‘ CA RENAL ‘
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LAT LATAR BELAKANG BELAKANG
Banyak darah yang senantiasa lewat melalui ginjal yang terdiri atas filter (saringan ) kecil tak terhitung banyaknya ( neuron ). Filtrat ( air saringan, air tapis) melewati tabung – tabung mini yang terletak di lapisan sumsum ginjal, ditempat zat – zat bermanfaat dan berharga seperti garam, mineral, dan gula diseleksi dan diserap lagi ke dalam dara. isanya, ampas yang tak berguna dari pembakaran di jaringan menuju lewat piala ginjal sebagai urine ke saluran kemih dan kandung kemih. eperti kebanyakan kanker, pada penyakit kanker ginjal keluhan dan simptom tidak ada untuk jangka waktu lama, tumornya muncul secara laten (tersembunyi ). !anda pertamanya adalah darah pada urine, nyeri punggung atau benjolan yang teraba. !iga gejala ini terkadang disebut trias grawit, jelas merupakan tanda lambat dan menunjukkan pada suatu stadium lanjut. "amturi, darah di urine disebabkan oleh pertumbuhan lanjut ke dalam piala ginjal, diikuti oleh perdarahan dari tumor. !erkadang darah di dalam piala ginjal membeku, kemudian darah beku ini disertai serangan kolik ( remas ) yang ditandai oleh kejang nyeri hebat, didesak ke bawah melalui saluran kemih. aluran kemih bereaksi atas darah beku seakan – akan berupa batu ginjal. #adi sesudah suatu kolik, tidak keluar batu bersama air kemih, maka mungkin kanker sel ginjal penyebab. $anker ginjal ginjal menyebabkan menyebabkan %& dari semua penyakit penyakit kanker yang menyerang orang dewasa di 'merika 'merika serikat. serikat. enyakit ini menyerang menyerang lakilaki hampir dua kali lebih banyak dari pada wanita dan umumnya mengenai lakilaki pada usia diatas ** tahun. +nsidensi carsinoma sel ginjal ( kanker ginjal ) mengenai per - orang dan ditemukan sekitar -. kasus baru ditemukan disetiap tahun , serta -%. orang meninggal karena kanker ginjal di '.
!umor renal karsinoma maligna terutama adenocarcinoma menduduki %& dari semua kanker. !umor renal maligna yang kecil (adenoma) bisa timbul tanpa membawa kerusakan yang jelas atau menimbulkan berbagai gejala. /arcinoma selsel ginjal jarang timbul sebelum orang berusia 0 tahun, lebih sering berjangkit pada usia * tahun samapi 1 tahun, terjadi lebih banyak
pada
pria
daripada
wanita.
"ematuria merupakan gejala yang paling lumrah pada carcinoma selsel renal. "ematuri yang interm intermitt itten en mengur mengurang angii kepedul kepedulian ian orang orang untuk untuk mencar mencarii pertol pertolonga ongan. n. etiap etiap orang orang yang yang mengalami hematuria harus menjalani pemeriksaan urologi yang lengkap, karena lebih dini diketahui maka peluang sembuh akan lebih bersih. 2ejalagejala lain terdiri dari rasa nyeri tumpul pada bagian pinggir badan, berat badan turun, demam, polycytemia. 3ungkin timbul hipertensi
karena
dampak
stimulasi
sistem
renin
angiotensin.
+4 akan memperlihatkan ketidakserasian tepitepi ginjal dan memberi gambaran adanya dugaan tumor ginjal. !umor kecil pada parenkhim tidak akan jelas, tapi bisa diperjelas dengan /! scan. /t scan scan juga juga pentin penting g untuk untuk membuat membuat diferen diferensia siasi si carcin carcinoma oma selse selsell ginjal ginjal dan kista kista renal. renal. 'ngiografi
juga
bisa
dikerjakan
untuk
diferensiasi
kista
dengan
tumor.
$ecuali pada orang yang berisiko jelek untuk bedah atau telah timbul metastase hebat, ginjal dapat diangkat (nefrektomi) dengan cara transabdominal, thoraco abdominal atau retroperitoneal. 5ang pertama merupakan yang paling sering dipilih agar menjamin arteri dan 6ena renal tetap aman
dan
sebagai
pencegahan
penyebaran
sel
kanker
ganas.
ete etela lah h bedah bedah tumo tumorr mali maligna gna dite diteru rusk skan an denga dengan n sens sensit itif ifit itas as radi radigr graf afi, i, bias biasan anya ya pasi pasien en mendapatkan serangkaian therapi sinar 7. 8ntuk pengobatan ini tidak perlu hospitalisasi. 9adiasi juga dilakukan untuk daerah metastase sebagai pengobatan paliatif bagi mereka yang tidak mungkin
bisa
dibedah.
$emotherapi belum memperlihatkan mutu pada pengobatan carcinoma selsel kanker. 'ngka pasien yang bisa tertolong setelah pengobatan tergantung kepada gawatnya metastase. 'ngka
pulih kembali setelah - tahun sangat rendah, terutama karena kebanyakan orang tidak berobat pada tingkat dini dan menunggu sampai penyakit sudah sangat lanjut.
