10. Bagaim Bagaimanak anakah ah cara cara meng mengkaj kajii pasie pasien n risik risiko o jatuh jatuh ? Penil enilai aian an risi risiko ko jatu jatuh h dila dilaku kuka kan n saat saat peng pengka kaji jian an awal awal deng dengan an meng menggu guna nakan kan meto metode de peng pengka kaji jian an risi risiko ko jatu jatuh h yang telah ditetapkan oleh RS Royal Progress. Penilaian risi risiko ko jatu jatuh h pada ada pasi asien anak anak meng enggunak unakan an scor scoriing HUMPTY DUMPTY dan pada pasien dewasa menggunakan scoring MOR! dan pada geriatri menggunakan YD"!Y scoring. scoring. 1.#$ 1. #$%$ %$ R&O '$TUH '$TUH HUMPTY DUMPTY U"TU# P!D&$TR& (Ter)ampir* +.O"T +. O"T$R&O $R&O MOD&,&!D TR$T&,Y - YD"!Y OR&"/ (Ter)ampir* .MOR! . MOR! ,$%% ,$%% $%! (#$%$ '$TUH '$TUH MOR!* (Ter)ampir* Pengkajian tersebut dilakukan oleh perawat dan kemudian dapa dapatt dija dijadi dika kan n dasa dasarr pemb pember eria ian n reko rekome mend ndas asii kepa kepada da dokter untuk tatalaksana lebih lanjut. Perawat erawat memasa memasang ng gelang gelang risiko risiko berwar berwarna na #U"&"/ di pergelangan tangan pasien dan mengedukasi pasien dan atau keluarga maksud pemasangan gelang tersebut. PO Pengkajian an pencegahan pasien risiko jatuh Pengkaji engkajian an ulang ulang dilak dilakukan ukan oleh oleh perawa perawatt secara secara berkal berkala a sesuai hasil penilaian risiko jatuh pasien dan jika terjadi perubahan kondisi pasien atau pengobatan. 11. Apa yang dilakukan jika ada pasien yangjatuh?
Dilakukan tatalaksana pasien jatuh dan membuat laporan insiden keselamatan pasien.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
"O .
P!RT$"Y$$"
'$2$B$"
1.
Tahukah Anda tentang bagaimana hak pasien di rumah sakit?
RS Roya Royall Prog Progre ress ss bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b untuk untuk melind melindung ungii dan menged mengedepa epanka nkan n hak hak pasi pasien en dan dan kelu keluar arga ga sesu sesuai ai UU R& "o. 33 Tahun +004 tentang Rumah akit yaitu akit yaitu : a. Pasie asien n berha berhak k mempe mempero role leh h inor inorma masi si mengen mengenai ai tata tata tertib tertib dan peratur peraturan an yang berlaku di Rumah Sakit. b. Pasie asien n berha berhak k inor inorma masi si tent tentan ang g hak dan kewajiban pasien. c. Pasie asien n berha erhak k memp memper ero oleh leh lay layanan anan yang manusiawi! adil! jujur dan tanpa diskriminasi. d. Pasie asien n berha erhak k memp memper ero oleh leh lay layanan anan kesehatan yang bermutu sesuai sengan sengan standa standarr proes proesii dan standa standarr prosedur operasional. e. Pasie asien n berha erhak k memp memper ero oleh leh lay layanan anan yang eekti dan e"sien sehingga pasien pasien terhin terhindar dar dari dari kerugi kerugian an "sik "sik dan materi. . Pasien berhak mengajukan peng pengad adua uan n atas atas kuali kualita tas s pela pelaya yanan nan yang didapatkan. g. Pasien berhak memilih dokt kte er dan kelas perawatan sesuai dengan kein keingi gina nann nnya ya dan dan pera peratu tura ran n yang yang berlaku di Rumah Sakit. h. Pasien berhak meminta konsultas tasi tent tentan ang g peny penyaki akitt yang yang dide dideri rita tany nya a kepada dokter lain yang mempunyai Surat #jin Praktek $S#P% baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit. i. Pasie asien n berha erhak k mend mendap apat at pri pri&asi &asi dan dan keraha kerahasia siaan an penyak penyakit it yang yang dideri diderita ta termasuk data ' data medisnya. j. Pasien Pasien berhak mendapat inormasi yang meliputi diagnosis dan tata cara ca ra
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
"O .
P!RT$"Y$$"
'$2$B$"
1.
Tahukah Anda tentang bagaimana hak pasien di rumah sakit?
