BAB I LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
Nama
: Ny. M.F
Usia
: 24 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Kp. Babakan Fakultas 03/04 , Desa Tegal Lega,
Bogor Suku Bangsa
: Sunda/ Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Tanggal masuk S
: 2 anuar! 20"# pukul "0.$0
No! egistrasi
: "#$%%%
II. Riwayat Penyakit
Diperoleh melalui autoanamnesa pada tanggal Januari #&'( jam '&!"& )IB
Keluhan Utama: *ejang Keluhan Tambahan: Pusing dan pandangan kabur Riwayat Penyakit Sekaran:
Pasien +#P'A& gra,id --.- minggu datang ke SUD 0ia1i pada tanggal # Januari #&'( ke ponek dengan keluhan pusing dan pandangan kabur! Pasien sempat mengalami ' kali kejang selama beberapa menit di mobil dalam perjalanann2a menuju SUD SUD 0ia1i! Pasien merasa mual dan sempat muntah seban2ak kali ketika berada di ponek! 3untahan 4air dan berisi sedikit makanan! Tidak didapatkan n2eri ulu hati5 i1a2at tekanan darah tinggi sebelum kehamilan kehamilan disangkal5 disangkal5 pasien mengaku mengaku han2a han2a pada saat kehamilan kehamilan keduan2a keduan2a saja terjadi peningkatan peningkatan tekanan darah 2ang tinggi! tinggi! Pasien tidak merasakan adan2a mulas! mulas! *eluar air.air dari jalan lahir disangkal! pasien juga mengaku masih merasakan gerakan
janinn2a! i1a2at *B 2ang digunakan adalah pil! 6P6T '" 3ei #&'"! TP ## 7ebruari #&'(! i1a2at menstruasi teratur dengan siklus haid #$ hari5 dengan lama menstruasi 8 hari!
Riwayat Penyakit !ahulu
i1a2at pen2akit darah tinggi5 ken4ing manis5 asma5 dan alergi obat maupun makanan disangkal! Pasien tidak pernah menjalani operasi! Riwayat Penyakit Keluara
Pen2akit darah tinggi dan pen2akit jantung diderita oleh ibu pasien! *en4ing manis5 asma5 dan alergi pada keluarga disangkal!
Riwayat "enstruasi
. . . . . . .
3enar4he Siklus 9ama haid N2eri haid 6P6T Taksiran Persalinan Usia *ehamilan
: Usia '' tahun : #$ hari : 8 hari : ringan : '" 3ei #&'" : ## 7ebruari #&'( : - minggu
Riwayat Perkawinan Pernikahan ke ' Riwayat Persalinan Anak ke
'
Pen#l#n
Bidan
$enis
Umur
BB saat Keadaan
Persalinan Kehamilan lahir
Anak
Spontan
6idup
*urang
#$&&
bulan
gram
Antenatal %are &AN%'
Pasien melakukan pemeriksaan kehamilan se4ara rutin setiap bulan selama kehamilan di Bidan!
K#ntrase(si
Pasien pernah menggunakan *B suntik - bulan sekali selama setahun! Dilanjutkan dengan *B suntik ' bulan sekali selama ' tahun5 kemudian diteruskan dengan *B pil!
Riwayat O(erasi
Pasien belum pernah menjalani operasi sebelumn2a!
III. P)")RIKSAAN *ISIK Antr#(#metri
: Berat badan & kg5 Tinggi Badan '(& 4m
Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: 0ompos 3entis
Tanda +ital:
% Tekanan darah % Nadi % Perna
: '$&/'#& : $$;/ menit5 regular5 isi 4ukup : #;/ menit5 abdomino.thora4al : -(5( o0
Status ,eneralis
*epala
% % % % %
3ata : 0A ./. SI ./.5 pupil bulat5 isokor5 re.? Tenggorokan : tonsil T'/T'5 tidak hiperemis 3ulut : mukosa basah5 lidah kotor >.?5 karies >.?
