PERENCANAAN GALANGAN KAPAL
Oleh
DR. Richard, B. Luhulima, ST., MT. Dan Ir. Ferr Manuhu!u, MSc.
"uru#an Te$ni$ Per$a%alan Fa$ul!a# Te$ni$ &ni'er#i!a# Pa!!imura, Am()n *+1
DAFTAR ISI
al Ba( I Pendahuluan .......................... ........................... ........................... ....
/
Perbandingan luas lautan dan daratan di bumi, kapal sebagai sarana transportasi dominan. Perkembangan industri industri maritim di dunia. Ba( II Per$em(an0an Indu#!ri Mari!im .... ...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... Industri maritim, perdagangan maritim, permintaan kapal baru dan penghancuran kapal di dunia.
7
Ba( Ba( III III Pem( Pem(an an0u 0una nan n (aru (aru1r 1ren en)' )'a# a#ii 0ala 0alan0 n0an an $a%a $a%all .... ....... ..... ..... ...... ..... .... ..... ...... ...... ..... ..
*
Empat bidang engineering engineeri ng dalam pembangunan galangan kapal. Tahap dalam perencanaan galangan , Preliminary design, basic design dan detail design galangan kapal.
Ba( I2 In%u! In%u! dan a#um#i La)u! de#i0n 0alan0an $a%al .......................
*
Bentuk geometri tanah lokasi galangan, penetapan ukuran blok, data blok Kapal target sebagai data dasar perhitungan kapasitas produksi galangan Perkiraan kapasitas bengkel fabrikasi, outfitting, perkantoran dan lain-lain.
Ba( 2 S$ema %em(an0unan $a%al (aru ............................ ......................
*3
Proses pembangunan kapal di galangan kapal persiapan material, pengeraan pelat, prefabrikasi, sub assemby, assemby, blok assembly, assembly, erection.
Ba( 2I Peluncuran, %erc)(aan (erlaar, (erlaar, %enerahan. %enerahan. .......................... ..
44
Peluncuran memanang, melintang dan peluncuran di dok. Percobaan berlayar standar, ekonomis dan khusus !eremoni penyerahan, periode aminan, biaya aminan.
Da5!ar Pu#!a$a 1. Dokkum v K; Ship Knowledge, A Modern Encyclopedia, Chapter , Dokmar 1!"" 2
A# Enkhui$en, the %etherland&. '""( '. Dormidontov ).K. * et.al.; Ship+uilding echnology, Mir -u+li&her&, Mo&cow. (. Eyre& D.#.; Ship Con&truction illiam /einemann 0td, 0ondon, 12' . Storch 3. 0ee, /ammon C.-. C.-. * 4unch /.M.; Ship -roduction, Cornell Maritime -re&&, Maryland, 5SA, 122 6. aggart; aggart; Ship De&ign De& ign and Con&truction, S%AME, 12"
BAB I
PENDAHULUAN 3
-E34A%D7%8A% 05AS 0A5A% DA% DA3A D7 45M7 Secara ka&ar permukaan +umi '9( diliputi oleh air, &ementara 19( nya adalah daratan, namun detailnya &ekitar :1 air dan ' daratan, dari :1 itu ! adalah air a&in atau laut. Ada 6 &amudera di permukaan +umi.
Samudera -a&i
cean? adalah yang ter+e&ar dengan lua& !(,:2,":: &@ mile& =1!6,'"",""" km?.
8am+ar 1 Samudera -a&i
Samudera Atlantik =Atlantic >cean? dengan lua& 1,"21,':" &@ mile& =1"!,"",""" km?.
8am+ar ' Samudera Atlantik
Samudera 7ndone&ia =7ndian >cean? dengan lua& '2,"",1(" &@ mile =:(,66!,""" km? .
8am+ar ( Samudera 7ndone&ia
4
Samudera Artik =Artic >cean? dengan lua& 6,"","'6 &@ mile& =1(,2!,""" km?, &amudera ini adalah yang terkecil dan terdangkal
8am+ar Samudera Artik
Samudera Selatan =Southern >cean? lua&nya :,22,' &@ mile& ='",(':,""" km?, dan adalah &amudera ter+e&ar keB di +umi.
