isinya tentang materi kuliah belajar dan pembelajaranFull description
ghostFull description
isinya tentang materi kuliah belajar dan pembelajaranDeskripsi lengkap
Mengenal dasar elektronika secara mandiri dan belajar merakit rangkaian elektronika sederhana.Deskripsi lengkap
dari fatwa-online.com Buku yg digunakan di Universitas Madinah
cara Belajar membaca, Cepat MembacaDeskripsi lengkap
cara belajar program autocad ldd 2009 yang berguna bagi disiplin ilmu teknik sipil, pertambangan dan lain-lain dimana pada autocad ldd 2009 ini kita bisa membuar garis kontur yang dapat di…Full description
AutoCAD is a commercial computer-aided design (CAD) and drafting software application. Developed and marketed by Autodesk, AutoCAD was first released in December 1982.
Diterbitkan Oleh: Penerbit Cerdas Ulet Kreatif Jl. Manggis 72 RT 03 RW 04 Jember Lor - Patrang Jember - Jawa Timur 68118 Telp. 0331-422327 Fax. 0331422327 e-mail : [email protected] Katalog Dalam Terbitan (KDT) Drs. Berowiyana, Drs. Imam Sahuri, dan Drs. Karno Belajar AutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah/ Drs. Berowiyana, Drs. Imam Sahuri, dan Drs. Karno, Penyunting: Ikhwanudin, M.Pd, Tim Cerdas Ulet Kreatif, 2012, 120 hlm; 21 x 29,7 cm. ISBN 978-602-7534-00-1 1. Hukum Administrasi II. Tim Cerdas Ulet Kreatif
I. Judul 120
Distributor Tunggal: CV. Cerdas Ulet Kreatif Jl. Manggis 72 RT 03 RW 04 Jember Lor - Patrang Jember - Jawa Timur 68118 Telp. 0331-422327 Faks. 0331422327 Website : www.cerdas.co.id - email : [email protected] Cetakan Pertama, 2012 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 72 (ayat 2) 1. Barang Siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
KATA PENGANTAR AutoCAD singkatan dari Automatic Computer Aided Design, artinya mendesain gambar secara otomatis dengan bantuan computer. Ini merupakan salah satu program komputer dari sekian banyak program gambar ( berarti masih banyak program gambar yang lain ). Secara umum AutoCAD ini telah diakui, bahwa AutoCAD banyak kelebihan yang ditawarkannya, namun demikian juga ada kekurangannya. Dengan memperbarui program pada release-release yang baru, maka kekurangan – kekurangan itu bisa dielimininasi. Setelah muncul AutoCAD release pertama ( R – 1 ), disusul release berikutnya, antara lain R -2; R –2.18; R –2. 5; R –3, dan seterusnya hingga R –8; R –9; R –10; R –11. ( pada release – release tersebut penulis hanya sempat membaca bukunya ). Dengan munculnya penggunaan Program Windows R–3, maka muncullah release R–12 under windows, meski pada saat itu bagi yang fanatik menggunakan DOS masih tersedia R – 12 under DOS. AutoCAD under DOS ( untuk release 12 dan sebelumnya ), kita harus menghafal ratusan perintah termasuk fungsi perintah tersebut, dan menuliskan perintah tersebut setiap kali menggunakannya. Misalnya kita akan menggambar persegi panjang, kita tuliskan perintah RECTANG lalu tekan enter pada command line. Pada AutoCAD under window, cukup klik satu ikon saja . Coba bandingkan berapa waktu yang bisa dihemat!. Seperti telah diterangkan, AutoCAD under windows dimulai dimulai release 12, 13, 14, dan yang sedang kita pelajari release 2000. Inipun bukan release terbaru, sebab telah muncul AutoCAD R-2000i, 2002, 2004, 2005, hingga release 2010. Jika kita tidak mengikuti, bukan hanya kita tertinggal, melainkan hanya sebagai penonton di barisan paling belakang. Namun demikian kita haruslah selektif. Meskipun release-release baru tersebut banyak menawarkan kemudahan, namun kita harus membayar mahal. Artinya, release baru ini menuntut hardware yang spesifikasinya cukup tinggi. Setiap release yang lebih baru menawarkan kemudahan yang lebih banyak lagi, namun di sisi lain mereka menuntut kemampuan hardware yang tinggi pula. Makanya sekali lagi, kita harus selektif. Bahan ajar ini disusun dengan singkat dan padat, mudah dipelajari namun lengkap, namun demikian tentu banyak kurangnya. Untuk untuk kepada para pembaca sangat diharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan modul ini. Semoga bermanfaat dalam rangka mencerdaskan putra bangsa..
Penyusun.
i
Belajar AutoCAD Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah Drs. Berowiyana Drs. Imam Sahuri Drs. Karno
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................... DAFTAR ISI BAB 1
Melihat tampilan gambar .......................................................... 109
9.4
Mencetak gambar ...................................................................... 111
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 113 TENTANG PENULIS .................................................................................................... 115
vi
BAB 1 PENGANTAR WINDOWS (Khusus bagi user pemula)
1.1 Bagian-bagian komputer Ada tiga bagian komputer : • Hardware • Software / program (bagian ini tidak tampak) • User (orang yang mengoperasikan / menggunakan komputer) Bagian-bagian hardware : • CPU (central procesing unit) • Monitor • Keyboard • Mouse • Printer / plotter
Monitor
CPU
Mouse Keyboard
Gambar 1.1 : Bagian – bagian hardware Tombol-tombol / bagian-bagian penting pada hardware antara lain : • CPU : Tombol power : Hanya untuk menghidupkan komputer (type ATX). Tombol reset : untuk booting panas (memulai ulang dari awal saat komputer posisi on). Perhatian : jangan menekan tombol ini saat bekerja ! Disk drive : tempat untuk memasukkan / mengeluarkan disket.
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Lampu panel
•
•
•
• •
: Lampu hijau (jika menyala komputer dalam keadaan on) dan lampu merah (jika menyala hardisk dalam keadaan kerja)
Monitor : tombol power : untuk menyalakan dan mematikan monitor. tombol pengatur kecerahan, kontras, warna, lebar layar, posisi layar, dan lain – lain. Mouse : Klik kiri : ditekan dengan telunjuk saat ada perintah klik. Klik kanan : ditekan dengan jari tengah saat ada perintah klik kanan. Drag : tombol kiri ditekan terus dan mouse ditarik / digerakkan. Keyboard / papan ketik : Tombol – tombol pada keyboard hampir sama dengan pada mesin ketik. Beberapa tombol yang berbeda dengan mesin ketik adalah (lihat juga lampiran 1.1) : Tombol Control / Ctrl (2 buah) Tombol Windows (sama dengan kita klik tombol Start pada desktop) Tombol Alt (2 buah) Tombol Menu (sama dengan tombol klik kanan mouse) Tombol Enter Tombol Esc Tombol Fungsi (F1, F2, … F12) Tombol Delete Tombol Insert Tombol Home Tombol End Tombol Page Up Tombol Page Down Tombol Print Screen Tombol Scroll Lock Tombol Pause Break Tombol Num Lock Tombol Panah (4 buah), dan lain-lain. Printer / ploter : Untuk mencetak hasil kerja / output pada kertas. Stavolt : Untuk menyetabilkan tegangan (optional)
1.2 Menjalankan Komputer 1.2.1 Booting Yaitu menyalakan komputer pada saat akan bekerja menggunakan komputer. Langkah – langkahnya : •
Nyalakan tombol on pada stavolt (di bagian bawah)
•
Tekan tombol power on pada CPU
•
Tekan tombol power on pada monitor (jika belum menyala)
Halaman : 2
•
Tuggu sampai di layar muncul Dekstop / gambar dan pointer mouse sampai tidak menganimasi / tidak bergerak. Selanjutnya Anda bisa bekerja sesuai program yang diinginkan. Booting dengan cara di atas dinamakan booting dingin (cold boot), yaitu saat komputer off kemudian di-on-kan. Selain booting dingin ada booting panas (warm boot), yaitu booting yang dilakukan saat komputer keadaan on dengan cara menekan tombol keyboard Ctrl + Alt + Delete (tiga buah tombol) secara bersamaan, atau dengan menekan tombol reset pada CPU. Hal ini dilakukan dalam keadaan terpaksa, misalnya saat komputer macet (hang). Jika komputer dalam keadaan normal jangan melakukan booting ini.
1.2.2 Shut Down Yaitu mematikan komputer untuk mengakhiri bekerja dengan komputer. Langkah – langkahnya : •
Klik tombol Start (ikon kiri bawah)
•
Geser ke atas, lalu klik Shut Down
•
Klik tombol radio shut down sehingga aktif (
•
Klik OK, tunggu sampai komputer mati (di monitor tampak gelap)
•
Terakhir tekan tombol off pada stavolt.
