CRITICAL BOOK REPORT Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Resiko Dosen Pengampu : Sulaiman Lubis,SE,MM
OLEH:
Hamdani ( 7143210013 )
MANAJEMEN A 2014 FAKLTA! EKONOMI NI"ER!ITA! NE#ERI ME$AN ME$AN 201%
BAB I PEN$AHLAN I& La'a La'a B B*a *a+a +an, n, Melakukan critical book report adalah adalah suatu kegiatan yang penting pada mahasiswa/i pada saat ini, selain untuk mendorong mahasiswa/i untuk memperbanyak buku yang dibaca juga menambah pengetahuan dan wawasan baru. Karena Karena dengan membaca buku ittu sendiri diibaratkan dengan menyebrangi jembatan ilmu, meskipun saat ini era serba digital semua bisa diakses lewat gadget ditangan, akan tetapi memaca buku tidak kalah penting dengan membaca informasi yang ada di dunia maya. Karena isi buku diambil dari sumber-sumber yang jelas.Dan pada kesempatan kali ini ada beberapa buku yang akan coba dibahas dan dikritik berkaitan dengan MAA!"M" #$%$K&. Risiko dalam bentuk dan sumberna merupakan komponen ang tak terpisahkan dari setiap akti!itas ekonomi" #al ini dikarenakan masa depan merupakan sesuatu ang sangat sulit diprediksi" $idak ada seorang pun di dunia ini ang tau dengan pasti apa ang akan terjadi di masa depan, bahkan mungkin satu detik ke depan" Selalu ada elemen ketidakpastian ang menimbulkan risiko" Seandaina selurih akti!itas ekonomi di dunia bebas dari risiko, kehidupan ekonomi akan menjadi sangat sederhana, karena jika hasil akhir dari setiap akti!itas sudah diketahui sejak sej ak a%al, kehidupan menjadi sesuatu ang membosankan" $idak $idak ada dinamika, perubahan, dan liku&liku kehidupan ang membuat peradaban manusia berputar"Dengan berputar"Dengan arus globalisasi ang luar biasa derasna diakselerasi oleh perkembangan teknologi in'ormasi, komunikasi, dan komputasi ang tak ter baangkan sebelumna, sektor keuangan menjadi sektor dengan ekposur risiko ang sangat tinggi" Lalu lintas dana bisa berpindah dari satu kota ke kota lain, dari suatu negara ke negara lain, dari satu benua ke benua lain hana dalam hitungan detik" Persepsi Persepsi in!estor dan pelaku sektor keuangan terhadao risiko dan imbalan ang diperoleh, dan konsekuensina aliran dana ang mengikutina bisa berubah drastis dalam %aktu singkat" 'ntuk itu penting bagi
mahasiswa/i manajemen mempelajari seluk-belum manajemen risiko dan merealisasikan merealisasikan di masa yang mendatang. Agar dapat menghadapi segala ketidak-pastian ketidak-pastian yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
14
II& T-.-an dan Man/aa' $ujuan serta man'aat melakukan critical book report adalah agar kita dapat mengeksplore isi dari beberapa buku manajemen resiko ang kita kritik, men(ari dan mendapat pelajaran mengenai manaejemen risiko, serta untuk dapat memperbandingkan antara buku ang satu dengan buku ang lainna" Last but not least agar kita dapat merealisasikam atau menerapkan manajemen risiko untuk kehidupan di masa ang mendatang"
BAB II ISI BUKU I. Identitas Buku Buku pertama )udul *uku
:
PR+S+P&PR+S+P M--)EME R+S+./ 0 -SUR-S+
Sampul
:
Penulis
:
Soeisno Djojosoedarso
Penerbit
:
Salemba Empat
$ahun $erbit :
223
etakan
:
1
$ebal *uku
:
24 #alaman
+S*
:
565&751&161&8
Buku Kedua )udul *uku
:
Sampul
:
Pengelolaan Risiko Usaha
14
Penulis
:
DR" De%i #anggraeni, SE, M*-
Penerbit
:
Lembaga Penerbit 9akultas Ekonomi U+
$ahun $erbit :
212
etakan
:
1
$ebal *uku
:
77
+S*
:
56&565&4&;&
Buku Ketiga )udul *uku
:
M--)EME R+S+./
Sampul
:
Penulis
:
Drs. (erman Darmawi
Penerbit
:
)*.+umi Aksara
$ahun $erbit :
213
etakan
:
13
$ebal *uku
:
16 #alaman
+S*
:
<12=&56&;7&146&5
II. Ringkasan Isi Buku Buku pertama : Soeisno Djojosoedarjo
BAB 1 PEN$AHLAN
Semua orang menadari bah%a dunia penuh dengan ketidakpastian, ke(uali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian di dalamna, antara lain mengenai
14
kapan, maupun penebabna" .etidakpastian mengakibatkan adana risiko < ang merugikan= bagi pihak&pihak ang berkepentingan, lebih&lebih dalam dunia bisnis" .etidakpastian beserta risikona merupakan sesuatu ang tidak dapat diabaikan begitu saja, namun demikian harus diperhatikan se(ara (ermat, bila orang menginginkan kesuksesan" Risiko tersebut antara lain: kebakaran, kerusakan, ke(elakaan, pen(urian, penipuan, ke(urangan, penggelapan dan sebagaina, ang dapat menimbulkan kerugian tidak ke(il"
BAB 2 FN#!I MANAJEMEN RI!IKO
#enr 9aol, menatakan bah%a ada 7
(ara ang tepat atau menentukan suatu kombinasi dari teknik&teknik ang tepat guna menanggulangi kerugian
BAB 3 PRIN!IPPRIN!IP PEN#I$ENTIFIKA!IAN RI!IKO
Pengertian identi'ikasi risiko se(ara singkat adalah proses dimana suatu perusahaan se(ara sistematis dan terus menerus mengidenti'ikasi property, liability, dan personel exposures sebelum terjadina peril" )adi ang diidenti'ikasi adalah peril ang dapat menimpa harta milik dan personil perusahaan serta ke%ajiban ang enimbulkan kerugian" Pengidentisiksian risiko adalah hal ang sangat penting, sebab seorang Manajer Risiko ang tidak dapat mengidenti'ikasi semua kerugian potensial, tidak akan dapat menusun strategi ang lengkap untuk menanggulangi semua kerugian potensial ter sebut"
14
Dalam mengidenti'ikasi risiko ada beberapa metode ang dapat digunakan, antara lain: 1" " 3" 4" ;" 7" 6" "
Menggunakan kuesioner" Menggunakan laporan keuangan" Membuat flow-chart aliran barang" Dengan +nspeksi langsung" Mengadakan interaksi dengan pihak luar" Melakukan analisis terhadap kontrak" Membuat dan menganalisis statistik" Mengadakan analisis lingkungan"
BAB 4 $AFTAR KER#IAN POTEN!IAL
