CEKUNGAN GORONTALO Secara geologi, posisi Cekungan Gorontalo Gorontalo adalah hasil tumukan Lempeng !ikro Australia dengan Lempeng Sunda pada !eso"oikum# Kemudian Kemudian diikuti oleh regangan Sunda seagai Lempeng !ikro Lhasa$ Sikuleh %ang ertumukan dengan Eurasia# &ada periode ini, tersear pengendapan paparan karonat dengan eerapa intrusi %ang erhuungan dengan proses 'olkanik Oligosen ( !iosen Tengah# A)al mula pementukan cekungan Gorontalo akiat oleh perekahan dan rotasi searah *arum *am lengan utara Sula)esi pada Neogen pada sekitar + !a -amilton, ./0/1 2alpersdor3 2alpersdor3 et al# .//0, .//45 Struktur utama Cekungan Gorontalo erarah arat$timur, cekungan ini muncul dalam dua agian erdasarkan kon6gurasi kedalaman laut ath%metric57 .# Seela Seelah h arat arat &u &ulau lau Togan ogan Teluk eluk Tom Tomini ini5, 5, erk erkisa isarr pada pada ked kedalam alaman an .#888 ( 9#888 m# 9# See Seela lah h timu timurr &ul &ulau au Togan ogan,, sema semaki kin n dala dalam m ke ke Laut Laut !al !aluk uku u mele melei ihi hi :#888 m# Kon6gurasi struktur cekungan ini secara umum mirip dengan Cekungan ;one, agian tengah kemungkinan terisi pada Neogen Tengah ( Neogen Akhir hingga saat sekarang, pada posisi cekungan 'olcano$ magmatic arc dan cekungan non$'olcanic arc# Sesar$sesar mungkin erhuungan dengan entukan graen %ang hadir di lepas pantai &oso di agian aratda%a Teluk Tomini# &erandingan depresi utama agian paling dalam antara Gorontalo dan &ulau Togan adalah leih dari : s T2T5 di atas akustik atuan dasar# dasar# ata tatanan tektonik terdahulu %ang sering digunakan adalah model tektonik -almahera Tenggara seagai Tertiar%$ deri'ed terrain -all, 9889 dan !etcal3, 9889 dalam ?alonski dkk#, 98805#
Trias-Paleosen (Pre Break-up) Ketealan lempeng %ang terpisah memperlihatkan kon6gurasi lapisan %ang rumit, diinterpretasikan seagai sisa pemekaran terdahulu# Lapisan$lapisan ini hadir di sepan*ang atas utara Cekungan Gorontalo# &emisahan lok dimulai 98+ *tl dan kemudian ertumukan dengan Sunda pada umur Kapur, kemudian sauk o6olit terperangkap di antara kedua lempeng ini# O6olit %ang tersingkap di darat telah diintrusi oleh Granit Tooli erumur /@,:0 *tl -all, 9889 dalam ?alonski dkk#, 98805#
Eosen Awal-Eosen Tengah (Break-up Phase) !engikuti tumukan !angkalihat$ ;aratlaut Sula)esi dengan Timurlaut Sula)esi pada "aman Kapur, Lempeng !ikro Lhasa$Sikeuleh ertumukan dengan Lempeng Eurasia di ;urma$Sumatera agian arat pada +.,+ *tl Ro)le%, .//@ dalam ?alonski dkk#, 98805# -al ini men%eakan ter*adin%a rotasi >aratan Sunda searah *arum *am dan ter*adin%a se*umlah ukaan tear ri3ts Longle%, .//0 dalam ?alonski dkk#, 98805 seperti pemukaan Teluk ;one, pemukaan Teluk TominiCekungan Gorontalo, suduksi Laut Sula)esi# Suduksi %ang miring ke arah enua pun kira$kira ke arah arat saat itu5 ter*adi erkali$kali dan menghasilkan eerapa periode magmatik dan 'olkanik di Sula)esi agian arat Sat%ana, 98.B5# Selama periode ini, erkemang se*umlah endapan sungai $ delta %ang erpotensi mengandung hidrokaron oil prone5# Cekungan Gorontalo muncul dengan dua deposenter su$cekungan %ang diperkirakan