BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Untuk Untuk mendap mendapatk atkan an energ energi, i, makhlu makhluk k hidup hidup perlu perlu mengol mengolah ah sumber sumber energ energi. i. Energ Energii diha dihasil silka kan n dari dari pros proses es kimi kimiaa yang yang terjad terjadii di dala dalam m sel. sel. Selai Selain n pros proses es kimi kimiaa yang yang menghasilkan energi, di dalam sel juga terjadi beribu-ribu proses kimia. Proses tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan satu sama lain dalam satu rangkaian yang disebut metabolisme. Didalam metabolisme makanan dalam tubuh tersebut dibantu oleh Enzim ataupun Koenzim. Enzim Enzim adalah adalah protei protein n yang yang mengka mengkatali talisis sis reaksi-r reaksi-reak eaksi si biokim biokimia. ia. Enzim Enzim biasany biasanyaa terd terdap apat at dalam dalam sel deng dengan an kons konsen entra trasi si yang yang sanga sangatt rend rendah ah,, di mana mana mere mereka ka dapa dapatt meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi kesetimbangan; artinya, baik laju reaksi maju maupun laju reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama. Enzim merupakan biokatalisator, artinya enzim merupakan zat yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup yang berungsi memper!epat reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi. Sedang Sedangkan kan koenzim koenzim adalah ko-ak ko-aktor tor yang yang berupa berupa moleku molekull organi organik k ke!il ke!il yang yang merupakan bagian enzim yang tahan panas, mengandung ribose ribose dan osat, larut dalam air dan bisa bersatu dengan apoenzim membentuk holoenzim.Koenzim merupakan komponen penting dari enzim yang diperlukan untuk setiap reaksi metabolisme dalam tubuh kita. Koenzim sering di identikan sebagai "itamin karena banyak koenzim ditemukan dalam bentuk deri"at "itamin # seperti $ia!in, $ia! in, %iamin, &ibola"in, dl. Koenzim berikatan dengan enzim membentuk holoenzim. Koenzim juga membentuk molekul lain dalam sel yang menjadi sumber energi Sel. Selain pengertian enzim dan koenzim juga perlu dipahami lagi bagaimana penggolongan enzim yang dilakukan berdasarkan sistem klasiikasi enzim yang telah di!iptakan oleh para pendahulu, serta aktor-aktor yang mempengaruhi kerja enzim. &e"ersible &e"ersible atau kemampuan kemampuan enzim kembali kembali dalam bentuk semula baik beberapa beberapa 'aktu setelah reaksi kimia maupun langsung setelah reaksi juga menjadi !iri umum enzim, enzim juga kita ketahui dapat bekerja optimal apabila lingkungan serta substratnya sesuai dengan kemampuan serta !ara kerja enzim tadi yang kita ketahui se!ara spesiik, namun apabila dalam kondisi yang berkebalikan berkebalikan maka enzim tidak dapat bekerja se!ara optimal sehingga produk yang dihasilkan tidak dpat langsung terpenuhi, hal ini se!ara langsung berdampak pada proses metabolik yang terganggu pada tubuh makhluk hidup. (aktor lingkungan yang dimaksu dimaksud d seperti seperti suhu,t suhu,ting ingkat kat keasam keasaman an atau Ph, umur, umur, jenis jenis kelami kelamin n serta serta akti"i akti"itas tas makhluk hidup. Perlunya dipelajari bagaimana Enzim itu sebagai salah satu protein yang mengatur terjadinya reaksi kimia dalam tubuh sangatlah penting karena hal ini juga dapat menjadi dasa dasarr dalam dalam duni duniaa peng penget etah ahua uan. n. Enzi Enzim m sebag sebagai ai ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n mend mendasa asarr anta antara ra keterkaitannya dalam bidang ilmu biokimia serta isika. #iokimia karena reaksi yang terjadi merupakan merupakan reaksi kimia yang hasilnya hasilnya berungsi berungsi untuk menyuplai menyuplai kebutuhan kebutuhan tubuh untuk proses metabolisme, serta isika karena kemampuannya dalam memper!epat proses terjadinya reaksi.Pengaturan serta penga'asan terhadap kerja enzim juga diperlukan karena 1
apabila suatu enzim bekerja diluar kapsitasnya dapat meninumbulkan ketimpangan yang berdampak buruk serta dapat menimbulkan gangguan gangguan dalam
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
#erdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. 1 2 3 4 5 !