Dari kegiatan mengidenti'ikasi risiko, Manajemen Risiko akan membuat suatu da'tar mengenai kerugian potensial, baik ang mungkin dapat menimpa bisnisna maupun bisnis apa pun" Da'tar ini disebut da'tar kerugian potensial atau check list " Dari da'tar tersebut akan dapat diketahui apa saja dan bagaimana suatu kerugian terjadi ang mungkin dapat menimpa bisnisna, sehingga dapat dipakai sebagai dasar dalam di dalam menentukan kebijakan pengendalian risiko" Dari kerugian potensial ang mungkin menimpa suatu bisnis pada pokokna dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, aitu: 1" .erugian atas harta < property losses= " .erugian berupa ke%ajiban kepada pihak ketiga
BAB PRIN!IPPRIN!IP PEN#KRAN RI!IKO
Setelah berbagai tipe kerugian berhasil diidenti'kasi, maka untuk mengatasina perlu dilakukan pengukuran atas exposure-exposure tersebut harus diukur" Pengukuran tersebut mempunai dua man'aat, aitu: 1" Untuk menentukan kepentingan relati' dari suatu risiko ang dihadapi" " Untuk mendapatkan in'ormasi ang sangat diperlukan oleh Manajer Risiko dalam upaa menentukan (ara dan kombinasi (ara&(ara ang paling dapat diterima>paling baik dalam penggunaan sarana penanggulangan risiko" Dalam pengukuran risiko dimensi ang diukur adalah:
14
1" *esarna 'rekuensi kerugian, artina berapa kali terjadina suatu kerugian selama suatu periode tertentu" )adi untuk mengetahui sering tidakna suatu kerugian itu terjadi" " $ingkat kega%atan < severity= atau keparahan dari kerugian&kerugian tersebut" -rtina untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh dari suatu kerugian terhadap kondisi perusahaan, terutama kondisi 'inansialna" Dan hasil pengukuran ang men(akup dua dimensi tersebut paling tidak akan dapat diketahui: 1" ilai rata&rata dari kerugian selama suatu periode anggaran" " ?ariasi nilai kerugian dari satu periode anggaran ke periode anggaran ang lain naik& turunna nilai kerugian dari %aktu ke %aktu, 3" Dampak keseluruha dari kerugian&kerugian tersebut terutama kerugian ang ditanggung sendiri
Pada pokokna ada dua pedekatan>(ara ang digunakan oleh seorang Manajer Risiko untuk menanggulangi risiko ang dihadapi oleh perusahaanna, aitu: 1" Penanganan risiko
Menghindarina" Mengendalikan" Memisahkan" Melakukan kombinasi atau pooling. Memindahkan"
Sementara penanggulangan dengan membiaai risiko
BAB 7 A!RAN!I
14
-suransi artina transaksi pertanggungan ang melibatkan dua pihak, tertanggung dan penanggung" Penanggung menjamin pihak tertanggung, bah%a ia akan mendapatkan penggatian terhadap suatu kerugian ang mungkin akan di deritana, sebagai akibat dari suatu peristi%a ang semula belum tentu akan terjadi atau ang semula belum dapat ditentukan saat>kapan terjadina" Sebagai kontra prestasina si tertanggung di%ajibkan membaar sejumlah uang kepada si penanggung, ang besarna sekian persen dari nilai pertanggungan, ang biasa disebut premi" Mengenai siapa ang berhak terhadap uang premi ada dua ma(am kemungkinan, aitu: 1" Uang premi tetap menjadi milik si penanggung, meskipun peril ang dipertanggungkan tidak terjadi" #al demikian terjadi pada asuransi keugian atau asuransi umum" " Uang premi dikembalikan kepada si tertanggung, baik se(ara sekaligus maupun se(ara berangsur&angsur, sesuai dengan perjanjian pada saat masa pertanggungana habis" )adi premi tidak akan pernah menjadi pemilik penanggung" #al ini seperti ang terjadi pada asuransi ji%a"
BAB $AMPAK A!RAN!I TERHA$AP KEHI$PAN !O!IALEKONOMI
Perkembangan usaha asuransi, seperti kita lihat de%asa ini ternata memberikan bukti ang nata bah%a man'aat adana usaha asuransi tidak hana dinikmati>dirasakan oleh mereka ang berhubungan langsung dengan usaha asuransi
14
@*ah%a sudah saatna Pemerintah mn,a-ani+an ma5aa+a' dan mma5aa'+an a-ani A"
BAB 6 BEBERAPA PRIN!IP $A!AR $ALAM A!RAN!I
Pengertian asuransi seperti ang diuraikan sebelumna dapat disimpulkan bah%a untuk dapat berakuna suatu kontrak asuransi perlu dipenuhi beberapa sarat tertentu" #al ang sama juga dapat kita simpulkan dan uraian mengenai pengombinasian sejumlah risiko untuk dapat ditentukan probabilitasna" +ni berarti tidak semua risiko dapat diasuransikan atau suatu risiko dapat diasuransikan bila memenuhi sarat&sarat tertentu" Dengan demikian dapat disimpulkan bah%a suatu risiko dapat diasuransikan bila memenuhi sarat&sarat tertentu" Sarat&sarat tersebut pada pokokna dapat dibagi dalam dua kelompok, aitu : 1" Persaratan&persaratn dilihat dari sudut pandang>kepentingan perusahaan asuransi>penanggung" " Persaratan&persaratan dilihat dari sudut pandang>kepentingan tertanggung" *eberapa prinsip ang ada di asuransi : 1" Prinsip adana kepentingan ang dapat diasuransikan" " Prinsip indemnitas" 3" Prinsip subrogasi
BAB 10 PEN#ELOLAAN BI!NI! A!RAN!I
*entuk dan berkembangna lembaga&lembaga>perusahaan asuransi ditentukan oleh keadaan ekonomi dan lingkungan di mana usaha itu tumbuh dan menjadi de%asa" -da beberapa kondisi ang diperlukan agar perusahaan asuransi
*adan usaha milik negara" Sto(k ompan
BAB 11 PREMI A!RAN!I
Premi adalah pembaaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalam jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung" Dengan demikian premi asuransi akan merupakan: 1" +mbalan jasa atas jaminanna ang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung
BAB 12 A!RAN!I TERHA$AP KER#IAN TI$AK LAN#!N#
-pa ang dimaksud dengan kerugian tidak langsung, dapat digambarkan sebagai berikut : 1" *ila suatu perusahaan tertimpa peril , maka selama dilakukan perbaikan atas kerusakan ang terjadi, perusahaan harus tetap membaar gaji kara%an, pajak, bunga pinjaman, biaa listrik, melakukan depresiasi, dan lain&lain ang jumlahna relati' sama dengan sebelum terjadina peril , tanpa memandang !olume operasi perusahaan <ang biasana terhenti>teganggu akibat peril = " Di samping itu perusahaan juga akan kehilangan kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan barang jadi ang terkena peril.
