DATA TEKNIS 4
URAIAN PENDEKATAN , METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA A. PENDEKAT PENDEKATAN TEKNIS DAN DAN METODOLOGI METODOLOGI A.1.
TUJUAN KE KEGIATAN
Dalam Da lam mer merumu umusk skan an kegi egiat atan, an, se selai lain n ide identi ntifka fkasi si ma masal salah, ah, sanga sa ngatt per perlu lu men meneta etapk pkan an tuj tujua uan n Ma Maste sterpl rplan an Ruma umah h Sa Sakit kit Um Umum um Daerah Srengat Srengat di Kabupate Kabupaten n litar ini, !ang meliputi" #$ Sa Sala lah h sa satu tu st stra rate tegi gi pe pemb mban angu guna nan n kes eseh ehat atan an na nasi si%n %nal al unt untuk uk me&ujud me& ujudka kan n Ind Ind%ne %nesia sia$$ Untuk mengk mengkaji aji berbaga berbagaii aspek, mulai aspek asp ek re regula gulasi, si, pang pangsa sa sas sasara aran'k n'kel% el%mp% mp%k k mas mas!ar !araka akatt (al% (al%n n penggu pen ggu na jas jasa a pera&atan pera&atan ruma rumah h sakit, sakit, pela pela!ana !anan n dan dan tekn%l tekn%l%gi %gi !ang
perlu
disediakan,
aspek
ek%n%mi
keuangan,
aspek asp ek
lingkungan !ang berkaitan dengan ren(ana pengembangan dan pembangunan rumah sakit, hingga l%kasi !ang la!ak dikembangkan menj me njad adii rumah rumah saki sakitt !ang berkaitan dengan pendirian Rumah Sakit Umum Daerah Srengat) *$ Untu k
me n et ap ka n
t ah a p an
pemb ang unan
!ang
dipr%!eksikan sebelumn!a$ A.2. A.2.
LIN LINGKU GKUP PEMB EMBAHAS AHASAN AN DAN JASA JASA KONSU ONSUL LTANSI NSI YANG ANG
DIPERLUKAN
Maste Masterpl rplan an merup merupak akan an peminda pemindaii keadaa eadaan n ekster eksternal nal maupu maupun n internal !ang menunjukkan seberapa baik k%ndisi di luar dan seberapa siap siap p%te p%tens nsii !ang !ang ada ada di dala dalam m untu untuk k dik dikel%l el%la, a, terh terhad adap ap ren(a en(ana na +emban +embangunan gunan Rumah Rumah Sakit Umum Daerah Daerah Srengat Srengat tipe Kabupat Kabupaten en litar$ -asill pemi -asi pemindaia ndaian n ters tersebut ebut didas didasark arkan an atas analisis data ser serta ta asumsi !ang !ang bisa dipertanggungja&abk dipertanggungja&abkan$ an$ -asil Masterplan Masterplan diharapkan diharapkan bisa bis a me menja njadi di das dasar ar pe penga ngambi mbilan lan kepu eputus tusan an ter terhad hadap ap +emb embang anguna unan n Rumah Sakit Umum Daerah Srengat tipe Kabupaten litar$ Adapun beberapa aspek !ang menjadi lingkup pembahasan pada
Masterplan Masterpla n ini meliputi" #$ +en enda dahu hulu luan an)) *$ Tinja injauan uan .%k .%kas asii /b!ek /b!ek Studi) Studi) 0$ E1a E1aluas luasii Mast Masterpla erplan n seb sebelumn elumn!a) !a) 2$ K%n %nsep sep +era +eran(a n(anga ngan) n) dan 3$ Ren( en(ana ana +ent entaha ahapan pan$$ A.3. A. 3.
MET ETOD ODOL OLOG OGII MAS AST TER ERP PLA LAN N
Masterp Masterplan lan ini bersi4at bersi4at induktif , !aitu %b!ek studi akan menjadi pangk pangkal al penget pengetah ahuan uan bagi bagi suatu suatu bangun bangunan an penge pengeta tahua huan n !ang !ang akan akan dibangun, dengan kata lain k%nsultan k%nsultan akan menarik kesimpulan dari hasil studi studi !ang akan dilakuka dilakukan$ n$
+ada studi ini menggunak menggunakan an met%d%l%g met%d%l%gii
Grou Ground nded ed Theo Theory ry,, !aitu !aitu peneli penelitia tian n berdas berdasar arka kan n sebuah sebuah te%ri te%ri untuk untuk
men(a n(ari
atau tau
memun emun( (ulk ulkan
sebua buah
te% te%ri
denga engan n
pendek ndeka atan
Kualitati !ang 4en%men%l%gi$ 4en%men%l%gi$ Studi ini terg%l%ng Studi Kualitati !ang dimulai dengan
pengum pengumpul pulan an in4%r in4%rma masi si lapang lapangan an denga dengan n dan'at dan'atau au kerang erangka ka !ang !ang terstrukt terstruktur ur$$
erdasa erdasarka rkan n in4%rma in4%rmasi si !ang diper%leh diper%leh sesuai sesuai kaidah kaidah studi
kualita kualitati4, ti4, k%nsulta k%nsultan n kemudia kemudian n men!impul men!impulkan kan suatu suatu te%ri te%ri !ang dapat dapat menjelaskan atau memberikan pemahaman atas 4en%mena !ang terjadi di lapangan 5theory after 6$ 6$
/leh kar karena ena itu, studi studi kualitat kualitati4 i4 ini disebut disebut
juga sebagai sebagai pendekatan pendekatan indukti4$ indukti4$ Met%d Met%de e !ang !ang dipak dipakai ai pada pada studi studi ini adalah adalah studi studi kasus kasus untuk untuk mendapatkan mendapatkan in4%rmasi in4%rmasi !ang spesifk mengenai mengenai %b!ek !ang !ang diteliti$ 7enis penjelasa penjelasan n studi !ang dipakai dipakai adalah deskriptif , !aitu menggambarkan keada keadaan, an, perilaku perilaku dan peristi&a peristi&a apa saja !ang terjadi di dalam dalam setting$ +ada pr%ses studi ini, k%nsultan tidak meng%ntr%l sampel !ang terdapat di lapangan, melainkan meng%bser1asi meng%bser1asi setting !ang !ang sudah sudah ada$ ada$ Met%de ini juga dipadukan dengan (ara %bser1asi !ang menggunakan menggunakan recording device se(ara mapping$
A.3.1. A.3.1. L!"a#i L!"a#i Ma# Ma#t$% t$%&la &la' '
Ke(amatan Srengat Kabupaten litar$ A.3.2. (!"u# Studi
Stud Studii pend pendir iria ian n
ini ini
sebu sebuah ah
di4% di4%k kuska uskan n Rumah umah
pada pada
Saki Sakit, t,
anal analis isis is
aspe aspek8 k8as aspe pek k
berd berdas asar arka kan n
para paradi digm gma a
en1ir%nmental, beha1i%ral, teknikal hingga fnansial$
kela! ela!ak akan an lega legali lita tas, s,
A.3.3. )a"tu Studi +enetapan &aktu studi dilakukan dengan tujuan hasil Masterplan
!ang terarah terarah dan sesuai sesuai dengan data !ang dibutuhkan$ dibutuhkan$ Studi dilakukan dilakukan selama selama #*9 5seratus 5seratus dua puluh6 puluh6 hari$
Masa k%mpi k%mpilasi lasi data dilaku dilakukan kan
selama kurang kurang lebih 0 5tiga6 minggu$ Durasi studi untuk pengamatan dilakukan pada hari akti4, !aitu -ari Senin hingga Sabtu, juga pada hari Minggu dan -ari .ibur Nasi%nal Nasi%nal untuk melihat melihat anim% anim% mas!arak mas!arakat at terhada terhadap p pela!ana pela!anan n keseha kesehatan tan dan sarana8prasaranan!a$ A.3.4. U'it A*ata' da' U'it A'ali#i# A'ali#i# Studi Unit amatan amatan penelitia penelitian n ini adalah hasil amatan amatan pada saat grand touring, atau atau %bse %bser1 r1as asii a&al a&al$$
Kemud emudia ian n dari dari unit unit amat amata an aka akan
dida didapa patk tkan an unit unit in4% in4%rrmasi masi,, !ait !aitu u unit unit8u 8uni nitt dari dari unit unit amat amatan an !ang !ang memungkin memungkinkan kan untuk dijadikan dijadikan %bjek analisis atau focusing$ in4%rma in4%rmasi si dapat mengeru( mengeru(ut ut menjadi menjadi unit analisis$ analisis$
Dari unit
aik Unit Amata Amatan n
maupun Unit Analisis meliputi .ingkungan :isik, .ingkungan n%n8:isik, dan +elaku$ +enentu +enentuan an pelaku pelaku ini dilakuka dilakukan n dengan dengan menggunak menggunakan an accidental sampling !ang !ang terma termasuk suk dalam dalam Non Probability Probability Sampling Sampling$ Accidental Sampling ini ini adal adalah ah tekn teknik ik peng pengam ambi bila lan n samp sampel el sumb sumber er data data !ang !ang
ditemui pada saat grand touring 5%bser1asi a&al6 dengan pertimbangan tertentu untuk dijadikan sampel$ /b!ek pengamatan atau pelaku !ang diamati berjumlah minimal #99 %rang$ %rang$ +elak +elaku u akan diambil diambil dari dari seluruh seluruh Ke(amata Ke(amatan n di Kabupat Kabupaten en litar, litar, dengan dengan 1ariabili 1ariabilitas tas latar latar belaka belakang ng pendidika pendidikan, n, pekerja pekerjaan, an, usia, usia, jenis kelamin kelamin !ang beragam$ beragam$ A.3.+. Ta,a&a' Studi Studi ini dibagi menjadi tiga tahap, !aitu Tahap +ersiapan, Tahap
+engumpulan Data, dan Tahap Analisis Data$ A.3.+.1. A.3.+.1 . Ta,a& P$%#ia&a' Tahap Tahap persiapan dalam studi ini meliputi perijinan dan sur1e! a&al a&al %b!e %b!ek k pene peneli liti tian an$$ Sete Setela lah h mela melalu luii sur1 sur1e! e! dan dan peri periji jina nan n %b!e %b!ek k penelitian ditetapkan pada &ila!ah Kabupaten litar$ A.3 A.3.+.2. Ta,a& P$ P$'-u*&ula' Da Data A. K$utu,a' Data #$ D%kumen" a$ Mast Master erpl pla an :isik isik RSUD RSUD Sren Srenga gatt Kabup abupa aten ten sebelumn!a6
lit lita ar
5TA 5TA
b$ Ren(ana Tata Ruang ;ila!ah Kabupaten litar ($ +r%p%sal Usulan Rumah Sakit Umum Daerah Srengatdari Dinas Kesehatan Kabupaten litar d$ +r%fl Kesehatan Kabupaten litar *99<8*9#0 e$ Kabupaten litar dalam Angka *99<8*9#0 4$ +ustaka terkait *$ /bser1asi 0$ ;a&an(ara terstruktur B. M$t!d$ P$'-u*&ula' Met%de pengumpulan data pada penelitian adalah %bser1asi dan &a&an(ara terstruktur8tidak terstruktur$ +engumpulan data ini juga
untuk menemukan
unit
amatan hingga
unit
penelitian$ #$ /bser1asi Tahapan %bser1asi ini dibagi menjadi tiga, !aitu" a$ /bser1asi A&al 5 grand touring6 meliputi
analisis
%bser1asi
lingkungan dan kriteria sampel pengamatan$ /bser1asi ini dilakukan untuk mengetahui k%ndisi fsik unit amatan penelitian serta dasar pemilihan sampel$ /bser1asi ini dilakukan se(ara secret outsider juga dengan menggali sedikit in4%rmasi dari mas!arakat Kabupaten litar$ Dari %bser1asi ini didapatkan unit amatan penelitian kemudian didapatkan unit in4%rmasi dan dengan unit in4%rmasi tersebut mun(ul unit analisis$ b$ /bser1asi .ingkungan dengan mengumpulkan data8data terkait dengan k%ndisi setting penelitian$ /bser1asi ini dilakukan
dengan
didampingi
pihak
+ejabat
+embuat
K%mitmen !ang bertujuan untuk kejelasan lingkungan atau area mana saja !ang disediakan untuk dijadikan area studi$ /bser1asi ini juga dibantu dengan adan!a physical map dan cognitive map dari lingkungan fsik tersebut$ ($ /bser1asi +erilaku untuk mengidentifkasikan perilaku !ang
mun(ul
pada
saat
menggunakan
4asilitas
kesehatan
sekaligus kriterian!a$ /bser1asi ini dilakukan se(ara secret outsider dengan menggunakan map dari &ila!ah Kabupaten
litar$ /bser1asi dilakukan pada l%kasi penelitian untuk mengetahui k%ndisi eksisting dan pengaruhn!a terhadap perilaku penunggu pasien %perasi$ Met%de !ang dipakai untuk %bser1asi ini !aitu
dengan recording
atau perekaman menggunakan behavior
mapping. a$ Met%de recording behavior mapping !aitu place centered map$
Place centered map !aitu dengan membuat sketsa
a&al l%kasi atau menggunakan denah !ang ada kemudian menentukan titik l%kasi pengamatan ataupun alur !ang ditempuh k%nsultan$ Met%de ini dilakukan dengan k%nsultan memp%sisikan diri sebagai secret outsider dan marginal participant $ Secret outsider , kehadiran peneliti tidak disadari
%leh sampel !ang diteliti$ -al ini untuk mengetahui perilaku pengguna ruang tunggu se(ara alami$ outsider
ini
dilakukan
dengan
entuk secret
meletakkan
kamera
tersembun!i 5jika memungkinkan6 atau k%nsultan han!a berkeliling di &ila!ah studi dengan men(atat perilaku dengan sketsa !ang dibuat untuk met%de place centered map$
Sedangkan untuk marginal participant , k%nsultan
berperan sebagai bagian dari mas!arakat Kabupaten litar$ b$ Met%de recording behavior mapping !aitu person centered map$
Person centered map juga digunakan pada saat
%bser1asi$
+enggunaan
met%de
ini
bertujuan
mengetahui p%la perilaku mas!arakat litar$
untuk
Met%de ini
dilakukan dengan (ara mengamati sampel !ang dipilih se(ara random, kemudian mengamati p%la pergerakan dan perilaku sampel$ K%nsultan mengikuti dan mengamati p%la pergerakan !ang dilakukan mas!arakat ke manapun$ Dalam k%ndisi ini, k%nsultan memp%sisikan diri sebagi secret outsider $ ($ :%t% :%t% digunakan untuk merekam data 1isual !ang berkaitan
dengan k%ndisi eksisting unit amatan dan unit analisis serta merekam data 1isual akti1itas mas!arakat Kabupaten litar pada saat menggunakan 4asilitas kesehatan !ang ada$ d$ =ide% +erilaku !ang mun(ul pada saat pengamatan direkam dengan 1ide% !ang diambil tanpa sepengetahuan %b!ek pengamatan$ *$ ;a&an(ara terstruktur dan tidak terstruktur
+ada studi ini, k%nsultan melakukan pendekatan dengan per(akapan in4%rmal dan kuesi%ner !ang diisi %leh sur1e!%r$ -al ini dilakukan agar k%nsultan dapat lebih mengetahui karakteristik mas!arakat Kabupaten litar dalam berinteraksi dengan 4asilitas kesehatan berupa Rumah Sakit atau lainn!a$ ;a&an(ara ini dilakukan disaat k%nsultan berperan sebagai marginal participant , !aitu pada saat tahap akhir pengamatan$
Sebelumn!a
dilakukan
pengamatan
tanpa
melibatkan
mas!arakat atau k%nsultan han!a diam, mengamati dan men(atat perilaku, selanjutn!a dilakukan pendekatan pada mas!arakat dengan &a&an(ara ini$ A.3.+.3. Ta,a& P$'-!la,a' Data Dari data !ang didapatkan berdasarkan %bser1asi a&al 5 grand touring6 di lapangan akan didapatkan unit amatan dan gambaran sampel
!ang diamati$ Unit amatan pada penelitian ini !aitu lingkungan fsik !ang diman4aatkan %leh mas!arakat Kabupaten litar beserta akti1itasn!a$ Dari unit amatan tersebut memun(ulkan sebuah unit in4%rmasi, sesuai dengan akti1itas dan keadaan !ang terjadi sebenarn!a di lapangan$ erdasarkan p%la8p%la unit amatan dan unit in4%rmasi tersebut akan menghasilkan sebuah unit analisis$ A.3.+.4. Ta,a& A'ali#i# Data Analisis !ang dilakukan dalam studi setelah data8data !ang dibutuhkan %leh K%nsultan terkumpul, meliputi" #$ Analisis K%ndisi Eksisting l%kasi penelitian 5setting6 !ang dipilih$ Analisis ini meliputi aspek8aspek fsik dan n%n8fsik !ang berhubungan dengan
hukum,
pendidikan,
k%ndisi
kesehatan,
ge%grafs,
penduduk,
s%sial8buda!a,
tenaga
pertanian,
kerja,
industri,
perdagangan, perhubungan, dan ek%n%mi mas!arakat$ *$ Analisis +%la +erilaku sebagai hasil dari interaksi dengan setting$ +erilaku mas!arakat berbeda8beda, perbedaan perilaku !ang terjadi pada setting tersebut dianalisis dengan menggunakan kriteria behavior setting antara lain pelaku, standing pattern of behavior, millieu, spatio, synomorphic dan temporal$ Behavior setting tersebut
dianalisis dengan menggunakan met%de place centered mapping dan person centered mapping. Place centered mapping digunakan pada
analisis mengenai millieu dan spatio sedangkan person centered mapping
digunakan
pada analisis mengenai pelaku, akti1itas,
hubungan antara akti1itas dan tata lingkungann!a 5millieu serta temp%ral$ Place centered mapping untuk mengetahui bagaimana indi1idu atau
sekel%mp%k
indi1idu
menggunakan,
meman4aatkan
atau
mengak%m%dasi perilakun!a pada situasi tempat dan &aktu tertentu$ -al ini dilakukan dengan membuat sketsa dari setting !ang diamati dengan menggambarkan elemen fsik apa saja !ang ada pada setting$ Elemen fsik !ang ada !ang berpengaruh pada akti1itas penggunan!a !aitu tempat duduk, pembatas ruang seperti dinding, pagar, ka(a serta lantai$
Dari hasil place centered mapping ini kemudian
dianalisis mengenai millieu dan spation!a$ Person centered mapping ini tidak jauh berbeda dengan pr%ses place centered mapping $ Dibuat sketsa a&al dari setting !ang diamati
kemudian dilakukan pemetaan dengan pengk%dean tiap pelaku dan alurn!a$
Dari data person centered mapping tersebut dianalisis
mengenai Sumber Da!a Manusia, +emasaran, Tata angunan dan .ingkungan$ A.3./. I'#t%u*$' Studi Instrumen Masterplan Rumah Sakit Umum Daerah Srengattipe #$
Kabupaten litar ini adalah sebagai berikut " +ejabat +embuat K%mitmen, !ang berperan besar mulai dari pemilihan
*$
t%pik, hingga output !ang diharapkan dari studi ini$ K%nsultan, !ang melaksanakan pekerjaan, mulai dari pengumpulan data, analisis dan interpretasi hingga me&ujudkan rek%mendasi dan
0$
pr%!eksi studi$ Mas!arakat, !ang menjadi %b!ek pengamatan dari K%nsultan untuk mengidentifkasi perilaku, !ang akhirn!a dianalisis menjadi aspek8 aspek penunjang kela!akan Rumah Sakit$ A.4.
URAIAN DETIL MENGENAI KELUARAN
Rumah Sakit !ang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan !ang ada, kini telah ban!ak tersedia$ Disamping milik pemerintah kini telah ban!ak pula 4asilitas pela!anan kesehatan !ang didirikan %leh pihak s&asta, mulai dari balai peng%batan hingga rumah sakit berskala internasi%nal$
7umlah kunjungan pasien ke berbagai 4asilitas tersebut
juga menunjukkan ke(enderungan !ang p%siti4$
Ini mengindikasikan
bah&a kesadaran mas!arakat terhadap kesehatan dan pela!anan medis makin meningkat$
Kesehatan menjadi suatu hal !ang penting untuk
diperhatikan, karena merupakan m%dal dasar bagi suatu bangsa untuk maju dan berkembang$
-al ini sudah menjadi perhatian pemerintah
Ind%nesia, !ang ter(ermin dalam 1isi !ndonesia Sehat "#"#$ mendukung
1isi
tersebut,
mengembangkan
tiap
strategin!a
pr%pinsi
masing8masing
dan
Untuk
Kabupaten'k%ta
dengan
target8target
tertentu !ang diharapkan dapat menjadi titik a&al ter(apain!a 1isi tersebut$ Meskipun demikian, perlu disadari bah&a ada keterbatasan sumber da!a !ang dimiliki dalam berbagai upa!a pengembangan tersebut, antara lain "
a$ :asilitas in4rastruktur baik pembangunan jalan maupun sarana b$ ($ d$ e$
k%munikasi dan telek%munikasi) :asilitas transp%rtasi dan ak%m%dasi) Kemudahan perijinan l%kasi) Kuantitas dan kualitas sumber da!a manusia) Ketersediaan dana$ +engembangan
pela!anan
kesehatan
sangat
terkait
dan
dipengaruhi %leh berbagai aspek baik dem%graf, pertumbuhan ek%n%mi, tingkat pendidikan, serta perkembangan lingkungan fsik dan bi%l%gi khususn!a
epidemi%l%gi pen!akit$
Dari sisi dem%graf,
saat ini
ke(enderungan !ang tampak adalah bergesern!a piramida penduduk dari muda ke de&asa dan tua$
Ini menunjukkan bah&a angka kelahiran
semakin menurun dan angka harapan hidup !ang semakin meningkat$ Sementara itu, ga!a hidup mas!arakat (enderung makin k%nsumti4$ Meskipun krisis multi dimensi men!ebabkan keterpurukan ek%n%mi mas!arakat,
di
sisi
lain
(ukup
ban!ak
kel%mp%k
mas!arakat
berpenghasilan tinggi dan dapat meneruskan p%la hidup k%nsumti4$ Dengan ga!a hidup tidak seimbang, mengakibatkan dari segi epidemi%l%gi terjadi pergeseran p%la pen!akit$ Meskipun angka kejadian pen!akit in4eksi sebagai tipikal pen!akit di negara tr%pis masih tinggi, namun kini sudah ban!ak mas!arakat !ang menderita pen!akit8pen!akit tipikal negara industri dan maju$ +ergeseran ini tentun!a akan sangat berpengaruh pada pen!ediaan 4asilitas pela!anan kesehatan, tekn%l%gi ked%kteran !ang harus dikuasai dan disediakan serta ke(ukupan tenaga kesehatan terlatih$ :akt%r mutu dan manajemen pela!anan kesehatan khususn!a
rumah
sakit
turut
memegang
peran
penting
dalam
pen!ediaan la!anan kesehatan !ang berkualitas$ Kedua 4akt%r tersebut
sangat dipengaruhi %leh jumlah dan jenis tenaga kesehatan, anggaran dana, %bat, dan sistem pela!anan kesehatan se(ara makr%$ Salah satu 4asilitas pela!anan kesehatan !ang sangat dibutuhkan %leh mas!arakat adalah rumah sakit$ Ini terlihat dari makin meningkatn!a utilisasi 4asilitas di rumah sakit dari tahun ke tahun$ K%ndisi tersebut diatas menjadi semakin k%mplek akibat pengaruh 4akt%r utama !aitu kemiskinan mas!arakat$
Se(ara n!ata mas!arakat
miskin berada pada status kesehatan terendah$ Angka kesakitan dan kematian karena pen!akit menular atau in4eksi masih tinggi serta dilain pihak
angka
meningkat$ Kabupaten
kesakitan
akibat
pen!akit
degenerati4
sudah
mulai
Dari ken!ataan tersebut, penting kiran!a +emerintah litar berperan serta terhadap peningkatan
kesehatan
mas!arakat melalui upa!a"
#$ Menggerakkan pembangunan ber&a&asan kesehatan *$ Mend%r%ng kemandirian mas!arakat untuk hidup sehat 0$ Memelihara dan meningkatkan pela!anan kesehatan !ang bermutu, merata dan terjangkau$ Dengan berbagai perubahan k%ndisi dem%grafs, p%la pen!akit dan perkembangan tekn%l%gi, diperlukan suatu peren(anaan rumah sakit !ang benar8benar berbasis pada k%ndisi lingkungan !ang dihadapi$ -al ini penting untuk menghindari suatu in1estasi !ang sia8sia karena berbeda dengan keinginan dan kebutuhan mas!arakat$
Dalam hal ini
perlu dilakukan suatu studi khusus untuk meneliti perubahan lingkungan tersebut, dalam rangka mengantisipasi berbagai kemungkinan !ang akan terjadi$
Dan kegiatan'pekerjaan kali ini pun merupakan (erminan dari
prinsip8prinsip tersebut$
Sehingga Masterplan pun akhirn!a menjadi
pijakan a&al alternati4 s%lusi dari permasalahan !ang ada$ -asil pekerjaan !ang diharapkan dalam pekerjaan Masterplan +embangunan Rumah Sakit Umum Daerah SrengatKabupaten litar, meliputi" #$ In4%rmasi kela!akan a&al pembangunan dan latar belakang kegiatan$ *$ Kajian analisis dalam rangka menentukan kela!akan 5kuantitas6 seberapa besar kemungkinan dibangunn!a Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten litar$ Adapun tinjauan aspek !ang menjadi t%l%k ukur kela!akan didirikann!a sebuah Rumah Sakit, adalah seperti !ang telah disebutkan
pada sub8bab $ingkup Pembahasan dan %asa &onsultansi yang diperlukan$ Dan penjabarann!a adalah seperti dijelaskan di ba&ah ini$ A.4.1. Ti'0aua' O$" Studi A.4.1.1.