)pakah deinisi dari enzim dan koenzim * )pakah ungsi enzim * #agaimanakah siat-siat enzim * #agaimanakah klasiikasi enzim * #agaimanakah penamaan enzim * )pa sajakah aktor-aktor yang mempengaruhi kerja enzim * #agaimanakah mekanisme kerja enzim * 1.3 "u "u#uan #uan
#erdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, dapat diketahui tujuan penulisan sebagai berikut. 1 2 3 4 5 !
Untuk mengetahui deinisi enzim dan koenzim. Untuk mengetahui ungsi enzim. Untuk mengetahui siat-siat enzim. Untuk mengetahui klasiikasi enzim. Untuk mengetahui !ara penamaan enzim. Untuk mengetahui aktor-aktor yang mempengaruhi kerja enzim. Untuk mengetahui mekanisme kerja enzim.
1.4 Man$a Man$aat at +..+ +..+ ahasis'a ahasis'a dapat mengetahui mengetahui deinisi deinisi enzim dan koenzim. koenzim. +.. +.. ahasis'a ahasis'a dapat mengetah mengetahui ui ungsi ungsi enzim. +../ +../ ahasis'a ahasis'a dapat mengetah mengetahui ui siat-siat siat-siat enzim. enzim. +.. +.. ahasis'a ahasis'a dapat mengetahui mengetahui klasiikas klasiikasii enzim. +..0 +..0 ahasis'a ahasis'a dapat mengetahui mengetahui !ara penamaan penamaan enzim. enzim. +..1 ahasis'a dapat mengetahui aktor-aktor aktor-aktor yang yang mempengaruhi mempengaruhi kerja enzim. +..2 +..2 ahasis'a ahasis'a dapat mengetahui mengetahui mekanism mekanismee kerja enzim. BAB II PEMBAHA%AN
2.1 De$&n&s& De$&n&s& En'&m (an )*en'&m )*en'&m En'&m adalah biokatalisator yang memper!epat laju reaksi kimia dalam tubuh, dengan
menurunkan energi akti"asi reaksi. +. Sejarah Penemuan Penemuan Enzim Enzim Pada tahun +304, 5ouis Pasteur menyimpulkan bah'a ermentasi gula menjadi alkohol oleh ragi yang dikatalisis 6ermen7. Pasteur mengemukakan bah'a ermen ini, yang kemudian 2
dinamakan enzim 86di dalam ragi79 tidak dapat dipisahkan dari struktur sel ragi hidup, suatu pendapat yang bertahan selama bertahan-tahun. Penemuan penting oleh Eduard #u!hner tahun +3:2 berhasil mengekstrak ke dalam larutan, suatu bentuk yang akti dari sel ragi, yaitu serangkaian enzim yang mengkatalisis ermentasi gula menjadi alkohol. Penemuan ini membuktikan, bah'a enzim yang penting ini, yang mengkatalisis lintas metabolik utama penghasil energi,dapat tetap berungsi jika dipindahkan dari struktur sel hidup. #aru pada tahun +:1, enzim urease dapat diisolasi dan dikristalkan dikristalkan oleh ames Sumner. Sumner. #eliau juga menemu menemukan kan bah'a bah'a semua semua enzim enzim adalah adalah protein protein yang yang memilik memilikii berat berat moleku molekull antara antara +.444-+ juta. Pada tahun +:/4 ohn $orthrop berhasil mengkristalkan enzim pepsin dan tripsin. . Struktur Struktur Enzim Enzim adalah protein tunggal atau gabungan dari protein dan senya'a non-protein yang hanya dapat dihasilkan makhluk hidup. Struktur enzim< +9)poenzim )dalah bagian enzim yang berupa senya'a protein yang mengandung binding site< a. Sisi akti )dalah sisi yang berikatan dengan substrat. Substrat adalah zat yang akan dijadikan produk. b. Sisi alosterik )dalah sisi yang berikatan dengan koaktor 8akti"ator9 enzim. Sisi alosterik dapat dapat digang diganggu gu oleh oleh inhibi inhibitor tor non-ko non-komp mpetit etiti i yang yang berstr berstrukt uktur ur sama sama dengan dengan koakt koaktor or.. =nhibitor akan men!egah enzim untuk mengubahubah bentuk sisi akti 8kaku9. 