9eher
%
*+B dan tiroid tidak teraba membesar
Thora;
%
Pa2udara: bentuk normal5 in,erted nipple ./.5
Paru.paru
% % % %
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Jantung
: gerak simetris saat statis dan dinamis : stem
% % % %
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
: pulsasi i4tus 4ordis tidak tampak : pulsasi i4tus 4ordis teraba di I0S 309 sinistra : redup5 batas batas jantung dalam keadaan normal : Bun2i jantung I dan II normal5 regular5 murmur >.?5 gallop >.?
kstremitas
%
Akral hangat5 edema ././=/=
Status Obstetrik dan ,inek#l#i
%
% %
Abdomen o Inspeksi : perut tampak bun4it5 striae gra,idarum >=? o Auskultasi : DJJ: '"' ;/menit o Palpasi : supel5 membun4it5 n2eri tekan epigastrium >.? 9eopold ': BokongC teraba bagian lunak5 kurang bulat5 tidak melenting! 9eopold #: Puka5 teraba bagian besar janin pada bagian kanan ibu 9eopold -: *epalaC teraba bagian keras5 bulat 5dan melenting 9eopold : Bagian terendah janin belum masuk PAP Tinggi .? Taksiran berat janin: -$8" gram +enitalia eksterna: ,ul,a dan ,agina tidak ada kelainan5 lendir darah >.?5 edema >.? +enitalia interna: ,ul,a dan ,agina tidak ada kelainan5 ostium tertutup!
I+. P)")RIKSAAN P)NUN$AN,
9aboratorium >/&'/#&'( '#:? Jenis Pemeriksaan Darah rutin 6emoglobin 6ematokrit 9ekosit
6asil
Nilai ujukan '-!# & '#'&&%
'#!& . '(!& g/d9 -( .( &&& . '&&&& /u9
#"-&&& '&E&&EE #F&&EE B PGS/=
'"&&&& . "&&&& /u9 ( . '' 3enit ' . ( 3enit A/ B/ AB/ G Positi<
Noneakti<
Non eakti<
S+GT
-'
&.-8 U/9
S+PT
'"
&.& U/9
Trombosit 0lotting Time Bleeding Time +ol! Darah hesus Imuno Serologi 6BsAg *imia
Ureum
'8!-
'&!& H "&!& mg/d9
0reatinin
&!88
&!(& H '!-& mg/d9
+lukosa se1aktu
'"&%
$& H '#& mg/d9
*uning
*uning
*ekeruhan
Jernih
Jernih
Berat jenis
'!"
'!&'& H '!&-&
8!&
!( H $!&
9eukosit
./N+ATI7
Negati<
Nitrit
./N+ATI7
Negati<
Protein
===/PGS-%
Negati<
+lu4ose
Normal
Normal
==/PGS#%
Negati<
Normal
Normal
Bilirubin
./N+ATI7
Negati<
ritrosit
==/PGS#%
Negati<
ritrosit
-."
& .' /9PB
9ekosit
&
&!" /9PB
Silinder
./N+ATI7
Negati<
*ristal
./N+ATI7
Negati<
&
&.#/9PB
./N+ATI7
Negati<
#.
