Rizqiyah Alwi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember site
•
Sample Page
Asuhan Keperawatan Bronkopneumonia Bronkopneumonia NAILUL AIZZA RIZQIYAH Keperawatan May 3 !"#$
" %&mment
ASUHAN KEPERAWA KEPERAWAT TAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN GA NGGUAN SISTEM PERNAPASAN BRONKOPNEUMONIA MAKALAH disusun sebagai pemenuhan tugas Keperawatan Klinik IIB dengan dosen pengampu: Iis Rahmawati, S Kep, ! Kes "leh: Kelompok # $wi !aulidiandari %ndri
&I! '()('*'*'**+
Karina $iana Saitri
&I! '()('*'*'*'-
&ailul Ai..a Ri./i0ah
&I! '()('*'*'*()
&u.ulul Kholiatul 1itri0ah
&I! '()('*'*'*23
PROGRAM STUDI S TUDI ILMU KEPERAW KE PERAWA ATAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
KATA KAT A PENG PENGANTAR ANTAR Pu4i s0ukur kami pan4atkan kehadirat Allah Swt, karena atas berkat dan limpahan rahmatn0alah makalah tentang pen0akit Bronkopneumonia ini dapat terselesaikan dengan baik !eskipun masih ban0ak kekurangan baik dari isi, sistematika, maupun 5ara pen0a4iann0a !akalah tentang pen0akit Bronkopneumonia ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Keperawatan Klinik )B bagi Semester ( Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas 4ember U5apan terimakasih kami u5apkan kepada Iis Rahmawati, S Kep, ! Kes selaku dosen pengampu !ata Kuliah Keperawatan Klinik )B ini Serta bagi semua pihak 0ang turut mendukung dalam pembuatan makalah ini Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam mempela4ari materi tentang pen0akit terutama pen0akt Bronkopneumonia Semoga dapat bermanaat bagi pemba5a dan peneliti lain 0ang akan menulis tentang tema 0ang sama, khususn0a bagi kami sendiri sebagai pen0usun
Jember, )6 "ktober )*'2
Pen0usun
DAFTAR ISI 7alaman
HALAMAN SAMPUL 88888888888888888888888888 HALAMAN JUDUL888888888888888888888888888 ii
KATA KAT A PENGA PENGANT NTAR AR 88888888888888888888888888 iii
DAFTAR DAFT AR ISI I SI8888888888888888888888888888888 iv
BAB 1. PENDAHULUAN888888888888888888888888 '
Latar 'ela(ang)))) 'ela(ang)))))))))))))) ))))))))))))))))))))) ))))))))))))* )* # R+m+,an R+m+, an Ma,alah))))))) Ma,alah))))))))))))))))) )))))))))))))))))** )))))))** ! -+.+an))))))))) +.+an)))))))))))))))))))) ))))))))))))))))))))) ))))))))))** ** !
BAB 2. TINJAUAN TEORI 8888888888888888888888 (
Pengertian 'r&n(&pne+m&nia)))))))))))))))))))* 3 /pi0emi&l&gi 'r&n( 'r&n(&pne+m&nia)))))))) &pne+m&nia)))))))))))))))))** )))))))))** 1 /ti&l&gi 0an -an0a 2e.ala 'r&n(&pne+m&nia))))))))))** $ Pat&,i&l&gi 'r&n(&pne+m&nia))))))))))))))))))* 4 K&mpli(a,i 0an pr&gn&,i, 'r&n(&pne+m&nia))))))))))) 5 Penatala(,anaan Penatala( ,anaan 'r&n( 'r&n(&pne+m&nia)))))) &pne+m&nia)))))))))))))))) ))))))))))** #" Pen6egahan 'r&n(&pne+m&nia))))))))))))))))))** #" Pemeri(a,aan Pen+n.ang 'r&n(&pne+m&nia)))))))))))** ##
BAB 3. PATHWA ATHWAY Y 888888888888888888888888888 888888888888888888888888888 ')
BAB 4. ASUHA ASUHAN N KEPE KEPERAWA RAWATAN TAN 8888888888888888 '(
Peng(a.ian)))))))))))))))))))))))))))))**
#3 7iagn&,a Keper Keperawatan awatan )))))))))) )))))))))))))))))))) ))))))))))))** ))**
#5 2( Intervensi Keperawatan 88888888888888 8888888888888888888888 88888888
)*
/8al+a,i Kepe Keperawatan)))))))) rawatan)))))))))))))))))) )))))))))))))))** )))))**
!9
BAB 5. PENUTUP888888888888888888888888888 )-
Ke,imp+lan)))))))))))))))))))))))))))))*
!5 6) Saran88888888888888888888888888888888 )-
DAFTAR PUSTAKA88888888888888888888888888 (*
BAB 1. PENDAHULUAN Laa! B"#a$a%&
Anak9anak Anak9an ak sangat sangat rentan rentan terhadap terhadap berbagai berbagai pen0akit pen0akit 0ang 0ang bisa disebabka disebabkan n oleh kuman, virus, dan mikroorganisme lain 1aktor lingkungan merupakan salah satu pen0ebabn0a Anak sangat suka bermain di dalam ataupun di luar rumah sehingga perlu memperhatikan lingkungan di sekitar anak Pen0akit 0ang sering te4adi pada anak 0aitu pen0akit pada saluran pernaasan Salah satu pen0akit saluran pernaasan pada anak adalah bronkopneumonia $i negara ma4u pen0akit ini ban0ak ditemukan Selain itu, di negara berkembang 4uga ban0ak ditemukan dan pen0akit ini merupakan pen0akit 0ang men0ebabkan kematian pada anak usia * sampai # tahun Bronkopneumonia proses inlamasi paru 0ang umumn0a disebabkan oleh agens ineksius, serta mengambarkan pneumonia 0ang mempun0ai pola pen0enaran berber5ak, dalam satu atau lebih area terlokalisasi dalam bronkiolus dan meluas keperenkim paru 0ang terdekat &ursalam, )**6; Pen0akit bronkopneumonia di Indonesia berada di posisi kedelapan dari sepuluh pen0akit 0ang dirawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia setelah diare, demam berdarah dengue, tipoid, demam pe0ebabn0a tidak diketahui, ds0pepsia, hipertensi, ISPA Peran perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia meliputi usaha promoti 0aitu dengan selalu men4aga kebersihan baik isik maupun lingkungan, upa0a preventi dilakukan dengan 5ara memberikan obat sesuai dengan indikasi 0ang di an4urkan oleh dokter, dan upa0a kurati perawat dalam memulihkan kondisi klien dengan mengan4urkan orang tua klien unutk membawa ke rumah sakit 7al ini dilakukan untuk meningkatkan dera4at kesehatan klien
R'(')a% Ma)a#a* Apa 0eni,i :r&n( :r&n(&pne+m&nia; &pne+m&nia; 'agaimana epi0emi&l&gi 0an eti&l&gi :r&n(&pne+m&nia; :r&n(&pne+m&nia; Apa ,a.a tan0a 0an ge.ala :r&n(&pne+m&nia ; 'agaimana (&mpli(a,i 0an pr&gn&,i, :r&n(&pne+m&nia; :r&n(&pne+m&nia; 'agaimana peng&:atan pen6egahan 0an pemeri(,aan pen+n.ang :r&n( :r&n(&pne+m&nia; &pne+m&nia; 'agaimana a,+han (eperawatan (lien 0engan :r&n(&pne+m&nia;
T'+'a% -+.+an Um+m !ahasiswa mampu mengetahui dan men4elaskan konsep bronkopneumonia pada anak
#* !* 3* 1* $* 4*
-+.+an Kh+,+, Maha,i,wa mamp+ men.ela,(an :r&n(&pne+m&nia< Maha,i,wa mamp+ men.ela,(an epi0emi&l&gi 0an eti&l&gi :r&n(&pne+m&nia< Maha,i,wa mamp+ men.ela,(an tan0a 0an ge.ala ,erta pat&,i&l&gi :r&n(&pne+m&nia< Maha,i,wa mamp+ men.ela,(an (&mpli(a,i 0an pr&gn&,i, :r&n(&pne+m&nia< Maha,i,wa mamp+ men.ela,(an peng&:atan pen6egahan 0an pemeri(,aan pen+n.ang :r&n(&pne+m&nia < 0an Maha,i,wa mamp+ men.ela,(an a,+han (eperawatan pa0a pa,ien 0engan :r&n(&pne+m&nia*
BAB 2. TINJAUAN TEORI P"%&"!,a% B!-%$-%"'(-%,a !enurut !us5ar0 )**6;, pneumonia merupakan inlamasi akut pada parenkim paru 0ang mengganggu pertukaran udara $iantara '** anak, ada )92 anak 0ang menderita pen0akit Pnemonia dan itu lebih sering ter4adi selama akhir musim dingin dan awal musim semi Pneumonia diklasiikasikan menurut agen etiologin0a Perpustakaan &asional: Katalog $alam
Berdasarkan letak anatomis dibagi men4adi ( 0aitu pneumonia lobaris, pneumonia lobularis bron5hopneumonia; dan pneumonia interstitialis bronkiolitis; Bronkopneumonia merupakan proses inlamasi paru 0ang umumn0a disebabkan oleh agens ineksius, serta mengambarkan pneumonia 0ang mempun0ai pola pen0enaran berber5ak, dalam satu atau lebih area terlokalisasi dalam bronkiolus dan meluas ke parenkim paru 0ang terdekat &ursalam, )**6; $apat disimpulkan bahwa Brokopneumonia adalah radang paru9paru 0ang mengenai pada bronkus 0ang ditandai dengan adan0a ber5ak9ber5ak iniltrat 0ang disebabkan oleh bakteri, virus, 4amur dan benda asing sehingga kemampuan men0erap oksigen
men4adi kurang Kekurangan oksigen membuat sel9sel tubuh tidak bisa beker4a dan bisa mengakibatkan kematian
E,/"(,-#-&, B!-%$-%"'(-%,a D,)"a)"