9Koaktor>akti"ato 9Koaktor>akti"atorr enzim )dalah )dalah bagian bagian enzim berupa senya'a senya'a nonprotein. nonprotein. Koaktor dapat mengubah-ubah bentuk sisi akti sehingga dapat ditempeli substrat tertentu. a!am-ma!am koaktor enzim< a. Koenzim )dalah koaktor berupa senya'a organik 8"itamin9 yang berikatan se!ara nonko"alen dengan enzim. ?ontoh< koenzim $)D@ . b. Augus prostetik )dalah koaktor berupa senya'a anorganik 8mineral9 yang berikatan se!ar se!araa ko"a ko"ale len n deng dengan an enzim enzim.. ?ont ?ontoh oh<< ?l?l- dan dan ?a@ ?a@ pada pada enzim enzim amil amilase ase,, (e pada pada hemoglobin, dan g pada kloroil. Enzim yang telah berikatan dengan koaktor disebut holoen holoenzim zim.. Sisi Sisi akti akti dapat dapat digang diganggu gu oleh oleh inhibi inhibitor tor kompeti kompetiti ti yang yang berstru berstruktu kturr sama dengan dengan substrat. =nhibitor =nhibitor akan men!egah men!egah substrat substrat untuk berikatan. berikatan. Sisi alosterik alosterik dapat diganggu diganggu oleh inhibitor inhibitor non-komp non-kompetiti etiti yang ber-struktur ber-struktur sama dengan dengan koaktor. koaktor. =nhibitor =nhibitor akan men!egah enzim untuk mengubah-ubah bentuk sisi akti 8kaku9. organik ke!il yang merupakan merupakan bagian )*en'&m adalah ko-aktor yang berupa molekul organik enzim yang tahan panas, panas, mengandung mengandung ribose dan osat, osat, larut dalam air dan bisa bersatu dengan apoenzim membentuk holoenzim. Koenzim yang membentuk ikatan sangat erat baik se!ara ko"alen maupun non non ko"alen dengan dengan apoenzim di sebut gugus prostetik. Koenzim 3
memiliki ungsi akti sebagai katalisator yang dapat meningkatkan kemampuan katalitik suatu enzim. Selain itu koenzim juga berungsi untuk menentukan siat dari suatu reaksi dan dapat bertindak sebagai transpor elektron dari satu enzim ke enzim yang lain. ?ontoh koenzim adalah $)DB adalah $)DB,, $)DP dan adenosin triosat. Koenzim merupakan komponen penting dari enzim yang diperlukan untuk setiap reaksi metabolisme dalam tubuh kita. Koenzim sering di identikan sebagai "itamin karena banyak koenzim ditemukan dalam bentuk deri"at "itamin # seperti $ia!in, %iamin, &ibola"in, dl. Koenzim Koenzim berika berikatan tan dengan dengan enzim enzim memben membentuk tuk holoen holoenzim zim.. Koenzi Koenzim m juga juga memben membentuk tuk molekul lain dalam sel yang menjadi sumber energi Sel. Energi sell dibutuhkan molekulmolekul sel untuk melakukan ungsi-ungsi khusus. ?ontoh dari salah satu ungsi koenzim bagi tubuh adalah retensi memori. %anpa memori. %anpa koenzim, koenzim, tubuh tubuh manusia tidak bekerja dan semua proses sel berhenti.