8am+ar 6 Samudera Selatan
"uas #ir dan darat di bumi. !amudera Pacific ................. #tlantic ................ Indian .................. #rtic ..................... !outhern ............. umlah luas lautan .................. umlah luas air ta/ar ................... umlah luas perairan ............... umlah luas darat di bumi................. "uas permukaan bumi.....................
$%&.'((.((( km' )*,&*+ $(%.)((.((( km' ',()+ 7*.&&%.((( km' $,*+ $*.%.((( km' *,%+ '(.*'7.((( km' &,*%+ *7.)%.((( km'
%+
$&.$$.'( km'
)+
*&.'(.'( km'
71%
$%$.)&'.)7 km'
29%
&&%.7*'.%7 km'
Dengan melihat +ahwa lua& air dipermukaan +umi adalah :1 dan darat ', maka kapal merupakan alat tranporta&i yang paling dominan di dunia, di mana &aat ini hampir " +arang di dunia diangkut dengan kapal. 5
ran&porta&i laut adalah tran&porta&i orang atau +arang dengan kapal, walaupun tran&porta&i orang dengan kapal &aat ini &udah &angat +erkurang karena diam+il alih oleh tran&porta&i udara, tetapi untuk rute pendek dan pelayaran pe&iar dan +erli+ur ma&ih tetap menggunakan kapal. ran&porta&i laut ma&ih murah di+anding dengan tran&pota&i udara di mana dengan tran&porta&i laut dapat diangkau &uatu tempat dengan arak tertentu dengan menggunakan kapal, perahu layar atau tongkang melewati &amudera, danau, teru&an atau &ungai. ran&poorta&i laut digunakan untuk perdagangan, rekrea&i atau tuuan militer. Konteineri&a&i dalam tran&porta&i laut mulai +erkem+ang &eak tahun 1:" dan hampir di &eluruh +agian dunia digunakan konteiner untuk tranporta&i +er+agai eni& +arang, dengan menggunakan konteiner +erukuran '"
emi&i ga& rumah kaca =green hou&e ga& emi&&ion&?
menye+a+kan indu&tri galangan kapal haru& memproduk&i kapalBkapal dengan tingkat emi&i ga& +uang =C> '? yang rendah karena di tahun '"" emi&i& ga& C> ' haru& +erkurang &e+e&ar ". KapalBkapal +ulk carrier& dengan umlah '" dari umlah armada perdagangan dunia adalah kedua ter+anyak, &edangkan crude oil tank& dan kapal kontainer ma&ingBma&ing 1 =:.""" kapal? dan 1" =6""" kapal? adalah yang ketiga dan keempat ter+anyak permintaan kapal dagang +aru di dunia
Dengan umlah
yang &aat ini &angat +anyak maka ela& ada
per&aingan antar negara pem+uat kapal untuk mendapatkan order le+ih +anyak.
Ship+uilding picture dictionary
BAB II
6
Perkembangan industri maritim di dunia
Gambar 6 Grafk pembuatan dan penghancuran kapal
Gambar 7 Grafk order pembuatan kapal
.
Biaya pembangunan kapal baru antara 5% dan 20% sepanang ta!un
7
EK>%>M7 D5%7A, -E3DA8A%8A% MA377M DA% 47AA 3A%S->3 Ekonomi dunia tahun '"1: +ertum+uh (,: di+anding dengan '"1! (,'. Sedangkan muatan kapal +ertum+uh ',2 tahun '"1! dan di tahun '"1: (,: . Armada perdagangan dunia meningkat dari 1.!:2 uta dwt menadi 1.:: uta dwt =((,( kapal?. -enting untuk dicatat +ahwa perkem+angan armada telah naik dua kali le+ih di+anding tahun '""2 adalah :11 uta dwt
8am+ar 2 8ra
Perkembang muatan curah dunia naik 13% di tahun 2!16 ke 37% "# $&'( 2!17 )edangkan perdagangan min*ak bumi menurun dari 42% ke 25%. Pertumbuhan muatan kontainer naik ta+am dai 25% ke 65% ,
8am+ar 8ra
Pertumbu!an muatan kapal laut naik dari 2"#% di ta!un 20$ menadi &"'% di ta!un 20$'
Permintaan kapal baru di dunia
a+el 1 >rder pem+uatan kapal +aru '""B'"1:
9
Peng!an(uran kapal di dunia
8am+ar 1" 8ra
a+el ' -enghancuran v& pem+angunan kapal +aru
1!
a+el ( #umlah dwt &krap, umur kapal dan harga &krap
-er&pekti< tahun '"12 Kenaikan +iaya pem+uatan kapal +aru di&e+a+kan oleh meningkatnya harga +aa, penerapan aturan +aru, pelemahan 5SD terhadap uan, on, en, Euro =mata uang dari negaraBnegara utama pem+uat kapal?.