1.2 TUJUAN
-. 3ahasiswa 3engetahui :efinisi /a renal. %. 3ahasiswa 3engetahui 'natomi Fisiologi /a 9enal. . 3ahasiswa 3engetahui ;tiologi $anker 2injal. 0. 3ahasiswa 3engetahui atofisiologi $anker 2injal. *. 3ahasiswa 3engetahui 3anifestasi $linis $anker 2injal. <. 3ahasiswa 3engetahui emeriksaan :iagnostik $anker 2injal. 1. 3ahasiswa 3engetahui $lasifikasi $anker 2injal. =. 3ahasiswa 3engetahui enatalaksanaan $anker 2injal. >. 3ahasiswa 3engetahui 'suhan $eperawatan !eori $anker 2injal. 1.3 MANFAAT •
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang :efinisi /a 9enal.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang 'natomi Fisiologi $anker 2injal.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang ;tiologi 2lomelurus 'kut.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang atofisiologi $anker 2injal.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang 3anifestasi $linis $anker 2injal..
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang emeriksaan :iagnostik $anker 2injal.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang klasifikasi $anker 2injal.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang enatalaksanaan $anker 2injal.
•
3enambah pengetahuan mahasiswa tentang 'suhan $eperawatan !eori $anker 2injal.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN
$anker 2injal (/' 9enal) adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelainan pertumbuhan dari selsel kanker pada ginjal. Biasanya, hanya satu ginjal yang terkena kanker.
$anker ginjal merupakan sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) dan jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adeno karsinoma renalis ? hipernefroma). $anker 2injal atau hipernefroma merupakan jenis kanker yang terdapat pada bagian ginjal atau disebut tubulus renal proksimal. /arsinoma sel ginjal ( renal cell carcinoma ) adalah tumor malignansi renal tersering, dua kali lebih sering ditemukan pada lakilaki dibandingkan pada wanita.
$arsinoma sel ginjal merupakan tumor yang berasal dari epitel tubulus ginjal terutama terletak di korteks./arsinoma sel ginjal( renal cell carcinoma ) adalah tumor malignansi renal tersering, dua kali lebih sering ditemukan padalakilaki dibandingkan pada wanita. B. ETIOLOGI
:alam keadaan normal, selsel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar.!etapi kadang selsel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan selsel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya. "al ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan,
yang
dikenal
sebagai
tumor.
!idak
semua
tumor
merupakan
kanker
(keganasan). !umor yang ganas disebut tumor maligna. else ldari tumor ini menyusup dan merusak jaringan disekitarnya. elsel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau system getah bening, paruparu, hati, tulang , embuluh limfe, 4ena renalis. dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya ( proses ini dikenal sebagai metastase tumor ). enyebab
mengganasnya
selsel
ginjal
tidak diketahui.
@amun penelitian
telah
menemukan factorfaktor tertentu yang tampaknya meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal. 9isiko terjadinya carcinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia.$anker ini paling
sering terjadi pad ausia
*1
tahun.
ria memiliki risiko
%
kali
lebih besardibandingkan wanita. Faktor – faktor resikonya, yaitu A -. 3erokok. 3erokok adalah faktor resiko utama. ara perokok dua kali lebih mungkin menderita kanker ginjal daripada bukan perokok. rang yang menyukai rokok cerutu bahkan bisa menderita kanker ginjal paling parah. %. $egemukan ? obesitas. rang yang mengalami kegemukan mempunyai resiko yang lebih tinggi dari mereka yang tidak kegemukan. . :ialysis jangka panjang. :ialysis adalah perawatan untuk orang – orang yang ginjalnya tidak bekerja dengan baik. :ialysis akan mengeluarkan pembuangan – pembuangan d ari darah. 0. "ipertensi. 3erupakan faktor resiko yang termasuk pokok. *. 4on "ippel Cindau ( 4"C ) syndrome. "4C adalah penyakit yang jarang beredar pada beberapa keluarga dan disebabkan oleh perubahan dalam gen "4C. uatu gen "4C yang tidak normal dapat meningkatkan resiko kanker ginjal, juga menyebabkan kista atau tumor dimata, otak dan
bagian – bagian tubuh yang lainnya. enderita sindrom ini bisa melakukan tes pemeriksaan terhadap kemungkinan gen 4"C yang tidak normal. <. #enis kelamin. Caki – laki dimungkinkan lebih banyak menderita kanker ginjal daripada perempuan. :i ', sekitar %. laki – laki dan -%. perempuan menderita kanker ginjal dalam setiap tahun. 1. 3akanan tinggi lemak =. Faktor lingkungan seperti terpapar cadmium, pelarut klorin, asbestos. /. '@'!3+ 2injal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang 6ital fungsinya bagi keseluruhan sistem tubuh manusia. 2injal adalah organ utama system ekskresi manusia, yang mengatur pembuangan zatzat sisa yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. elain itu, ginjal juga berperan dalam menjaga homeostasis cairan dalam tubuh. eperti organ tubuh lainnya, ginjal juga bisa mengalami kanker. #enis kanker
ginjal
yang
paling
sering
ditemukan
adalah
karsinoma
sel
ginjal(adenokarsinoma renalis, hipernefroma, renal cell carcinoma), yang berasal dariselsel yang melapisi tubulus renalis ginjal. Bahayanya, kanker ginjal ini biasanyaditemukan pada saat kanker ini telah mengalami metastasis dan sudah menyebar ke organ tubuh lainnya, karena pada stadium dini kanker ini jarang sekalimenunjukkan gejalanya. 2ejalanya baru mulai terasa pada stadium lanjut, yaituterjadi hematuria (terdapat darah pada air seni). enyakit kanker ginjal merupakansalah
satu
penyakit
yang
ditakuti
oleh
beberapa
orang
karena
tidak
menunjukkangejalanya. ehingga ketika terdeteksi ternyata sudah menyebar ke organ yang laindan sulit untuk disembuhkan. 'ngka kejadian kanker ginjal cenderung meningkatbelakangan ini.