Insiden pen0akit ini pada negara berkembang hampir (*? pada anak9anak di bawah umur 6 tahun dengan resiko kematian 0ang tinggi, sedangkan di Amerika pneumonia menun4ukkan angka '(? dari seluruh pen0akit ineksi pada anak di bawah umur ) tahun Ineksi saluran napas bawah masih tetap merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan, baik di negara 0ang sedang berkembang maupun 0ang sudah ma4u $ari data S%A!I@ 7ealth Statisti5 )**' inluen.a dan pneumonia merupakan pen0ebab kematian nomor # di Indonesia, nomor - di Brunei, nomor + di !ala0sia, nomor ( di Singapura, nomor # di
E,-#-&, B!-%$-%"'(-%,a D,)"a)"
#* !* 3* 1* $* 4* C* 9* 5*
'a(teri gram p&,iti= Strept&6&66+, pne+m&nia >:ia,anya 0i,ertai in?+enza 0an mening(at pa0a pen0erita PP@M 0an pengg+naan al(&h&l* Staphyl&6&66+, >(+man ma,+( melal+i 0arah ata+ a,pira,i ,ering menye:a:(an in=e(,i na,&(&mial* 'a(teri gram negati= Haemaphili+, in?+enza >0apat men.a0i penye:a: pa0a ana(Bana( 0an menye:a:(an gangg+an .alan na=a, (r&ni,* P,e+0&m&na, aer&gm&,a >:era,al 0ari in=e(,i l+(a l+(a :a(ar tra(e&,t&mi 0an in=e(,i ,al+ran (emih* Kle:,eila pne+m&nia >in,i0en pa0a pen0erita al(&h&li,* 'a(teri anaer&: >ma,+( melal+i a,pira,i &leh (arena gangg+an (e,a0aran gangg+an menelan* 'a(teri atipi(al >in,i0en mengingat pa0a +,ia lan.+t per&(&( 0an penya(it (r&ni,*
Ta%/a /a% G"+a#a B!-%$-%"'(-%,a D,)"a)"
Ada beberapa tanda dan ge4ala anak 0ang menderita pen0akit bronkopneumonia, diantaran0a dapat dikenali dengan tanda serta ge4ala sebagai berikut:
#* !* 3* 1* $* 4* C* 9* 5* #"* ##*
-a(ipnea >na=a, 6epat Saat :ernapa, ter0engar ,+ara r&n(i 'at+( pr&0+(ti= Menggigil 0an 0emam Sian&,i, area ,ir(+m&ral 2era(an 0a0a ti0a( ,imetri, An&re(,ia Malai,e 2eli,ah Datiq+e Dre(+en,i 'A' :ertam:ah E harinya
Pa-),-#-&, B!-%$-%"'(-%,a D,)"a)" Proses ter4adin0a bronkopneumonia dimulai dari berhasiln0a kuman pathogen masuk ke 5airan mukus dalam 4alan naas Kuman tersebut berkembang biak di saluran naas atau sampai di paru9paru Bila mekanisme pertahanan seperti sistem transport mukosilia tidak adekuat, maka kuman berkembang biak se5ara 5epat sehingga ter4adi
peradangan di saluran naas atas, sebagai respon peradangan akan ter4adi hipersekresi mukus dan merangsang batuk !ikroorganisme berpindah karena adan0a ga0a tarik bumi dan alveoli menebal Pengisian 5airan alveoli akan melindungi mikroorganisme dari agosit dan membantu pen0ebaran organisme ke alveoli lain Keadaan ini men0ebabkan ineksi meluas, aliran darah di paru sebagian meningkat 0ang diikuti peradangan vaskular dan penurunan darah kapiler Eambar : Perbedaan bronkus normal dan bronkopneumonia Sumber : Reeves, )**';
%dema karena inlamasi akan mengeraskan paru dan akan mengurangi kapasitas paru, penurunan produksi 5airan suraktan lebih lan4ut, menurunkan 5omplian5e dan menimbulkan atelektasis serta kolaps alveoli Sebagai tambahan proses bronkopneumonia men0ebabkan gangguan ventilasi okulasi partial pada bronkhi dan alveoli, menurunkan tekanan oksigen arteri, akibatn0a darah vena 0ang menu4u atrium kiri ban0ak 0ang tidak mengandung oksigen sehingga ter4adi hipoksemia arteri %ek sistemik akibat ineksi, agosit melepaskan bahan kimia 0ang disebut endogenus pirogen Bila .at ini terbawa aliran darah hingga sampai hipotalamus, maka suhu tubuh akan meningkat sehingga ter4adi demam dan menggigil, hal tersebut 4uga men0ebabkan meningkatn0a ke5epatan metabolisme Pengaruh dari meningkatn0a metabolisme adalah pen0ebab takhipnea dan takhikardia, tekanan darah menurun sebagai akibat dari vasodilatasi perier dan penurunan sirkulasi volume darah karena dehidrasi, panas dan takhipnea meningkatkan kehilangan 5airan melalui kulit keringat; dan saluran pernaasan sehingga men0ebabkan dehidrasi
7asiln0a adalah asidosis pernapasan, 0ang merangsang pusat pernapasan di otak untuk meningkatkan rekuensi napas dalam upa0a menormalkan p7 darah Kontras dengan bradipnea Ron5hi bun0i gaduh 0ang dalam, terdengar selama ekspirasi, pen0ebab gerakan udara melewati 4alan napas 0ang men0empit akibat obstruksi napas "bstruksi sumbatan akibat sekresi, odema, atau tumor @ontoh : suara ngorok Sputum 5airan 0ang diproduksi dalam alveoli dan bronkioli Sputum 0ang memenuhi s0arat pemeriksaan harus betul9betul dari trakea dan bronki bukan berupa air ludah Sputum dapat dibedakan dengan ludah antara lain: ludah biasa akan membentuk gelembung9gelembung 4ernih di bagian atas permukaan 5airan,sedang pada sputum hal ini 4arang ter4adi Se5ara mikroskopis ludah akan menun4ukan gambaran sel9sel gepeng sedang pada sputum Jika kuman terbawa bersama makanan akan masuk ke lambung dan ter4adi peningkatan asam lambung, hal inilah 0ang men0ebabkan mual, muntah dan anoreksia, sehingga timbul masalah pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Ineksi traktus respiratorius bagian atas selama beberapa hari suhu tubuh dapat naik se5ara mendadak sampai (-92* dan disertai ke4ang karena demam 0ang tinggi sehingga anak men4adi sangat gelisah irus, bakteri ataupun 4amur 0ang men4adi pen0ebab dari pen0akit bronkopneumonia ini masuk lalu mengiritasi saluran naas bagian bawah sehingga menimbulkan inlamasi dan suhu tubuh pun meningkat hipertermi; Adan0a hipertermi tersebut men0ebabkan suplai ") dalam darah pun menurun dan ter4adi hipoksia Persediaan ") dalam darah 0ang semakin menurun, akan men0ebabkan ati/ue sehingga mengganggu aktivitas sehari9hari Selain masuk menu4u saluran naas bawah, kuman 4uga menu4u ke saluran 5erna sehingga ter4adi ineksi Adan0a ineksi tersebut men0ebabkan lora normal usus dan gerak peristaltikn0a meningkat, karena hal tersebut membuat ter4adin0a malabsorpsi sehingga men0ebabkan rekuensi BAB bertambah per harin0a Bronkopneumonia biasan0a didahului oleh ineksi saluran naas bagian atas selama beberapa hari Suhu dapat naik se5ara mendadak sampai (-D2*F@ dan mungkin disertai ke4ang karena demam 0ag tinggi Anak sangat gelisah, dispneu, pernaasan 5epat dan dangkal disertai pernaasan 5uping hidung dan ),a%-),) di sekitar hidung dan mulut Batuk biasan0a tidak di4umpai di awal pen0akit, anak akan mendapat batuk setelah beberapa hari, dimana pada awaln0a berupa batuk kering kemudian men4adi produkti
K-(#,$a), /a% P!-&%-),) B!-%$-%"'(-%,a D,)"a)" )#' Komplikasi Komplikasi 0ang ter4adi pada anak 0ang mengalami bronkopneumonia ter4adi akibat tidak dilakukan pengobatan se5ara segera Komplikasi 0ang kemungkinan ter4adi pada diantaran0a sebagai berikut:
#*
@titi, me0ia
!*
'r&n(ie(ta,e 7al ini ter4adi akibat bronkus mengalami kerusakan dan timbul ibrosis 4uga terdapat pelebaran bronkus akibat tumpukan nanah
3*
A:,e, Par+ Rongga bronkus terlalu ban0ak 5airan akibat dari ineksi bakteri dalam paru D paru
1*
/mpiema Anak 0ang mengalami bronkopneumonia, paru D parun0a mengalami ineksi akibat bakteri maupun virus sehingga rongga pleuran0a berisi nanah
Pr&gn&,i, Prognosis dari pen0akit bronkopneumonia 0aitu dapat sembuh total, mortalitas kurang dari ' ?, mortalitas bisa lebih tinggi didapatkan pada anak9anak dengan keadaan malnutrisi energi9protein dan datang terlambat untuk pengobatan Interaksi sinergis antara malnutrisi dan ineksi sudah lama diketahui Ineksi berat dapat memper4elek keadaan melalui asupan makanan dan peningkatan hilangn0a .at9.at gi.i esensial tubuh Sebalikn0a malnutrisi ringan memberikan pengaruh negati pada da0a tahan tubuh terhadap ineksi Kedua9duan0a beker4a sinergis, maka malnutrisi bersama9sama dengan ineksi memberi dampak negati 0ang lebih besar dibandingkan dengan dampak oleh aktor ineksi dan malnutrisi apabila berdiri sendiri
