ANALISIS PIECES Kasus : Mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta telah lama mengeluhkan kinerja sistem informasi akademik dari STMIK Amikom Yogyakarta. Mulai dari segi tampilan, kinerja dan kehandalan dari sistem ini. Ada beberapa keluhan yang berasal dari mahasiswa antara lain pada saat melakukan KRS di setiap semester server dari sistem ini sering down atau kelebihan beban, informasi dari alumni dapat dengan mudah didapat tanpa melalui autentikasi terlebih dahulu dan adannya celah dari e-learning dimana user dapat mendownload materi tanpa login. Itulah beberapa kelemahan yang ada dari sistem informasi akademik dari STMIK Amikom Yogyakarta. Meskipun terlihat sepele tapi keamanan, kinerja d an validasi sangat penting dalam suatu sistem. A. Analisis Kinerja (Performance)
Adalah kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (troughput) dan waktu tanggap (respone time) dari suatu sistem. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Bagian pemasaran kinerjanya diukur berdasarkan volume pekerjaan atau pangsa pasar yang diraih atau citra perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut. Sistem ini dibuat untuk menyediakan fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran di bangku perkuliahan pada mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta.
Kelemahan : 1. Pada saat melakukan KRS setiap jurusan dibagi berdasarkan hari dan setiap angkatan dibagi berdasarkan jam. Biasanya setiap angkatan mendapat jatah selama 4 Jam. Untuk kasus ini sudah dibagi sampai sesempit atau sesederhana mungkin sehingga dapat mengurangi kemungkinan server mengalami gagal koneksi. Tapi pada nyatanya dengan pembagian sesempit mungkin masih kurang maksimal dalam mengatasi server down. down. Untuk melakukan login terkadang mahasiswa menunggu minimal 10 menit karena banyaknya antrian dan data mata kuliah yang dipilih tidak bisa dikirim ke server.
2. Untuk login di menu KRS setiap user akan mendapatkan jatah login 20 menit. Apabila waktu sudah lewat dari batas maka akan di-logout otomatis oleh sistem dan diperbolehkan login lagi 10 menit kemudian. Tapi terdapat kelemahan, setelah user logout dari menu krs dan user login di halaman awal web dari STMIK Amikom Yogyakarta maka akan langsung di verifikasi dan ketika memilih menu KRS otomatis user akan login di menu KRS tanpa perlu menunggu 10 menit lagi.
Rekomendasi : 1. Perlu ditambah menu antrian dan membatasi user pada saat login di menu KRS sehingga tidak membebani server . Dan juga perlu ditambahkan web analytics sehingga user yang lain tau sudah ada berapa orang yang login sehingga dapat menunggu dan user yang sudah melakukan KRS langsung logout secara otomatis. 2. Untuk validasi loginnya perlu diatur ulang aturannya sehingga antara menu yang satu dan menu yang lainnya sinkron dalam menangani autentikasi login.
B. Analisis Informasi (Information)
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi merupakan hal yang tidak kalah penting karena dengan informasi, pihak manajemen akan merencanakan langkah selanjutnya.
Kelemahan : 1. Pada menu alumni tidak memiliki hak akses. Jadi setiap user yang mengakses web STMIK Amikom Yogyakarta dapat melihat informasi dari alumni mulai dari nama, jurusan, angkatan ataupun informasi pribadi. Hal ini dapat memicu terjadinya penyalahgunaan
informasi
yang
mengatas
namakan
alumni
STMIK
Amikom
Yogyakarta. 2. Kurangnya pembaharuan informasi yang ada di sistem STMIK Amikom Yogyakarta seperti informasi dari prestasi maupun infromasi dari jurusan seperti informasi jurusan. Pada menu dosen ada beberapa dosen yang sudah tidak aktif lagi, untuk mengefesienkan
dan memaksimalkan informasi dosen sebaiknya dosen yang sudah tidak aktif lagi dihilangkan saja.
Rekomendasi : 1. Untuk dapat melihat informasi dari alumni STMIK Amikom Yogyakarta bisa dilakukan pada saat user melakukan login ke sistem.