Shut Down)
Perhatian : • Jika komputer telah off, tidak perlu menekan tombol Power On pada CPU, sebab komputer akan menyala lagi (khusus untuk komputer dengan power ATX). • Jika tombol radio shut down sudah aktif (bulatan putih di bagian tengah ada bulatan hitam : Shut Down), bisa langsung klik OK.
1.3 Filing System Filing system maksudnya mengatur file-file hasil kerja anda dalam sebuah folder sehingga memudahkan saat kita memerlukan file tersebut untuk pembenahan (editing), pengcopyan, atau kita perlu untuk mencetak ulang. Hal ini perlu diperhatikan pada saat kita akan bekerja dengan komputer. Sebelum Anda mengerjakan / membuat sebuah file, maka siapkan lebih dulu folderfolder tempat menyimpan file nanti. Dan yang sangat penting pada saat Anda pertama kali menyimpan file arahkan file Anda di folder yang sesuai (akan dibahas lebih lanjut pada bab menyimpan file).
1.3.1 Windows Explorer Windows Explorer adalah program bawaan Windows untuk mengorganisir / mengatur file dan folder (file system) pada hardisk (alat penyimpan data pada komputer). File adalah dokumen hasil kerja kita dengan sebuah program, misalnya : •
hasil ketikan naskah dengan MS Word Halaman : 3
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
•
hasil kalkulasi RAB dengan MS Excel
• hasil gambar dengan AutoCAD dan lain-lain. Folder bisa diibaratkan sebuah almari untuk menyimpan file-file tersebut yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis atau fungsi file tersebut. Bahkan Folder itu juga bisa menghimpun sub folder – sub folder (seperti laci-laci pada almari) yang telah berisi filefile maupun yang masih kosong. File atau folder tersebut diberi nama yang bisa mewakili isi file atau folder tersebut. Contoh nama folder, nama file, dan pengaturannya :
FOLDER DAN SUB FOLDER
Undangan
FILE
Adminitrasi Perjanjian Harga bahan RAB
Ongkos kerja
Data 01 Agung Analisa Data 02 Nanang
Samb bibir lurus
Data AutoCAD Data 03 Pipit
Pelatihan
Stuklis
Data 04 Syaiful
Elemen
Pintu 80
Proyek 01
Kuda-kuda 7 m
Proyek 02
Pond batu kali
Gambar Lain-lain Proyek 03 Proyek 04
Gambar 1.3.1 : Susunan file dan folder
1.3.2 Membuat folder baru Untuk membuat folder baru / susunan folder, buka windows explorer dengan cara sebagai berikut : •
Klik ikon Windows Exlorer
pada desktop tekan ↵, atau :
•
Klik ikon Windows Exlorer
dikanan tombol
•
Klik Start ↑ Program →↑↓ Windows explorer klik, sehingga muncul layar windows explorer sebagai berikut (tanda →↑↓ artinya geser pointer mouse sesuai arah panah tersebut).
Halaman : 4
, atau
Kotak Address folder : Data AutoCAD drive C:
windows sebelah kanan
windows sebelah kiri
Gambar 1.3.2 : Tampilan Windows Explorer •
Di windows sebelah kiri, klik drive (F:) sehingga warnanya berbeda dengan folder yang lain.
•
Geser pointer mouse ke windows sebelah kanan, cari dan klik folder Data AutoCAD sehingga warnanya berbeda dengan folder yang lain, kemudian ↵(tekan enter), sehingga muncul sub folder yang merupakan bagian-bagian dari folder tersebut.
•
Klik kanan di tempat yang kosong, sehingga muncul shortcut menu seperti gambar :
Halaman : 5
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
kotak address : Data AutoCAD
tempat kosong
•
Geser pointer pada shortcut menu (pada daerah berwarna) ke atas atau ke bawah tepat pada tulisan New, sehingga tampil menu seperti gambar di atas.
•
Geser pointer → atau ← dan ↑ pada posisi Folder (paling atas) klik, sehingga muncul folder dengan tulisan New Folder yang diblok warna tertentu.
•
Kemudian langsung ketik nama nama folder, misalnya : Data 03 Pipit ↵, maka telah tercipta folder Data 03 Pipit tersebut yang merupakan bagian dari Data AutoCAD.
•
Untuk melihat folder yang telah dibuat tersebut, tutup dulu windows explorer dengan cara klik tanda × di sudut kanan atas (jika pointer mouse didekatkan muncul tooltip / tulisan close). Kemudian buka windows explorer dengan cara seperti di atas, kemudian klik (C:). Di layar window sebelah kanan klik Data AutoCAD ↵. Jika langkah Anda membuat folder di atas berhasil, maka di window sebelah kanan akan muncul folder milik Anda.
1.3.3 Membuat sub folder dan sub – sub folder Dari langkah di atas, pada window sebelah kiri klik folder milik Anda (misal Data Bro), maka layar di window sebelah kanan akan tampak kosong. Ini berarti pada folder milik Anda tersebut masih kosong, belum ada file atu sub folder. Untuk membuat sub folder langkahnya sebagai berikut : • Geser pointer mouse ke layar window sebelah kanan. Selanjutnya langkahnya seperti di atas pada saat kita membuat folder, yaitu : o klik kanan pada bagian yang kosong di layar window sebelah kanan o geser pointer pada New sehingga muncul menu baru Halaman : 6
• • • • •
o geser pointer ke menu yang baru muncul (ke kiri atau ke kanan) o geser pointer ke paling atas sehingga pointer pada posisi Folder lalu klik. o langsung ketik nama sub folder (misalnya : Administrasi) Selanjutnya buatlah sub folder lainnya (misalnya : RAB, Gambar, dan lain-lain) yang merupakan bagian dari folder milik Anda. Kemudian buatlah sub – sub folder yang merupakan bagian dari sub folder Gambar yang sudah dibuat tadi (caranya sama dengan pada saat membuat sub folder pada folder Anda, tetapi ini dilakukan pada sub folder Gambar). Lengkapi folder dan sub folder Anda sehingga susunannya seperti gambar 1.4 Jika telah selesai tutuplah tampilan windows explorer dengan klik tombol × di sudut kanan atas. Untuk melihat kembali, bukalah windos explorer, kemudian kliklah folder – folder yang telah dibuat tadi. Jika telah selesai jangan lupa menutupnya.
Trik : Cara lain membuka windows explorer : • Klik ikon windows explorer sehingga berwarna lain, kemudian tekan enter. Atau : • Dobel klik (klik kiri tekan dua kali dengan cepat). Atau : • Klik kanan ikon My Computer, geser pointer ke bawah dan pilih Explorer, kemudian klik. Cara lain menutup windows explorer : • Klik menu File (di sudut kiri atas) geser ke bawah pilih Close – klik. • Klik gambar folder di sudut kiri atas, geser ke bawah pilih Close – klik. • Tekan tombol Alt (jangan dilepas) lalu jari lainnya menekan tombol fungsi F4 (di baris keyboard paling atas). Cara demikian ini selanjutnya hanya ditulis Alt + F4 (cara ini bisa diterapkan untuk semua program under widows) Cara mengganti nama folder atau file : • Klik folder atau file yang diganti namanya sehingga warnanya berbeda. • Pada posisi tersebut klik kanan, sehingga muncul shortcut menu sebagai berikut : • Geser pointer ke atas atau ke bawah, pada posisi Rename klik. • Ketik nama folder yang baru dengan nama yang sesuai dan akhiri dengan ↵.
Halaman : 7
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Belajar AutoCAD Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah Drs. Berowiyana Drs. Imam Sahuri Drs. Karno
Halaman : 8
BAB 2 LAYAR AutoCAD 2.1 Memulai AutoCAD Untuk memulai AutoCAD ada beberapa cara, antara lain : •
Klik Start ↑ Program →↑↓AutoCAD→ →↑↓AutoCAD(cari ikon AutoCAD merah) klik, atau
•
Klik ikon
•
Dobel klik ikon
warna
kemudian tekan enter
Sehingga muncul layar AutoCAD seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.1 : Tampilan Layar AutoCAD Tampilan yang muncul tersebut pada setiap komputer belum tentu sama, tergantung apakah setting dari AutoCAD tersebut dirubah atau belum. Pada umumnya setting ini telah dirubah oleh user yang disesuaikan kebutuhan masing-masing.
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Misalnya : •
tampilan layar area drawing defaultnya berwarna hitam, dalam contoh kita (digambar maupun di layar) telah diubah menjadi warna putih.
•
Toolbar yang muncul tidak sebanyak yang ditunjukkan oleh gambar (bab seting tampilan ini akan dibahas di bagian tersendiri)
2.2 Tampilan AutoCAD Telah disinggung bahwa tampilan AutoCAD pada setiap komputer belum tentu sama. Namun pada prinsipnya terdapat bagian-bagian secara pokok sebagai berikut : Titel bar
Menu bar
Drawing toolbar
Standard toolbar
Buton size
Properties toolbar
Dimension toolbar ( default tidak ada )
Cross hair
Pick box
Editing toolbar
Scroll bar
Drawing area ( default warna hitam ) UCS icon
Command line
Command history
Status bar
Slide bar
Gambar 2.2 : Bagian-bagian Layar AutoCAD
2.3 Menyimpan file Setelah kita membuka layar / program AutoCAD dan akan mengerjakan proyek sebuah gambar, maka sebelum mulai menggambar sebaiknya kita menyimpan file lebih dahulu kita dengan nama yang sesuai.