14
)umlah dari kerugian terseut kadang&kadang dapat mengakibatkan perusahaan tidak dapat melanjutkan usahana" Untuk mengatasi kemungkinan tersebut, maka mun(ul asuransi terhadap kerugian tersebut, ang dikenal dengan istilah a-ani a'a 8n9-n'ia* *8& Dalam asuransi ji%a, hal ini sebetukna sudah lama dikenal, sebagai disability income insurance. $etapi dalam property insurance atau asuransi kerugian jenis asuransi ini belum terlalu memasarakat: 1" .ompleksna teknik penentuan besarna nilai penutupan atas kerugian tidak langsung" " -gen&agen asuransi sendiri mengalami kesulitan dalam memahami se(ara mendalam kerugian&kerugian tidak langsung" 3" Sulitna menentukan se(ara tepat jumlah kerugian tidak langsung ang sebenarna diderita"
BAB 13 A!RAN!I KEBAKARAN
.erugian ang ditanggung adalah kerugian>kerusakan akibat dari kebakaran ang terjadi karena kekurang hati&hatian, kesalahan pelaan atau kara%an tertanggung, tetangga, perampok atau sejenisna atau karena kebakaran lain sepanjang ang tidak dike(ualikan" $ermasuk di dalamna akibat dari: 1" Menjalarna api ang timbul sendiri < self combustion=, hubungan arus pendek < short circuit = atau karena si'at barang itu sendiri" " .ebakaran ang terjadi karena kebakaran benda lain ang berdekatan, aitu kerusakan atau berkurangna harta benda dan atau kepentingan ang dipertanggungkan karena air atau alat&alat lain ang dipergunakan untuk menahan atau memadamkan kebakaran, demikian juga kerugian ang disebabkan oleh dimusnahkana seluruh atau sebagian harta benda dan atau kepentingan ang dipertanggungkan atas perintah ang ber%enang dalam upaa pen(egahan menjalarna kebakaran"
BAB 14 A!RAN!I KEN$ARAAN BERMOTOR
-suransi kendaraan bermotor adalah pertanggungan kerugian atau kerusakan terhadap kendaraan bermotor" )enis asuransi ini sebetulna sama dengan asuransi kebakaran, ang objekna adalah kerugian atas kerusakan harta benda, hana di sini harta bendana berupa kendaraan bermotor" -turan ang berlaku pada asuransi kebakaran umumna juga berlaku
14
pada asuransi kebakaran bermotor" $etapi karena kendaraan bermotor mempunai banak karakteristik berbeda dibanding jenis harta benda lainna, maka asuransi kendaraan bermotor diatur sendiri, meskipun di dalamna terdapat juga aturan&aturan ang berlaku di asuransi kebakaran" -suransi kendaraan bermotor pada prinsipna menjamin dua ma(am risiko, aitu : 1" .erugian atau kerusakan kendaraan bermotor" " $anggung gugat, tanggung ja%ab hukum tertanggung terhadap pihak ketiga ang berkaitan dengan penggunaan kendaraan bermotor"
B-+- Kd-a : $R& $i Han,,ani !E MBA
BAB 1 PEN#ANTAR
In'i: Pada dasarna risiko tidak dapat dihindari dari akti!itas bisnis perusahaan,
sehingga diperlukan manajemen risiko untuk meminimalisir risiko ang se%aktu&%aktu dapat terjadi" Sejarah manajemen bahkan sudah dimulai pada tahun 122 SM" Di *abilonia, #ammurabi men(etuskan konsep Bbottomry, aitu bentuk asuransi untuk perkapalan"Standar manajemen risiko pada dasarna ada banak" amun, ada dua standar ang mempengaruhi manajemen risiko se(ara signi'ikan" Pertama ialah )S+ C 221:221 ang di(iptakan oleh jepang dan ang kedua ang dikeluarkan oleh UK Institute of isk !anagement pada tahun 22" Menurut *ank +ndonesia, risiko dikelompokkan menjadi je nis, meliputi: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko kepatuhan, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi dan risiko strategi"
BAB 2 PRO!E! MANAJEMEN RI!IKO
Pada umumna tahapan risk assessment pada semua le!el pada suatu organisasi dimulai dari risk assessment pada semua le!el" Selanjutna dilakukan pende'inisian pro"ect atau pool of activities" $ahap selanjutna adalah mengidenti'ikasi risiko" +denti'ikasi risiko dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan antara lain : menebarkan kuesioner, inter!ie% terhadap participant relevan stakeholder representative
14
Si'at multidisiplin menebabkan banak pakar dan lembaga telah men(oba mende'inisikan tata kelola dari beragam sudut pandang" amun demikian, terdapat benang merah de'inisi tata kelola, aitu selalu dikaitkan dengan pengarahan dan pengendalian sumber daa perusahaan untuk memenuhi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainna"
BAB 3 I$ENTIFIKA!I $AN PENILAIAN RI!IKO
Perusahaan harus mampu mende'inisikan risiko&risiko apa saja ang mereka hadapi sebelum membuat strategi untuk mengendalikan risiko tersebut" /leh karena itu perusahaan harus mampu mendeteksi 'aktor ang menimbulkan risiko" Key %ucces &actors adalah 'aktor& 'aktor ang penting diterapkan dalam seluruh kegiatan perusahaan untuk mela%an risiko ang mungkin timbul dalam perusahaan" -da empat tipe risiko, aitu: operation risk, strategic risk, compliance dan internal financial risk. 'perational isk adalah risiko ang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dalam proses produksi maupun operasi" Risiko&risiko operasi ang dihadapi perusahaan antara lain adalah : distribution, logistic, supplier, kualitas produk dan jasa, employee issues, fraud, pro"ect, natura event, I(, &ire. 'perational risk dapat dikategorikan berdasarkan kapan terjadina" Sebagian terjadi pada saat masih di supplier, sebagian lain terjadi pada saat produksi atau operasi, distributian chain, dan saat produk tersebut dikonsumsi masarakat" Pihak ang terkena dampak operational risk aitu : the worker, other site personel, local resident, customers dan general population.