Studi
K!'di#i G$!-%a#
ini
dilakukan
dengan
mengambil
l%kasi
di
seluruh
ke(amatan di Kabupaten litar$ K%ndisi t%p%graf terdiri dari dataran rendah dan pegunungan !ang dilalui aliran Sungai rantas !ang membelah dari Selatan ke Utara$ +ada tahun *99>, tingkat (urah hujan rata8rata sekitar *9,0# mm per hari$ Se(ara keseluruhan luas &ila!ah Kabupaten litar sekitar #0>$?93 hektar, terdiri dari lahan sa&ah 2@$0*9 hektar, lahan n%n8sa&ah <#$*>3 hektar$ A.4.1.2.
P$*$%i'ta,a'
Data ini dipergunakan untuk mengidentifkasi p%sisi Rumah Sakit Umum Daerah Srengatdalam struktur %rganisasi pemerintahan di Kabupaten litar$ isa juga dipergunakan untuk memperkirakan dispersi pela!anan kesehatan !ang dapat di(apai %leh Rumah Sakit$ A.4.1.3.
P$'dudu"
Data ini dipergunakan untuk mempr%!eksikan jumlah sarana dan prasarana !ang harus disediakan %leh Rumah Sakit Umum Daerah Srengatdalam kurun &aktu tertentu$ A.4.1.4.
T$'a-a K$%0a
Data ini dipergunakan untuk mengidentifkasi p%tensi Sumber Da!a Manusia !ang dimiliki %leh Kabupaten litar$
Sehingga dalam
peren(anaan kuantitati4 maupun kualitati4, data tersebut membantu pr%!eksi tenaga kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah -adji Srengat$ A.4.1.+.
P$'didi"a'
Data ini dipergunakan untuk menganalisis tingkat pendidikan mas!arakat, sehingga menentukan jenis8jenis kegiatan atau pr%gram kesehatan !ang dapat diupa!akan %leh Rumah Sakit Umum Daerah -adji Srengat$ erkaitan pula dengan Analisa +asar dan +emasaran !ang akan dianalisis$ A.4.1./.
K$#$,ata'
Data ini dipergunakan untuk mengidentifkasi jumlah Tenaga Kesehatan !ang berada di Kabupaten litar$
Disamping itu, Analisis
S;/T 5Strength, 'eakness, (pportunity, Threat 6 !ang berkaitan dengan kunjungan pasien juga memerlukan data seperti tersebut diatas$ A.4.1..
S!#ial
Data ini dipergunakan untuk menentukan pr%gram dan pengguna 4asilitas kesehatan di Kabupaten litar$
-al tersebut sangat erat
kaitann!a dengan Aspek +asar dan +emasaran$ A.4.1..
P$%da-a'-a'
Data ini dipergunakan untuk menentukan alternati4 peluang kerjasama !ang mungkin dapat dita&arkan dengan menggunakan sistem health insurance dengan beberapa perusahaan di Kabupaten litar$
A.4.1.5.
P$%,uu'-a'
Data
ini
dipergunakan
untuk
mengidentifkasi
kebutuhan
prasarana fsik, terkait dengan lahan parkir) serta analisa aksesibilitas untuk kendaraan berm%t%r, khususn!a m%bil$ A.4.1.16. K$ua'-a' Da$%a,
Data ini dipergunakan untuk menilai aspek kela!akan in1estasi, dalam kaitann!a dengan +embangunan Rumah Sakit Umum Daerah -adji Srengat$ A.4.2. A#&$" R$-ula#i A.4.2.1.
La'da#a' Hu"u*
Selain beberapa landasan hukum seperti !ang telah disebutkan dalam KAK, maka diperlukan beberapa landasan !ang bersi4at perijinan !ang harus dipenuhi %leh Rumah Sakit Umum Daerah -adji Srengat$ +erijinan !ang harus dilengkapi adalah "
a$ Ijin angguan atau -/ b$ Ijin Mendirikan Rumah Sakit #$ Ijin mendirikan rumah sakit diterbitkan %leh Kan&il Departemen Kesehatan +r%pinsi 7a&a Timur$
.ama berlakun!a ijin * 5dua6
tahun dan dapat diperpanjang # 5satu6 kali dengan l ama berlaku # 5satu6 tahun$ *$ +erm%h%nan iBin diajukan %leh (al%n pemilik rumah sakit dan ditujukan kepada Kepala Kant%r ;ila!ah Departemen Kesehatan +r%1insi 7a&a Timur dengan tembusan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten litar dan Direkt%rat 7enderal +ela!anan Medik$
0$ erkas atau data8data !ang harus dilampirkan dalam pengajuan perm%h%nan ijin mendirikan rumah sakit adalah " a6 Rek%mendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten setempat$ b6 Masterplan dan Master +lan !ang meliputi " • Analisis kebutuhan pela!anan dan ren(ana pengembangan) • Analisis keuangan) • +r%gram 4ungsi) Kebutuhan ruang) • Kebutuhan peralatan) • • Kebutuhan tenaga dan ren(ana mendapatkann!a) • Ren(ana kelas rumah sakit$ (6 Salinan atau 4%t%k%pi !ang sah dari akte n%taris pendirian !a!asan atau badan hukum pem%h%n$ d6 Salinan atau 4%t%k%pi !ang sah sertifkat tanah atau surat penunjukkan penggunaan l%kasi atas nama pem%h%n dari instansi !ang ber&enang atau akte n%taris penggunaan tanah dan bangunan di atasn!a dari pemilik$ e6 IBin l%kasi dari +emerintah Daerah atau +emerintah Kabupaten litar$ 46 Surat pern!ataan di atas kertas bermaterai (ukup dari pem%h%n bah&a pem%h%n akan tunduk serta patuh pada peraturan perundang8 undangan !ang berlaku dalam bidang pen!elenggaraan rumah sakit$ g6 Upa!a pemantauan atau pengel%laan limbah sesuai dengan ketentuan !ang berlaku$ 2$ Kepala Kant%r ;ila!ah Departemen Kesehatan +r%1insi setempat berdasarkan
analisis
kebutuhan
pela!anan
kesehatan
di
&ila!ahn!a, harus sudah menetapkan perm%h%nan tersebut dit%lak atau dikabulkan paling lambat *3 5dua puluh lima6 hari kerja setelah diteriman!a surat perm%h%nan dari (al%n pemilik rumah
sakit,
!ang
ditembuskan
kepada
Direktur
7enderal
+ela!anan Medik$ 3$ Rumah sakit harus mulai dibangun, selambat8Iambatn!a # 5satu6 tahun setelah iBin mendirikan diterima$ ?$ Apabila sebelum habis masa berlakun!a iBin, rumah sakit telah memenuhi pers!aratan untuk dapat melaksanakan kegiatann!a, maka pemilik rumah sakit dapat mengajukan perm%h%nan iBin men!elenggarakan
rumah
sakit
kepada
Direktur
7enderal
+ela!anan Medik disertai hasil berita a(ara pemeriksaan dari Kant%r ;ila!ah Departemen Kesehatan +r%pinsi setempat$
($
Ijin Mendirikan angunan 5IM6$
IM dikeluarkan %leh +emerintah
Kabupaten litar$ d$ Ijin Men!elenggarakan Rumah Sakit #$ Ijin ini diberikan untuk men!elenggarakan 5%perasi%nal6 rumah sakit selama rumah sakit dapat melaksanakan kegiatann!a dan memenuhi pers!aratan !ang ditetapkan$ *$ ljin diajukan kepada Direktur 7enderal +ela!anan Medik %leh pem%h%n setelah memenuhi pers!aratan sebagai berikut" a6 Telah selesain!a bangunan ra&at jalan, ra&at inap, ra&at darurat, kamar %perasi, ruang lab%rat%rium, ruang 4armasi, ruang radi%l%gi dan ruang perkant%ran !ang sesuai dengan kelas dan pers!aratan bangunan rumah sakit) b6 Telah adan!a Direktur rumah sakit !ang penuh &aktu, tenaga medis, paramedis dan n%n medis sesuai dengan kelas dan pers!aratan ketenagaan rumah sakit) (6 Telah adan!a peralatan dan perlengkapan medik untuk ra&at jalan,
ra&at
inap,
ga&at
darurat
dan
kamar
%perasi,
lab%rat%rium, 4armasi dan perkant%ran sesuai dengan kelas dan pers!aratan rumah sakit$ 0$ Ijin men!elenggarakan rumah sakit diterbitkan %leh Direktur 7enderal
+ela!anan
Medik
berdasarkan
hasil
berita
a(ara
pemeriksaan dari Dinas Kesehatan +r%pinsi setempat bah&a rumah sakit tersebut telah memenuhi pers!aratan %perasi%nal$ 2$ +emberian ijin men!elenggarakan rumah sakit dilakukan se(ara bertahap sesuai dengan pemenuhan kelengkapan " a6 Ijin berlaku selama 3 5lima6 tahun untuk !ang sudah lengkap 5memenuhi semua pers!aratan6 dan dapat diperpanjang lagi setiap habis masa berlakun!a$ b6 Rumah sakit !ang harus memenuhi pers!aratan minimal %perasi%nal diberi ijin uji (%ba men!elenggarakan selama * 5dua6 tahun$ A.4.2.2.
K$i0a"a' Da$%a,
Kebijakan Daerah K%ta litar dalam hal ini adalah kebijakan !ang berkaitan dengan aspek ketataruangan dan aspek kesehatan$ A.4.2.3.
P$%a'
B$%a-ai
Pi,a"
dala*
P$*a'-u'a'
Ru*a, Sa"it +eran Ditjen ina +ela!anan Medik adalah" #$ Membuat kebijakan dan standar, ped%man sarana dan prasarana kesehatan rujukan)
*$ :asilitasi, Ad1%kasi dan S%sialisasi kepada Dinas Kesehatan +r%1insi dan Kabupaten'K%ta$ +eran Dinas Kesehatan +r%pinsi 7a&a Timur adalah" #$ Mengk%%rdinasikan kesinambungan kebijakan %leh pusat dengan implementasi standar, ped%man bangunan rumah sakit, lab%rat%rium kesehatan dan sarana kesehatan di daerah) *$ +emantauan, penga&asan dan pengendalian standar mutu bangunan rumah sakit lab%rat%rium kesehatan dan sarana kesehatan lainn!a di daerah) 0$ :asilitasi dan k%%rdinasi kepada rumah sakit s&asta$ +eran +emerintah Daerah Kabupaten litar adalah" #$ Sebagai regulat%r dengan tetap menjaga agar pelaksanaan perijinan dan pela!anan selalu berjalan dengan baik$
+embangunan Rumah
Sakit Umum Daerah Srengatharus dilengkapi dengan" a$ )easibility Study, Studi AMDA. dan *aster Plan serta pen!ediaan lahan siap bangun) b$ Sarana penunjang
pela!anan
rumah
sakit'
lab%rat%rium
kesehatan 5Iistrik, air, telep%n dan lain8lain6) ($ +en!ediaan sarana dan 4asilitas d%kter spesialis) d$ +en!iapan ijin pendirian rumah sakit, ijin %perasi%nal dan kelembagaan rumah sakit$ *$ +emenuhan sarana dan peralatan
rumah
sakit
harus
sesuai
kebutuhan pela!anan mas!arakat setempat) +en!ediaan bia!a %perasi%nal dan pemeliharaan rumah sakit antara lain pela!anan kebersihan 5cleaning service6 untuk menjamin (itra Rumah Sakit tertib dan bersih$
A.4.3. Ka0ia' A#&$" Pa#a% da' P$*a#a%a'
Kajian aspek pasar dan pemasaran merupakan bagian penting dari analisis lingkungan eksternal sebagai dasar dalam menetapkan strategi pengembangan rumah
sakit$
Analisis aspek pasar dan
pemasaran dilakukan dengan menge1aluasi intensitas persaingan saat ini dengan gambaran 4akt%r !ang mempengaruhi, !aitu aspek pembeli, pesaing baru, pemas%k dan pr%duk pengganti$ -asil analisis memberikan gambaran p%sisi rumah sakit dalam k%nstelasi persaingan jasa pela!anan kesehatan dan perkembangan ke depan !ang menjadi pertimbangan penting dalam strategi pengembangan dan pemasaran rumah sakit$ Analisis pasar menunjukkan p%tensi pasar !ang menjadi s!arat dalam
pengembangan suatu rumah sakit$
Kajian tersebut harus dilengkapi
dengan analisis lingkungan internal$
+%tensi pasar !ang didukung
dengan kemampuan internal rumah sakit menjadi alasan strategi pengembangan atau perluasan$
Sebalikn!a p%tensi pasar !ang tidak
didukung kemampuan internal menuntut strategi penguatan pr%duk$ Sebagai pelengkap juga disajikan analisis tren berbagai 4akt%r lingkungan !ang mempengaruhi rumah sakit$ A.4.3.1.
K!'di#i P!t$'#i da' P$%#ai'-a' Pa#a% (a#ilita#
K$#$,ata' di Kau&at$' Blita% +%tensi pasar atau pangsa pasar pela!anan kesehatan rumah sakit diperhitungkan dengan memperhatikan jumlah dan k%mp%sisi penduduk serta pr%!eksi angka kesakitan$
Rumah sakit merupakan
pelaksana pela!anan kesehatan per%rangan strata kedua !ang menjadi rujukan dari pela!anan kesehatan strata pertama, !aitu +uskesmas, +era&at dan D%kter +raktek S&asta$
+ela!anan !ang diberikan lebih
bersi4at indi1idu dengan ber4%kus pada kurati4 5peng%batan6$ Srengat
merupakan
bertanggungja&ab
rumah
pada
sakit
pada
kesehatan
tingkat
mas!arakat
RSUD
Kabupaten Kabupaten
!ang litar$
Rujukan dari RSUD Srengat adalah RSUD Ulin di anjarmasin, sebagai rumah sakit rujukan +r%pinsi$ Tingkat e4ektiftas pela!anan rumah sakit dapat dilihat dari indikat%r kinerja rumah sakit seperti /R, T/I dan T/$
Indikat%r
tersebut men(erminkan e4ektiftas pen!erapan atau penggunaan la!anan kesehatan !ang disediakan %leh mas!arakat$ ambaran indikat%r kinerja selama
3
tahun
terakhir
akan
menunjukkan
ada atau
tidakn!a
peningkatan kinerja rumah sakit$ ambaran ini juga akan dapat menunjukkan besar atau tidakn!a p%tensi pasar sekaligus kuatn!a p%rsi pasar 5 market share6 !ang diraih RSUD Srengat$
Termasuk keberadaan market loss, jika RSUD Srengat
merupakan provider tunggal RS di Kabupaten litar$ 7ika mun(ul market loss di RSUD Srengat, dapat disebabkan %leh 4akt%r k%mpetit%r$
+ada
pela!anan ra&at jalan k%mpetit%r rumah sakit adalah d%kter praktek s&asta, klinik dan pela!anan alternati4 serta puskesmas$ K%mpetit%r lain !ang mungkin adalah pela!anan ra&at jalan di rumah sakit lain !ang p%tensial$ Analisis k%nstelasi rujukan menunjukkan p%tensi pesaing dari
beberapa rumah sakit s&asta di anjarmasin$
Kelengkapan dan
kemudahan transp%rtasi menjadi 4akt%r !ang mempengaruhi mun(uln!a rumah sakit lain di luar area ge%grafs sebagai p%tensial k%mpetit%r$
RSUD Dr$ Mardi ;alu!%
RSUD Srengat
+uskesma
D%kter
GAMBAR 4.2. POLA RUJUKAN
Sur1ei pemasaran nantin!a akan dilakukan pada masing8masing #99 resp%nden pasien dan mas!arakat Kabupaten litar !ang diambil se(ara purposive selama satu minggu$
erdasarkan sur1ei tersebut,
biasan!a 4akt%r !ang paling dipertimbangkan adalah kualitas, diikuti dengan 4akt%r kemudahan transp%rtasi dan bia!a$ +ada TABEL 4.1. dapat dilihat beberapa 4akt%r !ang biasan!a mempengaruhi mas!arakat dalam memilih Rumah Sakit$ TABEL 4.1. (AKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN RS N!
(a"t!%
Kelengkapan Mutu ia!a 7arak Transp%rtasi Keahlian D%kter Keramahan +era&at Sumber+ asil survey "#-#
P%!#$'ta# $ 20,3 0>,< <,0 #>,# @,0 #9,< @,0
Akses pela!anan disamping mutu dan kelengkapan terbukti menjadi 4akt%r penting !ang dipertimbangkan mas!arakat pengguna$ /leh karena itu ren(ana pengembangan RSUD Srengatbila harus melakukan
pemindahan
l%kasi
juga
harus
memperhatikan
keterjangkauan dari sisi jarak, transp%rtasi dan bia!a$ menunjukkan
bah&a
sebagian
besar
mas!arakat
aspek
-asil sur1ei lebih
memilih
pengembangan RSUD Srengat dengan s!arat pemenuhan kelengkapan 4asilitas, peningkatan mutu dan keramahan pela!anan$ Kemudahan akses !ang di(erminkan dengan jarak, tidak adan!a sarana transp%rtasi, keamanan lingkungan sekitar serta belum adan!a 4asilitas umum pendukung seperti pasar, &arung merupakan alasan utama keberatan mas!arakat$
Akses pela!anan kesehatan memegang
kun(i tidak han!a karena kemudahan, tetapi mempengaruhi ke(epatan penanganan dan kesembuhan$ A.4.3.2.
(a"t!% P$*$li 7Pa#i$'8
:akt%r pembeli dalam analisis pemasaran rumah sakit dibedakan menjadi
dua, !aitu
pasien sebagai
k%nsumen
dan
pasien serta
perusahaan asuransi atau mitra perusahaan rumah sakit sebagai pemba!ar$ +asien sebagai pelanggan eksternal utama pela!anan kesehatan menjadi bagian penting kajian dari aspek intensitas penggunaan pela!anan kesehatan dan karakteristik pasien$
Intensitas penggunaan
ditinjau dari k%mp%sisi kunjungan lama dan baru$ lama
dan
baru
dapat
menggambarkan
+r%p%rsi kunjungan
se(ara
tidak
langsung
pertumbuhan kebutuhan pela!anan dan kesetiaan pelanggan$ Selain RSUD Srengat, beberapa +uskesmas juga memberikan pela!anan ra&at inap disamping ra&at jalan$
+uskesmas merupakan
provider pela!anan kesehatan strata I, namun dengan pertimbangan
keterjangkauan l%kasi beberapa +uskesmas dapat mengembangkan pela!anan ra&at inap$ :akt%r
karakteristik
pasien
penting
untuk
dikaji
karena
menggambarkan kebutuhan pela!anan kesehatan$ Analisis karakteristik pasien ditinjau dari data m%rbiditas, dem%graf dan s%si%8ek%n%mi$ 7umlah pasien ra&at inap di +uskesmas menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun$ esarn!a kunjungan di +uskesmas menjadi p%tensi pasar rujukan bagi RSUD Srengat$
A. M!%idita# da' M!%talita# Angka kesakitan 5m%rbiditas6 pada mas!arakat maupun RSUD
Srengatdapat menjadi a(uan dalam menganalisis p%la kesakitan dan kebutuhan mas!arakat terhadap sarana pela!anan kesehatan rumah sakit$ +erkembangan gambaran #9 besar pen!ebab ra&at inap dalam lima tahun terakhir dapat dijadikan indikat%r$ D%minasi pen!akit dalam kasus ra&at inap menentukan jenis la!anan !ang disediakan$
B. D$*!-%a Se(ara grafs, k%ndisi dem%grafs dari tahun ke tahun akan menunjukkan gambaran p%pulasi dengan d%minasi penduduk usia di segmen tertentu$ angka
ambaran pelanggan menurut usia mempengaruhi
kesakitan
5m%rbiditas6
!ang
membutuhkan
pela!anan$
+ertumbuhan dem%graf mas!arakat Kabupaten litar menunjukkan pertumbuhan p%siti4$ Dengan k%mp%sisi dem%graf !ang men%nj%l pada pertumbuhan
kel%mp%k
usia
tua
+emerintah
dan
RSUD
perlu
mengantisipasi peningkatan m%rbiditas pen!akit degenerative, seperti stroke dan decompensasi k%rdis, sesuai dengan pergeseran pen!akit
pada pela!anan ra&at inap$ Di sisi lain, pertumbuhan usia ba!i dan balita juga tetap meningkat, sehingga m%rbiditas pada anak !ang did%minasi pen!akit menular terutama iare perlu di&aspadai$
Dengan kata lain
mas!arakat saat ini mengalami masa transisi epidemi%l%gi$ 7ika laju pertumbuhan penduduk rata8rata di Kabupaten litar menunjukkan trend meningkat dengan tingkat pertumbuhan !ang relati1e stabil, maka data ini menunjukkan p%tensi pasar !ang terus berkembang dan sejalan dengan data peningkatan /R rumah sakit meskipun setelah penambahan kapasitas TT$ 7ika rasi% jenis kelamin dan angka ketergantungan menunjukkan rasi% !ang berimbang dan relati4 tetap dari tahun ke tahun, maka rasi% jenis kelamin dan angka ketergantungan se(ara tidak langsung akan mempengaruhi
status
s%sial
ek%n%mi
mas!arakat$
Angka
ketergantungan !ang tinggi menunjukkan beban perek%n%mian !ang tinggi pada keluarga, terutama pada keluarga dengan buda!a keluarga batih !ang kuat seperti di Ind%nesia$
.ansia dan anak8anak menjadi
tanggungja&ab kel%mp%k usia pr%dukti4, !ang pada saat !ang sama juga
mengalami peningkatan kebutuhan$ Angka ketergantungan !ang (ukup seimbang menunjukkan beban ek%n%mi !ang tidak terlalu besar$ Tetapi sejalan dengan pertumbuhan penduduk kel%mp%k lanjut usia, +emerintah perlu mengantisipasi dengan skema jaminan s%sial dan kesehatan bagi kel%mp%k lanjut usia$
Skema jaminan s%sial ini perlu disiapkan
mengingat lansia mengalami peningkatan resik% gangguan kesehatan bersamaan dengan penurunan kemampuan ek%n%mi, dan tidak semua lansia memiliki tunjangan pensiun atau hari tua$
9. S!#i!:$"!'!*i Segmentasi pasar merupakan in4%rmasi !ang penting sebagai dasar pengembangan dan 4%kus pela!anan$
Segmentasi pasar dikaji
dengan melihat tingkat pendapatan pelanggan, dan lapangan pekerjaan$ erdasarkan gambaran pendapatan dan kel%mp%k pekerjaan akan dapat disimpulkan pelanggan RSUD Srengat sebagian besar berada pada status s%sial ek%n%mi tertentu$
Meskipun demikian, dapat juga dilihat
p%tensi untuk meraih d%minasi pangsa pasar lainn!a$ D. K$utu,a' P$laa'a' $%da#a%"a' D$*!-%a; S!#i!$"!'!*i da' M!%idita# ambaran k%ndisi dem%graf, s%si%8ek%n%mi dan m%rbiditas di
mas!arakat menjadi dasar dalam mengidentifkasi kebutuhan pela!anan kesehatan$ A.4.3.3.