C. Analisis Ekonomi
Adalah penilainan sistem atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Penghematan didapat melalui pengurangan bahan baku dan perawatan. Sementara keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi keputusan yang dihasilkan.
Kelemahan : 1. Apabila melakukan pembaharuan perangkat dari server dan bandwith maka akan menambah beban biaya cukup mahal. Tetapi dengan jumlah mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta yang mencapai kurang lebih 10.000 mahasiswa, biaya itu sebanding dengan apa yang dibutuhkan.
D. Analisis Keamanan (Security)
Sistem keamanan yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem keamanan juga harus dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan, biasanya dengan memberi password pada form aplikasi dasar database.
Kelemahan : Pada saat melakukan download materi di menu e-learning ada beberapa celah sehingga user dapat men-download materi tanpa login. Sistem ini tidak dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan. Untuk praktisnya dibagian url dari download materi ditambahkan /download seperti pada gambar dibawah ini :
Sebelum
Sesudah
Rekomendasi : Pada bagian code perlu lagi diperkuat dibagian autentikasi dan hak akses user.
E. Analisis Efesiensi (Eficiency)
Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna memiminimalkan pemborosan. Efesiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan keterlambatan pengolahan data.
Kelemahan : 1. Proses KRS-an yang dibagi berdasarkan angkatan dengan waktu 4 jam sangat kurang efisien. Dimana jumlah mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta per angkatan kurang lebih 2.000 mahasiswa mengakses server sistem informasi akademik secara bersamaan. Hal ini akan membuat lalu lintas ke server STMIK Amikom Yogyakarta menjadi padat sehingga akan menghambat mahasiswa dalam melakukan KRS-an. Jadi mau tidak mau bagian Inovation Centre melakukan penambahan waktu dan dapat menyebabkan jadwal semula menjadi tersendat. 2. Pada saat melakukan pembayaran SPP di bank muamalat, mahasiswa harus mencetak slip online. Padahal mahasiswa dari STMIK Amikom Yogyakarta memiliki SMART STUDENT CARD. Seharusnya kartu ini dimaksimalkan dengan baik sehingga antara bank muamalat dan kartu mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta bisa saling berintegrasi agar dapat mempermudah pembayaran langsung di teller.
F. Analisis Layanan (Service)
Perkembangan organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang lebih baik. Peningkatan pelayanan terhadap sistem yang dikembangkan akan memberikan : 1. Akurasi dalam pengolahan data. 2. Kehandalan terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan outputnya serta kehandalan dalam menangani pengecualian. 3. Kemampuan menangani masalah yang di luar kondisi normal. 4. Sistem mudah terpakai. 5. Mampu mengkoordinasikan aktifitas untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Kelemahan : 1. Apabila mahasiswa belum bisa memasukkan KRS karena lalu lintas ke server STMIK Amikom Yogyakarta yang padat maka langkah yang akan diambil adalah KRS susulan yang dijadwalkan bagian Inovation Centre. Ada satu kendala disini dimana ketika mahasiswa tadi melakukan KRS-an susulan kemungkinan tidak akan mendapatkan kelas atau dengan kata lain kelas penuh. Misalnya ada mahasiswa
yang
berminat
di
konsentrasi
Pemrograman,
karena
kelas
pemrograman sudah penuh mau tak mau mahasiswa tadi memilih konsentrasi yang lain untuk mengambil syarat dari perkuliahan. 2. Pada menu slip online ada beberapa jenis pembayaran yang tidak bisa dicentang. Tapi dengan mengubah code dibagian front-end menggunakan fitur web browser inspect elemen user dapat memunculkan checkbox yang tidak bisa dicentang dengan menghapus elemen disable pada tag input . Begitu juga pada menu KRS, apabila kelas penuh maka mata kuliah tidak diaktifkan. Tetapi dengan fitur browser yaitu inspect elemen user dapat mengaktifkan kembali dan memilih mata kuliah.
Jenis Pembayaran yang tidak diaktifkan
Cara mengaktifkan jenis pembayaran dari client side