Halaman : 10
Ada beberapa cara untuk menyimpan file : • Dengan menu bar : Klik File↓ ↓Save klik • • •
Dengan ikon : Klik Dengan shortcut keyboard : Ctrl + S Dengan command line : qsave ↵ Jika kita pernah menyimpannya, maka setelah proses di atas kita bisa langsung melanjutkannya gambar, tetapi jika kita pertama kali menyimpannya, maka pada layar akan muncul kotak dialog Save Drawing As sebagai berikut :
Kotak Save in
Kotak File name
Open / Save
Gambar 2.3 : Tampilan saat menyimpan file pertama kali •
Misalnya file akan disimpan di disk Data (F:) folder Data AutoCAD – Kelompok 1 – 03 Pipit −Gambar – Pelatihan, maka klik pada kotak Save in : AutoCAD, sehingga muncul daftar folder.
•
Klik Data (F:) lalu klik kotak Open
•
Klik folder Data AutoCAD lalu klik kotak Open
•
Klik folder Kelompok 1 lalu klik Open
•
Klik folder Anda (misal 03 Pipit) lalu klik kotak Open
•
Klik folder Gambar lalu klik kotak Open
•
Klik folder Pelatihan lalu klik kotak Open
•
Secara default, pada kotak Save in tertulis : Drawing 1, timpa (langsung ketik) dengan nama file di kotak File name : pelatihan 1, kemudian klik kotak Save
•
Jika kita berhasil menyimpannya, maka titel bar pada sudut kiri atas tertulis : AutoCAD – [ Pelatihan 1 ]. Jika titel bar ini belum berhasil ulangi. Lebih tepat jika dichek demgam windows explorer
2.4 Keluar dari AutoCAD Ada tiga cara keluar / mengakhiri AutoCAD : •
Klik File – Exit klik
•
Klik tombol Close (× ×) di sudut kanan atas (yang terletak paling atas) Halaman : 11
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
• Di command line ketik : quit ↵. Jika muncul pesan / kotak dialog :
Gambar 2.4 : Peringatan saat keluar belum menyimpan Berarti kita setelah mengadakan perubahan belum melakukan penyimpanan. Pilih / klik : •
Yes
: Jika ingin menyimpannya (atau langsung tekan ↵)
•
No
: Jika tidak ingin menyimpan perubahan tersebut
•
Cancel : Tidak jadi keluar (kembali ke layar AutoCAD)
2.5. Membuka File Setelah dibuka program AutoCAD, file yang pernah disimpan bisa dibuka kembali untuk diedit / diperbaiki atau sekedar dilihat. Ada beberapa perintah untuk membuka file : •
Dengan menu bar
•
Dengan ikon (pada standard toolbar) : klik
•
Dengan shotcut keyboard
: klik File – Open klik
: Ctrl + O
• Dengan command line : OPEN Selanjutnya akan muncul kotak dialog sebagai berikut (mirip saat kita pertama kali menyimpan file tersebut).
Halaman : 12
Gambar 2.5 : Tampilan saat membuka file Secara default, kotak Look in tertulis : Acad. Klik kotak kombo Look in ini, carilah folder / sub folder tempat file disimpan (misalnya di folder Data (F:) \ Data AutoCAD \ Kelompok 1 \ 03 Pipit \ Gambar \ Pelatihan). Jika kotak kombo telah tertulis Pelatihan, maka dibawahnya terdapat nama-nama file yang pernah disimpan. Selanjutnya : • pilih / klik file yang ingin dibuka (misalnya Pelatihan 1) sehingga warnanya berbeda dengan nama file yang lain. • klik kotak Open. • Titel bar selanjutnya berganti dengan nama file yang baru dibuka. Catatan : Jika titel bar terdapat tambahan kata : … (Read Only) berarti membukanya file yang sama lebih dari satu kali. Tutup file-file tersebut sampai pada titel bar tidak ada tulisan “Read Only”, sehingga hasil perubahan bisa disimpan.
2.5. Membuat File Baru Saat kita bekerja dengan sebuah file gambar dan kita perlu membuat file baru, maka bisa kita kerjakan dengan cara : •
Dengan menu bar
•
Dengan ikon (pada standard toolbar) : klik
•
Dengan shotcut keyboard
: klik File – New klik : Ctrl + N
• Dengan command line : NEW Setelah langkah di atas pada command line muncul pesan : Enter template file name or [.(for none)] < acadiso.dwt>:
Halaman : 13
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Maksud pesan tersebut, kita bisa membuka template (jika kita pernah membuat format gambar yang meliputi ukuran kertas, garis tepi, kolom nama, dan lain-lain dengan format .dwt). Jika belum pernah membuatnya, tekan saja ↵sehingga muncul tampilan AutoCAD seperti biasanya.
Halaman : 14
BAB 3 SISTEM KOORDINAT dan ENTRY DATA 3.1 Tentang Koordniat Untuk menggambar dengan AutoCAD salah satu dasar yang harus dikuasai adalah sistem koordinat. Misalnya sebuah garis lurus, ujung-ujungnya harus menunjuk pada koordinat tertentu, sehingga posisi, panjang, serta kemiringan garis tersebut bisa sesuai dengan teliti keberadaanya. Sebetulnya kita bisa saja menggambar hanya dengan klak-klik mouse begitu saja tanpa memperhatikan koordinat, namun gambar yang akan dihasilkan ukurannya tidak akan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk itu, sangat disarankan kalau menggambar dengan AutoCAD koordinat ini sangat diperhatikan. Dalam AutoCAD ada beberapa macam sistem koordinat : • Koordinat kartesius • Koordinat polar • Koordinat relatif (kartesius dan polar) Tentang koordinat kartesius dan polar tidak ada bedanya dengan yang dipelajari di Matematika, namun tentang koordinat relatif dalam matematika tidak pernah dibahas.
3.2 Koordniat Kartesius Pada sistem koordinat kartesius, susunan sumbu-sumbunya seperti ditunjukkan pada gambar 3.1. Posisi setiap titik diukur pada arah sumbu X dan sumbu Y (urutan pengukurannya pada sumbu X lebih dulu kemudian pada sumbu Y, tidak boleh dibalik). Titik potong kedua sumbu tersebut dinamakan titik pangkal atau titik asal / titik O (0, 0). Pengukuran pada sumbu X jika positif diukur dari titik O ke kanan, jika negatif dari titik O kekiri. Sedangkan pada arah sumbu Y, jika positif diukur dari titik O ke atas, jika negatif dari titik O ke bawah.
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Perhatikan gambar berikut ini Y+
T2
T1
X-
X+ T4
T3
T5 Y-
:
Gambar 3.2 : Koordinat Kartesius Koordinat titik pada gambar di atas adalah : •
T1 (2, 3)
•
T2 (-4, 3)
•
T3 (-3, -4)
•
Ujung-ujung garis T4 T5 adalah (0, -2) dan (4, -4)
3.3 Koordinat Polar Cara lain menentukan posisi titik adalah dengan koordinat polar. Pada sistem kordinat polar, posisi sebuah titik ditentukan dengan jaraknya terhadap titik O dan sudutnya terhadap garis horisontal ke arah kanan / sumbu X positif. Jika sudutnya positif pengukurannya searah jarum jam dan jika negatif berlawanan arah jarum jam. Perhatikan gambar berikut ini : Y+
T2 T1
120
T3
T4
°
60
X-
°
30°
150°
T5
Gambar 3.3 : Koordinat Polar Halaman : 16
X+
Koordinat titik-titik pada gambar di atas adalah : • T1 (4<30) • T2 (5<150) • T3 (5<-120) atau (5<240) • Ujung garis T4 T5 adalah (4<270) dan (4<300), atau (4<-90) dan (4<-60)
3.4 Koordinat Relatif Pada koordinat kartesius dan polar pengukuran didasarkan pada titik pangkal / titik O. Kalau pada koordinat relatif pengukuran mengacu pada titik terakhir yang baru dimasukkan, baik melalui keyboard maupun melalui mouse. Untuk memasukkan koordinat relatif, baik sistem kartesius maupun polar, sebelum menuliskan nilai koordinatnya harus diawali dengan tanda akeong (@), kemudian diikuti nilai koordinat yang ingin dimasukkan. Contoh : 1. Koordinat terakhir (2, 3),
berarti titik @ 1, 2
pada posisi (3, 5)
2. Koordinat terakhir (2, 3),
berarti titik @ 2, -2 pada posisi (4, 1)
3. Koordinat terakhir (3, 1),
berarti titik @ 3<0
4. Koordinat terakhir (3, 1),
berarti titik @ 3<90 pada posisi (3, 4)
5. Koordinat terakhir (3, 1),
berarti titik @ 2<180 atau @ -2<0 pada posisi (1, 1)
6. Koordinat terakhir (3, 1), pada posisi (3, 3)
berarti titik @ 2<270 atau @ 2<-90 atau @ -2<90
pada posisi (6, 1)
Perhitikan : •
Nilai @ 2<180 = @ 2<-180 = @ -2<0
•
Nilai @ 2<270 = @ 2<-90 = @ -2<90
•
Nilai @ 2<315 = @ 5<-45, tetapi @ 5<-45 ≠ @ -5<45
3.5 Entry Data Entry data / memasukkan data termasuk perintah dalam AutoCAD ada beberapa cara yang bisa digunakan. Semua perintah tersebut tidak harus dihafalkan, namun cukup mengingat satau atau dua cara saja yang dipandang praktis dan mudah. Cara entry tersebut antara lain : 1. Melalui menubar Yaitu dengan cara mengklik masing-masing menu atau dengan cara menekan tombol Alt + Huruf yang bergaris bawah pada menu tersebut. 2. Dengan shortcut keyboard. Beberapa perintah AutoCAD mempunyai shortcut keyboard yang hampir sama standard windows, misalnya Ctrl + O, Ctrl + S, Ctrl + P dan lain-lain.
