AR6141 Arsitektur Budaya dan Pembangunan Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi Bandung
Budaya Partisipatif Dalam Masyarakat Permukiman Kumuh Kelurahan Tamansari Komang Tria Prabawati
I. PENDAHULUAN
Kelurahan an Tamans Tamansari ari memilik memilikii tingkat tingkat Abstrak— Abstrak— Kelurah kepada kepadatan tan rumah rumah yang yang tinggi tinggi dengan dengan kondi kondisi si tidak tidak memenu memenuhi hi persyar persyarata atan n layak layak huni. huni. Kajian Kajian tentan tentang g permukiman kumuh yang mencakup kondisi fisiknya, kondisi sosial, ekonomi, dan budaya komunitas yang bermuk bermukim im diatasn diatasnya ya dilaku dilakukan kan dalam dalam usaha usaha untuk untuk memperbaik memperbaikii kualitas kualitas permukiman permukiman.. Pemerintah Pemerintah telah berupa berupaya ya untuk untuk melaku melakukan kan penata penataan an permu permukim kiman an kumu kumuh h melal melalui ui bebe bebera rapa pa prog program ram,, namu namun n secar secaraa keselur keseluruha uhan n progra programm-prog program ram yang yang dilaksa dilaksanak nakan an belu belum m mampu ampu meng enghasi hasilk lkan an per perubah ubahan an yang ang sign signif ifik ikan an.. Hal Hal ini ini dise diseba babk bkan an oleh oleh tida tidak k siap siapny nyaa buda budaya ya masy masyar arak akat at perm permuk ukim iman an kumu kumuh h deng dengan an peru peruba baha han n yang yang dire direnc ncan anak akan an oleh oleh pem pemerin erinta tah h sehingga perbaikan kawasan tersebut hanya bertahan seme sement ntara ara untu untuk k kemu kemudi dian an kemb kembali ali pada pada kond kondis isii kumuh. Untuk mengantisipasi berulangnya kegagalan prog progra ramm-pr prog ogram ram pena penata taan an perm permuk ukim iman an kumu kumuh h terse tersebu butt perl perlu u dila dilaku kuka kan n peme pemetaa taan n sosi sosial al untu untuk k meng mengeta etahu huii karak karakte teri rist stik ik masy masyar arak akat, at, teru teruta tama ma meng engenai enai kapas apasit itas as merek erekaa untu untuk k ikut ikut sert sertaa berpartisip berpartisipasi asi dalam menerapkan menerapkan program program perbaikan perbaikan lingkun lingkungan ganny nyaa dan terutam terutamaa dalam dalam pemelih pemelihara araan an lingkungan. Dalam Dalam pene peneli litia tian n ini ini akan akan dilak dilakuk ukan an peme pemetaa taan n sosial dari pada Kelurahan Tamansari berupa budaya partisipatif masyarakat kaitannya dengan peningkatan kualitas lingkungan huniannya, sehingga akan didapat gambaran tingkat partisipatif masyarakat permukiman kumuh kumuh Kelurah Kelurahan an Tamans Tamansari ari sebaga sebagaii kapasi kapasitas tasnya nya dalam keberhasilan program peremajaan permukiman kumuh yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Saat ini peran serta masyarakat dalam pemban pembangun gunan an sering seringkal kalii diabai diabaikan kan,, masih masih banyak banyak piha pihak k yang yang tidak tidak melib melibatk atkan an masy masyara araka katt seca secara ra optim optimal al dalam dalam prog progra ramm-pr prog ogram ram pemban pembangu gunan nan,, sehing sehingga ga sering seringkal kalii progr program am hanya hanya berjala berjalan n secara secara seme sement ntara ara untu untuk k kemu kemudia dian n kemb kembal alii pada pada kond kondis isii semula. semula. Partisipas Partisipasii masyarakat masyarakat dalam pembangun pembangunan an merupakan kebutuhan dasar seperti halnya kebutuhan sand sandan ang g, pang angan, an, pend endidik idikan an,, keseh esehat atan an dan dan transporta transportasi si (Sumardi (Sumardi dan Evers, Evers, 1982) menegaskan menegaskan bahw bahwaa part partis isip ipas asii masy masyara araka katt adal adalah ah hak hak azas azasi, i, sehingga sehingga masyarakat masyarakat harus diberi kesempatan kesempatan untuk berp berpar artis tisip ipas asii dala dalam m melak melakuk ukan an pemb pemban angu guna nan. n. Kesemp Kesempatan atan terseb tersebut ut perlu perlu diberi diberikan kan karena karena tujuan tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyar masyaraka akatt sesuai sesuai denga dengan n yang yang mereka mereka ingink inginkan. an. Masyarakat sendiri yang akan menilai dan merasakan apakah apakah pemban pembangun gunan an terseb tersebut ut berhas berhasil il atau atau tidak. tidak. Maka agar tujuan pembangunan sesuai dengan yang diha dihara rapk pkan an oleh oleh masya asyara rak kat dan Pemer emerin inta tah h, diperl diperluka ukan n persep persepsi si yang yang sama sama antar antar individ individu u yang yang terlibat dalam pembangunan. Tujuan Tujuan dasar dasar dari dari perans peransert ertaa masyar masyaraka akatt adalah adalah untuk untuk meng mengha hasi silk lkan an masuk masukan an dan dan pers persep epsi si yang yang berg bergun unaa dari dari warga warga nega negara ra dan dan masy masyara araka katt yang yang berkepentin berkepentingan gan dalam rangka rangka meningkatk meningkatkan an kualitas kualitas pengambilan keputusan. Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan pendekatan diantaranya diantaranya melalui pendekatan pendekatan kultural, kultural, dimana setiap usaha memperkenalkan suatu program atau strategi pembangunan harus mempertimbangkan kebudayaan yang berlaku dan dianut oleh masyarakat setempat sehingga diketahui strategi perkenalan yang tepat. Pada Pada tulis tulisan an ini ini akan akan diba dibaha hass meng mengen enai ai buda budaya ya partis partisipa ipasi si masyar masyaraka akatt Kelura Kelurahan han Tamans Tamansari ari dalam dalam upay upayaa perb perbaik aikan an kese keseja jahte htera raan an dan dan peni pening ngka kata tan n kualitas lingkungan huniannya. sehingga akan didapat gambaran tingkat partisipatif masyarakat permukiman kumuh kumuh Kelurah Kelurahan an Tamans Tamansari ari sebaga sebagaii kapasi kapasitas tasnya nya
Kata Kunci : budaya, masyarakat, masyarakat, permukiman kumuh, partisipatif
Komang Tria Prabawati, 25209023,
[email protected].
[email protected].
1
dalam keberhasilan program peremajaan permukiman kumuh yang melibatkan partisipasi masyarakat.