BAB 4 PEN#ELOLAAN RI!IKO
Setelah perusahaan berhasil mengidenti'ikasi risiko&risiko ang dapat mereka hadapi, mereka sebaikna segera mengambil angkah untuk menangani risiko&risiko tersebut" )ika tidak ditangani dan dibiarkan begitu saja maka perusahaan dan direktur&direkturna harus bertanggung ja%ab sebab mereka telah mengetahui risiko&risiko tersebut dan gagal melakukan suatu aksi untuk men(egah ben(ana" #al ang paling dasar dari semua an(aman bisnis adalah menemukan bah%a pelanggan tidak lagi menginginkan produk ang dijual perusahaan" *isnis memang harus berada dalam pasar ang tepat dan memiliki produk ang juga tepat" Perusahaan memerlukan kebijakan untuk setiap area risiko, dan kebijakan&kebijakan ang akan diambil sebaikna
14
singkat dan jelas untuk memastikan sta' memba(a dan mengerti dengan baik".ebijakan sebaikna diterjemahkan menjadi pernataan strategi ang diimplementasikan pada tingkat terendah" Setiap risiko utama harus ada seseorang ang bertanggung ja%ab" Misalna kualitas suatu produk adalah tanggung ja%ab manajer produksi" Setiap perusahaan atau organisasi mempunai karakteristik ang berbeda, jadi konten dalam mengatur risiko juga berbeda" *isa saja tanggung ja%ab terhadap risiko dapat disatukan dalam satu unit kerja atau dipisahkan" Pemisahan dalam tanggung ja%ab merupakan pemikiran ang bagus dan namun dapat menahan perusahaan untuk melihat risiko se(ara bersamaan" Untuk itu diperlukan porto'olio risiko agar memudahkan dalam menganalisis risiko ang paling besar diantara risiko&risiko ang ada" *erikut adalah pihak&pihak ang bertanggung ja%ab terhadap pengelolaan risiko, antara lain : chief executive, audit commite, board members, the risk manager, risk commite, line manager, shop-floor employees, support staf, other-staf members, internal auditor dan external auditor. *eberapa (ara ang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola risiko ang dihadapi, antara lain : Memberikan pelatihan kepada seluruh anggota organisasi, menetapkan kuali'ikasi manajemen risiko dengan tepat" Pembagian tanggung ja%ab dan budaa keterbukaan, avoiding groupthink dan mengelola proses"
BAB RI!IKO BARAN# $AN JA!A ; RI!IKO PEMBELIAN< PEN#A$AAN
Saat ini bidang manajemen risiko mulai dilirik oleh kalangan perusahaan negeri maupun s%asta" #al ini disebabkan karena adana tuntutan agar dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan lainna" Mengapa memahami risiko itu penting Dengan mengetahui apa saja ang akan menjadi penghalang suatu bisnis di masa ang akan datang, maka sejak dini kita berusaha agar dapat mengindari terjadina hal&hal ang tidak diinginkan" Misalna jika pabrik tekstil merupakan tempat ang ra%an dengan benang&benang halusna ang berterbangan, maka para kara%an diharuskan agar menggunakan masker sebelum memasuki %ilaah pabrik tersebut dengan maksud agar benang&benang halus ang mudah terhirup dan penebab polip tidak terhiruo oleh para kara%an" Dalam suatu manajemen, bagian operasional merupakan bagian dari manajemen ang paling banak mengeluarkan biaa" -rtina bagian operasional merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu organisasi" Untuk menghindari penggunaan biaa ang berlebihan di bagian operasional maka perlu adana identi'ikasi terhadap risiko&risiko manakah ang kira& kira akan mun(ul dibagian operasonal" Risiko&risiko ang dimaksud aitu risiko operasional,
14
risiko produksi, dan risiko pembelian dari supplier "*erikut adalah penerapan sistem sebagai solusi terhadap risiko produk dan jasa : 1" " 3" 4" ;" 7" 6" "
.onsekuensi !undane &ailure )atastropic &ailure Penerapan *roduct Liability di Eropa .egagalan Pelaanan )asa Risiko 9inansial dalam *adan Pemerintahan ara Men(apai Realiabilitas dan .onsistensi Meman'aatkan Sistem Manajemen untuk Pengendalian Risiko Pengelolaan Manusia, $eknologi dan Desain Dalam .eterlibatanna terhadap
Dalam pembelian, isu&isu utama tentang risiko berkaitan dengan kualitas, integritas dan ketersediaan, serta kon'lik kepentingan" Pembelian menjadi jantung dari manajemen risiko sebab risiko&risiko seperti kegagalan produksi, komplain dari konsumen dan risiko&risiko ang berkaitan dengan pembelian komponen dan bahan baku telah menjadi suatu hal ang memberatkan pikiran para manajer pembelian"
BAB % MANAJEMEN KE!EHATAN $AN KE!ELAMATAN KERJA
Pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal ang sangat penting bagi perusahaan" Manajemen kesehatan dan keselamatan kara%an merupakan suatu sistem ang bertujuan sebagai upaa pen(egahan < preventif = timbulna ke(lakaan kerja dengan (ara mengenali hal&hal ang berpotensi menimbulkan ke(elakaan kerja dan penakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipati' bila terjadi hal demikian"Manajemen kesehatan dan keselamatan pekerja bertujuan untuk mengurangi risiko dan biaa perusahaan apabila timbul ke(elakaan kerja dan penakit akibat hubungan kerja" Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu proses ang berkelanjutan dan harus terus ditinjau serta dikaji ulang agar penerapanna di lapangan sesuai dengan kondisi aktual ang ada di lapangan" Pengelolaan keamanan dan kesehatan pekerja dalam kegiatan operasi perusahaan setiap harina sangat penting" #al ini merupakan penebab utama kerugian perusahaan" Masalah kesehatan dan keamanan pekerja memang terlihat seperti hal ang tidak penting, namun bila tidak ditangani dengan baik hal ini akan menimbulkan risiko ang besar bagi perusahaan" *ahaa ang timbul di lingkungan kerja ber!ariasi tergantung ruang lingkup produksi perusahaan" amun pada umumna bahaa&bahaa tersebut diklasi'ikasikan menjadi : dangerous machine, pressure system, noise and vibration, electrical safety, ha+ardous
14
substances, confirmed spaces, lifting and handling, repetitive strain in"ury and working with computer, slips, trips, and falls, in"ury caused by vehicles, driving dan human factors.