Halaman : 17
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
3. Melalui ikon Dengan cara mengklik ikon 4. Melalui command line Dengan cara mengetikan perintah AutoCAD atau aliasnya kemudian diakhiri dengan menekan ↵ atau spacebar. Sebagai contoh, misalnya ingin menyimpan file, maka yang bisa dilakukan antara lain : •
Dengan menubar
: klik File ↓ Save klik
•
Dengan ikon
: klik ikon
•
Dengan shortcut keyboard
: Ctrl + S
•
Dengan command line
: qsave
3.6 Menggambar titik dan kelengkapanya Untuk mematangkan para peserta tentang koordinat, berikut ini diberikan secara singkat perintah yang berkaitan dengan penggambaran titik dan kelengkapannya (perintah drawing secara lengkap dibahas di bab lain). Perintah-perintah yang akan dibahas disini adalah : •
Membuat sumbu X-Y
•
Menggambar titik
•
Merubah ukuran titik
•
Merubah model titik
•
Menghapus secara langsung
•
Membatalkan penghapusan
•
Mengetahui koordinat sebuah titik
•
Mengetahui jarak dua titik
•
Mengetahui luas bidang
Dan terakhir peserta diberikan pelatihan menggambar koordinat yang bisa dibuat dengan perintah titik atau garis sehingga membentuk gambar-gambar yang sering dijumpai pada konstruksi bangunan.
3.6.1 Menggambar Sumbu X-Y Untuk menggambar sumbu X digunakan perintah : Command
: XL ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
:H↵
Specify through point
: 0,0 ↵
Specify through point
:↵
Halaman : 18
Untuk menggambar sumbu Y digunakan perintah : Command
: XL ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
:V↵
Specify through point
: 0,0 ↵
Specify through point
:↵
Agar sumbu yang baru dibuat tampak dilayar, lengkapi dengan perintah berikut : Command : PO↵ ↵ POINT Current point modes: PDMODE=0 PDSIZE=0.0000 Specify a point : 8,6 ↵ Command :↵ POINT Current point modes: PDMODE=0 PDSIZE=0.0000 Specify a point : -8,-6 ↵ Command :Z↵ ZOOM Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window]
:E↵
Maka sekarang sumbu X-Y yang telah dibuat tampak dilayar.
3.6.2 Menggambar Titik Untuk menggambar titik digunakan perintah POINT (PO). Misalnya akan digambar titik dengan koordinat (6, 4), maka caranya : Command : PO↵ ↵ POINT Current point modes: PDMODE=0 PDSIZE=0.0000 Specify a point : 6,4 ↵ Jika titik yang muncul terlalu kecil atau tidak tampak ubah ukuran titik tersebut dengan perintah PDSIZE. Command : PDSIZE ↵ Enter new value for PDSIZE <0.0000> : 5 ↵(pilih 0, negatif, atau positif) Jika tetap belum muncul, ubahlah model tampilan titik tersebut dengan perintah PDMODE. Command : PDMODE ↵ Enter new value for PDMODE <0> : 3 ↵(pilih 0, 1, 2, 3, atau 4) Jika diinginkan model titik tertentu, pada perintah PDMODE isi dengan angka sebagai berikut : •
32, 33, 34, 35, 36
•
64, 65, 66, 67, 68
•
96, 97, 98, 99, 100 Halaman : 19
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Cara lain untuk menentukan ukuran dan model titik digunakan perintah DDPTYPE dengan cara : Command : DDPTYPE ↵ sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut :
Gambar 3.6.2 : Tampilan perintah DDPTYPE Pilih / klik model titik yang diinginkan, rubah ukurannya pada kotak Point Size dengan angka tertentu dan khiri dengan klik OK atau ↵.
3.6.3 Menghapus cara langsung Untuk menghapus obyek secara langsung, klik tepat pada obyek yang hendak dihapus sehingga muncul grips (pada obyek muncul kotak persegi berwarna biru) kemudian klik tombol Delete. Jika pengeklikan kurang tepat sasaran / tidak muncul grips dan pada command line muncul pernyatan : Specify opposite corner : , tombol Esc dan ulangi pengeklikan lagi dengan tepat.
3.6.4 Membatalkan penghapusan Untuk membatalkan penghapusan (obyeknya tidak jadi dihapus) adalah : Command
:OOPS ↵
Secara otomatis obyek yang dihapus terakhir akan muncul kembali. Cara lain, klik ikon Command
atau pada command line ketik : :UNDO ↵
3.6.5 Mengetahui koordinat sebuah titik Untuk mengetahui koordinat sebuah titik digunakan perintah ID. Command Specify point Halaman : 20
:ID ↵ : klik titik yang dicari koordinatnya
Misalnya pada command line tertulis : Specify point: X = 6.0000 0.0000, berarti koordinatnya (2, 3).
Y = 4.0000
Z=
3.6.6 Mengetahui jarak antara dua titik Untuk mengetahui koordinat sebuah titik digunakan perintah DIST (DI). Command : DI ↵ DIST Specify first point : klik titik pertama Specify second point : klik titik kedua Distance = 5.0000, Angle in XY Plane = 53, Angle from XY Plane = 0 Delta X = 3.0000, Delta Y = 4.0000, Delta Z = 0.0000 Pada contoh di atas : • jarak kedua titik • sudut dengan sumbu X positif • jarak datar (X) • jarak tegak (Y)
:5 : 53º :3 :4
3.6.7 Mengetahui luas bidang Untuk mengetahui luas bidang yang dibatasi garis-garis lurus digunakan perintah AREA (AA). Command
: AA ↵
AREA Specify first corner point or [Object/Add/Subtract] : klik titik sudut bidang pertama Specify next corner point or press ENTER for total
: klik titik sudut bidang kedua
Specify next corner point or press ENTER for total
: klik titik sudut bidang ketiga
Specify next corner point or press ENTER for total
: dan seterusnya
Specify next corner point or press ENTER for total
: akhiri dengan ↵
Area = 6.0000, Perimeter = 12.0000 Pada contoh di atas luas bidang yang dicari 6 dan kelilingnya 12.
3.6.8 Latihan koordinat Gambarlah koordinat titik-titik / ujung-ujung garis dengan sistem koordinat yang sesuai (pilih sistem koordinat polar, kartesius, atau relatif) sehingga penggambarannya paling mudah. Simpan dengan nama file Pelatihan koordinat 2 di folder Pelatihan.
Halaman : 21
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Sumbu Y
84,87 15
65,80
30
5
45
30
10
20
16
35
4
89,34
10
20
15
20
10
4 16
8
74,22
2
0,30
4
2
4
35,15
0,0
60,0 15
Halaman : 22
20
14
36
Sumbu X
BAB 4 TOOLBAR 4.1 Ikon dan Toolbar Mulai munculnya AutoCAD for Windows (mulai release 12), tampilan AutoCAD dilengkapi dengan ikon-ikon yang dihimpun dalam toolbar. Dengan adanya ikon-ikon pada toolbar ini akan mempermudah kerja kita dalam menggambar dengan AutoCAD. Pada AutoCAD for DOS, kita harus menuliskan perintahnya pada command line (berarti kita harus hafal nama perintahnya) kemudian diakhiri dengan enter, sedangkan pada AutoCAD for Windows (termasuk AutoCAD) kita cukup klik ikon tertentu maka perintah tersebut sudah berjalan. Sehingga dengan adanya ikon dan toolbar ini akan mempermudah penghafalan nama perintah dan mempercepat kerja kita. Telah disinggung di depan, bahwa tampilan AutoCAD dalam setiap komputer belum tentu sama, terutama dalam hal toolbar yang ditampilkan. Memang kita tidak mungkin untuk menampilkan toolbar secara keseluruhan dalam layar AutoCAD, karena drawing area yang ada akan penuh dengan tolbar ini. Maka disarankan hanya menampilkan toolbar- toolbar yang sering dipakai. Toolbar yang sering dipakai antara lain : o Standard toolbar (default) o Properties toolbar (default) o Drawing toolbar (default) o Modify toolbar (default) o Dimension toolbar o Osnap toolbar Secara default / standard AutoCAD, ada empat toolbar yang ditampilkan. Jika ingin menambah toolbar tertentu caranya : •
Klik meni View ↓ Toolbar … klik atau pada command line ketik : TOOLBAR ↵ sehingga muncul kotak dialog Toolbars.