2. Partis Partisipa ipasi si adalah adalah proses proses membua membuatt masyar masyaraka akatt menjadi lebih peka dalam rangka menerima dan merespons berbagai proyek pembangunan. 3. Part Partis isip ipaasi adal adalah ah suatu uatu pros proses es akt aktif, if, yang ang bermakna bermakna bahwa orang ataupun ataupun kelompok kelompok yang seda sedang ng dita ditany nyak akan an meng mengam ambi bill inis inisia iati tiff dan dan mempunyai otonomi untuk melakukan hal itu. 4. Part Partis isipa ipasi si adal adalah ah pros proses es menj menjem emba batan tanii dial dialog og antara komunitas lokal dan pihak penyelenggara penyelenggara proyek dalam rangka persiapan, pengimplenetasian, pemantauan dan peng pengev evalu aluas asia ian n staf staf agar agar dapa dapatt memp memper erole oleh h informasi tentang konteks sosial maupun dampak sosial proyek terhadap masyarakat. 5. Partisipasi Partisipasi adalah adalah keterlibata keterlibatan n masyarakat masyarakat secara secara sukarela dalam perubahan yang ditentukan sendiri oleh masyarakat. 6. Partis Partisipa ipasi si adalah adalah keterl keterliba ibatan tan masyar masyaraka akatt dalam dalam upaya pembangun pembangunan an lingkungan lingkungan,, kehidupan kehidupan dan diri mereka sendiri. Part Partis isip ipas asii menu menuru rutt Arns Arnste tein in (196 (1969) 9) adal adalah ah bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam perubahan sosi sosial al yang yang memu memung ngki kink nkan an merek merekaa mend mendap apatk atkan an bagian keuntungan dari kelompok yang berpengaruh. Arnstein telah membuat delapan tangga partisipasi.
II. KAJIAN TEORI
Teori-teori yang akan digunakan dalam tulisan ini adal adalah ah teor teorii yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an buda budaya ya dan dan part partis isip ipas asii masy masyar arak akat at terh terhad adap ap peni pening ngka kata tan n kesejah kesejahter teraan aan dan lingkun lingkungan gan sekitar sekitarnya nya.. Beriku Berikutt dijelaskan kerangka teori dan hubungan yang terjadi diantaranya
BUDAYA PERENCANAAN PARTISIPATIF MASYARAKAT
Gambar 2.1. Kerangka Teori
A. Definisi Definisi Budaya Budaya Kebu Kebuda daya yaan an sang angat erat erat hubu hubung ngan anny nyaa deng dengan an masyar masyaraka akat. t. Melvil Melville le J. Hersko Herskovit vitss dan Bronis Bronislaw law Malino Malinowsk wskii mengem mengemukak ukakan an bahwa bahwa segala segala sesuat sesuatu u yang yang terda terdapa patt dalam dalam masy masyar arak akat at dite ditentu ntuka kan n oleh oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah CulturalDeterminism. Kebud Kebuday ayaa aan n adal adalah ah suat suatu u siste sistem m yang yang sifa sifatny tnyaa abstra abstrak k dan meling melingkup kupii Individ Individuu-indi individ vidu u anggo anggota ta masyar masyaraka akatt dan dipaka dipakaii sebaga sebagaii sarana sarana interp interpret retasi asi atau atau refe refere rens nsii dala dalam m mewu mewuju judk dkan an ting tingka kah h laku laku manusianya. manusianya. Kebudayaan Kebudayaan tersebut tersebut akan membentuk membentuk struktur dari suatu masyarakat pada lokasi tertentu. Menurut Menurut Bronislaw Bronislaw Malinowski Malinowski kebudayaan kebudayaan yang melekat melekat pada masyaraka masyarakatt dibentuk dibentuk oleh unsur-un unsur-unsur sur pokok yang meliputi 1. Sistem Sistem norma norma sosial sosial yang memungk memungkink inkan an kerja kerja sam sama anta antara ra para para angg anggot otaa masy masyar arak akat at untu untuk k menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya. 2. Organisasi Organisasi ekonomi. ekonomi. 3. AlatAlat-ala alatt dan dan lemba lembaga ga-l -lem embag bagaa atau atau petu petuga gasspetu petuga gass untu untuk k pend pendid idik ikan an (kel (kelua uarg rgaa adal adalah ah lembaga pendidikan utama). 4. Organisasi Organisasi kekuatan kekuatan (politik). (politik).
Gambar 2.1 Ladder of Participation Sumber : Sherry Sherry R Arnstein, Arnstein, “ A Ladder of Citizen Citizen Participat Participation”, ion”, Journal of the american insitute of planners, 35 (1969)
1. Nonparticipation Untuk tangga pertama pertama disebut disebut manip manipula ulasi si dan dan tangg tanggaa kedu keduaa dise disebu butt terap terapi. i. Kateg Kategor orii mani manipu pulas lasii dan dan terap terapii ini ini dilak dilakuk ukan an dalam dalam bentuk bentuk mendid mendidik ik dan mengo mengobati bati.. Dalam Dalam tangga pertama dan kedua ini Arnstein menganggap itu bukan bentuk partisipasi. 2. Tokenism Selan lanjutny tnya, tangga ketig tiga, meny menyam ampa paik ikan an infor informa masi si.. Tangg Tanggaa Keemp Keempat, at, konsul konsultas tasii dan kelima kelima,, peredam peredaman an kemarah kemarahan. an. Kate Katego gori ri pada pada tang tangga ga keti ketiga ga hing hingga ga lim lima ini ini
B. Partisipas Partisipasii Istil Istilah ah Part Partis isipa ipasi si menu menuru rutt Mikk Mikkels elsen en bias biasan anya ya digun digunak akan an di masy masyara araka katt dala dalam m berb berbag agai ai makn maknaa umum, diantaranya: (2005, 53-54) 1. Parti artissipa ipasi adal adalah ah kontr ontrib ibus usii suk sukarel arelaa dari ari masyarakat masyarakat dalam suatu proyek proyek (pembanguna (pembangunan), n), tetapi tetapi tanpa tanpa mereka mereka ikut ikut terlib terlibat at dalam dalam proses proses pengambilan keputusan. 2
3. Part part partis isip ipas asii Partic icip ipat atio ion n by Con Consult sultat atio ion n, masyar masyaraka akatt dilaku dilakukan kan dalam dalam bentuk bentuk konsul konsultas tasi, i, ada pihak luar sebagai pendengar yang berusaha mend mendef efini inisik sikan an perm permas asal alah ahan an yang yang diha dihada dapi pi masyar masyaraka akatt dan merum merumusk uskan an solusi solusinya nya.. Dalam Dalam proses konsultasi ini tidak ada pembagian dalam pene penent ntua uan n kepu keputu tusa san, n, semu semuaa dike dikerja rjaka kan n oleh oleh pihak luar yang diberi mandat untuk mngerjakan ini. 4. Participation for Material Incentives, Incentives, partisipasi ini lebih lebih pada pada masyar masyaraka akatt memberi memberikan kan sumber sumber daya yang mereka punya seperti tenaga dan tanah, kemudi kemudian an akan akan digant digantii dalam dalam bentuk bentuk makana makanan, n, uang uang,, atau atau peng pengga ganti ntian an dalam dalam bent bentuk uk mater materii lainnya. 5. Functional Participation, partisipasi masyarakat masyarakat Participation, partisipasi terjadi terjadi dengan dengan membentuk membentuk kelompokkelompok-kelomp kelompok ok atau kepanitiaan yang diprakarsai/ didorong oleh pihak luar. 6. Interactive masyarakat dilibatkan dilibatkan Interactive Participat Participation ion,, masyarakat dalam menganalisis dan perencanaan pem pembang bangun unan an.. Dala Dalam m tip tipe part partis isip ipaasi ini, ini, kelompok mungkin saja dapat dibentuk bersamasama sama deng dengan an lemba lembaga ga dono donorr dan dan memp mempun unya yaii tugas tugas untu untuk k meng mengen enda dalik likan an dan dan memu memutu tusk skan an semua permasalahan yang terjadi di tingkat lokal. 