CHECKLIST SENAM HAMIL Nama : …………………………………… …………………………………… NIM : ………………………………… …………………………………
ASPEK YANG DINILAI
NILAI 0
1
2
Definisi :
Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan Tujuan :
1. Tujuan Umum: a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan. b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan. c. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
2. Tujuan Khusus: a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otototot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan. b. Melonggarkan persendian — persendian yang berhubungan dengan proses persalinan. c. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas. d. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan. e. Dapat mengatur diri kepada ketenangan. Indikasi : 1. Ibu hamil 1
Kontraindikasi :
a.
Kontra Indikasi Absolute atau Mutlak Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit jantung, penyakit paru, serviks inkompeten, kehamilan kembar, riwayat perdarahan, pervaginam pada trimester II dan III, kelainan letak plasenta, seperti plasenta previa, preeklamsi maupun hipertensi.
b.
Kontra Indikasi Relative Bila seorang ibu hamil menderita anemia berat, irama jantung tidak teratur, paru bronchitis kronis, riwayat DM, obesitas, terlalu kurus, penyakit dengan riwayat operasi tulang ortopedi, dan perokok berat.
A. Persiapan alat dan bahan :
a. Matras b. Baju Senam (Pakaian Olahraga)
B. Persiapan pasien
a. Memperkenalkan diri b. Menjelaskan tentang maksud dan tujuan senam hamil kepada klien c. Minta persetujuan ibu untuk melakukan tindakan
C. Persiapan lingkungan
a. Ruangan cukup luas, udara segar, terang dan bersih. b. Lantai ditutup karpet supaya aman, tidak lembab dan cukup hangat. c. Dinding ruangan dalam dilapis cermin secukupnya agar membantu ibu untuk konsentrasi dan memberi kesempatan untuk mengkoreksi gerakannya sendini. d. Alat dan perkakas di dalam ruangan dipilih yang berwarna muda untuk memberi suasana tenang. e. Ada iningan/alunan musik lembut untuk mengurangi ketegangan emosi
2
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan 2. Siapkan alat-alat Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi 2. Memperkenalkan nama perawat 3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga 4. Menjelaskan tentang kerahasiaan Tahap Kerja a.
Gerakan I Sikap duduk bersila
Sikap duduk ini adalah sikap duduk yang baik selama kehamilan, karena dengan sikap ini perut bagian bawah menekan perut kedalam rongga panggul (beserta janinnya) sehingga kedudukan janin dalam kandungan tetap baik. Dengan posisi seperti ini, lakukan gerakan pemanasan dengan mengggerakkan kepala menengok kekanan kekiri, miring kekanan kekiri. Sesudah itu tundukkan kepala dan angkat kepala
sambil
menarik
nafas,
kemudian
menghembuskannya.
Lanjutkan dengan menaikka bahu kemudian menurunkannya kembali. Lakukan gerakan dalam 8 hitungan. b. Gerakan 2 dan 3 Memutar lengan dan mengencangkan payudara
Letakkan jari jari tangan dibahu dengan kedua lengan menjepit kedua payudara dan mengangkat kedua payudara deng an kedua siku tersebut.
3
Lakukan gerakan ini dengan memutar lengan. Lepas perlahan-lahan kemudian dilanjutkan dengan mengangkat edua siku keatas dan kembali keposisi semula. c.
Gerakan 4 dan 5 Gerakan relaksasi
Posisi tidur miring kekanan, dengan kepala doitopang tangan atau bantal. Kaki bawah lurus, kaki atas ditekuk. Tarik nafas melalui hidung dan hembuskan lewat mulut. Lakukan gerakan dengan mengangkat kaki atas
setinggi
pinggul,
kemudian
turunkan.
LAkukan
dengan
mengangkat kaki atas, tekuk kearah perut dan kaki bawah sejajar, luruskan dan kembalikan keposisi semula. Lalukan gerakan sebanyak 8 kali kemudian lakukan untuk sisi kiri. d. Gerakan 6 Gerakan pergelangan kaki dan mengayuh
Posisi tubuh terlentang dengan kedua kaki lurus. Tekankan jari jari kaki lurus kebawah dan tekuk keatas kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan dan sebaliknya. Lakukan gerakan kaki seolah-olah mengayuh sepeda dengan kedua tangan disisi samping untuk menahan. Lakukan gerakan masing-masing 8 kali. e.
Gerakan 7
4
Mengangkat panggul
Posisi tubuh terlentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan diletakkan disamping untuk menahan badan. Tarik nafas, tahan sambil mengencangkan otot panggul, tahan beberapa detik, l;akukan kembali keposisi semula sambil menghembuskan nafas. Lakukan untuk 8 kali. f.
Gerakan 8, 9 dan 10 Latihan meneran
Posisi tidur terlentang, rangkul paha dengan tangan sampai siku. Lakukan dengan posisi miring kekiri dan kekanan. Lanjutkan dengan posisi terlentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku. Sambil menarik nafas, angkat kepala, pandangan keperut, lalu hembuskan nafas. Lanjutkan dengan memegang pergelangan kaki. Lakukan 8 kali. g.
Gerakan 11 dan 12
Melenturkan punggung Posisi seperti merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan dan dibuka sejajar. Dengan membuka kaki, angkat punggung dan tundukkan kepala, sambil menarik nafas, tahan beberapa detik kemudian kembali keposisi semula. Saat posisi kembali, otot punggung rileks. Lakukan gerakan sampai 8 kali. h. Gerakan 13 Gerakar anti sungsang
5
Posisi menungging. Tangan rileks disamping tubuh dan kedua kaki terbuka dan tekuk sejajar bahu. Letakkan kepala diantara kedua tangan, turunkan dada perlahan-lahan sampai menyentuh kasur, kepala menoleh kesamping.
6
7
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan 2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya 3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan . Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan Keterangan : 0 = tidak dikerjakan 1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna 2= dikerjakan dengan sempurna
8