RS Roya Royall Prog Progre ress ss bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b untuk untuk melind melindung ungii dan menged mengedepa epanka nkan n hak hak pasi pasien en dan dan kelu keluar arga ga sesu sesuai ai UU R& "o. 33 Tahun +004 tentang Rumah akit yaitu akit yaitu : a. Pasie asien n berha berhak k mempe mempero role leh h inor inorma masi si mengen mengenai ai tata tata tertib tertib dan peratur peraturan an yang berlaku di Rumah Sakit. b. Pasie asien n berha berhak k inor inorma masi si tent tentan ang g hak dan kewajiban pasien. c. Pasie asien n berha erhak k memp memper ero oleh leh lay layanan anan yang manusiawi! adil! jujur dan tanpa diskriminasi. d. Pasie asien n berha erhak k memp memper ero oleh leh lay layanan anan kesehatan yang bermutu sesuai sengan sengan standa standarr proes proesii dan standa standarr prosedur operasional. e. Pasie asien n berha erhak k memp memper ero oleh leh lay layanan anan yang eekti dan e"sien sehingga pasien pasien terhin terhindar dar dari dari kerugi kerugian an "sik "sik dan materi. . Pasien berhak mengajukan peng pengad adua uan n atas atas kuali kualita tas s pela pelaya yanan nan yang didapatkan. g. Pasien berhak memilih dokt kte er dan kelas perawatan sesuai dengan kein keingi gina nann nnya ya dan dan pera peratu tura ran n yang yang berlaku di Rumah Sakit. h. Pasien berhak meminta konsultas tasi tent tentan ang g peny penyaki akitt yang yang dide dideri rita tany nya a kepada dokter lain yang mempunyai Surat #jin Praktek $S#P% baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit. i. Pasie asien n berha erhak k mend mendap apat at pri pri&asi &asi dan dan keraha kerahasia siaan an penyak penyakit it yang yang dideri diderita ta termasuk data ' data medisnya. j. Pasien Pasien berhak mendapat inormasi yang meliputi diagnosis dan tata cara ca ra
tindakan medis! tu tujjuan tindakan kan medis! alternati tindakan! resiko dan kompliksi yang mungkin terjadi dan prog progno nosi sis s terh terhad adap ap tind tindak akan an yang yang dilaku kuka kan n serta perkiraan aan biaya pengobatan. k. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tind tindak akan an yang yang akan akan dila dilaku kuka kan n oleh oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya. l. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis. m. Pasie asien n berh berhak ak menj menjal alan anka kan n ibad ibadah ah sesuai agama(kep kepercayaan aan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. n. Pasien berhak memperoleh keaman keamanan an dan kesela keselamat matan an dirin dirinya ya sela selama ma dala dalam m pera perawa watan tan di Ruma Rumah h Sakit. o. Pasien berhak mengajukan usul! saran! perbaikan atas perilaku Rumah Sakit terhadap dirinya. p. Pasien berhak menolak pelayanan bimbin bimbingan gan rohani rohani yang yang tidak tidak sesuai sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. ). Pasie asien n berha erhak k meng mengg gugat ugat dan(a an(ata tau u menuntut Rumah Sakit apabila Rumah umah Saki Sakitt didug iduga a memb member erik ikan an pelayanan yang tidak sesuai dengabn standar baik secara perdata maupun pidana. r. Pasien berhak mengeluhkan pela pelaya yana nan n Ruma Rumah h Saki Sakitt yang yang tida tidak k sesua esuaii deng engan stand tandar ar pelay elayan anan an melalu melaluii media media cetak cetak dan elektro elektronik nik sesuai sesuai dengan dengan ketentu ketentuan an pertau pertauran ran perundang ' undangan. +.
*agaimana prosedur pemberian inormasi dan
Pemberian inormasi dan edukasi diberikan sesuai kebutuhan! dan diberikan oleh petugas dengan kompetensi yang sesuai. Dalam
.
edukasi kepada pasien + keluarga?
pemberian inormasi dan edukasi ini dikoordinasi oleh Panitia P#R.
*agaimana prosedur pemberian inormed consent kepada pasien + keluarga?
Persetujuan Tinakan #eokteran (acuan7 P!R$TUR$" M!"T!R& #!!H$T$" R!PUB% &"DO"!&$"OMOR +408M!"#!8P!R8&&&8+009 T!"T$"/P!R!TU'U$" T&"D$#$" #!DO#T!R$"*
PO Pem5erian eukasi
in6ormasi
an
Pernyataan
persetujuan $lnormed ,onsent% dari pasien didapat melalui suatu proses yang ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh sta yang terlatih! dalam bahasa yang dipahami pasien.
PO Pem5erian &n6orme onsent #normed
consent diperoleh sebelum operasi! anestesi! penggunaan darah atau produk darah dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko tinggi.