7. Self-Mobilization, masyar arak akat at secar ecaraa mand mandir irii Self-Mobilization, masy berinisiatif untuk melakukan pembangunan tanpa ada campur tangan dari pihak luar, kalau pun ada, peran pihak luar hanya sebatas membantu dalam penyusunan penyusunan kerangka kerangka kerja. Mereka Mereka mempunyai mempunyai fungsi kontrol penuh terhadap sumber daya yang akan akan diguna digunakan kan untuk untuk mencap mencapai ai keseja kesejahte hteraa raan n masyarakatnya. 8. Cata Partisipasi dengan Cataly lysi sing ng Chan Change ge,, membentuk agen perubah dalam masyarakat yang nant nantin inya ya dapa dapatt meng mengaja ajak k atau atau memp mempen enga garu ruhi hi masyarakatnya untuk melakukan perubahan. 9. Optimum Participation, memfokuskan pada Participation, lebih memfokuskan kont kontek ekss dan dan tuju tujuan an dari dari pemb pemban angu guna nan n dan dan itu itu akan turut menetukan menetukan bentuk dari partisipasi partisipasi yang akan dipergunakan. Partisipasi akan optimal jika turut memperhatikan secara detail pada siapa yang akan akan berp berpar artis tisipa ipasi si kare karena na tida tidak k semu semuaa oran orang g dapat berpartisipasi, dan dengan metode ini pula dapa dapatt memba embant ntu u menen enentu tuka kan n stra strate tegi gi yang yang optimal dalam pembangunan. 10. Manipulation, ada sejum sejumlah lah part partis isip ipas asii namu namun n Manipulation, ada tidak memiliki kekuasaan kekuasaan yang nyata, masyarakat masyarakat memb membent entuk uk suatu suatu kelom kelompo pok k atau atau kepa kepani niti tiaa aan n namun tid tidak memil emilik ikii kekuasaan untuk menentukan arah pembangunan.
disebut tingkat tokenisme. Tokenisme yaitu suatu ting tingk katan atan pera peran n sert sertaa di mana ana masy asyarak arakat at didengar didengar dan diperkenan diperkenankan kan berpendapat berpendapat,, tetapi merek erekaa tida tidak k memil emilik ikii kemam emampu puan an untu untuk k mendapatka mendapatkan n jaminan bahwa pandangan pandangan mereka mereka akan dipertimbangkan oleh pemegang keputusan. Jika Jika part partis isip ipas asii hany hanyaa diba dibata tasi si pad pada ting tingka katt tokenis tokenisme, me, maka maka kecil kecil kemung kemungkin kinan an ada upaya upaya peruba perubahan han dalam dalam masya masyarak rakat at menuju menuju keadaa keadaan n yang lebih baik. Karena itu, masih ada kategori tangg tanggaa terata teratass dalam dalam tingkat tingkat kekuas kekuasaan aan di mana mana rakyat memi emilik liki pengaruh dalam lam pros roses pengambilan keputusan. Untuk tahap ini, tangga keena eenam m dise disebu butt kem kemitra itraan an.T .Tan angg ggaa ketu ketuju juh, h, pende endele leg gasia asian n kekua ekuasa saan an dan dan kedel edelaapan, pan, pengawasan masyarakat 3. Citizen Power pada tingkat ketujuh dan delapan, rakyat rakyat non elit memilik memilikii mayorit mayoritas as suara suara dalam dalam proses proses pengam pengambila bilan n keputu keputusan san bahkan bahkan sangat sangat mungkin memiliki kewenangan penuh mengelola suatu objek kebijaksanaan tertentu Pada tahun 1990-an Partisipasi lebih dilihat sebagai kemitraan, koordinasi atau kepemilikan dari program dan adanya fungsi kontrol/ kendali dari masyarakat itu sendii terhadap sumber daya yang mereka miliki. Pada dekade ini mulai ada perubahan paradigma mengenai apa yang yang disebu disebutt masyar masyaraka akat, t, mulai mulai ada peruba perubahan han dari dari peneri penerima ma manfaat manfaat dari dari pemban pembangun gunan an kepada kepada pem pemangk angku u kepen epenti tin ngan, an, den dengan asum asumsi si kala alau masyarakat disebut sebagai penerima manfaat sifatnya lebih pasif dibandingkan dengan masyarakat sebagai pemangku kepentingan. Pada tahun 2000-an Partisipasi mulai berubah yang dahulu hanya berkisar pada lingkungan mikro saat ini mulai mulai meram merambah bah ke tataran tataran makro, makro, dengan dengan adanya adanya part partis isip ipas asii dala dalam m pene penent ntua uan n atau atau pemb pemben entu tuka kan n kebijakan. Mikkelsen menjelaskan tipologi partisipasi masyar masyaraka akatt atau atau indivi individu du menjad menjadii bebera beberapa pa poin poin di bawah ini: Tipologi Partisipasi Masyarakat atau Individu 1. Passive masyarakat berpartisip berpartisipasi asi Passive Participati Participation on,, masyarakat karena memang diharuskan untuk ikut serta dalam pros proses es pemb pemban angu guna nan, n, tanp tanpaa ada ada kema kemamp mpua uan n untuk merubah. 2. Participati partisipasii Participation on in Informati Information on Giving, Giving, partisipas masyarakat hanya sebatas memberikan informasi yang yang dibutuhk dibutuhkan an oleh oleh peren perencan canaa pemban pembangu gunan nan dengan dengan menjawa menjawab b pertan pertanyaa yaan-p n-perta ertanya nyaan an yang yang diaju iajuk kan. an. Nam Namun masya asyara rak kat tid tidak puny unya kemampuan untuk mempengaruhi mempengaruhi dala dalam m pem pembuat buatan an pert pertan anya yaan an,, dan dan tida tidak k ada ada kesemp kesempatan atan untuk untuk mencek mencek ketepa ketepatan tan dari dari hasil hasil penelitian yang telah dilakukan. 3
melaku melakukan kan analis analisis is masala masalah h mereka mereka,, memikir memikirkan kan bagaim bagaimana ana cara cara mengat mengatasi asinya nya,, mendap mendapatk atkan an rasa rasa percay percayaa diri diri untuk untuk mengat mengatasi asi masalah masalah,, mengam mengambil bil kepu keputu tusa san n send sendir irii tenta tentang ng alter alterna natif tif peme pemecah cahan an masalah apa yang ingin mereka atasi. A. Unsur Unsur Yang Yang Berpartis Berpartisipas ipasii Dalam perencanaan perencanaan partisipat partisipatif, if, semua semua warga atau kelom kelompok pok dalam dalam masyar masyarak akat at pada pada dasarn dasarnya ya berhak berhak untuk berperan di dalamnya agar dapat mengu engung ngka kapk pkan an perm permas asal alah ahan an dan dan kebut ebutuh uhan an mereka. Kemungkinan yang muncul dari perencanaan seperti itu itu adala dalah h ada adanya nya masy asyarak arakat at yang ang tida tidak k mau mendukung dan tidak mau berpartisipasi dalam suatu prog progra ram m atau atau kegia egiata tan n pem pembang angunan unan.. Hal Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut : 1) Masyarakat Masyarakat tidak tidak diikutsert diikutsertakan akan sejak sejak penyusuna penyusunan n perencanaan. 2) Masyar Masyaraka akatt kurang kurang diberi diberi kesem kesempata patan, n, peluan peluang g dan penghargaan terhadap partisipasi yang layak diberikannya. 3) Pemeran Pemeran atau pelaku pelaku partisipa partisipasi si dicuri dicurigai gai akan meng mengam ambi bill keun keuntu tung ngan an pada pada pros proses es kegi kegiata atan n pembangunan. 4) Tingkat Tingkat kehidup kehidupan an dan penghi penghidup dupan an masyar masyaraka akatt yang terbatas, sehingga tidak mampu memberikan hasi hasill yang ang diha dihara rapk pkan an dala dalam m pela pelak ksanaa anaan n pembangunan. 5) Tata nilai nilai dan adat adat budaya budaya masyarak masyarakat at yang masih masih perlu dibenahi. Oleh karenanya, dengan metode pendekatan perencanaan partisipatif, masyarakat atau kelompok masyarakat diberi kesempatan untuk berperan aktif sebagai upaya mengangkat harkat dan martabatnya.
