Contoh Laporan Mini Project Full

Laporan Mini Project (F.7) KEGIATAN SENAM DAN PENYULUHAN STEP!SIS "E!SAMA KADE! PSYANDU #ILAYAH #ILAYAH KE!$A PUSKESMAS PLUPUH II KE%AMATAN KE%AMATAN PLUPUH PLU PUH

&e' 

dr.Aditya dr.Aditya Iqbal Maulana dr.Ahimsa Yoga Yoga Anindita Anindit a dr.Diah Winarni dr.Epy dr.Epy Galuh Risana dr.Frieska dr.Frieska Dyannea dr.Reny Endya!ati

Pena*pin+ 

dr. Wah"u #urnia!an$ M.#es.

P!G!AM DKTE! INTE!NSHIP PUSKESMAS PLUPUH II KA"UPATEN KA"UPATEN S!AGEN S!AGE N ,-/ 1

LEM"A! PENGESAHAN LAP!AN UNIT KESEHAT KES EHATAN AN MASYA!AKAT


%lupuh$

& 'o(ember )*+,

%ese %esert rtaa %rog %rogra ram m Inte Intern rnsh ship ip Dok Dokte terr Indo Indone nesi siaa

%end %endam ampi ping ng %ro %rogr gram am Int Inter erns nshi hip p Dokt Dokter er Indonesia

dr. Aditya Iqbal Maulana

dr. Wah"u #urnia!an$ M.#es. 'I% - +/+*0*/ +/+*0*/ )**)+) + **/

2



%lupuh$

& 'o(ember )*+,



dr. Aditya Iqbal Maulana


2



%lupuh$

& 'o(ember )*+,



dr. Ahimsa Yoga Anindita


3



%lupuh$

& 'o(ember )*+,



dr. Diah Winarni


4

LEM"A! PENGESAHAN LAP!AN UNIT KESEHATAN MASYA!AKAT

Laporan Mini Project (F.7) KEGIATAN SENAM DAN PENYULUHAN STEP!SIS "E!SAMA KADE! PSYANDU #ILAYAH KE!$A PUSKESMAS PLUPUH II KE%AMATAN PLUPUH

%lupuh$

& 'o(ember )*+,

%eserta %rogram Internship Dokter Indonesia

%endamping %rogram Internship Dokter Indonesia

dr. Epy Galuh Risana

dr. Wah"u #urnia!an$ M.#es. 'I% - +/+*0*/ )**)+) + **/

5



%lupuh$

& 'o(ember )*+,



dr. Frieska Dyannea


6



%lupuh$

& 'o(ember )*+,



dr. Reny Endya!ati


7

DAFTA! ISI

1A2AMA' 34D42.................................................................................................... .i 2EM5AR %E'GE6A1A'..........................................................................................ii DAF7AR I6I...............................................................................................................(ii 5A5 I

%E'DA1424A'........................................................................................+ +.+. 2atar 5elakang ................................................................................. ....+ +.). 7u"uan ...................................................................................................) +.,. Man8aat .................................................................................................)

5A5 II

7I'3A4A' %467A#A .............................................................................., ).+ 9steoporosis........................................................................................... , ).+.+ De8inisi........................................................................................., ).+.) Etiologi........................................................................................., ).+., Faktor resiko.................................................................................0 ).+.0 #lasi8ikasi.....................................................................................: ).+.: %atogenesis...................................................................................; ).+.; Gambaran klinis...........................................................................& ).+./ Diagnosis......................................................................................& ).+.& %emeriksaan 8isik......................................................................... ).+. %emeriksaan radiologi..................................................................  ).+.+* %emeriksaan densitas massa tulang............................................ ).+.++ %enatalaksanaan........................................................................+* ).+.+) %en
5A5 III %E2A#6A'AA' #EGIA7A'..................................................................+ 5A5 I= %ERE'>A'AA'......................................................................................)+ 5A5 I= %E'474%...................................................................................................)0 0.+ #esimpulan...........................................................................................)0 0.) 6aran.....................................................................................................)0 DAF7AR %467A#A 2AM%IRA'