Semua
tindakan kedokteran harus mendapat persetujuan pasien dan atau keluarga setelah mendapat penjelasan yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindakan tersebut dari Dokter Penanggungja:a5 Pasien (DP'P*.
ang berhak untuk persetujuan setelah inormasi adalah.
memberikan mendapatkan
a. Pasien sendiri! yaitu apabila telah berumur /0 tahun atau telah menikah. b. *agi Pasien dibawah umur /0 tahun! persetujuan $inormed consent% atau Penolakan Tindakan 1edis diberikan oleh mereka menurut urutan hak sebagai berikut : 0% Ayah( #bu 2andung /% Saudara ' saudara kandung
c. *agi pasien dibawah umur /0 tahun dan tidak mempunyai orang tua atau orang tuanya berhalangan hadir! persetujuan $#normed ,onsent% atau Penolakan Tindakan medis diberikan oleh mereka menurut hak sebagai berikut : 0% Ayah(#bu Adopsi /% Saudara ' saudara 2andung 3% #nduk Semang d. *agi pasien dewasa dengan gangguan mental! persetujuan $#normed ,onsent% atau penolakan penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka menurut hak sebagai berikut: 0% Ayah(#bu kandung /% 4ali yang sah 3% Saudara ' Saudara 2andung e. *agi pasien dewasa yang berada dibawah pengampunan $curatelle% Persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan menurut hal tersebut. 0% 4ali /% ,urator . *agi Pasien dewasa yang telah menikah( orang tua! persetujuan atau penolakan tindakan medik diberikan pleh mereka menurut urutan hal tersebut. 0% Suami( #stri /% Ayah( #bu 2andung 3% Anak- anak 2andung 5% Saudara ' saudara 2andung
#normed consent menginormasikan tentang : diagnosis $4D + DD%!dasar diagnosis! tindakan kedokteran! indikasi tindakan! tata cara! tujuan! risiko! komplikasi! prognosis! alternati + risiko.
3.
*agaimana pasien mendapatkan inormasi pelayanan kerohanian di RS?
Pelayanan kerohanian terdiri dari pelayanan kerohanian rutin dan ataspermintaan. Pasien yang membutuhkan pelayanan kerohanian akanmengisi ormulir permintaan pelayanan kerohanian. 2emudian perawat akan menghubung petugas terkait sesuai datar yang ada. PO Pe)a;anan #erohanian
<.
>.
*agaimana RS melindungi kebutuhan pri&asi pasien?
Saat dilakukan pemeriksaan! konsultasi! tatalaksana antar pasien akan dibatasi dengan tirai.
*agaimana RS melindungi pasien terhadap kekerasan "sik?
2riteria
PO Per)inungan Pri=asi Pasien
#e5utuhan
kekerasan "sik di lingkungan Rumah Sakit terdiri atas: pelecehan seksual! pemukulan! penelantaran dan pemaksaan "sik terhadap pasien baik yang dilakukan oleh penunggu (pengunjung pasien maupun petugas. terdapat indikasi! petugas 2ecuali kesehatan dapat melakukan pemaksaan "sik $seperti pengekangan% sesuai standar medis dan etika rumah sakit yang berlaku. petugas keamanan sudah Setiap terlatih untuk menangani hal tersebut. pasien(pengunjung(karyawan Setiap yang berada dalam rumah sakit harus menggunakan tanda pengenal berupa gelang identitas pasien! kartu &isitor(pengunjung atau name tag karyawan. PO Per)inungan #ekerasan ,isik
.
*agaimana prosedur melindungi barang milik pasien?
9. Apa yang
Terhaap
PO Per)inungan Barang Mi)ik Pasien
Rumah
sakit
menghormati
keinginan
dilakukan RS jika pasien menolak( memberhentika n tindakan $resusitasi% atau pengobatan yang diberikan?
dan pilihan pasien pelayanan resusitasi.
untuk
menolak
2eputusan untuk tidak melakukan R6P harus dicatat di rekam meis pasien dan di 6ormu)ir Do Not Resuscitate (D"R*. 7ormulir D8R harus diisi dengan lengkap dan disimpan di rekam medis pasien. Alasan diputuskannya tindakan D8R dan orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan harus dicatat di rekam medis pasien dan ormulir D8R. 2eputusan harus dikomunikasikan kepada semua orang yang terlibat dalam aspek perawatan pasien. PO Peno)akan Pengo5atan
Tinakan
atau
P!"D&D$" P$&!" D$" #!%U$R/$ (PP#* "O .
P!RT$"Y$$"
1.
Siapa yang memberikan edukasi kepada pasien + keluarga?
+.
*agaimana prosedur pemberian inormasi atau edukasi kepada pasien + keluarga?
.
*agaimana cara Anda mengetahui pencapaian keberhasilan edukasi yang diberikan?
3. Apa bukti edukasi telah diberikan kepada pasien?
'$2$B$" Semua pemberian inormasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan oleh petugas yang berkompeten dan dikoordinasi oleh Panitia P2RS.