P"%aa#a$)a%aa%
$"* Peni,ilin $"*""" UE(g''Ehari0itam:ah 0engan (l&ram=eni(&l $"BC" mgE(g''Ehari ata+ 0i:eri(an anti:i&ti( yang memp+nyai ,pe(tr+m l+a, ,eperti ampi,ilin* Peng&:atan ini 0iter+,(an ,ampai :e:a, 0emam 1B$ hari* $#* Pem:erian &(,igen 0an 6airan intra8ena :ia,anya 0iperl+(an 6amp+ran gl+(&,e $F 0an Na6l "*5F 0alam per:an0ingan 3G# 0itam:ah lar+tan K%L #" m/qE$"" mlE:&t&l in=+,* $!* Karena ,e:agian :e,ar pa,ien .at+h (e0alam a,i0&,i, meta:&li( a(i:at (+rang ma(an 0apat 0i:eri(an (&re(,i ,e,+ai 0enagn ha,il anali,a ga, 0arah arteri* $3* Pa,ien :r&n(&pnem&nia ringan ti0a( +,ah 0irawat 0ir+mah ,a(it* P"%"&a*a% B!-%$-%"'(-%,a D,)"a)"
Pen0akit bronkopneumonia dapat di5egah dengan 5ara:
#* !* 3* #* !*
Meng&:ati ,e6ara 0ini penya(itBpenya(it yang 0apat menye:a:(an ter.a0inya :r&n(&pne+m&nia Menghin0ari (&nta( 0engan pen0erita penya(it :r&n(&pne+m&nia Mening(at(an ,i,tem im+n terha0ap :er:agai penya(it ,al+ran na=a, ,epertiG p&la hi0+p ,ehat 0engan 6ara ma(an ma(anan yang :ergizi 0an terat+r men.aga (e:er,ihan :eri,tirahat yang 6+(+p ,erta ra.in :er&lahraga mela(+(an 8a(,ina,i ,epertiG a(,ina,i Pne+m&(&(+, a(,ina,i H* In?+enza a(,ina,i ari,ela yang 0ian.+r(an pa0a ana( +tamanya ana( 0engan 0aya tahan t+:+h yang ren0ah 8a(,in in?+enza yang 0i:eri(an pa0a ana( ,e:el+m ana( ,a(it*
#* !* 3* 1* $*
P"("!,$)aa% P"%'%+a%& D&t& p&l&, G 0ig+na(an +nt+( melihat a0anya in=e(,i 0i par+ 0an ,tat+, p+lm&ner Nilai anali,a ga, 0arahG +nt+( mengetah+i ,tat+, (ar0i&p+lm&ner yang :erh+:+ngan 0engan &(,igena,i Hit+ng 0arah leng(ap 0an hit+ng .eni,G 0ig+na(an +nt+( menetap(an a0anya anemia in=e(,i 0an pr&,e, in?ama,i Pewarnaan gramG +nt+( ,ele(,i awal anti mi(r&:a -e, (+lit +nt+( t+:er(+linG +nt+( menge,amping(an (em+ng(inan ter.a0i t+:er(+l&,i, .i(a ana( ti0a( :ere,p&n terha0ap peng&:atan
4*
+mlah le(&,itG ter.a0i le(&,it&,i, pa0a pne+m&nia :a6terial* Men+r+t Nga,tiyah< #55C< 1# pemeri(,aan la:&rat 0i0apat(an le+(&,it mening(at men6apai #$*""B1"*"""E6m3 +rine :ia,anya le:ih t+a 0an ter0apat al:+min+ria ringan 0an pa0a anali,a ga, 0arah tepi men+n.+((an a,i0&,i, meta:&li6 0engan ata+ :e:erapa l&:+, C* -e, =+ng,i par+G 0ig+na(an +nt+( menge8al+a,i =+ng,i par+ menetap(an l+a, 0an :eratnya penya(it 0an mem:ant+ memper:ai(i (ea0aan 9* Spir&metri ,tati( 0ig+na(an +nt+( meng(a.i .+mlah +0ara yang 0iin,pira,i 5* K+lt+r 0arah ,pe,imen 0arah +nt+( menetap(an agen penye:a: ,eperti 8ir+, BAB 3. PATHWAYS BAB 4. ASUHAN KEPERAWATAN P"%&$a+,a% #* I/"%,a) $#,"% #* Nama G ) !* Um+r G ) 3* S+(+E:ang,a G ) 1* Agama G ) $* Pen0i0i(an G ) 4* Alamat G ) C* Ling(+ngan tempat tinggal G ) 9* S+m:er air min+m G ) 5* Pem:+angan ,ampah G ) #"* S+m:er air (&t&r G ) !* K"#'*a% 'a(a
Sebagian besar keluhan utama bronkopneumonia adalah sesak naas Sesak naas 0ang mun5ul akibat dari adan0a eksudat 0ang men0ebabkan sumbatan pada lumen bronkus
3* #*
R,aa P"%a$, Riwayat penyakit sekarang Bronkopneumonia biasan0a didahului oleh ineksi saluran pernapasan bagian atas selama beberapa hari Suhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai (-92* @ dan &
kadang disertai ke4ang karena demam 0ang tinggi #* Riwayat penyakit dahulu Anak dengan bronkopneumonia sebelumn0a pernah menderita pen0akit ineksi 0ang men0ebabkan sistem imun menurun
#*
Riwayat penyakit keluarga
1*
R,aa K"*a(,#a% Pen0akit bronkopneumoni tidak dipengaruhi oleh adan0a gangguan atau kelainan pada kehamilanGpersalinan
$* #* !*
R,aa T'('* K"(a%& Perkembangan Ana( mera,a ,e0ih (arena ti0a( 0apat :er(+mp+l :er,ama teman ,e:ayanya 3* Ana( memili( (einginan +nt+( ,em:+h 1* Ana( mera,a :&,an (arena ti0a( 0apat terlal+ :anya( :era(ti8ita, Pertumbuhan $* 4* '' ana( men+r+n J (g ,etelah 3 hari 0irawat C* -' ana( 59 6m 9* R,aa I('%,)a), Anak 0ang tidak mendapatkan imunisasi beresiko tinggi untuk mendapat pen0akit ineksi saluran pernapasan atas atau bawah karena sistem pertahanan tubuh 0ang tidak 5ukup kuat untuk melawan ineksi sekunder Imunisasi 0ang diperlukan, diantaran0aH B@E, $P<, Polio, 7epatitis B dan @ampak
C*
R,aa ),$-)-),a# ),!,'a# Riwa0at psikososial merupakan respon anak terhadap pen0akit dan dampak dari hospitalisasi sesuai dengan tahap perkembangann0a 0aitu takut dan menangis bila didekati oleh orang 0ang tidak dikenal
P"("!,$)aa% '('(
9*
Kesadaran 5ompos mentis sampai koma, keadaan umum lemah dan gelisah, suhu tubuh (-92* @, nadi 5epat dan lemah, respirasi 5epat dan dangkal, BB sesuai dengan "
umur
P"("!,$)aa% ),$
5*
Pemeriksaan isik head to toe pada anak dengan bronkopneumonia menurut Ri0adi, )**-:
#*
Kepala
!* 3* 1* $* 4* C* 9* 5* #"* ##* #!* #3* #1* #$* #4* #C* #9* #5* !"* !#* !!* !3* !1* !$* !4* !C* !9* !5* 3"*
:ent+( (epala warna ram:+t 0i,tri:+,i ram:+t a0a le,i ata+ ti0a( hygiene a0a hemat&ma ata+ ti0a( Mata ,(lera :erwarna merah >a0a pening(atan ,+h+ t+:+h (a.i re?e( 6ahaya (&n.+ngti8a anemi, ata+ ti0a( pergera(an :&la mata Telinga ,imetri, ata+ ti0a( (e:er,ihan te, pen0engaran Hidung a0a p&lip ata+ ti0a( nyeri te(an (e:er,ihan perna=a,an 6+ping hi0+ng =+ng,i pen6i+man Mulut warna :i:ir m+(&,a :i:ir lem:a: ata+ ti0a( m+(&,a :i:ir (ering >mening(atnya ,+h+ t+:+h re?e( mengi,ap re?e( menelan Dada Par+ par+
Inspeksi
: Irama naas tidak teratur, pernapasan dangkal, penggunaan otot
bantu napas
#*
Palpasi
:
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
: Suara paru ron5hi
ant+ng Inspeksi
:
Perkusi
: Suara 4antung terdengar redup
Auskultasi
: &ada S' S) dan lub dup
C* 9* 5*
Abdomen In,pe(,i G :ent+( le,i Palpa,i G Splen&megali hepat&megali nyeri te(an nyeri lepa, t+rg&r (+lit 3 0eti( #"* Per(+,i G S+ara a:0&men timpani ##* A+,(+lta,i G'i,ing +,+, mening(at >n&rmal 1B5Emenit Ekstremitas #!* #3* pergera(an ,en0i ter:ata, >nyeri ,en0i #1* (elelahan >malai,e #$* (elemahan #4* %R- ! 0eti( 0an (el+han Genetalia dan anus #C* #9* (eleng(ap >la(iBla(iG peni, ,(r&t+m< peremp+anG la:ia min&ra la:ia may&ra (lit&ri, #5* =+ng,i 'A' !"* =+ng,i 'AK
#"* #* !* 3* 1* $* 4*
C* 9* 5* ##*
P"("!,$)aa% P"%'%+a%& D&t& p&l&, G 0item+(an a0anya in=e(,i 0i par+ 0an ,tat+, p+lm&ner Nilai anali,a ga, 0arahG +nt+( mengetah+i ,tat+, (ar0i&p+lm&ner yang :erh+:+ngan 0engan &(,igena,i Hit+ng 0arah leng(ap 0an hit+ng .eni,G 0item+(an a0anya pr&,e, in?ama,i Pewarnaan gramG +nt+( ,ele(,i awal anti mi(r&:a -e, (+lit +nt+( t+:er(+linG +nt+( menge,amping(an (em+ng(inan ter.a0i t+:er(+l&,i, .i(a ana( ti0a( :ere,p&n terha0ap peng&:atan +mlah le(&,itG ter.a0i le(&,it&,i, pa0a pne+m&nia :a6terial* Men+r+t Nga,tiyah< #55C< 1# pemeri(,aan la:&rat 0i0apat(an le+(&,it mening(at men6apai #$*""B1"*"""E6m3 +rine :ia,anya le:ih t+a 0an ter0apat al:+min+ria ringan 0an pa0a anali,a ga, 0arah tepi men+n.+((an a,i0&,i, meta:&li6 0engan ata+ :e:erapa l&:+, -e, =+ng,i par+G 0ig+na(an +nt+( menge8al+a,i =+ng,i par+ menetap(an l+a, 0an :eratnya penya(it 0an mem:ant+ memper:ai(i (ea0aan Spir&metri ,tati( 0ig+na(an +nt+( meng(a.i .+mlah +0ara yang 0iin,pira,i K+lt+r 0arah ,pe,imen 0arah +nt+( menetap(an agen penye:a: ,eperti 8ir+, K"a/aa% U('(
Suhu
: 8888888
&adi
: 8888888
<$
: 8888888
RR
: 8888888
#!*
P-#a F'%&), K")"*aa%