2.2 +ungs& +ungs& En'&m En'&m enurunkan energi akti"asi empe emper!e r!epa patt reak reaksi si pada pada suhu suhu dan dan teka tekana nan n tetap tetap tanpa tanpa meng mengub ubah ah besar besarny nyaa tetap tetapan an
seimbangnya engendalikan reaksi
2.3 %&$at,s&$at En'&m
+. Enzim adalah Protein Sebagai protein enzim memiliki siat seperti protein, yaitu sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti suhu, pB, konsentrasi substrat9. ika lingkungannya tidak sesuai, maka enzim akan rusak atau tidak dapat bekerja dengan baik. . #ekerja se!ara khusus>spesiik Setiap enzim memiliki sisi akti yang sesuai hanya dengan satu jenis substrat, artinya setiap enzim hanya dapat bekerja pada satu substrat yang !o!ok dengan sisi aktinya. /. #erungsi sebagai katalis eningkatkan ke!epatan reaksi kimia tanpa merubah produk yang diharapkan tanpa ikut bereaksi dengan substratnya, dengan demikian energi yang dibutuhkan untuk menguraikan suatu substrat menjadi lebih sedikit. . Diperlukan dalam jumlah sedikit &eaksi enzimatis dalam metabolisme hanya membutuhkan sedikit sekali enzim untuk setiap kali reaksi. 4
0. #ekerja bolak-balik Enzim tidak mempengaruhi arah reaksi, sehingga dapat bekerja dua arah 8bolak-balik9. )rtinya enzim dapat menguraikan substrat menjadi senya'a sederhana, dan sebaliknya enzim juga dapat menyusun senya'a-senya'a menjadi senya'a tertentu. 2.4 )las&$&kas& En'&m
Enzim dapat digolongkan berdasarkan tempat bekerjanya, daya katalisisnya, dan !ara terbentuknya. +. Penggolongan enzim berdasarkan tempat bekerjanya a. Endoenzim Endoenzim disebut juga enzim intraseluler, yaitu enzim yang bekerjanya di dalam sel. Umumnya merupakan enzim yang digunakan untuk proses sintesis di dalamsel dan untuk pembentukan energi 8)% 8)%P9 P9 yang berguna untuk proses kehidupan sel,misal dalam proses respirasi. b. Eksoenzim Eksoen Eks oenzim zim dis disebu ebutt jug jugaa enz enzim im eks ekstra traselu seluler ler,, yai yaitu tu enz enzim im yan yang g bek bekerja erjany nyaa di luar sel sel.. Umumny Umu mnyaa ber berun ungsi gsi unt untuk uk Cme Cmen!e n!ernak rnakan an sub substra stratt se!a se!ara ra hid hidrol rolisis isis,, unt untuk uk dij dijadi adikan kan molekul yang lebih sederhana dengan # lebih rendah sehingga dapat masuk mele'ati membran sel. Energi yang dibebaskan pada reaksi peme!ahan substrat di luar sel tidak digunakan dalam proses kehidupan sel. . Penggolongan enzim berdasarkan daya katalisis
5
$o. +.
•
.
Kelompok>Kelas ksidoreduktase
Siat #iokimia engkatalisis reaksi
%ranserase
berbagai gugus engkatalisis berbagai ung ungsi sio onal nal
dari ari
akse aksept ptor orny nya. a. tran trans ser eras asee
/.
reaksi
mole moleku kull
Sala Salah h adal adalah ah
mengendalik likan
reduksi-oksidasi
satu satu
terhadap
transer
donor onor
ke
molek olekul ul
subk subkel elom ompo pok k
enzi enzimm-en enzi zim m
metab tabolis lisme
kina kinase se dengan
gugus
enzi enzim m yang ang jal jalan
mentranser gugus osat osat dari )%P )%P ke molekul lain. engkatalisis reaksi penambahan molekul air pada
Bidrolase
suatu suatu ikatan ikatan,, yang yang kemudi kemudian an dilanj dilanjutk utkan an dengan dengan .
& a n g k u m a n
reaksi penguraian 8hidrolisis9 engkatalisis reaksi penambahan molekul air,
5iase
ammonia atau karbon dioksida pada suatu ikatan rangk rangkap ap,, atau atau mele melepas paska kan n air, air, ammo ammonia nia,, atau atau 0.
karbon dioksida dan membentuk ikatan rangkap. engkatalisis be berbagai re reaksi is isomerisasi, an antara
=somerase
lain lain isom isomer eris isas asii 5 menja enjadi di D, reak reaksi si mutas utasii 1.