PO Pem5erian in6ormasi atau eukasi
1elakukan &eri"kasi bahwa pasien dan keluarga bisa menerima dan memahami edukasi yang diberikan. PO Pem5erian in6ormasi atau eukasi Ada
bahan materi yang diberikan kepada pasien dan atau keluarga Ada dokumen pemberian edukasi berupa ormulir pemberian edukasi yang ditandatangani oleh pemberi edukasi dan penerima edukasi.
P!"&"/#$T$" MUTU D$" #!!%$M$T$" P$&!" (PM#P* "O .
P!RT$"Y$$"
1. Apakah de"nisi kejadian sentinel?
'$2$B$" #nsiden
meliputi 2ejadian Tidak Diharapkan $2TD%! 2ejadian 8yaris ,edera $28,%! 2ejadian Tidak ,edera $2T,% ! 2ejadian Potensial ,edera $2P,% dan 2ejadian Sentinel.
2ejadian
sentinel adalah suatu 2TD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius9 biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian tubuh yang salah.
2ejadian
sentinel :
2ematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan alamiah atau kondisi yang mendasari penyakitnya . ,ontoh bunuh diri o 2ehilangan ungsi utama $major% secara permanen yang tidak terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya o Salah lokasi! salah prosedur! salah pasien operasi o Penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang bukan orang tuanya. Pelaporan insiden tidak boleh lebih dari / /5 jam o
+.
*agaimana prosedur pelaporan insiden?
Terlampir
M&%%!"&UM D!@!%OPM!"T /O$% (MD/* 8;. 0.
P
6A4A*A8 Rumah sakit melaksanakan program P;8<2 (Pe)a;anan O5stetri "eonata) !mergensi #omprehensi6* untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu. Rumah sakit membentuk Tim(Panitia P;8<2 untuk menjalankan program P;8<2 RS.
/.
Apa yang Anda ketahui tentangT*-D;TS RS?
Rumah sakit melaksanakan penanggulangan T* sesuai dengan pedoman strategi D;TS(Direct O5ser=e Treatment hortcourse* Rumah sakit membentuk Tim(Panitia T* D;TS untuk menjalankan program T* D;TS RS.
$#! #! P!%$Y$"$" D$" #O"T&"U&T$ P!%$Y$"$" ($P#* "O .
P!RT$"Y$$"
1.
*agaimana prosedur skrining di #=D?
'$2$B$" Skrining
dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar RS untuk menetapkan apakah pasien dapat dilayani oleh RS.
Skrining
dilaksanakan melalui kriteria triase! &isual atau pengamatan! pemeriksaan "sik! psikologik! laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya.
PO krining Pasien *agaimana prosedur penerimaan pasien rawat inap dan rawat jalan?
PO Penerimaan Pasien Ra:at &nap
.
*agaimana prosedur triase?
Rumah sakit melaksanakan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya menggunakan $T ($ustra)ian Triage ca)e*
3.
*agaimana RS mengidenti"kasi hambatan di populasinya dalam memberikan pelayanan?
RS mengidenti"kasi hambatan di populasinya dengan membuat kajian data cakupan antara lain area cakupan! etnis dan agama. Selain itu juga dikaji aktor biologis dan psikososialnya.
+.
<.
PO Penerimaan Pasien Ra:at 'a)an PO Penahanan Pasien untuk io5ser=asi
>ntuk mengatasi hambatan( kendala keterbatasan "sik dalam populasinya! RS Royal Progress memiliki prosedur penanganan bagi mereka dengan keterbatasan "sik.
*agaimana prosedur transer yang berlaku di rumah sakit? 1.TR$",!R &"TR$ RUM$H $#&T
+.TR$",!R $"T$R RUM$H $#&T >.
*agaimana prosedur pemulangan pasien?
Perencanaan pemulangan bagi pasien dibuat 0/5 jam setelah pasien diterima sebagai pasien rawat inap.
$!M!" P$&!" ($P* "O . 0.
P!RT$"Y$$"
'$2$B$"
*agaimana prosedur pengkajian status gii pasien di rumah sakit? Status gii dinilai dengan menggunakan kriteria MUT (Ma)nutrition Uni=ersa) creening Too)* untuk mengidenti"kasi dan menatalaksana pasien dewasa yang mengalami gii buruk! kurang gii atu obesitas. 2elima langkah 1>ST adalah sebagai berikut: %angkah 17 hitung #ndeks 1assa Tubuh $#1T% pasien dengan menggunakan kur&a di bawah ini dan berikanlah skor. $=ambar Terlampir% %angkah +7 nilai persentase kehilangan berat badan yang tak direncanakan menggunakan tabel di bawah ini! dan berikanlah skor. $=ambar Terlampir% %angkah 7 nilai adanya eek(pengaruh akut dari penyakit yang diderita pasien! dan berikan skor $rentang antara @-/%. Sebagai contoh! jika pasien sedang mengalami penyakit akut dan sangat sedikit ( tidak terdapat asupan makanan B hari! diberikan skor /. %angkah 3 7 tambahkan skor yang diperoleh dari langkah 0! /! dan 3 untuk menilai adanya risiko malnutrisi. i. Skor @ ii. Skor 0 iii. Skor /
C risiko rendah C risiko sedang C risiko tinggi
%angkah <7 gunakan panduan tatalaksana merencanakan strategi keperawatan berikut ini.
