KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia ini yaitu "Critical Book Report". Penulis berterima kasih kepada Dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Medan, 01 Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................3
1.2 Permasalahan...................................................................3
1.3 Manfaat...........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................4
2.1 Identitas Buku................................................................4
2.2 Ringkasan Isi Buku.........................................................5
2.3 Penilaian Terhadap Buku...............................................7
BAB III PENUTUP.......................................................................9
3.1 Kesimpulan.....................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Critical Book Report adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topic materi yang pada umumnya di materi perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book report ini pada dasarnya adalah untuk membandingkan dua buku Bahasa Indonesia yang berbeda. Setiap buku yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.
Permasalahan
a.Apa saja kelebihan buku Utama terhadap buku pembanding yang akan dijadikan sebagai referensi?
b.Apa saja kekurangan buku utama terhadap buku pembanding yang akan dijadikan sebagai referensi?
c.Bagaimana kelayakan buku utama jika dibandingkan dengan buku pembanding yang akan dijadikan sebagai sumber referensi?
1.3 Tujuan
Critical Book Report ini bertujuan untuk :
1.Mengulas isi sebuah buku.
2.Memahami dan mengetahui informasi yang ada dalam buku.
3.Melatih cara berfikir kritis dalam mengkritik dan menilai keunggulan maupun kelemahan yang terdapat dalam buku tersebut.
4. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas Buku
Buku Utama
1.Judul buku : Pendidikan Bahasa Indonesia
2.Pengarang : Drs.Sanggup Barus, M.Pd. dkk
3.Penerbit : Unimed Press
4.Tahun terbit : September 2014
5.Kota Terbit : Medan
6.Tebal Buku : 144 halaman
7.Ukuran : 16,5 x 25 cm
8.ISBN : 976-602-7938-06-9
Buku Pembanding
1.Judul Buku : Bahasa Indonesia
2.Pengarang : Sri Hapsari Wijayanti
3.Penerbit : Rajawali Pers
4.Tahun Terbit : 2013
5.Kota Terbit : Jakarta
6.Tebal Buku : 270 halaman
7.Ukuran : 14 x 22 cm
8.ISBN : 978-979-769-486-9
Ringkasan Isi Buku
2.2.1 Ringkasan Isi Buku Utama
Sumber : Pendidikan Bahasa Indonesia
1.Bahasa Pengembang Kepribadian
Bahasa adalah system lambing berupa bunyi arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok social untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa adalah alat manusia mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman yang terdiri dari lambing-lambang bahasa. Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang sangat luar biasa dalam mengembangkan kepribadian bangsa. Fungsi ini menegaskan bahwa setiap warga Negara Indonesia senantiasa berkepribadian, berprilaku, dan berbudi khas Indonesia.
2.Bahasa Indonesia Baku dan Nonbaku
Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa yang secara social lebih digandrungi dan yang sering didasarkan bahasa orang-orang yang berpendidikan didalam atau disekitar pusat kebudayaan atau suatu masyarakat bahasa (1971:218).
Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima, dan tidak difumgsikan sebagai model masyarakat Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat khusus.
3. Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana menggambarkan lambing-lambang bunyi bahasa dan bagaimana hubungan antara lambing-lambang itu (pemisahan, penggabungannya) dalam suatu bahasa. Secara teknis yang dimaksud dengan ejaan ialah penulisan huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca.
4. Diksi
Diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara didalam umum atau dalam karang mengarang. Diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karang-mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa.
5. Kalimat Efektif
kalimat efektif dapat didefinisikan sebagai kalimat yang secara tepat mewakili pikiran dan keinginan penulis yang disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi yang diingunkan penulis terhadap pembaca.
6. Paragraf
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Dalam paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat utama atau kalimat topik, kalimat-kalimat penjelas sampai kepada kalimat penutup. Paragraf dapat juga dikatakan karangan yang paling pendek. Dengan adanya paragraf, kita dapat membedakan dimana suatu ide mulai dan berakhir. Dengan adanya paragraf, kita dapat berhenti sebentar, sehingga kita dapat mengadakan konsentrasi pikiran tentang tema yang terkandung didalamnya.
