strategi yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam konteks organisasi (Harvey,1982: 9), strategi dirancang sebagai arah untuk mewujudkan tujuan dan misi organisasi, langkah-langkah untuk mencapai sasaransasaran organisasi (madrasah). 2. Mutu Pendidikan Istilah “mutu” merupakan padanan dari istilah dalam bahasa Inggris, yakni quality, artinya, goodness or worth. Dengan demikian, secara definitif istilah mutu dapat diartikan sebagai kebaikan atau nilai. Pada mulanya istilah mutu banyak digunakan dalam bidang ekonomi, khususnya dalam organisasi industri, dimana mutu diartikan sebagai karakteristik produk/jasa yang ditentukan oleh pihak pelanggan, dan diperoleh melalui pengukuran proses serta perbaikan secara berkesinambungan. Dalam konteks penelitian ini, mutu p endidikan dapat diartikan sebagai kemampuan MTsN memberikan layanan kependidikan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, mutu pendidikan MTsN adalah kemampuan MTsN memenuhi harapan pihak customers atau stakeholders (masyarakat Islam pada umumnya). 3. Pendidikan Berbasis Madrasah Pendidikan di lingkungan madrasah secara filosofis dan historis adalah pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk mencapai/memenuhi dua harapan sekaligus, yakni, untuk mencapai kehidupan duniawi dan akhirat secara berimbang. Hal ini sesuai dengan prinsip Al Qur’anul Kariem dalam Al Qashash 77 sebagai berikut: Tuntutlah kehidupan akhirat dengan apa yang telah dikaruniakan kepadamu, tetapi jangan lupa kebahagiaanmu di dunia . Prinsip ini menjadi landasan filosofis mengapa pendidikan menjadi sangat strategis dalam ajaran Islam. Hal ini diperkuat oleh Hadits Muslim yang menyatakan sebagai berikut: Perbuatlah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamalamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok . F. Kerangka Berpikir dan Premis-premis Premis-premis Penelitian Kerangka pemikian yang mendasari keempat gugus permasalahan penelitian ini dapat diilustrasikan seperti dalam gambar di bawah ini.
Tujuan Pend. Berbasis Madrasah
Struktur Teori yang Mendasari - Tantangan - Kebijakan Peningkatan Mutu
Aspirasi ‘StakeHolders’
Struktur Substansi yang Dipelajari: Peningkatan Mutu Pend. Berbasis Madrasah
Masalah-masalah: - Kebijakan & Pemahaman - Strategi Peningkatan Mutu - Faktor-faktror Pendukung - Prospek Pengembangan Pengembangan
INPUT-INPUT PENDIDIKAN BERBASIS MADRASAH
PROSES PENDIDIKAN BERBASIS MADRASAH
ALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU
MTs Gambar I-3 Kerangka Berpikir Penelitian
madrasah untuk ketiga MTsN dalam penelitian ini. Konfigurasi analisis aktual daya dukung faktor-faktor tersebut disajikan dalam tabel di bawah ini. Data mengenai faktor-faktor pendukung tersebut diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan kuesioner dari masing-masing MTsN. Dalam penelitian ini ditetapkan 30 responden dari tiga MTsN yang terdiri atas 3 orang Kepala Madrasah, 21 orang guru, dan 6 orang pejabat dari Depag.
Tabel IV-5 Faktor-faktor Pendukung Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Madrasah No 1.
Tabel IV-4 Faktor-faktor Pendukung Terhadap Keberhasilan Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Madrasah
2. 3.
No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Faktor-faktor Pendukung
Kurikulum dan PBM Aministrasi/ Manajemen Organisasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Ketenagaan Pembiayaan Peserta Didik Peran Serta Masyarakat Lingkungan dan Budaya
Jumlah Item Kuisioner
55
Jumlah Jawaban YA
990
Jumlah Jawaban TIDAK
660
4. 5. 6. 7. 8. 9.
29
635
235
10
159
141
20
402
198
14 15 15 11
349 257 212 132
71 193 238 198
14
210
210
Faktor-faktor yang Berpengaruh Kurikulum/ Pembelajaran Aministrasi/ Manajemen Organisasi Kelembagaan Sarana -Prasarana Ketenagaan Pembiayaan Peserta didik Peranserta Masyarakat Lingkungan dan Budaya
YA
Bobot Dukungan TDK % Rank
990
660
60
4
635
235
73
2
159 402 349 257 212
141 198 71 193 238
53 67 83 57 47
6 3 1 5 8
132
198
40
9
210
210
50
7
Berdasarkan data sebagaimana disajikan dalam tabel di atas, selanjutnya dapat ditentukan skala prioritas dari enam faktor utama yang memiliki daya dukung tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan berbasis madrasah di MTsN berdasarkan tanggapan 30 responden. Enam faktor peningkatan mutu adalah seperti ditunjukkan tabel di bawah ini. Tabel IV-7 Skala Prioritas Enam Faktor Pendukung Peningkatan MutuPendidikan Berbasis Madrasah di MTsN No.