8

9

"A" I PENDAHULUAN

+.+ 2A7AR 5E2A#A'G 9steoporosis merupakan masalah yang berkaitan dengan proses penuaan$ oleh karena itu an
%erubahan

demogra8is

dalam

:*

tahun

mendatang

akan

mengakibatkan

meningkatnya "umlah perduduk lan"ut umur di negara berkembang$ dengan demikian "umlah penderita retak tulang diperkirakan akan meningkat se
1

hormonal karena dipengaruhi oleh ri!ayat menar
+., MA'FAA7 +.,.+ Mengurangi resiko osteoporosis di usia lan"ut dengan perubahan gaya hidup melalui komunikasi$ in8ormasi$ dan edukasi ke masyarakat.

2

"A" II TIN$AUAN PUSTAKA

,. 0teoporo0i0 ,.. De1ini0i

9steoporosis adalah suatu kondisi berkurangnya masa tulang se
,.., Etio&o+i

Ada ) penyebab utama osteoporosis$ yaitu pembentukan massa pun
3

adalah 8aktor hormonal. %roses remodelling akan ditingkatkan oleh hormon paratiroid$ hormon pertumbuhan dan +$): ?91@) (itamin D. 6edang yang menghambat proses remodelling adalah kalsitonin$ estrogen dan glukokortikoid. %rosesproses yang mengganggu remodelling tulang inilah yang menyebabkan osteoporosis. 6elain gangguan pada proses remodelling tulang 8aktor lainnya adalah pengaturan metabolisme kalsium dan 8os8at. Walaupun terdapat (ariasi asupan kalsium yang besar$ tubuh tetap memelihara konsentrasi kalsium serum pada kadar yang tetap. %engaturan homeostasis kalsium serum dikontrol oleh organ tulang$ gin"al dan usus melalui pengaturan paratiroid hormon ?%71@$ hormon kalsitonin$ kalsitriol ?+$):?91@) (itamin D@ dan penurunan 8os8at serum. Faktor lain yang berperan adalah hormon tiroid$ glukokortikoid dan insulin$ (itamin > dan inhibitor mineralisasi tulang ?piro8os8at dan p1 darah@. %ertukaran kalsium sebesar +.*** mgharinya antara tulang dan
,../ Fa2tor !i0i2o

a. 4sia 7iap peningkatan + dekade$ resiko meningkat +$0+$& b. Genetik •

Etnis ?kaukasia dan oriental  kulit hitam dan polinesia@

•

6eks ?!anita  pria@

•

Ri!ayat keluarga

<. 2ingkungan$ dan lainnya •

De8isiensi kalsium

•

Akti(itas 8isik kurang

•

9batobatan ?kortikosteroid$ anti kon(ulsan$ heparin$ s iklosporin@

•

Merokok$ alkohol

•

Resiko ter"atuh yang meningkat ?gangguan keseimbangan$ li
•

•

1ormonal dan penyakit kronik o

De8isiensi estrogen$ androgen

o

7irotoksikosis$ hiperparatiroidisme primer$ hiperkortisolisme

o

%enyakit kronik ?sirosis hepatis$ gangguan gin"al$ gastrektomi@

6i8at 8isik tulang o

Densitas ?massa@

o

4kuran dan geometri

o

Mikroarsitektur

o

#omposisi

d. Faktor resiko 8aktur panggul yaitu$+@. %enurunan respons protekti8 •

#elainan neuromus
•

Gangguan penglihatan

•

Gangguan keseimbangan

)@. %eningkatan 8ragilitas tulang •

Densitas massa tulang rendah

•

1iperparatiroidisme

,@. Gangguan penyediaan energi •

Malabsorpsi

,..3 K&a0i1i2a0i 0teoporo0i0

a. 9steoporosis %rimer +@. 9steoporosis primer tipe + adalah osteoporosis pas
,@. 7ipe III adalah osteoporosis idiopatik merupakan osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui.9steoporosis ini sering menyerang !anita dan pria yang masih dalam usia muda yang relati(e "auh lebih muda ?1ortono$ )***@. b. 9steoporosis sekunder 9steoporosis sekunder ter"adi kerana adanya penyakit tertentu yang dapat mempengaruhi kepadatan massa tulang dan gaya hidup yang tidak sehat. Faktor pen
,..4 Pato+ene0i0

