TUGAS EKONOMI Rencana Bisnis Fotografi
Oleh: Kevin Emha Malik D3 Akuntansi 1A -15
NIM 1432510154
JURUSAN AKUNTANSI POLITENIK NEGERI MALANG MALANG 2015
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari tahun ke tahun, jumlah lulusan dari universitas/perguruan tinggi setiap tahunnya semakin tinggi. Pada umumnya, mahasiswa yang lulus akan mencari pekerjaan. Namun, dengan menipisnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja menyebabkan pengagguran. Sebenarnya, hal ini dapat diatasi dengan membuka usaha atau menciptakan lapangan kerja baru. Untuk membuka sebuah usaha diperlukan sebuah analisis yang cermat terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen. Saya melihat potensi usaha dibidang fotografi yang semakin berkembanya di era digital ini. Hal tersebut dibuktikan dari berbagai macam media yang lebih menggunakan konten visual. Selain itu, fotografi semakin diperlukan maupun disukai berbagi kalangan. Maka, saya mengambil peluang usaha sebagai penyedia jasa fotografi.
B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan bisnis fotografi? 2. Bagaimana menggunakan fotografi sebagi bisnis?
PEMBAHASAN Usaha Fotografi Usaha fototgrafi adalah adalah usaha yang menyediakan jasa pemotretan dari fotografer bagi siapapun yang membutuhkan. Sebenarnya, usaha ini bukanlah usaha baru. Hanya saja, ketika kamera DSLR sudah mulai populer dan merakyat, keberadaan bisnis fotografer menjadi lebih menarik dan kompetitif. Alasan memilih usaha fotografi: 1. Hobi yang menghasilkan, hobi fotografi menjadi memiliki daya tambah atau pemasukan ketika dijadikan profesi. 2. Banyak pemilik DSLR(kamera) namun tidak menggunakannya sebagai bisnis. 3. Profesi fotografi masih dihargai tinggi. 4. Pasar semakin luas dengan berkembangnya jaman.
Rencana Usaha A. Indentitas Perusahaan I.
Data Peusahaan
Usaha yang saya buat adalah usaha yang bergerak sebagai penyedia jasa fotografi dengan rincian sebagai berikut:
II.
Nama
: One Shot Photowork
Tempat
: JL. Sultan Hasan Halim - Kota Batu
Basis Oprasi
: Malang Raya & Seluruh Jawa
Logo
Logo perusahaan yang berikut ini tidak hanya digunakan sebagai logo perusahaan tetapi digunakan juga sebagai watermark pada foto sebagai tanda hak cipta.
Indentifikasi Logo:
One Shot Photowork: “Ones Shot” berarti besatu tembakan dan “Photowork” berarti karya foto”, arti tersebut memiliki arti bahwa perusahaan kami selalu fokus terhadap foto yang kami ciptakan. Font Tebal “One Shot”: Font tebal tersebut memiliki makna bahwa perusahaan kami akan selalu berkomitmen kuat menjaga kualitas daripada foto. Font Tipis “Photowork”: Font tipis tersebut berhungan mode dan perkembangan jaman, artinya ide kreatif kami selalu berkembang mengikuti mode atau tren jaman, Desain Simple: Bila dilihat kesuluruhan desain “Ones Shot Photowork” mempunyai bentuk yang simple dikarenakan fungsi logo tersebut juga digunakan sebagai watermark, sehingga logo tidak terlalu menggagu foto. III.
Visi dan Misi Perusahaan kami memiliki visi dan misi sebagai tujuan dari perusahaan sebagai berikut: Visi: Menjadikan media fotografi sebagai penyedia jasa yang memberikan pelayanan berkualitas, profesional, serta bertanggung jawab kepada kepuasan pelanggan dengan harga yang terjangkau. Misi: Memberikan pelayanan jasa fotografi maksimal dengan harga yang terjangkau. Meningkatkan kreatifitas, kualitas, dan pelayanan sesuai perkembangan. Memberikan kualitas sumber daya sesuai tuntutan konsumen atau client. Berusaha meingkatkan sarana prasana sesuai perkembangan usaha. Meningkatan reputasi atau nama usaha.
B. Penawaran Jasa Didalam usaha fotografi terdapat dua cara untuk bekerja, yaitu dengan menjual foto yang dibuat sebelumnya kepada pihak yang membutuhkan dan menciptakan foto baru sesuai pesanan. “One Shot Photowork”, yaitu perusahaan kami bekerja dengan cara menciptakan atau menghasilkan foto baru sesuai pesanan. Selain itu, fotografi juga memiliki bidang-bidang tertentu yang tergantung dengan kemampuan fotografer. Sesuai dengan kemampuan dan keahlian perusahaan kami menawarkan jasa fototgrafi dalam bidang-bidang tertentu, seperti: I.