Faktor-faktor Pendukung
183 Beberapa komponen yang nampaknya dipandang responden memiliki daya dukung tinggi pada peningkatan mutu pendidikan berbasis madrasah adalah ketenagaan (guru dan staf TU), pelayanan administrasi/manajemen, sarana dan prasarana pembelajaran, kurikulum dan pembelajaran.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ketenagaan (Guru dan Staf TU) Administrasi/Manajemen Madrasah Sarana dan Prasarana Madrasah Kurikulum dan Pembelajaran Pembiayaan Program Mutu Organisasi Kelembagaan Madrasah
PersentasB obot Jawaban YA 83 73 63 60 57 53
Peneliti selanjutnya mengungkapkan hasil analisis SWOT berdasarkan strategi dasar untuk masing-masing MTsN dalam penelitian ini, yakni, MTsN Jember II, MTsN Bangsalsari, dan MTsN Arjasa. Untuk itu, di bawah ini disajikan Matrik V-1 yang menunjukkan hasil analisis SWOT untuk masing-masing MTsN.
baik (1 : 12). -Disiplin guru-siswa cukup baik
lengkap. -Daya dukung dana kurang memada i Lingkun gan budaya lokal kental
ti kebj. nas.). -prosen pendidik an/ pembela jar-an kurang bermutu
peran orang tua. Perlunya pemberd ayaan KM. Perlunya
Rasio guru dan siswa relatif baik Partisipasi orang tua kondusif Disiplin guru dan siswa cukup baik
Dukung Proses an dana pendidik kurang an Realisas kurang i kondusif RAPBM . rendah Kehadia Mutu ran pembela siswa jarn kurang menurun
Perlu menggal i potensi daerah Perlu meningk atkan partisipa i masyara kat
Matrik V-1 Analisis SWOT untuk Masing-masing MTsN Nama Sekol ah MTsN Jembe r II
Bidang Garapa n Sembila n faktor yang memilik i dayadukung terhadap peningk atan mutu pendidik an berbasis madrasa h
- Idem MTsN Bsl.Sa ri
Kekuatan
Kelema han
-Mutu masukan (siswa) relatif baik. -Minat siswa untuk belajar relatif tinggi. -Latar blkg. Sosek siswa relatif baik. -Sarana-prasarana baik -Peran KM relatif baik
Rendahnya peranan legislatif untuk peningk atan mutu pendidik a -Pembinaan Pemda tidak memada i -Dukung dana kurang
Tantan gan
Lingkun gan / budaya lokal sangat kental. Pesatnya perkemb angan Iptek yang dapat mengancam nilai lokal persaing an global. -Peranan KM Manaj. -Kinerja cukup baik. kurang legislatif -Pendidik-an transpar kurang guru relatif a kondusif baik -Sarana- (cenderu -Rasio guru- pra-sara- ng siswa cukup na tidak mengiku
Peluang
-Potensi daerah perlu diseleksi dan dikemba ngkan. Peningk at-an kebutuhan SDM. Perlunya pemberd a-yaan lemb. legislatif / birokrat Perlunya meningk atkan poten-si daerah dan
MTsN Arjasa
- Idem-
Setelah dilakukan berbagai pendekatan analisis strategis dan melahirkan alternatif strategi, maka yang dipandang unggulan dapat dikembangkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan berbasis madrasah di MTsN Kabupaten Jember adalah sebagaimana dapat dilihat pada matrik berikut
4. Tahun 1994 – 1997 : Dosen pada jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Mandala” Jember. 5. Tahun 1998 – 2002 : PNS sebagai Guru MTsN Bangsalsari Kabupaten Jember. 6. Tahun 1993 – 1999 : Dosen FKIP Universitas Bondowoso di Bondowoso. 7. Tahun 1999 – 1993 : Rektor Universitas Bondowoso di Bondowoso. 8. Tahun 2002 – Sekarang : Kepala Definitif (DPK) di Madrasah Aliyah “Drus Sholah” Jember. 9. Tahun 2003 – Sekarang : Kepala SMA Unggulan BPPT “Darus Sholah” Jember.
III.Kegiatan III.Kegiatan Profesional 1. Ketua Tim Pembina SMA Al – Hikmah Banyuwangi tahun 1990 – 1992. 2. Ketua Tim Pembina Madrasah Aliyah Miftahul Huda Banyuwangi tahun 1990 – 1991. 3. Ketua Tim Pembina Madrasah Aliyah Darul Ulum Banyuwangi tahun 1990 – 1991. 4. Ketua Tim Penatar Guru-guru Madrasah Ibtidaiyah seKabupaten Bondowoso tahun 1994. 5. Anggota Tim Penatar Guru-guru Madrasah Aliyah Swasta se-Kabupaten Jember, tahun 2001. 6. Anggota Tim Penatar para Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Balung, Jember, tahun 2002. 7. Anggota Seminar Nasional tentang “Profesionalisme Tenaga Kependidikan” di IKIP Yogyakarta tahun 1992.
RANGKUMAN DISERTASI STRATEGI PENINGKATAN MUTU MADRRASAH TSANAWIYAH (Penelitian Kualitatif pada Strategi Peningkatan Mutu MTsN di Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur)
DISERTASI Diajukan kepada Panitia UjianDisertasi Universitas Pendidikan Indonesia untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Mengikuti Promosi Doktor Ilmu Pendidikan dalam Bidang Administrasi Pendidikan
Promovendus: M. HADI PURNOMO NIM: 959811
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONSIA BANDUNG 2005