untuk
Risiko renah Perawatan rutin: ulangi skrining pada pasien di rumah sakit $tiap minggu%! pada pasien rawat jalan $tiap bulan%! masyarakat umum dengan usia EB tahun $tiap tahun%. Risiko seang ;bser&asi: o
,atat asupan makanan selama 3 hari
6ika asupan adekuat! ulangi skrining: pasien di rumah sakit $tiap minggu%! pada pasien rawat jalan $tiap bulan%! masyarakat umum $tiap /-3 bulan%. o 6ika tidak adekuat! rencanakan strategi untuk perbaikan dan peningkatan asupan nutrisi! pantau dan kaji ulang program pemberian nutrisi secara teratur. o
Risiko tinggi Tatalaksana: Rujuk ke ahli gii o Perbaiki dan tingkatkan asupan nutrisi o Pantau dan kaji ulang program pemberian nutrisi: pada pasien di rumah sakit $tiap minggu%! pada pasien rawat jalan $tiap bulan%! masyarakat umum $tiap bulan%. o
>ntuk semua kategori: a% Atasi penyakit yang mendasari dan berikan saran dalam pemilihan jenis makanan b% ,atat kategori risiko malnutrisi c%,atat kebutuhan akan diet khusus dan ikuti kebijakan setempat.
/.
*agaimana prosedur pengkajian nyeri di rumah sakit? Pengkajian rasa nyeri menggunakan "eonata) &n6ants Pain ca)e ("&P* untuk usia F 0 tahun! ,%$ untuk usia 0-3 tahun! 2ong Baker ,aces Rating ca)e untuk usia 3 tahun dan "umeric ca)e untuk dewasa.om6ort ca)e digunakan pada pasien bayi! anak! dan dewasa di ruang rawat intensi ( kamar operasi ( ruang rawat inap yang tidak dapat dinilai menggunakan Numeric Rating Scale Wong Baker FACES Pain Scale. 1. "!O"$T$% &",$"T P$&" $%! ("&P* (Ter)ampir* +. ,%$ (Ter)ampir* 2O"/ B$#!R ,$! R$T&"/ $%!A"UM!R& $%!
#$T!/OR&
#OR 0 ' tidur pulas ( nyenyak
#!2$P$D$$ "
/ ' tidur kurang nyenyak 3 ' gelisah 5 ' sadar sepenuhnya dan waspada B ' hiper alert 0 ' tenang / ' agak cemas
cemas #!T!"$"/$" 3 'OM,ORT $%! 5 ' sangat cemas B ' panic 0 ' tidak ada respirasi spontan dan tidak ada batuk / ' respirasi spontan dengan sedikit ( tidak ada respons terhadap &entilasi D&TR!
3 ' kadang-kadang batuk atau terdapat
P!R"$P$$ tahanan terhadap &entilasi "
5 ' sering batuk! terdapat tahanan ( perlawanan terhadap &entilator B ' melawan secara akti terhadap &entilator!
batuk
terus-menerus
(
tersedak 0 ' bernapas dengan tenang! tidak menangis M!"$"/&
/ ' terisak-isak 3 ' meraung 5 ' menangis B ' berteriak 0 ' tidak ada pergerakan / ' kedang-kadang bergerak perlahan
0 ' otot relaks sepenuhnya! tidak ada tonus otot / ' penurunan tonus otot TO"U OTOT
3 ' tonus otot normal 5 ' peningkatan tonus otot dan Geksi jari tangan dan kaki B ' kekakuan otot ekstrim dan Geksi jari tangan dan kaki 0 ' otot wajah relaks sepenuhnya
T!/$"/ $" 2$'$H
/ ' tonus otot wajah normal! tidak terlihat tegangan otot wajah yang nyata 3 ' tegangan beberapa otot wajah terlihat nyata 5 ' tegangan hampir di seluruh otot wajah B ' seluruh otot wajah tegang! meringis 0 ' tekanan darah di bawah batas normal / ' tekanan darah berada di batas normal secara
T!#$"$ konsisten "
3 ' peningkatan tekanan darah sesekali 0BH di atas
D$R$H
batas normal $0-3 kali dalam obser&asi selama / menit%
B$
%$5 ' seringnya peningkatan tekanan darah 0BH di atas batas normal $3 kali dalam obser&asi selama / menit% B ' peningkatan tekanan darah terus-menerus 0BH 0 ' denyut jantung di bawah batas normal / ' denyut jantung berada di batas normal secara
D!"YUT konsisten '$"TU" 3 ' peningkatan denyut jantung sesekali 0BH di atas /
batas normal $0-3 kali dalam obser&asi selama / menit%
B$
%$5 ' seringnya peningkatan denyut jantung 0BH di atas batas normal $3 kali dalam obser&asi selama / menit% B ' peningkatan denyut jantung terus-menerus 0BH TOT$% #OR
3.