BAB 7, PENCE#AHAN KER!AKAN LIN#KN#AN
Lingkungan hidup adalah istilah ang dapat men(akup s egala mahluk hidup maupun tidak hidup di alam ang ada di bumi atau bagian dari bumi, ang ber'ungsi se(ara alami tanpa (ampur tangan manusia ang berlebihan" Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaa terpadu untuk melestarikan 'ungsi lingkungan hidup ang meliputi kebikaksanaan penataan, peman'aatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, penga%asan, dan pengendalian lingkungan hidup" .eberadaan perusahaan dalam masarakat dapat memberikan aspek ang positi' dan negati'" Di satu sisi, perusahaan menediakan barang dan jasa ang diperlukan oleh masarakat maupun lapangan kerja" amun di sisi lain tidak jarang masarakat mendapatkan dampak buruk dari akti!itas bisnis perusahaan" *anak kasus ketidakpuasan publik ang bermun(ulan, baik ang berkaitan dengan pen(emaran lingkungan, serta eksploitasi besar& besaran terhadap energi dan sumber ang menebabkan kerusakan alam" /leh sebab itu, organisasi harus membuat dan memelihara prosedur untuk mengidenti'ikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk atau jasa ang dapat dikendalikan dan oleh karenana diharapkan memiliki pengaruh untuk menentukan aspek&aspek ang memiliki atau dapat memiliki dampak penting ke lingkungan" *erikut adalah biaa akibat burukna kerusakan lingkungan bagi perusahaan, aitu : biaa kepatuhan hukum, biaa melanggar hukum, perusahaan ang menghasilkan polusi lebih rentan terhadap perubahan perundang&undangan lingkungan, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pembiaaan dan asuransi, sulit untuk menarik dan mempertahankan pega%ai ang baik, dikritik sebagai perusahaan ang anti sosial dan tidak peduli lingkungan, dan perusahaan ang menghasilkan polusi akan mendapati dirina jauh tertinggal dibandingkan pesaingna ang mengadopsi proses dan produk ramah lingkungan"
14
BAB PERLIN$N#AN $ARI KEBAKARAN $AN PEMELIHARAAN KEAMANAN
Risiko kerusakan dan keamanan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja" $idak terke(uali di tempat usaha seperti kantor, gedung, gedung, pabrik dan lain sebagaina" Salah satu risiko kerusakan ang merugikan adalah kebakaran" .ebakaran membuat perusahaan mengalami kerugian material maupun immaterial" Selain itu, keamanan juga penting dalam sebuah perusahaan" #al ini diperlukan untuk menjaga agar gedung, kantor, pabrik, stok barang perusahaan, pengintaian industri, menghindari suapan, pen(ulikan, pemerasan dan serangan teroris" Perlu diketahui juga bagaimana merespon hal ini apabila terjadi" Penerapan manajemen risiko dalam perusahaan dapat membantu men(egah risiko risiko kerusakan dan keamanan tersebut terjadi" Manajer ang menangani masalah risiko perlu melakukan peren(anaan ang baik dalam pelaksanaan pen(egahan kedua risiko tersebut" Manajemen risiko ang baik dapat men(egah serta meminimalisir kerugian akibat terjadina hal tersebut" Sebagian besar perusahaan menganggap mereka telah aman dari risiko kebakaran, sehingga mereka tidak memiliki perhatian khusus atas masalah kebakaran" Padahal, kebakaran merupakan risiko komersial ang dapat terjadi dimanapun kapanpun,dan mengakibatkan kerugian ang tidak sedikit bagi perusahaan" *egitu juga dengan keamanan, masalah keamanan merupakan isu ang kompleks bagi seluruh perusahaan, karena tidak hana untuk menjaga aset perusahaan berupa properti atau barang&barang, namun juga ang perusahaan harus menjaga kara%an ang merupakan intellectual aset perusahaan"
BAB 6 PENAN##LAN#AN FRAUD $AN PENCE#AHAN IT DISASTER
&raud se(ara har'iah mempunai pengertian ke(urangan" -kan tetapi dalam kehidupan sehari&hari fraud adalah suatu perbuatan mela%an hukum ang dilakukan oleh orang&orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompokna ang se(ara langsung merugikan pihak lain" )elas fraud merupakan masalah besar bagi perusahaan maupun organisasi" Untuk itu, selain peraturan dan kebijakan ang dibuat oleh pemerintah kita juga harus menanamkan pada diri kita maupun orang lain etika dan moral untuk men(egah fraud. Selain itu suatu perusahaan atau organisasi pun harus melakukan kegiatan pen(egahab sebelum fraud benar&benar mengakar di tubuh perusahaan tersebut dan perusahaan tersebut
14
mengalami kerugian besar" $ipe&tipe fraud antara lain : 'nline fraud, telephone fraud, being used for fraud, corporate identity theft dan minor fraud " Sementara +$ disaster pada perusahaan erat kaitanna dengan komputer" .adangkala komputer perusahaan mengalami kegagalan dalam operasi" #al ini dapat diakibatkan oleh kerusakan software ataupun hardware. .erusakan komputer ini dapat mempengaruhi jalanna bisnis perusahaan karena mereka tidak dapat mengakses data&data penting ang terdapat dalam komputer tersebut"
BAB 10 RI!IKO KEAN#AN $AN RI!IKO LITI#A!I
Risiko keuangan dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, antara lain : 1" $idak memiliki uang ang (ukup untuk memenui komitmen perusahaan
14
4" Pemasok kegagalan pembaaran" ;" Pemerintah ketidak sesuaian antara praktik kerja dengan hukum ang berlaku" 7" Masarakat kegagalan dalam memenuhi tanggung ja%ab perusahaan"
BAB 11 MARKET LEADERSHIP MELALI PEN#ELOLAAN RI!IKO