!engenai pola ungsi kesehatan anak dengan pen0akit bronkopneumonia meliputi:
#* !* 3* 1* $* 4* C* 9*
5*
A(ti8ita,Ei,tirahatnya yang menim:+l(an ge.ala =atig+e 0an in,&mnia 0engan tan0a letargi 0an pen+r+nan t&leran,i terha0ap a(ti8ita,* Sir(+la,inya yang menim:+l(an ge.ala riwayat gagal .ant+ng (r&ni, 0engan tan0a ta(i(ar0i 0an penampilan (eperanan ata+ p+6at* Integrita, eg& ana( 0engan :r&n(&pne+m&nia a(an menerima :anya( ,tre,,&r ,ehingga menim:+l(an ma,lah nan,ialnya* Nyeri E Kenyamanan 0itan0ai 0engan ,a(it (epala nyeri 0a0a mening(at 0an :at+( myalgia atralgia* Ana( a(an tim:+l ge.ala (ehilangan na=,+ ma(an m+alEm+ntah riwayat 7M 0an 0itan0ai 0engan 0i,ten,i a:0&men hipera(ti= :+nyi +,+, (+lit (ering 0engan t+rg&r :+r+( 0an penampilan maln+tr+,i* Ana( mera,a(an ,a(it (epala pa0a :agian =r&ntal yang 0itan0ai 0engan a0anya per+:ahan mental* Ana( mera,a(an nyeri pa0a :agian 0a0a ,e6ara mening(at :at+( myalgia 0an atralgia* Perna=a,an pa0a ana( 0engan :r&n(&pne+m&nia a(an 0ang(al menye:a:(an p+6at ata+ ,ian&,i, :i:irE(+(+ 0an mengg+na(an :ant+an &t&t a(,e,&ri (arena a0anya ,p+t+m 0an pa0a per(+,i 0item+(an pe(a( 0iata, area yang (&n,&li0a,i ge,e(an =ri(,i ple+ral 0engan :+nyi na=a, men+r+n ata+ ta( a0a 0i ata, area yang terli:at ata+ na=a, :er(eringat menggigil :er+lang gemetar (emerahan m+ng(in pa0a (a,+, r+:e0a E 8ari,ela* Peny+l+han yang 0it+.+(an +nt+( ,etiap pa,ien ata+ &rang lain yang mem:+t+h(an :ant+an*
#* !* 3* 1* $*
D,a&%-)a 'er,ihan .alan napa, ti0a( e=e(ti= 0 pening(atan pr&0+(,i ,p+t+m P&la na=a, ti0a( e=e(ti=0 hiper8entila,i 2angg+an pert+(aran ga, 0 per+:ahan mem:ran al8e&lar (apiler Ri,i(& (e(+rangan 8&l+me 6airan :erh+:+ngan 0engan 0emam men+r+nnya inta(e 0an ta6hipnea Ke:+t+han n+tri,i (+rang 0ari (e:+t+han t+:+h :*0 (eti0a(mamp+an pema,+(an ata+ men6erna ma(anan ata+ menga:,&rp,i zatBzat gizi :erh+:+ngan 0engan =a(t&r :i&l&gi, p,i(&l&gi, ata+ e(&n&mi
N
D,a&%-)a
T'+'a%
I%"!"%),
K""!aaa% -
#
/a% K!,"!,a Ha),#
'er,ihan .alan na=a, ti0a( e=e(ti= :*0 pening(atan pr&0+(,i ,p+t+m
NO6 7
NI6 7
a
Airwa0 su5tion
Respirator0
status : entilation b
Respirator0
status : Airwa0 paten50 5
Aspiration
@ontrol
a
oral G tra5heal su5tioning b
a
Auskultasi suara
naas sebelum dan sesudah su5tioning 5
K!,"!,a Ha),# 7
Pastikan kebutuhan
Inormasikan pada
klien dan keluarga tentang su5tioning
!endemonstrasikan
d
batuk eekti dan suara
dalam sebelum su5tion
naas 0ang bersih,
dilakukan
tidak ada sianosis dan d0spneu mampu mengeluarkan sputum, mampu bernaas dengan mudah, tidak ada pursed lips; b !enun4ukkan 4alan naas 0ang paten
e
!inta klien naas
Berikan ") dengan
menggunakan nasal untuk memasilitasi suksion nasotrakeal
Eunakan alat 0ang
steril sitiap melakukan tindakan
klien tidak merasa
g
ter5ekik, irama naas,
untuk istirahat dan napas
rekuensi pernaasan
dalam setelah kateter
dalam rentang normal,
dikeluarkan dari
tidak ada suara naas
nasotrakeal
An4urkan pasien
abnormal; h 5 !ampu mengidentiikasikan
!onitor status
oksigen pasien
dan men5egah a5tor
i
0ang dapat
bagaimana 5ara
menghambat 4alan
melakukan suksion
naas
A4arkan keluarga
4
7entikan suksion
dan berikan oksigen apabila pasien menun4ukkan bradikardi, peningkatan saturasi "), dll
Airwa0 !anagement a
Buka 4alan naas,
guanakan teknik 5hin lit atau 4aw thrust bila perlu b
Posisikan pasien
untuk memaksimalkan ventilasi 5
Identiikasi pasien
perlun0a pemasangan alat 4alan naas buatan d
Pasang ma0o bila
perlu e
akukan isioterapi
dada 4ika perlu
Keluarkan sekret
dengan batuk atau su5tion g
Auskultasi suara
naas, 5atat adan0a suara tambahan
h
akukan su5tion
pada ma0o i
Berikan
bronkodilator bila perlu 4
Berikan pelembab
udara Kassa basah &a@l embab k
Atur intake untuk
5airan mengoptimalkan keseimbangan l
!onitor respirasi dan
status ")
!
P&la na=a, ti0a( e=e(ti= :*0 hiper8entila,i
NO6 7 a Respirator0 status : entilation b Respirator0 status : Airwa0 paten50
NI6 7
Airwa0 !anagement a
Buka 4alan naas,
guanakan teknik 5hin lit
5 ital sign Status
atau 4aw thrust bila perlu
K!,"!,a Ha),# 7
b
a
untuk memaksimalkan
!endemonstrasikan
ventilasi
batuk eekti dan suara naas 0ang bersih, tidak ada sianosis dan d0spneu mampu
5
Posisikan pasien
Identiikasi pasien
perlun0a pemasangan alat 4alan naas buatan
mengeluarkan sputum,
d
mampu bernaas
perlu
dengan mudah, tidak ada pursed lips; b !enun4ukkan 4alan naas 0ang paten klien tidak merasa
e
Pasang ma0o bila
akukan isioterapi
dada 4ika perlu
Keluarkan sekret
dengan batuk atau su5tion
ter5ekik, irama naas,
g
rekuensi pernaasan
naas, 5atat adan0a suara
dalam rentang normal,
tambahan
Auskultasi suara
tidak ada suara naas abnormal;
h
akukan su5tion
pada ma0o 5
i
tekanan darah, nadi,
bronkodilator bila perlu
pernaasan;
4
Berikan
Berikan pelembab
udara Kassa basah &a@l embab k
Atur intake untuk
5airan mengoptimalkan keseimbangan l
!onitor respirasi dan
status ")
T"!a, O$),&"% a
Bersihkan mulut,
hidung dan se5ret trakea b
Pertahankan 4alan
naas 0ang paten
5
Atur peralatan
oksigenasi d
!onitor aliran
oksigen e
Pertahankan posisi
pasien
"nservasi adan0a
tanda tanda hipoventilasi g
!onitor adan0a
ke5emasan pasien terhadap oksigenasi
V,a# ),&% M-%,-!,%& a
!onitor <$, nadi,
suhu, dan RR b
@atat adan0a
luktuasi tekanan darah 5
!onitor S saat
pasien berbaring, duduk, atau berdiri d
Auskultasi <$ pada
kedua lengan dan bandingkan e
!onitor <$, nadi,
RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas nadi
!onitor kualitas dari
g
!onitor rekuensi dan
irama pernapasan h
!onitor suara paru
i
!onitor pola
pernapasan abnormal 4
!onitor suhu, warna,
dan kelembaban kulit k
!onitor sianosis
perier l
!onitor adan0a
5ushing triad tekanan nadi 0ang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik; m Identiikasi pen0ebab dari perubahan vital sign
3
2angg+an pert+(aran ga, :*0 per+:ahan mem:ran (apilerB al8e&lar
NO6 7 a Respirator0 Status : Eas e5hange b Respirator0 Status : ventilation
NI6 7
Airwa0 !anagement a
Buka 4alan naas,
guanakan teknik 5hin lit
5 ital Sign Status
atau 4aw thrust bila perlu
K!,"!,a Ha),# 7
b
a
untuk memaksimalkan
!endemonstrasikan
ventilasi
peningkatan ventilasi dan oksigenasi 0ang
5
Posisikan pasien
Identiikasi pasien
adekuat b !emelihara
perlun0a pemasangan alat 4alan naas buatan
kebersihan paru paru
d
dan bebas dari tanda
perlu
tanda distress pernaasan 5 !endemonstrasikan batuk eekti dan suara
e
Pasang ma0o bila
akukan isioterapi
dada 4ika perlu
Keluarkan sekret
dengan batuk atau su5tion
naas 0ang bersih,
g
tidak ada sianosis dan
naas, 5atat adan0a suara
d0spneu mampu
tambahan
Auskultasi suara
mengeluarkan sputum, mampu bernaas
h
dengan mudah, tidak
pada ma0o
ada pursed lips; d
i
akukan su5tion
Berika bronkodilator
bial perlu 4
Barikan pelembab
udara k
Atur intake untuk
5airan mengoptimalkan keseimbangan l
!onitor respirasi dan
status ")
Respiratory Monitoring a
!onitor rata D rata,
kedalaman, irama dan usaha respirasi
b
@atat pergerakan
dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supra5lavi5ular dan inter5ostal 5
!onitor suara naas,
seperti dengkur d
!onitor pola naas :
bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, 5he0ne stokes, biot e
@atat lokasi trakea
!onitor kelelahan
otot diagragma gerakan paradoksis; g
Auskultasi suara
naas, 5atat area penurunan G tidak adan0a ventilasi dan suara tambahan h