Faktor-Fa Faktor-Faktor ktor Yang Mempengar Mempengaruhi uhi Partisipas Partisipasii Masyarakat Menu Menuru rutt Slam Slamet et (199 (1994: 4: 137137-14 143) 3),, fakt faktor or-f -fak aktor tor internal internal yang mempengaru mempengaruhi hi partisipas partisipasii masyaraka masyarakatt adalah : 1 . Jenis Kelamin Pertisipasi Pertisipasi pria dan wanita wanita dalam pembangunan pembangunan berbed berbeda. a. Hal ini diseba disebabka bkan n oleh oleh adanya adanya sistem sistem pelapisan sosial yang terbentuk dalam masya masyarak rakat, at, yang yang membed membedaka akan n kedudu kedudukan kan dan derajat ini, akan menimbulkan perbedaan hak dan kewaj ewajib iban an ant antar pria ria dan dan wani wanita ta.. Deng Dengan an demikian kecenderungannya kelompok pria akan lebih banyak berpartisipasi 2 . Usia Usia berpengaru berpengaruh h pada keaktifan keaktifan seseorang seseorang untuk berpartisipasi (Slamet, 1994: 142). Dalam hal ini golongan tua yang dianggap lebih berpengalaman atau atau seni senior or,, akan akan lebi lebih h bany banyak ak mem memberi berika kan n pendapat dalam hal menetapkan keputusan. 3. Tingkat Pendidikan Salah Salah satu satu fakt faktor or yang yang memp mempeng engaru aruhi hi tingk tingkat at pengetahuan adalah tingkat pendidikan. Semakin tinggi tinggi latar latar belaka belakang ng pendid pendidika ikanny nnya, a, tentun tentunya ya mempu empuny nyai ai peng penget etah ahua uan n yang yang luas luas tent tentan ang g pemb embangunan dan bentuk serta tat tata cara ara partisipasi yang dapat diberikan. 4. Tingkat Penghasilan Bahwa Bahwa pendud penduduk uk yang yang lebih lebih kaya kaya kebany kebanyaka akan n membayar pengeluran tunai dan jarang melakukan kerja kerja fisi fisik k send sendir iri. i. Seme Sement ntar araa pend pendud uduk uk yang yang berp berpen engh ghas asil ilan an paspas-pa pasa san n akan akan cend cender erun ung g berpartisipasi dalam hal tenaga. 5. Pekerjaan Pekerjaan akan berpengaruh terhadap waktu luang seseor seseorang ang untuk untuk terliba terlibatt dalam dalam pemban pembangu gunan nan,, misalnya dalam hal menghadiri pertemuan, kerja bakti dan sebagainya. Sementara itu, faktor-faktor eksternal dapat dikatakan sebagai pengaruh yaitu semua pihak yang berkep berkepent enting ingan an dan mempun mempunyai yai pengar pengaruh uh terhad terhadap ap program yakni pemerintah dan swasta serta (LSM).
B. Ciri Khusus Khusus Perenca Perencanaan naan Partis Partisipat ipatif if Ciri khusus perencanaan partisipatif dapat dilihat dari adan adany ya per peran sert sertaa masy asyarak arakat at dalam alam pros prosees pemban pembangun gunan an desa. desa. Adapun Adapun ciri-ciri ciri-ciri perencan perencanaan aan partisipatif antara lain sebagai berikut : 1) Adanya Adanya hubung hubungan an yang yang erat antara antara masyar masyaraka akatt dengan kelembagaan secara terus-menerus. 2) Masy Masyar arak akat at atau atau kelo kelomp mpok ok masy masyara araka katt diber diberii kese kesemp mpata atan n untuk untuk meny menyata ataka kan n perm permas asal alah ahan an yang yang dihad dihadap apii dan dan gaga gagasa sann-ga gaga gasa san n seba sebaga gaii masukan berharga. 3) Proses Proses berlangsu berlangsungny ngnyaa berdasarkan berdasarkan kemampuan kemampuan warga masyarakat itu sendiri. 4) Warga masyarakat masyarakat berperan berperan penting dalam setiap keputusan. 5) Warga Warga masyar masyaraka akatt mendap mendapat at manfaa manfaatt dari dari hasil hasil pelaksanaan perencanaan. Kes Kesada adaran ran ter terhada hadap p pent pentin ing gnya nya kedu eduduk dukan masyarakat masyarakat dalam proses proses pembangun pembangunan an pendidikan pendidikan
C. Perencana Perencanaan an Partis Partisipati ipatif f Perencanaan Perencanaan partisipatif partisipatif mulai mulai dikenal dikenal secara secara luas sejak sejak munc munculn ulnya ya meto metode de parti partisip sipat atif if yang yang biasa biasa disebu disebutt Partici Participat patory ory Rural Rural Apprai Appraisal sal.. Metod Metodee ini menekankan adanya peran serta aktif dari masyarakat dalam dalam merenc merencana anakan kan pembang pembanguna unan n (penye (penyeles lesaia aian n masalah) mulai dari pengenalan wilayah, pengid pengident entifk ifkasi asian an masala masalah h sampai sampai pada pada penent penentuan uan skala prioritas. Seca Secara ra garis aris besa besarr peren erenca can naan aan part partis isiipati patif f mengandung makna adanya keikutsertaan masyarakat dalam proses proses perencanaa perencanaan n pembanguna pembangunan, n, mulai dari 4
dala dalam m era era glob global alis isas asii saat saat yang yang tepa tepatt ini ini buka bukan n meru merupa paka kan n kete keterl rlam amba bata tan n dala dalam m peng pengam ambi bila lan n keputu keputusan san untuk untuk pelunc peluncura uran n strate strategi gi yang yang baru dan lebih inovatif. Bentuk konkrit dari lahirnya kesadaran adalah masyarakat yang mampu membangun dirinya sendiri yang dapat dikembangkan melalui pendekatan mela melalu luii pend pendek ekat atan an pend pendid idik ikan an yang ang berb berbas asis is masyar masyaraka akatt yang yang diwujud diwujudkan kan dalam dalam pembel pembelajar ajaran an masyarakat partisipatif. Pem Pembelaj elajar aran an masy asyarak arakat at itu itu send endiri iri haru haruss ditumb ditumbuhk uhkan an karena karena tidak tidaklah lah mungk mungkin in bak pohon pohon berbuah tanpa ada proses penanaman. Bila diartikan tidak tidak akan akan mungk mungkin in mayarak mayarakat at mau dengan dengan susah susah payah memikirkan kegiatan yang mungkin sulit untuk dis diselen eleng ggarak arakan an bag bagi merek erekaa tan tanpa memil emilik ikii kompetensi. kompetensi. Maka, sebaiknya sebaiknya masyarakat masyarakat diberikan diberikan penumbuhan penumbuhan partisipasi partisipasi dalam kegiatan pembelajara pembelajaran n keaksaraan fungsional. Tiga alasan utama mengapa perencanaan partisipatif dibutuhkan, yaitu (Conyers, 1991, 154-155) 1. Alasan pertam pertamaa partisipasi partisipasi masyarak masyarakat at merupakan merupakan suatu alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhandan sikap masyarakat setempat yang tanpa kehadiranny kehadirannyaa program program pembanguna pembangunan n serta proyek-proyek akan gagal. 2. Alas Alasan an kedu keduaa adal adalah ah bahw bahwaa masya asyara raka katt akan akan lebi lebih h mempe emperc rcay ayai ai kegi kegiat atan an atau atau prog progra ram m pembangunan jika merasa dilibatkan dalam proses persia persiapan pan dan perenc perencana anaann annya, ya, karena karena mereka mereka akan akan lebih lebih meng mengeta etahu huii seluk seluk belu beluk k prog program ram ters tersebu ebutt dan dan akan akan memp mempun unya yaii rasa rasa memi memilik likii terhadap program tersebut. 3. Alas Alasan an ketig ketigaa adal adalah ah kare karena na timbu timbull angg anggap apan an bahw bahwaa meru merupa paka kan n suat suatu u hak hak demo demokr kras asii bila bila masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan. III III. ANALISIS BUDAYA PARTISIPATIF MASYARAKAT KELURAHAN TAMANSARI