8perpindahan posisi suatu gugus9, dan lain-lain. engkatalisis re reaksi di dimana du dua gu gugus ki kimia
5igase
disatu atukan
atau
diikatk atkan
8ligasi asi9
dengan
menggunakan energi yang berasal dari )%P. Kelompok dan Sub Kelompok Utama Enzim ksidoreduktase • • • • • • •
Dehidrogenase ksidase &eduktase Peroksidase Katalase ksigenase Bidroksilase
%ranserase •
•
• •
Bidrolase
%ransaldolase
dan• Esterase • Alikosidase %ransketolase )sil )sil,, eti etil, l, Aluk Alukos osil il,, dan dan• Peptidase • (osatase (osoriltranserase • %iolase Kinase • (osolipase (osomutase • )midase • Deaminase • &ibonuklease
6
5iase • • • • •
Dekarboksilase )ldolase Bidratase Dehidratase Sintase
=somerase • • • •
&asemase Epimerase =somerase utase 8tidak semua9
5igase • •
Sintetase Karboksilase
/. Penggolongan enzim berdasar !ara terbentuknya a. Enzim kon konstituti stituti Di dalam sel terdapat enzim yang merupakan bagian dari susunan sel normal, sehingga enzim tersebut selalu ada umumnya dalam jumlah tetap pada sel hidup. Falaupun demikian ada enz enzim im yan yang g jum jumlah lahnya nya dip dipeng engaru aruhi hi kad kadar ar sub substra stratny tnya, a, mis misalny alnyaa enz enzim im ami amilase lase.. Sedangkan enzim-enzim yang berperan dalam proses respirasi jumlahnya tidak dipengaruhi oleh kadar substratnya. b. Enzim adapti Perubahan lingkungan mikroba dapat menginduksi terbentuknya enzim tertentu. =nduksi menyebabka meny ebabkan n ke!ep ke!epatan atan sintesis suatu enzim dapat dirangsang dirangsang sampai beberapa ribu kali. Enzim Enz im ada adapti pti ada adalah lah enz enzim im yan yang g pem pemben bentuk tukanny annyaa dir dirang angsan sang g ole oleh h ada adany nyaa sub substra strat. t. Sebagai !ontoh adalah enzim beta galaktosidase yang dihasilkan oleh bakteri E.coli bakteri E.coli yang ditumbuhkan di dalam medium yang mengandung laktosa. ula-mula E. coli tidak dapat menggunak meng gunakan an lakto laktosa sa sehin sehingga gga a'alny a'alnyaa tidak nampak adany adanyaa pertum pertumbuhan buhan 8ase lag>a lag>ase se adaptasi panjang9 setelah beberapa 'aktu baru menampakkan pertumbuhan. Selama ase lag tersebut E. tersebut E. coli membentuk enzim beta galaktosidase yang digunakan untuk merombak laktosa.
2.5 Penamaan En'&m
Dalam sejarah #iologi, enzim diberi nama dengan beberapa !ara, yaitu < +. Se!ara sembarangan sembarangan , pada saat ditemukan. ditemukan. ?ontohnya ?ontohnya enzim pen!ernaan, pen!ernaan, tripsin, tripsin, pepsin, renin, dan ptialin. . Karen Karenaa adany adanyaa siat siat atau atau !iri !iri pemb pemben entu tuka kan n prod produk uk.. ?ont ?ontoh ohny nyaa in"e in"ert rtase ase 8sukr 8sukrase ase99 membentuk gula in"ert 8!ampuran antara glukosa dan ruktosa9. /. Dengan Dengan !ara ditambahkan ditambahkan akhiran akhiran Gase pada ujung nama substrat. substrat. ?ontohnya ?ontohnya urease yang bekerja pada urea, lipase yang bekerja pada lipid, dan amilase yang bekerja pada amilum. . #erdasarkan #erdasarkan jenis reaksi yang dikatalisis. dikatalisis. ?ontohnya ?ontohnya dehidrogen dehidrogenase ase mengatalisis mengatalisis pelepasan hidrogen. 7
2. +akt*r,$akt*r -ang Memengaruh& )er#a En'&m
+. Konsentrasi Konsentrasi Enzim Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, ke!epatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim.
. Konsentrasi Konsentrasi Substrat Basi Basill eksp eksperi erime men n menu menunju njukk kkan an bah' bah'aa deng dengan an kons konsen entr trasi asi enzi enzim m yang yang tetap tetap,, maka maka pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan ke!epatan reaksi. )kan tetapi pada batas konsentrasi tertentu, tidak terjadi kenaikan ke!epatan reaksi 'alaupun konsentrasi substrat diperbesar.