%embentukan ulang tulang adalah suatu proses yang terus menerus. %ada osteoporosis$ massa tulang berkurang$ yang menun"ukkan bah!a la"u resorpsi tulang pasti melebihi la"u pembentukan tulang. %embentukan tulang lebih banyak ter"adi pada korteks +. %roses Remodelling 7ulang dan 1omeostasis #alsium #erangka tubuh manusia merupakan struktur tulang yang terdiri dari substansi organik ?,*C@ dan substansi mineral yang paling banyak terdiri dari kristal hidroksiapatit ?:C@ serta se"umlah mineral lainnya ?:C@ seperti Mg$ 'a$ #$ F$ >l$ 6r dan %b. 6ubstansi organik terdiri dari sel tulang ?)C@ seperti osteoblas$ osteosit dan osteoklas dan matriks tulang ?&C@ terdiri dari kolagen tipe I ?:C@ dan protein nonkolagen ?:C@ seperti osteokalsin$ osteonektin$ proteoglikan tulang$ protein mor8ogenik tulang$ proteolipid tulang dan 8os8oprotein tulang. 7anpa matriks tulang yang ber8ungsi sebagai peran
). %atogenesis 9steoporosis primer 6etelah menopause maka resorpsi tulang akan meningkat$ terutama pada dekade a!al setelah menopause$ sehingga insidens 8raktur$ terutama 8raktur (ertebra dan radius distal meningkat. Estrogen "uga berperan menurunkan produksi berbagai sitokin oleh bone marrow stromal cells dan selsel mononuklear$ seperti I2+$ I2; dan 7'F yang berperan meningkatkan ker"a osteoklas$ dengan demikian penurunan kadar estrogen akibat menopause akan meningkatkan produksi berbagai sitokin tersebut sehingga akti(itas osteoklas meningkat. 4ntuk mengatasi keseimbangan negati8 kalsium akibat menopause$ maka kadar %71 akan meningkat pada !anita menopause$ sehingga osteoporosis akan semakin berat. %ada menopause$ kadangkala didapatkan peningkatan kadar kalsium serum$ dan hal ini disebabkan oleh menurunnya (olume plasma$ meningkatnya kadar albumin dan bikarbonat$ sehingga meningkatkan kadar kalsium yang terikat albumin dan "uga kadar kalsium dalam bentuk garam kompleks. %eningkatan bikarbonat pada menopause ter"adi akibat penurunan rangsang respirasi$ sehingga ter"adi relati8 asidosis respiratorik. <. %atogenesis 9steoporosis 6ekunder 6elama hidupnya seorang !anita akan kehilangan tulang spinalnya sebesar 0)C dan kehilangan tulang 8emurnya sebesar :&C. %ada dekade ke& dan  kehidupannya$ ter"adi ketidakseimbangan remodeling tulang$ dimana resorpsi tulang meningkat$ sedangkan 8ormasi tulang tidak berubah atau menurun. 1al ini akan menyebabkan kehilangan massa tulang$ perubahan mikroarsitektur tulang dan peningkatan resiko 8raktur. De8isiensi kalsium dan (itamin D "uga sering didapatkan pada orang tua. 1al ini disebabkan oleh asupan kalsium dan (itamin D yang kurang$ anoreksia$ malabsorpsi dan paparan sinar matahari yang rendah. De8isiensi (itamin # "uga akan menyebabkan osteoporosis karena akan meningkatkan karboksilasi protein tulang misalnya osteokalsin. %enurunan kadar estradiol diba!ah 0* pMol2 pada lakilaki akan menyebabkan osteoporosis$ karena lakilaki tidak pernah mengalami menopause ?penurunan kadar estrogen yang mendadak@$ maka kehilangan massa tulang yang besar seperti pada !anita tidak pernah ter"adi. Dengan bertambahnya usia$ kadar testosteron pada lakilaki akan menurun sedangkan kadar Sex Hormone Binding Globulin ?615G@ akan meningkat. %eningkatan 615G akan meningkatkan pengikatan estrogen dan testosteron membentuk kompleks yang inakti8.