•
Untuk memunculkan toolbar agar tampil di layar klik tanda kotak ( )sehingga menjadi .
•
Untuk menyembunyikan agar tidak tampil di layar klik tanda menjadi .
•
Bagi yang sudah mahir, bisa mengatur ikon-ikon tertentu (menambah, mengurangi, menggeser), dengan cara klik kotak Costumize (bagi pemula tidak tidak diperlukan)
•
Klik Close jika telah selesai pengaturannya.
sehingga
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Berikut ini dijelaskan toolbar-toolbar yang sering digunakan meliputi : •
Nama ikon (sebagai perintah AutoCAD)
•
Shortcut keyboard
•
Alias
•
Fungsi perintah tersebut.
Catatan : •
Tidak semua perintah AutoCAD mempunyai shortcut keyboard dan alias
•
Hanya diambil perintah-perintah yang sering digunakan
4.2 Standard Toolbar Nama Perintah
Ikon
Shortcut Keyboard
Alias
Fungsi
NEW
Ctrl + N
Memulai gambar baru
OPEN
Ctrl + O
Membuka gambar yang sudah ada / pernah dibuat
QSAVE
Ctrl + S
Menyimpan gambar yang sedang dikerjakan
PLOT
Ctrl + P
Mencetak gambar yang sedang dikerjakan
PREVIEW
PRE
Mencari dan mengganti teks
FIND
CUTCLIP
Ctrl + X
COPYCLIP
Ctrl + C
PASTECLIP
Ctrl + V
MATCHPROP
Halaman : 24
Melihat hasil cetakan di layar sebelum dicetak di kertas
Memotong obyek dan menem-patkan ke dalam clipboard Mengcopy obyek dan menem-patkan ke dalam clipboard Menempel obyek dari clipboard ke bidang gambar MA
Mengcopy properties
Keterangan
UNDO
Ctrl + Z
Membatalkan perintah terakhir
REDO
Ctrl + Y
Membatalkan perintah UNDO
DISTANCE
DI
Menggeser bidang gambar
PAN
ZOOM↵↵
Z↵↵
ZOOM↵ WINDOWS↵
Z↵ W↵
ZOOM↵ PREVIOUS↵
Z↵ P↵
HELP
Mengetahui jarak antara dua titik
F1
Memperbesar atau memper kecil tampilan gambar di layar Memperbesar bagian gambar dengan bidang tertentu Mengatur tampilan gambar sepserti tampilan sebelumnya Meminta bantuan
4.3 Drawing Toolbar Ikon
Nama Perintah
Alias
Fungsi
LINE
L
Menggambar garis / gabungan garis lurus
XLINE
XL
Menggambar garis kontinyu / panjang tak terhingga
MLINE
ML
Menggambar garis dobel / majemuk
PLINE
PL
Menggambar garis / gabungan garis lurus dan atau lengkung
POLYGON
POL
Menggambar sebanyak beraturan
RECTANG
REC
Menggambar persegi panjang
Keterangan
Halaman : 25
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
ARC
A
Menggambar busur lingkaran
CIRCLE
C
Menggambar lingkaran
SPLINE
SPL
Menggambar garis / gabungan garis lengkung
ELLIPSE
EL
Menggambar ellips
INSERT
I
Menyisipkan gambar blok
BLOCK
B
Membuat gambar blok
POINT
PO
Menggambar titik
BHATCH
BH
Membuat arsir
REGION
REG
Membuat permukaan
MTEXT
MT
Membuat teks / keterangan gambar
4.4 Modify Toolbar Nama Perintah
Ikon
Alias
Fungsi
ERASE
E
Menghapus obyek
COPY
CP
Mengcopy obyek
MIRROR
MI
Mencerminkan obyek
OFFSET
O
Membuat garis paralel / garis sejajar obyek
Halaman : 26
Keterangan
ARRAY
AR
Membuat obyek berjajar atau melingkar
MOVE
M
Memindah obyek
ROTATE
RO
Memutar obyek
SCALE
SC
Memperbesar atau memperkecil obyek
STRETCH
S
Memperpanjang atau memperpendek obyek
LENGHEN
LEN
Memperpanjang atau memperpendek garis
TRIM
TR
Memotong garis dengan batas tertentu
EXTEND
EX
Memperpanjang garis dengan batas tertentu
BREAK
BR
Memotong sebuah garis
CHAMFER
CHA
Membuat pingul lurus
FILLET
F
Membuat pingul lengkung
EXPLODE
X
Memecah obyek
Halaman : 27
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
4.5 Osnap Toolbar Ikon
Nama Snap
Perintah
Sasaran
Endpoint
END
Ujung garis atau busur
Midpoint
MID
Tengah-tengah garis atau busur
Intersection
INT
Perpotongan dua garis atau busur
Insertion
INS
Titik sisip teks
Center
CEN
Pusat lingkaran atau ellipse
Quadrant
QUA
Perempatan lingkaran atau ellipse
Tangen
TAN
Menyinggung lingkaran, ellips, atau busur
Perpendicul ar
PER
Tegak lurus
Node
NOD
Titik
Near
NEA
Obyek terdekat
Paralel
PAR
Sejajar
Insertion
INS
Titik sisip blok
None
NON
Mengabaikan snap
Setting osnap
DSETTIN GS
Mengatur snap
Halaman : 28
Keterangan
4.6 Dimension Toolbar Ikon
Nama Perintah
Alias
Fungsi
DIMLINIER
DLI
Membuat dimensi arah horisontal atau vertikal
DIMALIGNED
DIMALI
Membuat dimensi arah miring
DIMORDINATE
DIMORD
Membuat keterangan koordinat
DIMRADIUS
DIMRAD
Membuat dimensi jari-jari
DIMDIAMETER
DIMDIA
Membuat dimensi diameter
DIMANGULAR
DIMANG
Membuat dimensi sudut
DIMBASELINE
DIMBASE
Membuat dimensi bertumpuk
DIMCONTINUE
DIMCONT
Membuat dimensi bersambung
QLEADER
LE
Membuat keterangan berpanah
TOLERANCE
TOL
Membuat / mengatur toleransi
DIMCENTER
Memberi tanda pusat lingkaran
DIMEDIT
Mengedit dimensi
DIMSTYLE
DST, D
Keterangan
Setting dimensi
DTEDIT
Halaman : 29
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
DUPDATE
QDIM
Halaman : 30
BAB 5 ELEMEN GAMBAR 5.1 Garis Lurus (LINE / L
)
Untuk membuat garis lurus (selanjutnya disebut garis saja), gunakan salah satu dari : : LINE↵ atau L ↵
Command line
Toolbar : klik Menubar : klik Draw ↓ Line klik atau Alt + D L Setelah diberikan perintah tersebut, di command line (bagian bawah) muncul : Command LINE Specify first point Specify next point or [Undo] Specify next point or [Undo]
: LINE ↵ : pilih / masukkan titik awal : pilih / masukkan titik berikutnya : pilih / masukkan titik berikutnya lagi
Specify next point or [Close/Undo] : dan seterusnya. Jika selesai akhiri ↵ Titik awal atau titik berikutnya bisa dientry / dimasukkan dengan cara : •
Klik di daerah gambar (drawing area) dengan mouse (tanpa menekan enter)
•
Memasukkan nilai koordinat melalui keyboard (misalnya 0,0 atau lainnya) dan diakhiri ↵
•
Jika telah selesai (tidak ada koordinat lain yang dimasukkan) akhiri dengan ↵.
•
Jika diinginkan kurva tertutup (jumlah titiknya lebih dari dua buah) bisa diakhiri dengan ketik C ↵. Catatan : •
Sangat dianjurkan memsaukkan koordinat dengan keyboard sehingga hasil gambar lebih teliti, kecuali dengan bantuan osnap sehingga mengacu pada titik tertentu boleh menggunakan dengan klik mouse.
•
Pilih sistem koordinat yang seuai dan mudah (kartesius, polar, atau relatif)
80
Contoh 1 : Gambar penampang pondasi (berilah nama file : Pelatihan 01)
T1
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Langkahnya : Command
:L↵
LINE Specify first point
: klik T1 atau masukkan 0,0 ↵
Specify next point or [Undo]
: @80,0 ↵
Specify next point or [Undo]
: @-25,80 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
: @-30,0 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
:C↵
Trik : •
Jika dinginkan kurva tertutup akhiri dengan C↵ ↵ (Close), sehingga titik terakhir yang dibuat dihubungkan dengan titik awal. Tetapi jika diinginkan kurva tetap terbuka akhiri dengan ↵.