&.# /9BP
Bakteri
./N+ATI7
Negati<
Jamur
./N+ATI7
Negati<
Urinalisis Urine lengkap )arna
p6
*eton Urobilinogen
Sedimen
pitel transtitional pitel tubular ginjal pitel gepeng
+. R)SU")
Telah diperiksa seorang pasien perempuan usia # tahun mengeluh pusing dan pandangan kabur sejak siuman dari kejangn2a >/&'/#&'(?! Gs sempat mengalami kejang selama beberapa menit di mobil dalam perjalanann2a menuju SUD 0ia1i! Gs merasa mual dan sempat muntah seban2ak kali ketika berada di ponek! 3untahan 4air dan berisi sedikit
makanan! Tidak didapatkan n2eri ulu hati! i1a2at tekanan darah tinggi sebelum kehamilan disangkal5 Gs mengaku han2a pada saat kehamilan keduan2a saja terjadi peningkatan tekanan darah 2ang tinggi! Gs tidak merasakan adan2a mulas! Darah5 lendir dan juga keluar air.air dari jalan lahir disangkal! +erak janin akti
Pemeriksaan -isik
*esadaran
:0ompos 3entis
*eadaan umum
: Tampak sakit sedang
Tanda ,ital Tekanan darah
:'$&/'#& mm6g
Nadi
:$$;/ menit
Pernapasan
:#;/ menit
Suhu
:-(5( o0
Pemeriksaan sistematis dalam batas normal
Status Obstetrik dan ,inek#l#i
%
% %
Abdomen o Inspeksi : perut tampak bun4it5 striae gra,idarum >=? Auskultasi : DJJ: '"' ;/menit o Palpasi : supel5 membun4it5 n2eri tekan epigastrium >.? o 9eopold ': BokongC teraba bagian lunak5 kurang bulat5 tidak melenting! 9eopold #: Puka5 teraba bagian besar janin pada bagian kanan ibu 9eopold -: *epalaC teraba bagian keras5 bulat 5dan melenting 9eopold : Bagian terendah janin belum masuk PAP Tinggi .? Taksiran berat janin: -$8" gram +enitalia eksterna: ,ul,a dan ,agina tidak ada kelainan5 lendir darah >.?5 edema >.? +enitalia interna: ,ul,a dan ,agina tidak ada kelainan5 ostium tertutup!
Pemeriksaan laboratorium : •
Tanggal # Januari #&'" Pk '#! didapatkan 6b '-!# g/d95 6t &5 9eukosit '#'&& /u95 Trombosit #"-!&&& /u95 +lukosa se1aktu '"& mg/d95 Protein == =/PGS-5 *eton ==/PGS#5 ritrosit ==/PGS#5 Pemeriksaan lain dalam batas normal!
+I. !IA,NOSIS K)R$A
Ibu: +#P'Ao +ra,ida --.- minggu dengan eklampsia = diabetes gestational Ba2i: Janin tunggal hidup5 intrauterine5 presentasi kepala
+II. R)N%ANA P)N,)LOLAAN
.
In
.
Gbser,asi tanda tanda ,ital 5 *U 6is dan bun2i jantung anak
. . .
S0 0ITG >4o : dr! '"44 3gSG &? larutkan dalam
. .
"&&44 larutan 9 in'gr/jam? Ni
+II. !ATA T)RAKIR
P#A& post S0TP a/i eklampsia 5 bishop s4ore ( a! 9ahir ba2i presentasi kepala janin tunggal hidup perempuan > BB : '&& gram C PB "# 4mC 9* -" 4mC 9D -( 4m ? b! ASI >=? keluar kiri kanan5 retraksi >.?5 n2eri >.? 4! T7U # jari diatas umbili4us d! BAB >.? dan BA* >=? e! TT : Tekanan Darah : '"&/$&5 Nadi : $";/mnt5 Perna
P)"BAASAN
". &kla'ps!a Teor!
Kl!n!s
klampsia adalah kelainan akut +-P#A& pada 1anita gra,id Pasien +#P'A& gra,id --.- minggu datang ke hamil5 dalam persalinan atau masa ni
SUD 0ia1i pada tanggal # Januari
ditandai dengan timbuln2a kejang >bukan
#&'( ke ponek dengan keluhan
timbul akibat kelainan neurologik? dan/atau
pusing
koma
Pasien sempat
dimana
sebelumn2a
sudah
menunjukkan gejala.gejala pre eklampsia
dan
pandangan
kabur.
mengalami 1 kali
kejang selama beberapa menit di mobil dalam perjalanann2a menuju SUD 0ia1i!
%
Tekanan (arah
)
%
180/120mmhg *r!nal!s!s ) Protein +++/POS3*
2. +e'ber!an Mg-4 pa(a ekla'ps!a Teor! 3gSG : o 9oading dose : gr 3gSG #& I >." menit?