7. Penulisan Karya Ilmiah
Kata karya dapat diartikan dengan hasil perbuatan atau ciptaan (terutama hasil karangan). Lalu kata Ilmiah dapat diartikan dengan bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan. Jadi, dapat dinyatakan bahwa karya ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah karangan yang pembicaraannya bersifat objektif, berdasarkan data dan penyimpulan penemuan didalamnya berpola induktif dan deduktif serta pembahasan datanya berdasarkan rasio.
Ringkasan Isi Buku Pembanding
Sumber : Bahasa Indonesia
Ejaan yang Disempurnakan (EyD)
Yang dimaksud dengan ejaan adalah kaidah cara menggambarkan/melambangkan bunyi-bunyi ujaran (kata,kalimat, dan sebagainya) dan bagaimana hubungan anatar lambing-lambang itu (pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa). Secara teknis, ejaan mencakup penulisan huruf (huruf besar/capital dan huruf miring), penulisan kata, penulisan unsure serapan, penulisan angka,dan pemakaian tanda baca).
Kalimat Efektif
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulis, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, tuturan diucapkan dengan nada naik turun, keras-lembut, disela jeda dan diakhiri inotasi akhir. Kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan informasi yang sama dengan informasi yang diterima pembaca.
Paragraf
Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membentuk sebuah gagasan (ide). Dalam hierarki kebahasaan, paragraf merupakan satuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Paragraf juga dapat disebut wacana mini.
Esai
Esai adalah tulisan yang terdiri atas beberapa paragraf yang membicarakan suatu topik dari sudut pandang penulis. Bedanya dengan paragraf, esai membahas suatu topic secara lebih dalam sehingga memerlukan beberapa paragraf untuk mengupasnya.
Reproduksi Bacaan
Ringkasan merupakan cara yang efektif untuk menyajikan suatu tulisan yang panjang dalam bentuk singkat dan padat. Karena itu, membuat ringkasan dari tulisan yang panjang dapat diumpamakan seperti "memangkas" sebatang pohon hingga tinggal batang, cabang-cabang dan ranting-ranting yang terpenting, beserta daun-daun yang diperlukan. Dengan demikian, yang dipertahankan hanya esensi pohonnya.
Makalah
Makalah adalah (1) tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; atau (2) karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah memuat dan mengkaji suatu masalah dengan menggunakan kaidah keilmiahan, metode ilmiah, bahasa baku dan tata tulis ilmiah, dan bersifat objektif-sistematis-lugas-jelas-konsisten-logis-empiris.
Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah rencana penelitian yang diusulkan sebelum penelitian dilaksanakan. Proposal penelitian menggambarkan bagaimana setiap tahap penelitian akan dijalankan. Proposal penelitian menggambarkan bagaimana setiap tahap penelitian akan dijalankan. Proposal penelitian dapat menjadi pegangan dalam kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
2.3 Penilaian Terhadap Buku
2.3.1 Kelemahan
1.Buku Pertama (Pendidikan Bahasa Indonesia)
Adapun kelemahan dari buku "Pendidikan Bahasa Indonesia" yaitu terdapat kata-kata yang seharusnya tidak perlu dibuat. Dan ada beberapa kata yang seharusnya tidak dibuat spasi tetapi dibuat spasinya. Penulisan dalam buku ini tidak bagus, warna nya tidak jelas, banyak huruf-huruf yang hilang karena tulisannya buram. Diagram lingkaran yang terdapat didalam buku ini juga tidak jelas, tulisannya buram. Kata yang bercetak miring tidak dapat dibaca dengan jelas. Penulisan halaman buku pada setiap lembar letaknya terlalu naik ke atas sehingga pemborosan tempat. Seharusnya tempat untuk halaman tersebut masih bias memuat beberapa kata sehingga tidak terjadi pemborosan kertas. Tulisan yang terdapat dalam buku Pendidikan Bahasa Indonesia ini seperti tulisan hasil foto-copy. Didalam buku ini juga tidak terdapat Indeks.
2.Buku Kedua (Bahasa Indonesia)
Adapun kelemahan yang terdapat di dalam buku ini yaitu, latihan soal yang terdapat pada setiap bab jumlahnya sangat banyak. Alangkah lebih baik jika latihan soal yang disediakan pada setiap bab tidak sebanyak itu, atau latihan yang disediakan dalam jumlah yang sesuai.
