Update Terbaru? Gabung Disini :
BERANDA (HTTP://TANYA-TANYA.COM/) VIDEO BELAJAR (HTTP://TANYATANYA.COM/VIDEO-PEMBELAJARAN/) TES ONLINE (HTTP://TANYA-TANYA.COM/TESONLINE/)
TANYA-TANYA
MATE DOWN
(http://tanya-tanya.com/)
INFO-
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN TERMO 6 september
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN TERMOKIMIA BAGIAN 1 Categories: Artikel (http://tanya-tanya.com (http://tanya-tanya.com/category/artikel/), /category/artikel/), Contoh Soal (http://tanya-tanya.com/category/contoh-soal/), (http://tanya-tanya.com/category/contoh-soal/), Contoh Soal Kimia (http://tanya-tanya.com/category/contoh-soal-kimia/) Tags: Contoh Soal Soal & Pembahasan Pembahasan (http://tanya-tanya.com/tag/co (http://tanya-tanya.com/tag/contohntohsoal-pembahasan/), soal-pembahasan/), Contoh Contoh Soal & Pembahasan Kimia (http://tanyatanya.com/tag/contoh-soal-p tanya.com/tag/contoh-so al-pembahasan-kimia/), embahasan-kimia/), t ermokimia (http://tanya-tanya.com/tag/ (http://tanya-tanya.com/t ag/termokimia/) termokimia/)
CONTOH SOA SOAL & PEMBAHASAN TERMOKIMIA TERMOKIMIA BAG. I Soal No.1 Jelaskan pengertian sistem dan dan lingkungan PEMBAHASAN : Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian, sedangkan Lingkungan yait hal-hal di luar sistem yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi mempengaruhi sistem Soal No.2 Di dalam gelas kimia direaksikan amonium klorida padat dengan barium hidroksid
padat sehingga dihasilkan barium klorida, air, dan gas amonia. Pada reaksi terseb ternya ternyatas tasuhu uhu sistem sistem turun turun dari dari 25o C menja menjadi di 12 12o C Dari fakta tersebut: a. Tunjukkan manakah yang menjadi sistem dan lingkungannya b. Temukan apakah reaksi termasuk reaksi endoterm atau eksoterm c. Buatlah diagram tingkat energinya PEMBAHASAN : a. Sistem : Amonium klorida, barium hidroksida, barium klorida, air dan gas amoni Lingkungan : Gelas kimia b. Karena terjadi penurunan suhu sistem maka reaksi termasuk reaksi endoterm. c. diagram tingkat energi
DOWNLOAD CONTOH SOAL & PEMBAHASAN TERMOKIMIA DALA BENTUK PDF Klik Disini (http://getlink.tanya-tanya.com/20 (http://getlink.tanya-tanya.com/2015/09/getlin 15/09/getlin contoh-soal-termokimia/) Soal No.3 Jika arang (karbon) dibakar dibakar dengan oksigen menjadi gas karbondioksida, karbondioksida, akan dilepaska kalor sebesar 393,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimianya termokimianya dan diagram energinya PEMBAHASAN : Persamaan Termokimia: C(s) C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 -393,5 kJ/mo kJ/moll
Diagram energi
LIHAT JUGA : Rangkuman Materi Termokimia(http://tanya-tanya.com/belajar-kimi termokimia/) Soal No.4 Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut a. ∆Hf o CaCO3(s) = -1.207 kJ/mol b. ∆Hco CH3OH(l) = -638 kJ/mol PEMBAHASAN : a. Ca(s) + C(s) + 3/2 O2(g) → CaCO3(s) ∆H = -1.207 kJ/mol b. CH3OH(l) + O2 (g) → CO2(g) + H2O(l) ∆H = -638 kJ/mol
LIHAT JUGA : Video Pembelajaran Termokimia(http://tanya-tanya.com/kelas-xi/) Soal No.5 Pada pembakaran 1,6 gram gas metana (CH4 ) dibebaskan kalor 80,2 kJ. Tentukan ∆Hco C dan tuliskan persamaan termokimianya (Ar C = 12, H = 1) PEMBAHASAN : menentukan jumlah mol CH4
0,1 mol CH4 melepaskan 80,2 kJ, ditanyakan ∆Hco (1 mol) dihitung melalui perbandingan