menca encak kup iden identi tifi fik kasi asi prog progra ram m peni pening ngk katan atan kesejahtera kesejahteraan an masyaraka masyarakat, t, identifikasi identifikasi karakterisi karakterisitik tik warg wargaa masy masyar arak akat at Kelu Kelura raha han n Tama Tamans nsar ari, i, sert sertaa partisipasi masyarakat dalam implementasi program. A. Kondisi Masyarakat Kelurahan Taman Sari Sari Wilayah studi penelitian, dilakukan pada Kelurahan Tamans Tamansari ari,, kelura kelurahan han ini dipili dipilih h karena karena merupa merupakan kan kelurahan kelurahan prioritas prioritas peremajaan peremajaan permukima permukiman n kumuh kumuh dan didominasi oleh penghuni liar yang mengakuisisi laha lahan n milik ilik pem pemerin erinta tah h kota ota deng dengan an kondi ondissi infr infras astru trukt ktur ur yang yang sang sangat at minim minim,, pada padatt dan dan tidak tidak teratu teratur. r. Meng Mengac acu u pada pada RDTR RDTRK K WP Cibe Cibeun unyi ying ng-Tahun Tahun 2010 2010,, peru perunt ntuk ukkan kan Kelu Kelura raha han n Tama Tamans nsar arii sebenarnya sebagai ruang terbuka hijau kota, namun saat ini kawasan tersebut dipenuhi dengan perumahan liar. Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan dan Wilayah Pengembangan Cibeunying. Kawasan wilayah studi memiliki batas-batas sebagai berikut: Utar Utaraa : Jl. Jl. Pele Pelesi sira ran n Selatan Selatan : Jl.Wastuke Jl.Wastukencana ncana Timu Timurr : Jl. Jl. Tama Tamans nsar arii Bara Baratt : Jl. Jl. Ciha Cihamp mpel elas as
Gambar 3.2 Kawasan Wilayah Studi
Secara umum Kondisi Kependuduk Kependudukan an masyarakat masyarakat Tam Tamans ansari ari sebag ebagai ai ber berikut ikut:: memil emilik ikii ting tingk kat penghasilan yang rendah. Sebanyak 77,3% penduduk memi memilik likii peng pengha hasi silan lan di bawah bawah UMR UMR ,Sel ,Selai ain n itu itu juml jumlah ah peng pengan angg ggur uran an cuku cukup p tingg tinggii yaitu yaitu sebe sebesa sarr 24,4 24,4%. %. Seba Sebany nyak ak 40,9 40,9% % masy masyar arak akat atny nyaa tida tidak k memi memilik likii tempa tempatt ting tingga gall send sendir irii sehi sehing ngga ga masi masih h mengontrak atau menumpang (Indah,2007). Tabel 3.1 Persebaran Masyarakat Miskin/Pra Sejahtera JML PDDK NO RW KK PDDK MISKIN 1 RW.01 534 115 155 2 RW.02 233 72 3 RW.03 816 342 4 RW.04 965 211 277 5 RW.05 1421 259 97 6 RW.06 1053 257 176 7 RW.07 1877 652 397
Gambar 3.1 Kerangka Dasar Analisis
Analisis akan dilakukan terhadap masyarakat yang berm bermuk ukim im pada pada perm permuk ukim iman an kum kumuh Kelu Kelura raha han n Taman Tamansa sari ri Keca Kecama matan tan Band Bandun ung g Wetan Wetan.. Anal Analis isis is 5
KK 37 59 29 38 90
8 RW.08 9 RW.09 10 RW.10 11 RW.11 12 RW.12 13 RW.13 14 RW R W.14 15 RW.15 16 RW.16 17 RW.17 18 RW.18 19 RW R W.19 20 RW.20 Jumlah
277 1494 935 1159 1567 1604 712 2988 1901 1405 2067 530 1335 24.873
31 477 290 334 303 340 168 750 524 264 623 222 364 6. 6.598
175 184 378 277 96 77 607 251 196 298 71 219 2.829
38 39 87 51 20 18 122 61 45 66 18 51 619
Gambar 3.4 Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur
Berdasarkan Berdasarkan tabel 3.2 diatas masyarakat masyarakat mayoritas mayoritas Kelurahan Tamansari berumur kisaran 64 tahun keatas (usi (usiaa tidak tidak prod produk ukti tif) f) yaitu yaitu sebe sebesa sarr 4629 4629 oran orang. g. Sedang Sedangkan kan jumlah jumlah pendu penduduk duk dengan dengan usia usia sekolah sekolah sebesar 10.866 orang. Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan JUMLAH NO PENDIDIKAN L P TOTAL 1 Belum Sekolah 382 394 776 2 Tidak Tamat SD 232 347 579 3 Tamat SD 2707 2559 5266 4 Tamat SLTP 2031 1356 3387 5 Tamat SLTA 1303 910 2213 6 Sarjana Muda (D3) 379 285 658 7 Sarjana (S1) 243 170 413 8 P asca Sarjana (S2) 81 65 146 9 P asca (S3), dll 38 21 59
Gambar 3.3 Grafik Persebaran Masyarakat Miskin/Pra Sejahtera
Berd Berdas asark arkan an data data dari dari tabe tabell 3.1 3.1 diata diatas, s, terl terlih ihat at persebaran penduduk pada Kelurahan Tamansari tidak merata dengan jumlah penduduk terbanyak berturutturut turut ada ada pada pada RW 15, 15, 18, 18, 16 yaitu yaitu sebe sebesa sarr 2988 2988,, 2067 2067 dan dan 1901 1901 oran orang. g. Jum Jumlah lah pend pendu uduk duk miski iskin n terbesar ada pada wilayah RW 15 dengan jumlah 122 kepala keluarga. Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur JUMLAH NO UMUR L P TOTAL 1
0 - 5 tahun
736
764
1500
2
6 - 9 tahun
486
495
981
3
10-15 tahun
780
795
1576
4
16-19 tahun
554
563
1117
5
20-24 tahun
777
877
1654
6
25 - 29 tahun
728
800
1528
7
30 – 34 tahun
994
978
1972
8
35 – 39 tahun
1108
1066
2174
9
40 – 44 tahun
754
766
1520
10
45 – 49 tahun
710
737
1447
11
50 – 54 tahun
795
787
1582
12
55 – 59 tahun
798
809
1607
13
60 – 64 tahun
939
890
1829
14
65 - keatas Jumlah
2312 12.431
2317 12.466
4629 24897
Gambar 3.5 Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan mayoritas penduduk Kelurahan Tamans Tamansari ari adalah adalah tamatan tamatan SD dengan dengan jumlah jumlah 5266 5266 orang orang disusu disusull dengan dengan tamatan tamatan SLTP SLTP dengan dengan jumlah jumlah 3387 orang dan tamatan SLTA dengan jumlah 1303. Tabel 3.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan JUMLAH NO PEKERJAAN L P 1 P etani 2 Pelajar/Mahasiswa 2019 2040 3 P egawai Swasta 362 213 4 Pe P edagang 924 396 5 P egawai Negeri Sipil 291 194 6 TNI/ABRI 73 7 Buruh Swasta 1107 770 8 P engrajin 97 34
6
TOTAL 0 4059 575 1320 485 73 1877 131
9 10 11 12 13
Penjahit Tukang Kayu Dokter Sopir/Pengemudi Pengusaha Jumlah
19 12 79 23 29 5035
27 15 37 3737
46 12 94 23 66 8772
1. Bawaku Bawaku Makmur Makmur (Bantua (Bantuan n Waliko Walikota ta Khusu Khususs Bidang Bidang Kemakmur Kemakmuran) an) yang yang diberi diberikan kan kepada kepada pengusaha kecil sebesar Rp 500.000Rp1. Rp1.50 500. 0.00 000. 0. Dana Dana ini ini dibe diberik rikan an Peme Pemeri rinta ntah h kepada kepada masyar masyaraka akatt yang yang mengaj mengajuka ukan n propos proposal al usaha kepada Kelurahan dan kemudian disampaikan disampaikan kepada Pemerintah Pemerintah Kota Bandung. Bandung. Dana bantuan bantuan ini diberikan diberikan dengan pengawasan pengawasan dim dimana ana pene peneri rim ma dana dana diwa iwajib jibkan untu untuk k member memberika ikan n laporan laporan pemanf pemanfaat aatan an dana dana per tiga bulan bulan kepada kepada Pemerin Pemerintah tah,, hal ini menunj menunjukk ukkan an adanya adanya hubung hubungan an yang yang erat antara antara masyar masyaraka akatt deng dengan an kele kelem mbag bagaan aan seca secara ra teru teruss-me mene neru rus. s. Bebera Beberapa pa masyar masyaraka akatt yang yang menerim menerimaa bantuan bantuan dana dana hibah hibah memanfa memanfaatk atkan an dana dana terseb tersebut ut untuk untuk memb embuka uka usaha saha warun arung g dan warn warneet. Pada ada program bantuan ini, masyarakat berada tingkatan dimana na masy masyar arak akat at didid dididik ik nonparticipation dima untuk mempunyai keahlian berwirausaha dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Gambar 3.6 Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Berd Berdas asar ark kan tabe tabell 3.4 3.4 diat diatas as,, seba sebagi gian an besa besarr pend pendud uduk uk Kelu Kelura raha han n Tam Tamans ansari ari merup erupak akan an mahasiswa dengan jumlah sebesar 4059 orang. Di Kelurahan Tamansari terdapat beberapa kegiatan kema kemasy syar arak akat atan an yang ang bers bersif ifat at form formal al maup maupun un inform informal. al. Lembag Lembagaa kemasy kemasyarak arakatan atan terseb tersebut ut antara antara lain TP PKK Kelurahan, LPM (Lembaga Pemb Pemberd erday ayaa aan n Masy Masyara araka kat) t) Kelu Kelurah rahan an,, Kara Karang ng Taru Taruna na,, kope kopera rasi si masya asyara raka kat, t, PKK, KK, Kelo Kelomp mpok ok Masyarakat (Pokmas), dan Majelis Taklim.