(a"t!% P$*$li 7P$*aa%8
Analisis ini dibutuhkan untuk mengidentifkasi ability to pay dan /illingness to pay $ K%mp%sisi pemba!ar di RSUD Srengat nantin!a akan
menunjukkan d%minasi mas!arakat umum !ang memba!ar langsung ataukah pemba!ar terjamin 5Askes, 7amkesmas6 atau dapat pula asuransi perusahaan) baik pada pela!anan ra&at jalan maupun ra&at inap$ /leh karena itu, rumah sakit perlu mengembangkan strategi pemasaran !ang tepat untuk mengalihkan kemauan memba!ar pada kebutuhan tersier menjadi belanja kesehatan$ Di sisi lain besarn!a kel%mp%k dengan pemba!aran langsung 5 out of pocket 6 menunjukkan besarn!a ketidakpastian pelanggan !ang mampu
memba!ar$
RSUD dan +emerintah Daerah perlu melakukan strategi
pela!anan dan pemasaran !ang tepat untuk meraih pelanggan tetap dengan membangun sistem pemba!aran di depan 5 pre0paid6 dengan sistem kapitasi berbasis perusahaan maupun mas!arakat$
Untuk meningkatkan kepastian RSD perlu meraih pelanggan dengan pemba!aran terjamin melalui kerjasama dengan perusahaan$ Data perusahaan di Kabupaten litar menunjukkan p%tensi pelanggan !ang besar$ +engembangan kerjasama pemba!aran berbasis perusahaan (ukup
p%tensial
untuk
dikembangkan
mengingat
sekt%r
industri
pertanian, dan perdagangan menjadi pen%pang utama perek%n%mian daerah se(ara tetap dari tahun ke tahun$ A.4.3.4.
P!t$'#i P$'-$*a'-a' Si#t$* Ka&ita#i
+elanggan p%tensial RSUD Srengatsebagian besar berada pada g%l%ngan s%sial ek%n%mi menengah ke ba&ah$
+ada kel%mp%k ini
mengindikasikan kel%mp%k borderline atau antara dengan kemampuan ek%n%mi !ang (ukup tetapi pada umum!a tidak dapat menanggung beban fnansial kesakitan !ang serius$ Kel%mp%k borderline sebenarn!a p%tensial sebagai pasar asuransi bila dapat di!akinkan 4akt%r resik% kesakitan dan kepastian perlindungan asuransi$ Untuk mengkaji p%tensi pengembangan sistem asuransi berbasis mas!arakat dilakukan sur1ei pada pengguna dan (al%n pengguna jasa rumah sakit$
Sur1ei dilakukan untuk menilai kemauan mas!arakat
terhadap sistem asuransi dan kemauan memba!ar premi$ Kemauan mas!arakat
terhadap
sistem
asuransi
dipengaruhi
%leh
persepsi
mas!arakat terhadap besar resik% sakit dan resik% fnansial !ang harus ditanggung$
ila persepsi kesakitan rendah dan resik% fnansial masih
dapat dikel%la maka kebutuhan asuransi tidak dirasakan %leh mas!arakat$ :akt%r
lain
!ang dipertimbangkan
adalah tingkat
s%sial ek%n%mi
mas!arakat !ang akan mempengaruhi kemampuan untuk memba!ar premi atau bia!a$ A.4.3.+.
(a"t!% P$'data'- Ba%u
Mun(uln!a
pendatang
baru
intensitas k%mpetisi !ang harus
tentun!a
akan
di&aspadai %leh
meningkatkan RSUD Srengat$
Mengingat masih rendahn!a market share RSUD, adan!a k%mpetit%r baru dapat semakin mengurangi p%tensi pasar$
Meskipun demikian rumah
sakit harus tetap me&aspadai p%tensial mun(uln!a k%mpetit%r baru seperti klinik bersama dengan lab%rat%rium, klinik bersalin !ang menjadi k%mpetit%r pada sebagian jenis la!anan kesehatan rumah sakit$ Klinik bersama dan klinik bersalin pada umumn!a didirikan %leh D%kter
Spesialis setempat !ang sudah memiliki pasar !ang l%!al$ -al ini sesuai dengan 4akta penelitian bah&a rujukan %leh d%kter menjadi pintu masuk utama pela!anan di rumah sakit$ Untuk mengantisipasi mun(uln!a k%mpetit%r baru rumah sakit harus meningkatkan da!a saing atau dengan meningkatkan p%rsi captive market dengan menjalin kerjasama asuransi$
+eningkatan da!a saing
dapat dilakukan dengan strategi keunggulan dari jenis dan kualitas pela!anan maupun keunggulan harga$
Sebagai rumah sakit !ang
memberikan pela!anan pada strata II, harus memiliki jenis pela!anan !ang didukung provider dan tekn%l%gi !ang tidak dimiliki %leh k%mpetit%r$ Se(ara institusi RSUD Srengat mempun!ai dukungan dari pemegang kebijakan 5pemerintah6 untuk meningkatkan k%mpetensi tekn%l%gin!a$ Keunggulan mutu pela!anan dapat di(apai dengan sistem manajemen !ang meningkatkan resp%n pela!anan, keramahan dan jaminan mutu pela!anan
didukung
dengan
desain
4asilitas
!ang
memberikan
ken!amanan$ A.4.3./.
(a"t!% P$*a#!"
+emas%k pada pela!anan kesehatan di rumah sakit dapat dibagi menjadi pemas%k pasien 5perujuk6 dalam hal ini +uskesmas, D%kter Umum dan D%kter Spesialis, serta pemas%k alat kesehatan$
Analisis
pemas%k dapat dilakukan dengan membandingkan p%sisi ta&ar rumah sakit terhadap masing8masing pemas%k$ RSUD Srengatpada umumn!a memiliki p%sisi ta&ar !ang relati4 kuat terhadap pemas%k alat kesehatan$ +en!edia alat kesehatan lebih memiliki kepentingan untuk menjadi rekanan
RSUD
Srengatmenjadi spesialis$
Srengatkarena
luasn!a
pangsa
pasar,
tempat berkumpuln!a para pr%1ider
dan
RSUD
!aitu
d%kter
Dengan p%sisi demikian RSUD Srengatmempun!ai pilihan
sehigga dapat menentukan pemas%k dengan mutu dan harga !ang bersaing$ +ermasalahan !ang sering mun(ul adalah bir%krasi pr%ses pengadaan !ang menuntut rekanan dengan kapabilitas khusus dan &aktu pengadaan !ang panjang sehingga menambah bia!a pengadaan !ang pada akhirn!a dapat mempengaruhi bia!a dan marjin keuntungan rumah sakit$ ila dihadapkan pada pemas%k pasien 5perujuk6 dan provider jasa medis rumah sakit memiliki p%sisi ta&ar !ang relati4 rendah$ +%sisi ta&ar rumah sakit terhadap perujuk termasuk kuat bila perujuk berasal dari
institusi
pemerintah
seperti
memastikan jalur tersebut$
+uskesmas,
karena
sistem
rujukan
Meskipun demikian, pelanggan +uskesmas
pada umumn!a berasal dari g%l%ngan s%sial ek%n%mi menengah ke ba&ah !ang memiliki da!a beli rendah$
K%nsumen dengan da!a beli
tinggi keban!akan dirujuk %leh D%kter praktek s&asta 5umum dan spesialis6 !ang memiliki kebebasan memiliih RS rujukan$ :akta penelitian menunjukkan bah&a rujukan d%kter menjadi alasan utama pasien memilih rumah sakit bila dibandingkan dengan kualitas pela!anan rumah sakit$ Se(ara umum RSD di Ind%nesia terutama di daerah dengan jumlah d%kter terbatas sangat tergantung pada d%kter sebagai pemba&a pasien$ Kuatn!a p%sisi ta&ar provider medis dapat men!ulitkan RS dalam mengendalikan standar mutu pela!anan dan bia!a$ Untuk mengel%la kuatn!a p%sisi ta&ar provider jasa medis, RSUD Srengat dapat mengembangkan dua strategi$ Strategi pertama dilakukan dengan men!ediakan pela!anan dengan 4asilitas unggul sesuai dengan perkembangan pr%4esi sehingga menjadi pilihan semua perujuk$ Strategi tersebut harus diikuti dengan pelibatan D%kter dalam sistem manajemen pela!anan klinis, misaln!a dengan mengembangkan 1linical Path/ay dan menekankan aspek keuntungan atau
bagi pengembangan ilmu juga
kesejahteraan$ +ada intin!a strategi tersebut harus mampu menjadikan RSD sebagai rumah !ang n!aman bagi d%kter dan pasien namun tetap dapat mengendalikan mutu dan bia!a$ Strategi
lain
!ang
dapat
ditempuh
adalah
mengurangi
ketergantungan pr%duk pela!anan RSD terhadap D%kter Spesialis dengan mengembangkan pela!anan !ang tidak bergantung d%kter, seperti Nursing ome 1are$
Nursing ome 1are merupakan media antara
pela!anan kesehatan akut di RS dan pera&atan mandiri di rumah$ Meningkatn!a
p%la
pen!akit
degenerative
menjadi
peluang
pengembangan pela!anan Nursing ome 1are$ +ela!anan ini ditujukan untuk men!iapkan pasien dan keluarga hingga mampu melakukan pera&atan independen$ Sasara pela!anan ini adalah pasien !ang telah mele&ati 4ase akut !ang tergantung dengan 4asilitas di rumah sakit, namun masih memerlukan 4asilitas pera&atan pr%4esi%nal %leh pera&at$ Tidak tersedian!a Nursing ome 1are menjadikan hari ra&at pasien memanjang
!ang
meningkatkan bia!a
bagi
pasien
namun
tidak
memberikan
ban!ak
keuntungan
bagi
rumah
sakit$
Dengan
mengembangkan 4asilitas Nursing ome 1are pada satu meringankan beban pasien, menjamin prinsip peng%batan berkesinambungan sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi pengembangan rumah sakit$ A.4.3..
(a"t!% P%!du" Su#titu#i
+r%duk substitusi juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pengembangan rumah sakit$
%nt%h pr%duk substitusi pela!anan
kesehatan se(ara umum adalah peng%batan alternati4$
+eng%batan
alternati4 menjadi pilihan ban!ak mas!arakat karena 4akt%r bia!a, kedekatan psik%l%gis dan ke!akinan kesembuhan meskipun data !ang disajikan tidak bersi4at ilmiah$
:akt%r psik%l%gis memberikan pengaruh
!ang kuat terhadap kesembuhan$
Mas!arakat Ind%nesia termasuk
mas!arakat dengan buda!a tulis !ang lemah sehingga lebih mudah terpr%1%kasi dengan berita !ang disampaikan se(ara lisan, misaln!a berita kesembuhan
!ang luar biasa$
Dengan
gambaran diatas,
peng%batan alternati4 memang menjadi 4akt%r pr%duk substitusi !ang penting untuk di(ermati$ RSUD Srengatdapat mengel%la tantangan
pr%duk substitusi
tersebut dengan mengak%m%dasi karakter peng%batan alternati4 dalam pela!anan kesehatan rumah sakit !ang menekankan kedekatan dengan pasien dan keluarga dan peng%batan berkelanjuta serta memperhatikan aspek psik%l%gis pasien$
+engembangan Nursing ome 1are juga
menjadi pilihan pela!anan !ang lebih bersi4at h%listik dan k%mprehensi4$ Strategi lain adalah dengan bekerjasama atau menjadikan pr%duk peng%batan alternati4 sebagai pelengkap pela!anan di RSUD Srengat$ A.4.3..
K$#i*&ula' A'ali#i# Pa#a%
Analisis pasar !ang digunakan pada studi ini menggunakan pendekatan analisis +%rter, !ang mengkaji kekuatan dan p%tensi k%mpetisi melalui kajian kekuatan pelanggan'pemba!ar, pendatang baru, pr%duk substitusi !ang se(ara skematis disajikan pada GAMBAR 4.3$ Tantangan +endatang aru
+%sisi Ta&ar +emas%k
Intensitas K%mpetisi
+%sisi Ta&ar +embeli' +emba!ar
Tantangan +r%duk Substitusi
GAMBAR 4.3. ANALISIS KEKUATAN KOMPETISI PASAR
Se(ara keseluruhan RSUD Srengatmemiliki pangsa pasar !ang luas dengan tingkat k%mpetisi pada tingkat l%kal !ang relati4 rendah dengan p%tensi pesaing dari RS Rujukan$
Tantangan pr%duk substitusi
dan pendatang baru hingga saat ini sangat lemah, karena pengembangan pr%duk baru bila akan ada menghadapi tantangan !ang lebih besar$ ambaran analisis eksternal ini menunjukkan pangsa pasar !ang p%tensial, dan k%mpetisi !ang sangat memungkinkan untuk dimenangkan dan dipertahankan %leh RSUD Srengatbila mampu menangkap peluang dengan meningkatkan kemampuan internal$ A.4.3.5.
P%!$"#i Pa'-#a Pa#a%
+r%!eksi pangsa pasar merupakan analisis permintaan atau kebutuhan pela!anan kesehatan rumah sakit untuk memperhitungkan besaran 1%lume pela!anan rumah sakit !ang dibutuhkan mas!arakat$ +r%!eksi dilakukan dengan memperhitungkan pr%!eksi pertumbuhan penduduk, data kesehatan &ila!ah disamping pertumbuhan pela!anan RSUD +are dalam lima tahun terakhir$ Dengan memperhatikan pela!anan kesehatan rumah sakit !ang bersi4at
k%mprehensi4, analisis pasar
diperhitungkan pada pela!anan ra&at inap 5se(ara spesifk di masing8 masing unit ra&at inap6, ra&at jalan, dan pela!anan penunjang medik$ -asil analisa pasar akan menentukan besaran ren(ana pengembangan rumah sakit dan kebutuhan sumberda!a manusia, tekn%l%gi serta lingkungan fsik$ A.4.4. Ka0ia' A#&$" T$"'i#; T$"'!l!-i da' K$utu,a' P$%alata'
Kajian kedua aspek ini pada dasarn!a bertujuan untuk melihat sampai berapa besar kebutuhan dana pendirian Rumah Sakit Umum Daerah Srengattersebut$
Karena itu, menga(u pada kajian pasar dan
kebutuhan pela!anan kesehatan, maka diren(anakan pendirian Rumah Sakit Kabupaten litar menga(u pada standar Rumah Sakit tipe $ Rumah Sakit tipe adalah Rumah Sakit !ang men!ediakan pela!anan rujukan tingkat pertama !ang dilengkapi dengan > spesialis besar, !aitu" Spesialis +en!akit Dalam, edah, Kebidanan dan Kandungan, Anak, S!ara4, 7i&a, T-T, 7antung$ A.4.4.1. L!"a#i Ru*a, Sa"it 1.
P$*ili,a' l!"a#i 718
A"#$#iilita# u'tu" 0alu% t%a'#&!%ta#i da' "!*u'i"a#i
.%kasi harus mudah dijangkau %leh mas!arakat atau dekat ke jalan ra!a dan tersedia in4rastruktur dan 4asilitas dengan mudah$ 728
K!'tu% Ta'a,
k%ntur
tanah
peren(anaan
mempun!ai struktur,
pengaruh
dan
harus
penting dipilih
pada
sebelum
peren(anaan a&al dapat dimulai$ 738 (a#ilita# &a%"i%
+eran(angan dan peren(anaan prasarana parkir di RS sangat penting, karena prasarana parkir dan jalan masuk kendaraan akan men!ita ban!ak lahan$ +erhitungan kebutuhan lahan parkir pada RS disarankan #,3 s'd * kendaraan'tempat tidur 50@,3m* s'd 39m* per tempat tidur6# atau men!esuaikan dengan k%ndisi s%sial ek%n%mi daerah setempat$ Tempat parkir harus dilengkapi dengan rambu parkir$
# Ernst Neu4ert, Data Arsitek Edisi Kedua, +enerbit Erlangga, #<<3
748 T$%#$dia'a utilita# &uli"
Rumah sakit membutuhkan air bersih, pembuangan air k%t%r'limbah,
listrik,
bahan
bakar
+engembang
harus
membuat
dan
utilitas
jalur
telep%n$
tersebut
selalu
tersedia$ 7+8
P$'-$'dalia' Da*&a" Li'-"u'-a'
Setiap
RS
harus
dilengkapi
dengan
pers!aratan
pengendalian dampak lingkungan antara lain "
Masterplan Dampak .ingkungan !ang ditimbulkan %leh RS terhadap lingkungan disekitarn!a$
:asilitas pengel%laan limbah padat in4eksius dan n%nC in4eksius
5sampah
RT6 serta
limbah
(air 5Instalasi
+engel%laan Air .imbah 5I+A.66$
:asilitas +enjernihan Air ersih 5'ater Supply Treatment 6 !ang menjamin keamanan k%nsumsi air bersih rumah sakit$
:asilitas +engel%laan .imbah air ataupun +adat dari Instalasi Radi%l%gi$
:asilitas +engel%laan .imbah Udara dari 4asilitas R$ Is%lasi, R$ .ab%rat%rium maupun R$ :armasi$
7/8 B$a# da%i "$i#i'-a'; a#a&; ua& da' -a'--ua' lai'
+asien dan petugas membutuhkan udara bersih dan lingkungan !ang tenang$
+emilihan l%kasi sebaikn!a bebas dari kebisingan !ang tidak semestin!a dan p%lusi atm%s4er !ang datang dari sumber seperti rel kereta api, jalan arteri utama, bandara, sek%lah dan tempat bermain anak8anak$
78 P$'-$*a'-a' "$d$&a'
Setiap rumah sakit menghadapi masalah pengembangan dalam kurun &aktu #9 atau #3 tahun kedepan$ -al ini sebaikn!a
dipertimbangkan
apabila
ada
ren(ana
pembangunan bangunan baru$
2.
P$%u'tu"a' Ba'-u'a' 5#6
+eruntukan dan Intensitas angunan edung di RSUD Srengatharus
memperhitungkan
jarak
antara
massa
bangunan dalam RS dengan mempertimbangkan hal8hal berikut ini " a$ Kemudahan E1akuasi dan +enanggulangan en(ana saat terjadi en(ana Dalam .ingkungan RS 5 ospital !nternal isaster 6$
b$ +en(aha!aan
alami
(ukup
dan
adan!a
pergantian
sirkulasi udara alami dengan baik$ ($ Ken!amanan 1isualisasi bagi pasien, pengantar pasien maupun pekerja RS ke arah luar'halaman bangunan$ 5*6 +eren(anaan RSUD Srengatharus mengikuti Ren(ana Tata angunan .ingkungan 5RT.6, !aitu " a$
K%efsien Dasar angunan 5KD6
b$
K%efsien .antai angunan 5K.6
($
K%efsien Daerah -ijau 5KD-6
d$
aris Sepadan angunan 5S6 dan aris Sepadan 7alan 5S76
506 Memenuhi pers!aratan +eraturan Daerah setempat 5tata k%ta !ang berlaku6$
3.
K$utu,a' T!tal Rua'-
5#6
iasan!a kebutuhan minimal ruang untuk satu tempat tidur berikut aksesn!a kira8kira #9 m *$
T%tal luas lantai rumah
sakit diperkirakan > 5delapan6 sampai #9 5sepuluh6 kali kebutuhan luas tempat tidur$ 5*6
Sebagai (%nt%h, rumah sakit dengan *99 tempat tidur, kebutuhan luas lantain!a adalah sebesar #9 5m*'tempat tidur6 5 > sampai #96 *99 tempat tidur F #?$999 m * sampai *9$999 m * $
506
Dengan
perkembangan
tekn%l%gi
!ang
(epat,
ilmu
pengetahuan medik dan administrasi, maka kebutuhan luas ruangan meningkat$ Misaln!a ruang uji lab%rat%rium !ang naik hampir dua kali lipat selama #9 5sepuluh6 tahun ini$
526
eberapa tahun !ang lalu, kebutuhan ruangan rumah sakit antara 23 m * sampai 33 m * setiap tempat tidur$
536
Kebutuhan ruang untuk rumah sakit m%dern kurang lebih antara >9 sampai ##9 m * setiap tempat tidur$
5?6
TABEL +.1 menunjukkan bagian8bagian penting dari rumah
sakit
umum
n%n
pendidikan
dan
ruangan
!ang
dibutuhkann!a$ TABEL 4.2. KEBUTUHAN RUANG MINIMAL UNTUK RUMAH SAKIT UMUM N ON PENDIDIKAN. 28 RUANG 1 2 3 4 + / 5 16 11 12 13 14 1+ 1/ 1 1 15 26 21 22 23 24 2+ 2/ 2 2 25 36 31 32
Administrasi Unit a&at Darurat +%liklinik +ela!anan s%sial +enda4taran .ab%rat%rium Klinis, +at%l%gi Kebidanan dan kandungan Diagn%stik dan Radi%l%gi Dapur makanan :asilitas petugas Ruang pertemuan, pelatihan Terapi ;i(ara dan pendengaran Rumah tangga'kebersihan Manajemen material udang pusat +embelian .aundri Rekam medis :asilitas sta4 medik Teknik dan pemeliharaan +eng%batan nuklir Ruang anak +etugas :armasi Ruang publik Ruang peng%batan kulit Therapi radiasi Therapi fsik Therapi %kupasi Ruang bedah Sirkulasi U'it %a=at i'a&
LUAS 7*28 PER TEMPAT TIDUR 3 < 3;+ 1 < 1;+ 1 < 1;+ 6;1 6;2 2;+ < 3 1;2 < 1;+ 3<4 2;+ < 3;6 6;+ < 6; 6;+ < 1 6;1 6;4 < 6;+ 6;4 < 6;+ 2;+ < 3;+ 6;2 1 < 1;+ 6;+ < 6; 6;2 < 6;3 + 6;4 < 6;+ 6;4 < 6;+ 6;3 < 6;4 6;4 < 6;/ 1 < 1;+ 6;1 < 6;2 6; < 1 1 < 1;2 6;3 < 6;+ 3;+ < + 16 < 1+ 2+ < 3+
*6 $D Kunders , Hospitals, Facilities, Planning and Management , M(ra&8-ill, *992$
A.4.4.1.P$%$'>a'aa' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it 1.