Fotografi portait dan fashion Fotografi portait dan fasion adalah bidang fotografi yang klasik. Tetapi modern ini, bidang ini cukup populer dikalangan usia muda, pengguanan kamera DSLR bisa dianggap trend dan populer. Hal ini bisa digunakan alasan kuat bahwa pasar fotografi di bidang ini cukup luas.
II. Fotografi pre-Wedding Bidang fotografi ini merupakan bidang fotografi yang paling menjual. Bila kita lihat rata-rata orang Indonesia memilih jalan hidup dengan “menikah”. Oleh karena itu, bidang fotografi ini memiliki cash flow yang cukup lancar. Fotografi pre-wedding juga termasuk fotografer yang menghasilkan profit yang tinggi karena pasangan tentu perlu mengabadikan momen sekali dalam seumur hidup. C. Pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam suatu usaha. Pemasaran sendiri berati kegiatan yang ada dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan profit. Dalam konsep usaha terdapat strategi khusus untuk mendapatkan target pasar yang diinginkan. I.
Analis Produk atau Jasa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya usaha kami menyediakan 2 bidang jasa pemotretan, masing-masing bidang jasa ini memiliki analisis yang berbeda. Berikut rincial dari analisis produk atau jasa kami: I.I. Fotografi portait dan fashion Target pasar: Kalangan usia 15-23 (Usia muda), endorse toko online. Kelebihan dan kekurangan:
Pasar bidang fotografi ini sengat populer terbukti dengan semakin banyaknya media sosial yang berhubungan dengan bidang fotografi seperti instagram, flikr, dsb. Selain terbukti di media sosial, bidang ini juga diperlukan untuk toko online shop yang ingin menggunakan jasa fotografi untuk mempromosikan barangnya terutama dibidang fashion. Kekurangan dibidang ini adalah usaha kami belum bisa menyediakan ruang kerja pemotretan indoor atau studio.
I.II. Fotografi pre-wedding Target pasar: Kalangan usia 22-30 (Usia Menikah) Kelebihan dan kekurangan:
II.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bidang fotografi ini merupakan bidang fotografi yang paling menjual. Misalnya didaerah Kota Malang sendiri, dari data BkkbN tahun 2011 tercatat jumlah laki-laki dan peremupuan yang berumur 22-30 berjumlah 5365 dan 10238. Dari jumlah tersebut potensi bidang fotografi ini sangat luas, tak hanya itu semakin lama pasar akan terus bertambah sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk. Kekurangan jasa kami dibidang ini adalah kurangnya peralatan profesional yang mahal. Fee atau Harga
Asumsi harga dihitung dengan perkiraan seperti berikut: II.I. Fotografi portait dan fashion Keterangan Jumlah Harga CD+Cover Rp.11.000,Biaya bensin Rp.20.000,Biaya lain-lain Rp.30.000,Jasa Pemotretan Rp.89.000,Harga Pemotretan Rp.150.000 Keterangan: Harga tersebut bisa naik sesuai reputasi ayau nama baik usaha. II.II. Fotografi pre-wedding
Keterangan Jumlah Harga CD+Cover Rp.11.000,Cetak + Pigura Rp.180.000,Persewaan Wardrobe Rp.250.000,Stylis Rp.150.000,Assistant Rp.150.000,MOA/Director Rp.150.000,Biaya bensin Rp.20.000,Biaya lain-lain Rp.30.000,Jasa Pemotretan Rp.1.059.0000,Harga Pemotretan Rp.2000.000,Keterangan: Untuk pemotretan diluar kota Malang dikenakan biaya akomodasi tim, harga tersebut juga berpengaruh terhadap permintaan tambahan konsumen atau client. III.
Promosi
Untuk mengenalkan atau lebih memasyaratkan jasa kami ini, kami melakukan promosi, salah satunya melalui internet. Penggunaan internet sebagai sarana promosi memang tujuan pemasaran utama kami, berikut ini merupakan alasan-alasan penggunaan internet sebagai media promosi: a. b. c. d.
Lebih murah dan efektif. Dapat mengetahui data-data pasar. Memiliki pelanggan yang terus bertambah. Mempermudah memperluas portofolio hasil foto
Dibawah ini merupakan gambaran dari pemasaran internet:
Bentuk pemasaran melalui media sosial Facebook dan Instagram
Selain itu teknik pemasaran yang kami gunakan adalah push and pull marketing. Teknik ini terbagi atas 2 metode. Pertama dengan metode push artinya “medorong’, disini artinya perusahaan harus memprospek konsumen. Cara mudahnya dengan menggunakan broadcast message yang tersedia pada BBM (Blackberry Messege). Metode kedua adalah pull yang artinya “menarik”, maksudnya adalah menciptakan usaha-usaha untuk menarik konsumen. Salah satu dari bentuk pull adalah pengiklanan. D. Modal Usaha I.