Gambar 3.7 Pemanfaatan Bawaku Makmur
2. KUR KUR (Kred (Kredit it Usah Usaha a Raky Rakyat at)) yang diberikan diberikan Bank Bank atas atas per persetu setuju juan an Kelu Kelura rah han kepad epadaa masyar masyaraka akatt yang yang terlebi terlebih h dahulu dahulu memin meminta ta surat surat peng pengan anta tarr dari dari ketua ketua RW sete setemp mpat. at. Dana Dana ini ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berkeinginan dan berkomp berkompeten eten untuk untuk membuk membukaa usaha usaha kecil. kecil. Dalam Dalam prak praktek tekny nya, a, kred kredit it ini dibe diberik rikan an tanp tanpaa diberikan diberikan pengawawasa pengawawasan n dalam pemanfaatan pemanfaatanya ya sehingga sehingga banyak banyak masyarakat masyarakat yang tidak mampu mengelola mengelola dana dan ahirnya ahirnya menutup menutup usahanya, usahanya, hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang erat antara masyarakat dengan kelembagaan. Pada program bantuan ini, masyarakat berada tingkatan dimana na masy masyar arak akat at didid dididik ik nonparticipation dima untuk untuk mempun mempunyai yai keahlia keahlian n berwir berwiraus ausaha aha untuk untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. 3. Pemb Pember eria ian n dana dana bant bantu uan reno renova vasi si ruma rumah h. Pemerintah memberikan bantuan bagi masyarakat yang memiliki hunian dengan kondisi tidak layak huni huni beru berupa pa dana dana sebe sebesa sarr 5 juta juta per per tahu tahunn nnya ya.. Masyarakat penerima bantuan dipilih berdasarkan surv survey ey yang ang dila dilak kukan ukan oleh oleh LPM LPM dan dan RW setempat. Dalam pelaksanaannya masyarakat turut meng mengaw awas asii dan dan memb member erik ikan an bant bantuan uan kepa kepada da peneri penerima ma bantua bantuan n dalam dalam pelaks pelaksana anaan an renova renovasi si
B. Permasalah Permasalahan an Kelurahan Kelurahan Tamans Tamansari ari Gambaran mengenai kompleksitas permasalahan yang muncul terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan kondisi lingkungan permukimannya diantaranya : 1. Masih terdapatny terdapatnyaa rumah rumah kumuh kumuh milik milik warga warga 2. Terganggu Terganggunya nya lingkungan lingkungan hidup 3. Kebersihan Kebersihan Sungai Sungai Cikapundu Cikapundung ng 4. Bangunan Bangunan di Bantaran Bantaran Sungai Sungai 5. Meru Merupa paka kan n Kelur Kelurah ahan an deng dengan an angk angkaa kelua keluarg rgaa miskin terbesar di Kecamatan Bandung Wetan 6. Pengelolaan sampah C. Program Program Perbaikan Perbaikan Lingkung Lingkungan an Permukiman Permukiman Kumuh Bebe Bebera rap pa prog progra ram m yang ang pern pernah ah dan sed sedang ang berlan berlangsu gsung ng pada pada Kelurah Kelurahan an Tamans Tamansari ari berkai berkaitan tan deng dengan an peni pening ngka kata tan n kese keseja jaht hter eraa aan n masy masyar arak akat at diantaranya:
7
ruma rumah. h. Pada Pada prog program ram bantu bantuan an ini ini masy masyar arak akat at Citizen Power Power , dima berada berada pada pada tingk tingkatan atan Citizen dimana na masyarakat penerima maupun yang mengusulkan bantuan bantuan memiliki memiliki mayoritas mayoritas suara suara dalam proses pengambilan keputusan. 4. Bantua Bantuan n perba perbaika ikan n infras infrastru trukt ktur. ur. Pemerintah memb member erik ikan an bantu bantuan an perb perbai aika kan n infr infras astru trukt ktur ur berupa berupa perbaikan perbaikan jalan lingkunga lingkungan, n, namun tidak semua semua jalan jalan diperb diperbaik aiki. i. Pemilih Pemilihan an lokasi lokasi jalan jalan yang diperbaiki ditentukan oleh warga masyarakat seca secara ra musy musyaw awar arah ah den dengan gan terl terleb ebih ih dahu dahulu lu menen enentu tuka kan n krit kriter eria ia jala jalan n sep seperti erti inte intens nsit itas as penggunaa penggunaan n jalan yang tinggi, dilalui dilalui kendaraan kendaraan berm bermoto otorr dan dan meru merupa paka kan n jalan jalan utam utama. a. Pros Proses es pelak pelaksa sana naan an perb perbaik aikan an jalan jalan dilak dilakuk ukan an oleh oleh peke pekerja rja yang yang dise disedi diak akan an Peme Pemeri rint ntah ah deng dengan an diawas diawasii masyar masyaraka akat. t. Pada Pada progra program m bantuan bantuan ini masyarakat berada pada tingkatan Citizen Power, diman imanaa prog rogram ram bant bantu uan dana dana perb erbaik aikan inf infras rastruk truktu turr yang ang dibe diberi rik kan Pem Pemerin erinta tah h sepen epenu uhnya ditent entukan alok lokasinya oleh leh masyarakat dan dalam pelaksanaan diawasi pula oleh masyarakat.