2.3.2 Keunggulan
1.Buku Pertama (Bahasa jerman di bidang pariwisata)
Buku ini sangat bagus dan cocok untuk dijadikan buku referensi pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi. Buku ini juga menyediakan banyak contoh soal pada setiap bab, sehingga lebih memudahkan pemahaman materi yang telah dipelajari pada setiap bab. Didalam buku ini juga terdapat latihan soal yang terdapat pada setiap bab, sehingga latihan tersebut dapat mengasah kemampuan mahasiswa dan dapat diajadikan sebagai tolak ukur sejauh mana mahasiswa tersebut telah memahami materi yang telah dipelajari sebelumnya.
2.Buku Kedua (Bahasa Indonesia)
Kelebihan dari buku ini yaitu di dalam buku membahas tema/topic yang sangat penting bagi mahasiswa. Tema atau topic yang dibahas di dalam buku ini sangat berguna bagi mahasiswa untuk menulis dan membuat makalah serta proposal penelitian. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sederhana, tidak rumit dan tidak berbelit-belit sehingga sangat mudah dipahami. Dalam setiap pembahasan atau penjelasan, tertera contoh soal yang semakin memudahkan mahasiswa untuk mengerti tentang tema atau topic yang telah dijelaskan. Penjelasan pada setiap tema atau topic sangat sederhana sehingga sangat mudah duipahami. Dalam setiap bab terdapat lembar kegiatan atau lembar kerja mahasiswa untuk menjawab latihan atau soal setelah pembelajaran satu bab selesai.Ukuran buku ini juga relative kecil dan tidak besar sehingga lebih memudahkan mahasiswa untuk membawa buku ini kemanapun.
2.3.3 Perbedaan Kedua Buku
Perbedaan yang terdapat pada kedua buku ini yaitu pada latihan soal yang diberikan, latihan soal yang diberikan pada Buku utama jumlah nya sedikit sehingga menghemat waktu, sedangkan latihan soal yang terdapat pada buku pembanding jumlahnya sangat banyak, sehingga terjadi pemborosan waktu. Perbedaan kedua yaitu, pada buku utama tidak terdapat indeks, sedangkan pada buku pembanding terdapat indeks terletak di halaman terakhir dalam buku tersebut. Indeks tersebut sangat berguna dalam sebuah buku agar kita lebih cepat menemukan letak kata yang kita cari. Perbedaan yang ketiga yaitu, pada buku utama tidak terdapat Glosarium, sedangkan pada buku pembanding terdapat Glosarium. Glosarium sangat bermanfaat pada sebuah buku, karena glosarium berisi penhelasan kata-kata sulit atau biasa disebut kamus. Perbedaan yang keempat, yaitu perbedaan tulisan. Pada buku utama, tulisannya buram dan tidak jelas dan banyak huruf yang hilang sehingga mempersulit mahasiswa untuk membaca buku tersebut. Sedangkan pada buku pembanding, tulisannya sangat jelas, sehingga lebih menarik dan mudah untuk dibaca.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kedua buku membahas materi yang hamper sama. Materi yang terdapat pada buku utama yaitu Bahasa pengembang kepribadian, Bahasa Indonesia baku dan Bahasa Indonesia nonbaku, Ejaan Bahasa Indonesia, Diksi, Kalimat Efektif, Paragraf, Penulisan Karya Ilmiah. Sedangkan materi yang terdapat pada buku pembanding yaitu Ejaan yang Disempurnakan, kalimat efektif, paragraph, esai, reproduksi bacaan, makalah, proposal penelitian, presentasi ilmiah. Di dalam buku utama tidak ada pembahasan atau tidak menyediakan materi tentang esai, reproduksi bacaan, makalah, proposal penelitian dan presentasi ilmiah. Sedangkan didalam buku pembanding tidak ada pembahasan atau tidak menyediakan materi tentang diksi, bahasa Indonesia baku dan nonbaku serta penulisan karya ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Barus, Sanggup. 2014. Pendidikan Bahasa Indonesia. Medan : Unimed Press.
Wijayanti, Sri Hapsari. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers.
1