7

Faktor lain yang "uga ikut berperan terhadap kehilangan massa tulang pada orang tua adalah 8aktor genetik dan lingkungan ?merokok$ alkohol$ obatobatan$ imobilisasi lama@. Resiko 8raktur yang "uga harus diperhatikan adalah resiko ter"atuh yang lebih tinggi pada orang tua dibandingkan orang yang lebih muda. 1al ini berhubungan dengan penurunan kekuatan otot$ gangguan keseimbangan dan stabilitas postural$ gangguan penglihatan$ lantai yang li
,..5 Ga*6aran K&ini0

9steoporosis dapat ber"alan lambat selama beberapa dekade$ hal ini disebabkan karena osteoporosis tidak menyebabkan ge"ala 8raktur tulang. 5eberapa 8raktur osteoporosis dapat terdeteksi hingga beberapa tahun kemudian. 7anda klinis utama dari osteoporosis adalah 8raktur pada (ertebra$ pergelangan tangan$ pinggul$ humerus$ dan tibia. Ge"ala yang paling laim dari 8raktur korpus (ertebra adalah nyeri pada punggung dan de8ormitas pada tulang belakang. 'yeri biasanya ter"adi akibat kolaps (ertebra terutama pada daerah dorsal atau lumbal. 6e
%atah tulang akibat trauma yang ringan. 7ubuh makin pendek$ ki8osis dorsal bertambah$ nyeri tulang. Gangguan otot ?kaku dan lemah@ 6e
,..7 Dia+no0i0

Diagnosis osteoporosis umumnya se
b. <. d. e. 8. g. h.

9batobatan yang diminum. %enyakitpenyakit yang diderita selama masa reproduksi$ klimakterium. 3umlah kehamilan dan menyusui. 5agaimana keadaan haid selama masa reproduksi. Apakah sering berakti(itas di luar rumah $ sering mendapat paparan matahari
,.. Pe*eri20aan Fi0i2

7inggi badan dan berat badan harus diukur pada setiap penderita osteoporosis. Demikian "uga gaya ber"alan penderita osteoporosis$ de8ormitas tulang$ nyeri spinal. %enderita dengan osteoporosis sering menun"ukkan ki8osis dorsal atau gibbus dan penurunan tinggi badan.

,..8 Pe*eri20aan !aio&o+i

Gambaran radiologik yang khas pada osteoporosis adalah penipisan korteks dan daerah trabekuler yang lebih lusen. 1al ini akan tampak pada tulangtulang (ertebra yang memberikan gambaran picture-frame vertebra.

,..- Pe*eri20aan Den0ita0 Ma00a t9&an+ (Den0ito*etri)

Densitas massa tulang berhubungan dengan kekuatan tulang dan resiko 8raktur untuk menilai hasil pemeriksaan Densitometri tulang$ digunakan kriteria kelompok ker"a W19$ yaitua. 'ormal bila densitas massa tulang di atas + 6D ratarata nilai densitas massa tulang orang de!asa muda ?7s
,.. Penata&a20anaan

7erapi pada osteoporosis harus mempertimbangkan ) hal$ yaitu terapi pen
6elain pen
,..,. Pence+a'an

%en
,., Sena* 0teoporo0i0

6enam adalah latihan tubuh yang dipilih dan di
9rang melakukan senam se
11

). 2atihan beban untuk kekuatan otot$ yaitu dengan mengangkat !dumbble! ke
2atihan untuk meningkatkan keseimbangan dan kesigapan.