P%i'#i& U*u*
5#6 Ketentuan
pertama,
perlindungan
terhadap
pasien
merupakan ketentuan utama$ Terlalu ban!ak lalu lintas akan menggangu pasien, mengurangi efsiensi pela!anan pasien dan meninggikan risik% in4eksi, khususn!a untuk pasien bedah dimana k%ndisi bersih sangat penting$ 7aminan perlindungan terhadap in4eksi merupakan jantung utama pela!anan terhadap pasien$ 5*6
Ketentuan kedua adalah meren(anakan sependek mungkin jalur lalu lintas$ K%ndisi ini membantu menjaga kebersihan 5aseptic6 dan mengamankan langkah setiap %rang, pera&at, pasien dan petugas rumah sakit lainn!a$
Rumah sakit
adalah tempat dimana sesuatun!a berjalan (epat$
7i&a
pasien sering tergantung padan!a$ ;aktu !ang terbuang akibat langkah !ang tidak perlu membuang bia!a disamping kelelahan %rang pada akhir hari kerja$ 506
Ketentuan
ketiga,
pemisahan
akti1itas
!ang
berbeda,
pemisahan antara pekerjaan bersih dan pekerjaan k%t%r, akti1itas tenang dan bising, perbedaan tipe pasien, 5(%nt%h sakit serius dan ra&at jalan6 dan tipe berbeda dari lalu lintas di dalam dan di luar bangunan$ 526
Ketentuan keempat, meng%ntr%l sejumlah tertentu !ang datang dengan pemisahan akti1itas !ang berbeda, tetapi belum (ukup$ +%s pera&at sebaikn!a dalam situasi membantu pera&at dalam melatih pasien di k%rid%r pasien, dan pengunjung masuk dan ke luar unit$
a!i harus dilindungi dari
kemungkinan pen(urian dan dari kuman pen!akit !ang diba&a pengunjung dan petugas rumah sakit$ ruang IU harus dijaga terhadap in4eksi$
+asien di
Kamar bedah
sebaikn!a dilindungi dengan (ara serupa$ Dua ilustrasi dari ren(ana lalu lintas utama ditunjukkan pada GAMBAR +.1.A dan GAMBAR +.1.B. GAMBAR +.1.9 juga
menunjukkan ren(ana 2oning se(ara 4ungsi%nal$
2.
P%i'#i& K,u#u#
5#6 Maksimum pen(aha!aan dan angin untuk semua bagian bangunan merupakan 4akt%r !ang penting$
Ini khususn!a
untuk rumah sakit !ang tidak menggunakan air conditioning$ 5*6
7endela sebaikn!a dilengkapi dengan ka&at kasa untuk men(egah n!amuk dan binatang terbang lainn!a !ang berada dimana8mana di sekitar rumah sakit$
506
RS minimal mempun!ai 0 akses'pintu masuk, terdiri dari pintu masuk utama, pintu masuk ke Unit a&at Darurat dan +intu Masuk ke area la!anan Ser1is$
GAMBAR +.1.A.
526
9ONTOH REN9ANA LOKASI
+intu masuk untuk service sebaikn!a berdekatan dengan dapur dan daerah pen!impanan persediaan 5gudang6 !ang menerima barang8barang dalam bentuk (urah, dan bila mungkin berdekatan dengan li4 service$ timbangan tersedia di daerah itu$ sebaikn!a
dipr%teksi
terhadap
Bordes dan
Akses ke kamar ma!at pandangan
pasien
dan
pengunjung untuk alasan psik%l%gis$ 536
+intu masuk dan l%bi sebaikn!a dibuat (ukup menarik, sehingga pasien dan pengantar pasien mudah mengenali pintu masuk utama$
5?6 Alur lalu lintas pasien dan petugas RS harus diren(anakan seefsien mungkin$ 5@6
K%rid%r publik dipisah dengan k%rid%r untuk pasien dan petugas medik, dimaksudkan untuk mengurangi &aktu kema(etan$
ahan8bahan, material dan pembuangan
sampah sebaikn!a tidak mem%t%ng pergerakan %rang$ Rumah sakit perlu diran(ang agar petugas, pasien dan pengunjung mudah %rientasin!a jika berada di dalam bangunan$ 5>6
Alur pasien ra&at jalan !ang ingin ke lab%rat%rium, radi%l%gi, 4armasi, terapi khusus dan ke pela!anan medis lain, tidak melalui daerah pasien ra&at inap$
5<6
Alur pasien ra&at inap jika ingin ke lab%rat%rium, radi%l%gi dan bagian lain, harus mengikuti pr%sedur !ang telah ditentukan$
GAMBAR +.1.B. ALUR LALU LINTAS PASIEN DI DALAM RUMAH SAKIT UMUM
GAMBAR +.1. 9. ALIRAN LALU LINTAS DARI LALU LINTAS DI LUAR
5#96
.ebar k%rid%r *,29 m dengan tinggi langit8kangit minimal *,29 m$ K%rid%r sebaikn!a lurus$ Apabila ramp digunakan, kemiringann!a sebaikn!a tidak melebihi # " #9 5 membuat sudut maksimal @ 96$
A.4.4.3. P$%#a%ata' T$"'i# 1.
Ata&
Atap harus kuat, tidak b%(%r, tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan serangga, tikus, dan binatang pengganggu lainn!a$ 718 P$'utu& ata&
5a6 +enutup atap dari bahan bet%n dilapis dengan lapisan tahan air, merupakan pilihan utama$ 5b6 +enutup atap bila menggunakan genteng keramik, atau genteng bet%n, atau genteng tanah liat 5plent%ng6, pemasangann!a harus dengan sudut kemiringan sesuai ketentuan !ang berlaku$ 5(6 Mengingat pemeliharaann!a !ang sulit, khususn!a bila terjadi keb%(%ran, penggunaan genteng metal sebaikn!a dihindari$ 728 Ra'-"a ata&
5a6 Rangka atap harus kuat memikul beban penutup atap$
5b6 Apabila rangka atap dari bahan ka!u, harus dari kualitas !ang baik dan kering, dan dilapisi dengan (at anti ra!ap$ 5(6 Apabila rangka atap dari bahan metal, harus dari metal !ang tidak mudah berkarat, atau di (at dengan (at dasar anti karat$ 2.
La'-it:la'-it
.angit8langit harus kuat, ber&arna terang, tidak berbahan asbes dan mudah dibersihkan$ 5a6 Tinggi langit8langit di ruangan, minimal *,@9 m, dan tinggi di selasar 5k%rid%r6 minimal *,29 m$ 5b6 Rangka langit8langit harus kuat$ 5(6 .angit8langit mungkin harus dari bahan kedap suara$ 3.
Di'di'- da' Pa%ti#i
Dinding harus keras, tidak porous, tahan api, kedap air, tahan karat,
tidak
pun!a
sambungan
5utuh6,
dan
mudah
dibersihkan$
Disamping itu dinding harus tidak mengkilap$ 5#6 +elapisan dinding dengan bahan keras seperti 4%rmika, mudah dibersihkan dan dipelihara$ dengan 3ller plastik$
Sambungan antaran!a bisa di GsealH
+%l!ester !ang dilapisi 4laminated polyester
atau plester !ang halus dan di(at, memberikan dinding tanpa kampuh 5tanpa sambungan F seamless6$ 5*6 Dinding !ang berlapiskan keramik'p%rselen, mengumpulkan debu dan mikr%
%rganisme
diantara
sambungann!a$
Semen
diantara
keramik'p%rselin tidak bisa halus, dan keban!akan sambungan !ang diplaster (ukup porous sehingga mudah ditinggali mikr% %rganisme meskipun telah dibersihkan$ 506 Keramik'p%rselin bisa retak dan patah$ 526 at
ep%ksi
pada
dasarn!a
mempun!ai
ke(enderungan
untuk
mengelupas atau membentuk serpihan$ 536 +elapis lembar'siku baja tahan karat 5 stainless steel6 pada sudut8 sudut tempat benturan membantu mengurangi kerusakan$ 4.
La'tai
.antai harus terbuat dari bahan !ang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak li(in, &arna terang, dan mudah dibersihkan$ 5#6
.antai !ang selalu k%ntak dengan air harus mempun!ai kemiringan !ang (ukup ke arah saluran pembuangan$
5*6
+ertemuan
lantai
dengan
dinding
harus
berbentuk
k%nus'lengkung agar mudah dibersihkan$ 506
.antai harus (ukup k%ndukti4, sehingga mudah untuk menghilangkan muatan listrik statik dari peralatan dan petugas, tetapi bukan sedemikian k%ndukti4n!a sehingga membaha!akan petugas dari sengatan listrik$
526
Untuk men(egah menimbunn!a muatan listrik pada tempat dipergunakan gas anestesi mudah terbakar, lantai !ang k%ndukti4 harus dipasang$
536
.antai !ang k%ndukti4 bisa diper%leh dari berbagai jenis bahan, termasuk 1inil anti statik, ubin aspal, linolium, dan teras%$
Tahanan listrik dari bahan8bahan ini bisa berubah
dengan umur dan akibat pembersihan$ 5?6
Tahanan dari lantai k%ndukti4 diukur tiap bulan, dan harus memenuhi pers!aratan !ang berlaku seperti dalam N:+A 3?A$
5@6
+ermukaan lantai tersebut harus dapat memberikan jalan bagi peralatan !ang mempun!ai k%ndukti1itas listrik !ang sedang antara peralatan dan petugas !ang berhubungan dengan lantai tersebut$
5>6
.antai dil%kasi anestesi !ang tidak mudah terbakar tidak perlu k%ndukti4$ Sema(am plastik keras 51inil6, dan bahan8 bahan !ang tanpa sambungan dipergunakan untuk lantai !ang n%n k%ndukti4$
5<6
+ermukaan dari semua lantai tidak b%leh p%r%us, tetapi (ukup keras untuk pembersihan dengan penggel%nt%ran 55ooding, dan pem1akuman basah$
+.3.+. La'daia' 7ramp8
.andaian 5ramp6 adalah jalur sirkulasi !ang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu, sebagai alternati4 bagi %rang !ang tidak dapat menggunakan tangga$ 5#6
Kemiringan suatu ramp di dalam bangunan tidak b%leh melebihi @9, perhitungan kemiringan tersebut tidak termasuk a&alan dan akhiran ramp 5curb ramps6landing6$
5*6 +anjang mendatar dari satu ramp 5dengan kemiringan @96 tidak b%leh lebih dari <99 (m$
+anjang ramp dengan kemiringan !ang lebih
rendah dapat lebih panjang$ 506 .ebar minimum dari ramp adalah #*9 (m dengan tepi pengaman$ Untuk ramp !ang juga digunakan sekaligus untuk pejalan kaki dan pela!anan angkutan barang harus dipertimbangkan se(ara seksama lebarn!a, sedemikian sehingga bisa dipakai untuk kedua 4ungsi tersebut, atau dilakukan pemisahan ramp dengan 4ungsi sendiri8 sendiri$ 526
Muka datar 5bordes6 pada a&alan atau akhiran dari suatu ramp harus bebas dan datar sehingga memungkinkan sekurang8 kurangn!a untuk memutar kursi r%da dan stretcher , dengan ukuran minimum #?9 (m$
GAMBAR +.2. TIPIKAL RAMP
GAMBAR +.3. BENTUK:BENTUK RAMP
GAMBAR +.4. KEMIRINGAN RAMP
GAMBAR +.+. PEGANGAN RAMBAT PADA RAMP$
GAMBAR +./. KEMIRINGAN SISI LEBAR RAMP
GAMBAR +.. PINTU DI UJUNG RAMP
536 +ermukaan datar a&alan atau akhiran suatu ramp harus memiliki tekstur sehingga tidak li(in baik di&aktu hujan$ 5?6 .ebar tepi pengaman ramp 5 lo/ curb6 #9 (m, diran(ang untuk menghalangi r%da dari kursi r%da atau stretcher agar tidak terper%s%k atau ke luar dari jalur ramp$ Apabila berbatasan langsung dengan lalu lintas jalan umum atau persimpangan, harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalan umum$
5@6 7amp harus diterangi dengan pen(aha!aan !ang (ukup sehingga membantu penggunaan ramp saat malam hari$
+en(aha!aan
disediakan pada bagian ramp !ang memiliki ketinggian terhadap muka tanah sekitarn!a dan bagian8bagian !ang membaha!akan$ 5>6 7amp harus dilengkapi dengan pegangan rambatan 5 handrail6 !ang dijamin kekuatann!a dengan ketinggian !ang sesuai$ /.
Ta'--a
Tangga
merupakan
4asilitas bagi
pergerakan 1ertikal !ang
diran(ang dengan mempertimbangkan ukuran dan kemiringan pijakan dan tanjakan dengan lebar !ang memadai$ 5#6
-arus memiliki dimensi pijakan dan tanjakan !ang berukuran seragam Tinggi masing8masing pijakan'tanjakan adalah #3 C #@ (m$
5*6 -arus memiliki kemiringan tangga kurang dari ?99$ 506 .ebar tangga minimal #*9 (m untuk memba&a usungan dalam keadaan darurat, untuk menge1akuasi pasien dalam kasus terjadin!a kebakaran atau an(aman b%m 506 Tidak terdapat tanjakan !ang berlubang !ang dapat membaha!akan pengguna tangga$ 526 -arus dilengkapi dengan pegangan rambat 5handrail6$
GAMBAR +.. TIPIKAL TANGGA
GAMBAR +.5. PEGANGAN RAMBAT PADA TANGGA
536 +egangan rambat harus mudah dipegang dengan ketinggian ?3 >9 (m dari lantai, bebas dari elemen k%nstruksi !ang mengganggu, dan bagian ujungn!a harus bulat atau dibel%kkan dengan baik ke arah lantai, dinding atau tiang$ 5?6 +egangan rambat harus ditambah panjangn!a pada bagian ujung8ujungn!a 5pun(ak dan bagian ba&ah6 dengan 09 (m$ 5@6 Untuk tangga !ang terletak di luar bangunan, harus diran(ang sehingga tidak ada air hujan !ang menggenang pada lantain!a$
GAMBAR +.16. DESAIN PRO(IL TANGGA
GAMBAR +.11. DETAIL PEGANGAN RAMBAT PADA TANGGA
GAMBAR +.12. DETAIL PEGANGAN RAMBAT PADA DINDING
.
Lift 7Elevator 8 $ift merupakan 4asilitas lalu lintas 1ertikal baik bagi petugas RS
maupun untuk pasien$
/leh karena itu harus diren(anakan dapat
menampung tempat tidur pasien$ 5#6 Ukuran lift rumah sakit minimal #,39 m *,09 m dan lebar pintun!a tidak kurang dari #,*9 m untuk memungkinkan le&atn!a tempat tidur dan stretcher bersama8sama dengan pengantarn!a$ 5*6 $ift penumpang dan lift service dipisah bila dimungkinkan$ .
Pi'tu
+intu adalah bagian dari suatu tapak, bangunan atau ruang !ang merupakan tempat untuk masuk dan ke luar dan pada umumn!a dilengkapi dengan penutup 5daun pintu6$ 5#6
+intu ke luar'masuk utama memiliki lebar bukaan minimal <9 (m atau dapat dilalui brankar pasien, dan pintu8pintu !ang tidak menjadi akses pasien tirah baring memiliki lebar bukaan minimal >9 (m$
5*6 Di daerah sekitar pintu masuk sedapat mungkin dihindari adan!a ramp atau perbedaan ketinggian lantai$ 506 +intu Darurat
Setiap bangunan RS !ang bertingkat lebih dari 0 lantai harus dilengkapi dengan pintu darurat$
.ebar pintu darurat minimal #99 (m membuka kea rah ruang tangga pen!elamatan 5darurat6 ke(uali pada lantai dasar membuka ke arah luar 5halaman6$
7arak antar pintu darurat dalam satu bl%k bangunan gedung maksimal *3 m dari segala arah$
526 +intu khusus untuk kamar mandi di ra&at inap dan pintu t%ilet untuk aksesibel, harus terbuka ke luar 5lihat gambar 0$@$#6, dan lebar daun pintu minimal >3 (m$
GAMBAR +.13.
PINTU KAMAR MANDI RUANG RA)AT INAP HARUS KE ARAH LUAR
5.
T!il$t 7Ka*a% "$>il8
:asilitas sanitasi !ang aksesibel untuk semua %rang 5tanpa terke(uali pen!andang (a(at, %rang tua dan ibu8ibu hamil6 pada bangunan atau 4asilitas umum lainn!a$ 718
T!il$t u*u*
5a6 T%ilet atau kamar ke(il umum harus memiliki ruang gerak !ang (ukup untuk masuk dan keluar %leh pengguna$ 5b6 Ketinggian tempat duduk kl%set harus sesuai dengan ketinggian pengguna 5 0? 0> (m6$ 5(6 ahan dan pen!elesaian lantai harus tidak li(in$ 5d6 T%ilet atau kamar ke(il umum harus memiliki ruang gerak !ang (ukup untuk masuk dan keluar %leh pengguna$ 5e6
Ketinggian tempat duduk kl%set harus sesuai dengan
ketinggian pengguna 5 0? 0> (m6$
546 ahan dan pen!elesaian lantai harus tidak li(in$ 5g6 +intu harus mudah dibuka dan ditutup$ 5h6 Kun(i8kun(i t%ilet atau grendel dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika terjadi k%ndisi darurat$ 728
T!il$t u'tu" a"#$#iilita#
5a6 T%ilet atau kamar ke(il umum !ang aksesibel harus dilengkapi dengan tampilan rambu'simb%l Jpen!andang (a(atJ pada bagian luarn!a$ 5b6 T%ilet atau kamar ke(il umum harus memiliki ruang gerak !ang (ukup untuk masuk dan keluar pengguna kursi r%da$ 5(6 Ketinggian tempat duduk kl%set harus sesuai dengan ketinggian pengguna kursi r%da sekitar 523 39 (m6 5d6 T%ilet atau kamar ke(il umum harus dilengkapi dengan pegangan rambat
4handrail
!ang
memiliki
p%sisi
dan
ketinggian
disesuaikan dengan pengguna kursi r%da dan pen!andang (a(at !ang lain$ +egangan disarankan memiliki bentuk siku8siku mengarah ke atas untuk membantu pergerakan pengguna kursi r%da$ 5e6 .etak kertas tisu, air, kran air atau pan(uran 4sho/er dan perlengkapan8perlengkapan seperti tempat sabun dan pengering tangan harus dipasang sedemikian hingga mudah digunakan %leh %rang !ang memiliki keterbatasan keterbatasan fsik dan bisa dijangkau pengguna kursi r%da$ 546 ahan dan pen!elesaian lantai harus tidak li(in$ 5g6 +intu harus mudah dibuka dan ditutup untuk memudahkan pengguna kursi r%da$ 5h6 Kun(i8kun(i t%ilet atau grendel dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika terjadi k%ndisi darurat$ 5j6$ +ada tempat8tempat !ang mudah di(apai, seperti pada daerah pintu masuk, dianjurkan untuk men!ediakan t%mb%l bun!i darurat 4emergency sound button bila se&aktu8&aktu terjadi sesuatu !ang tidak diharapkan$
GAM BAR +.14. RUANG GERAK DALAM TOILET UNTUK AKSESIBEL.
A.4.4.2.
P$%#a%ata' K$#$la*ata' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it
+ers!aratan
keselamatan
bangunan
rumah
sakit
meliputi
pers!aratan kemampuan bangunan rumah sakit terhadap beban muatan, pers!aratan
kemampuan bangunan rumah
sakit terhadap baha!a
kebakaran, pers!aratan kemampuan bangunan rumah sakit terhadap baha!a petir dan pers!aratan kemampuan bangunan rumah sakit terhadap baha!a kelistrikan$ 1.
P$%#a%ata' K$*a*&ua' P$*$a'a' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it T$%,ada& B$a' Muata'
718 U*u*
5a6
Setiap bangunan rumah sakit, strukturn!a harus diren(anakan dan dilaksanakan agar kuat, k%k%h, dan stabil dalam memikul beban'k%mbinasi
beban
dan
memenuhi
pers!aratan
keselamatan 5safety 6, serta memenuhi pers!aratan kela!anan 5serviceability 6
selama umur la!anan
!ang diren(anakan
dengan mempertimbangkan 4ungsi bangunan rumah sakit, l%kasi,
kea&etan,
dan
kemungkinan
pelaksanaan
k%nstruksin!a$ 5b6
Kemampuan
memikul
beban
diperhitungkan
terhadap
pengaruh8pengaruh aksi sebagai akibat dari beban8beban !ang mungkin bekerja selama umur la!anan struktur, baik beban muatan tetap maupun beban muatan sementara !ang timbul akibat gempa, angin, pengaruh k%r%si, jamur, dan serangga perusak$ 5(6
Dalam peren(anaan struktur bangunan rumah sakit terhadap pengaruh gempa, semua unsur struktur bangunan rumah sakit, baik bagian dari sub struktur maupun struktur gedung, harus diperhitungkan memikul pengaruh gempa ren(ana sesuai dengan B%na gempan!a$
5d6
Struktur bangunan rumah sakit harus diren(anakan se(ara detail sehingga pada k%ndisi pembebanan maksimum !ang diren(anakan, apabila terjadi keruntuhan, k%ndisi strukturn!a masih dapat memungkinkan pengguna bangunan rumah sakit men!elamatkan diri$
5e6
Untuk menentukan menentukan tingkat tingkat keandalan keandalan struktur bangunan, harus dilakuka dilakukan n pemeriks pemeriksaan aan keanda keandalan lan bangunan bangunan se(ara se(ara berkala berkala sesuai dengan +ed%man Teknis atau standar !ang berlaku$
546 546
+erbai erbaika kan n atau atau perk perkuatan uatan strukt struktur ur bangun bangunan an harus harus segera segera dilakuka dilakukan n sesuai sesuai rek% rek%mend mendasi asi hasil pemeriks pemeriksaan aan keanda keandalan lan bangunan rumah sakit, sehingga bangunan rumah sakit selalu memenuhi pers!aratan keselamatan struktur$
5g6
+emeri +emeriksaa ksaan n keanda keandalan lan bangunan bangunan rumah rumah sakit sakit dilaksana dilaksanakan kan se(ara se(ara berkala berkala sesuai sesuai dengan dengan ped%man ped%man teknis teknis atau standar teknis !ang berlaku, dan harus dilakukan atau didampingi %leh ahli !ang memiliki sertifkasi sesuai$
728
P$%#a%ata' T$"'i#
5a6 5a6
Anali Analisis sis strukt struktur ur harus harus dilak dilakuk ukan an untuk untuk memer memeriks iksa a resp% resp%n n struktur terhadap beban8beban !ang mungkin bekerja selama umur umur kela! ela!an anan an stru strukt ktur ur,, ter termasu masuk k beba beban n
teta tetap, p, beba beban n
sementara 5angin, gempa6 dan beban khusus$ 5b6
+enentu enentuan an mengen mengenai ai jenis, jenis, intens intensita itas s dan (ara (ara bek bekerjan erjan!a !a beba beban n haru harus s sesu sesuai ai deng dengan an stan standa darr tekn teknis is !ang !ang berl berlak aku, u, seperti " #6
SNI
63?12 63?12/:1 /:155 55
atau tau
edisi isi
terba erbaru ru))
Tata
(ar (ara
peren(anaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung$ *6
SNI
63:12 63:12:1 :155 55
atau tau
edis disi
terba erbarru)
Tata
(ara
peren(anaan peren(anaan pembebanan untuk rumah dan gedung$ 2.
P$%# $%#a%a a%ata ta' ' K$* K$*a a*&ua' &ua' St%u St%u"t "tu u% Ata Ata# # Ba' Ba'-u' -u'a' Ru* Ru*a, Sa"it T$%,ada& B$a' Muata'
K%nst %nstru ruks ksii atas atas bang bangun unan an ruma rumah h saki sakitt dapa dapatt terb terbua uatt dari dari k%nstruksi bet%n, k%nstruksi baja, k%nstruksi ka!u atau k%nstruksi dengan bahan dan tekn%l%gi khusus 7a8
K!'#t%u"#i $t!'