D. PATOFISIOLOGI
!umor ini berasal dari tubulus proksimalis ginjal yang mulamula berada di dalam korteks, dan kemudian menembus kapsul ginjal. !idak jarang ditemukan kistakista yang berasal dari tumor yang mengalami nekrosis dan diresorbsi./ara penyebaran bisa secara langsung menembus simpai ginjal ke jaringan sekitarnya dan melalui pembuluh limfe atau 6. 9enalis.
3etastasis tersering ialah ke kelenjar getah bening ipsilateral, paru, kadang ke hati, tulang , adrenal dan ginjal kontralateral (:e #ong, % ). !umor DilmEs ini terjadi pada parenchym renal. !umor tersebut tumbuh dengan cepat di lokasi yang dapat unilateral atau bilateral.ertumbuhan tumor tersebut akan meluas atau enyimpang ke luar renal. 3empunyai gambaran khas berupa sglomerulus dan tubulus yang primitif atau abortif dengan ruangan bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif di kelilingi stroma sel kumparan. ertamatama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi, tetapi kemudian di in6asi oleh sel tumor. !umor ini pada nyatanya memperlihatkan warna yang putih atau keabu abuan homogen, lunak dan encepaloid (menyerupai jaringan ikat ). !umor tersebut akan menyebar atau meluas hingga ke abdomen dan di katakana sebagai suatu massa abdomen. 'kan teraba pada abdominal dengan di lakukan palpasi. 3unculnya tumor DimEs sejak dalam perkembangan embrio dan akan tumbuh dengan cepat setelah lahir. ertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau pembuluh 6ena renal dan menyebar ke organ lain. !umor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi nekrosis, cystic dan perdarahan. !erjadinya hipertensi biasanya terkait iskemik pada renal +4. #aringan asal untuk karsinoma sel ginjal adalah epitel tubulus proksimal ginjal. $anker ginjal bisa terjadi secara herediter atau non herediter. $eduanya memberikan bentuk yang berhubungan dengan perubahan struktural dari kromosom. tudi genetika kanker ginjal menyebabkan kloning gen yang menghasilkan perubahan formasi tumor ( +liopoulos, % ). etidaknya terdapat 0 sindrom genetik yang terkait dengan karsinoma sel ginjal, meliputi A sindrom 6on "ippel – Cindau (4"C), hereditary papillary renal carcinoma ("9/), onkosit ginjal familial (F9) associated with Birt – "ogg – :ube syndrome (B":), dan karsinoma ginjal herediter ( +liopoulos,% ). enyakit sindrom 6on "ippelCindau adalah sindrom autosomal dominan yang memberikan predisposisi untuk berbagai neoplasma, termasuk kanker ginjal. 9enal cell carcinoma berkembang di hampir 0 & dari pasien dengan penyakit "ippelCindau 6on dan merupakan penyebab utama kematian di antara pasien tersebut. $arsinoma papiler ginjal herediter ("9/) adalah kelainan bawaan dengan pola dominan warisan autosom indi6idu yang terkena mengembangkan karsinoma ginjal bilateral ( 9ado6ano6ic, ->=< ). +ndi6idu dengan onkosit ginjal familial mengembangkan oncocytoma multifokal atau neoplasma oncocytic di ginjal. indrom Birt – "ogg – :ube adalah sindrom kulit
turun – temurun. asien dengan sindrom Birt – "ogg – :ube memiliki kecenderungan dominan diwariskan untuk mengembangkan tumor jinak dari foliker rambut ( yaitu fibrofolliculomas ), terutama di leher, wajah dan batang atas, serta berisiko mengembangkan tumor ginjal, polip kolon atau tumor, dan kista paru ( +liopoulos, % ). $anker ginjal memberikan berbagai manifestasi masalah keperawatan.
E. MANIFESTASI KLINIS
ada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala. ada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria ( adanya darah di dalam air kemih). "ematuria bisa diketahui dari air kemih yang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisis air kemih. @yeri tumpul pada daerah punggung terjadi sebagai akibat dari tekanan balik yang ditimbulkan oleh kompresi ureter, perluasan tumor ke daerah perienal atau perdarahan ke dalam jaringan ginjal. @yeri yang bersifat kolik terjadi jika bekuan darah atau massa sel tumor bergerak turun melalui ureter. !ekanan darah tinggi terjadi akibat tidak kuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah. Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormone eritropoietin,yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah. !andatanda lain dari /arsinoma ginjal adalah
Darna urin abnormal ( gelap atau coklat ) karena terdapat darah dalam urin.
$ehilangan berat badan lebih dari *&.
$elelahan
'nemia
!erdapat massa
!anda metalase
:emam
olisitemia, hiperkalsemia
$ebanyakan /arsinoma ginjal teridentifikasi secara kebetulan pada saat pemeriksaan diagnostic abdomen seperti /!scan.
2ejala yang @ampak mungkin berkaitan dengan metastase tumor seperti fraktur patologi pada paha.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. /! – can. Dapat memberikan gambaran pembesaran ginjal dan sekaligus menunjukkan
pembesaran kelenjar regional atau infiltrasi tumor ke jaringan sekitarnya.