-enurunan kapa&ita& pem+angunan kapal di Korea, China dan #epang memper+uruk per&aingan.
Meningkatnya keengganan dari galangan untuk mengam+il kontrak yang tidak menguntungkan.
-eningkatan order pem+angunan kapal +aru &e+e&ar 2 uta dwt di tahun '"1: di+anding (( uta dwt di tahun '"1! mengurangi tekanan pada galangan pem+uat kapal.
11
8am+ar 11 8ra
8am+ar 1' 8ra
E&tima&i pem+uatan +aru di tahun '"12 adalah antara " B11" uta dwt.
Penyera!an kapal
Secara teoriti& penyerahan kapal +aru diperkirakan akan +erada pada umlah 6 B 1"6 uta dwt di tahun '"12.
Peng!an(uran kapal
alaupun penghancuran kapal di tahun '"1: di +awah e&tima&i yaitu (1,: uta dwt diharapkan di tahun '"12 diperkirakan dengan adanya pengaruh +e+erapa
4iaya pem+uatan kapal BAB III +aru akan teru& meningkat di tahun '"12 di&e+a+kan meningkatnya permintaan akan kapal +aru dan meningkatnya +iaya
12
Pembangunan baru sebua! galangan kapal
-em+anguan +aru maupun renova&i &e+uah galangan kapal, layoutnya haru& &e&uai dengan loka&i di mana galangan ter&e+ut akan di+angun, &elanutnya perlu penentuan &um+er daya manu&ia &erta peralatan yang diperlukan &erta inve&ta&i padat modal untuk pem+angunan galangan. -erencanaan pem+angunan galangan memerlukan empat +idang engineering yaitu civil engineering, +uilding engineering, utility engineering dan production layout engineering. -roduction layout engineering merupakan da&ar +agi perencanaan ketiga engineering lainnya &ekaligu& untuk penentuan kapa&ita& galangan dan umur pakai =lirgani&a&i +i&ni& dalam &e+uah proyek galangan kapal +aru tertera pada gam+ar 1(, di mana di antaranya yang paling penting adalah production layout engineering karena ha&il rancangannya merupakan da&ar +agi rancangan engineering lainnya dan untuk penentuan kapa&ita& dan umur pakai galangan. Kapa&ita& produk&i galangan dalam +anyak hal ditentukan oleh ter& edianya &um+ar daya, lua& areal dan khu&u&nya kedekatan arak.
8am+ar 1( >rgani&a&i +i&ni& pem+angunan galangan kapal ahap racangan layout galangan terlihat pada ta+el , di mana ter+agi ata& preliminary de&ign, +a&ic de&ign dan detail de&ign. ahap rancangan ini hampir &ama dengan tahap rancangan 13
dalam pem+uatan kapal. ahap yang menadi target dalam rancangan &e+uah galangan adalah prelimanary de&ign, di mana &ecara ka&ar ditentukan tataletak dari +engkelB+engkel utama dan tingkat pekeraan &eperti +engkel tertutup =indoor?, +engkel pengecatan, +engkel out
)bek
ahap 1
-reliminary De&ign
B3ancangan ka&ar layout =kon&ep layput? dari +engkelB+engkel utama &eperti +engkel tertutup =indoor?, +engkel pengecatan, +engkel out
ahap '
4a&ic De&ign
B Simula&i kon&ep layout dengan memperhitungkan ukuran dari +lok kapal dan tran&porta&inya dengan tuuan untuk menentukan kapa&ita& tiap +engkel dan pengopera&ian &ilang. B Mem+uat &uatu layout modi
ahap (
Detail De&ign
B 3ancangan &etiap +engkel dan tingkat pekeraan &ecara detail B #alur produk&i B 3ancangan &e+uah alur pem+entukan +lok dan kon
14
8am+ar 1 ahap perancangan layout galangan
P+ELI,INA+- DE.I/N LA-)U* /ALAN/AN APAL
3ancangan layout galangan 3ancangan awal ditentukan dengan kon
0
0ua& area penempatan +lokB+lok dari kapal target.