+eren(anaan k%nstruksi bet%n harus memenuhi standar teknis !ang berlaku, seperti " #6
SNI 63?24:1552 63?24:1552 atau edisi terbaru) Tata (ara perhitungan
struktur bet%n untuk bangunan gedung$
*6
SNI 63?3436:1554 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
dindin dinding g struk struktur tur pasang pasangan an bl%k bl%k bet%n bet%n ber%n ber%ngga gga bertul bertulang ang untuk bangunan rumah dan gedung$ 06
SNI 63:134:155 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
bet%n dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung$ 26
SNI 63?234 :1552 atau edisi terbaru) Tata (ara pembuatan
ren(ana (ampuran bet%n n%rmal$ 36
SNI 63?35/:155+ atau edisi terbaru) Tata (ara pengadukan
dan penge(%ran bet%n$ ?6
SNI 63?3445:155 63?3445:1554 4 atau atau edisi edisi terbar terbaru) u) Tata (ara (ara ren(a ren(ana na
pembuatan (ampuran bet%n ringan dengan agregat ringan$ 78 K!'#t%u"#i K!'#t%u"#i Ba0a
+eren(anaan k%nstruksi baja harus memenuhi standar !ang berlaku seperti " #6
SNI 63:125:155 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
bangunan baja untuk gedung$ *6
Tata ara ara dan'ata dan'atau u ped%man ped%man lain lain !ang masih masih terka terkait it dalam dalam peren(anaan k%nstruksi baja$
06
Tata ara +embuatan atau +erakitan K%nstruksi aja$
26
Tata ara +emeliharaan +emeliharaan K%nstruksi K%nstruksi aja Selama +elaksanaan +elaksanaan K%nstruksi$
7>8
K!'#t%u"#i Kau
+eren(anaan k%nstruksi ka!u harus memenuhi standar teknis !ang berlaku, seperti" #6
Tata ara ara +eren( eren(ana anaan an K%nstr %nstruks uksii Ka!u Ka!u untuk untuk angu anguna nan n edung$
*6
Tata (ara'ped%man lain !ang masih terkait dalam peren(anaan k%nstruksi ka!u$
06
Tata ara +embuatan dan +erakitan K%nstruksi Ka!u
26
SNI 63 ? 246 ? 1551 atau atau edis edisii terb terbar aru) u) Tata ata (ara (ara
penge(atan ka!u untuk rumah dan gedung$ 7d8 K!'#t%u"#i d$'-a' Ba,a' da' T$"'!l!-i K,u#u#
#6
+ere +eren(an n(anaan aan k%nst k%nstruks ruksii dengan dengan bahan bahan dan tekn%l% tekn%l%gi gi khusus khusus harus dilaksanakan dilaksanakan %leh ahli struktur !ang terkait terkait dalam bidang bahan dan tekn%l%gi khusus tersebut$
*6
+eren(anaan +eren(anaan k%nstruksi k%nstruksi dengan memperhatikan memperhatikan standar teknis padan padanan an untuk untuk spesif spesifka kasi si teknis teknis,, tata tata (ara, (ara, dan met%da met%da uji bahan dan tekn%l%gi khusus tersebut$
7$8
P$d!*a' S&$#i" U'tu" Tia& J$'i# K!'#t%u"#i
Selain ped%man !ang spesifk untuk masing8masing jenis k%nstruksi, k%nstruksi, stan standa darr tekn teknis is lain lainn! n!a a !ang !ang terk terkai aitt dala dalam m per peren(a en(ana naan an suat suatu u bangunan !ang harus dipenuhi, antara lain" #6
SNI 63:13+:2666 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
bang bangun una an
dan
lingk ingku unga ngan
untuk ntuk
pen( pen(eg ega ahan han
bah baha!a
kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ *6
SNI 63:13/:155 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
struktur bangunan untuk pen(egahan baha!a kebakaran pada bangunan rumah dan gedung$ 06
SNI 63:15/ 63:15/3:1 3:1556 556 atau tau edis edisii terb terbar aru) u) Tata ata (ara (ara dasa dasarr
k%%rdinasi m%dular untuk peran(angan bangunan rumah dan gedung$ 26
SNI 63?235+:1551 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
dan peran(angan bangunan radi%l%gi di rumah sakit$ 36
SNI 63?2354:1551 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan
dan peran(angan bangunan ked%kteran nuklir di rumah sakit$ ?6
SNI 63?2464:1551 atau edisi terbaru) Tata (ara pen(egahan
ra!ap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung$ @6
SNI SNI
63?2 63?246 46+: +:15 1551 51
atau
edisi
terbaru)
Tata
(ara
penang penanggul gulang angan an ra!ap ra!ap pada pada bangun bangunan an rumah rumah dan gedung gedung dengan termitisida$ termitisida$
3.
P$%#a%ata'
K$*a*&ua'
St%u"tu%
Ba=a,
Ba'-u'a'
Ru*a, Sa"it T$%,ada& B$a' Muata'
Struktur ba&ah bangunan rumah sakit dapat berupa p%ndasi langsung atau p%ndasi dalam, disesuaikan dengan k%ndisi tanah di l%kasi didirikann!a rumah sakit$ 7a8
P!'da#i La'-#u'-
#6
Kedalaman p%ndasi langsung harus diren(anakan sedemikian rupa sehingga dasarn!a terletak di atas lapisan tanah !ang mantap dengan da!a dukung tanah !ang (ukup kuat dan selama ber4ungsin!a bangunan tidak mengalami penurunan !ang melampaui batas$
*6
+erhitungan da!a dukung dan penurunan p%ndasi dilakukan sesuai te%ri mekanika tanah !ang baku dan laBim dalam praktek, berdasarkan parameter tanah !ang ditemukan dari pen!elidikan tanah dengan memperhatikan nilai tipikal dan k%relasi tipikal dengan parameter tanah !ang lain$
06
+elaksanaan p%ndasi langsung tidak b%leh men!impang dari ren(ana dan spesifkasi teknik !ang berlaku atau ditentukan %leh peren(ana ahli !ang memiiki sertifkasi sesuai$
26
+%ndasi langsung dapat dibuat dari pasangan batu atau k%nstruksi bet%n bertulang$
78 P!'da#i Dala*
#6
Dalam hal penggunaan tiang pan(ang bet%n bertulang harus menga(u ped%man teknis dan standar !ang berlaku$
*6
Dalam hal l%kasi pemasangan tiang pan(ang terletak di daerah tepi
laut
!ang
dapat
mengakibatkan
k%r%si4
harus
memperhatikan pengamanan baja terhadap k%r%si memenuhi ped%man teknis dan standar !ang berlaku$ 06
Dalam
hal
peren(anaan
atau
met%de
pelaksanaan
menggunakan p%ndasi !ang belum diatur dalam SNI dan'atau mempun!ai paten dengan met%de k%nstruksi !ang belum dikenal, harus mempun!ai sertifkat !ang dikeluarkan instansi !ang ber&enang$ 26
Dalam hal perhitungan struktur menggunakan perangkat lunak, harus menggunakan perangkat lunak !ang diakui %leh as%siasi terkait6$
36
+%ndasi dalam pada umumn!a digunakan dalam hal lapisan tanah dengan da!a dukung !ang (ukup terletak jauh di ba&ah permukaan tanah, sehingga penggunaan p%ndasi langsung dapat
men!ebabkan
penurunan
!ang
berlebihan
atau
ketidakstabilan k%nstruksi$ ?6
+erhitungan da!a dukung dan penurunan p%ndasi dilakukan sesuai te%ri mekanika tanah !ang baku dan laBim dalam praktek, berdasarkan parameter tanah !ang ditemukan dari pen!elidikan tanah dengan memperhatikan nilai tipikal dan k%relasi tipikal dengan parameter tanah !ang lain$
@6
Umumn!a
da!a
dukung
ren(ana
p%ndasi
dalam
harus
di1erifkasi dengan per(%baan pembebanan, ke(uali jika jumlah p%ndasi dalam diren(anakan dengan 4akt%r keamanan !ang jauh lebih besar dari 4akt%r keamanan !ang laBim$ >6
+er(%baan pembebanan pada p%ndasi dalam harus dilakukan dengan berdasarkan tata (ara !ang laBim dan hasiln!a harus die1aluasi %leh peren(ana ahli !ang memiliki sertifkasi sesuai$
<6
7umlah per(%baan pembebanan pada p%ndasi dalam adalah # dari jumlah titik p%ndasi !ang akan dilaksanakan dengan penentuan titik se(ara rand%m, ke(uali ditentukan lain %leh peren(ana ahli serta disetujui %leh instansi !ang bersangkutan$
7>8
K$#$la*ata' St%u"tu%
#6
Untuk menentukan tingkat keandalan struktur bangunan, harus dilakukan pemeriksaan keandalan bangunan se(ara berkala sesuai dengan ketentuan dalam +ed%man Teknis Tata ara +emeriksaan Keandalan angunan edung$
*6
+erbaikan atau perkuatan struktur bangunan harus segera dilakukan sesuai rek%mendasi hasil pemeriksaan keandalan bangunan
rumah
salikit,
sehingga
rumah
sakit
selalu
memenuhi pers!aratan keselamatan struktur$ 06
+emeriksaan keandalan bangunan rumah sakit dilaksanakan se(ara berkala sesuai klasifkasi bangunan, dan harus dilakukan atau didampingi %leh ahli !ang memiliki sertifkasi sesuai$
7d8 K$%u'tu,a' St%u"tu%
Untuk
men(egah
terjadin!a
keruntuhan
struktur
!ang
tidak
diharapkan, pemeriksaan keandalan bangunan harus dilakukan se(ara berkala sesuai dengan ped%man'petunjuk teknis !ang berlaku. 7$8
P$%#a%ata' Ba,a'
#6
ahan struktur !ang digunakan harus sudah memenuhi semua pers!aratan
keamanan,
termasuk
keselamatan
terhadap
lingkungan dan pengguna bangunan, serta sesuai ped%man teknis atau standar teknis !ang berlaku$ *6
Dalam
hal
masih
ada pers!aratan
lainn!a !ang belum
mempun!ai SNI, dapat digunakan standar baku dan ped%man teknis !ang diberlakukan %leh instansi !ang ber&enang$ 06
ahan !ang dibuat atau di(ampurkan di lapangan, harus dipr%ses sesuai dengan standar tata (ara !ang baku untuk keperluan !ang dimaksud$
26
ahan memiliki
bangunan sistem
pre4abrikasi
harus
diran(ang
hubungan
!ang
baik
dan
sehingga mampu
mengembangkan kekuatan bahan8bahan !ang dihubungkan, serta mampu bertahan terhadap ga!a angkat pada saat pemasangan'pelaksanaan$
4.
P$%#a%ata' K$*a*&ua' Ba'-u'a' Ru*a, #a"it T$%,ada& Ba,aa K$a"a%a'
18
Si#t$* P%!t$"#i Pa#i
Setiap bangunan rumah sakit harus mempun!ai sistem pr%teksi pasi4 terhadap baha!a kebakaran !ang berbasis pada desain atau pengaturan terhadap k%mp%nen arsitektur dan struktur rumah sakit sehingga dapat melindungi penghuni dan benda dari kerusakan fsik saat terjadi kebakaran$ +enerapan sistem pr%teksi pasi4 didasarkan pada 4ungsi'klasifkasi resik% kebakaran, ge%metri ruang, bahan bangunan terpasang, dan'atau jumlah dan k%ndisi penghuni dalam rumah sakit$ 5#6
Rumah sakit harus mampu se(ara struktural stabil selama kebakaran$
5*6
K%mpartemenisasi dan k%nstruksi pemisah untuk membatasi k%baran api !ang p%tensial, perambatan api dan asap, agar dapat" 5a6
melindungi penghuni !ang berada di suatu
bagian
bangunan terhadap dampak kebakaran !ang terjadi ditempat lain di dalam bangunan$ 5b6
mengendalikan k%baran api agar tidak menjalar ke bangunan lain !ang berdekatan$
5(6
men!ediakan
jalan
masuk
bagi
petugas
pemadam
kebakaran 506
+r%teksi ukaan Seluruh bukaan harus dilindungi, dan lubang utilitas harus diberi pen!et%p api 53re stop6 untuk men(egah merambatn!a api
serta
bangunan$
menjamin
pemisahan
dan
k%mpartemenisasi
28
Si#t$* P%!t$"#i A"ti
Sistem pr%teksi akti4 adalah peralatan deteksi dan pemadam !ang dipasang tetap atau tidak tetap, berbasis air, bahan kimia atau gas, !ang digunakan untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran pada bangunan rumah sakit$ 5#6
+ipa tegak dan slang Kebakaran Sistem pipa tegak ditentukan %leh ketinggian gedung, luas per lantai, klasifkasi hunian, sistem sarana jalan ke luar, jumlah aliran !ang dipers!aratkan dan sisa tekanan, serta jarak sambungan selang dari sumber pas%kan air$
5*6
-idran -alaman -idran halaman diperlukan untuk pemadaman api dari luar bangunan gedung$ Sambungan slang ke hidran halaman harus memenuhi
pers!aratan
!ang
ditentukan
%leh
instansi
kebakaran setempat$ 506
Sistem Sprinkler /t%matis Sistem sprinkler %t%matis harus diran(ang untuk memadamkan kebakaran atau sekurang8kurangn!a mampu mempertahankan kebakaran untuk tetap, tidak berkembang, untuk sekurang8 kurangn!a 09 menit sejak kepada sprinkler pe(ah$
526
+emadam Api Ringan 5+AR6 Alat pemadam api ringan kimia 5A+AR6 harus ditujukan untuk men!ediakan sarana bagi pemadaman api pada tahap a&al$ K%nstruksi A+AR dapat dari jenis portabel 5jinjing6 atau ber%da,
536
Sistem +emadam Kebakaran Khusus Sistem pemadaman khusus !ang dimaksud adalah sistem pemadaman bukan portable 5jinjing6 dan ber%perasi se(ara %t%matis untuk perlindungan dalam ruang8ruang dan atau penggunaan khusus$ Sistem pemadam khusus meliputi sistem gas dan sistem busa$
5?6
Sistem Deteksi Alarm Kebakaran Sistem
deteksi
dan
alarm
kebakaran
ber4ungsi
untuk
mendeteksi se(ara dini terjadin!a kebakaran, baik se(ara %t%matis maupun manual$ 5@6
Sistem +en(aha!aan Darurat +en(aha!aan
darurat
di
dalam
rumah
sakit
diperlukan
khususm!a pada keadaan darurat, misaln!a tidak ber4ungsin!a pen(aha!aan n%rmal dari +.N atau tidak dapat ber%perasin!a dengan segera da!a siaga dari generator $ 5>6
Tanda Arah ila petunjuk pintu keluar darurat tidak dapat terlihat se(ara langsung dengan jelas %leh pengunjung atau pengguna bangunan, maka harus dipasang tanda penunjuk dengan tanda panah menunjukkan arah, dan dipasang di k%rid%r, jalan menuju ruang besar 5hall6, l%bi dan sema(amn!a !ang memberikan indikasi penunjukkan arah ke pintu keluar darurat !ang dis!aratkan$
5<6
Sistem +eringatan aha!a Sistem peringatan baha!a dapat juga di4ungsikan sebagai sistem penguat suara 5 public address6, diperlukan guna memberikan panduan kepada penghuni dan tamu sebagai tindakan e1akuasi atau pen!elamatan dalam keadaan darurat$ Ini
dimaksudkan
agar
penghuni
bangunan
memper%leh
in4%rmasi panduan !ang tepat dan jelas$ +.
P$%#a%ata' K!*u'i"a#i T$l$&!' Dala* Ru*a, #a"it
+ers!aratan k%munikasi dalam rumah sakit dimaksudkan sebagai pen!ediaan sistem k%munikasi baik untuk keperluan internal bangunan maupun untuk hubungan ke luar, pada saat terjadi kebakaran dan'atau k%ndisi darurat lainn!a$ Termasuk antara lain" sistem telep%n, sistem tata suara, sistem voice evacuation, dan sistem panggil pera&at$ +enggunaan
instalasi
tata
suara
pada
&aktu
keadaan
darurat
dimungkinkan asal memenuhi ped%man dan standar teknis !ang berlaku$
5a6
Sistem instalasi k%munikasi telep%n dan sistem tata k%mukasi gedung,
penempatann!a
harus
mudah
diamati,
di%perasikan,
dipelihara, tidak membaha!akan, mengganggu dan merugikan lingkungan dan bagian bangunan serta sistem instalasi lainn!a, serta
diren(anakan
dan
dilaksanakan
berdasarkan
standar,
n%rmalisasi teknik dan peraturan !ang berlaku$ 5b6
+eralatan dan instalasi sistem k%munikasi harus tidak memberi dampak,
dan
harus
diamankan
terhadap
gangguan
seperti
inter4erensi gel%mbang elektr% magnetik, dan lain8lain$ 5(6
Se(ara berkala dilakukan pengukuran'pengujian terhadap EM 48lectro *agnetic 1ampatibility$ Apabila hasil pengukuran terhadap
EM melampaui ambang batas !ang ditentukan, maka langka penanggulangan dan pengamanan harus dilakukan$ 5d6
Dalam hal masih ada pers!aratan lainn!a !ang belum mempun!ai SNI, dapat digunakan standar baku dan ped%man teknis !ang diberlakukan %leh instansi !ang ber&enang
5e6 Tempat pemberhentian ujung kabel harus terang, tidak ada genangan air, aman dan mudah dikerjakan$ 546 Ukuran lubang %rang 4manhole !ang mela!ani saluran masuk ke dalam gedung untuk instalasi telep%n minimal berukuran #,39 m 9,>9 m dan harus diamankan agar tidak menjadi jalan air masuk ke rumah sakit pada saat hujan dll$ 5g6 Diupa!akan dekat dengan kabel (atu dari kant%r telep%n dan dekat dengan jalan besar$ 5h6 +enempatan kabel telep%n !ang sejajar dengan kabel listrik, minimal berjarak 9,#9 m atau sesuai ketentuan !ang berlaku$ 5i6 Ruang +AL'TR/ sistem telep%n harus memenuhi pers!aratan" 5j6 Ruang !ang bersih, terang, kedap debu, sirkulasi udaran!a (ukup dan tidak b%leh kena sinar matahari langsung, serta memenuhi pers!aratan untuk tempat peralatan$ 5k6 Tidak b%leh digunakan (at dinding !ang mudah mengelupas$ 5l6 Tersedia ruangan untuk petugas sentral dan %perat%r telep%n$
5m6 Ruang batere sistem telep%n harus bersih, terang, mempun!ai dinding dan lantai tahan asam, sirkulasi udara (ukup dan udara buangn!a harus dibuang ke udara terbuka dan tidak ke ruang publik, serta tidak b%leh kena sinar matahari langsung$ /.
P$%#a%ata' Tata Sua%a Dala* Ru*a, #a"it
5a6 Setiap bangunan rumah sakit dengan ketinggian 2 lantai atau #2 m keatas, harus dipasang sistem tata suara !ang dapat digunakan untuk men!ampaikan pengumuman dan instruksi apabila terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainn!a$ 5b6
Sistem peralatan k%munikasi darurat sebagaimana dimaksud pada butir a6 di atas harus menggunakan sistem khusus, sehingga apabila sistem tata suara umum rusak, maka sistem telep%n darurat tetap dapat bekerja$
5(6
Kabel instalasi k%munikasi darurat harus terpisah dari instalasi lainn!a, dan dilindungin terhadap baha!a kebakaran, atau terdiri dari kabel tahan api$
5d6
-arus dilengkapi dengan sumber'pas%kan da!a listrik untuk k%ndisi n%rmal
maupun pada k%ndisi da!a listrik utama mengalami
gangguan, dengan kapasitas dan dapat mela!ani dalam &aktu !ang (ukup sesuai ketentuan !ang berlaku$ 5e6
.
5#6
+ers!aratan sistem k%munikasi dalam gedung harus memenuhi" #6
UU N%$ 0* tahun #<<<, tentang Telek%munikasi$
*6
++ N%$ 3*'*999, tentang Telek%munikasi Ind%nesia$ I'#tala#i Pa'--ila' P$%a=at 7Nurse all 8
+eralatan sistem panggil pera&at dimaksudkan untuk memberikan pela!anan kepada pasien !ang memerlukan bantuan pera&at, baik dalam k%ndisi rutin atau darurat$
5*6
Sistem panggil pera&at bertujuan menjadi alat k%munikasi antara pera&at dan pasien dalam bentuk visual dan audible 5suara6, dan memberikan sin!al pada kejadian darurat pasien$
.
I'#tala#i P%!t$"#i T$%,ada& Ba,aa P$ti%
Suatu instalasi pr%teksi petir dapat melindungi semua bagian dari bangunan rumah sakit, termasuk manusia !ang ada di dalamn!a, dan instalasi serta peralatan lainn!a terhadap baha!a sambaran petir$ 5.
Si#t$* K$li#t%i"a'
5#6
Sistem tegangan rendah 5TR6 dalam gedung adalah 0 4ase **9'0>9 =%lt, dengan 4rekuensi 39 -ertB$ Sistem tegangan menengah 5TM6 dalam gedung adalah *9 K= atau kurang, dengan 4rekuensi 39 -ertB, mengikuti ketentuan !ang berlaku$ Untuk Rumah Sakit !ang memiliki kapasitas da!a listrik tersambung dari +.N minimal *99 K=A disarankan agar sudah memiliki sistem jaringan listrik Tegangan Menengah *9 K= 5jaringan listrik TM *9 K=6, sesuai ped%man bah&a Rumah Sakit Daerah litar mempun!ai Kapasitas da!a listrik ± 099 K=A s'd ?99 K=A, dengan perhitungan 0 K=A per Tempat Tidur 5TT6$
5*6
Instalasi listrik tegangan menengah tersebut antara lain " a$
+en!ediaan bangunan gardu listrik rumah sakit 5ukuran sesuai standar gardu +.N6$
b$
+eralatan Trans4%rmat%r 5kapasitas sesuai da!a terpasang6$
($
+eralatan panel TM *9 K= dan akses%risn!a$
d$
+eralatan pembantu dan sistem pengamanan 5grounding6$
506
-arus
tersedia
peralatan
U+S
5 9ninterruptable
Po/er
Supply 6 untuk mela!ani Kamar /perasi 5 1entral (perating Theater 6,
Ruang +era&atan Intensi4 5 !ntensive 1are 9nit 6, Ruang +era&atan Intensi4 Khusus 7antung 5 !ntensive 1ardiac 1are 9nit 6$ a$
-arus tersedia Ruang U+S minimal * L 0 m* 5sesuai kebutuhan6 terletak di edung
/T, IU, IU dan diberi
pendingin ruangan$ b$ 526
Kapasitas U+S setidakn!a 09 K=A$
Sistem +enerangan Darurat 5 emergency lighting6 harus
tersedia
pada ruang8ruang tertentu$ 536
-arus tersedia sumber listrik (adangan berupa diesel generator 5enset6$ enset harus disediakan * 5dua6 unit dengan kapasitas minimal ?9 dari jumlah da!a terpasang pada masing8masing unit$ enset dilengkapi sistem AM: dan ATS$
5?6
Sistem kelistrikan RS Kelas harus dilengkapi dengan transformator isolator dan kelengkapan m%nit%ring sistem IT kel%mp%k *E minimal
berkapasitas 3 K=A untuk titik8titik st%p k%ntak !ang mensuplai peralatan8peralatan medis penting 5life support medical e:uipment.
5@6
Sistem +embumian 5 grounding system6 harus terpisah antara grounding panel gedung dan panel alat$ Nilai grounding peralatan
tidak b%leh kurang dari 9,* /hm$ A.4.4.3.
P$%#a%ata' K$#$,ata' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it
+ers!aratan kesehatan rumah sakit meliputi pers!aratan sistem pengha&aan, pen(aha!aan, sanitasi, dan penggunaan bahan bangunan rumah sakit$ 1.
5a6
P$%#a%ata' Si#t$* P$'-,a=aa' 7@$'tila#i8
Setiap bangunan rumah sakit harus mempun!ai 1entilasi alami dan'atau 1entilasi mekanik'buatan sesuai dengan 4ungsin!a$
5b6
angunan rumah sakit harus mempun!ai bukaan permanen, kisi8kisi pada pintu dan jendela dan'atau bukaan permanen !ang dapat dibuka untuk kepentingan 1entilasi alami$
5(6
7ika 1entilasi alami tidak mungkin dilaksanakan, maka diperlukan 1entilasi mekanis seperti pada bangunan 4asilitas tertentu !ang memerlukan perlindungan dari udara luar dan pen(emaran$
5d6
+ers!aratan teknis sistem 1entilasi, kebutuhan 1entilasi, mengikuti +ers!aratan Teknis berikut" #6
SNI 63 ? /+2 : 2666 atau edisi terbaru) Tata (ara
peran(angan sistem 1entilasi dan pengk%ndisian udara pada bangunan gedung$ *6
SNI 63 ? /356 : 2666 atau edisi terbaru) K%nser1asi energi
sistem tata udara pada bangunan gedung 2.