2apan asesmen awal harus diselesaikan?
Asesmen medis dan keperawatan awal diselesaikan dalam waktu 1+3 jam setelah pasien masuk sebagai pasien rawat inap Asesmen medis awal yang dilakukan sebelum pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau sebelumprosedur rawat jalan di rumah sakit tidak berlangsung lebih dari 3@ hari atau riwayat kesehatan telahdiperbarui dan pemeriksaan "sik diulang. Asesmen medis awal yang dilakukan sebelum pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau sebelumprosedur rawat jalan di rumah sakit tidak berlangsung lebih dari 3@ hari atau riwayat kesehatan telahdiperbarui dan pemeriksaan "sik diulang. >ntuk asesmen yang berusia kurang dari 3@ hari! perubahan-perubahan signi"kan dalam kondisi pasiensemenjak asesmen dicatat dalam rekam medis pada saat penerimaan pasien sebagai pasien rawat inap.
P!%$Y$"$" P$&!" (PP* "O P!RT$"Y$$ . " 1. Apa saja yang termasuk pasien dan pelayanan berisiko tinggi di RS Royal Progress?
+.
.
3.
'$2$B$" Pasien
keadaan darurat. Pasien menggunakan layanan resusitasi Pasien dengan pemberian darah dan produk darah. Pasien yang menggunakan alat bantu kehidupan. Pasien yang menderita penyakit menular dan penurunan kekebalan tubuh $immune-suppressed%. Pasien yang menjalani dialisis. Pasien yang menggunakan alat pengekang $restraint% Pasien lanjut usia! orang dengan keterbatasan! anak-anak! dan populasi yang berisiko diperlakukan tak senonoh.
*agaimana prosedur penyimpanan ! penyajian dan pendistribusi an makanan kepada pasien?
1akanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan.
*agaimana prosedur penanganan pasien-pasien dalam tahap terminal?
Rumah sakit memahami kebutuhan pasien yang unik pada akhir kehidupan dengan menyediakan ruangan khusus bagi pasien tahap terminal.
*agaimana prosedur penanganan
restraint adalah suatu metode ( cara pembatasan ( restriksi yang disengaja terhadap gerakan (
1akanan didistribusi secara tepat waktu dan memenuhi permintaan. PO Pen;impananC Pen;ajian an Penistri5usian Makanan
PO Pe)a;anan Pasien Termina)
pasien restraint?
perilaku seseorang. 6enis-jenis : 0. Pembatasan 7isik /. Pembatasan 1ekanis 3. Sur&eilans Teknologi 5. Pembatasan 2imia PO Penggunaan restraint
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB) 8;
P
1.
easi ringan 8 minima) (anxioly sis*
Respons
6A4A*A8 easi seang (pasien saar*
easi 5erat 8 a)am
$nestesi umum
1erespon Respons s setelah 1erespon Tidak sadar! normal diberikan s terhadap meskipun terhadap stimulus stimulus dengan stimulus berulang ( sentuhan stimulus nyeri &erbal stimulus nyeri
'a)an napas
Tidak terpenga ruh
@enti)asi spontan
Tidak terpenga ruh
,ungsi Tidak kario=ask terpenga ruh u)ar
Tidak perlu inter&ensi
1ungkin perlu inter&ensi
Sering memerlukan inter&ensi
Adekuat
Dapat tidak adekuat
Sering tidak adekuat
*iasanya dapat dipertaha nkan dengan baik
*iasanya dapat dipertaha nkan dengan baik
Dapat terganggu
/.
4rong site! 4rong Procedure! 4rong Person Surgery Tiga komponen penting dalam prosedur pre operati : 0. Proses &eri"kasi /. 1enandai lokasi yang akan dioperasi 3. Time out ;rang
yang bertanggung jawab untuk membuat tanda pada pasien adalah Dokter *edah(;perator yang akan melakukan tindakan.
Dokter
bedah(operator yang membuat tanda itu harus hadir pada operasi tersebut.
Penandaan
titik yang akan dioperasi adalah sebelum pasien dipindahkan ke ruang di mana operasi akan dilakukan. Pasien ikut dilibatkan! terjaga dan sadar9 sebaiknya dilakukan sebelum pemberian obat premedikasi.
Tanda
berupa EF di titik yang akan dioperasi.