su5tion dengan mengauskultasi 5rakles dan ronkhi pada 4alan napas utama i
auskultasi suara
paru setelah tindakan untuk mengetahui hasiln0a
NO6 7 &utritional Status : ood and 1luid Intake
NI6 7 K!,"!,a Ha),# 7 a
Adan0a
peningkatan berat badan sesuai dengan tu4uan b
olume 5airan
normal 5
Pengeluaran BAB
normal tidak ter4adi peningkatan; d
Suhu tubuh
normal (#,69(+ *@ Kelopak mata
a
Ka4i adan0a tanda
dehidrasi b
Jaga kelan5aran
aliran inus 5
Periksa adan0a
tromboplebitis d Pantau tanda vital tiap # 4am e
akukan kompres
dingin 4ika terdapat hipertermia suhu diatas (3 @
Pantau balan5e
Ri,i(& (e(+rangan 8&l+me 6airan :erh+:+ngan 0engan 0emam men+r+nnya inta(e 0an ta6hipnea
Keti0a(,eim:anga n n+tri,i (+rang 0ari (e:+t+han
NO6 7
NI6 7
&utritional Status :
N'!,,-%
ood and 1luid Intake
Ma%a&"("%
tidak 5ekung
5airan g
g
diit
h
Akral hangat
h
Berikan nutrisi sesuai
Awasi turgor kulit
1 $
t+:+h :*0 (eti0a(mamp+an pema,+(an ata+ men6erna ma(anan ata+ menga:,&rp,i zatB zat gizi :erh+:+ngan 0engan =a(t&r :i&l&gi, p,i(&l&gi, ata+ e(&n&mi
a
K!,"!,a Ha),# 7 a Adan0a peningkatan berat badan sesuai dengan tu4uan b Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan 5 !ampu mengidentiikasi kebutuhan nutrisi d
Ka4i adan0a alergi
makanan b
Kolaborasi dengan
ahli gi.i untuk menentukan 4umlah kalori dan nutrisi 0ang dibutuhkan pasien 5
An4urkan pasien
untuk meningkatkan intake 1e d
An4urkan pasien
untuk meningkatkan protein dan vitamin @ e
Berikan substansi
gula
akinkan diet 0ang
dimakan mengandung tinggi serat untuk men5egah konstipasi g
Berikan makanan
0ang terpilih sudah dikonsultasikan dengan ahli gi.i; h
A4arkan pasien
bagaimana membuat 5atatan makanan harian i
!onitor 4umlah
nutrisi dan kandungan kalori 4
Berikan inormasi
tentang kebutuhan nutrisi k
Ka4i kemampuan
pasien untuk mendapatkan nutrisi 0ang dibutuhkan
N'!,,-% M-%,-!,%& a
BB pasien dalam
batas normal b
!onitor adan0a
penurunan berat badan 5
!onitor tipe dan
4umlah aktivitas 0ang biasa dilakukan d
!onitor interaksi
anak atau orangtua selama makan e
!onitor lingkungan
selama makan
Jadwalkan
pengobatan dan tindakan tidak selama 4am makan g
!onitor kulit kering
dan perubahan pigmentasi h
!onitor turgor kulit
i
!onitor kekeringan,
rambut kusam, dan mudah patah
4
!onitor mual dan
muntah k
!onitor kadar
albumin, total protein, 7b, dan kadar 7t l
!onitor makanan
kesukaan m !onitor pertumbuhan dan perkembangan n
!onitor pu5at,
kemerahan, dan kekeringan 4aringan kon4ungtiva o
!onitor kalori dan
intake nuntrisi p
@atat adan0a edema,
hiperemik, hipertonik papila lidah dan 5avitas oral /
@atat 4ika lidah
berwarna magenta, s5arlet
Ea#'a), Pasien mampu:
#* !* 3* 1* $* 4* C* 9*
Men0em&n,tra,i(an :at+( e=e(ti= 0an ,+ara na=a, yang :er,ih ti0a( a0a ,ian&,i, 0an 0y,pne+ >mamp+ mengel+ar(an ,p+t+m mamp+ :erna=a, 0engan m+0ah ti0a( a0a p+r,e0 lip, Men+n.+((an .alan na=a, yang paten >(lien ti0a( mera,a ter6e(i( irama na=a, =re(+en,i perna=a,an 0alam rentang n&rmal ti0a( a0a ,+ara na=a, a:n&rmal Mamp+ mengi0enti(a,i(an 0an men6egah =a6t&r yang 0apat mengham:at .alan na=a, -an0aBtan0a 8ital 0alam rentang n&rmal >te(anan 0arah na0i perna=a,an Memelihara (e:er,ihan par+ par+ 0an :e:a, 0ari tan0a tan0a 0i,tre,, perna=a,an Pa,ien 0an (el+arga menyata(an pemahaman tentang penya(it (&n0i,i pr&gn&,i, 0an pr&gram peng&:atan Pa,ien 0an (el+arga mamp+ mela(,ana(an pr&,e0+r yang 0i.ela,(an ,e6ara :enar Pa,ien 0an (el+arga mamp+ men.ela,(an (em:ali apa yang 0i.ela,(an perawatEtim (e,ehatan lainnya
BAB 5. PENUTUP K"),('#a% Bron5hopneumonia adalah ineksi 0ang men0ebabkan paru9paru meradang Kantung9 kantung udara dalam paru 0ang disebut alveoli dipenuhi nanah dan 5airan sehingga kemampuan men0erap oksigen men4adi kurang Kekurangan oksigen membuat sel9sel tubuh tidak bisa beker4a Eara9 gara inilah, selain pen0ebaran ineksi ke seluruh tubuh, penderita bron5hopneumonia bisa meninggal Sebenarn0a bron5hopneumonia bukanlah pen0akit tunggal Pen0ebabn0a bisa berma5am9ma5am dan diketahui ada (* sumber ineksi, dengan sumber utama bakteri, virus, mikroplasma, 4amur, berbagai sen0awa kimia maupun partikel
Sa!a% $ari kesimpulan diatas penulis dapat sedikit memberi saran kepada beberapa pihak untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pela0anan kesehatan utaman0a di Indonesia, diantaran0a sebagai berikut:
#*
Kel+arga (lien ata+ pa,ien Keluarga klien atau pasien diharapkan dapat memberikan perawatan dalam memenuhi kebutuhan sehari9hari anakn0a 0ang menderita pen0akit bronkopneumonia dan mampu
men4aga kebersihan lingkungan sehingga setiap anggota keluarga 0ang lain dapat terhindar dari pen0akit bronkopneumonia
#*
Maha,i,wa !ahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep brokopneumonia utaman0a dalam memberikan asuhan keperawatan dengan intensi pada anak dengan bronkopneumonia dan memberikan pen0uluhan pada keluarga pasien sebagai usaha untuk memper5epat pen0embuhan pasien serta men5egah ter4adin0a komplikasi !ahasiswa dapat men4alin ker4a sama dengan keluarga perawat lainn0a, agar dapat melaksanakan asuhan keperawatan se5ara operasional
DAFTAR PUSTAKA Behrman, dkk )*** Ilmu Kesehatan Anak elson Edisi !" Jakarta: %E@ $4o4odibroto, $armanto )**- Respirologi #respiratory medi$ine%& Jakarta: %E@ Era5e, Pier5e A dan Borle0, &eil R At a Glan$e Ilmu 'edah&
Kebidanan& Jakarta: Salemba !edika !us5ari, !ar0 % Panduan bela)ar* keperawatan pediatrik+ Ed ,&
proses keperawatan+ diagnosis+ dan e.aluasi&
Pasien dengan Gangguan -istem Pernapasan& Jakarta: Salemba !edika Cilkinson, Judith ! )*'' 'uku -aku Diagnosis Keperawatan* diagnosis
ADA+ inter.ensi I0+ kriteria hasil 10+ ed 2& Jakarta: %E@ Cong, $onna )**( Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Jakarta: %E@ •
A,+han Keperawatan %A Str&(e
•
A,+han Keperawatan A,ma 'r&n(hial O
eave a Repl0 Y&+r email a00re,, will n&t :e p+:li,he0* Re/uired ields are marked &ame %mail Cebsite @omment
Re6ent P&,t, • • • • •
Sit+,B,it+, (eperawatan Anali,i, +rnal 2angg+an Si,tem Pen6ernaan -ip, Ke,ehatan Arti(el Ke,ehatan -ip, Ke,ehatan
Re6ent %&mment, Ar6hi8e, • • •
May !"#$ April !"#$ Mar6h !"#$
%ateg&rie, • • • •
Arti(el %erita Keperawatan Ke,ehatan
Un6ateg&rize0
•
Meta L&g in /ntrie, RSS %&mment, RSS &r0Pre,,*&rg
• • • •
%alen0ar M
T
W
T
F
S
S
#
!
3
Apr
1
$
4
C
9
5
#"
##
#!
#3
#1
#$
#4
#C
#9
#5
!"
!#
!!
!3
!1
!$
!4
!C
!9
!5
3"
3#
May !"#$
2allery Rizqiyah
•
•
•
Da6e:&&( %&mment, h&, @nline • •
" Mem:er,* # 2+e,t* %&pyright T !"#C Rizqiyah Alwi* P&were0 :y &r0Pre,,* -hemeG A66elerate :y -heme2rill*
Skip to toolbar •
•
og in
•
KHAI7IR MUHA 'L@2SI-/ -/MPA- ASUHAN K/P/RAA-AN 7AN MA-/RI KULIAH K/P/RAA-AN
ASK/P 'R@N%H@PN/UM@NIA La:elG Per(+liahan
A* P/N2/R-IAN 'r&n6h&pne+m&nia a0alah ra0ang par+Bpar+ yang mengenai ,at+ ata+ :e:erapa l&:+, par+Bpar+ yang 0itan0ai 0engan a0anya :er6a(B:er6a( Inltrat >halley an0 &ng #554* 'r&n6h&pne+mina a0alah =re(wen,i (&mpli(a,i p+lm&nary :at+( pr&0+(ti= yang lama tan0a 0an ge.alanya :ia,anya ,+h+ mening(at na0i mening(at pernapa,an mening(at >S+zanne 2* 'are #553* 'r&n6h&pne+m&nia 0i,e:+t .+ga pne+m&ni l&:+lari, yait+ ra0ang par+Bpar+ yang 0i,e:a:(an &leh :a(teri 8ir+, .am+r 0an :en0aB:en0a a,ing >Syl8ia An0er,&n #551* 'er0a,ar(an :e:erapa pengertian 0i ata, ma(a 0apat 0i,imp+l(an :ahwa 'r&n(&pne+m&nia a0alah ra0ang par+Bpar+ yang mengenai ,at+ ata+ :e:erapa l&:+, par+Bpar+ yang 0itan0ai 0engan a0anya :er6a(B:er6a( inltrat yang 0i,e:a:(an &leh :a(teri8ir+, .am+r 0an :en0a a,ing* '* /-I@L@2I
#* 'a(teri G 7ipl&6&6+, Pne+m&nia Pne+m&6&66+, Stret&6&66+, Hem&liti6+, A+re+, Haem&phil+, In?+enza 'a,il+, Drien0lan0er >Kle:,ial Pne+m&ni My6&:a6teri+m -+:er6+l&,i,* !* ir+, G Re,pirat&ry ,ynti6al 8ir+, 8ir+, in?+enza 8ir+, ,it&megali(* 3* am+r G %it&pla,ma %ap,+lat+m %ript&6&66+, Nepr&ma, 'la,t&mi6e, 7ermati0e, %&6e0iri0e, Immiti, A,pergill+, Sp %an0in0a Al:i6an, My6&pla,ma Pne+m&nia* A,pira,i :en0a a,ing* 1* Da(t&r lain yang mempengar+hi tim:+lnya 'r&n6h&pnem&nia a0alah 0aya tahan t+:+h yang men+r+n mi,alnya a(i:at maln+tri,i energi pr&tein >M/P penya(it menah+n peng&:atan anti:i&ti( yang ti0a( ,emp+rna*
%* PA-@DISI@L@2I 'r&n(&pne+m&nia mer+pa(an in=e(,i ,e(+n0er yang :ia,anya 0i,e:a:(an &leh 8ir+, penye:a: 'r&n6h&pne+m&nia yang ma,+( (e ,al+ran perna=a,an ,ehingga ter.a0i pera0angan :r&n6+, 0an al8e&l+,* In?ama,i :r&n(+, 0itan0ai a0anya pen+mp+(an ,e(ret ,ehingga ter.a0i 0emam :at+( pr&0+(ti= r&n6hi p&,iti= 0an m+al* 'ila penye:aran (+man ,+0ah men6apai al8e&l+, ma(a (&mpli(a,i yang ter.a0i a0alah (&lap, al8e&li :r&,i, em,ema 0an atele(ta,i,* K&lap, al8e&li a(an menga(i:at(an penyempitan .alan napa, ,e,a( napa, 0an napa, r&n6hi* Di:r&,i, :i,a menye:a:(an pen+r+nan =+ng,i par+ 0an pen+r+nan pr&0+(,i ,+r=a(tan ,e:agai pel+ma, yang :erp+ng,i +nt+( melem:a:(an r&ngga ?e+ra* /m,ema > tertim:+nnya 6airan ata+ p+, 0alam r&ngga par+ a0alah tin0a( lan.+t 0ari pem:e0ahan* Atele(ta,i, menga(i:at(an pening(atan =re(+en,i napa, hip&(,emia a6i0&,i, re,pirat&ri pa0a (lien ter.a0i ,ian&,i, 0i,pnea 0an (elelahan yang a(an menga(i:at(an ter.a0inya gagal napa,* Se6ara ,ing(at pat&,i&l&gi 0apat 0igam:ar(an pa0a ,(ema pr&,e,* 7* MANID/S-ASI KLINIS 'ia,anya 0i0ah+l+i in=e(,i tra(t+, re,pirat&ri+, :agian ata,* Penya(it ini +m+mnya tim:+l men0a0a( ,+h+ mening(at 35B1" @% 0i,ertai menggigil napa, ,e,a( 0an 6epat :at+(B:at+( yang n&n pr&0+(ti= napa, :+nyiV pemeri(,aan par+ ,aat per(+,i re0+p ,aat a+,(+lta,i ,+ara napa, r&n6hi :a,ah yang hal+, 0an nyaring* 'at+( pile( yang m+ng(in :erat ,ampai ter.a0i in,+,ien,i pernapa,an 0im+lai 0engan in=e(,i ,al+ran :agian ata, pen0erita :at+( (ering ,a(it (epala nyeri &t&t an&re(,ia 0an (e,+litan menelan* /* P/M/RIKSAAN P/NUNAN2 #* Pengam:ilan ,e(ret ,e6ara :r&n6&,6&py 0an =+ng,i par+ +nt+( prepara,i lang,+ng :ia(an 0an te,t re,i,ten,i 0apat menem+(an ata+ men6ari eti&l&ginya tetapi 6ara ini ti0a( r+tin 0ila(+(an (arena ,+(ar*
!* Se6ara la:&rat&ri( 0item+(an le+(&,it&,i, :ia,a #$*""" 1"*""" E m 0engan perge,eran L/7 meninggi* 3* D&t& th&ra :r&n(&pe+m&ni ter0apat :er6a(B:er6a( inltrat pa0a ,at+ ata+ :e:erapa l&:+, .i(a
pa0a pne+m&nia l&:ari, terlihat a0anya (&n,&li0a,i pa0a ,at+ ata+ :e:erapa l&:+,* D* P/NA-ALAKSANAAN Kem&therapi +nt+( my6&pla,ma pne+m&nia 0apat 0i:eri(an /ritr&mi6in 1 W $"" mg ,ehari ata+ -etra,i(lin 3 1 mg ,ehari* @:atB&:atan ini meringan(an 0an memper6epat penyem:+han ter+tama pa0a (a,+, yang :erat* @:atB &:at pengham:at ,inte,i, SNA >Sint&,in Antapin&,in 0an In0&(,i Ur+0in 0an interper&n in0+6er ,eperti p&lin&,imle p&li+0i(&6i0 peng&:atan ,imt&mati( ,eperti G #* I,tirahat +m+mnya pen0erita ti0a( perl+ 0irawat 6+(+p i,tirahat 0ir+mah* !* Simpt&mati( terha0ap :at+(* 3* 'at+( yang pr&0+(ti= .angan 0ite(an 0engan antit+,i= 1* 'ila ter0apat &:,tr+(,i .alan napa, 0an len0ir ,erta a0a =e:ri, 0i:eri(an :r&n6&0ilat&r* $* Pem:erian &(,igen +m+mnya ti0a( 0iperl+(an (e6+ali +nt+( (a,+, :erat* Anti:i&ti( yang paling :ai( a0alah anti:i&ti( yang ,e,+ai 0engan penye:a: yang memp+nyai ,pe(tr+m ,empit* 2* K@MPLIKASI K&mpli(a,i 0ari :r&n6h&pne+m&nia a0alah G #* Atele(ta,i, a0alah pengem:angan par+Bpar+ yang ti0a( ,emp+rna ata+ (&lap, par+ mer+pa(an a(i:at (+rangnya m&:ili,a,i ata+ re?e(, :at+( hilang* !* /mpi,ema a0alah ,+at+ (ea0aan 0imana ter(+mp+lnya nanah 0alam r&ngga ple+ra ter0apat 0i ,at+ tempat ata+ ,el+r+h r&ngga ple+ra*
3* A:,e, par+ a0alah peng+mp+lan p+, 0alam .aringan par+ yang mera0ang* 1* In=e(,i ,itemi( $* /n0&(ar0iti, yait+ pera0angan pa0a ,etiap (at+p en0&(ar0ial* 4* Meningiti, yait+ in=e(,i yang menyerang ,elap+t &ta(*
ASUHAN K/P/RAA-AN S/%ARA -/@RI-IS A* P/N2KAIAN #* Riwayat (e,ehatan a A0anya riwayat in=e(,i ,al+ran pernapa,an ,e:el+mnya G :at+( pile( 0emam : An&reia ,+(ar menelan m+al 0an m+ntah* 6 Riwayat penya(it yang :erh+:+ngan 0engan im+nita, ,eperti maln+tri,i* 0 Angg&ta (el+arga lain yang mengalami ,a(it ,al+ran pernapa,an e 'at+( pr&0+(ti= perna=a,an 6+ping hi0+ng pernapa,an 6epat 0an 0ang(al geli,ah ,ian&,i, !* Pemeri(,aan ,i( a 7emam ta(ipnea ,ian&,i, pernapa,an 6+ping hi0+ng : A+,(+lta,i par+ r&n6hi :a,ah
6 La:&rat&ri+m le+(&,it&,i, L/7 mening(at ata+ n&rmal 0 R&ntgent 0a0a a:n&rmal >:er6a( (&n,&li0a,i yang ter,e:ar pa0a (e0+a par+ 3* Da6t&r =,i(&l&gi, E per(em:angan memahami tin0a(an a U,ia ting(at per(em:angan : -&leran,i E (emamp+an memahami tin0a(an 6 K&ping 0 Pengalaman terpi,ah 0ari (el+arga E &rang t+a e Pengalaman in=e(,i ,al+ran perna=a,an ,e:el+mnya 1* Pengetah+an (el+arga E &rang t+a a -ing(at pengetah+an (el+arga tentang penya(it ,al+ran pernapa,an : Pengalaman (el+arga tentang penya(it ,al+ran perna=a,an 6 Ke,iapan E (ema+an (el+arga +nt+( :ela.ar merawat ana(nya '* 7IA2N@SA K/P/RAA-AN #* -i0a( e=e(ti=nya :er,ihan .alan napa, :erh+:+ngan 0engan pen+mp+(an ,e(ret* !* 2angg+an pert+(aran ga, :erh+:+ngan 0engan per+:ahan (apiler al8e&li* 3* 7e,it 8&l+me 6airan :erh+:+ngan 0engan &+tp+t yang :erle:ihan* 1* Re,i(& tinggi pemen+han n+tri,i (+rang 0ari (e:+t+han t+:+h :erh+:+ngan 0engan inta(e n+tri,i yang ti0a( a0e(+at* $* Pening(atan ,+h+ t+:+h :erh+:+ngan 0engan pr&,e, in=e(,i 4* K+rang pengetah+an &rang t+a tentang perawatan (lien :erh+:+ngan 0engan (+rangnya in=&rma,i* C* %ema, ana( :erh+:+ngan 0engan 0ampa( h&,pitali,a,i %* IN-/R/NSI #* -i0a( e=e(ti=nya :er,ihan .alan na=a, :erh+:+ngan 0engan pen+mp+(an ,e(ret* -+.+an G 'er,ihan .alan na=a, (em:ali e=e(ti=* Kriteria Ha,il G ,e(ret 0apat (el+ar* Ren6ana tin0a(an G #* M&nit&r ,tat+, re,pira,i ,etiap ! .am (a.i a0anya pening(atan pernapa,an 0an :+nyi napa, a:n&rmal* !* La(+(an ,+6ti&n ,e,+ai in0i(a,i* 3* 'eri terapi &(,igen ,etiap 4 .am 1* %ipta(an ling(+ngan nyaman ,ehingga pa,ien 0apat ti0+r 0engan tenang $* 'eri p&,i,i yang nyaman :agi pa,ien 4* M&nit&r anali,a ga, 0arah +nt+( meng(a.i ,tat+, pernapa,an C* La(+(an per(+,i 0a0a 9* Se0ia(an ,p+t+m +nt+( (+lt+r E te,t ,en,itita, !* 2angg+an pert+(aran ga, :erh+:+ngan 0engan per+:ahan (apiler al8e&li