Kl!n!s 9oading Dose : gr 3gSG #& I >."
o
menit? diberikan dan dilanjutkan dengan
3aintenan4e dose : (gr 3gSG & >'"44 B!la keang berulang (!ber!kan Mg-4 20 2 gr 1, (!ber!kan 3gSG &? larutkan dalam "&&44 sekurang % kurangnya 20 'en!t larutan 9 in'gr/jam? 'as!h tetap keang (apat (!ber!kan o(!u' 'obarb!tal 3%$ 'g/ kg BB Jarak antara pemberian 9oading Dose dan 1 perlahan%lahan. 3aintenan4e Dose -& menit >'#!&& H o Ma!ntenae (ose ) Mg-4 " g / '#!-&)IB? a' !ntra ena
3. ! Pemberian antihipertensi Teor! o
o
o
Antihipertensi diberikan jika tekanan darah diastolik K ''& mm6g! Dapat diberikan ni
Kl!n!s o
Ni
4. Ter'!nas! keha'!lan Teor!
Kl!n!s
'! Semua kehamilan dengan eklamsia harus
o
S0 0ITG >4o : dr!
o
*ania? dimulai pada jam '(!"$ )IB Dilakukan pemberian obat terakhir pada
diakhiri tanpa memandang umur kehamilan dan keadaan janin!
jam '#!-& )IB
#! Terminasi kehamilan Sikap >
dasar
:
pemulihan
bila ?
sudah
stabilisasi
hemodinamika
dan
metabolisme ibu5 2aitu .$ jam setelah salah satu atau lebih keadaan diba1ah ini : o
Setelah pemberian obat anti kejang terakhir!
o
Setelah kejang terakhir!
o
Setelah
pemberian
obat.obat
anti
hipertensi terakhir! o
Penderita mulai sadar > responsi< dan orientasi ?!
K)SI"PULAN
Pada kasus ini dilakukan terminasi kehamilan dengan melakukan Sectio Caesaria setelah stabilisasi hemodinamika dan metabolisme ibu!
BAB I+ TIN$AUAN PUSTAKA
!e-inisi
klampsia adalah kelainan akut pada 1anita hamil5 dalam persalinan atau masa nibukan timbul akibat kelainan neurologik? dan/atau koma dimana sebelumn2a sudah menunjukkan gejala.gejala pre eklampsia!
)ti#l#i / Pat#enesis
tiologi dan patogenesis preeklampsia dan eklampsia sampai saat ini masih belum sepenuhn2a di
sering disebut “the disease of theories”. Pada saat ini hipotesis utama 2ang dapat diterima untuk menerangkan terjadin2a preeklampsia adalah :
*akt#r Predis(#sisi Ter0adinya Preeklam(sia dan )klam(sia
Primigra,ida5 kehamilan ganda5 diabetes melitus5 hipertensi essensial kronik5 mola hidatidosa5 hidrops
Termin#l#i
Dahulu5 disebut pre eklampsia jika dijumpai trias tanda klinik 2aitu : tekanan darah L '&/& mm6g5 proteinuria dan edema! Tapi sekarang edema tidak lagi dimasukkan dalam kriteria diagnostik5 karena edema juga dijumpai pada kehamilan normal! Pengukuran tekanan darah harus diulang berselang jam5 tekanan darah diastol L & mm6g digunakan sebagai pedoman! klampsia adalah pre eklampsia 2ang mengalami komplikasi kejang tonik klonik 2ang bersi#&&&? melaporkan komplikasi H komplikasi 2ang terjadi pada kasus persalinan dengan eklampsia antara tahun '8$ H '$ di sebuah rumah sakit di 3emphis5 adalah solutio plasentae >'& ?5 de8 ?5 pneumonia aspirasi >8 ?5 edema pulmo >" ?5 4ardia4 arrest > ?5 a4ute renal ? dan kematian maternal >' ?