Persamaan termokimianya: CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) Soal No.6 Pada peruraian gas amonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen diperlukan kalor 46 tiap mol amonia. Tentukan ∆Hf o gas amonia dan tuliskan persamaan termokimianya PEMBAHASAN : Reaksi peruraian amonia: NH3(g) → ½ N2(g) + 3/2 H2(g) ∆H = +46 kJ/mol
Yang ditanyakan adalah ∆Hf o yaitu reaksi pembentukan standar yang merupaka kebalikan dari reaksi peruraian, sehingga nilai ∆H nya menjadi kebalikannya atau ∆Hf o -46 kJ/mol, persamaan termokimianya: ½ N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ∆H = -46 kJ/mol Soal No.7 Ke dalam kalorimeter sederhana direaksikan 25 mL larutan H2 SO4 0,5 M dan 25 mL KO 1,0 M pada suhu 23,5 oC. Ternyata, temperaturnya naik menjadi 30,17 o C. Hitungla perubahan entalpi reaksi yang terjadi. (Anggaplah bahwa massa jenis larutan 1 g/mL da kalor jenis larutan 4,2 J/g K) PEMBAHASAN : qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka: qreaksi = -qlarutan massa larutan = ρlarutan.Vtotal= 1.(25+25) = 50 gram ∆T = (30,17 – 23,5)oC = 6,67 K qlar = mlar x c x ∆T qlar = 50 gram x 4,2 J/g K x 6,67 K = 1400,7 J = 1,4 kJ mol H2SO4 = 25 mL x 0,5 M = 12,5 mmol mol KOH = 25 mL x 1 M = 25 mmol mencari mol H2O H2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2H2O m 12,5 25 – – r 12,5 25 – 12,5 25 + s – – 12,5 25 mol H2O = 25 mmol = 2,5 x 10-2 mol maka untuk 1 mol H2O
Soal No.8 Asam benzoat murni (∆Hc C6H5COOH = -3.277 kJ/mol) sebanyak 1,22 gram (saya koreks dimasukkan ke dalam kalorimeter bom yang berisi 1.200 g air (kapasitas kalo kalorimeter = 1.365 J/oC; kalor jenis air 4,18 J/g o C). Hitunglah kenaikan suhu kalorimete yang terjadi. (Ar C = 12, O = 16, H = 1) PEMBAHASAN : menentukan mol asam benzoat
qreaksi = ∆H x mol = -3.277 kJ/mol x 0,01 mol = -32,77 kJ = -32.770 J qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) qreaksi = -(m.c.∆T + C.∆T)
-32.770 J = – (1200.4,18.∆T + 1.365.∆T) 32.770 J = 6381.∆T ∆T = 5,13 Soal No.9 Ke dalam suatu kalorimeter direaksikan 50 cm3 larutan CuSO4 0,1 M dengan serbuk sen (massa seng diabaikan). Ternyata, termometer menunjukkan kenaikan suhu 9 o C. Jik kalor jenis larutan dianggap 4,2 J/g K dan massa jenis larutan 1 g/cm3 , tentukan ∆H da reaksi: CuSO4 + Zn → Cu + ZnSO4 PEMBAHASAN : massa larutan = ρ.V = 1 x 50 cm3 = 50 gram qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka: qreaksi = -qlarutan qreaksi = m.c.∆T qreaksi = 50.4,2.9 = 1890 J = 1,89 kJ mol CuSO4 = 0.05 L x 0,1 M = 0,005 mol ∆H = qreaksi/mol = 1,89 kJ/0,005 mol = 378 kJ/mol Soal No.10 Sebanyak 9,6 gram kristal LiOH ditambahkan ke dalam kalorimeter yang berisi 150 gra air. Setelah kristal LiOH larut, suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 27 o C menja 33,5 oC. Tentukan entalpi pelarutan LiOH dalam air. (Kalor jenis larutan = 4,2 J/go C da kapasitas kalor kalorimeter = 11,7 J/o C) PEMBAHASAN : qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) qreaksi = -(m.c.∆T + C.∆T) qreaksi = – ((9,6+150).4,2.(33,5-27) + 11,7.(33,5-27)) qreaksi = – 4433,13 J menentukan mol LiOH
menentukan ∆H LiOH untuk 1 mol
Soal No.11 Pembakaran sempurna 4 gram metana membentuk gas karbon dioksida dan air pad keadaan standar menghasilkan 55,625 kJ. Tentukan entalpi pembakaran molar standa metana PEMBAHASAN : menghitung jumlah mol metana