-+.+an G pert+.aran ga, (em:ali n&rmal* Kriteria Ha,il G Klien memperlihat(an per:ai(an 8entila,i pert+(aran ga, ,e6ara &ptimal 0an &(,igeni,a,i .aringan ,e6ara a0e(+at Ren6ana tin0a(an G #* @:,er8a,i ting(at (e,a0aran ,tat+, perna=a,an tan0aBtan0a 6ian&,i, !* 'eri p&,i,i =&wler ,e,+ai pr&gram E ,emi =&wler 3* 'eri &(,igen ,e,+ai pr&gram 1* M&nit&r A27 $* %iprta(an ling(+ngan yang nyaman 4* %egah ter.a0inya (elelahan 3* 7e,it 8&l+me 6airan :erh+:+ngan 0engan &+tp+t yang :erle:ihan -+.+an G Klien a(an mempertahan(an 6airan t+:+h yang n&rmal Kriteria Ha,il G -an0a 0ehi0ra,i ti0a( a0a* Ren6ana tin0a(an G #* %atat inta(e 0an &+tp+t 6airan >:alan6 6airan !* An.+r(an i:+ +nt+( tetap mem:eri(an 6airan per&ral 3* M&nit&r (e,eim:angan 6airan mem:ran m+(&,a t+rg&r (+lit na0i 6epat (e,a0aran men+r+n tan0aBtan0a 8ital* 1* Pertahan(an (ea(+ratan tete,an in=+, $* @:,er8a,i tan0aBtan0a 8ital >na0i ,+h+ re,pira,i 1* Re,i(& tinggi pemen+han n+tri,i (+rang 0ari (e:+t+han t+:+h 'erh+:+ngan 0engan inta(e n+tri,i yang ti0a( a0e(+at -+.+an G Ke:+it+han n+tri,i terpen+hi* Kriteria Ha,il G Klien 0apat mempertahan(anEmening(at(an pema,+(an n+tri,i* Ren6ana tin0a(an G #* Ka.i ,tat+, n+tri,i (lien !* La(+(an pemeri(,aan ,i( a:0&men (lien >a+,(+lta,i per(+,i palpa,i 0an in,pe(,i 3* -im:ang '' (lien ,etiap hari* 1* Ka.i a0anya m+al 0an m+ntah $* 'eri(an 0iet ,e0i(it tapi ,ering 4* 'eri(an ma(anan 0alam (ea0aan hangat C* (&la:&ra,i 0engan tim gizi $* Pening(atan ,+h+ t+:+h :erh+:+ngan 0engan pr&,e, in=e(,i -+.+an G -i0a( ter.a0i pening(atan ,+h+ t+:+h* Kriteria Ha,il G HipertermiEpening(atan ,+h+ 0apat terata,i 0engan pr&,e, in=e(,i hilang Ren6ana tin0a(an G #* @:,er8a,i tan0aBtan0a 8ital
!* 'eri(an0an an.+r(an (el+arga +nt+( mem:eri(an (&mpre, 0engan air pa0a 0aerah 0ahi 0an (etia( 3* Li:at(an (el+arga 0alam ,etiap tin0a(an 1* 'eri(an min+m per &ral $* 2anti pa(aian yang :a,ah &leh (eringat 4* K&la:&ra,i 0engan 0&(ter 0alam pem:erian &:at pen+r+n pana,* 4* K+rang pengetah+an &rang t+a tentang perawatan (lien :erh+:+ngan 0engan (+rangnya in=&rma,i -+.+an G Pengetah+an &rang t+a (lien tentang pr&,e, penya(it ana(nya mening(at ,etelah 0ila(+(an tin0a(an (eperawatan Kriteria Ha,il G @rang t+a (lien mengerti tentang penya(it ana(nya*
Ren6ana tin0a(an G #* Ka.i ting(at pengetah+an &rang t+a (lien tentang pr&,e, penya(it ana(nya !* Ka.i ting(at pen0i0i(an &rang t+a (lien 3* 'ant+ &rang t+a (lien +nt+( mengem:ang(an ren6ana a,+han (eperawatan 0ir+mah ,a(it ,eperti G 0iet i,tirahat 0an a(ti8ita, yang ,e,+ai 1* -e(an(an perl+nya melin0+ngi ana(* $* ela,(an pa0a (el+arga (lien tentang Pengertian penye:a: tan0a 0an ge.ala peng&:atan pen6egahan 0an (&mpli(a,i 0engan mem:eri(an pen(e,* 4* 'eri (e,empatan pa0a &rang t+a (lien +nt+( :ertanya tentang hal yang :el+m 0imengertinya C* %ema, ana( :erh+:+ngan 0engan 0ampa( h&,pitali,a,i -+.+an G %ema, ana( hilang Kriteria Ha,il G Klien 0apat tenang 6ema, hilang ra,a nyaman terpen+hi ,etelah 0ila(+(an tin0a(an (eperawatan Ren6ana tin0a(an G #* Ka.i ting(at (e6ema,an (lien !* 7&r&ng i:+ E (el+arga (lien men,+=&rt ana(nya 0engan 6ara i:+ ,elal+ 0i0e(at (lien* 3* Da,ilita,i ra,a nyaman 0engan 6ara i:+ :erperan ,erta merawat ana(nya 1* La(+(an (+n.+ngan (&nta( 0engan (lien $* An.+r(an (el+arga yang lain meng+n.+ngi (lien 4* 'eri(an mainan ,e,+ai (e,+(aan (lien 0ir+mah 7* /ALUASI /8al+a,i yang 0iharap(an pa0a pa,ien 0engan 'r&6h&pne+m&nia a0alah G #* Pert+(aran ga, n&rmal* !* 'er,ihan .alan napa, (em:ali e=e(ti= 3* Inta(e 0an &+tp+t ,eim:ang 1* Inta(e n+tri,i a0e(+at $* S+h+ t+:+h 0alam :ata, n&rmal
4* Pengetah+an (el+arga mening(at C* %ema, terata,i 7AD-AR PUS-AKA 7R* N+r,alam M*N+r, 0((* !""$* A,+han Keperawatan 'ayi 0an Ana(* a(arta G Salem:a Me0i(a A* Aziz Alim+l Hi0ayat* !""4* Pengantar Ilm+ Keperawatan Ana( /0i,i !* a(arta G Salem:a Me0i(a :y Khai0ir M+ha. 0i "5G$3
P&,ting Le:ih 'ar+P&,ting Lama'eran0a 1 (&mentarG
nathali Senin "# N&8em:er !"#"
-Q KK a,(epny*******:y natali
nathali Senin "# N&8em:er !"#"
tq (( a,(epyy******
M3G343-35 Kami, !1 De:r+ari !"##
(( a0a tin0a(an (eperawatannya g**; @% 0an pen6egahannya**X t&l&&ng ,hare +lang lage***X
6nknown Ra:+ !$ April !"#!
Alham0+lilah ,m&ga ,etelah nih :r&n6h&pne+m&nia ana((+ ,em:+h t&tal tal tal**** ammmmmiiiinnnn yaa r&::al alamin
P&,(an K&mentar
Ma(e Y&+r @wn :y Khai0ir M+ha. [ %l&,e
Selamat 7atang XX ,elamat :er(+n.+ng 0i :l&g ,aya yang ,e0erhana ini ,em&ga yang teman 6ari a0a 0i,ini ,ilah(an 6&py pa,te arti(el 0alam :l&g ini 0gn menyerta(an ata+ t0( menyerta(an ,+m:ernya 0an .angan l+pa ,e:agai tan0a per,aha:atan \ terima(a,ih i,ilah :+(+ tam+*
My Damily
Al+mni SPK Ke,0am IE-PR 'an.arma,in* Al+mn+, P&lite(ni( (e,ehatan 'an.arma,in pr&gram (h+,+, PKM Ranta+* Se&rang PNS PemKa:* -apin Unit Ker.a P+,(e,ma, L&(pai(at B Ranta+ B Kal,el *
Yang Se0ang 'er(+n.+ng An0a Peng+n.+ng Yang Ke
-/RIMA KASIH
-elah :er(+n.+ng m&h&n maa= .i(a ter0apat (e(+rangan 0an ti0a( ,e,+ai 0engan apa yang 0iharap(an 0an ti0a( 0apat memen+hi permintaan \ pertanyaan teman teman (arena ,aya .+ga 0alam pr&,e, pem:ela.aran 0an ter+, a(an :ela.ar* 0an ,ean0ainya arti(el ini :erman=aat it+ ,emataBmata hanya (arena Allah S- g+na ter6apainya (eperawatan yang pr&=e,i&nal* ,erta .angan l+pa i,i :+(+ tam+ ,em&ga ,+(,e,X
Pengi(+t
A!),
•
!"#1 >#
•
!"#! >4
•
!"## >#
•
!"#" >#3#
•
L !""5 >##5
o
@(t&:er >3
o
Septem:er >5
o
+li >#C
o
+ni >9
o
Mei >#4
o
April >#"
o
L Maret >3"
ASK/P -' PARU
ASK/P %/7/RA K/PALA
ASK/P I'U 7/N2AN 2AN22UAN SIS-/M R/PR@7UKSI RA7AN2***
7IS-@SIA
ASK/P 'R@N%H@PN/UM@NIA
ASK/P SIN7R@MA N/DR@-IK
ASK/P NIDAS 7/N2AN SU'IN@LUSI@
ASK/P NIDAS 7/N2AN P/R7ARAHAN P@S- PAR-UM
ASK/P KLI/N 7/N2AN IND/KSI NIDAS
ASK/P KANK/R S/RIKS
IND/R-ILI-AS
P/RU'AHAN PSIK@L@2IS I'U PA7A MASA NIDAS
ASK/P I'U HAMIL 7/N2AN P/NYAKI- AN-UN2 7AN HIP/R-***
ASK/P PA7A I'U HAMIL 7/N2AN HYP/R-IR@I7
ASK/P I'U HAMIL 7/N2AN 7IA'/-US M/LI-US
ASK/P P/N7ARAHAN AN-/PAR-UM
R/SIK@ K/HAMILAN
PR//KLAMPSIA E /KLAMPSIA
HIP/R/M/SIS 2RAI7ARUM
K/HAMILAN 2AN7A
M@LA HY7A-I7@SA
K/HAMILAN /K-@PIK -/R2AN22U >K/-
K/HAMILAN L/A- AK-U
P/RSALINAIN PR/-/RM
A'@R-US
ASK/P 'PH
ASK/P ANAK AN/MIA
ASK/P 'AYI S/PSIS
P/N/RAPAN PAN%ASILA 7ALAM PR@D/SI K/P/RAA-AN
ASK/P IA 7/N2AN KRISIS
o
De:r+ari >1
o
an+ari >!!
•
!""9 >C
•
!""C >!
BLOG SAHABAT in0an Ha0z N&8el Ha0z Ppni -apin 'ay+@K 7armawan(+ Kang R&hman i, %hain
• • • • • • •
F!"" D-%#-a/ 2ame i0e& Apli(a,i P&n,el mp3 Anti 8ir+, ,ma0a8 1,hare0 7&wnl&a0 theme Hp /:&&( n&8el mp3 Al Q+ran
• • • • • •
La"#)
• • • • •
A,(ep Ana( >!3 A,(ep iwa >C A,(ep Kel+arga >! A,(ep Mata >! A,(ep me0i(al :e0ah >39
• • • • • • • • • • • •
'i&(imia ># 2Aya >34 I:+Ana( >#" In=& Ke,ehatan >4C Karya -+li, Il miah >4 K7M >! Mana.emen Kep >! Maternita, >#" Per(+liahan >#1" Ser:a B Ser:i >#3 -anaman -ra0i,i&nal >## -ip, >$3
]%ellar Heat] 'r&+ght t& y&+ :y /8an/6(ar0*6&m an0 Sma,hing Magazine* 'l&g,p&t Magazine :y MagzNetw&r(* 7ar( 8er,i&n in,pire0 :y immy @h* Pattern, 6&+rte,y &= 7inPattern*6&m*
ASK%P K%P%RACA
Jumat, '' !ei )*')
ASK%P BR"&K"P&%U!"&IA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang =
B. Tujuan Penulisan !akalah ini ditulis untuk memberikan pengetahuan 0ang lebih 4elas tentang pen0akit bronkopneumoni pada anak kepada setiap pemba5a lebih khusus pada tenaga perawat Selain itu makalah ini 4uga disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah = Keperawatan Anak I = dari Ibu Jeane Utina, Spd, A Kep
C. Batasan Makalah $alam penulisan makalh ini, penulis han0a membatsi pada Konsep $asar Bronkopneumoni dan Asuhan Keperawatan pada anak dengan Bronkopneumoni 0ang disusun se5ara teoritis
D. Metode Penulisan !etode penulisan 0ang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode studi kepustakaan dengan mempela4ari buku9buku medis dan keperawatan 0ang berhubungan dengan bronkopneumoni, serta menggunakan metode diskusi
BAB II TINJAUAN TE!ITI"
A. #N"EP DA"A! $.
De%enisi Bronkopneumoni adalah suatu inlamasi akut 0ang umum ter4adi pada parenkim paru 0ang lobular
&.
Tanda Dan 'ejala Penderita bronkopneumoni menun4ukkan tanda dan ge4ala sebagai berikut:
(.