•
Jika ada kesalahan dalam memasukkan nilai titik koordinat sebelum menekan ↵ hapus dengan backspace dan ganti yang benar kemudian akhiri ↵. Jika kesalahan tersebut setelah menekan ↵ atau salah klik, ketik dulu U↵ ↵ (Undo), kemudian masukkan / klik koordinat yang benar dan akhiri ↵.
Contoh 2 : Gambar sambungan bibir lurus (berilah nama file : Pelatihan 02)
36
6
6
14
T1 50 Langkahnya : Cara pertama : Command
:L ↵
_line Specify first point
: Klik T1
Specify next point or [Undo]
:@50,0 ↵
Specify next point or [Undo]
:@0,6 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
:@-36,0 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
:@0,6 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
: @-14,0 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
:C↵ ↵
Halaman : 32
Cara kedua : Command
:L ↵
_line Specify first point
: Klik T1
Specify next point or [Undo]
:@50<0 ↵
Specify next point or [Undo]
:@6<90 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
:@36<180 ↵atau @-36<0 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
:@6<90 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
: @14<180 ↵atau -14<0 ↵
Specify next point or [Close/Undo]
↵ :C↵
Catatan : Cara pertama penggunakan sistem koordinat kartesius relatif dan cara kedua menggunakan sistem koordinat polar relatif. Pilih salah satu yang mudah dan praktis Latihan 1 : Penampang kosen (berilah nama file : Pelatihan 03) 1 1
4
1
11
11
4
5
4
1
0,0
20,0
6
6
Latihan 2 : Gambar sambungan (berilah nama file : Pelatihan 04)
36
14
18
18
8
5 2 5
2
14
70,0 2
0,0 50
5.2 Garis Konstruksi (XLINE / XL
50
)
Garis konstruksi adalah garis lurus yang panjangnya takterhingga, yang biasanya digunakan untuk garis bantu / garis proyeksi. Halaman : 33
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Perintah untuk membuat garis konstruksi adalah : Command line
: XLINE↵ atau XL ↵
Toolbar : klik Menubar : klik Draw ↓ Construction line klik atau Alt + DT Setelah diberikan perintah tersebut, di command line muncul : Command
: XLINE ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
:
Posisi garis konstruksi ini bisa horisontal, vertikal, miring melalui dua buah titik atau miring dengan sudut tertentu. Contoh 1 : Dua buah garis konstruksi horisontal melalui (0,0) dan (0,12), lihat gambar 5.2. Berilah nama file Pelatihan 05. Command
: XL ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
: H ↵(garis horisontal)
Specify through point
: 0,0 ↵
Specify through point
: 0,12 ↵
Specify through point
:↵
Contoh 2 : Dua buah garis konstruksi vertikal melalui (0,0) dan (50,0), lihat gambar 5.2. Command
: XL ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
: V ↵(garis vertikal)
Specify through point
: 0,0 ↵
Specify through point
: 50,0 ↵
Specify through point
:↵
Contoh 3 : Dua buah garis konstruksi, yang pertama melalui (10,0) dan (15,5), dan yang kedua melalui (10,0) dan (20,-10). Lihat gambar 5.2. Command
: XL ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
: 10,0 ↵
Specify through point
: 15,5 ↵
Specify through point
: 20,10 ↵
Specify through point
:↵
Halaman : 34
Contoh 4 : Dua buah garis konstruksi melalui (30,10), yang pertama membentuk sudut 60º dan yang kedua membentuk sudut -10º terhadap sumbu X positif. Lihat gambar 5.2. Command
: XL ↵
XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]
: 30,10 ↵
Specify through point
: @5<60 ↵
Specify through point
: @2<-10 ↵
Specify through point
:↵
Hasilnya seperti gambar berikut ini :
(0,12) 60 10°
°
(30,10) (15,5)
(0,0)
(10,10)
(50,0)
(20,-10)
Gambar 5.2 : Garis konstruksi (garis ini sebenarnya panjang tak terhingga) Catatan : Garis konstruksi panjangnya kedua arah tak terhingga. Jika dinginkan garis sinar / ray, yaitu garis dengan pangkal tertentu dan ujung yang lain tak terhingga, maka gunakan perintah pada command line : RAY ↵ atau melalui menubar : klik Draw ↓ Ray klik. Proses selanjutnya sama dengan xline.
5.2 Garis Dobel (MLINE / ML
)
Garis dobel biasanya digunakan untuk menggambar dinding pada gambar denah sebuah rumah. Untuk membuat garis dobel, gunakan salah satu dari : Command line
: MLINE↵ atau ML ↵
Toolbar Menubar
: klik : klik Draw ↓ Multiline klik atau Alt + D M
Halaman : 35
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Setelah diberikan perintah tersebut, di command line muncul : Command : ML ↵ MLINE Current settings: Justification = Top, Scale = 20.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle] : Specify next point
:
Specify next point or [Undo]
:
Specify next point or [Close/Undo]
:
Specify next point or [Close/Undo]
:
Pada pernyataan : Specify start point or [Justification/Scale/STyle] : ada beberapa pilihan, yaitu : •
Langsung memasukkan nilai koordinat titik awal
•
Justification (J), sub pilihannya : Top, Zero, Bottom. Digunakan untuk setting posisi titik basis pengukuran, yaitu T (atas), Z (sumbu), dan B (bawah)
•
Scale (S), untuk mengatur jarak antara dua garis dobel
•
Style (ST), untuk memanggil style/model mline yang pernah dibuat.
Jika kita langsung memasukkan koordinat awal, maka kita dianggap menggunakan setting standard, yaitu dengan justifikasi top dan jarak 20. Jika ingin menggambar dengan setting lainnya, kita harus melakukan setting ulang. Setting ini hanya dilakukan sekali dalam sebuah file, yaitu pada saat awal menggambar mline tersebut. Kecuali jika ingin menggunakan setting yang berbeda, baru melakukan setting ulang. Berikut ini contoh mengeset mline dengan style : •
Justification
: Zero (titik basis pengukuran pada sumbu garis dobel)
•
Scale
: 15 (sesuai tebal tembok ½ bata)
Langkahnya sebagai berikut : Command MLINE Current settings: Justification = Top, Scale = 20.00, Style = STANDARD
: ML ↵
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]
: J↵
Enter justification type [Top/Zero/Bottom] Current settings: Justification = Zero, Scale = 20.00, Style = STANDARD
: Z↵
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]
: S↵
Enter mline scale <20.00> Current settings: Justification = Zero, Scale = 15.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]
: 15 ↵ :
Pada pernyataan yang terakhir ini bisa menekan ↵ untuk mengakhiri setting, atau langsung memasukkan koordinat titik awal dan titik-titik berikutnya (langkah selanjutnya sama dengan perintah line) Halaman : 36
Contoh 1 : Menggambar dinding tebal 15 dan justification Zero (gambar 5.3 a). Berilah nama file Pelatihan 06. Command : ML ↵ MLINE Current settings: Justification = Zero, Scale = 15.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle] : 0,0 ↵ Specify next point : 300<0 ↵ Specify next point or [Undo] : @100<90 ↵ Specify next point or [Close/Undo] : @400<0 ↵ Specify next point or [Close/Undo] : @1100<90 ↵ Specify next point or [Close/Undo] : @700<180 ↵ Specify next point or [Close/Undo] :C↵ Contoh 2 : Menggambar dinding tebal 15 dan justification Zero (gambar 5.3 B). Command : ML ↵ MLINE Current settings: Justification = Zero, Scale = 15.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle] : J↵ Enter justification type [Top/Zero/Bottom] : B ↵ Current settings: Justification = Bottom, Scale = 15.00, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle] : 1200,0 ↵ Specify next point : @300<0 ↵ Specify next point or [Undo] : @100<90 ↵ Specify next point or [Close/Undo] : @400<0 ↵ Specify next point or [Close/Undo] : @1100<90 ↵ Specify next point or [Close/Undo] : @700<180 ↵ Specify next point or [Close/Undo] :C↵
Halaman : 37
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Hasilnya sebagai berikut : 700
(0,0) 300
400
(a) Justification zero
1100 (1200,0)
100
100
1100
700
300
400
(b) Justification bottom
Gambar 5.3 : Gambar denha dengan mline
5.4 Persegi panjang (RECTANG / REC
)
Untuk membuat garis lurus (selanjutnya disebut garis saja), gunakan salah satu dari : Command line
: RECTANG↵ atau REC ↵
Toolbar : klik Menubar : klik Draw ↓ Rectangle klik atau Alt + D G Setelah diberikan perintah tersebut, di command line (bagian bawah) muncul : Command :REC ↵ RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: Specify other corner point : Pernyataan pertama mengisyaratkan agar kita memasukkan salah satu titik nilai koordinat sudut persegi panjang dan pernyataan kedua untuk memasaukkan titik sudut lainnya. Contoh 1 : Persegi panjang dengan titik sudut (0,0) dan (100,200), gambar 5.4 a. Berilah nama file Pelatihan 07. Command RECTANG
: REC ↵
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width] : 0,0 ↵ Halaman : 38
: 100,200 ↵
Specify other corner point or [Dimensions]
Contoh 2 : Persegi panjang dengan titik sudut kiri bawah (250,50), lebar = 200, dan tinggi = 150. Gambar 5.4 b. Command : REC ↵ RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width] : 250,50 ↵ Specify other corner point or [Dimensions] : 100,200 ↵ Hasilnya sebagai berikut :
150
(200,100)
(250,50) 200 (0,0)
(a)
(b) Gambar 5.4 : Persegi panjang
Catatan : Kita juga bisa menggambar bentuk persegi panjang dengan perintah line, tetapi gambar yang dihasilkan mempunyai properties/karakter yang berbeda. Pada gambar dengan perintah line terdiri dari empat buah garis (untuk menggabung menjadi sebuah persegi panjang digunakan perintah PLINE), sedangkan pada perintah rectang hasilnya merupakan sebuah entity/kesatuan (untuk merubah menjadi empat buah garis digunakan perintah EXPLODE).