0
Areal +engkel9tingkat pekeraan adalah &um+erdaya yang dominan di dalam galangan kapal
0
-erhitungkan domina&i alir produk&i tanpa
perkantoran, +engkel kayu, +engkel
galvani&, penyimpanan ok&igen9ga&, dan lainBlain.
Per!itungan areal pr1duksi
-ada perencanaan ke+anyakan galangan kapal mengalami ke&ulitan dalam merencanakan lua& areal galangan di&e+a+kan karena perkiraan ka&ar rencana lua& areal tidak &e&uai dengan pro&e& aktual pem+angunan kapal. 7&ue produk&i lainnya &eperti kera &hi
produk&i dan lainBlain. 4ilamana perkiraan lua& areal tak ada alan keluarnya &ehingga menurunkan kapa&ita& produk&i maka alan keluarnya adalah mem+erikan &e+agian pekeraan kon&truk&i kepada peru&ahaan lain atau &u+kontraktor. 8am+ar 16 di +awah menunukkan pro&e& &ecara detail e&tima&i perhitungan lua& loka&i galangan. -ada da&arnya perhitungan lua& loka&i untuk penempatan +lok dida&ari pada 0ittleF& law yang menyatakan +ahwa untuk angka panang umlah rataBrata cu&tomer dalam &uatu &i&tem yang &ta+il 0 umlah antrean adalah &ama dengan nilai e
8am+ar 16 -ro&e& perhitungan lua& areal
)ptimasi l1kasi unit pr1duksi 16
ahap +erikut adalah &etelah e&tima&i lua& areal tingkat pekeraan menetapkan loka&i &etiap +engkel &ecara optimum, di mana +engkel adalah &e+agai unit produk&i. Adalah mungkin untuk menentukan keterkaitan yang menguntungkan antara &etiap unit produk&i walaupun +elum ada inptima&i layout men&yaratkan meminimali&ir
dengan
Input dan 1utput preliminary design lay1ut galangan
-reliminary layout de&ign memerlukan input data da&ar &eperti ukuran tanah loka&i, ukuran +lok dari kapal target, target volume produk&i dan kapa&ita& produk&i dari galangan yang dirancang. 5kuran tanah loka&i adalah &e+agai kondi&i +ata& untuk penentuan lua& &etiap +engkel dan tingkat pekeraannya dalam pro&e& rancangan layout. 5kuran +lok kapal target menadi &yarat untuk pengukuran lua&, di mana lua& orthogonal &etiap +lok diumlahkan dan di rataBratakan. arget volume produk&i dan kapa&ita& produk&i dari galangan yang dirancang digunakan untuk perhitungan lua& areal +erda&arkan ukuran +lok yang akan di+uat dengan demikian lua& areal yang di+utuhkan dan umlah +engkel dan tingkat pekeraan adalah propor&ional dengan dengan areal +lok dan volume produk&i. >utput dari preliminary layout de&ign adalah ukuran mak&imum dari tiap +engkel dan tingkat pekeraannya.
Data Input 17
0
5kuran tanah
0
5kuran +lok dari kapal target
0
3encana volume produk&i
0
-roduk&i +lok dan
)utput
0
Menetapkan ukuran mak&imum dari &etiap +engkel dan tingkat pekeraannya
0
-enetapan loka&i yang &e&uai dari &etiap +engkel dan tingkat pekeraannya
0
Aloka&i pekeraan tiap unit kera &el &e&uai kapa&ita& produk&i.
Per!itungan areal pr1duksi
-ada perencanaan ke+anyakan galangan kapal mengalami ke&ulitan dalam merencanakan lua& areal galangan di&e+a+kan karena perkiraan ka&ar rencana lua& areal tidak &e&uai dengan pro&e& aktual pem+angunan kapal. 7&ue produk&i lainnya &eperti kera &hileh karena itu penentuan lua& areal &e&uai dengan data input dan metode kera merupakan point penting +agi preliminary layout de&ign. Dengan demikian maka pro&edur pertama adalah menentukan area produk&i +erda&arkan in
Di mana dij adalah arak terpendek yang merupakan gari& luru& antara dua titik.