P$%#a%ata' Si#t$* P$'>a,aaa'
Setiap pen(aha!aan
rumah
sakit
untuk
harus
mempun!ai
memenuhi
pers!aratan
pen(aha!aan
alami
sistem dan'atau
pen(aha!aan buatan' mekanik, termasuk pen(aha!aan darurat sesuai dengan 4ungsin!a$ 5a6
Rumah sakit tempat tinggal, pela!anan kesehatan, pendidikan, dan bangunan pela!anan umum harus mempun!ai bukaan untuk pen(aha!aan alami$
5b6
+en(aha!aan alami harus %ptimal, disesuaikan dengan 4ungsi rumah sakit dan 4ungsi masing8masing ruang di dalam rumah sakit$
5(6
+en(aha!aan
buatan harus diren(anakan berdasarkan tingkat
iluminasi !ang dipers!aratkan sesuai 4ungsi ruang dalam rumah sakit dengan mempertimbangkan efsiensi, penghematan energi !ang digunakan, dan penempatann!a tidak menimbulkan e4ek silau atau pantulan$ 5d6
+en(aha!aan di RS harus memenuhi standar kesehatan dalam melaksanakan pekerjaann!a sebagai berikut "
sesuai standar
intensitas
(aha!a
TABEL +.2. TABEL INDEKS PEN9AHAYAAN MENURUT JENIS RUANG ATAU UNIT NO .
RUANG ATAU UNIT
Ruang pasien 8 saat tidak tidur 8 saat tidur R$ /perasi umum
# * 0 2 3 ? @ > < #9 ## #* #0 #2 #3 #?
3.
Meja %perasi Anastesi, pemulihan End%s(%p!, lab Sinar L K%rid%r Tangga Administrasi'kant%r Ruang alat'gudang :armasi Dapur Ruang (u(i T%ilet R$ Is%lasi khusus pen!akit Tetanus Ruang luka bakar
INTENSITAS 9AHAYA 7lu8
#99 C *99 maks$ 39 099 C 399 #9$999 C *9$999
KKETERANGA N
;arna (aha!a sedang ;arna (aha!a sejuk atau sedang tanpa ba!angan
099 C 399 @3 C #99 minimal ?9 Minimal #99 Minimal #99 Minimal #99 Minimal *99 Minimal *99 Minimal *99 Minimal #99 Minimal #99 9,# C 9,3
Malam hari
;arna (aha!a biru
#99 C *99
P$%#a%ata' Sa'ita#i
+ers!aratan Sanitasi Rumah Sakit dapat dilihat pada Keputusan Menteri
Kesehatan
RI
N%m%r
#*92'MENKES'SK'L'*992,
tentang
+ers!aratan Kesehatan .ingkungan Rumah Sakit$ A8 P$%#a%ata' Ai% B$%#i,
5#6 -arus tersedia air bersih !ang (ukup dan memenuhi s!arat kesehatan, atau dapat mengadakan peng%lahan sesuai dengan ketentuan !ang berlaku$ 5*6 Tersedia air bersih minimal 399 lt'tempat tidur'hari$ 506 Air minum dan air bersih tersedia pada setiap tempat kegiatan !ang membutuhkan se(ara berkesinambungan$ 526 Tersedia penampungan air 5 reservoir ba&ah atau atas$ 536 Distribusi air minum dan air bersih di setiap ruangan'kamar harus menggunakan jaringan perpipaan !ang mengalir dengan tekanan p%siti4$
5?6 +en!ediaan :asilitas air panas dan uap terdiri atas Unit Boiler , sistem perpipaan dan kelengkapann!a untuk distribusi ke daerah pela!anan$ 5@6 Dalam rangka penga&asan kualitas air maka RS harus melakukan inspeksi terhadap sarana air minum dan air bersih minimal # 5satu6 tahun sekali$ 5>6 +emeriksaan kimia air minum dan atau air bersih dilakukan minimal * 5dua6 kali setahun 5sekali pada musim kemarau dan sekali
pada
musim
hujan6,
titik
sampel
!aitu
pada
penampungan air 5reservoir 6 dan keran terjauh dari reservoir. 5<6 Kualitas air !ang digunakan di ruang khusus, seperti ruang %perasi$ 5#96 RS !ang telah menggunakan air !ang sudam di%lah seperti dari +DAM, sumur b%r dan sumber lain untuk keperluan %perasi dapat melakukan peng%lahan tambahan dengan cartridge 3lter dan dilengkapi dengan desin4eksi menggunakan ultra violet $ 5##6 Ruang :armasi dan -em%dialisis " !aitu terdiri dari air !ang dimurnikan untuk pen!iapan %bat, pen!iapan injeksi dan pengen(eran dalam hem%dialisis$ 5#*6 Tersedia air bersih untuk keperluan pemadaman kebakaran dengan mengikuti ketentuan !ang berlaku$ 5#06 Sistem +lambing air bersih'minum dan air buangan'k%t%r mengikuti pers!aratan teknis sesuai SNI 908?2>#8*999 atau edisi terbaru, Sistem +lambing *999$ B8
Si#t$* P$'-!la,a' da' P$*ua'-a' Li*a,
+ers!aratan +eng%lahan dan +embuangan .imbah Rumah Sakit dalam bentuk padat, (air dan gas, baik limbah medis maupun n%n8 medis dapat dilihat pada Keputusan Menteri Kesehatan RI N%m%r #*92'MENKES'SK'L'*992,
tentang
+ers!aratan
Kesehatan
.ingkungan Rumah Sakit$ 98
P$%#a%ata' I'#tala#i Ga# M$di"
Sistem gas medik dan 1akum medik harus diren(anakan dan dipasang dengan mempertimbangkan jenis dan tingkat baha!an!a$
5a6
+ers!aratan kesehatan
ini di
berlaku rumah
&ajib
sakit,
untuk rumah
4asilitas
pela!anan
pera&atan,
4asilitas
hiperbarik, klinik bersalin dan 4asilitas pela!anan kesehatan lainn!a$ 5b6
ila terdapat istilah gas medik atau 1akum, ketentuan tersebut berlaku &ajib bagi semua sistem perpipaan untuk %ksigen, nitr%us %ksida, udara tekan medik, karb%n di%ksida, helium, nitr%gen, 1akum medik untuk pembedahan, pembuangan sisa gas anestesi, dan (ampuran dari gas8gas tersebut$
ila
terdapat nama la!anan gas khusus atau 1akum, maka ketentuan tersebut han!a berlaku bagi gas tersebut$ 5(6
Sistem !ang sudah ada !ang tidak sepenuhn!a memenuhi ketentuan ini b%leh tetap digunakan sepanjang pihak !ang ber&enang telah memastikan bah&a penggunaann!a tidak membaha!akan ji&a$
5d6
+%tensi baha!a kebakaran dan ledakan !ang berkaitan dengan sistem perpipaan sentral gas medik dan sistem 1akum medik harus dipertimbangkan dalam peran(angan, pemasangan, pengujian, peng%perasian dan pemeliharaan sistem ini$
5e6
Identifkasi dan pelabelan sistem pas%kan terpusat 5sentral6 harus jelas$
546
Silinder'tabung dan k%ntainer !ang b%leh digunakan harus !ang telah dibuat, diuji, dan dipelihara sesuai spesifkasi dan ketentuan dari pihak ber&enang$
5g6
Isi silinder'tabung harus diidentifkasi dengan suatu label atau (etakan
!ang
ditempelkan
!ang
men!ebutkan
isi
atau
pemberian &arna pada silinder'tabung sesuai ketentuan !ang berlaku$ 5h6
Sebelum digunakan harus dipastikan isi silinder'tabung atau k%ntainer dengan memperhatikan &arna tabung, keterangan isi tabung !ang diemboss pada badan tabung, label 5bila ada6$
5i6
.abel tidak b%leh dirusak, diubah atau dilepas, dan fting pen!ambung tidak b%leh dim%difkasi$
5j6
+eng%perasian sistem pas%kan sentral$ #6
-arus dilarang penggunaan adapt%r atau fting k%n1ersi untuk men!esuaikan fting khusus suatu gas ke fting gas lainn!a$
*6
-an!a silinder gas medik dan perlengkapann!a !ang b%leh disimpan dalam ruangan tempat sistem pas%kan sentral atau silinder gas medik$
06
-arus dilarang pen!impanan bahan mudah men!ala, silinder berisi gas mudah men!ala atau !ang berisi (airan mudah men!ala, di dalam ruangan bersama silinder gas medik$
26
Dib%lehkan pemasangan rak ka!u untuk men!impan silinder gas medik$
36
ila silinder terbungkus pada saat diterima, pembungkus tersebut harus dibuang sebelum disimpan$
?6
Tutup
pelindung
katup
harus
dipasang
erat
pada
tempatn!a bila silinder sedang tidak digunakan$ @6
-arus dilarang penggunaan silinder tanpa penandaan !ang benar, atau !ang tanda dan fting untuk gas spesifk tidak sesuai$
>6
Unit pen!impan
(airan kri%genik !ang dimaksudkan
memas%k gas ke dalam 4asilitas harus dilarang digunakan untuk mengisi ulang bejana lain pen!impan (airan$ 5k6
+eran(angan dan pelaksanaan .%kasi untuk sistem pas%kan sentral dan pen!impanan gas8gas medik harus memenuhi pers!aratan berikut " #6
Dibangun dengan akses ke luar dan masuk l%kasi untuk memindahkan silinder, peralatan, dan sebagain!a$
*6
Dijaga keamanann!a dengan pintu atau gerbang !ang dapat dikun(i, atau diamankan dengan (ara lain$
06
7ika di luar ruangan'bangunan, harus dilindungi dengan dinding atau pagar dari bahan !ang tidak dapat terbakar$
26
7ika di dalam ruangan'bangunan, harus dibangun dengan menggunakan bahan interi%r !ang tidak dapat terbakar atau sulit terbakar, sehingga semua dinding, lantai, langit8 langit dan pintu sekurang8kurangn!a mempun!a tingkat ketahanan api # jam$
36
Dilengkapi dengan rak, rantai, atau pengikat lainn!a untuk mengamankan
masing8masing
silinder,
baik
!ang
terhubung maupun tidak terhubung, penuh atau k%s%ng, agar tidak r%b%h$ ?6
Dipas%k dengan da!a listrik !ang memenuhi pers!aratan sistem kelistrikan esensial$
@6
Apabila disediakan rak, lemari, dan pen!angga, harus dibuat dari bahan tidak dapat terbakar atau bahan sulit terbakar$
5l6
Standar dan ped%man teknis$ #6
Untuk sistem gas medik pada bangunan gedung, harus dipenuhi SNI 63:611:2664, tentang Keselamatan pada bangunan
4asilitas pela!anan
kesehatan,
atau
edisi
terakhir$ *6
Dalam hal pers!aratan diatas belum ada SNI8n!a, dipakai Standar baku dan ketentuan teknis !ang berlaku$
D8
P$%#a%ata' P$'alu%a' Ai% Hu0a'
Sistem pen!aluran air hujan harus diren(anakan dan dipasang dengan mempertimbangkan ketinggian permeabilitas
tanah,
dan
permukaan air
ketersediaan
jaringan
tanah,
drainase
lingkungan'k%ta$ 5a6
Setiap bangunan gedung dan pekarangann!a harus dilengkapi dengan sistem pen!aluran air hujan$
5b6
Ke(uali untuk daerah tertentu, air hujan harus diresapkan ke dalam tanah pekarangan dan'atau dialirkan ke sumur resapan sebelum dialirkan ke jaringan drainase lingkungan'k%ta sesuai dengan ketentuan !ang berlaku$
5(6
+eman4aatan
air
hujan
ketentuan !ang berlaku$
diperb%lehkan
dengan
mengikuti
5d6
ila belum tersedia jaringan drainase k%ta ataupun sebab lain !ang dapat diterima, maka pen!aluran air hujan harus dilakukan dengan (ara lain !ang dibenarkan %leh instansi !ang ber&enang$
5e6
Sistem pen!aluran air hujan harus dipelihara untuk men(egah terjadin!a endapan dan pen!umbatan pada saluran$
546
+eng%lahan dan pen!aluran air hujan mengikuti pers!aratan teknis berikut" #6
SNI
atau
63:24+3:2662
edisi
peren(anaan sumur resapan
terbaru)
Tata
(ara
air hujan untuk lahan
pekarangan$ *6
SNI 63:24+5:2662 atau edisi terbaru) Spesifkasi sumur
resapan air hujan untuk lahan pekarangan$ 06
Tata (ara peren(anaan, pemasangan, dan pemeliharaan sistem pen!aluran air hujan pada bangunan gedung$
A.4.4.4.
P$%#a%ata' K$'a*a'a' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it
+ers!aratan
ken!amanan
ken!amanan
ruang
bangunan
gerak
dan
rumah
sakit
hubungan
meliputi
antarruang,
ken!amanan termal dalam ruang, ken!amanan pandangan 51isual6,
serta
ken!amanan
terhadap tingkat
getaran
dan
kebisingan$ 1
P$%#a%ata' K$'a*a'a' Rua'- G$%a" dala* Ba'-u'a' %u*a, #a"it 718 U*u*
+ers!aratan Ken!amanan Ruang erak dan -ubungan Antar Ruang 5a6
Untuk mendapatkan ken!amanan ruang gerak dalam bangunan rumah sakit, harus mempertimbangkan" #6
4ungsi ruang, jumlah pengguna, perab%t'peralatan, aksesibilitas ruang, di dalam bangunan rumah sakit) dan
*6 5b6
pers!aratan keselamatan dan kesehatan$
Untuk mendapatkan ken!amanan hubungan antarruang harus mempertimbang kan "
#6
4ungsi ruang, aksesibilitas ruang, dan jumlah pengguna
dan
perab%t'
peralatan
di
dalam
bangunan rumah sakit) *6
sirkulasi antarruang h%riB%ntal dan 1ertikal) dan
06
pers!aratan keselamatan dan kesehatan$
728 P$%#a%ata' T$"'i#
Dalam hal pers!aratan ken!amanan ruang gerak pada bangunan rumah digunakan
sakit belum mempun!ai
standar
baku
dan
ped%man
SNI, dapat teknis
!ang
diberlakukan %leh instansi !ang ber&enang$ 2.
P$%#a%ata' K$'a*a'a' T$%*al Dala* Rua'718 U*u*
5a6
Untuk ken!amanan termal dalam ruang di dalam bangunan
rumah
sakit
harus
mempertimbangkan
temperatur dan kelembaban udara$ 5b6
Untuk
mendapatkan
tingkat
temperatur
dan
kelembaban udara di dalam ruangan dapat dilakukan dengan
alat
pengk%ndisian
udara
!ang
mempertimbangkan " #6
4ungsi
bangunan
rumah
sakit'ruang,
jumlah
pengguna, letak ge%grafs, %rientasi bangunan, 1%lume ruang, jenis peralatan, dan penggunaan bahan bangunan) *6
kemudahan pemeliharaan dan pera&atan) dan
06
prinsip8prinsip penghematan energi dan ramah lingkungan
728 P$%#a%ata' T$"'i#
Untuk ken!amanan termal pada bangunan gedung harus memenuhi SNI 63:/+2:2661 atau edisi terbaru) Tata (ara peran(angan sistem 1entilasi dan pengk%ndisian udara pada bangunan gedung$ 3.
P$%#a%ata' K$'a*a'a' Pa'da'-a' 7@i#ual8
5a6
Untuk mendapatkan ken!amanan pandangan 51isual6 harus mempertimbangkan ken!amanan pandangan dari dalam bangunan ke luar dan dari luar bangunan ke ruang8ruang tertentu dalam bangunan rumah sakit$
5b6
Ken!amanan pandangan 51isual6 dari dalam bangunan ke luar harus mempertimbangkan " #6
gubahan massa bangunan, ran(angan bukaan, tata ruang8dalam dan luar bangunan, dan ran(angan bentuk luar bangunan)
*6 5(6
peman4aatan p%tensi ruang luar bangunan rumah sakit$
Ken!amanan
pandangan
51isual6
dari
luar
ke
dalam
bangunan harus mempertimbangkan " #6
ran(angan
bukaan,
tata
ruang8dalam
dan
luar
bangunan, dan ran(angan bentuk luar bangunan rumah sakit) *6
keberadaan bangunan rumah sakit !ang ada dan'atau !ang akan ada di sekitarn!a$
06
pen(egahan terhadap gangguan silau dan pantulan sinar$
4.
K$'a*a'a' T$%,ada& Ti'-"at G$ta%a'
Ken!amanan terhadap getaran adalah suatu keadaan dengan tingkat
getaran
kesehatan
dan
!ang
tidak
ken!amanan
menimbulkan sese%rang
gangguan
dalam
bagi
melakukan
kegiatann!a$ etaran dapat berupa getaran kejut, getaran mekanik atau seismik baik !ang berasal dari penggunaan peralatan atau sumber getar lainn!a baik dari dalam bangunan maupun dari luar bangunan$ +.
P$%#a%ata' K$'a*a'a' T$%,ada& K$i#i'-a'
5a6
Ken!amanan terhadap kebisingan adalah keadaan dengan tingkat kebisingan !ang tidak menimbulkan gangguan pendengaran, kesehatan, dan ken!amanan bagi sese%rang dalam melakukan kegiatan
5b6
angguan kebisingan pada bangunan gedung dapat berisik% (a(at pendengaran$ Untuk mempr%teksi gangguan tersebut perlu diran(ang lingkungan akustik di tempat kegiatan dalam bangunan !ang sudah ada dan bangunan baru$
5(6
Untuk
mendapatkan
kebisingan
pada
tingkat
ken!amanan
bangunan
rumah
sakit
terhadap harus
mempertimbangkan jenis kegiatan, penggunaan peralatan, dan'atau sumber bising lainn!a baik !ang berada pada bangunan gedung maupun di luar bangunan rumah sakit$ 5d6
Setiap bangunan rumah sakit dan'atau kegiatan !ang karena 4ungsin!a
menimbulkan
dampak
kebisingan
terhadap
lingkungann!a dan'atau terhadap bangunan rumah sakit !ang telah ada, harus meminimalkan kebisingan !ang ditimbulkan sampai dengan tingkat !ang dii Binkan$ 5e6
Untuk ken!amanan terhadap kebisingan pada bangunan rumah sakit harus dipenuhi standar tata (ara peren(anaan ken!amanan terhadap kebisingan pada bangunan gedung$
546
+ers!aratan kebisingan untuk masing8masing ruangan' unit dalam RS adalah sebagai berikut "
TABEL +.3. TABEL INDEKS KEBISINGAN MENURUT JENIS RUANG ATAU UNIT3 NO .
# * 0 2 3 ? @ > < #9 ## #* #0 #2
MAKSIMUM KEBISINGAN 7)AKTU PEMAPARAN JAM DAN SATUAN dBA8
RUANG ATAU UNIT
Ruang pasien 8 saat tidak tidur 8 saat tidur R$ /perasi umum Anastesi, pemulihan End%s(%p!, lab Sinar L K%rid%r Tangga Kant%r'.%bi Ruang Alat' udang :armasi Dapur Ruang u(i Ruang Is%lasi Ruang +%li igi
23 29 23 23 ?3 29 29 23 23 23 23 @> @> 29 >9
A.4.4.+.P$%#a%ata' K$*uda,a' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it
+ers!aratan kemudahan meliputi kemudahan hubungan h%ris%ntal dalam
rumah
sakit,
serta
melengkapi
4asilitas
prasarana
dalam
peman4aatan bangunan rumah sakit$ 1.
P$%#a%ata' Huu'-a' H!%i#!'tal dala* Ru*a, Sa"it 718 U*u*
5a6
Kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan rumah
sakit
meliputi
tersedian!a
4asilitas
dan
aksesibilitas !ang mudah, aman, dan n!aman bagi %rang
!ang
berkebutuhan
khusus,
termasuk
pen!andang (a(at$ 5b6
+en!ediaan
4asilitas
dan
aksesibilitas
harus
mempertimbangkan tersedian!a hubungan h%riB%ntal antarruang
dalam
bangunan
rumah
sakit,
akses
e1akuasi, termasuk bagi %rang !ang berkebutuhan khusus, termasuk pen!andang (a(at$
0 Kepmenkes RI N%$ #*92'Menkes'SK'L'*992 tentang +ers!aratan Kesehatan .ingkungan RS$
5(6
Kelengkapan
prasarana disesuaikan
dengan 4ungsi
bangunan rumah sakit$ 728
P$%#a%ata' T$"'i#
5a6
Setiap
bangunan
rumah
sakit
harus
memenuhi
pers!aratan kemudahan hubungan h%riB%ntal berupa tersedian!a pintu dan'atau k%rid%r !ang memadai untuk terselenggaran!a 4ungsi bangunan rumah sakit tersebut$ 5b6 7umlah, ukuran, dan jenis pintu, dalam suatu ruangan dipertimbangkan berdasarkan besaran ruang, 4ungsi ruang, dan jumlah pengguna ruang$ 5(6
Arah
bukaan
daun
pintu
dalam
suatu
ruangan
dipertimbangkan berdasarkan 4ungsi ruang dan aspek keselamatan$ 5d6 Ukuran k%rid%r sebagai akses h%riB%ntal antarruang dipertimbangkan berdasarkan 4ungsi k%rid%r, 4ungsi ruang, dan jumlah pengguna$ 2.
P$%#a%ata'
K$*uda,a'
Huu'-a'
@$%ti"al
dala*
Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it 718 U*u*
Setiap bangunan rumah sakit bertingkat harus men!ediakan sarana hubungan 1ertikal antar lantai !ang memadai untuk terselenggaran!a 4ungsi bangunan rumah sakit tersebut berupa
tersedian!a
tangga,
ramp,
lift ,
tangga
berjalan'eskalat%r, dan'atau lantai berjalan'tra1elat%r$ 728
P$%#a%ata' T$"'i#
5a6
7umlah,
ukuran,
dan
k%nstruksi
sarana
hubungan
1ertikal harus berdasarkan 4ungsi bangunan rumah sakit, luas bangunan, dan jumlah pengguna ruang, serta keselamatan pengguna bangunan gedung$ 5b6 Setiap bangunan rumah sakit dengan ketinggian di atas lima lantai harus 1ertikal berupa li4$
men!ediakan
sarana hubungan
5(6
angunan rumah sakit umum !ang 4ungsin!a untuk kepentingan publik, baik berupa 4ungsi keagamaan, 4ungsi usaha, maupun 4ungsi s%sial dan buda!a harus men!ediakan
4asilitas
dan
kelengkapan
sarana
hubungan 1ertikal bagi %rang !ang berkebutuhan khusus, termasuk pen!andang (a(at$ 5d6 7umlah, kapasitas, dan spesifkasi li4 sebagai sarana hubungan 1ertikal dalam bangunan gedung harus mampu melakukan pela!anan !ang %ptimal untuk sirkulasi 1ertikal pada bangunan, sesuai dengan 4ungsi dan jumlah pengguna bangunan rumah sakit$ 5e6 Setiap bangunan rumah sakit !ang menggunakan li4 harus tersedia li4 kebakaran !ang dimulai dari lantai dasar bangunan 5ground 5oor 6$ 546
.i4 kebakaran dapat berupa li4 khusus kebakaran atau li4 penumpang biasa atau li4 barang !ang dapat diatur peng%perasiann!a, sehingga dalam keadaan darurat dapat
digunakan
se(ara
khusus
%leh
petugas
kebakaran$ +..3
P$%#a%ata' Sa%a'a Ea"ua#i 718 U*u*
Setiap bangunan rumah sakit harus men!ediakan sarana e1akuasi bagi %rang !ang berkebutuhan khusus termasuk pen!andang (a(at !ang meliputi " 5a6
sistem peringatan baha!a bagi pengguna,
5b6
pintu keluar darurat, dan
5(6
jalur
e1akuasi
!ang
dapat
menjamin
pengguna
bangunan rumah sakit untuk melakukan e1akuasi dari dalam bangunan rumah sakit se(ara aman apabila terjadi ben(ana atau keadaan darurat$ 728
P$%#a%ata' T$"'i#
5a6
Untuk pers!aratan sarana e1akuasi pada bangunan rumah
sakit
harus
dipenuhi
standar
tata
(ara
peren(anaan sarana e1akuasi pada bangunan gedung$
5b6 Dalam hal masih ada pers!aratan lainn!a !ang belum mempun!ai SNI, dapat digunakan standar baku dan ped%man teknis !ang diberlakukan %leh instansi !ang ber&enang$
4.