5.5 Lingkaran (CIRCLE / C
)
Untuk membuat garis lurus (selanjutnya disebut garis saja), gunakan salah satu dari : Command line
↵ atau C ↵ : CIRCLE↵
Halaman : 39
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Toolbar Menubar Ada beberapa pilihan, yaitu :
: klik : klik Draw ↓ Circle →↓ …. atau Alt + DC ….
•
Center, Radius
menentukan pusat dan jari-jari
•
Center, Diameter
menentukan pusat dan diameter
•
2 points
menentukan dua titik sebagai ujung diameter
•
3 points
menentukan tiga buah titik pada lingkaran
•
Tan, Tan, Radius
menyinggung dua garis dan tentukan jari-jari
• Tan, Tan, Tan menyinggung tiga buah garis Semua perintah tersebut prinsipnya hampir sama. Uraian berikut ini lebih ditekankan entry melalui command line. Setelah diberikan perintah melalui command line tersebut, pada command line muncul: Command
:C ↵
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]
:
Seperti yang telah disinggung di atas, kita bisa menggambar lingkaran dengan : • menentukan pusat dan jari-jari (CR) • menentukan pusat dan diameter (CD) • menentukan dua titik sebagai ujung diameter (2P) • menentukan tiga buah titik pada lingkaran (3P) • menyinggung dua garis dan tentukan jari-jari (TTR) Berikut ini diberikan contoh menggambar lingkaran dengan kelima cara di atas. Contoh 1 : Metode CR Menggambar lingkaran dengan pusat (100,100) dan dengan jari-jari = 60 (gambar 5.5 a). Berilah nama file Pelatihan 08. Command
:C↵
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]
: 100,100 ↵
Specify radius of circle or [Diameter] <37.2296>
: 60 ↵
Contoh 2 : Metode CD Menggambar lingkaran dengan pusat (300,100) dan dengan diameter = 150 (gambar 5.5 b). Command
:C↵
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]
: 300,100 ↵
Specify radius of circle or [Diameter] <60.0000>
:D↵
Specify diameter of circle <120.0000>
: 150 ↵
Halaman : 40
Contoh 3 : Metode 2P Menggambar lingkaran melalui dua titik sebagai ujung diameter, yaitu titik (450,50) dan titik (600,200) (gambar 5.5 c). Command CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] Specify first end point of circle's diameter Specify second end point of circle's diameter
:C↵ : 2P ↵ : 450,50 ↵ : 600,200 ↵
Contoh 4 : Metode 3P Menggambar lingkaran melalui tiga buah titik, yaitu titik (100,200), (100,400), dan (300,300) (gambar 5.5 d). Command CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] Specify first point on circle Specify second point on circle Specify third point on circle
:C↵ : 3P ↵ : 100,200 ↵ : 100,400 ↵ : 300,300 ↵
Contoh 5 : Metode TTR Untuk contoh menggambar lingkaran dengan metode TTR ini, buatlah lebih dulu garis dengan ujung-ujung (400,200) dan (300,400) dengan perintah : Command LINE Specify first point Specify next point or [Undo] Specify next point or [Undo]
:L↵ : 400,200 ↵ : 300,400 ↵ :↵
Lingkaran yang akan dibuat menyinggung lingkaran paling kanan dan menyinggung garis yang baru dibuat, serta dengan jari-jari 100 (gambar 5.5 e). Command CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] Specify point on object for first tangent of circle Specify point on object for second tangent of circle Specify radius of circle <125.0000>
:C↵ : TTR ↵ : klik T1 : klik T2 : 100 ↵
Halaman : 41
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Hasilnya sebagai berikut : (100,400)
R1 00
(300,400) T1
(e ) (300,300) (d )
T2 (100,200)
(600,200)
R6 0
Ø1 50
(400,200)
(100,100)
(a )
(100,100) (b )
(c )
(450,50)
Gambar 5.5 : Lingkaran dengan berbagai metode
5.6 Busur lingkaran (ARC / A
)
Untuk membuat garis lurus (selanjutnya disebut garis saja), gunakan salah satu dari : Command line
: ARC↵ atau A ↵
Toolbar : klik Menubar : klik Draw ↓ Arc → pilih salah satu klik Jika diamati pada Draw ↓ Arc → … tampak begitu banyak cara untuk menggambar busur. Berikut ini hanya akan diterangkan beberapa metode saja yang dianggap mudah dan sering dipakai, khusunya melalui perintah pada command line, yaitu : •
metode 3P (melalui tiga buah titik)
•
metode SCE (start, center, end)
• metode CSE (center, start, end) Setelah diberikan perintah tersebut, di command line muncul : Command :A↵ ARC Specify start point of arc or [Center] : Specify second point of arc or [Center/End] : Specify end point of arc : Perintah tersebut mengisyaratkan kita untuk memasukkan titik koordinat (tiga buah titik) sebagai titik pertama, titik kedua, dan titik terakhir. Kecuali jika kita memasukkan perintah CE pada pernyataan kedua tersebut, maka pernyataan berikutnya yang muncul akan berbeda.
Halaman : 42
Contoh 1 : Metode 3P Menggambar busur lingkaran melalui tiga titik (0,250), (50,300), (100,200) (gambar 5.6 a). Berilah nama file Pelatihan 09. Command
:A↵
ARC Specify start point of arc or [Center]
: 0,250 ↵
Specify second point of arc or [Center/End]
: 50,300 ↵
Specify end point of arc
: 100,200 ↵
Contoh 2 : Metode SCE Menggambar busur lingkaran dengan titik awal (400,250), pusat (350,250), dan titik akhir (350,300) (gambar 5.6 b). Command
:A↵
ARC Specify start point of arc or [Center]
: 400,250 ↵
Specify second point of arc or [Center/End]
: CE ↵
Specify center point of arc
: 350,250 ↵
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]
: 350,300 ↵
Contoh 3 : Metode SCE Seperti contoh nomor 2, dengan titik awal (50,100), pusat (50,50), dan titik akhir (100,50) (gambar 5.6 c). Command
:A↵
ARC Specify start point of arc or [Center]
: 50,100 ↵
Specify second point of arc or [Center/End]
: CE ↵
Specify center point of arc
: 50, 50 ↵
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]
: 100,50 ↵
Perhatikan hasil gambar pada contoh nomor 2 dan 3 (gambar 5.6 b dan c) Contoh 4 : Metode CSE Busur lingkaran dengan pusat (350,50), titik awal (350,100), dan titik akhir (300, 0) (gambar 5.6 d). Command
:A↵
ARC Specify start point of arc or [Center]
: CE ↵
Specify center point of arc
: 350,50 ↵
Specify start point of arc
: 350,100 ↵
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]
: 300,0 ↵
Halaman : 43
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Hasilnya sebagai berikut : kedua (50,300)
awal (0,250)
akhir (350,300) pusat (350,250) awal (400,250)
akhir (100,200) (a) Metode 3P
(b) Metode SCE
awal (350,100) awal (50,100) pusat (50,50)
pusat (350,50)
akhir (100,50) akhir (300,0) (c) Metode SCE
(d) Metode CSE
Gambar 5.6 : Busur lingkaran Catatan : •
Titik akhir metode SCE belum tentu terletak pada ujung busur.
•
Untuk menggambar busur dengan metode lainnya pada prinsipnya hampir sama, untuk itu diperlukan banyak latihan dan membaca buku literatur AutoCAD.