Tempat Kerja Umumnya, penyedia jasa fotografi memiliki sebuah tempat yang mudah dikenali sebagia kantor atau studio. Namun, karena keterbatasan modal dan diperlukan biaya tinggi untuk menyewa studio dengan lokasi yang strategis. Saya mendirikan tempat kerja di rumah orang tua, tentunya kelebihan menggunakan rumah sendiri terletak pada penghematan sisi finansial sehingga pengalokasian budget bisa diarakan untuk belanja perlengkapan fotografi. Disisi lain, menggunakan rumah sendiri membuat
konsumen sulit menemukan lokasi tempat kerja. Tentu saja, hal ini dapat ditutupi dengan strategi promosi dan pemasaran. II. Peralatan dan Perlengkapan Peralatan dan perlengkapan merupakan sarana yang sangat penting dalam usaha fotografi. Selain itu, kualitas produksi foto juga ditentukan oleh peralatan dan perlengkapan. Maka diperlukan modal peralatan serta tambahan perlengkapan dan sebagai berikut: a. Peralatan Nama Barang Kamera DSLR Canon 60D Memory SD card Flash Strobish (@Rp.1000.000,-) Stand Light (Rp.150.000,-) Triger Softbox (@Rp.500.000,-) Lensa Fix 55mm Canon Lensa Zoom Kit 2 Komputer (High-End) - Monitor - CPU - Keyboard - Mouse - Stabilizer Jumlah
Jumlah yang diperlukan 1 1 2 2 1 2 1 1 1 Set Lengkap
Harga Rp.8.000.000,Rp.300.000,Rp.2000.000,Rp.300.000,Rp.500.000 Rp.1000.000,Rp.1000.000,Rp.2.700.000,Rp.6.500.000,-
Rp.22.300.000,-
b. Perlengkapan Nama Barang Batrai Flash AA (@Rp.30.000,-) CD+Cover (@Rp.11.000,-) Jumlah
Jumlah yang diperlukan 3 Pack 100
Harga Rp.90.000,Rp.1.100.000,Rp,1.190.000,-
Sebagai catatan, harga barang-barang diatas bisa naik ataupun turun sesuai dengan perkembangan bahkan juga digeser dengan teknologi yang lebih maju. Apalagi dengan direalisasikan usaha ini untuk 3-4 tahun yang akan datang. E. Tim dan Kerja Sama Terkadang dalam suatu pemotretan diperlukan tim untuk menangani pekerjaan yang skalanya sedang/besar seperti pre-wedding. Berikut ini merupakan rincian tim yang diperlukan untuk menangani pekerjaan tertentu: I.
II.
III.
Eksekutor Eksekutor disini diartikan sebagai pemotret yang tugasnya menghasilkan foto. Pekerjaan ini nantinya akan dilakukan oleh saya, dengan bekal lulusan dari Indonesian School of Photographer, skill saya dirasa cukup untuk melakukan pekerjaan ini. Assitant fotografi Assitant ini tugasnya membantu eksekutor dalam bekerja seperti penataan lighting, sebagai fotogrfer cadangaan, mengorganisasi peralataan. Pekerjaan seperti ini bisa dicarikan dari para fotografi freelance. MOA
MOA merupakan pengatur settingan dari model, tempat, pose, dll. Tentunya diperlukan ahli untuk melakukan pekerjaan seperti ini. Maka, menyewa MOA dari agency dapat membantu pekerjaan fotografi untuk meningkatkan kualitas fotonya. Selain diatas diperlukan kerjasama dari pihak lain seperti stylish dan make up professional, porp dan wardrobe, dan lain sebagainya. F. Perencanaan Kerja Perencanaan kerja diperlukan untuk keefektifan waktu. Berikut ini merupakan rancangan atau skema dalam usaha kami: Pemesanan
I. II.
III. IV.
Pengaturan Jadwal
Tanda tangan Kontrak
Pemotretan
Pemesanan Disisni artinya client mengontak kami untuk melakukan pemesanan jasa kami. Pengaturan Jadwal Jadwal kami diatur untuk memperoleh keefektifan kerja, misalnya untuk pemoretan portait kami mendurasikan 2 jam untuk pemotretan tersebut dan full-day untuk pemotretan prewedding. Jadi, asumsi kami untuk fotografi portait dapat mengabil 2 kali pekerjaan dalam satu hari. Tanda Tangan Kontrak Kontrak merupakan perjanjian tertulis dengan siapa pun, kontrak disini untuk mencegah pembatalan sepihak yang bisa mengkibatkan kerugian bagi usaha. Pemotretan Berlangsungnya hari kerja dangan jadwal yang telah ditentukan.