%. 8ltrasound. 'lat ultrasoud bekerja dengan menggunakan gelombang – gelombang suara yang tidak dapat didengar oleh orang. 2elombang – gelombang suara memantul balik dari ginjal, dan komputer menggunakan gema – gema untuk menciptakan gambar yang disebut sonogram. . Biopsy. Biopsy adalah pengangkatan jaringan untuk mencari sel – sel kanker. 0. 8rografi intra6ena *. 82 <. 39+ bisa memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor 1. 92 =. 'rteriografi >. emeriksaan Fisik eriksa tanda – tanda kesehatan umum dan mengujinya untuk demam dan tekanan darah tinggi. 9aba perut dan pinggang untuk memastikan adanya gejala tumor. -. !es urin. --. !es darah. Caboratorium memeriksa darah untuk melihat seberapa baik ginjal berfungsi. Caboratorium memeriksa tingkat dari beberapa senyawa, seperti creatinine. !ingginya creatinine akan mengakibatkan ginjal tidak bekerja secara normal.
-%. +ntra6enous yelogram ( +4 ). emberian zat warna suatu 6ena di lengan dengan cara disuntikkan. Gat warna berjalan melalui tubuh dan berkumpul di ginjal. Gat warna itu lalu terlihat pada sinar 7. Calu zat warna itu akan bergerak melalui ginjal menuju kantung kemih.
G. KLASIFIKASI
2injal yang semakin lama mengalami kegagalan atau gangguan fungsi ginjal, sehingga tidak mampu lagi bekerja dengan normal, membuat organ ginjal semakin berat dan akhirnya menjadi kanker ginjal. tadium kanker ginjal didasarkan pada ukuran tumor, penyebaran dan luas penyebaran. tadium – stadium tersebut adalah A -. tadium +. tadium ini merupakan awal dari kanker ginjal. !umornya berukuran %,1* inci ( 1 cm ) atau tidak lebih besar dari sebuah bola tenis. el – sel kanker ditemukan hanya berada di ginjal. %. tadium ++. tadium ini merupakan awal dari kanker ginjal namun tumor sudah berukuran lebih dari %,1* inci. el – sel kanker ditemukan hanya di ginjal. . tadium +++. ada stadium ini, tumor tidak meluas diluar ginjal, tetapi sel – sel kanker telah menyebar melalui sistem getah bening ke suatu simpul getah bening yang berdekatan. !umor juga menyerang kelenjar adrenal atau lapisan – lapisan dari lemak dan jaringan yang berserabut yang mengelilingi ginjal. @amun, sel – sel kanker masih belum menyebar diluar jaringan berserabut. el – sel kanker ditemukan pada satu simpul getah bening yang berdekatan atau menyebar dari ginjal ke suatu pembuluh darah besar yang berdekatan. el – sel kanker juga ditemukan pada simpul getah bening yang berdekatan. 0. tadium +4. ada stadium ini, tumor meluas dari luar jaringan berserabut yang mengelilingi ginjal. el – sel kanker ditemukan pada lebih dari satu simpul getah bening yang berdekatan atau kanker yang telah menyebar ke tempat – tempat lain di dalam tubuh, seperti paru – paru. *. $anker yang kambuh. $ondisi ini adalah kanker yang kembali muncul setelah perawatan bisa muncul kembali di ginjal atau bagian tubuh lainnya.
tadium +
!umor terbatas pada parenkim ginjal
tadium ++
!umor menjalar kejaringan perinefrik tetapi tidak menembus fasia 2erota
tadium +++
+++ ' !umor menembus fasia gerota dan masuk ke 4 renalis +++ B $elenjar limfe regional +++ / embuluh darah local
tadium +4
+4 ' :alam organ, selain adrenal +4 B 3etatase jauh
H.
PENATALAKSANAAN
-. perasi perasi adalah perawatan yang paling umum untuk kanker ginjal. erawatan jenis ini merupakan suatu tipe dari terapi lokal yang dilakukan dengan merawat kanker ginjal dan area yang dekat pada tumor. perasi untuk mengangkat ginjal disebut nephrectomy. 'dapun tipe operasi pengangkatan ginjal ini tergantung pada stadium dari tumor yaitu A
9adical nephrectomy. 'hli bedah mengangkat seluruh ginjal bersama kelenjar adrenal dan beberapa jaringan disekitar ginjal. Beberapa simpul getah bening di area itu juga diangkat.
imple nephrectomy. 'hli bedah hanya mengangkat ginjal. Biasanya tindakan ini dilakukan pada penderita kanker ginjal stadium +.
artial nephrectomy. 'hli bedah hanya mengangkat bagian dari ginjal yang mengandung tumor. perasi ini dilakukan ketika seseorang itu hanya mempunyai satu ginjal, ketika kanker sudah
memengaruhi kedua ginjal, maupun penderita yang ukuran tumor ginjalnya kurang dari 0 cm atau H inci. ;fek samping dari operasi adalah lamanya waktu untuk sembuh. Cama waktu yang diperlukan untuk kesembuhan pun berbeda untuk setiap orang. asien sering tidak nyaman selama beberapa hari pertama meskipun telah menggunakan obat penghilang nyeri. %. 'rterial embolization 'rterial embolization adalah tipe terapi lokal yang menyusutkan tumor dan dilakukan sebelum tindakan operasi. !ujuannya adalah agar operasi dapat berjalan lebih mudah. $etika operasi
tidak
mungkin
dilakukan,
maka
embolization
digunakan
untuk
membantu
menghilangkan gejala – gejala kanker ginjal. /ara ini dilakukan dengan memasukkan tabung yang sempit ke dalam suatu pembuluh darah di kaki. !abung dialirkan keatas hingga ke pembuluh darah besar utama atau arteri ginjal yang menyediakan darah pada ginjal. Calu disuntikkan suatu senyawa ke pembuluh darah untuk menghalangi aliran darah ke dalam ginjal. etelah arterial embolization penderita biasanya merasakan nyeri punggung atau mengalami demam. ;fek – efek lainnya mual dan muntah. @amun masalah – masalah ini bisa segera menghilang.