Halaman : 44
BAB 6 MEMILIH OBYEK 6.1 Penggunaan memilih obyek Saat kita mengedit gambar, misalnya menghapus, memotong, dan lain-lain, di sub perntah tersebut ada isyarat agar memilih obyek (selct obyect). Misalnya akan menghapus : Command : ERASE ↵ Select object : Perintah ini supaya kita memilih obyek yang akan dihapus. Setelah kita pilih obyekobyek yang memang akan dihapus (obyek yang terpilih menjadi garis putus-putus) dan diakhiri ↵maka obyek itu akan terhapus. Ada beberapa cara memilih obyek, cara mana yang dipakai tergantung kebutuhan dan keadaan. Berikut ini beberapa metode pemilihan obyek tersebut.
6.2 Klik obyek Cara yang paling sederhana untuk memilih obyek adalah klik obyek secara langsung. Jika kita mengekliknya tepat sasaran (klik T1), maka obyek itu akan berubah menjadi garis putus-putus dan muncul grips (kotak warna biru). Lihat gambar 6.1.
Obyek sebelum dipilih
Obyek setelah dipilih
Gambar 6.2 : Pemilihan obyek klik langsung Jika kita mengekliknya kurang tepat sasaran, maka pada command line muncul pesan : Select objects: Specify opposite corner: Perintah tersebut mengisyaratkan agar kita memilih titik lain sehingga obyek yang hendak dipilih diasumsikan menggunakan cara window atau crossing. Selanjutnya kita bisa memilih dengan cara window atau crossing dengan cara mengeklik titik lain, atau jika ingin dibatalkan tekan tombol Esc.
6.3 Cara Window (W) Jika memilih obyek yang jumlahnya lebih dari satu dan obyek tersebut mengelompok dan relatif dekat, yang cepat menggunakan cara window. Pada cara ini, obyek yang masuk pada window (jendela) adalah obyek yang terpilih dan ditandai dengan garis putus-putus, sedangkan obyek lainnya setap seperti semula.
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Caranya, pada : Select objects Specify first corner Specify opposite corner Select object
: W↵ ↵ (artinya kita memilih dengan cara window) : klik T1 : klik T2 : T1
T2
Obyek sebelum dipilih
Obyek setelah dipilih
Gambar 6.3 : Pemilihan obyek cara window
6.4 Cara Crossing (C) Memilih obyek cara crossing, obyek yang masuk pada window dan yang terkena / terpotong garis window adalah obyek yang terpilih dan ditandai dengan garis putusputus, sedangkan obyek lainnya setap seperti semula. Caranya, pada : Select objects Specify first corner Specify opposite corner Select object
↵ (artinya kita memilih dengan cara crossing) : C↵ : klik T1 : klik T2 : T1
T2
Obyek sebelum dipilih
Obyek setelah dipilih
Gambar 6.4 : Pemilihan obyek cara window Halaman : 46
Trik : Kita bisa melakukan pemilihan obyek cara window atau cara crossing tanpa memasukkan kanta kunci W atau C, yaitu : •
Pada cara window : langsung klik T1 kemudian T2 (dari kiri ke kanan)
•
Pada cara crossing : langsung klik T2 kemudian T1 (dari kanan ke kiri)
6.5 Cara Fence (F) Memilih obyek cara fence/pagar, obyek yang yang terkena / terpotong garis pagar adalah obyek yang terpilih dan ditandai dengan garis putus-putus, sedangkan obyek lainnya setap seperti semula. Caranya, pada : Select objects : F↵ ↵ (artinya kita memilih dengan cara fence) First fence point : klik T1 Specify endpoint of line or [Undo] : klik T2 Specify endpoint of line or [Undo] Select object :
: klik T3 ↵ T1
T2
Obyek sebelum dipilih
T3
Obyek setelah dipilih
Gambar 6.5 : Pemilihan obyek cara fence
6.6 Cara window poligon (WP) Memilih obyek dengan cara window poligon, intinya mengeklik tiga buah titik atau lebih, obyek yang yang masuk pada poligon / segibanyak tersebut adalah obyek yang terpilih dan ditandai dengan garis putus-putus, sedangkan obyek lainnya setap seperti semula. Cara ini mirip cara window hanya saja pada window batas pemilihnya berupa persegi panjang, sedangkan pada cara ini bisa segitiga, segiempat, dan seterusnya.
Halaman : 47
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
6.7 Cara crossing poligon (CP) Hampir sama dengan cara window poligon, hanya obyek yang terpilih adalah obyek yang yang masuk pada poligon dan yang terpotong garis poligon tersebut.
6.8 Memilih semua obyek (ALL) Untuk memilih semua obyek yang ada pada gambar berikan perintah ALL ↵. Jadi pada : Select object :ALL ↵ Select object : maka semua obyek menjadi terpilih dan ditandai dengan garis putus-putus.
6.9 Memilih obyek yang baru dipilih (PREVIUS/P) Untuk memilih yang baru dipilih pada perintah sebelumnya berikan perintah PREVIUS ↵atau P ↵. Jadi pada : Select object :P ↵ Select object : maka obyek-obyek yang pada pengeditan sebelumnya dipilih menjadi terpilih lagi dan ditandai dengan garis putus-putus.
6.10 Memilih obyek yang baru dibuat (LAST / L) Untuk memilih yang paling akhir dibuat berikan perintah LAST ↵atau L ↵. Jadi pada : Select object :L ↵ Select object : maka obyek yang baru saja dibuat menjadi terpilih dan ditandai dengan garis putusputus.
6.11 Membatalkan obyek yang baru dipilih (UNDO / U) Untuk memilih yang baru dipilih berikan perintah UNDO ↵atau U ↵. Jadi pada : Select object :U ↵ Select object : maka obyek yang baru saja dipilih dan telah ditandai dengan garis putus-putus, kembali menjadi obyek yang tidak terpilih dan garisnya menjadi normal kembali/seperti semula.
6.12 Membatalkan sebagian (REMOVE / R) Untuk membatalkan beberapa obyek yang telah terpilih (bukan hanya yang terakhir saja) berikan perintah REMOVE ↵atau R ↵. Jadi pada : Select object Halaman : 48
:R ↵
Kemudian klik obyek-obyek yang telah terpilih namun tidak jadi dipilih (obyek yang telah di remove menjadi garis seperti semula).
6.13 Menambah obyek (ADD / A) Setelah dilakukan REMOVE, misalnya ingin menambah beberapa obyek lagi, berikan perintah ADD↵ ↵atau A ↵. Jadi pada : Select object :A ↵ Kemudian klik obyek-obyek yang akan dipilih sehingga menjadi garis putus-putus. Catatan : •
Tidak semua pengeditan gambar bisa menggunakan semua cara pilihan obyek seperti di atas. Sering kali pengeditan hanya bisa dilakukan dengan salah satu cara tertentu saja.
•
Jika kita memilih obyek bukan dalam keadaan editing (tidak memasukkan perintah apapun sebelumnya pada command line) maka obyek tersebut menjadi obyek terpilih dan muncul tanda grips (obyeknya ditandai garis putusputus dan terdapat tanda persegi biru). Dalam keadaan grips aktif, obyek siap di edit / dimodify. Untuk membebaskan / menghilangkan grips ini tekan tombol Esc dua kali.
Halaman : 49
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Belajar AutoCAD Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah Drs. Berowiyana Drs. Imam Sahuri Drs. Karno
Halaman : 50
BAB 7 MODIFY OBYEK 7.1 Menghapus obyek (ERASE / E
)
Untuk menghapus obyek (garis, lingkaran, teks, atau gabungannya) yang tidak dipakai digunakan perintah : •
Command line
: ERASE ↵ atau E ↵atau :
•
Toolbar
: klik
atau :
• Menubar : klik Modify ↓ Erase klik atau Alt + M E Setelah entry perintah tersebut muncul : Command :E↵ Seject object : Pilihlah obyek yang akan dihapus. Jika obyeknya sedikit, klik obyek-obyek tersebut dan akhiri dengan ↵. Jika jumlah obyeknya relatif banyak, pilih dengan cara yang sesuai seperti yang telah dibahas pada bab 6 dan akhiri dengan ↵. Contoh : Untuk contoh menghapus, buka file Pelatihan 05. Supaya file tersebut tetap utuh, berikan perintah padacommand : SAVEAS↵ ↵ kemudian berilah nama file yang baru : Pelatihan 10 (Gambar 7.1) Selanjutnya untuk menghapus gunakan perintah : Command ERASE Select objects 1 found Select objects 1 found, 2 total Select objects Specify opposite corner 2 found, 4 total
BelajarAutoCAD - Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan Mudah
Hasilnya :
T4 T2
T3
T1
(a) sebelum dihapus
(b) sesudah dihapus sebagian
Gambar 7.1 : Menghapus obyek
7.2 Memperbanyak obyek dengan copy (COPY / CP
)
Perintah untuk memperbanyak obyek dengan copy adalah : •
Command line
: COPY ↵ atau CP ↵atau :
•
Toolbar
: klik
•
Menubar
: klik Modify ↓ Copy klik atau Alt + M Y
atau :
Setelah entry perintah tersebut muncul : Command : CP ↵ COPY Select objects : Specify base point or displacement, or [Multiple] : Specify second point of displacement or