erhuungan dengan pemekaran punggung Sula)esi di daerah utara dan mungkin *uga memiliki huungan dengan Cekungan ;one di agian selatan mendekati ona Sesar &alu# Eosen Akhir - Miosen Atas &eriode signi6kan agi Sula)esi, pada kala ini ter*adilah enturan, collision, docking dua mikrokontinen Australia ke arah Sula)esi dari seelah tenggara mikrokontinen ;uton$Tukangesi5 dan dari seelah timur mikrokontinen ;anggai$Sula5# &ada periode ini diperkirakan ter*adi pemalikan utama arahpolaritas usur$usur Sula)esi aik untuk usur
magmatik maupun *alur suduksin%a dari semula cemung ke arah samudera men*adi cekung ke arah samudera ke arah timur pada kala ini5# &emalikan polaritas usur$usur Sula)esi ini secara 3rontal adalah akiat enturan mikrokontinen d< ;anggai$Sula %ang mementurn%a di titik pusat Sula)esi, di agian tengah, di pi'ot point$n%a# ;entuk DK Sula)esi diperkirakan ter*adi di kala ini Gamar 9#+5# Sula)esi memalik dari cemung ke timur men*adi cekung ke timur# &emalikan usur$usur Sula)esi itu ter*adi melalui perpindahan massa kerak ;umi ernama Drotasi, Lengan Tenggara erotasi mela)an arah *arum *am sehingga memuka melearkan Teluk ;one di seelah aratn%a, Lengan Utara erotasi searah *arum *am sehingga menutup Cekungan Gorontalo Sat%ana, 98.B5#
STAT!"A#! $EK%&"A& E#
Stratigra6 Cekungan
;erdasarkan peta geologi lemar Tilamuta S# ;achri, dkk, .//:5 dan lemar Kotamoagu T#Apandi, dkk, .//05 dari &usat &enelitian dan &engemangan Geologi ;andung, stratigra6 )ila%ah Cekungan Limoto disusun oleh 3ormasi satuan atuan seagai erikut Gamar 9#057 a' Enapan Permukaan F
Al)ium al5,
F
Endapan >anau pl5,
b' Satuan Batuan Seimen an "unungapi F Hormasi Anomo Teot5, terdiri dari 7 la'a asal, la'a andesit, reksi gunung api, dengan selingan atupasir )ake, atupasir hi*au, atulanau, atu gamping merah, atugamping kelau, dan sedikit atuan termalihkan# F Hormasi >olokapa 3md5, terdiri dari 7 atupasir )ake, atulanau, atulumpur, konglomerat, tu3, tu3 lapili, aglomerat, reksi gunungapi dan la'a ersusunan andesit sampai asal#
F
;atuan Gunungapi ;ilungala Tm'5
F
Satuan ;reksi 2oudu Tp)'5
F
;atuan Gunungapi &inogu Tp'5
F
;atugamping Klastik T<5
F
;atugamping Terumu <5,
' Satuan Batuan !ntrusi F
>iorit ;one Tm5,
F
>iorit ;oliohuto Tmo5
F
Satuan ;atuan Retas, terdiri dari 7 Andesit Ta5 dan ;asal 35#
Skema rotasi lengan atas sula)esi
!iosen Atas $ Resen
&eriode 6nalisasi pemalikan usur$usur Sula)esi dan periode tectonic escape di Sula)esi# Seagaimana diteorikan, mengikuti enturancollision maka akan ada post$collision tectonic escape Gamar 9#@5, maka setelah enturan ;uton$Tukangesi dan enturan ;anggai$ Sula, ter*adilah tectonic escape erupa sesar$sesar mendatar esar %ang meretakkan dan menggeser$geser Sula)esi# Sesar$sesar ini mengarah ke timur umumn%a, %aitu ke arah 3ree oceanic edge saat itu seagaimana teori tectonic escape# Sesar$sesar mendatar esar &alu$Koro, !atano, La)anopo, Kolaka, dan ;alantak ter*adi melalui mekanisme post$collision tectonic escape# Tectonic escape *uga dimani3estasikan dalam entuk retakan$retakan memuka, ekstensional, di dalam area enturan ;anggai$ Sula atau ;uton$Tukangesi#