melipu meliputi ti pemung pemunguta utan n sampah sampah yang yang mengot mengotori ori sungai, pembersihan disekitar bantaran sungai dan diakhiri dengan hiburan berupa rafting.
Gambar 3.9 Pelaksanaan Gerakan Cikapundung Bersih
3. Bantua Bantuan n Pengad Pengadaan aan Tempat Tempat Sampa Sampah. h. Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kelurah Kelurahan an Tamans Tamansari ari,, Pemerin Pemerintah tah membe memberik rikan an bantua bantuan n berup berupaa penyed penyediaa iaan n tempat tempat sampah sampah dan memb memberi erika kan n peny penyulu uluha han n kepa kepada da masy masyara araka katt mengenai mengenai bin/tong bin/tong sampah sampah yang dibagi menjadi menjadi dua yaitu untuk sampah organik dan an-organik. Dima imana masya syaraka akat diha iharapkan mampu memisahkan jenis sampah dan tidak mencampurnya lagi. masyarakat Tamansari yang terga tergabu bung ng dalam dalam Pokja Pokjake kess (Kelo (Kelomp mpok ok Kerja Kerja Kesehatan) menerima kegiatan ini dengan penuh harapan harapan,, siap siap menduk mendukung ung dan memban membantu tu dalam dalam pelaksanaan kegiatan. IV. KESIMPU KESIMPULAN LAN Kesimpulan diperoleh berdasarkan sasaran : 1. Identif Identifika ikasi si Program Program
Gambar 3.8 Pelaksanaan Perbaikan Infrastruktur
Tabel 4.1 Identifikasi Program Perbaikan Permukiman
Bebe Bebera rap pa prog progra ram m yang ang pern pernah ah dan sed sedang ang berlan berlangsu gsung ng pada pada Kelurah Kelurahan an Tamans Tamansari ari berkai berkaitan tan deng dengan an peni pening ngka kata tan n kual kualit itas as ling lingku kung ngan an hidu hidup p dis disekit ekitar ar perm ermukim ukiman an Kelu Kelura raha han n Tam Tamansa ansari ri diantaranya: 1. Jumsih Jumsih (Jumat (Jumat Bersih Bersih)) kegiatan gotong royong masyarakat Kelurahan Tamansari yang dilakukan disekitar huniannya. Masyarakat secara aktif turut sert sertaa berp berpar arti tisip sipas asii dala dalam m kegi kegiata atan n ini. ini. Pada Pada progra program m ini masyar masyaraka akatt berada berada pada pada tingkat tingkatan an Citizen Power, dimana masyarakat secara mandiri beri berini nisi siat atif if untu untuk k mela melaku kuka kan n pemb pemban angu guna nan n berupa pembersihan lingkungan tanpa ada campur tang tangan an dari dari luar luar.. Merek Merekaa memp mempun unya yaii fung fungsi si kontro kontroll penuh penuh terhad terhadap ap sumber sumber daya daya yang yang akan akan digunakan (self-mobilization). 2. GCB GCB (Ger (Gerak akan an Cika Cikapu pund ndun ung g Bersi Bersih) h) yang dila dilaku kuka kan n seka sekali li semi seming nggu gu pada pada hari hari sabt sabtu u di bantaran sungai cikapundung. Kegiatan GCB ini
Program Bawaku Makmur KUR Pemberian dana bantuan renovasi rumah Bantuan perbaikan infrastruktur Jumsih
Ting kat Partisipasi Nonpartisip atif Nonpartisip atif Citizen Power
Stak Stakeh ehol olde derr
Evalu Evaluas asii
PemerintahMasyarakat BankMasyarakat PemerintahMasyarakat
Berhasil
Citizen Power
PemerintahMasyarakat
Berhasil
Citizen Power
Masy Masyar arak akat at
Berh Berhas asil il
PemerintahMasyarakat PemerintahMasyarakat
Berhasil
GCB Bantuan Citizen Pengadaan Power Tempat Sampah Sumber:Analisa penulis
8
Tidak Berhasil Berhasil
Berhasil
DAFTAR PUSTAKA
2. Iden dentifi tifik kasi asi Karak arakte terrisi isitik tik Masyar syarak akat at kelurahan Tamansari Masyarakat Masyarakat mayoritas mayoritas Kelurahan Kelurahan Tamansari Tamansari berumu berumurr kisara kisaran n 64 tahun tahun keatas keatas (usia (usia tidak tidak produktif) yaitu sebesar 4629 orang. Disusul dengan dengan usia penduduk 35-39 dengan jumlah 2174 orang. Dalam hal ini golongan tua yang diangg dianggap ap lebih lebih berpen berpengal galama aman n atau senior senior,, akan akan lebih lebih bany banyak ak memb memberi erika kan n pend pendap apat at dalam hal menetapkan keputusan Tingk Tingkat at pend pendid idik ikan an mayo mayori ritas tas pend pendud uduk uk Kelur Kelurah ahan an Tama Tamans nsari ari adala adalah h tamat tamatan an SD dengan dengan jumlah jumlah 5266 5266 orang orang disusu disusull dengan dengan tamatan SLTP dengan jumlah 3387 orang dan tamatan SLTA dengan jumlah 1303. Semakin tinggi tinggi latar belakang belakang pendidikanny pendidikannya, a, tentunya tentunya mempuny mempunyai ai penget pengetahu ahuan an yang yang luas tentan tentang g pemb pemban ang gunan unan dan dan bent bentuk uk sert sertaa tata tata cara cara partisipasi yang dapat diberikan. Berdasarkan Berdasarkan tabel 3.4 diatas, diatas, sebagian sebagian besar besar penduduk penduduk Kelurahan Kelurahan Tamansari Tamansari merupakan merupakan maha mahasi sisw swaa deng dengan an juml jumlah ah sebe sebesa sarr 4059 4059 orang.