9
Suhu badan meningkat sampai (- D 2*M@
9
Sesak naas
9
$ispneu
9
9
Pernaasan 5epat dan dangkal
9
Pernaasan 5uping hidung
9
Redup pada perkusi
9
Ronki basah halus n0aringGronki sedang
9
Batuk dan kering sampai produkti
9
!untah dan diare
9
Sianosis disekitar mulut dan hidung
9
Sakit kepala, malaise dan m0lgia
9
Eelisah
Etiologi Bronkopneumoni disebabkan oleh bakteri pneumo5o55us
). Pato%isiologi Bakteri Pneumo5o55us N $ropplet ineksi N Proses inlamasi N Respon inlamasi
%dema alveolar
Pembentukan eudat
N Alveoli dan bronkiolus terisi 5airan eudat, sel darah dan ibrin bakteri N Bronkopneumoni
*. Penatalaksanaan Penatalaksanaan untuk penderita bronkopneumoni adalah: 9
Istirahat di tempat tidur
9
Posisi 0ang n0aman
9
$iberi ") bila gelisahGsianosis
9
Kompres dingin
9
$iberi 5airan inus: biasan0a diperlukan 5ampuran glukosa 6? dan &a@l *,-? dalam perbandingan ( : ' ditambah larutan K@l C m%g G 6** ml G botol inus
9
!edikamentosa: Penisilin 6**** UGkg BBGhari, ditambah dengan kloramerikol 6* D +* mgGkg BBGhari atau diberikan antibiotik 0ang mempun0ai spektrum luas seperti ampisilin Pengobatan ini diteruskan sampai bebas demam 2 D 6 hari +. #o,-likasi $engan penggunaan antibiotik, komplikasi hampir tidak pernah di4umpai Komplikasi 0ang dapat di4umpai ialah empiema, otitis media akut Komplikasi lain seperti meningitis, perikarditis, osteomi5litis, peritonitis namun 4arang ditemui
BAB III A"UHAN #EPE!AATAN
$.
Pengkajian
a
Identitas
';
Identitas pasien
);
&ama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Alamat
:
Agama
:
SukuGBangsa
:
:
:
Ruangan
:
$iagnosa !edis
:
&o !ed Re5
:
Identitas Penanggung Jawab &ama A0ah
:
Agama
:
Pendidikan
:
Peker4aan
:
Alamat
:
Umur
:
&ama Ibu
:
Agama
:
Umur
:
Pendidikan
:
Peker4aan
:
Alamat
:
b
Riwa0at Kesehatan:
';
Riwa0at kesehatan sekarang:
a
Keluhan utama : Biasan0a keluhan utama 0ang membuat orang tua pasien membawa anakn0a ke Rumah Sakit adalah sesak naas Riwa0at keluhan utama: 9
5
Keluhan 0ang men0ertai : Keluhan lain 0ang biasan0a men0ertai keluhan utama adalah suhu badan meningkat, batu dan ke4ang9ke4ang karena demam 0ang tinggi Selain itu pasien 4uga mengalami muntah dan diare
d
9 Keadaan umum : Keadaan umum pasien dengan bronkopneumoni biasan0a tampak lemah dan gelisah 9 <<
: Respirasi 5epat dan dangkal, takikardi, suhu badan meningkat
9
:
9 BB
:
); a
Riwa0at kesehatan dahulu : Riwa0at kehamilanGpersalinan : Pen0akit bronkopneumoni tidak dipengaruhi oleh adan0a gangguan atau kelainan pada kehamilanGpersalinan
b
Riwa0at tumbang:
5
Riwa0at imunisasi:
(;
Riwa0at keluarga : Biasan0a dalam keluarga pasien, ada anggota keluarga 0ang menderita pen0akit 0ang sama dengan pasien
2;
Riwa0at sosial : Siapa 0ang merawat anak dan hubungann0a dengan anak sangat mempengaruhi ter4adin0a bronkopneumonia
6;
Riwa0at kesehatan lingkungan : Anak 0ang tinggal dirumah 0ang ke5ilGsempit dan penghunin0a ban0ak dengan salah satu penghunin0a telah terineksi oleh bakteri pneumo5o55us, lebih mudah untuk terineksiGter4angkit sampai ter4adi bronkopneumoni Sumber air minum, pembuangan sampah dan air kotor 4uga bisa mempengaruhi ter4adin0a brokopneumoni 0ang bisa dibawa oleh bakteri
#;
Kebutuhan dasar
a;
Pola naas : Pasien dengan bronkopneumoni mengalami pernaasan sempit dan dangkal, pernaasan 5uping hidung, dengan irama inreguler
b;
Pola makan : Pasien sering tidak mau makan atau minum karena batu dan sesak, bahkan sampai dimuntahkan kembali makanan 0ang dimasukkan
5;
Pola eliminasi : Biasan0a pola eliminasi pasien terganggu karena adan0a perubahan pola makan, intake 0ang kurang dan pasien bisa diare
d;
Pola istirahat dan tidur : Pasien sering tidak bisa tidur dengan n0en0ak karena apabila sesak naas atau batuk, pasien terbangun
e;
Pola aktivitas : Biasan0a tergantung pada tahap perkembangann0a, misaln0a bermain dengan warna9 warna terang, kontak mata antara anak dengan orang tuan0a &amun 4ika pasien dengan pasien bronkopneumoni, kurang beraktivitas
;
Pola kebersihan diri : Untuk pemenuhan kebersihan diri pasien, biasan0a dilakukan oleh orang tuan0a dan dibantu oleh perawat +; Pemeriksaan isik
a;
Keadaan umum : Pasien tampak lemah dan gelisah
b;
Kesadaran : @omposmentis
5;
<< : <$
: !eningkat
&
:
R
: @epat dan dangkal
SB
: !eningkat
:9
BB
:9
d;
Kepala : Kulit kepala biasan0a lembab, rambut basahGbermin0ak
';
!ata : Eerakan bola mata seringkali tegang, panas 0ang tinggi dapat men0ebabkan kon4ungtiva anemis
);
(;
7idung : Biasan0a ada sekretGberingus, sianosir, 5uping hidung
2;
!ulut : Sianosis, bibir kering
6;
Kulit : Biasan0a turgor kulit 4elek kekurangan volume 5airan
e;
';
Inspeksi
:
Palpasi
:
Perkusi
:
Auskultasi
:
);
Perut :
Inspeksi
:
Palpasi
:
Perkusi
:
Auskultasi
:
(;
Jantung :
;
Eenetalia :
g;
Anus
:
h;
%kstemitas : Panas pada perabaan
i;
&eurolog : Pasien biasan0a masih berespon terhadap releks isiologis
4;
Pemeriksaan Penun4ang
'
1oto thoraks : Pada 1oto thoraks bronkopneumonia terdapat ber5ak iniltrat pada satu atau beberapa lobus Jika pada pneumoni lobaris terlihat adan0a konsolidasi pada satu atau beberapa lobus
)
Pemeriksaan laboratorium : Eamburan darah tepi menun4ukkan leukositosis, dapat men5apai '6***9 2****GmmO dengan pergeseran kekiri Kuman pen0ebab dapat dibiak dari usapan tenggorok, dan mungkin 4uga dari darah Urin biasan0a berwarna lebih tua, mungkin terdapat albuminuria ringan karena suhu 0ang naik dan sedikit torak nialin Analisis gas darah arteri dapat menun4ukkan osidisis metalistik dengan atau tanpa retensi @")
&. #lasi%ikasi Data Pasian dengan bronkopneumoni biasan0a ditemukan data9data sebagai berikut:
$ata sub4ekti : 9
"rang tua mengatakan bahwa anakn0a sesak naas, panas, batuk
9
"rang tua mengatakan bahwa anakn0a muntah saat makan
9
"rang tua mengatakan anakn0a sulit tidur kalau batuk dan sesak
9
"rang tua mengatakan mengerti dengan proses p en0akit anakn0a
9
"rang tua mengatakan belum tahu 5ara perawatan bagi anakn0a
$ata ob4ekti :
9
Keadaan umum :
9
Suhu badan meningkat
9
Sesak naas
9
9
Pernaasan 5epat dan dangkal
9
Pernaasan 5uping hidung
9
$ispnea
9
9
Batuk produkti
9
Ronki
9
Redup pada perkusi
9
Sianosis di sekitar mulut dan hidung
9
Bibir kering
9
!untah
9
Sulit tidur
9
Sering menangis
9
Eerakan bola mata tegang
9
Kon4ungtiva anemis
9
"rang tua tampak 5emas
9
"rang tua bertan0a tentang proses pen0akit anakn0a
9
"rang tua bertan0a tentang perawatan anakn0a
(. Analisa Data
N.
DATA
7SG # @rang t+a pa,ien mengata(an :ahwa ana(nya ,e,a( na=a,
MASALAH
Re,p&n in?ama,i
'er,ihan na=a, ti0a( e=e(ti=
^ Pem:ent+(an e0ima
7@G B Pa,ien ,e,ali
^
B 7i,pnea B Perna=a,an 6epat 0an 0ang(al B Perna=a,an Hi0+ng
ETIOLOGI
%+ping
Pening(atan pr&0+(,i ,p+t+m ^ K+rangnya ,+play @ !
B R&n(i B 'at+( Pr&0+(ti= B -a(i(ar0i 7SG ! @rang t+a pa,ien mengata(an :ahwa ana(nya m+ntah ,aat ma(an B S+h+ :a0an mening(at B Sian&,i, B 'i:ir (ering B -a(i(ar0i B M+ntah B K&n.+ngti8a anemi,
^ 'er,ihan .alan na=a, ti0a( e=e(ti= Re,p&n in?ama,i ^
K+rangnya 8&l+me 6airan
7emam :er(eringat :anya( m+ntah ^ Kehilangan 6airan ^ Inta(e (+rang ^ K+rangnya 8&l+me 6airan
7SG 3 @rang t+a pa,ien mengata(an :ahwa ana(nya ,+lit ti0+r 7@G B Se,a( na=a, B 'at+( B -ampa( geli,ah B S+lit ti0+r B K&n.+gti8a anemi, B 2eli,ah B Sering menagi,
Rang,angan :er+pa pening(atan =re(+en,i na=a, 0an :at+( pr&0+(ti= ^ Merang,ang ,+,+nan ,ara= ^ Menga(ti=(an (er.a &rgan ^ R/M men+r+n ^ Pa,ien ter.aga
2angg+an p&la ti0+r
^ 2angg+an p&la ti0+r 7SG 1 @rang t+a pa,ien mengata(an ti0a( mengerti 0engan pr&,e penya(it ana(nya 7@G B Ana( ,e,a( na=a,
K+rangnya in=&rma,i ^
An,ieta, &rang t+a
K+rangnya pengetah+an
B Ana( tampa( geli,ah
^
B Ana( tampa( lemah
An,ieta, &rang t+a
B 2era(an :&la mata tegang B @rang t+a :ertanyaB tanya tentang pr&,e, penya(it ana(nya 7SG $ @rang t+a pa,ien mengata(an :el+m tah+ 6ara perawatan ana(nya 7@G B @rang t+a :ertanyaB tanya tentang 6ara perawatan ana(nya
K+rangnya in=&rma,i ^ K+rangnya pengetah+an tentang 6ara perawatan ana(
K+rangnya pengetah+a n &rang t+a tentang perawatan ana(nya
). Diagnosa #e-era/atan '
Bersihan 4alan naas tidak eekti sehubungan dengan p eningkatan produksi sputum
)
Kurangn0a volume 5airan dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan demam dan intake 0ang kurang
(
Eangguan pola tidur sehubungan dengan batuk dan sesak naas
2 6
Ansietas orang tua berhubungan dengan sesak naas anak dan hospitalisasi Kurangn0a pengetahuan orang tua tentang 5ara perawatan anan0a sehubungan dengan kurangn0a inormasi