. !erapi radiasi !erapi radiasi ( radioterapi ) adalah tipe lain dari tipe lokal yang yang menggunakan sinar bertenaga tinggi untuk membunuh sel – sel kanker, serta memengaruhi sel – sel kanker di area yang dirawat. asien mendapatkan perawatan di rumah sakit atau klinik dalam lima hari setiap minggu selama beberapa minggu. ;fek samping dari terapi radiasi tergantung pada jumlah radiasi yang diberikan dan bagian tubuh yang dirawat. asien bisa menjadi sangat lelah selama terapi radiasi, terutama pada minggu – minggu pertama perawatan.
!erapi radiasi pada ginjal dan area – area yang berdekatan memungkinkan terjadinya mual, muntah, diare atau tidak nyaman ketika B'$. elain itu juga menyebabkan kekurangan jumlah sel darah putih sehat yang sebenarnya membantu melindungi tubuh terhadap infeksi. ;fek lainnya kulit diarea yang dirawat akan memerah, kering dan peka.
0. !erapi biologis !erapi biologis adalah suatu tipe dari terapi sistematis atau terapi yang menggunakan senyawa – senyawa yang berjalan melalui aliran darah, mencapai dan memengaruhi sel – sel di seluruh tubuh. !erapi biologis menggunakan kemampuan alamiah tubuh atau sistem imun untuk melawan kanker. !erapi biologis mungkin menyebabkan gejala – gejala seperti flu, kedinginan, demam, nyeri – nyeri otot, kelemahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan diare. asien – pasien juga mungkin memperoleh suatu ruam kulit atau skin rash. ersoalan – persoalan ini dapat menjadi parah, namun mereka menghilang setelah perawatan dihentikan. *. $emoterapi $emoterapi adalah tipe dari terapi sistemis dengan menggunakan obat – obatan. bat – obatan anti kanker memasuki aliran darah dan mengalir ke seluruh tubuh. 3eskipun berguna untuk kanker – kanker yang lain, obat – obatan tersebut telah menunjukkan penggunaan yang teratas terhadap kanker. ;fek samping dari kemoterapi tergantung pada obat – obatan spesifik dan jumlah yang diterima. ada umumnya, obat – obatan anti kanker memengaruhi sel – sel yang membelah secara cepat, terutama sel – sel darah. el – sel ini melawan infeksi, membantu darah untuk menggumpal atau membantu, dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. $etika obat – obat memengaruhi sel – sel darah, pasien lebih mudah mendapat infeksi, memar berdarah, juga merasa sangat lemah dan lelah. $emoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut. 9ambut tumbuh kembali, namun adakalanya rambut yang baru memiliki warna dan tekstur yang agak berbeda.
$emoterapi dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk, mual, muntah, diare, atau luka – luka mulut dan bibir. @amun, efek – efek samping ini dapat dikontrol dengan menggunakan obat – obatan.
<. @utrisi asien perlu makan dengan baik selama terapi kanker. kecukupan kalori dibutuhkan untuk menjaga berat badan dan protein untuk mempertahankan kekuatan. @utrisi bisa membuat penderita kanker merasa lebih baik dan mempunyai lebih banyak energi. 3asalahnya pasien kanker sering kali sulit untuk makan karena tidak merasa nyaman atau lelah.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN TEORI A. PENGKAJIAN
-. +dentitas $lien %. 9iwayat penyakit sekarang $lien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar mata dan seluruh tubuh. !idak nafsu makan, mual ,muntah dan diare. Badan panas hanya satu hari pertama sakit. . engkajian fisik a.
$eadaan umum
b.
Berat badan
c.
engkajian "ead !o !oe
d.
!!4
e.
$aji pola nutrisi
f.
'danya nyeri tekan pada bagian abdomen
g.
eriksa adanya benjolan pada perut.
h.
'danya perdarahan per uretra
0. engkajian erpolaa. a.
ola nutrisi dan metabolic A uhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. :apat terjadi kelebihan beban
sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema pada sekitar mata dan seluruh tubuh. $lien mudah mengalami infeksi karena adanya depresi sistem imun. 'danya mual , muntah dananoreksia menyebabkan intake nutrisi yang tidak adekuat. BB meningkat karena adanya edema. erlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia. b. ola eliminasi A ;liminasi al6i tidak ada gangguan, eliminasi uri A gangguan pada glumerulus menyebakan sisasisa metabolisme tidak dapat diekskresi dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada
tubulus yang tidak mengalami gangguan yang menyebabkan oliguria sampaianuria ,proteinuri, hematuria. c.
ola 'ktifitas dan latihan A ada $lien dengan kelemahan malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus karena
adanya hiperkalemia. :alam perawatan klien perlu istirahat karena adanya kelainan jantung dan tekanan darah mutlak selama % minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan darahsudah normal selama - minggu. 'danya edema paru maka pada inspeksi terlihat retraksi dada, pengggunaan otot bantu napas, teraba ,auskultasi terdengar rales dan krekels , pasien mengeluh sesak, frekuensi
napas. $elebihan
beban
sirkulasi
dapat
menyebabkan
pembesaran
jantung (:ispnea, ortopnea dan pasien terlihat lemah) anemia dan hipertensi yang juga disebabkan oleh spasme pembuluh darah. "ipertensi yang menetap dapat menyebabkan gagal jantung. "ipertensi ensefalopati merupakan gejala serebrum karena hipertensi dengan gejala penglihatan kabur, pusing, muntah, dan kejangkejang. 2@' munculnya tibatiba orang tua tidak mengetahui penyebab dan penanganan penyakit ini. d. ola tidur dan istirahat A $lien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya uremia. keletihan, kelemahan malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus $ognitif I perseptual A eningkatan ureum darah menyebabkan kulit bersisik kasar dan rasa gatal. 2angguan penglihatan dapat terjadi apabila terjadi ensefalopatihi pertensi. "ipertemi terjadi pada hari pertama sakit dan ditemukan bila ada infeksi karena inumnitas yang menurun. e.