0. 2atihan untuk melengkungkan punggung ke belakang$ dapat dilakukan dengan duduk dikursi$ dengan atau tanpa penahan. 1al ini dapat menguatkan otototot yang menahan punggung agar tetap tegak$ mengurangi kemungkinan bengkok$ sekaligus memperkuat punggung. 4ntuk pen
pergelangan tangan. #emudian lakukan "uga latihan beban. Dapat dibantu dengan bantal pasir$ dumbble" atau apa sa"a yang dapat digenggam dengan berat ,**+*** gram untuk + tangan$ mulai dengan beban ringan untuk pemula$ dan "angan melebihi +*** gram. 5eban untuk tulang belakang dan tungkai sudah
lengan ke samping badan$ telapak tangan saling melekat.

). Gerakan + "alan di tempat hitungan )J& ,. Gerakan ) dengan kepala hitungan 0J&

13

0.

Gerakan bahu hitungan )J&

:. Gerakan siku dan tangan hitungan )J&

;. Gerakan kaki dan tangan langkah tunggal ke samping bergantian tangan diayun ke depan dan ke samping. /. Gerakan pinggul dan pergelangan tangan

&.

Gerakan lutut dan otot bi
b. +.

2atihan %eregangan 3alan di tempat dengan meluruskan lengan hitungan ,J&

). 3alan di tempat dengan tangan ke samping dan ditekuk hitungan )J&

14

,. 3alan di tempat lengan diluruskan dengan badan diliukkan sedikit ke kanan dan ke kiri. 0. #aki kanan dibuka ke samping.

:.

#edua kaki pada posisi terbuka.

;.

2utut kanan ditekuk lengan ke atas

/.

2utut kanan ditekuk lengan direntangkan

&.

%eregangan otot betis dengan kaki ke depan salah satu

15

.

a.

Ambil napas dari hidung lepas dari mulut

). 2atihan Inti 2atihan I +. Gerakan sisipan "alan di tempat dengan kedua lengan digerakkan.

). 2angkah tunggal "ari tangan mengepal dan langkah danda.

,. Melangkah ke depan 0 langkah dan mundur 0 langkah.

16

0. Gerakan tumit ke depan bergantian dan tumit ke samping.

:. Dua langkah diagonal 0 langkah dan mundur 0 langkah

b.

2atihan II Depan Menggunakan 5eban +. Gerakan sisipan badan tegak bahu diputar ke belakang dan ke depan. ). Gerakan tangan bergantian ditekuk perkenaan otot bi$ D

Gerakan menguatkan otot bi$ D

Gerakan menghadap ke depan dengan kaki terbuka A$ 5$ >$ D

;. %endinginan 2atihan pendinginan mengulangi pemanasan dan diakhiri dengan a mbil napas.

17

18

"A" III PELAKSANAAN KEGIATAN

%elaksanaan kegiatan senam dan penyuluhan osteoporosis ditu"ukan kepada ibuibu kader setiap posyandu di !ilayah ker"a %uskesmas %lupuh II. 1ari  7anggal Waktu 7empat %elaksana 6asaran

- 3umat $ ): 9ktober )*+, - *&.**  +*.** WI5 - Aula 5alai Desa %ungsari$%ungsari$ %lupuh - dr.Iqbal$ dr.Ahimsa$ dr.Diah$ dr.Epy $dr.Frieska $ dr.Reny - ibu  ibu kader dari setiap posyandu desa beserta karya!an %uskesmas %lupuh II yang ber"umlah total 0) orang.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini$ dilakukan beberapa ma
layar dan ; dokter berada di depan sebagai
osteoporosis. Dalam pre test ini peserta harus men"a!ab +) pertanyaan pilihan ganda yg berhubungan dengan osteoporosis. /. Pen:9&9'an Dokter memberikan penyuluhan mengenai osteoporosis. Dengan penyuluhan ini

diharapkan peserta memahami dengan baik dan benar mengenai semua tentang osteoporosis dan mampu menilai "a!aban pada saat pre test agar bisa menger"akan soal post test dengan lebih baik lagi. 3. Po0t te0t %ost tes dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman peserta

mengenai osteoporosis setelah dilakukan senam dan penyuluhan. 4. Tan:a $a;a6 #egiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui respon dan tingkat pemahaman peserta terhadap materi penyuluhan yang telah disampaikan.