Tanda
itu harus dibuat dengan pena atau spidol permanen berwarna hitam dan jika memungkinkan! harus terlihat sampai pasien disiapkan dan diselimuti.
Iokasi
untuk semua prosedur yang melibatkan sayatan! tusukan perkutan! atau penyisipan instrumen harus ditandai.
Semua
penandaan harus dilakukan bersamaan saat pengecekkan hasil pencitraan pasien diagnosis misalnya sinar-J! scan! pencitraan elektronik atau hasil test lainnya dan pastikan dengan catatan medis pasien dan gelang identitas pasien.
Iokasi
operasi ditandai pada semua kasus termasuk sisi $laterality%! struktur multipel $jari tangan! jari kaki! lesi% atau multiple le&el $tulang belakang%.
*eberapa prosedur yang tidak memerlukan penandaan:
kasus organ tunggal $misalnya operasi jantung! operasi caesar % kasus inter&ensi seperti kateter jantung kasus yang melibatkan gigi prosedur yang melibatkan bayi prematur di mana penandaan akan menyebabkan tato permanen
Dalam kasus-kasus di mana tidak dilakukan penandaan! alasan harus dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan. >ntuk pasien dengan warna
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT (MPO) 8;.
P
6A4A*A8
0.
Apa saja datar obat-obatan yang termasuk dalam 8;R>1?
Datar obat-obatan"ORUM ("ama O5at Rupa Ucapan Mirip* 8%$$ ( %ook $ ike oun $)ike % dapat ditemukan diPO O5at-o5atan "ORUM8 %$$ dan juga pada buku ualit! andsa"et! . ,ontoh obat look alike adalah obat-obat dengan tampilan yang miripnamun sebenarnya berbeda dosis $misalnya Amlodipin B mg danAmlodipin 0@ mg%. Sementara contoh obat sound alike adalahaithromycin dan erithromycin $terdengar mirip%.
/.
*agaimana kebijakan penyimpanan elektrolit pekat di RS?
3.
*agaimana prosedur pengelolaan obat emergensi di RS?
;bat- obatan high alert $2alium klorida E!5KH dalam ampul dan8atrium klorida 3H dalam kol% hanya disimpan di ruang rawat intensi $#,>! 8#,>!L,>% $ditempat yang ditandai dengan stiker merah%. ;bat high alerttersebut diberi stiker high a)ertF berwarna merah dan khususuntuk larutan elektrolit pekat juga diberi penandaan stiker yangbertuliskan e)ektro)it pekatC harus iencerkan se5e)umi5erikanGF.
5.
*agaimana alur
;bat emergensi disimpan dalam troli(kit(lemari emergensiterkunci! diperiksa! dipastikan selalu tersedia dan harusdiganti segera jika jenis dan jumlahnya sudah tidak sesuailagi dengan datar yang ditempel(digantung ditroli(kit(lemari emergensi. Perbekalan armasi danpenguncian troli tersebut dikontrol oleh armasi. Troli akan dibuka 3 bulan sekali untuk dilakukanpemeriksaan kesesuaian perbekalan armasi dengan datar!ketepatan penyimpanan dan tanggal kadaluwarsa.
*aik
dokter
maupun
perawat
yang
pelaporaninsiden menemukan terjadinya medicationerror apabila boleh melaporkan kejadian tersebut. terjadimedication PO Pe)aporan &nsien. error ? B.
*agaimanakah Resep harus memenuhi kelengkapan: kebijakan RS 8ama pasien! tanggal lahir atau umur tentang pasien $jika tidakdapat mengingat persyaratanresep tanggal lahir%! no rekam medik dan yang lengkap? beratbadan pasien $untuk pasien anak% 8ama dokter! tanggal penulisan resep dan ruang pelayanan 1engisi kolom riwayat alergi obat pada bagian kanan atas lembar resep manual tanda R( pada setiap 1enuliskan sediaan. >ntuk nama obattunggal ditulis dengan nama generik. >ntuk obat kombinasiditulis sesuai nama dalam 7ormularium! dilengkapi denganbentuk sediaan obat $contoh: injeksi! tablet! kapsul! salep%!serta kekuatannya $contoh: B@@ mg! 0 gram% *ila obat berupa racikan dituliskan nama setiap jenis(bahanobat dan jumlah bahan obat $untuk bahan padat :mikrogram! miligram! gram% dan untuk cairan: tetes!milliliter! liter. beberapa obat dalam Pencampuran satu sediaan tidakdianjurkan! kecuali sediaan dalam bentuk campurantersebut telah terbukti aman dan eekti. Aturan pakai $rekuensi! dosis! rute pemberian%. >ntukaturan pakai jika perlu atau prn atau Mpro re nataN! harusdituliskan dosis maksimal dalam sehari.
K.
*agaimana prosedur pemberian obat yang berlaku di RS ini?