/. Suhu Suhu Enzim Enzim tersus tersusun un oleh oleh protei protein, n, sehing sehingga ga sangat sangat peka peka terhada terhadap p suhu. suhu. Pening Peningkata katan n suhu suhu menyeb menyebabk abkan an energ energii kinetik kinetik pada pada moleku molekull substra substratt dan enzim enzim mening meningkat kat,, sehing sehingga ga ke!epa ke!epatan tan reaksi reaksi juga juga mening meningkat kat.. $amun $amun suhu suhu yang yang terlalu terlalu tinggi tinggi dapat dapat menyebab menyebabkan kan rusakn rusaknya ya enzim enzim yang yang disebu disebutt denatu denaturasi rasi,, sedang sedangkan kan suhu suhu yang yang terlalu terlalu rendah rendah dapat dapat menghambat kerja enzim. Pada umumnya enzim akan bekerja baik pada suhu optimum, yaitu antara /44? G 44?. . Pengaruh Pengaruh pB pB Perubahan pB dapat mempengaruhi perubahan asam amino kun!i pada sisi akti enzim, sehingga menghalangi sisi akti bergabung dengan substratnya. Setiap enzim dapat bekerja 8
baik pada pB optimum, masing-masing enzim memiliki pB optimum optimum yang berbeda. Sebagai !ontoh < enzim amilas amilasee bekerja baik pada pB 2,0 8agak basa9, sedangkan pepsin bekerja baik pada pB 8asam kuat>sangat asam9.
0. Pengaruh Pengaruh =nhibitor =nhibitor Inhibitor merupakan suatu molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substratnya. =nhibitor akan berikatan dengan enzim membentuk kompleks enzim- inhibitor . )da jenis jenis inhibitor, yaitu < a. =nhibitor =nhibitor &e"ersible &e"ersible
•
=nhibitor kompetiti 9
olek olekul ul peng pengha hamb mbat at yang yang struk struktu turny rnyaa mirip mirip subs substra trat, t, sehin sehingg ggaa molek molekul ul terseb tersebut ut berkompetisi dengan substrat untuk bergabung pada sisi akti enzim. ?ontoh < sianida bersaing dengan oksigen untuk mendapatkan Bemoglobin pada rantai akhir respirasi. •
=nhibitor kompetitit dapat diatasi dengan penambahan konsentrasi substrat. =nhibitor nonkompetiti olekul penghambat yang bekerja dengan !ara melekatkan diri pada bagian bukan sisi akti enzim. =nhibitor ini menyebabkan sisi akti berubah sehingga tidak dapat berikatan dengan
substrat. =nhibitor nonkompetiti tidak dapat dipengaruhi oleh konsentrasi substrat. b. =nhibitor =rre"ersible =nhibi =nhibitor tor jenis jenis ini berika berikatan tan dengan dengan sisi akti akti enzim enzim se!ara se!ara kuat kuat sehingg sehinggaa tidak tidak dapat dapat terlepas. Enzim menjadi tidak akti dan tidak dapat kembali seperti semula 8irre"ersible9. ?ontohnya adalah diisopropil-luoroosat yang menghambat kerja asetilkolin-esterase. 2.! Mekan&sme )er#a En'&m
)da dua teori yang menjelaskan tentang mekanisme kerja enzim, yaitu <
+. 5o!k and Key %heory %heory %eori eori gembok gembok dan anak anak kun!i kun!i pertam pertamaa kali kali dikemu dikemukak kakan an pada pada tahun tahun +3: +3: oleh oleh Emil Emil (is!her. enurut teori ini, enzim bekerja dengan mekanisme gembok dan anak kun!i. Banya Banya anak anak kun!i kun!i 8subst 8substrat9 rat9 dengan dengan ukura ukuran n yang yang sesuai sesuai yang yang dapat dapat masuk masuk ke lubang lubang gembok 8sisi akti enzim9. Bal itu yang menjadikan enzim bekerja se!ara spesiik. ika terjadi denaturasi enzim karena panas dan perubahan pB, bentuk sisi akti enzim berubah sehingga substrat tidak sesuai lagi. Denaturasi enzim terjadi karena peristi'a koagulasi protein enzim enzi m sehingga konormasi 8bentuk tiga dimensi9 protein enzim berubah. Sisi akti enzim tertentu memiliki bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat tertentu pula. . =ndu!ed =ndu!ed (it %heory %heory 10
%eori ini dikemukakan oleh Daniel Koshland. %eori ini berasumsi bah'a substrat berperan dalam menentukan menentukan bentuk akhir enzim dan bah'a sebagian enzim bersiat leksibel. Pada beberapa enzim, bentuk sisi akti berubah pada saat molekul substrat melekat, yaitu menyesuaikan denga bentuk substrat. Dengan demikian, permukaan molekul substrat akan sesuai dengan sisi akti enzim. enurut teori ini, pemutusan atau penggabungan ikatan kimia akan berjalan lebih akti.