Eksistensi perusahaan merupakan salah satu komponen penting ang patut menjadi perhatian bagi E/" Strategi ang dijalankan untuk menjaga keberlangsungan tersebut dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu bertahan dengan posisi market share ang sama di masa mendatang atau tidak" Untuk dapat bertahan ditengah perekonomian ang tengah dihadapi, perusahaan harus menilai bagaimana posisi perusahaan dan pesaingna di pasar" $erdapat dua strategi ang dapat dilakukan terkait dengan posisi perusahaan di pasar dan manajemen risiko, aitu strategic marketing vision dan being in the right market. Perusahaan harus memiliki strategic marketing vision untuk meningkatkan penjualan, menjaga kontiunitas dari brand, dan menghilangkan kejenuhan konsumen" -gar strategi pemasaran ang dilakukan tidak hana mendatangkan biaa bagi perusahaan tapi juga keuntungan, diperlukan !isi pemasaran ang jelas" Sehingga dengan pemasaran ang jelas perusahaan dapat masuk ke pasar ang tepat dan menghasilkan produk atau jasa ang terbaik" Selanjutna, berada pada pasar ang tepat merupakan tiket untuk dapat eksis" Untuk itu perusahaan harus dapat mena%arkan produk ang tepat kepada pelanggan" Strategi !isi pemasaran dan berada pada pasar ang tepat dapat menjaga agar perusahaan eksis ang selanjutna se(ara tidak langsung akan memberikan pengaruh terhadap perekonomian se(ara keseluruhan" *ila perusahaan tidak mampu bertahan maka implikasina adalah pengangguran meningkat dimana kondisi tersebut akan melemahkan pertumbuhan ekonomi" Pasar ang ideal haruslah (ukup besar, bertumbuh, mampu mendatangkan keuntungan, memiliki biaa masuk ang tinggi, membutuhkan keahlian tertentu agar tidak mudah ditiru, tidak dibatasi oleh siklus ang tidak perlu dan rentan terhadap kebijakan pemerintah dan bukan lah pasar ang kontro!ersial atau tidak populer seperti industri nuklir" .etika berada dalam pasarna perusahaan harus menjadi (ukup besar agar dapat berkompetisi se(ara e'ekti' serta mampu men(apai pertumbuhan dengan meningkatkan pangsa pasar ataupun penetrasi pasar" -pabila perusahaan gagal memenuhi dua poin diatas,
14
maka perusahaan harus men(ari produk dan pasar baru untuk dapat menghasilkan keuntungan" .egagalan dalam pemasaran dapat terjadi karena perusahaan memiliki satu atau beberapa dari risiko pemasaran sebagai berikut : perubahan kebijakan pemerintah, perubahan ang terjadi dalam industri>pasar, perang harga, adana pemalsuan produk dan imitasi, kegagalan internal&kinerja> kualitas produk ang rendah, kurangna promosi, gagal dalam men(iptakan brand, kegagala dalam mengembangkan produk baru, ketergantungan pada pelanggan utama dan gagal dalam distribusi"
BAB 12 RI!IKO !MBER $A=A MAN!IA ; ETIKA PER!AHAAN
$erkadang risiko bisnis merupakan 'aktor utama ang membuat kinerja perusahaan turun, namun justru manajemen ag tdak dapat mengelola risiko&risiko itulah ang membuat perusahaan mengalami kebangkrutan" Sebuah perusahaan berada pada posisi ang berisiko jika manajemen perusahaan tersebut lemah" Risiko&risiko tersebut termasuk: •
)ajaran direksi ang memba%a public relation ang buruk ke perusahaan dengan menetujui kenaikan gaji dan tunjangan ang sangat tinggi bagi direksi diluar batas
•
ke%ajaran" Direktur utama ang kurang memiliki kepemimpinan atau common sense, atau mereka ang memiliki kelemahan dalam bidang&bidang ang strategis seperti pada
•
marketing dan keuangan" Memiliki direktur keuangan ang tidak kompeten, pro'esional dan tidak memiliki
•
integritas" Lambat dalam merespon suatu perubahan, seperti dalam perubahan teknologi,
•
penurunan penjualan, atau kenaikan hutang" Struktur perusahaan ang kurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, terutama dalam perusahaan berskala ke(il sehingga gagal mengalokasikan tanggung ja%ab dari masing&masing di!isi utama"
BAB 13 PERENCANAAN KON$I!I $ARRAT PEN#ELOLAAN KRI!I! $AN KELAN#!N#AN !AHA
Salah satu turunan dari manajemen risiko adalah pengelolaan krisis perusahaan" Mengapa krisis harus dikelola karena krisis itu mengandung biaa ang tidak sedikit" $entuna tidak ada satupun perusahaan ang mau untuk mengeluarkan biaa ang semestina
14
bisa dihindari tersebut" Untuk men(egah terjadina krisis, perusahaan juga memerlukan contingency plan ang jelas" Perusahaan dapat memperkirakan berbagai ma(am krisis ang akan terjadi karena setiap perusahaa memiliki permasalahanna sendiri" $ipe dari skandal ang terdapat pada perusahaan sering kali berubah" ontohna, pada saat tertentu perusahaan akan menghadapi masalah dalam hal pen(urian dana atau mis-selling pensiun" Saat terjadi krisis, perusahaan harus memberitahu masarakat apa ang sedang terjadi dan apa ang perusahaan sedang lakukan" -da banak keuntungan dengan melakukan hal ini, diantarana adalah bisa men(eritakan keseluruhan (erita dari pihakna, menarik publik ke pihak perusahaan, bahkan men(iptakan opini ang membela perusahaan""
BAB 14 FUTURE RISK
Perubahan&perubahan di masa depan juga mengandung risiko, ang menjadi pertanaan bagi pelaku bisnis adalah apa saja ang dapat berubah pada masa ang akan datang dan bagaimana dampak perusahaan tersebut terhadap bisnis perusahaan serta seberapa mampu perusahaan mengantisipasina" Dari semua perubahan, perubahan teknologi merupakan salah satu perubahan ang perlu untuk diramalkan, sebab sebagian perubahan teknologi ang telah ada dapat dirasakan pengaruhna" Untuk perubahan politik, sosial dan ekonomi lebih sulit ditebak" amun apapun bentukna, perubahan itu memiliki pola tertentu, terutama pola linier dan cyclical. *erikut berbagai perubahan ang mendatangkan risiko, antara lain : 1" " 3" 4" ;" 7" 6" "
Liner change. )yclical change. %ocio-economic change. *olitical change. %ocial change. &orecast "ob growth and decline. (echnological change. Risiko iklim dan (ua(a"
Buku pertama : Drs.Herman Darawi
BAB 1, P!DAHU"UA! #isiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bahkan ada orang yang mengatakan bahwa tak ada hidup tanpa risiko sebagaimana tak ada hidup tanpa maut. )adi dengan demikian setiap hari kita