Adi, di,
Isba Isband ndii Rukm ukminto into.. (2008 2008)). Interve Intervensi nsi Komuni Komunitas tas:: Pengembangan Pengembangan Masyarakat Masyarakat sebagai sebagai Upaya Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat . Cet 1. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Conyers, Conyers, Diana. (1991). Perenc Perencana anaan an Sosial Sosial di Dunia Dunia Ketiga Ketiga:: Penerj rjem emah ah:: Sus Susetia etiawa wan) n).. Suatu Suatu Peng Pengan antar tar . Ed 2. (Pene Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Mikkelsen, Mikkelsen, Britha. Britha. (2005) Method Methodss for Develop Development ment Work Work and Research: Research: A New Guide for Practitioners Practitioners. 2nd Ed. California: Sage Publication Wahyun Wahyuni, i, Sri. Sri. (2008) (2008).. Meningkatkan Meningkatkan Partisipasi Partisipasi Masyarakat Masyarakat Dalam Dalam Pembang Pembangunan unan Pertan Pertanian ian : Perluny Perlunya a Impleme Implementas ntasii “PRA”, Pendekatan Kultural dan Struktural. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian Wibowo Wibowo,, Arif. Arif. (2010). (2010). Perencanaan Jakart rtaa : Perencanaan Partisipati Partisipatif. f. Jaka Departemen Ilmu Sosial, Universitas Indonesia. Ratu, atu, M. (201 2010). 0). Studi Studi Part Partis isip ipas asii Masy Masyar arak akat at Dala Dalam m Imple Impleme menta ntasi si Progr Program am Pena Penata taan an Perm Permuk ukim iman an Kumu Kumuh h Semarang ng : Univesi Univesitas tas Kelura Kelurahan han Pontap Pontap Kota Kota Palopo Palopo.. Semara Dipenogoro Prihatini, R. (2009). Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Penataan Permukiman Kumuh. Bogor :
Institut Pertanian Bogor Sher Sherry ry,, R. (1969 (1969). ). A Ladd Ladder er of Citiz Citizen en Part Partic icia iati tion on. insitute of planners JAIP, Amerika: Journal of the american insitute Vol 35, No. 4, pp 216-224. 216-224. Rudito, B. Famiola, M (2008), Social Mapping Mapping,Bandung: Rekayasa Sains Suharto, Edi (2009), Memb Memban angu gun n Masy Masyar arak akat at Memberday Memberdayakan akan Masyaraka Masyarakat t , Bandung : Relika Aditama
3. Analisi Analisiss Partisi Partisipasi pasi masyarak masyarakat at dalam dalam implementasi implementasi program Masyarakat Masyarakat Kelurahan Kelurahan Tamansari Tamansari secara secara keseluruha keseluruhan n memi memilik likii tingk tingkat at part partis isip ipas asii yang yang ting tinggi gi dala dalam m upay upayaa perbaikan kesejahteraannya maupun perbaikan lingkungan huni hunian anny nya. a. Buday Budayaa parti partisi sipa pasi si ini ini dipe diperk rkua uatt denga dengan n hubungan hubungan kekerabata kekerabatan n yang erat diantara diantara masyaraka masyarakatt dan ditu ditunju njukk kkan an deng dengan an rasa rasa antu antusi sias as masy masyar arak akat at dala dalam m meng mengiku ikuti ti progr program am-p -pro rogr gram am yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an peningkatan kualitas lingkungan seperti jumsih, GCB, dan pengelolaan pengelolaan sampah. sampah. Kaum muda yang tergabung dalam karang taruna dan remaja masjid turut berpartisipasi aktif dalam mengorgani mengorganisir sir kegiatan-keg kegiatan-kegiatan iatan masyaraka masyarakatt (self-
mobilization). Budaya Budaya partisipasi partisipasi masyarakat masyarakat Kelurahan Kelurahan Tamansari Tamansari haru haruss didu diduku kung ng deng dengan an hubu hubung ngan an yang yang erat erat deng dengan an kelemb kelembaga agaan an sebag sebagai ai pemberi pemberi bantua bantuan n atau pemrak pemrakars arsaa prog progra ram m yang yang bert bertin inda dak k seba sebaga gaii peng pengaw awas as,, hal hal ini ini dimaksudka dimaksudkan n untuk mencegah masyaraka masyarakatt kembali kembali pada kond kondis isii semu semula la kare karena na keti ketida daks ksia iapan pan mene menerim rimaa dan dan melaksana melaksanakan kan program. program. Hal ini ditekankan dengan tidak berjalannya program KUR karena pihak pemberi dana tidak memberikan pengawasan secara berkala pengelolaan dana yang dilakukan masyarakat. Masy Masyar arak akat at yang yang berm bermuk ukim im di atas atas permu permuki kima man n kumu kumuh h Kelu Kelura raha han n Tam Tamansa ansari ri sang sangat at terb terbuk ukaa dala dalam m menerima menerima masukan-ma masukan-masukan sukan berkaitan berkaitan dengan dengan perbaikan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan mereka sehingga berpotensi untuk untuk dilakukan dilakukan perencan perencanaan aan partisip partisipati atiff dalam dalam upaya upaya penataan permu rmukima iman kumuh Tam Tamansari untuk tuk mencipt menciptaka akan n rasa rasa memilik memilikii yang yang kuat kuat dari dari masya masyarak rakat at terhadap lingkungannya. 9