1,
8am+ar 1! -ro&e& optima&i loka&i
19
BAB I3
Input dan asumsi ran(angan lay1ut galangan
Data yang di&yaratkan dan &e&uai a&um&i adalah ditentukan &e+agai +entuk geometri loka&i tanah , data +lok dari kapal target, kapa&ita& produk&i yang direncanakan, dan lainBlain. Input4 bentuk ge1metri l1kasi tana!
4entuk geometri tanah adalah merupakan input da&ar untuk perencanaan layout galangan. Kondi&i ini menentukan ukuran dan +entuk dari loka&i &etiap modul produk&i terma&uk umlah dry dock dan tempat peluncuran. 0oka&i dry dock di tentukan melalui rancangan layout &eperti terlihat pada gam+ar 1:.
8am+ar 1: 4entuk geometri loka&i tanah
7nputJ dock plan dan +entuk geometri +lok kapal target 4entuk geometri dari +lok kapal yang yang dirancang pada galangan target digunakan untuk menghitung areal kera. a+el 6 di +awah menunukkan +agian dari +entuk geometri +lok yang terdiri dari nomor +lok dan ukuran ruangan untuk -E +lock dan +lok yang telah di a&em+ling. Areal yang di+utuhkan terlihat pada ta+el !. Areal lainnya dari 7- =work in proce&&? &eperti &u+ a&em+ling +lok, out
a+el 6 5kuran +lok kapal target =contoh )0CC?.
a+el ! Data +lok kapal target
a+el : Kapa&ita& produk&i yang direncanakan
Per!itungan areal pr1duksi
-erhitungan areal &tockyard untuk penempatan pelat dan pro
21
a+el 2 -ro&e& perhitungan lua& &tockyard untuk pelat dan pro
a+el -erhitungan areal +engkel pemotongan dan pengeraan awal
-erhitungan areal +engkel pemotongan dan perlakuan awal aktu pemotongan &etiap pelat adalah &ekitar 1 am. Me&in potong mampu untuk memotong ' pelat &ekaligu&. #umlah me&in potong yang diperlukan dihitung +erda&arkan kapa&ita& me&in dan umlah pelat yang telah diper&iapkan. aktu pengeraan awal pelat adalah 192 am. Satu me&in pengeraan awal mampu untuk mengerakan ! pelat +aa dalam waktu 1 am. #umlah me&in pengeraan awal yang diperlukan dihitung +erda&arkan kapa&ita& me&in dan umlah pelat yang telah diper&iapkan. /a&il perhitungan areal +engkel terlihat di ta+el . ingkat pekeraan +lok adalah di mana &e+uah +lok &edang di a&&em+ly atau pengeraan lain =pengecatan, out
-enentuan interval waktu &uplai =minggu? dari -E +lok ke tempat erection0J 22
=#umlah tempat erection pengeraan minggu9tahun? L=#umlah kapal umlah -E +lok?
/a&il perhitungan terlihat pada ta+el 1" untuk tingkat kera -E dan ta+el 11 untuk a&&am+ly grand +lok. 0ua& areal untuk pengecatan, out
a+el 1" -erhitungan areal -E +lock
a+el 11 -erhitungan areal grand +lok a&&em+ly
a+el 1' adalah &eluruh tingkat kera dengan
a+el 1' -erhitungan &eluruh areal 23
Gambar 1, Preliminar* la*out galangan
BAB 3
24
Gambar 1, Pro)e) pembangunan kapal
ngeraan permukaan pelat
-er&iapan material dari tempat penyimpanan &e+elum digunakan dalam pro&e& produk&i yaituJ perataan, &hot +la&ting dan cat pertama.
-erataan =Straightening? dilakukan dengan menggunakan roller pre&& untuk meratakan pelat +er+agai ukuran dan +er+agai kete+alan.
Shot +la&ting adalah pro&e& pem+er&ihan permukaan pelat
Cat pertama adalah untuk melindungi dari karat, kotor &elama pro&e& produk&i.