14
menghadapi risiko, baik sebagai perorangan, maupun sebagai perusahaan" Program manajemen risiko pertama&tama bertugas mengidenti'ikasikan risiko&risiko ang dihadapi , sesudah itu mengukur atau menentukan besarna risiko itu dan kemudian barulah dapat di(arikan jalan untuk menghadapi atau menangani risiko itu" Manajemen risiko berkaitan erat dengan 'ungsi perusahaan lainna < aitu dengan 'ungsi akunting, keuangan, marketing,produksi, personalia, engineering dan maintenan(e =, karena bagian&bagian itu ada ang men(iptakan risiko dan ada ang menjalankan sebagian 'ungsi manajemen risiko" -dapun sasaran ang mungkin akan di(apai manajemen risiko antara lain : 1" " 3" 4" ;" 7" 6"
Sur!i!al .edamaian pikiran Memperke(il biaa Menstabilkan pendapatan perusahaan Memperke(il atau meniadakan gangguan operasi perusahaan Melanjutkan pertumbuhan perusahaan Merumuskan tanggung ja%ab so(ial perusahaan terhadap kara%an dan masarakat
BAB 2KON!EP RI!IKO
Manajemen risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh e'ekti'itas dan e'esiensi ang lebih tinggi" ?aughan mengemukakan beberapa de'enisi risiko : 1" Risiko adalah kans kerugian " Risiko adalah kemungkinan kerugian 3" Risiko adalah ketidakpastian ?ariasi lain dari konsep risiko sebagai suatu penimpangan merupakan probabilitas obekti' bah%a out(ome ang ktual dari suatu kejadian akan berbeda dari out(ome ang diharapkan" .onep&konsep lain ang berkaitan dengan risiko antara lain aitu peril, merupakan suatu peristi%a ang dapat menimbulkan suatu kerugian" Sedangkan haFard adalah keadaan dan kondisi ang dapat memperbesar kemungkinan terjadina suatu peril" .ejadian sesungguhna kadang&kadang menimpang dari perkiraan kesalah satu dari dua arah artina ada kemungkinan penimpangan ang menguntungkan dan ada pula penimpangan ang merugiakn" )ika kedua kemungkinan itu ada, maka dikatakan risiko itu bersi'at spekulati'" La%an dari risiko spekulati' adalah risiko murni aitu ang hana ada kemungkinan kerugian"
BAB 3MEN#I$ENTIFIKA!I RI!IKO
14
Pengidenti'ikasian risiko sering pula disebut mengdiagnosis risiko" Dalam keadaan tidak diidenti'ikasikan semua risiko, berarti perusahaan ang bersangkutan menanggung risiko tersebut se(ara tak sadar" .lasi'ikasi kerugian dalam suatu (he(klist diantarana : 1" .erugian hak milik
BAB 4 PEN#KRAN RI!IKO
Risiko itu perlu diukur untuk : 1" Menentukan relati!e pentingna, " Memperoleh in'ormasi ang akan menolong untuk menetapkan kombinasi peralatan manajemen risiko ang (o(ok untuk menanganina" Dua dimensi risiko ang perlu diukur : 1" 9rekuensi atau jumlah kerugian ang akan terjadi, " .eparahan dari kerugian itu" Dalam menentukan keparahan kerugian, manajer harus berhati&hati untuk memasukkan semua kerugian ang mungkin bisa terjadi sebagai akibat suatu peristi%a tertentu sebagaimana dampakna ang terakhir terhadap keuangan perusahaan ang bersangkutan" -da tiga ma(am distribusi probabilitas memperlihatkan out(ome ang mungki untuk : 1" $otal kerugian per tahun < atas per periode budget =, " *anakna kejadian per tahun, 3" .erugian per kejadian" .arena total kerugian dalam satu tahun merupakan hasil dari jumlah kejadian pertahn dan rata&rata kerugian per kejadian, maka orang dapat membuat beberapa pernataan atau da'tar tentang total kerugian dalam rupiah per tahun jika orang mempunai distribusi probabilitas untuk banakna kejadian dan kerugian per kejadian"
BAB PEN#EN$ALIAN RI!IKO
-da dua pendekatan dasar : 1" Pengendalian risiko, " Pembiaaan risiko" Pengindaran risiko dikatakan berhasil jika tidak ada terjadi kerugian ang disebabkan risiko ang ingin dihindarkan itu" -da dua pendekatan teknik pengendalian kerugian aitu :
14
1" Pendekatan engineering menekankan kepada sebab&sebab ang bersi'at 'isikal dan mekanikal" " Pendekatan human relations menekankan sebab&sebab ke(elakaan ang berasal dari 'a(tor manusia"
BAB % PEMBELANJAAN RI!IKO (RI!K FINANCIN#)
Pembelanjaan
BAB 7 PEMIN$AHAN RI!IKO KEPA$A PER!AHAAN A!RAN!I
-suransi sebagai perlindungan terhadap risiko keuangan ang disediakan pihak insurer" Dari sudut pandang orang ang diasuransikan asuransi merupakan peralatan retensi risiko dan kombinasi risiko" Sarat&sarat risiko ang dapat diasuransikan : 1" " 3" 4" ;" 7"
.erugian potensial (ukup besar tetapi probabilitasna tidak tinggi Probabilitas kerugian dapat diperhitungkan $erdapat sejumlah besar unit ang terbuka terhadap risiko ang sama .erugian ang terjadi bersi'at kebetulan .erugian tertentu *ukan risiko (atastrophe
Risiko ang dapat diasuransikan seharusna memenuhi persaratan tetapi sedikit sekali risiko ang sekarang diasuransikan oleh satu atau lebih pengasuransi ang memiliki sarat tersebut, malahan banak risiko ang dipandang dapat diasuransikan karena pengamanan tertentu telah diperkenalkan"
BAB !AT PEN$EKATAN KALITATIF $ALAM PEMILIHAN METO$E PENAN#ANAN RI!IKO
14
Salah satu pendekatan terhadap peren(anaan total risiko adalah suatu prosedur dua langkah ang sering pula disebut sebagai metode asurasnsi" Sesudah manajer risiko mengidenti'ikasikan dan mengukur kerugian potensial, maka ia harus meniapkan suatu da'tar penutupan asuransi
BAB 6 PEN$EKATAN KANTITATIF $ALAM PRO!E! PEMILIHAN METO$E PENAN#ANAN RI!IKO