P$%#a%ata' A"#$#iilita# P$'a'da'- 9a>at 718 U*u*
Setiap bangunan rumah sakit, harus men!ediakan 4asilitas dan aksesibilitas untuk menjamin ter&ujudn!a kemudahan bagi pen!andang (a(at dan lanjut usia masuk dan keluar ke dan dari bangunan rumah sakit serta berakti1itas dalam bangunan rumah sakit se(ara mudah, aman, n!aman dan mandiri$ 728 P$%#a%ata' T$"'i#
5a6
:asilitas dan aksesibilitas meliputi t%ilet, tempat parkir, telep%n umum, jalur pemandu, rambu dan marka, pintu, ram, tangga, dan li4 bagi pen!andang (a(at dan lanjut usia$
5b6
+en!ediaan
4asilitas
dan
aksesibilitas
disesuaikan
dengan 4ungsi, luas, dan ketinggian bangunan rumah sakit$ +.
P$%#a%ata' P%a#a%a'aCSa%a'a U*u* 718 U*u*
5a6
una
memberikan
kemudahan
bagi
pengguna
bangunan rumah sakit untuk berakti1itas di dalamn!a, setiap bangunan rumah sakit untuk kepentingan umum harus men!ediakan kelengkapan prasarana dan sarana peman4aatan bangunan rumah sakit, meliputi" ruang ibadah, t%ilet, tempat parkir, tempat sampah, serta 4asilitas k%munikasi dan in4%rmasi$ 5b6 +en!ediaan prasarana dan sarana disesuaikan dengan 4ungsi dan luas bangunan rumah sakit, serta jumlah pengguna bangunan rumah sakit 728 P$%#a%ata' T$"'i#
+eren(anaan sarana dan prasarana dalam bangunan rumah sakit mengikuti" 5a6
SNI 63:13+:2666 atau edisi terbaru) Tata (ara
peren(anaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pen(egahan baha!a kebakaran pada bangunan gedung$
5b6 SNI 63:14/:2666 atau edisi terbaru) Tata (ara peren(anaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk pen!elamatan terhadap baha!a kebakaran pada bangunan gedung$ 5(6
SNI 63:/+3:2661 atau edisi terbaru) Tata (ara
peran(angan sistem transp%rtasi 1ertikal dalam gedung 5li46$ 5d6 Ketentuan teknis Kelengkapan +rasarana dan Sarana bangunan rumah sakit$ 5e6
Ketentuan teknis +rasarana dan Sarana peman4aatan angunan rumah sakit dan Kelengkapann!a$
546
Ketentuan teknis Ukuran, K%nstruksi, 7umlah :asilitas dan Aksesibilitas bagi +en!andang a(at$
5g6 Dalam hal pers!aratan di atas belum mempun!ai SNI, dapat digunakan standar baku dan ped%man teknis !ang diberlakukan %leh instansi !ang ber&enang$ A.4.4./. 1.
U%aia' Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it
INSTALASI RA)AT JALAN
:ungsi Instalasi Ra&at 7alan adalah sebagai tempat k%nsultasi, pen!elidikan, pemeriksaan dan peng%batan pasien %leh d%kter ahli di bidang masing8masing !ang disediakan untuk pasien !ang membutuhkan &aktu singkat untuk pen!embuhann!a atau tidak memerlukan pela!anan pera&atan$ +%liklinik juga ber4ungsi sebagai tempat untuk penemuan diagn%sa dini, !aitu tempat pemeriksaan pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut di dalam tahap peng%batan pen!akit$ K%nsep dasar p%liklinik pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " #$
.etak +%liklinik berdekatan dengan jalan utama, mudah di(apai dari bagian administrasi, terutama %leh bagian rekam medis, berhubungan
dekat
dengan
ap%tek,
bagian
radi%l%gi
dan
lab%rat%rium$ *$
Ruang tunggu di p%liklinik, harus (ukup luas$
Diusahakan ada
pemisahan ruang tunggu pasien untuk pen!akit in4eksi dan n%n in4eksi$ 0$
Sistem sirkulasi pasien dilakukan dengan satu pintu 5sirkulasi masuk dan keluar pasien pada pintu !ang sama6$
2$
+%li8p%li !ang ramai sebaikn!a tidak saling berdekatan$
3$
+%li anak tidak diletakkan berdekatan dengan +%li +aru, sebaikn!a +%li Anak dekat dengan +%li Kebidanan$
?$
Sirkulasi petugas dan sirkulasi pasien dipisahkan$
@$
+ada tiap ruangan harus ada &asta4el 5air mengalir6$
>$
.etak p%li jauh dari ruang in(enerat%r, I+A. dan bengkel ME$
<$
ila k%nsep Rumah Sakit dengan Sterilisasi Sentral, tidak perlu ada ruang sterilisasi, namun pada beberapa +%liklinik seperti +%li igi'T-T'edah tetap harus ada ruang sterilisasi, karena alat8alat !ang digunakan harus langsung disterilkan untuk digunakan kembali 5bila pasien ban!ak6$
Alur kegiatan pada instalasi ra&at jalan dapat dilihat pada bagan alir berikut " +asien Datang tanpa Rujukan +asien Datang dengan Rujukan
P$'data%a' A&al 5pasien baru6 ' Ulang 5 rekam medik6
R. Tu'--u
8 8
+enunjang Medik" .ab%rat%rium Radi%l%gi
R. P$%i"#a P!li u*u* C #&$#iali#
Dirujuk ke klinik spesialis lain' RS lain +asien Sta4 Alat
D%kter +era&at
Alat
Dira&at di Inst$ Ra&at Inap
+ulang
GAMBAR +.1+. ALUR KEGIATAN PADA INSTALASI RA)AT JALAN
2.
INSTALASI GA)AT DARURAT
Setiap Rumah Sakit &ajib memiliki pela!anan ga&at darurat !ang memiliki kemampuan " •
Melakukan pemeriksaan a&al kasusCkasus ga&at darurat
•
Melakukan resusitasi dan stabilisasi
+ela!anan di Unit a&at Darurat rumah sakit harus dapat memberikan pela!anan *2 jam se(ara terus menerus @ hari dalam seminggu$
Memiliki d%kter spesialis empat besar !ang siap panggil 5 on0call6, d%kter umum !ang siaga di tempat 5on0site6 dalam *2 jam !ang memiliki kualifkasi pela!anan E.S 5 General 8mergency $ife Support 6 dan atau AT.S A.S dan mampu memberikan resusitasi dan stabilisasi A 5 Air/ay, Breathing, 1irculation6 serta memiliki alat transp%rtasi untuk rujukan dan k%munikasi !ang siaga *2 jam$ A$
+r%gram +ela!anan pada UD " True 8mergency 5Kega&atan darurat6
#$
)alse 8mergency 5Kega&atan tidak darurat6
*$
1ito (peration$
0$
1ito6 8mergency igh 1are 9nit 5-U6$
2$
1ito .ab$
3$
1ito Radi%diagn%stik$
?$
1ito Darah$
@$
1ito Dep% :armasi$
$
+ela!anan Kega&atdaruratan pada UD " #$ +ela!anan Kega&atdaruratan edah *$ +ela!anan Kega&atdaruratan /bg!n 0$ +ela!anan Kega&atdaruratan Anak 2$ +ela!anan Kega&atdaruratan +en!akit Dalam 3$ +ela!anan Kega&atdaruratan Kardi%1askuler
K%nsep dasar ra&at darurat pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " #$ Area ID harus terletak pada area depan atau muka dari tapak RS$ *$ Area ID harus mudah dilihat serta mudah di(apai dari luar tapak rumah sakit 5jalan ra!a6 dengan tanda8tanda !ang sangat jelas dan mudah dimengerti mas!arakat umum$ 0$ Area ID disarankan untuk memiliki pintu masuk kendaraan !ang berbeda dengan pintu masuk kendaraan ke area Instalasi Ra&at 7alan'+%liklinik, Instalasi ra&at Inap serta Area %na Ser1is dari rumah sakit$ 2$ Untuk tapak RS !ang berbentuk memanjang mengikuti panjang jalan ra!a maka pintu masuk kearea ID harus terletak pada pintu masuk !ang pertama kali ditemui %leh pengguna kendaraan untuk masuk kearea RS$ 3$ Untuk bangunan RS !ang berbentuk bangunan bertingkat ban!ak 5Super Block *ulti Storey ospital Building !ang memiliki ataupun
tidak memiliki lantai ba&ah tanah 5 Basement )loor 6 maka perletakan ID harus berada pada lantai dasar 5 Ground )loor 6 atau area !ang memiliki akses langsung$ ?$ ID disarankan untuk memiliki Area !ang dapat digunakan untuk penanganan k%rban ben(ana massal 5*ass isasster 1assualities Preparedness Area6$
@$ Disarankan pada area untuk menurunkan atau menaikan pasien 5 Ambulance
rop0!n
Area6
memiliki
memungkinkan ambulan bergerak # arah
sistem
sirkulasi
5 (ne 'ay rive
!ang 6 Pass
Thru Patient System 6$
>$ .etak bangunan ID disarankan berdekatan dengan Inst$ edah Sentral$ <$ .etak bangunan ID disarankan berdekatan dengan 9nit 7a/at !nap !ntensif 5 !19 5 !ntensive 1are 9nit 6' !119 5 !ntensive 1ardiac 1are 9nit 6' 19 5igh 1are 9nit 66$
#9$.etak bangunan ID disarankan berdekatan dengan Unit Kebidanan$ ##$.etak
bangunan
ID
disarankan
berdekatan
dengan
Inst$
.ab%rat%rium$ #*$.etak
bangunan
ID
disarankan
berdekatan
dengan
Instalasi
Radi%l%gi$ 3.
INSTALASI RA)AT INAP
.ingkup kegiatan di Ruang Ra&at Inap rumah sakit meliputi kegiatan asuhan dan pela!anan kepera&atan, pela!anan medis, giBi, administrasi pasien, rekam medis, pela!anan kebutuhan keluarga pasien 5berd%a, menunggu pasien, mandi, bab, dapur ke(il' pantry , k%nsultasi medis6$ +ela!anan kesehatan di Instalasi Ra&at Inap men(akup antara lain " #6$
+ela!anan kepera&atan$
*6$
+ela!anan medik 5+ra dan +as(a Tindakan Medik6$
06$
+ela!anan penunjang medik "
•
K%nsultasi Radi%l%gi$
•
+engambilan Sample .ab%rat%rium$
•
K%nsultasi Anestesi$
•
iBi 5Diet dan K%nsultasi6$
•
:armasi 5Dep% dan Klinik6$
•
Rehab Medik 5+ela!anan :isi%terapi dan K%nsultasi6$
K%nsep dasar ra&at inap pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " +erletakan ruangann!a se(ara keseluruhan perlu adan!a
hubungan antar ruang dengan skala pri%ritas !ang diharuskan dekat dan sangat berhubungan' membutuhkan$ Ke(epatan
bergerak
merupakan
salah
satu
kun(i
keberhasilan peran(angan, sehingga bl%k unit sebaikn!a sirkulasin!a dibuat se(ara linier'lurus 5memanjang6$ K%nsep Ra&at Inap !ang disarankan GRa&at Inap Terpadu
5!ntegrated 1are6H untuk meningkatkan efsiensi peman4aatan ruang$ Apabila Ruang Ra&at Inap tidak berada pada lantai dasar,
maka harus ada tangga landai 5 7amp6 atau .i4t Khusus untuk men(apai ruangan tersebut$ angunan Ruang Ra&at Inap harus terletak pada tempat
!ang tenang 5tidak bising6, aman dan n!aman tetapi tetap memiliki kemudahan aksesibilitas dari sarana penunjang ra&at inap$
Sinar matahari pagi sedapat mungkin masuk ruangan$
Alur petugas dan pengunjung dipisah$
Masing8masing
ruang
Ra&at
Inap
2
spesialis
dasar
mempun!ai ruang is%lasi$
Ruang Ra&at Inap anak disiapkan # ruangan ne%natus$
.antai harus kuat dan rata tidak ber%ngga, bahan penutup lantai dapat terdiri dari bahan vinyl !ang rata atau terass% keramik dengan nat !ang rata sehingga abu dari k%t%ran8k%t%ran tidak tertumpuk, mudah dibersihkan, bahan tidak mudah terbakar$ +ertemuan dinding dengan lantai disarankan berbentuk
lengkung agar memudahkan pembersihan dan tidak menjadi tempat sarang debu'k%t%ran$ +la4%n harus rapat dan kuat, tidak r%nt%k dan tidak
menghasilkan debu'k%t%ran lain$ Tipe R$ Ra&at Inap adalah =I+, Kelas I 5* tempat
tidur6, Kelas II 52 tempat tidur6 dan Kelas III 5? tempat tidur6 Khusus untuk pasien8pasien tertentu harus
dipisahkan seperti " -
+asien !ang menderita pen!akit menular$
-
+asien dengan peng%batan !ang menimbulkan bau 5seperti pen!akit tum%r, ganggrein, diabetes, dsb6$
-
+asien
!ang gaduh
gelisah
5mengeluarkan
suara dalam ruangan6
Nurse Station harus terletak di pusat bl%k !ang
dila!ani, agar pera&at dapat menga&asi pesienn!a se(ara e4ekti4, maksimum mela!ani *3 tempat tidur$
Alur kegiatan pada instalasi ra&at inap dapat dilihat pada bagan alir berikut " 4.
INSTALASI PERA)ATAN INTENSI( 7!"8
Merupakan instalasi untuk pera&atan pasien !ang dalam keadaan sakit berat sesudah %perasi berat !ang memerlukan se(ara intensi4 pemantauan ketat dan tindakan segera$ Instalasi IU 5!ntensive 1are 9nit
merupakan
unit
pela!anan
khusus
di
rumah
sakit
!ang
men!ediakan pela!anan !ang k%mprehensi4 dan berkesinambungan selama *2 jam$ #$
.etak bangunan instalasi IU harus berdekatan dengan instalasi ga&at darurat, lab%rat%rium, instalasi radi%l%gi dan instalasi bedah sentral$
*$
-arus bebas dari gel%mbang elektr%magnetik dan tahan terhadap getaran$
0$
edung harus terletak pada daerah !ang tenang$
2$
Temperatur ruangan harus terjaga tetap dingin$
3$
Aliran listrik tidak b%leh terputus$
?$
-arus tersedia pengatur kelembaban udara$
@$
Disarankan
sirkulasi
udara
!ang
dik%ndisikan
seluruhn!a udara segar 5 fresh air 6$ >$
+erlu disiapkan titik grounding untuk peralatan elektr%statik$
<$
Tersedia aliran as Medis 5/ *, udara bertekanan dan suction6$
#9$
+intu kedap asap tidak mudah terbakar, terdapat pen!ed%t asap bila terjadi kebakaran$
##$
Terdapat pintu e1akuasi !ang luas dengan 4asilitas ramp apabila letak instalasi IU tidak pada lantai dasar$
#*$
Ruang IU'IU sebaikn!a kedap api 5tidak mudah terbakar baik dari dalam'dari luar6$
#0$
+ertemuan dinding dengan lantai dan pertemuan dinding
dengan
dinding
tidak
b%leh
berbentuk
sudut'harus
melengkung agar memudahkan pembersihan dan tidak menjadi tempat sarang debu dan k%t%ran$ +. INSTALASI
KEBIDANAN
DAN
7OBSTETRI DAN GINEKOLOGI8
PENYAKIT
KANDUNGAN
+ela!anan !ang terdapat pada :asilitas Kebidanan dan +en!akit Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Srengattipe Kabupaten litar meliputi " #$ +ela!anan persalinan$ +ela!anan persalinan meliputi " pemeriksaan pasien baru, asuhan persalinan kala I, asuhan persalinan kala II 5pert%l%ngan persalinan6, dan asuhan ba!i baru lahir$ *$ +ela!anan ni4as$ +ela!anan ni4as meliputi " pela!anan ni4as n%rmal dan pela!anan ni4as
bermasalah
5 post
sectio
caesaria ,
in4eksi,
pre
eklampsi'eklampsi6$
0$ +ela!anan gangguan kesehatan repr%duksi'pen!akit kandungan$ +ela!anan gangguan kesehatan repr%duksi pen!akit kandungan meliputi pela!anan keguguran, pen!akit kandungan dan kelainan kehamilan$ 2$ +ela!anan tindakan'%perasi kebidanan +ela!anan tindakan'%perasi kebidanan adalah untuk memberikan tindakan, misaln!a ekserpasi polip vagina, %perasi sectio caesaria, %perasi myoma uteri, dll$ Kegiatan ini dilakukan pada ruang %perasi !ang berada di Instalasi edah Sentral dan baru dapat dilaksanakan pada Instalasi Kebidanan apabila telah memiliki peralatan %perasi !ang memadai 5misaln!a" peralatan anaestesi, meja %perasi, m%nit%r pasien serta lampu %perasi6$ 3$ +ela!anan K 5Keluarga eren(ana6$ Dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak telah ditetapkan bah&a Sarana +ela!anan Kesehatan Kabupaten'K%ta ah&a @3 RS di Kab'K%ta men!elenggarakan +/NEK 5penambahan ruangan untuk 8mergency Ibu Anak6$
K%nsep dasar instalasi Kebidanan dan Kandungan pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " #$ .etak bangunan instalasi kebidanan dan pen!akit kandungan harus mudah di(apai, disarankan berdekatan dengan instalasi ga&at darurat, IU dan Instalasi edah Sentral, apabila tidak memiliki ruang %perasi atau ruang tindakan !ang memadai$ *$ agunan harus terletak pada daerah !ang tenang' tidak bising$
0$ Ruang ba!i dan ruang pemulihan ibu disarankan berdekatan untuk memudahkan ibu melihat ba!in!a, tapi sebaikn!a dilakukan dengan sistem ra&at gabung$ 2$ Memiliki sistem sirkulasi udara !ang memadai dan tersedia pengatur kelembaban udara untuk ken!amanan termal$ 3$ Terdapat pintu e1akuasi !ang luas dengan 4asilitas ramp apabila letak instalasi kebidanan dan pen!akit kandungan tidak pada lantai dasar$ ?$ -arus disediakan pintu ke luar tersendiri untuk jenaBah dan bahan k%t%r !ang tidak terlihat %leh pasien dan pengunjung$
/. INSTALASI
BEDAH
SENTRAL
79OTCentral
#peration
$%eatre8
Instalasi bedah, adalah suatu unit khusus di rumah sakit !ang ber4ungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan se(ara e4ekti4 maupun akut, !ang membutuhkan k%ndisi steril dan k%ndisi khusus lainn!a$ #$
7alan masuk barang8barang steril harus terpisah dari jalan keluar barang8barang pakaian k%t%r$
#$ +embagian daerah sekitar kamar bedah" a$
Daerah +ublik, artin!a daerah !ang b%leh dimasuki %leh semua %rang tanpa s!arat khusus$ Daerah ini misaln!a " ruang tunggu, k%rid%r, selasar kamar bedah$
b$
Daerah Semi +ublik, artin!a daerah ini han!a b%leh dimasuki %leh %rang8%rang tertentu saja, !aitu para petugas, dan sudah ada pembatasan tentang jenis pakaian !ang dipakai petugas8petugas ini 5pakaian khusus atau lepas8sandal'sepatu, dan sebagain!a6$
($
Daerah ASE+TIK, !aitu daerah kamar bedah sendiri, !ang han!a b%leh dimasuki %leh %rang8%rang !ang langsung ada hubungann!a dengan kegiatan pembedahan saat itu, umumn!a dianggap daerah !ang harus dijaga ke8su(ihama8ann!a$ Di daerah ini sering masih ada istilah tambahan" !aitu apa !ang disebut daerah
O!G8 AS8PT!1P,
!aitu
dimaksudkan
dengan
daerah
tempat dilakukann!a pembedahan dan sekitarn!a 5lapangan bedah6$ *$ Setiap * kamar %perasi harus dila!ani %leh setidakn!a # ruang scrub up$
0$ -arus disediakan pintu ke luar tersendiri untuk jenaBah dan bahan k%t%r !ang tidak terlihat %leh pasien dan pengunjung$ 2$ +ers!aratan ruang %perasi " a$ +intu kamar %perasi !ang ideal harus selalu tertutup selama %perasi$ b$ +ergantian udara !ang dianjurkan sekitar #>8*3 kali'jam$ ($ Tekanan udara !ang p%siti4 di dalam kamar pembedahan, dengan demikian akan men(egah terjadin!a in4eksi O airborne; $
d$ Sistem A Sentral, suhu kamar %perasi !ang ideal *? C *> 9 !ang harus terjaga kestabilann!a dan harus menggunakan flter abs%lut untuk menjaring mikr%%rganisme$ e$ Kelembaban ruang !ang dianjurkan @9 5jika menggunakan bahan anaestesi !ang mudah terbakar, maka kelembaban maksimum 396$ 4$ +enerangan alam menggunakan jendela mati, !ang diletakkan dengan ketinggian diatas * m$ g$ .antai harus kuat dan rata atau ditutup dengan vinyl !ang rata atau teras sehingga debu dari k%t%ran8k%t%ran tidak tertumpuk, mudah dibersihkan, bahan tidak mudah terbakar$ h$ +ertemuan dinding dengan lantai dan dinding dengan dinding harus melengkung agar mudah dibersihkan dan tidak menjadi tempat sarang abu dan k%t%ran$ i$ +la4%n harus rapat dan kuat, tidak r%nt%k dan tidak menghasilkan debu'k%t%ran lain$ j$ +intu harus !ang mudah dibuka dengan sikut, untuk men(egah terjadin!a n%s%k%mial$ k$ -arus ada ka(a tembus pandang di dinding ruang %perasi !ang menghadap pada sisi dinding tempat ahli bedah men(u(i tangan$ .
INSTALASI (ARMASI 7PHARMA& 8
Unit :armasi pada Rumah Sakit diren(anakan mampu untuk melakukan pela!anan " #$
Melakukan
peren(anaan,
pengadaan
dan
pen!impanan %bat, alat kesehatan reagensia, radi% 4armasi, gas medik sesuai 4%rmularium RS$ *$
Melakukan
kegiatan
pera(ikan
%bat
sesuai
permintaan d%kter baik untuk pasien ra&at inap maupun pasien ra&at jalan$ 0$
+endistribusian %bat, alat kesehatan, regensia radi% 4armasi gas medis$
2$
Memberikan pela!anan in4%rmasi %bat dan mela!ani k%nsultasi %bat$
3$
Mampu mendukung kegiatan pela!anan unit kesehatan lainn!a selama *2 jam$
K%nsep dasar 4armasi pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut "
.%kasi instalasi 4armasi harus men!atu dengan sistem pela!anan
•
RS$ Antara 4asilitas
•
untuk
pen!elenggaraan
pela!anan
langsung
kepada pasien, distribusi %bat dan alat kesehatan dan manajemen dipisahkan$ -arus disediakan penanganan mengenai pengel%laan limbah
•
khusus sit%t%ksis dan %bat berbaha!a untuk menjamin keamanan petugas, pasien dan pengunjung$ -arus disediakan tempat pen!impanan untuk %bat8%batan khusus
•
seperti Ruang Administrasiuntuk %bat !ang term%labil, nark%tika dan %bat psik%tr%pika serta %bat' bahan berbaha!a$ udang pen!impanan tabung gas medis 5/ksigen dan Nitr%gen6
•
Rumah Sakit diletakkan pada gudang tersendiri 5di luar bangunan instalasi 4armasi6$ Tersedia ruang khusus !ang memadai dan aman untuk men!impan
•
d%kumen dan arsip resep$ .
