ulasan - ulasan mengenai kasus saat auditFull description
Contoh Kasus : Seorang Ny. “D” mendatangi sebuah Puskesmas untuk mememriksakan diri karena adanya
keluhan pada daerah genitalianya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas tersebut, diketahui bahwa ibu tersebut menderita penyakit menular seksual (PMS) yaitu Gonorrhoe. Hal ini terjadi karena kurangnya partisipasi ibu dalam mengikuti penyuluhan soal PMS dan kurangnya pengetahuan soal PMS. 1)
Diagram Venn
Cara berhubunga n yang tidak sehat Suami yang berprofesi sebagai seorang pelaut
Gender dalam kesehatan reproduksi
Suami yang bergontaganti pasangan
Kurangnya personal hygiene
2)
Pohon Masalah Potensi untuk menularkan
Infertilitas
kepada orang lain
Terancamnya Terkena penyakit PMS
Kesehatan Reproduksi
Gender dalam Kesehatan Reproduksi
Hubungan sex bebas
Profesi suami
Kurangnya personal
Tidak ada kesadaran
hygiene
Kesehatan Reproduksi
3)
Pohon Harapan
Tidak bergonta-ganti pasangan
Preventif Gender dalam
Menjaga personal hygiene
Menjelaskan bahaya PMS pada pasangan suami istri
Kesehatan Reproduksi
Menjelaskan pada pasangan tentang PMS
Kuratif
Memberi pengobatan pada pasien
4)
Gender Analisis Matriks (GAM)
TUJUAN
Menurunkan jumlah perempuan penderita PMS
DATA PEMBUKA WAWASAN
FAKTOR KESENJANGA N
Di Indonesia saat ini Wanita tidak dapat PMS sangat tinggi, berkomunikasi berkomunik asi setiap tahun jumlah dengan baik penderitanya semakin meningkat. dengan suami tentang PMS Bahkan sampai karena didaerah-daerah kebanyakan yang jauh dari wanita sangat perkotaan penderita menurut pada PMS pun sudah suami dan takut didapatkan. mengutarakan
pendapatnya pendapatnya pada suami.
ISU GENDER Kedudukan wanita dalam keluarga lebih rendah dari laki-laki. Lakilaki berperan dalam mengambil keputusan, sementara wanita harus mengikuti keinginan suaminya walaupun bertolak belakang dengan keinginannya
SASARAN
Menyetarakan posisi perempuan dan laki-laki dalam komunitas. Menurunkan angka kejadian PMS dalam masyarakat, mengadakan penyuluhan tentang PMS
5. METODE HARVARD AKSES Ny. D dalam dalam kasus diatas terkena penyakit menular seksual karena kurangnya pengetahuan tentang PMS.
PARTISIPASI
KONTROL
Ny. D kurang kurang berpartisipasi berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan penyuluhan tentang PMS , serta tidak ada komunikasi yang baik dengan suami tentang penyebab PMS
Ny. D tidak berpartisipasi berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan tentang PMS
MANFAAT Dalam kasus ini suami sangat bebas melakukan melakukan hubungan seksual dengan wanita lain karena berprofesi sebagai seorang pelaut
6. KERANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TINGKAT PEMBERDAYAAN Kesejahteraan
Akses
Penyadaran
Partisipasi
Kontrol
URAIAN
TINDAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN
Tingkat ekonomi keluarga ny. D mampu karena suaminya berprofesi sebagai seorang pelaut. Kurangnya mengikuti penyuluhan dan kurangnya pengetahuan pengetahuan tentang tentang PMS
Tindakan dari pemerintah dan petugas kesehatan kesehatan untuk mengadakan penyuluhan tentang PMS Membuka akses informasi seluasluasnya di seluruh lapisan masyarakat
Tidak adanya kesadaran suami tentang kesehatan reproduksi dan bahaya PMS PMS Ny. D tidak dapt berkomunikasi berkomunikasi baik dengan suami tentang PMS
Memberi penyuluhan secara terus-menerus tentang kesehatan reproduksi dan PMS
Terjadinya penyetaraan penyetaraan gender gender khususnya dalam keluarga
Mengikut sertakan wanita dalam pengambilan pengambilan keputusan Mengawasi kemajuan dari langkah-langkah yang telah dilakukan
PERMASALAHAN
Kurangnya pengetahuan pengetahuan keluarga keluarga tentang kesehatan reproduksi dan PMS
Ketidakaktifan ibu dalam mengikuti penyuluhan dan ibu yang jarang memeriksakan kesehatannya Mengubah pola fikir keluarga terhadap pentingnya pentingnya memahami memahami kesehatan reproduksi dan PMS Memberikan konseling kepada keluarga tentang kesehatan reproduksi dan PMS Memantau perkembangan perkembangan kesetaraan gender di masyarakat.