ersepsi diri A $lien cemas dan takut karena urinenya berwarna merah dan edema dan perawatan yang
lama. 'nak berharap dapat sembuh kembali seperti semulaf. f.
"ubungan peran A 'nak tidak dibesuk oleh teman– temannya karena jauh dan lingkungan perawatann yang
baru serta kondisi kritis menyebabkan anak banyak diam. g. emeriksaan penunjang A emeriksaan labolatorium tidak banyak membantu, hanya dapat ditemukan laju endap darah yang meninggi dan kadang kadang ditemukan hematuria. Bila kedua kelainan labolatorium ini ditemukan, maka prognosis diagnosa buruk ada foto polos abdomen akan tampak masa jaringan lunak dan jarang ditemukan klsifikasi didalamnya. emeriksaan pielografi intra6ena
dapat memperlihatkan gambaran distori, penekanan dan pemanjangan susunan pel6is dan kalises. :ari pemeriksaan renoarteriogram didapatkan gambaran arteri yang memasuki masa tumor. Foto thoraks dibuat untuk mencari metastasi kedalam paruparu.
B.Analia Da!a Da!a Da!a ()*&+!i, -
E!i"l"#i P%& O'&%ai T(/"% 5il/
Ana+ /&n#a!a+an
6
n0&%i i a&%a$
T(/"% )&l(/
'&%(!n0a Da!a ")*&+!i, Ana+ !a/'a+ /&/an#a&%a$ '&%(!n0a N0&%i a+(! T&+anan a%a$ 1411//H# Ta+i+a%i an !a+i'n&a
Maala$ N0&%i
/&n&/)( +a'(l #in*al 6 B&%i,&%&niai 6 T(/"% /&n&/)( +a'(l #in*al 7'&%in&al8 $il(8 9&na %&nal 6
Da!a ()*&+!i, -
N0&%i T(/"% 5il/
Ana+ /&n#a!a+an
6
!ia+ /a( /a+an
T(/"% )&l(/
Da!a ")*&+!i, -
/&n&/)( +a'(l
T&%*ai '&n(%(nan
#in*al
)&%a! )aa Ma+anan !ia+ i $a)i+an
6 B&%i,&%&niai 6 T(/"% /&n&/)( +a'(l #in*al 7'&%in&al8 $il(8 9&na %&nal 6 Di,(n#i #in*al
P&%()a$an
n(!%ii-
+(%an# a%i +&)(!($an !()($.
6 Gan##(an +&&i/)an#an aa/ an )aa 6 Ai"i /&!a)"li: 6 M(al an /(n!a$ 6 Na,( /a+an Da!a S()*&+!i,-
)&%+(%an# T(/"% 5il/
K&l(a%#a +li&n &lal(
6
)&%!an0a !&n!an#
P%& "'&%ai
+&&$a!an ana+n0a
6
Da!a O)*&+!i,-
K(%an# '&n#&!a$(an
O%an# !(a !&%li$a!
K&l(a%#a an ana+
:&/a an #&lia$ &n#an +&aaan
K&:&/aan
6 K&:&/aan
ana+n0a TT; /&nin#+a! Da!a ()*&+!i, -
T(/"% 5il/
Ana+ /&n#a!a+an
6
l&/a an l&la$
T(/"% )&l(/
Da!a ")*&+!i, -
/&n&/)( +a'(l
T&%)a%in# l&/a i
#in*al
!&/'a! !i(% Ana+ +(%an# )&%&/an#a!ala/ )&%a+!i9i!a Malai&
6 B&%i,&%&niai 6 T(/"% /&n&/)( +a'(l #in*al 7'&%in&al8 $il(8 9&na
In!"l&%ani a+!i9i!a
Da!a ()*&+!i, Kli&n /&n#&l($ n0&%i Da!a O)*&+!i, Wa*a$ !a/'a$ /&%in#i
%&nal P"! O'&%ai T(/"% 5il/
N0&%i
6 Sa0a!an "'&%ai 6 T&%'(!(n0a
S+ala n0&%i <1
+"n!in(i!a *a%in#an
TT; /&nin#+a!
6
Gan##(an Ti(%
M&%an#an# '&n#&l(a%an =a! '%"!&"li!i+ 7)%ai+inin8 $i!a/in&8 &%"!in> 6
Da!a O)*&+!i, Aan0a !ana in,&+i 7)&n#+a+8 +&/&%a$an8 n0&%i8 &/a/> P&nin#+a!an ($( !()($
N0&%i T(/"% 5il/ 6 Sa0a!an "'&%ai 6 Aan0a l(+a "'&%ai 6 L(+a !&%)(+a 6 R&i+" !in##i in,&+i
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3asalah $eperawatan -. :e6isit 6olume cairan
R&i+" Tin##i In,&+i
%. $etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. . @yeri ioritas 3asalah $eperawatan -. @yeri %. :e6isit 6olume cairan . $etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh :iagnosa keperawatan -. @yeri b?d agen cidera biologis. %. :e6isit 6olume cairan b?d kehilangan cairan aktif. . $etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b?d ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien
D. R&n:ana A($aan K&'&%a5a!an
N" . 1.