Metode ang dipakai untuk menangani risiko berdasarkan pendekatan dimulai dengan membuat sebuah tabel matrik @kerugian ang mungkinA ang memperlihatkan berbagai kemungkinan atau biaa ang harus dikeluarkan bagi setiap keputusan ang mungkin, dan bagi setiap out(ome ang mungkin" .emudian harus dijelaskan se(ara persis tujuan ang hendak di(apai oleh pengambil keputusan ang bersangkutan" Penerapan pendekatan ini agak terbatas dikarenakan beberapa hambatan, %alaupun adana keterbatasan tersebut namun pendekatan ini sangat berman'aat dalam menetapkan sesuatu keputusan manajemen ang penting" Sebelum seeorang membeli asuransi, mereka harus memahami bah%a mereka akan membaar jumlah premi ang lebih besar dari jumlah kerugian potensial ang mereka alami" amun mereka tetap mau membeli perlindungan asuransi %alau mereka tahu biaana lebih mahal dikarenakan beberapa alasan"
BAB 10 METO$E KECEMA!AN NTK MEN!ELEK!I
Dengan metode ke(emasan, manajer risiko memilih keputusan ang dalam %aktu lama
14
BAB 11 EK!PO!RE KER#IAN TERHA$AP PEN$APATAN
.erugian ang langsung ataupun tidak langsung pada dasa rna tidaklah hana kerugain ang terjadi ketika hak milik tersebut rusak, han(ur atau hilang" .erugian tak langsung tidak terbatas sampai kerugian harta saja, tetapi termasuk kerugain tak langsung timbul selama harta tersebut dalam penggantian atau perbaikan" Halaupun dalam beberapa kejadian, kerugian pendapatan melebihi kerugian langsung dan tak langsung lainna, ternata perusahaan&perusahaan kurang a%as terhadap eksposure kerugian terhadap pendapatan itu" Manajer risiko juga menemukan suatu hal ang lebih sulit untuk mengukur kerugian potensial dari eksposure terhadap pendapatan bersih karena banak !ariable ang tersangkut" *iaa bisa meningkat karena kebetulan kerugian terjadi pada berma(am&ma(am hal : 1" " 3" 4"
.erugian nilai se%a Pengeluaran ekstra agar perusahaan tetap beroperasi Pembatalan leasing .erugian penggunaan oleh pene%a ang terpaksa harus dipindahkan selama masa perbaikan"
BAB III P#BAHASA!
Per$edaan: Keunggu%an dan Ke%ema&an +uku karangan %oeisno Djojosoedarjo yang berisi bab isinya cukup lengkap, tatanan bahasa yang menurut saya secara subjektif cukup sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah, begitu pula dengan kedua buku lainnya. ang menjadi keunggulan di buku adalah adanya kesinambungan antar bab yang tidak ditemukan di dua buku yang lain, baik buku karangan (erman Darmawi maupun karangan Dewi (anggraeni. Kemudian di buku juga disertakan studi kasus untuk mendukung penjelasan materi yang ada.Kedua hal tersebut yang menjadi keunggulan buku dibanding dua buku yang lain. +ahasa yang digunakan
14
juga sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk memahami materi di dalamnya. Dalam segi isi buku sama-sama berisi bab dengan buku karangan Dewi (anggraeni. amun di buku Dewi (anggraeni terlalu banyak istilah-istilah asing yang tidak disertakan keterangan di dalamnya.(al ini cukup membingungkan pembaca untuk mengerti sehingga harus mencari penjelasan sendiri tentang istilah-istilah asing tersebut. Dan di buku juga tidak ada materi yang secara khusus yang menjelaskan kaitan antara manajemen risiko dengan asuransi. +ahkan ruang lingkup di buku tidak hanya menjelaskan manajemen risiko yang ada di area organisasi saja, namun juga berkaitan dengan yang ada di luar organisasi. %ementara di buku 0 karangan (erman Darmawi yang berisi bab menurut saya isinya kurang lengkap dan kompleks. Meskipun begitu di buku 0 materi yang ada itu dipadatkan dan tidak banyak bahasa yang basa-basi, langsung ke intinya. Kemudian yang menjadi kelemahan dari ketiga buku menurut saya pendapat pribadi adalah bahwa gambar yang ada di cover/ sampul tidak mencerminkan isi dari buku tersebut. %ederhananya apabila orang hanya melihat gambar yang ada di cover tidak akan tahu bahwa ketiga buku tersebut membahas mengenai Manajemen #isiko. Malahan gambar cover nya tidak bersinergi dengan isinya.
BAB I' P!U(UP Kesimpu%an *erdasarkan hasil critical dapat disimpulkan, bah%a dari ketiga buku tersebut memiliki kelebihan dan kekuranganna masing&masing, sehingga keduana saling melengkapi dan bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk mahasis%a manajemen khususna di mata kuliah Manajemen Risiko" Saa pribadi bukan bermaksud promo, menjadikan buku 1 sebagai sumber re'erensi utama, kedua buku ang lain hana pendukung" Sekali lagi penilaian ini hana bersi'at subjekti' karena perspekti' setiap manusia itu berbeda" Dan setiap buku apa ang dituangkan oleh penulis juga berbeda, karenana penting bagi kita
14
selaku mahasis%a memperbanak buku ang kita ba(a" 'verall ketiga buku tersebut saa jadikan a(uan dalam mempelajari seluk&beluk mengenai Manajemen Risiko"
!aan Meskipun saa sendiri belum pernah mengarang>menulis sebuah buku, sehingga belum sepantasna memberi saran" .arena saa sendiri bukan ahli dalam menulis buku" -kan tetapi berikut ini setidakna saran ang bisa saa berikan :
. Kertas yang digunakan hendaknya lebih besar, putih dan bersih sehingga enak untuk dibaca. . %ebaiknya tulisan diberi jarak 1 spasi. 0. Membuat daftar gambar. . %etiap gambar diberi keterangan berdasarkan babnya. 2. *eknik penulisan harus sistematis 3. Keterangan harus padat dan jelas. 4. %etiap keterangan gambar sebaiknya diberikan contoh konkrit agar pembaca dapat membandingkan keterangan-keterangannya. 5. *iap keterangan yang penting dan unik sebaiknya diberi tampilan yang menarik. 6. %ebelum memasuki isi dari suatu bab hendaknya penulis memberikan keterangan orientasi contoh aplikasi lain dengan bahasa yang baik agar dapat memoti7asi para pembaca untuk kelanjutan bacaannya. 8. 'ntuk keterangan yang terlalu banyak, hal tersebut dapat dijelaskan pada bagian lampiran. . %ebaiknya istilah asing dijelaskan pada bagian daftar istilah, hal ini dimaksudkan untuk memperjelas penjelasan. . Cover/ sampul dibuat semenarik mungkin. 0. Ada baiknya penggunaan gaya bahasa dibuat atraktif untung merangsang minat pembaca.
14
14