,ambaran Klinis )klam(sia
Seluruh kejang eklampsia didahului dengan pre eklampsia! klampsia digolongkan menjadi kasus antepartum5 intrapartum atau postpartum tergantung saat kejadiann2a
sebelum persalinan5 pada saat persalinan atau sesudah persalinan! Tanpa memandang 1aktu dari onset kejang5 gerakan kejang biasan2a dimulai dari daerah mulut sebagai bentuk kejang di daerah 1ajah! Beberapa saat kemudian seluruh tubuh menjadi kaku karena kontraksi otot 2ang men2eluruh5
K#m(likasi
Proteinuria hampir selalu didapatkan5 produksi urin berkurang5 bahkan kadang H kadang sampai anuria dan pada umumn2a terdapat hemoglobinuria! Setelah persalinan urin output akan meningkat dan ini merupakan tanda a1al perbaikan kondisi penderita! Proteinuria dan edema menghilang dalam 1aktu beberapa hari sampai # minggu setelah persalinan! Apabila keadaan hipertensi menetap setelah persalinan maka hal ini merupakan akibat pen2akit ,askuler kronis! dema pulmo dapat terjadi setelah kejang eklampsia! 6al ini dapat terjadi karena pneumonia
aspirasi dari isi lambung 2ang masuk ke dalam saluran na
disebabkan penderita muntah saat kejang! Selain itu dapat pula karena penderita mengalami dekompensasio kordis5 sebagai akibat hipertensi berat dan pemberian 4airan 2ang berlebihan! Pada beberapa kasus eklampsia5 kematian mendadak dapat terjadi bersamaan atau beberapa saat setelah kejang sebagai akibat perdarahan otak 2ang masi,! Apabila perdarahan otak tersebut tidak
!ian#sis !i-erensial
Se4ara umum seorang 1anita hamil aterm 2ang mengalami kejang selalu didiagnosis sebagai eklampsia! 6al ini karena diagnosis di
Pr#n#sis
klampsia selalu menjadi masalah 2ang serius5 bahkan merupakan salah satu keadaan paling berbaha2a dalam kehamilan! Statistik menunjukkan di Amerika Serikat kematian akibat eklampsia mempun2ai ke4enderungan menurun dalam & tahun terakhir5 dengan persentase '& . '" ! Antara tahun '' H '8 kira H kira ( dari seluruh kematian ibu di Amerika Serikat adalah akibat eklampsia5 jumlahn2a men4apai #&8 kematian! *en2ataan ini mengindikasikan bah1a eklampsia dan pre eklamsia berat harus selalu dianggap sebagai keadaan 2ang mengan4am ji1a ibu hamil!
"ana0emen
Prit4hard >'""? memulai standardisasi rejimen terapi eklampsia di Parkland 6ospital dan rejimen ini sampai sekarang masih digunakan! Pada tahun '$ Prit4hard dkk melaporkan hasil penelitiann2a dengan rejimen terapi eklampsia pada #" kasus eklampsia! Prinsip H prinsip dasar pengelolaan eklampsia adalah sebagai berikut : '! Terapi suporti< untuk stabilisasi pada penderita #! Selalu diingat mengatasi masalah H masalah Air1a25 Breathing5 0ir4ulation -! *ontrol kejang dengan pemberian loading dose 3gSG intra,ena5 selanjutn2a dapat diikuti dengan pemberian 3gSG per in
'&&
(! 6indari penggunaan diuretik dan batasi pemberian 4airan intra ,ena ke4uali pada kasus kehilangan 4airan 2ang berat seperti muntah ataupun diare 2ang berlebihan! 6indari penggunaan 4airan hiperosmotik! 8! Terminasi kehamilan 6impunan *edokteran 7etomaternal PG+I telah membuat pedoman pengelolaan eklampsia 2ang terdapat dalam Pedoman Pengelolaan 6ipertensi Dalam *ehamilan di Indonesia5 berikut ini kami kutipkan pedoman tersebut!