Gambar 19 (umerical -ame cung control )*)tem 25
,esin p1t1ng digunakan untuk pemotongan +entuk yang +er&eluk +eluk, pada +anyak
+agian lam+ung kapal. ,esin b1r 4e+erapa pelat memerlukan lo+ang di mana penge+orannya dilakukan dengan
me&in +or dengan lengan radial. /UILL)*INE. digunakan untuk memotong pelat lutut =knee? dan +er+agai +racket. Hidr1lik press digunakan untuk melengkungkan, meratakan, mem+uat
Semua
pekeraan
dilakukan
dalam
kondi&i
pelat
dingin. Apa+ila
dipakai
untuk
melengkungkan pelat maka pekera haru& mempunyai keterampilan khu&u&.
Gambar 2! /e)in pre))
Gambar 21 /e)in perata
26
PLA*E +)LL.
Me&in penekuk 3oller digunakan untuk mem+uat lengkungan pada pelat =lih g+r. '1? Dua roller di &e+elah +awah +erputar dengan arah putaran yang &ama, &edangkan roller di diatur &e&uai kete+alan pelat dan +er
Cara ini +anyak digunakan dalam melengkungkan pelat yang digunakan terutama pada lam+ung kapal. =0ih. 8m+r ''?. )ideo, video1
Gambar 22 Pelengkungan pelat dengan pemana)an Pelengkungan /ading
Melengkungkan gading dapat dilakukan dengan pemana&an atau &ecara dingin yang &ekarang le+ih +anyak digunakan di galangan dalam pem+uatan kapal +aru dan yang menggunakan me&in pelengkung gading.
27
a0
Gambar 23 Pelengkungan gading a0 dengan pemana)an b0 ecara dingin
b0
Cara melengkungkan gading dengan pemana&an ma&ih digunakan hanya pada &aat per+aikan gading kapal yang ru&ak &edangkan pada pem+angunan kapal +aru tidak lagi digunakan.
Preabrikasi
-re
-enandaan mem+uat tanda permanen pada +enda yang mau dikerakan untuk pemotongan dan pro&e& kera lainnya. Center punch &epanang gari& yang di+uat &aat lo
-emotongan pelat dipotong &e&uai dengan pro
-unching dan penge+oran adalah untuk melakukan pem+uatan lo+ang yang kecil untuk lo+ang peringan, lo+ang pem+uang dan lo+ang udara.
Penggabungan6penyambungan bagian7bagian kapal
4ila &atu panel dan +lok telah &ele&ai dipa&ang dan &e+elum diga+ung dengan +lokB+lok yang telah terga+ung &e+elumnya ada waktu per&iapan atau pengecekan kem+ali untuk menghindari teradinya ke&alahan9penyimpangan dalam adwal produk&i. -enempatan +lok 2,
yang mau di ga+ung +ia&anya +erdekatan ke tempat pengga+ungan. 4lok atau &ek&i +ia&anya mempunya ukuran yang +er+edaB+eda &ehingga +e+erapa galangan &e+elum mengirimkannya ke tempat pengga+ungan di&impan dalam umlah yang +anyak untuk mengurangi waktu pengga+ungan menadi minimum. 5rutBurutan pengga+ungan +lok untuk &atu kapal adalah +er+edaB+eda pada &etiap galangan kapal tergantung dari +er+agai
Gambar 24 'rutan penggabungan bagian dari kapal barang
29
Gambar 24 'rutan penggabungan bagian dari kapal tanker
Gambar 24 'rutan penggabungan bagian dari kapal muatan curah
Pembuatan bl1k 3!
-ro&e& penyam+ungan +e+erapa &ek&i untuk mem+entuk +lok di mana ukuran dan +erat +lok haru& &e&uai dengan kapa&ita& keran, lua& areal kera dan kemampuan peralatan kera lainnya di galangan. 4lok dengan ukuran kecil antara " 1"" ton maka +eratnya dapat mencapai (" dari +erat kapal. 4lok dengan ukuran +e&ar akan mengurangi waktu pengga+ungan tetapi untuk itu memerlukan rancangan yang le+ih teliti &erta perencanaan pengga+ungan yang teliti pula.