Dia#n"a
T(*(an an +%i!&%ia $ail +&'&%a5a!an N0&%i )4 a#&n NOC -
in!&%9&ni NIC -
:i&%a
)i"l"#i Pain L&9&l
Pain Mana#&/&n!
7+&%(a+an
<
#in*al>
&!&la$
DS-
!ina+an
Kli&n /&n#&l($
&la/a 2@2
n0&%i
La+(+an
'&n#+a*ian
ila+(+an
+"/'%&$&ni,
!&%/a(+
+&'&%a5a!an
+a%a+!&%i!i+8
(%ai8
*a/
n0&%i
ini:a!"% -
Ma/'( /&n#"n!%"l n0&%i 7
<. TD-141
!a$(
< RR- 34/n!
/a/'(
< T- 3? C
!&$ni+
'&n0&)a)
E9al(ai
,%&+(&ni8
%&a+i
n"n9&%)al
a%i
'&n#ala/an
n0&%i
/aa
la/'a(
n0&%i8 E9al(ai )&%a/a 'ai&n an !i/
/&n##(na+an
+&&$a!an
lain
!&n!an#
+&!ia+
n"n,a%/a+"l"#i &,&+!i,an :"n!%"l n0&%i /aa la/'a(
(n!(+ /&n#(%an#i n0&%i8 K"n!%"l
l"+ai8
+&!ia+n0a/anan
DO-
&:a%a
+(ali!a an ,a:!"% '%&i'i!ai
i)a#ian +li&n /&n#$ilan# &n#an O)&%9ai
'i##an#
n0&%i
lin#+(n#an
0an#
a'a!
/&n:a%i )an!(an> 71< >
/&/'&n#a%($i n0&%i &'&%!i ($(
M&la'"%+an )a$5a n0&%i
%(an#an8
)&%+(%an#
+&)iin#an
&n#an
'&n:a$a0aan
an
/&n##(na+an /ana*&/&n K(%an#i ,a:!"% '%&i'i!ai n0&%i
n0&%i 7 1<>
Ma/'( /&n#&nali n0&%i 7,a%/a+"l"#i8 n"n ,a%/a+"l"#i an 7+ala8
in!&ni!a8
,%&+(&ni n0&%i>
an
in!&% '&%"nal>
!ana Ka*i !i'& an (/)&% n0&%i (n!(+
7 1< >
/&n&n!(+an in!&%9&ni
M&n0a!a+an %aa n0a/an A*a%+an
&!&la$ )&%+(%an#
Pili$ an la+(+an '&nan#anan n0&%i
n0&%i 7 1< >
!&n!an#
!&+ni+
n"n
,a%/a+"l"#i B&%i+an anal#&!i+ (n!(+ /&n#(%an#i
Tana 9i!al ala/ %&n!an#
n0&%i
n"%/al 7 1< >
E9al(ai +&&,&+!i,an :"n!%"l n0&%i
Tin#+a!+an i!i%a$a!
K"la)"%ai+an &n#an "+!&% *i+a aa
Ini:a!"% -
+&l($an an !ina+an n0&%i !ia+ 1. Tia+ /&n(*(+an +%i!&%ia
)&%$ail
$ail 2. Ja%an#
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail 3. Kaan#
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail . S&%in#
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail . S&lal( /&n(*(+an +%i!&%ia $ail 2.
D&9ii!
9"l(/&
NOC-
NIC -
:ai%an
)4 Fl(i )alan:&
Fl(i /ana#&/&n!
+&$ilan#an
P&%!a$an+an
:ai%an a+!i,.
&!&la$
DS-
!ina+an
ila+(+an +&'&%a5a!an
&la/a 2@2 DO -
:ai%an
K&l&/a$an "!"! K(li!
*a/ 9"l(/&
ala/
)a!a
n"%/al &n#an ini:a!"% -
+&%in#
an )&%ii+ T - 3? C
M&/'&%!a$an+an
(%in&
"(!'(! &(ai &n#an (ia
N - 12 @4/n!
an BB8 BJ (%in& n"%/al8 HT n"%/al 71<>
ala/
)a!a
/&/)%an !&+anan
/(+"a8 a%a$
nai
a&+(a!8
"%!"!a!i+
>8
*i+a
i'&%l(+an $ail
lA)
0an#
&(ai
(%in > M"ni!"% 9i!al i#n M"ni!"% /a(+an /a+anan 4 :ai%an
K"la)"%ai '&/)&%ian :ai%an I; M"ni!"% !a!( n(!%ii
n"%/al71<>
M"ni!"% !a!( $i%ai 7 +&l&/)a)an
an $i!(n# in!a+& +al"%i $a%ian
T&+anan a%a$8 nai8 ($( !()($
an
&n#an %&!&ni :ai%an 7"/"lali!a
BB - K#
in!a+&
"(!'(! 0an# a+(%a!
M"ni!"% K%i!&%ia Hail -
:a!a!an
Tia+ aa !ana !ana
B&%i+an :ai%an
&$i%ai8
B&%i+an i(%&!i+ &(ai in!&%(+i
!(%#"%
Ela!ii!a +(li!