#)# === PE$U%UP
/.+ Kesimpulan Enzim adalah biokatalisator yang memper!epat laju reaksi kimia dalam tubuh, dengan menurunkan energi akti"asi reaksi. Pada tahun +304, 5ouis Pasteur menyimpulkan bah'a ermentasi gula menjadi alkohol oleh ragi yang dikatalisis 6ermen7. Pasteur mengemukakan bah'a ermen ini, yang kemudian dinamakan enzim 86di dalam ragi79 tidak dapa dapatt dipi dipisa sahk hkan an dari dari struk struktu turr sel ragi ragi hidu hidup, p, suat suatu u pend pendap apat at yang yang berta bertaha han n selam selamaa bertahun-tahun. Penemuan penting oleh Eduard #u!hner tahun +3:2 berhasil mengekstrak ke dalam larutan, suatu bentuk yang akti dari sel ragi, yaitu serangkaian enzim yang mengkatalisis ermentasi gula menjadi alkohol. Penemuan ini membuktikan, bah'a enzim yang penting ini, yang mengkatalisis lintas metabolik utama penghasil energi, dapat tetap berungsi jika dipindahkan dari struktur sel hidup. #aru pada tahun +:1, enzim urease dapat diisolasi dan dikristalkan oleh ames Sumner. #eliau juga menemukan bah'a semua enzim adalah protein yang memiliki berat molekul antara +.444-+ juta. Pada tahun +:/4 ohn $orthrop berhasil mengkristalkan enzim pepsin dan tripsin. Struktur enzim, terdiri dari )poenzim dan Koaktor>a!ti"ator enzim. Koen Koenzim zim adal adalah ah ko- ko-ak akto torr
yang yang beru berupa pa mole moleku kull orga organi nik k ke!i ke!ill yang yang
merupakan bagian enzim yang tahan panas, mengandung ribose ribose dan osat, larut dalam air dan bisa bisa bersatu bersatu dengan dengan apoenz apoenzim im memben membentuk tuk holoen holoenzim. zim. Koenzi Koenzim m yang yang memben membentuk tuk ikatan sangat erat baik se!ara ko"alen maupun non ko"alen dengan apoenzim di sebut gugu guguss pros proste teti tik. k.
Koen Koenzim zim memi memili liki ki ung ungsi si akti akti sebag sebagai ai kata katali lisat sator or yang yang dapa dapatt
meningkatk meningkatkan an kemampuan kemampuan katalitik suatu enzim. Selain itu koenzim juga berungsi berungsi untuk untuk menentukan siat dari suatu reaksi dan dapat bertindak sebagai transpor elektron dari satu enzim ke enzim yang lain. ?ontoh koenzim adalah $)DB adalah $)DB,, $)DP dan adenosin triosat. 11
Enzim digolongkan menjadi 1 kelompok, yaitu ksidoreduktase, %ranserase, Bidrolase, 5iase, =somerase, 5igase>sintetase. (ungsi Enzim enurunkan energi akti"asi empe emper!e r!epa patt reak reaksi si pada pada suhu suhu dan dan teka tekana nan n tetap tetap tanpa tanpa meng mengub ubah ah besar besarny nyaa tetap tetapan an seimbangnya engendalikan reaksi
/. Saran Kami mengharapkan agar pemba!a dapat memba!a makalah ini agar lebih memahami materi tentang enzim dan koenzim. Enzim merupakan komponen tubuh yang sanga sangatt pent pentin ing, g, untu untuk k itu itu kami kami meny menyara arank nkan an agar agar pemb pemba!a a!a dapa dapatt meng mengem emban bangk gkan an pengetahuannya tentang enzim. Kesempurnaan makalah ini tergantung pada moti"asi dan saran yang membangun dari para pemba!a. aka dari itu, penulis mengharapkan masukan ataupun saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
D)(%)& PUS%)K)
12
)zny,
$ery.4+/. Enzim Enzim
dan
Koenzim. Koenzim .
