terbaca (unreadable) Eleh sebab itu catatan penerangan ini mutlak diperlukan bagi suatu peta hidrogeologi yang baik ;ingkatan kedalaman informasi, parameter penampilan, dan kemungkinan penggunaan suatu peta hidrogeologi dapat dilihatpada tabel klassifikasi peta +erdasarkan lampiran tersebut, pedoman ini pada dasarnya memberikan acuan untuk penyusunan peta dengan le$el informasi dalam tingkatan rendah (low) hingga ma"u (ad$ance) 4rtinya informasi tersebut sifatnya masih kualitatif hingga semi kuantitatif, dan penggunaan peta ditu"ukan untuk keperluan penyediaan data dasar dan perencanaan umum