untuk 1 mol (entalpi pembakaran molar standar)
Soal No.12 2P(s) + O2(g) + 3Cl2(g) → 2POCl3(g) ∆H = -1.150 kJ H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ∆H = -184 kJ 2P(s) + 5Cl2(g) → 2PCl5(g) ∆H = -640 kJ 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -482 kJ Hitunglah ∆H untuk reaksi: PCl5(g) + H2O(g) → POCl3(g) + 2HCl(g) PEMBAHASAN : Untuk mencari ∆H melalui hukum Hess dalam bentuk reaksi yaitu cari patokan yaitu z yang ada muncul satu kali di reaksi-reaksi yang diketahui ∆H nya. Patokan untuk soal i adalah PCl5, H2O, POCl3, HCl. Kemudian sesuaikan reaksi diketahui sesuai dengan posi dan jumlah patokan yang ada di reaksi yang ditanyakan, kemudian reaksi dijumlahka (Jika ada yang sama di kiri dan kanan bisa di coret)sehingga menjadi: Reaksi I (dibagi 2) : P(s) + ½ O2 (g) + 3/2Cl2 (g) → POCl3 (g) ∆H = -575 kJ Reaksi II (Tetap) : H2(g) + Cl2 (g) → 2HCl(g) ∆H = -184 kJ Reaksi III (Dibalik & Dibagi 2) : PCl5 → P(s) + 5/2 Cl2 (g) ∆H = +32 kJ Reaksi IV (Dibalik & Dibagi 2) : H2 O(g) → H2 (g) + ½ O2 (g) ∆H = +24 kJ + PCl5(g) + H2O(g) → POCl3(g) + 2HCl(g) ∆H = -198 kJ Soal No.13 Diketahui: ∆Hf o H2O(l) = -285,5 kJ/mol ∆Hf o CO2(g) = -393,5 kJ/mol ∆Hf o C3H8(g) = -103 kJ/mol a. Hitunglah ∆Hc C3H8 b. Berapa kalor yang dilepaskan jika 10 gram C3 H8 dibakar sempurna (Ar C = 12, H = 1) PEMBAHASAN : a. Jika diketahui data ∆Hf o maka penentuan ∆Hreaksi bisa dicari melalui rumus: ∆Hr = (S∆Hf o produk x koefisien) – (S∆Hf o pereaksi x koefisien) Reaksi ∆Hc C3H8 yaitu : C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l) ∆Hr = (∆Hf o CO2 x 3 + ∆Hf o H2O x 4) – (∆Hf o C3H8 x 1 + ∆Hf o O2 x 5) ∆Hr = (-393,5 x 3 + -285,5 x 4) – (-103 + 0) ∆Hr = -2219,5 kJ/mol
b. menghitung jumlah mol C3H8
maka ∆Hr nya
Soal No.14
Hitunglah: a. ∆Hf o CH4(g) b. Buatlah diagram tingkat energinya PEMBAHASAN : a. menentukan ∆Hf o CH4(g) kita lihat kembali diagramnya
∆Hf o CH4 dapat ditentukan melalui hukum Hess Dimisalkan ∆Hf o CH4 yaitu ∆H1 (Tahap I) dan reaksi yang diketahui sebagai ∆H2 dan ∆H3 (Tahap II) dimana berlaku: Tahap I = Tahap II ∆H1 = ∆H2 + ∆H3 ∆H1 = -965 + 890 ∆H1 = ∆Hf o CH4 = -75 kJ/mol b. Diagram Tingkat Energinya
Soal No.15 Jika spiritus dianggap hanya mengandung alkohol (C2 H5 OH) saja, berapa gram spiritu harus dibakar untuk menaikkan suhu 100 gram air dari 20 o C menjadi 50 o C? (Diangga hanya 50% saja kalor yang terpakai) Diketahui: ∆Hf o H2O(g) =-240 kJ/mol ∆Hf o CO2(g) =-394 kJ/mol ∆Hf o C2H5OH(g) =-277 kJ/mol Ar C = 12, H = 1, O = 16 PEMBAHASAN : menghitung kalor yang diperlukan untuk memanaskan air qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter) Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka: qreaksi = -qlarutan qreaksi = -(m.c.∆T) qreaksi = -(100.4,2.30) = -12600 J = -12,6 kJ menghitung ∆Ho C2H5OH reaksi pembakaran C2H5 OH C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ∆Hr = (∆Hf o CO2 x 2 + ∆Hf o H2O x 3) – (∆Hf o C2H5OH x 1 + ∆Hf o O2 x 3) ∆Hr = (-394 x 2 + -240 x 3) – (-277 + 0) ∆Hr = -1231 kJ/mol kalor yang dilepaskan oleh spiritus adalah 2 x -12,6 kJ = -25,2 kJ karena 12,6 itu hanya 50 dari keseluruhan kalor yang dilepaskan Jadi jumlah mol spiritus adalah
Gr C2H5OH = n x Mr = 0,02 x 46= 0,92 gram Soal No.16 Diketahui: