ALUR PELAYANAN PPDM
VERIFIKASI DATA REGISTRASI (diisi oleh petugas BPJS BPJS Kesehatan)
Registrasi ke BPJS Kesehatan
1.
Kesesuaian Nama Peserta pada Formulir dengan kartu BPJS Kesehatan
Pendaftaran di Faskes Tk. I
Konsultasi Ya
Tidak Pelayanan
2.
Tanggal Lahir dan Jenis Kelamin Peserta sudah Tanggal benar? Ya
3.
Tidak
Rujuk Balik
Peresepan Obat
Apotek
Pemeriksaan Laboratorium
Lab. Kesehatan
- Penyuluhan Kesehatan - Olahraga - Home Visit
Rujukan
Nomor Kartu BP BPJS JS Kesehatan sudah tertulis dengan benar ? Keterangan :
Ya
4.
Kolom nomor Telepon Telepon / HP sudah terisi ? Ya
5.
Tidak
Tidak
1. Peserta Melakukan Melakukan Registrasi di di BPJS Kesehatan Kesehatan 2. Setelah Registrasi, Registrasi, peserta dapat dapat memanfaatkan Pelayanan di Faskes Tingkat I 3. Peserta mendapat mendapat Resep Obat Kronis dari dari Faskes Tingkat I (atas Rekomend Rekomendasi asi Dokter Spesialis / Faskes Tingkat Lanjutan) 4. Bila perlu di Rujuk, Peserta Peserta akan dirujuk ke RS RS
Peserta telah melampirkan bukti identifikasi sebagai penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 ? Kantor Pusat BPJS Kesehatan Ya
Tidak
.……………,………………….. Petugas BPJS Kesehatan,
.………………………………..
Jl. Letjen Suprapto Kav. 20, No. 14, Cempaka Putih, PO. Box 1391 / JKT, Jakarta 10510 Indonesia Telp. +62 21 421 2938 (hunting), 424 6063, Fax. +62 21 421 2940 Website : www.bpjs-kesehatan.go.id
PPDM
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2
FORMULIR
Mengapa Diabetes Melitus ? Diabetes Melitus atau disingkat DM merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya (ADA, 2005). Pada DM Tipe 2 tubuh manusia terutama sel otot, sel lemak dan sel hati kurang peka terhadap efek kerja hormon insulin, sehingga lebih banyak dibutuhkan hormon insulin agar glukosa dalam darah dapat masuk kedalam sel tubuh dan produksi gula oleh hati dapat terkendali. Berdasarkan data pelayanan kesehatan peserta BPJS Kesehatan, jumlah penyandang diabetes melitus menempati urutan nomor 2 tertinggi setelah hipertensi. Tanpa penatalaksanaan yang baik diabetes melitus berpotensi untuk terjadi komplikasi antara lain jantung koroner, stroke, gagal ginjal, gangguan penglihatan, gangren, impotensi dll.
PERNYATAAN SEBAGAI PESERTA PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS (PPDM)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: ................. ................. ................. .......
Tanggal Lahir
: ................. ................. ................ ........
Jenis Kelamin
:L/P
Nomor Peserta BPJS Kes. :
Apa itu PPDM ? Program Pengelolaan Penyakit Diabetes Melitus atau disingkat PPDM adalah program yang dikembangkan BPJS Kesehatan dalam pengelolaan penyakit bagi peserta Askes penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan Peserta, Faskes Tingkat I, Rumah Sakit, Apotek dan Laboratorium Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal serta mandiri.
6. 7.
Penatalaksanaan DM Tipe 2 dilakukan pada Faskes Tingkat I yang telah mendapat pelatihan khusus DM dan didasarkan pada Panduan Klinis yang disusun Dokter Ahli dari Organisasi Profesi (Perhimpunan Endokrinologi Indonesia) melalui berbagai kegiatan antara lain : 1. Konsultasi, pemeriksaan dan peresepan obat kronis oleh Faskes Tingkat I. 2. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan rutin setiap bulan. 3. Pemantauan terhadap status kesehatan masing-masing peserta secara terus menerus melalui Buku Pemantauan Kesehatan. 4. Konsultasi dan Pemeriksaan oleh dokter spesialis di RS berdasarkan rujukan Faskes Tingkat I. 5.
Pertemuan bulanan paguyuban/klub DM di setiap Faskes Tingkat I yang diisi dengan kegiatan
Apa Manfaat menjadi Peserta PPDM ? 1. 2.
Apa Bentuk Kegiatan PPDM ?
3.
4. 5.
cara hidup sehat dengan DM (diet, aktifitas, perawatan luka dll). Kunjungan ke rumah (home visit) yang dilakukan oleh Faskes Tingkat I atau tenaga paramedis. Pemberian pelayanan informasi pengingat /reminder jadwal pelayanan melalui SMS atau telepon.
Mendekatkan pelayanan karena tidak harus berobat ke RS. Memperoleh pelayanan Obat Kronis secara cepat dan mudah di apotek untuk pemakaian selama 1 bulan. Memperoleh jadwal konsultasi, pemeriksaan laboratorium, pengambilan obat dan pertemuan bulanan paguyuban. Memperoleh pengetahuan tentang penyakit dan pola hidup sehat secara teratur dan terstuktur Mendapat pemantauan status kesehatan secara intensif.
Bagaimana cara menjadi Peserta PPDM ? 1.
Mendaftar ke Kantor BPJS Kesehatan setempat atau Askes Center dengan mengisi formulir pendaftaran.
2. 3.
Menunjukkan Kartu Peserta BPJS Kesehatan Menunjukkan salah satu bukti identifikasi sebagai penyandang DM Tipe 2 (Rekomendasi Faskes Tingkat I, Rujuk Balik Dokter Spesialis RS/SRB, Kartu Khusus
NIP / Nopen / NPV
: ................. ................. ................ ........
Instansi
: ................. ................. ................ ........
Alamat Rumah
: ................. ................. ................. ....... ..........................................................
..........................................................
..........................................................
Nomor Telepon Rumah
: ................. ................. ................ ........
Nomor Handphone
: ................. ................. ................ ........
e-mail
: ................. ................. ................ ........
Dengan sadar dan atas keinginan sendiri menyatakan kesediaan: 1.
Menerima pelayanan PPDM
2.
Menjalani setiap program terapi yag akan diberikan sesuai kebutuhan kesehatan bagi diri saya
3.
Mengijinkan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan data mengenai status kesehatan saya
.……………,………………….. Yang membuat Pernyataan,
.………………………………..