)ai+8
/&/)%an /(+"a l&/)a)8
D"%"n# /a(+an "%al B&%i+an
'&n##an!ian
n&"#a!%i+
!ia+ aa %aa $a( 0an# )&%l&)i$an71<>
&(ai "(!'(! D"%"n# +&l(a%#a (n!(+ /&/)an!( 'ai&n /a+an
Ini:a!"% -
K"la)"%ai "+!&% *i+a !ana :ai%an )&%l&)i$ /(n:(l /&)(%(+
1. Tia+ /&n(*(+an +%i!&%ia $ail 2. Ja%an#
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail 3. Kaan#
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail . S&%in#
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail . S&lal( /&n(*(+an +%i!&%ia $ail
3.
K&!ia+&i/)an #an
NOC -
NIC -
n(!%ii N(!%i!i"nal S!a!( -
+(%an#
a%i
n(!%i&n! In!a+&
+&)(!($an !()($
)4
+&!ia+/a/'(a n
&!&la$
Ka*i aan0a al&%#i /a+anan
An*(%+an 'ai&n (n!(+ /&nin#+a!+an
ila+(+an
in!a+& F&
!ina+an
+&'&%a5a!an An*(%+an 'ai&n (n!(+ /&nin#+a!+an
(n!(+ &la/a 2@2
/&n#a)"%'i
'ai&n
n(!%i&n
ini:a!"% -
DS-
K%i!&%ia Hail -
<
N(!%i!i"n Mana#&/&n!
*a/ n(!%ii '%"!&in an 9i!a/in C
!&%:(+('i&n#an B&%i+an ()!ani #(la
a+in+an
i&!
/&n#an(n#
Kli&n Aan0a '&nin#+a!an )&%a!
0an#
!in##i
&%a!
i/a+an (n!(+
/&n:a$ +"n!i'ai
/&n#a!a+an
)aan &(ai &n#an
!ia+
!(*(an 71<>
7 (a$ i+"n(l!ai+an &n#an a$li
B&%a! )aan i&al &(ai
#i=i>
/a+an
na,(
B&%i+an
/a+anan
0an#
!&%'ili$
&n#an !in##i )aan71<>
DOin!a+&
n(!%ii
0an#
Ma/'(/&n#i&n!i,i+ai +&)(!($an n(!%ii71<>
:a!a!an /a+anan $a%ian.
!ia+ Ti+ aa !ana !ana
a&+(a! /(al8 /(n!a$
BB - K#
M&n(n*(++an
*(/la$
n(!%ii
an
/&na'a!+an n(!%ii 0an# i)(!($+an N(!%i!i"n M"ni!"%in#
'&nin#+a!an ,(n#i
BB 'ai&n ala/ )a!a n"%/al
'&n#&:a'an a%i
M"ni!"%
/&n&lan71<>
M"ni!"%
+an(n#an +al"%i
/aln(!%ii71<>
A*a%+an 'ai&n )a#ai/ana /&/)(a!
aan0a
'&n(%(nan
)&%a!
)aan
Tia+ !&%*ai '&n(%(nan
)&%a! )aan 0an#
0an# )iaa ila+(+an
)&%a%!i71<>
M"ni!"% !i'& an *(/la$ a+!i9i!a
M"ni!"% in!&%a+i ana+ a!a( "%an#!(a &la/a /a+an
Ini:a!"% -
M"ni!"% +(li! +&%in# an '&%()a$an 'i#/&n!ai
1. Tia+ /&n(*(+an +%i!&%ia M"ni!"% /(al an /(n!a$
$ail 2. Ja%an#
/&n(*(+an M"ni!"%
+%i!&%ia $ail 3. Kaan#
'&%!(/)($an
an
'&%+&/)an#an /&n(*(+an M"ni!"% +al"%i an in!a+& n(n!%ii
+%i!&%ia $ail . S&%in#
M"ni!"% /a+anan +&(+aan
/&n(*(+an
+%i!&%ia $ail
Ca!a!
aan0a
&&/a8
$i'&%&/i+8
$i'&%!"ni+ 'a'ila lia$ an :a9i!a "%al.
. S&lal( /&n(*(+an +%i!&%ia K"la)"%ai &n#an a$li #i=i (n!(+
$ail
/&n&n!(+an
*(/la$
+al"%i
n(!%ii 0an# i)(!($+an 'ai&n.
BAB I; PENUTUP
an
A. KESIMPULAN
$anker 2injal adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelainan pertumbuhan dari sel sel kanker pada ginjal. Biasanya, hanya satu ginjal yang terkena kanker. $anker ginjal merupakan sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) dan jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adeno karsinoma renalis ? hipernefroma). factorfaktor tertentu yang tampaknya meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal diantaranya A -. 3erokok %. $egemukan ? obesitas. . :ialysis jangka panjang. :ialysis adalah perawatan untuk orang – orang yang ginjalnya tidak bekerja dengan baik. 0. "ipertensi. *. #enis kelamin. Caki – laki dimungkinkan lebih banyak menderita kanker ginjal daripada perempuan. <. 3akanan tinggi lemak. 1. Faktor lingkungan seperti terpapar cadmium, pelarut klorin, asbestos.
B. '9'@ 'suhan $eperawatan kami masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kami. Besar harapan kami agar pembaca memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca agar 'suhan $eperawatan ini menjadi sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
httpA??edahsuedah.wordpress.com?%-?-?--?asuhankeperawatanpadakliendengancaginjal batuginjal?
httpA??www.scribd.com?doc?>1*<-1?2+@#'C httpA??www.persify.com?id?perspecti6es?medicalconditionsdiseases?kankerginjalJ >*--<-