Penggabungan
-ro&e& pengga+ungan +lok menadi kapal yang utuh di ata& +uilding +erth, di mana urutan pengga+ungan +er+eda tergantung dari ukuran +lok, kapa&ita& peralatan angkat dan pem+agian tuga& dalam pengeraan. Karena +anyaknya pro&e& pengela&an maka perlu diperhatikanJ 1. 5rutan pengela&an yang +enar untuk menghindari tegangan &i&a karena pana& yang +erle+ihan atau +agian yang tidak terla&kan. '. 0imita&i celah karena pengem+angan material karena pana&, penciutan dan ketidak telitian dalam pro&e&
Gambar 25 'rutan penggabungan blok
)ideo BAB 3I
31
Pelun(uran
-eluncuran adalah pro&e& memindahkan kapal yang telah utuh pengga+ungan +lok dari tempat pem+angunannya ke air. 7ni adalah &uatu pekeraan yang +erri&iko karena dapat menye+a+kan keru&akan atau +encana untuk kapal yang diluncurkan. 4e+erapa cara untu meluncurkan kapalJ 1. -eluncuran memanang '. -eluncuran melintang (. -eluncuran di ata& dok
Pelun(uran memanang
Kpal diluncurkan &ecara memanang dengan +uritan le+ih dulu ma&uk ke air dan dalam kondi&i condong ke +uritan. Dalam peluncuran kapal ditopang oleh keel +lock& dan penopang lainnya di&ing. Saat ini digunakan air +ag& ter+uat dari lapi&an rein
Gambar 27 Peluncuran meman+ang
32
Gambar 2, Ga*aga*a pada Peluncuran meman+ang
Pelun(uran melintang
-eluncuran dengan cara ini digunakan +ila alur air tidak dapat digunakan untuk peluncuran memanang =8alangan di tepi &ungai?. -erhitungan yang cermat untuk momen oleng haru& dilakukan agar &ta+ilita& kapal terutama pada &aat mence+ur ke air +aik &ehingga tidak teradi cap&i$ing. )ideo
8am+ar ' -eluncuran melintang
33
8am+ar (" -eluncuran melintang
Pelun(uran di d1k
-eluncuran tipe ini hampri tidak +erri&iko, tetapi +i&a dilakukan hanya pada galangan yan mempunya dok tipe ini, karena +iaya pem+angunan dok ini &angat mahal.
Gambar 31 Peluncuran di dok kering
34
8am+ar (' 4alokB+alok penopang pada peluncuran memanang
8am+ar (( 4alok penopang haluan pada peluncuran memanang
35
8am+ar ( -eralatan mekanik untuk melepa& kapal &aat peluncuran
8am+ar (6 -eralatan untuk menmperlam+at peluncuran kapal memanang
ur8a Pelun(uran
36
-redik&i pergerakan &aat peluncuran adalah &angat penting. Enam eni& kurva diper&iapkan untuk mempredik&i keadaan kapal &aat peluncuran, yaitu kurva yang diplot &ealan dengan arak tempuh kapal yang diluncurkan pada peluncuran memanang yang adalah &e+agai +erikutJ 1. 4erat '. Daya apung (. Momen +erat kapal terhadap penopang haluan . Momen daya apung terhadap penopang haluan 6. Momen +erat kapal terhadap penopang +uritan !. Momen daya apung terhadap penopang +uritan /alBhal penting yang perlu diperhatikan pada kurva adalah &e+agai +erikutJ
-ada titik di mana momen daya apung dan momen +erat terhadap penopang haluan adalah &ama +e&ar, &aat +uritan mulai terangkat.
Seli&ih antara +erat dan daya apung pada po&i&i +uritan terangkat adalah gaya mak&imum yang teradi pada penopang haluan.
Kurva moment daya apung terhadap penopang +elakang haru& +erada di ata& kurva momen +erat; &eli&ih arak antara dua kurva ini terhadap penopang +uritan merupakan momen tipping terhadap penopang +uritan.
-erpotongan antara kurva +erat dan daya apung &e+elum kapal mencapai uung +awah peluncuran , menunukkan +ahwa penopang depan tidak akan melewati uung +awah tempat peluncuran.
37
8am+ar (! 8ra
)utitting Lanutan
-ro&e& in&tala&i me&in induk, me&inBme&in +antu,
Pelayaran per(1baan
-elayaran perco+aan adalah ui co+a kapal pada kondi&i pelayaran yang &e+enarnya di laut dan ha&ilnya di +andingkan dengan &pe&i
3,