Pemberian obat menggunakan prinsip 5enar : 0. *enar Pasien /. *enar #ndikasi 3. *enar ;bat 5. *enar Dosis
B. *enar ,ara Pemberian K. *enar 4aktu Pemberian E. *enar Dokumentasi
M$"$'!M!" #OMU"$& D$" &",ORM$& (M#&* 8; .
P
6A4A*A8
0.
Adakah standarisasi singkatan RS telah dan simbol yang boleh dipakai mensosialisasikan di RS ini? stanarisasi singkatan an sim5o) yang boleh digunakan dalam pelayanan
/.
*agaimana cara RS melindungi berkas rekam medis pasien dari kehilangan(kerusakan(penyala hgunaan?
Rumah sakit mengembangkan suatu kebijakan bahwa yang diberikan kewenangan mengakses rekam medis klinis pasien adalah para praktisi kesehatan yang memberikan layanan kepada pasien tersebut.
#U$%&,$& D$" P!"D&D$" T$, (#P* 8; P
6A4A*A8 >raian jabatan adalah proses! metode dan teknik untuk memperoleh datajabatan yang diolah menjadi inormasi jabatan dan disajikan untukkepentingan program pegawai serta memberikan umpan balik bagi organisasidan tatalaksana. >raian jabatan sta bersiat personal tergantung pada jabatan yang dimiliki. Secara umum uraian jabatan tersebut terdiri dari nama! jabatan! misiorganisasi! misi jabatan! hasil kerja! bahan kerja! perangkat kerja! siat jabatan! pelaksanaan tugas $uraian tugas! tanggung jawab dan wewenang%! nama jabatan bawahan langsung! korelasi jabatan! kondisi pelaksanaan kerja! persyaratan jabatan! kondisi "sik! butiran inormasi lain dan surat tugas. >raian jabatan ini disimpan oleh bagian administrasi di masingmasingdepartemen(di&isi(unit tempat bertugas dan salinannya harus dimiliki olehsetiap sta medis yang bersangkutan.
P!"!/$H$" D$" P!"/!"D$%&$" &",!#& (PP&* 8; . 0.
P
6A4A*A8 Panitia Pencegahan dan Pengendalian #neksi Rumah Sakit telah menetapkan pemisahan sampah medis dan non medis. Sampah medis dibuang di tempat sampah medis berkantung plastik kuning Sampah non medis dibuang di tempat sampah non medis berkantung plastik hitam Sampah benda tajam dan jarum dibuang di tempat sampah khusus yang tidak dapat tembus $puncture proo% dan tidak direuse yaitu saety bo. Iimbah cair dibuang di wastael atau kloset
/.
Apakah RS menerapkanpemi sahan pasien ineksiusdan nonineksius?
Panitia Pencegahan dan Pengendalian #neksi Rumah Sakit telah menetapkan pemisahan pasien ineksius dan nonineksius sesuai dengan SP; perawatan pasien di ruang isolasiineksi. Pasien ditempatkan sesuaidengan sumber ineksi! apakah lewat kontak! airborne! dan droplet.
M$"$'!M!" ,$&%&T$ D$" #!!%$M$T$" (M,#* 8; . 0.
P
6A4A*A8
PRO!DUR !@$#U$& 0. Tetap tenang! jangan panik! jangan berlari! ikuti petunjuk arah e&akuasi atau dari petugas e&akuasi /. 6angan mencoba mengambil barang yang tertinggal 3. Iepaskan sepatu hak tinggi 5. =unakan tangga darurat terdekat menuju jalur e&akuasi B. 6angan gunakan lit! lit tidak bekerja sewaktu alarm berbunyi K. 6alan merangkak menuju tangga darurat! bila lorong dipenuhi asap E. Tutup hidung dan mulut dengan saputangan atau tissue yang telah dibasahi '$%UR !@$#U$& Iogistik! Teknisi! #,>! ;2! #R8A B! lantai K!E!O dan 6alur e&akuasi menuju pintu emergensi $arah selatan%! menuruni tangga menuju titik berkumpul di lantai dasar(halaman luar $arah timur%. Ala 1art 1enuju pintu keluar arah timur! titik berkumpul di halaman luar arah timur. Iaboratorium dan #R8A 3 6alur e&akuasi menuju tangga darurat bagian tengah $belakang lit%! menuruni tangga menuju titik kumpul di lantai dasar( halaman luar( samping pos satpam( mushola $arah barat%. apmedi! #R6 lantai / dan lantai 3! #R8A / 6alur e&akuasi menuju tangga darurat arah T,1! menuruni tangga menuju lantai dasar ke pintu utama! titik berkumpul di halaman depan $tiang bendera%( arah utara. #R6 lantai 0! 1,>! LD! Radiologi! 7armasi! ,oQee bean 6alur e&akuasi menuju pintu utama! titik berkumpul di halaman depan $tiang bendera%( arah utara.