19

6. Pen+9*9*an 'a0i& pre te0t an po0t te0< pe*i&i'an 2e&o*po2 ter6a+90 0erta pe*6a+ian doorprize Dari 0) peserta diperoleh , orang dengan nilai tertinggi yaitu "uara + Ibu 'gatini

dari Desa %engkol Gedongan dengan total nilai +*$ "uara ) Ibu 'anik dari %lupuh dengan total nilai $:$ dan "uara ke , Ibu 6ri Martiyem dari %ungsari dengan total nilai . #elompok terbagus dinilai dari ketepatan saat mengikuti gerakan senam$ "atuh pada kelompok dari desa 6idokerto. %embagian hadiah masing masing untuk "uara +$) dan , serta doorprie bagi , penanya$, pen"a!ab$kelompok terbagus dan + orang yang bersedia menyampaikan kesan dan pesan untuk kegiatan ini.

20

"A" I= PE!EN%ANAAN

Dengan memperhatikan bah!a osteporosis adalah suatu penyakit kronik degenerati8 yang memiliki 8aktor risiko baik yang dapat dimodi8ikasi maupun yang tidak dapat dimodi8ikasi dan 8aktor8aktor risiko tersebut "uga merupakan8aktor risiko bersama penyakit

tidak

menular

lainnya

?"antung$

kanker$diabetes$ %%9#@

maka

program

pengendaliannya harus bersi8at komperhensi8$ integrati8$ sepan"ang hayat$ dan dilaksanakan se
bertahap. %rogram pengendalian osteoporosis meliputi- +@ %enyuluhanK

)@

%erlindungan #hususK ,@ %enemuan dan 7atalaksana #asus?termasuk deteksi dini osteoporosis@K 0@%eningkatan partisipasi ?pemberdayaan@ masyarakat dalam pen
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pen
Masyarakat umum dan kelompok masyarakat khusus ?kelompok masyarakat berisiko osteoporosis@. +@ Melaksanakan penyuluhan atau #IE ?komunikasi$ in8ormasi dan edukasi@ tentang osteoporosis melalui berbagai media penyuluhan$ seperti leaflet $ poster$ radio ?radio spot@$ dan tele(isi ?8iller 7=@ )@ %enyuluhan perorangan atau penyuluhan kelompok yang dilaksanakan oleh kader$ petugas puskesmas$ dan lainlain ,@ %enyuluhan bagi %asien osteoporosis dan keluarganya di puskesmas dan rumah sakit. c. Ke+iatan

+@ #egiatan #IE pengendalian osteoporosis di puskesmas agar melibatkan peran serta dan sumber daya masyarakat se
,. Per&in9n+an K'9090 ? specific protection@ a. T9j9an

Memberikan perlindungan dan menurunkan "umlah kelompok masyarakat yang terpa"an 8aktor risiko osteoporosis. 21

6. Sa0aran

Masyarakat umum dan kelompok masyarakat khusus ?kelompok masyarakat berisiko osteoporosis@. c. Ke+iatan

+@ %enerapan peraturan perundangan$ misalnya %erda tentang %engendalian Masalah Merokok ?perokok akti8 dan pasi8@ )@ 6osialisasi gaya hidup sehat seperti - menkonsumsi nutrisi dengan asupan kalsium dan (itamin D yang
/. Pene*9an an Tata&a20ana Ka090 a. T9j9an