A. Pen#batan "edisinal
'! 3gSG : Initial dose : . 9oading dose : gr 3gSG #& I >." menit? Bila kejang berulang diberikan 3gSG #& # gr I5 diberikan sekurang . kurangn2a #& menit setelah pemberian terakhir! Bila setelah diberikan dosis tambahan masih tetap kejang dapat diberikan Sodium Amobarbital -." mg/ kg BB I perlahan.lahan! . 3aintena4e dose : 3gSG ' g / jam intra ,ena #! Antihipertensi diberikan jika tekanan darah diastolik K ''& mm6g! Dapat diberikan ni
! Pera1atan pada serangan kejang : Dira1at di kamar isolasi 2ang 4ukup tenang! 3asukkan sudip lidah > tong spatel ? kedalam mulut penderita! *epala direndahkan 5 lendir diisap dari daerah oro
Dipasang kateter menetap > K # jam ?5 makanan melalui hidung > N+T Naso +astri4 Tube : Neus Sonde oeding ?! (! Diuretikum tidak diberikan ke4uali jika ada : . dema paru . +agal jantung kongesti< . dema anasarka 8! *ardiotonikum > 4edilanid ? jika ada indikasi! $! Tidak ada respon terhadap penanganan konser,ati< pertimbangkan seksio sesarea! %atatan:
S2arat pemberian 3agnesium Sul
6arus tersedia antidotum 3agnesium Sul
•
e=?
•
7rekuensi perna
•
Produksi urin K '&& 44 dalam jam sebelumn2a > &5" 44/ kg BB/ jam ?! Pemberian 3agnesium Sul
B. Pen#batan Obstetrik :
'! Semua kehamilan dengan eklamsia harus diakhiri tanpa memandang umur kehamilan dan keadaan janin! #! Terminasi kehamilan Sikap dasar : bila sudah stabilisasi > pemulihan ? hemodinamika dan metabolisme ibu5 2aitu .$ jam setelah salah satu atau lebih keadaan diba1ah ini : •
Setelah pemberian obat anti kejang terakhir!
•
Setelah kejang terakhir!
•
Setelah pemberian obat.obat anti hipertensi terakhir!
•
Penderita mulai sadar > responsi< dan orientasi ?!
-! Bila anak hidup dapat dipertimbangkan bedah 0esar!
Perawatan Pas1a Persalinan
Bila persalinan terjadi per,aginam5 monitoring tanda.tanda ,ital dilakukan sebagaimana la@imn2a! Pemeriksaan laboratorium dikerjakan setelah ' ; # jam persalinan! Biasan2a perbaikan segera terjadi setelah # . $ jam pas4a persalinan!
K)PUSTAKAAN '!
0uningham 7+5 3a4 Donald P05 +ant N75 et al! 62pertensi,e Disorders in Pregnan42! In : )illiam Gbstetri4s! ##th ed! 0one4ti4ut : Appleton and 9ange5 #&&8 : - H "#!
#!
Dekker +A5 Sibai B3! thiolog2 and Pathogenesis o< Pree4lampsia : 0urrent 0on4ept! AmJ Gbstet +2ne4ol '$ C '8 : '-" H 8"!
-!
9o4k1ood 0J dan Paidas 3J! Pree4lampsia and 62pertensi,e Disorders In )a2ne ! 0ohen
!
0ompli4ations o< Pregnan42! "th ed! Philadelphia : 9ippi4ott )illiams dan )ilkins5 #&&& : #&8 .#(!
"!
Sibai B3! 62pertension in pregnan42! In : Gbstetri4s normal and problem pregnan4ies! th edition5 0hur4hill 9i,ingstone USA5 #& : "8-.(!
(!
eport o< the National 6igh Blood Pressure du4ation Program )orking +roup on 6igh Blood Pressure in Pregnan42! AmJ! Gbstet +2ne4ol5 #&&& C '$- : S' H S##!
8!
Angsar 3D dkk! Pedoman Pengelolaan 6ipertensi Dalam *ehamilan Di Indonesia! 6impunan *edokteran 7etomaternal PG+I