Diambil
dari
8online9<
http<>>'''.slideshare.net>neryazni>enzim-dan-koenzim*relatedH+ . Diakses pada tanggal / aret 4+0 pukul +.44 F=%) (uadi,
)gung,
dkk.
4+.
#iokimia
Enzim.
Diambil
dari
<
https<>>'''.a!ademia.edu>3:0:2>#=K==)IE$J= Diakses tanggal / aret 4+0 https<>>'''.a!ademia.edu>3:0:2>#=K==)IE$J= pukul 4.+4 F=%) F=%) =sna.4+. Koenzim Koenzim
adalah
Pengertian
dan
Definisi. Definisi .
Diambil
dari
http<>>'''.kamus.!om>4+>4:>koenzim-adalah-pengertian-dan-deinisi.html
8online9
<
. Diakses Diakses
pada tangal / aret 4+ pukul pukul .44 F=%) F=%) Pujiyanto, Sri. 4+. enjelajah Dunia #iologi. Solo < Platinum &ozalia,
5idya.
ekanisme
Kerja
Enzim.
Diambil
da r i
<
https<>>'''.s!ribd.!om>do!>++334>ekanisme-kerja-enzim Diakses tanggal / aret 4+0 pukul +.40 F=%) Suar Suarsa san, n,
$yom $yoman an. .4+ 4+4. 4. Enzim Enzim
dan
Koenzim. Koenzim .
Diambil
dari
8online9<
http<>>sta.unud.a!.id>Lsuarsana>'p-!ontent>uploads>4+4>4/>ataKuliah-Enzim-+.pd
.
Diakses pada tanggal / aret 4+0 pukul pukul +.04 F=%) F=%) Suhara. Pengantar Pengantar
tentang
Enzim. Enzim .Diambil
dari
8online9<
http<>>ile.upi.edu>Direktori>(P=P)>U&.IPE http<>>ile.upi.edu>Direktori>(P=P )>U&.IPE$D.I#=5A=>+:10+ $D.I#=5A=>+:10+2+::+4/+2+::+4/+SUB)&)>:.I#)#-:IIEnzimIIpptIUP=.pd . . Diakses pada tanggal / aret 4+0 pukul +.0 F=%) Fahyudi,
&oni.
4+/.
akalah
%entang
Enzim. im.
Diamb ambil
dari
<
http<>>'''.mentari-
dunia.!om>4+/>4>makalah-tentang-enzim.html Diak Diakse sess tang tanggal gal / are arett 4+0 4+0 puku pukull 4./4 F=%) Muliant liantin ini, i, E"y E"y. Enzim Enzim.. Diam Diambi bill dari dari < http<>>sta.uny.a!.id>sites>deault>iles>pendidikan>E"y N4Mulianti,N4.S!>Enzim.pd Diakses tanggal / aret 4+0 4+0 pukul 4.00 4.00 F=%) F=%) )nonim.
Enzim
Sebagai
Katalisator.
Diambil
dari
<
http<>>idk.bogor.net>yuesbi>e-
DU.KU>edukasi.net>S)>#iologi>Enzim.Katalisator>materi/.html
Diak Diakse sess
tang tangga gall
/
aret 4+0 pukul 4.44 F=%) )nonim.4+/. Enzim. Enzim.
Diambil
dari
8online9<
https<>>materi23.iles.'ordpress.!om>4+/>41>enzimIbio/.pd . Diak Diakses ses pada tang tangga gall / aret 4+0 pukul +.40 F=%)
13
14