+@ 7erlaksananya deteksi dini pada kelompok masyarakat berisiko osteoporosis )@ 7erlaksananya penegakkan diagnosis dan tatalaksana %asien osteoporosis sesuai standar ,@ Menurunnya angka kesakitan dan kematian osteoporosis

6. Sa0aran

#elompok masyarakat berisiko dan %asien osteoporosis c. Ke+iatan ) Dete20i Dini

%emeriksaan densitometri pada kelompok masyarakat atau indi(idu berisiko tinggi se
a@ %enemuan kasus osteoporosis se
%uskesmas

L %enemuan dan tatalaksana %asien osteoporosis di puskesmas L 6istim ru"ukan osteoporosis ∼

Rumah sakit

7indak lan"ut penanggulangan dan rehabilitasi %asien osteoporosis d@ 6istim pelaporan osteoporosis yang diintegrasikan dengan penyakit kronik dan degenerati8 lainnya 22

3. Penin+2atan Parti0ipa0i (Ke*anirian) Ma0:ara2at a&a* Pence+a'an an Penan++9&an+an 0teoporo0i0

Masyarakat sudah seharusnya sadar akan pentingnya pen
)@ 9lahraga 9lahraga sama pentingnya dengan diet. 2akukan latihanolahraga dengan urutan- +@ %emanasan dengan senam ringan selama :+* menit$ diikuti peregangan$ )@ 2atihan mela!an gra(itasi seperti lompat tali$ lari$ senam$ bola (olibasket$ tenis$ kasti dan sepak bola ? %en
23

"A" = PENUTUP

3. KESIMPULAN

%roses menua merupakan proses alami yang ter"adi pada semua orang. %roses menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh terhadap rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Walaupun demikian harus diakui bah!a ada penyakit yang sering menyerang kaum lan"ut usia salah satunya adalah osteoporosis. 9steoporosis dapat di
%enulis berharap kepada masyarakat agar kegitan ini dapat terus ber"alan dan rutin dilakukan baik se
24

DAFTA! PUSTAKA

5roto$ R. )**0. Mani8estasi #linis dan %enatalaksanaan 9steoporosis. DeJa Media 'o. ) =ol +/- 0/  :/ Dalimartha$ 6$ )**). Resep 7umbuhan 9bat 4ntuk %enderita 9steoporosis. %enebar 6!adaya. 3akarta. D"okomoel"anto R$ )**,. %ostmenopausal osteoporosis. %ato8isiologi dan dasar pengobatan. 6imposium 9steoporosis %ostmenopausal. 6emarang- p.++) 1ammett$ 6tabler >A$ )**0. 9steoporosis 8rom pathophysiology to treatment. InWashington Amerilinihemistry %ress.p. +&; 1ortono$ M$ )***. Men
3ahari A.5. dan %rihatini 6. )*+/. Risiko 9steoporosis di Indonesia. Gi#i $ndon )**/$ ,*?+@-+++. #ania!ati$ M.$ Moeliandari$ F$ )**,$ %enanda 5iokimia untuk 9steoporosis.Forum Diagnosti
25

Wirakusmah$ E.6.$ )**/. Mne
at

url

-

http-books.google.
idN(o%EmYE!"O!>PpgN%A+PdqNosteoporosisQ%%%+M+.Diskses +* 3uni )*++S

LAMPI!AN 26

KEGIATAN SENAM STEP!SIS

%embagian ) botol aqua untuk beban saat senam

%emberian materi osteoporosis

27

%elaksanaan pre test dan post test

28

%enyerahan doorpri#e bagi pen"a!ab dan penanya

29

%engumuman hasil pre test dan post test

30

%enyerahan hadiah kepada "uara +$ ) dan , 31

%enyerahan doorpri#e untuk kelompok terbagus

Dokter memberi pen"elasan dari pertanyaan peserta

32

%eserta bertanya masalah osteoporosis

Dokter memeberikan pertanyaan kepada peserta

33

Contoh Laporan Mini Project Full

Recommend Documents