INSTALASI RADIOLOGI
Radi%l%gi adalah ilmu ked%kteran !ang menggunakan tekn%l%gi pen(itraan 5imaging technologies6 untuk mendiagn%sa dan peng%batan pen!akit$ Merupakan (abang ilmu ked%kteran !ang berkaitan dengan penggunaan sinar8L 5 <07ay 6 !ang dipan(arkan %leh pesa&at sinar8L atau peralatan8peralatan radiasi lainn!a dalam rangka memper%leh in4%rmasi 1isual sebagai bagian dari pen(itraan'imejing ked%kteran 5medical imaging6$
Instalasi Radi%l%gi melakukan pela!anan sesuai kebutuhan dan permintaan dari unit8unit kesehatan lain di RSU tersebut$ Unit Radi%l%gi dapat pula mela!ani permintaan dari luar$ +ela!anan Radi%l%gi pada Rumah Sakit Daerah litar adalah memberikan pela!anan radi%diagn%stik n%n in1asi4 dengan dan tanpa k%ntras, !aitu " #$
Radi%diagn%stik 5n%n in1asi46 a$
N%n K%ntras •
Tulang8tulang
•
T%raks
•
7aringan lunak
•
b$
Abd%men Dengan K%ntras
•
I=+
•
h%le(ist%graf
•
:istul%graf
•
ept%graf
•
-ister% Salfng%graf
•
Es%4ag%graf
•
Maag du%den%graf
•
%l%n inl%%p 5barium enema6
•
%r anaupe
*$
+emeriksaan
US
untuk
kelainan8kelainan
abd%minal,
kebidanan dan pen!akit kandungan$ 0$
Mampu mendukung kegiatan unit lainn!a selama *2 jam sehari dan @ hari dalam seminggu$
K%nsep dasar radi%l%gi pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " .%kasi ruang radi%l%gi mudah di(apai, berdekatan dengan instalasi
ga&at darurat, lab%rat%rium, IU, dan instalasi bedah sentral$ Sirkulasi bagi pasien dan pengantar pasien disarankan terpisah
dengan sirkulasi sta4$
Ruang k%nsultasi dilengkapi dengan 4asilitas untuk memba(a flm$
Dinding'pintu mengikuti pers!aratan khusus sistem labirin pr%teksi radiasi$
Ruangan gelap dilengkapi ehauster$
+ers!aratan pengk%ndisian udara " a$
Suhu sejuk dan n!aman lingkungan ialah pada ** *? / dengan tekanan seimbang$
b$
Kelembaban
udara
pada
ruang
radiasi'pemeriksaan'pen!inaran ialah antara 23?9$
5.
Tersedia pengel%laan limbah radi%l%gi khusus$ INSTALASI
STERILISASI
PUSAT
79SSDCEN$RAL '"PPL&
'$ER!L!(A$!#N DEPAR$EMEN8
Instalasi Sterilisasi +usat 5SSD6 mempun!ai kegiatan men(u(i dan mensterilkan 5menghilangkan semua mikr%%rganisme baik dengan
(ara fsik maupun kimia&i6 barang' bahan seperti Instrumen ked%kteran, sarung tangan, kasa' pembalut' linen$ Sistem ini merupakan salah satu pr%gram pengendalian in4eksi di rumah sakit, dimana merupakan suatu keharusan untuk melindungi pasien dari kejangkitan in4eksi$ Kegiatan !ang termasuk dalam lingkup instalasi SSD adalah sebagai berikut" #$
Menerima bahan, terdiri dari a$
arang'linen'bahan
perbekalan
baru
dari
instalasi 4armasi !ang perlu disterilisasi$ b$
Instrumen dan linen !ang akan digunakan ulang 5reuse6$
*$
Mens%rtir, menghitung dan men(atat 1%lume serta jenis bahan, barang dan instrumen !ang diserahkan %leh ruang'unit Instalasi Rumah Sakit Umum$
0$
Melaksanakan pr%ses sterilisasi$
Dek%ntaminasi +r%ses
fsik
atau
kimia
untuk
mengurangi
dan
atau
menghilangkan k%ntaminasi pada %rang, peralatan, bahan, dan ruang %leh mikr%ba !ang berbaha!a bagi kehidupan, sehingga aman untuk pr%ses8pr%ses selanjutn!a$ +engemasan
Membungkus, mengemas dan menampung alat8alat !ang dipakai untuk
sterilisasi,
pen!impanan
dan
pemakaian$
Tujuan
pengemasan adalah mQnjaga keamanan bahan agar tetap dalam k%ndisi steril$ 2$
Men!erahkan dan men(atat pengambilan barang steril %leh ruang'unit 'Instalasi Rumah Sakit Umum !ang membutuhkan$ 16.
INSTALASI LABORATORIUM
.ab%rat%rium diren(anakan mampu mela!ani tiga bidang keahlian !aitu pat%l%gi klinik, pat%l%gi anat%mi dan 4%rensik sampai batas tertentu dari pasien ra&at inap, ra&at jalan serta rujukan dari rumah sakit umum lain, +uskesmas atau D%kter +raktek S&asta$ +emeriksaan lab%rat%rium pada Rumah Sakit Daerah litar adalah "
#$
+at%l%gi klinik 5-emat%l%gi, analisa urine dan tinja, kimia klinik, serologi' immunologi, Mikr%bi%l%gi 5se(ara terbatas66$
*$
Diagn%stik pat%l%gi, melakukan pemeriksaan lengkap untuk hist%pat%l%gi, p%t%ng beku, sit%pat%l%gi dan sit%l%gi$
0$
:%rensik dapat melakukan pera&atan ma!at dan bedah ma!at$ +ela!anan lab%rat%rium tersebut dilengkapi pula %leh 4asilitas sebagai berikut" Blood Sampling dan ank Darah
• •
Administrasi penerimaan spesimen
•
udang regensia bahan kimia
•
:asilitas pembuangan limbah
•
+erpustakaan, atau setidakn!a rak8rak buku
K%nsep dasar lab%rat%rium pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " Dinding dilapisi %leh bahan !ang mudah dibersihkan, tidak li(in dan
kedap air setinggi #,3 m dari lantai 5misaln!a dari bahan keramik atau p%rselen6$ .antai dan meja kerja lab%rat%rium dilapisi bahan !ang tahan
terhadap bahan kimia dan getaran serta tidak mudah retak$ Akses masuk petugas dengan pasien'pengunjung disarankan
terpisah$ +ada tiap8tiang ruang lab%rat%rium dilengkapi sink 5&asta4el6 untuk
(u(i tangan dan tempat (u(i alat -arus mempun!ai instalasi peng%lahan limbah khusus$
11.
INSTALASI REHABILITASI MEDIK
+ela!anan Rehabilitasi Medik bertujuan memberikan tingkat pengembalian 4ungsi tubuh semaksimal mungkin kepada penderita sesudah kehilangan' berkurangn!a 4ungsi dan kemampuan !ang meliputi, upa!a pen(egahan' penanggulangan, pengembalian 4ungsi dan mental pasien$ .ingkup pela!anan Instalasi Rehabilitasi Medik pada Rumah Sakit Daerah litar men(akup " #$
Rehabilitasi fsik
Rehabilitasi sistem kardi%1askular
Rehabilitasi sistem perna4asan
Rehabilitasi sistem neur%muskuler dan l%k%m%t%r
*$
Rehabilitasi Mental
0$
Rehabilitasi S%sial
+ada dasarn!a tata ruang Unit Rehabilitasi Medik ditetapkan atas dasar" #$
.%kasi mudah di(apai %leh pasien, disarankan letakn!a dekat dengan instalasi ra&at jalan' p%liklinik dan ra&at inap$
*$
Ruang tunggu dapat di(apai dari k%rid%r umum dan dekat pada l%ket penda4taran, pemba!aran dan administrasi$
0$
Disarankan akses masuk untuk pasien terpisah dari akses masuk sta4$
2$
Disarankan menggunakan sistem sirkulasi udara' 1entilasi udara alami$
3$
Untuk disediakan
pasien
!ang
menggunakan
kursi
r%da
t%ilet khusus !ang memiliki luasan (ukup untuk
bergerakn!a kursi r%da$ 12.
BAGIAN
ADMINISTRASI
DAN
KESEKRETARIATAN
RUMAH SAKIT
Suatu
bagian
dari
rumah
sakit
tempat
dilaksanakann!a
manajemen rumah sakit$ Terdiri dari " •
De&an Direksi RS
•
K%mite Medis
•
Seksi Kepera&atan
•
Seksi +ela!anan
•
Seksi Keuangan dan +r%gram
•
Kesekretariatan dan Rekam Medis Suatu
sub8bagian
men!impan
dari
Kesekretariatan
berkas8berkas
jati
diri,
!ang
ri&a!at
merekam pen!akit,
dan hasil
pemeriksaan dan peng%batan pasien$ Sistem rekam medik !ang diterapkan di rumah sakit umum adalah sentralisasi, sehingga " #$Setiap pasien han!a akan memiliki # n%m%r$ *$Tempat pen!impanan berkas rekam medik pasien ra&at jalan dan ra&at inap menjadi satu$ •
Satuan +enga&asan Internal 5S+I6 +enempatan Administrasi sedapat mungkin mudah di(apai dan
dapat berhubungan langsung dengan p%liklinik$
13.
PEMULASARAAN JENAAH RUMAH SAKIT
:ungsi Ruang 7enaBah adalah " #$
Tempat
meletakkan'pen!impanan
sementara
jenaBah sebelum diambil keluargan!a$ *$
Tempat memandikan'dek%ntaminasi jenaBah$
0$
Tempat mengeringkan jenaBah setelah dimandikan
2$
/t%psi jenaBah$
3$
Ruang duka dan pemulasaraan$
K%nsep dasar pemulasaraan jenasah pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " #$
Kapasitas ruang jenaBah minimal memiliki jumlah lemari pendingin # dari jumlah tempat tidur 5pada umumn!a # lemari pendingin dapat menampung
± 2
jenaBah6 atau tergantung
kebutuhan$ *$
Ruang
jenaBah
disarankan
mempun!ai
akses langsung dengan beberapa instalasi lain !aitu instalasi ga&at darurat, Instalasi Kebidanan dan +en!akit Kandungan, Instalasi Ra&at Inap, Instalasi edah Sentral, dan Instalasi IU'IU$ 0$
Area tertutup, tidak dapat diakses %leh %rang !ang tidak berkepentingan$
2$
Area
!ang
merupakan
jalur
jenaBah
disarankan berdinding keramik, lantai kedap air, tidak berp%ri, mudah dibersihkan$ 3$
Akses masuk8keluar jenaBah menggunakan daun pintu ganda'double fold$
?$
Memiliki
sistem
pembuangan
limbah
khusus$ 14.
INSTALASI GIICDAPUR
Sistem pela!anan dapur !ang diterapkan di rumah sakit adalah sentralisasi ke(uali untuk peng%lahan 4%rmula ba!i$ Instalasi iBi' Dapur mempun!ai 4ungsi untuk meng%lah, mengatur makanan
pasien setiap
harin!a, serta k%nsultasi giBi$ K%nsep dasar instalasi giBi pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut "
#$ Mudah di(apai, dekat dengan Instalasi Ra&at Inap sehingga &aktu pendistribusian makanan bisa merata untuk semua pasien, terutama pasien ra&at inap$ *$ .etak dapur diatur sedemikian rupa sehingga kegaduhan 5suara6 dari dapur tidak mengganggu ruangan disekitarn!a$ 0$ Tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah dan kamar jenaBah$ 2$ Mempun!ai jalan dan pintu masuk sendiri$ 1+.
INSTALASI PEN9U9IAN LINEN 7LA"NDR& 8 $aundry adalah tempat pen(u(ian linen !ang dilengkapi dengan
sarana penunjangn!a berupa mesin (u(i, alat dan desin4ektan, mesin uap 5steam b%iler6, pengering, meja, dan mesin setrika$ Kegiatan pen(u(ian linen terdiri dari " #$
+engumpulan a$
+emilahan antara linen in4eksius dan n%n8in4eksius dimulai dari sumber dan memasukkan linen ke dalam kant%ng plasti( sesuai jenisn!a serta diberi label$
b$ *$
Menghitung dan men(atat linen di ruangan$ +enerimaan
a$
Men(atat linen !ang diterima dan telah terpilah antara in4eksius dan n%n8in4eksius$
b$
.inen
dipilah
berdasarkan
tingkat
kek%t%rann!a$ 0$
+en(u(ian a$
Menimbang berat linen untuk men!esuaikan dengan kapasitas mesin (u(i dan kebutuhan deterjen dan desin4ektan$
b$
Membersihkan linen k%t%r dari tinja, urin, darah,
dan
muntahan
kemudian
merendamn!a
dengan
menggunakan desin4ektan$ ($
Men(u(i dikel%mp%kkan berdasarkan tingkat kek%t%rann!a$
2$
+engeringan
3$
+en!etrikaan
?$
+en!impanan a$
.inen harus dipisahkan sesuai dengan jenisn!a$
b$
.inen baru !ang diterima ditempatkan di lemari bagian ba&ah$
($ @$
+intu lemari selalu tertutup$ Distribusi dilakukan berdasarkan kartu tanda terima dari
petugas penerima, kemudian petugas men!erahkan linen bersih kepada petugas ruangan sesuai kartu tanda terima$ >$
+engangkutan a$Kant%ng untuk membungkus linen bersih harus dibedakan dengan kant%ng untuk membungkus linen k%t%r$ b$Menggunakan kereta d%r%ng !ang berbeda &arna dan tertutup antara linen bersih dan linen k%t%r$ Kereta d%r%ng harus di(u(i dengan desin4ektan setelah digunakan mengangkut linen k%t%r$ ($ ;aktu pengangkutan linen bersih dan k%t%r tidak b%leh dilakukan bersamaan$ d$.inen bersih diangkut dengan kereta d%r%ng !ang berbeda &arna$ e$RS !ang tidak mempun!ai laundry tersendiri, pengangkutann!a dari dan ke tempat laundry harus menggunakan m%bil khusus$
K%nsep dasar laundry pada prinsipn!a ditetapkan sebagai berikut " #$
Tersedia keran air bersih dengan kualitas dan tekanan aliran !ang memadai, air panas untuk desin4eksi dengan desin4ektan !ang ramah terhadap lingkungan$ Suhu air panas men(apai @99 dalam &aktu *3 menit 5atau <3 9 dalam &aktu #9 menit6 untuk pen(u(ian pada mesin (u(i$
*$
+eralatan
(u(i
dipasang
permanen
dan
diletakkan dekat dengan saluran pembuangan air limbah serta tersedia mesin (u(i !ang dapat men(u(i jenis8jenis linen !ang berbeda$ 0$
Tersedia saluran air limbah tertutup !ang dilengkapi dengan peng%lahan a&al 5) pre0treatment 6 khusus laundr! sebelum dialirkan ke I+A. RS$
2$
Untuk linen n%n8in4eksius 5misaln!a dari ruang8 ruang administrasi perkant%ran6 dibuatkan akses ke ruang pen(u(ian tanpa melalui ruang dek%ntaminasi$
3$
Tidak disarankan untuk mempun!ai tempat pen!impanan linen k%t%r$
?$
Standar kuman bagi linen bersih setelah keluar dari pr%ses tidak mengandung ? #9 0 sp%ra spesies Bacillus per in(i persegi$
1/.
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANACBENGKEL MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL 7)#RK'H#P8
Tugas
p%k%k dan 4ungsi !ang harus dirangkum unit /orkshop
adalah, sebagai berikut " #$
+emeliharaan dan perbaikan ringan pada " •
+eralatan medik 5/ptik, elektr%medik, mekanis dll6
•
+eralatan penunjang medik
•
+eralatan rumah tangga dari metal' l%gam 5termasuk tempat tidur6
•
+eralatan rumah tangga dari ka!u
•
Saluran dan perpipaan
•
.istrik dan elektr%nik
*$
Kegiatan perbaikan dilaksanakan dengan pr%sedur sebagai berikut " .ap%ran
•
dari setiap unit !ang mengalami
kerusakan alat +eralatan diteliti tingkat kerusakann!a untuk
•
mengetahui tingkat perbaikan !ang diperlukan kepraktisan teknis pelaksanaan perbaikann!a 5apakah (ukup diperbaiki ditempatn!a, atau harus diba&a ke ruang /orkshop6 •
Analisa kerusakan
•
+r%ses pengadaan k%mp%nen'suku (adang
•
+elaksanaan perbaikan'pemasangan k%mp%nen
•
+erbaikan bangunan ringan
•
.istrik' Elektr%nik Telep%n'Audi% =isual$
•
Terletak jauh dari daerah pera&atan dan gedung penunjang medik, sebaikn!a diletakan di daerah ser1is karena ban!ak menimbulkan kebisingan$ A.4.4..
Ealua#i Pa#>a Hu'i Ba'-u'a' Ru*a, Sa"it Pa%$
:asilitas angunan Rumah Sakit +are sekarang berada dalam tahap penghunian dan peman4aatan$
Dan karenan!a, sesungguhn!a
sangat diperlukan e1aluasi terhadap 4asilitas !ang ada sekarang, !ang laBim disebut dengan e1aluasi pas(a huni atau E+- 5p%st %((upan(! e1aluati%n'+/E6$ Tahap e1aluasi pas(a huni adalah tahap !ang sangat penting untuk melihat kesesuaian antara k%ndisi sekarang dengan p%la8 p%la peman4aatan %leh perilaku manusia$ Kegunaan e1aluasi pas(a huni terbagi dalam 0 jangka &aktu, !ang antara lain adalah" #$ Kegunaan 7angka +endek) meliputi peningkatan dalam hal8hal seperti" identifkasi
masalah
dan
s%lusi
dalam
manajemen
4asilitas,
manajemen 4asilitas !ang pr%akti4 terhadap aspirasi pengguna, peningkatan peman4aatan ruang dan umpan balik terhadap kinerja bangunan, peningkatan sikap pengguna melalui keterlibatan dalam pr%ses e1aluasi, pemahaman implikasi kinerja dalam kaitann!a dengan
ketersediaann!a
anggaran,
serta
pr%ses
pengambilan
keputusan !ang lebih rasi%nal dan %bjekti4$ *$ Kegunaan 7angka Menengah) meliputi peningkatan dalam hal8hal seperti"
kemampuan
pertumbuhan
pengembangan
%rganisasi,
4asilitas
penghematan
sesuai
bia!a
dalam
dengan pr%ses
peman4aatan dan pemeliharaan bangunan serta peningkatan usia bangunan, akuntabilitas kinerja bangunan %leh semua bangunan$ 0$ Kegunaan 7angka +anjang) meliputi peningkatan dalam hal8hal berikut" kinerja 4asilitas dalam jangka panjang, perbaikan basis data, standar dan kriteria untuk peran(angan 4asilitas, serta perbaikan sistem penilaian 4asilitas melalui kuantifkasi$ 7enis Kegiatan dalam e1aluasi pas(a huni akan tergantung pada interaksi antar k%mp%nen dalam pr%ses e1aluasi pas(a huni" a6 Kriteria Kinerja) !aitu Teknikal, :ungsi%nal dan eha1i%ral$ Terdapat beberapa kriteria !ang perlu diikuti, antara lain Standar :asilitas Kesehatan, Standar Arsitektural untuk :asilitas Kesehatan, khususn!a :asilitas Kesehatan, maupun hasil8hasil penelitian mengenai 4asilitas kesehatan k%munitas seperti :asilitas Kesehatan$ b6 +engguna) !aitu Indi1idu, Kel%mp%k dan /rganisasi$ pen!edia paramedis
jasa dan
dalam
:asilitas
manajemen6
Kesehatan
maupun
5pengel%la,
pengguna
Kesehatan 5indi1idu maupun kel%mp%k mas!arakat6$
jasa
Meliputi d%kter, :asilitas
(6 Seting) !aitu Ruang, angunan dan :asilitas$
+erlu juga ditinjau
k%mp%nen8k%mp%nen seting :asilitas Kesehatan !ang terdiri atas berbagai unit, bagian ataupun kel%mp%k 4asilitas tertentu$ Selain
itu,
e1aluasi
pas(a
huni
juga
memiliki
tingkatan
ke(ermatan sesuai dengan kebutuhan penggunan!a, !ang meliputi" #6 E1aluasi +as(a -uni Indikati4 *6 E1aluasi +as(a -uni In1estigati4 06 E1aluasi +as(a -uni Diagn%stik A.4.+. Ti'0aua' A#&$" Li'-"u'-a'
Tinjauan aspek Iingkungan dalam studi ini akan diarahkan pada usaha pengidentifkasian berbagai jenis kegiatan !ang diduga dapat berp%tensi
menimbulkan
dampak
Iingkungan,
serta
usaha
untuk
mengantisipasi terjadin!a dampak !ang lebih besar$ erdasarkan ketetapan pemerintah N% 3# tahun #<<0 tentang AMDA., maka kegiatan pembangunan RSUD SrengatKabupaten litar termasuk
dalam
klasifkasi
&ajib
men!usun
upa!a
pengel%laan
lingkungan 5UK.6 dan upa!a pemantauan lingkungan 5U+.6$ Upa!a ini bukanlah merupakan bagian dari analisis AMDA. melainkan diarahkan langsung %leh instansi teknis !ang membidangi dan bertanggung ja&ab atas pembinaan usaha tersebut !ang dikaitkan dengan dampak !ang ditimbulkan$ /leh karena itu ped%man teknis UK. dan U+. ditetapkan %leh instansi !ang bertanggung ja&ab 5sekt%ral6 untuk setiap jenis usaha !ang bersangkutan$ Adapun
peraturan
perundangan
!ang
mendasari
pelaksanaan
pengel%laan dan pelestarian Iingkungan !ang terkait dengan UK. dan U+. RSUD litar adalah" #$ Undang8undang N% # Tahun #<>*, tentang ketentuan8ketentuan p%k%k pengel%laan Iingkungan hidup$ *$ +eraturan +emerintah N% 3# Tahun #<<0, tentang Analisis Mengenai Dampak .ingkungan 5AMDA.6$ 0$ Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan .ingkungan -idup N% Kep8*0'MENK.-'I'#<>@, tentang pr%sedur penanggulangan kasus pen(emaran dan perusakan lingkungan hidup$ 2$ Keputusan Menteri Negara .ingkungan -idup N% Kep8##!MENK.-'=6 <2 tentang jenis usaha atau kegiatan !ang &ajib dilengkapi dengan AMDA.$
3$ Keputusan Menteri Negara .ingkungan -idup N% Kep8#*'MENK.-'0'<2 tentang ped%man umum upa!a pengel%laan lingkungan dan upa!a pemantauan lingkungan$ ?$ +eraturan Menteri Kesehatan N%m%r <>?'#<<* tentang pers!aratan kesehatan rumah sakit$
@$ Keputusan Dirjen ++M dan +.+ N%$K-$99$9?$?$22 Tahun #<<0 tentang petunjuk teknis tata (ara pelaksanaan pen!ehatan lingkungan rumah sakit$
>$ Keputusan Menteri Kesehatan N% 3#*'MENKES'SK'=I'#<<9, tentang AMDA. rumah sakit$ A.4./. Ka0ia' A#&$" Su*$%daa Ma'u#ia
Rumah sakit merupakan %rganisasi !ang padat m%dal, tekhn%l%gi dan padat kar!a$
K%ndisi ini memerlukan peren(anaan sumberda!a
manusia !ang menjadi inti %rganisasi se(ara tepat$ Sumberda!a manusia dalam
pela!anan
kesehatan rumah
tekn%l%gi dan pela!anan kesehatan$
sakit
merupakan
representasi
In1estasi sumber da!a manusia
harus dial%kasikan dengan tepat dan dikembangkan se(ara %ptimal$ +ela!anan jasa kesehatan %leh rumah sakit terdiri dari pela!anan medis dan penunjang, pela!anan administrati4 dan pela!anan h%tel$ Dimata pasien, ketiga k%mp%nen tersebut diterima sebagai satu kesatuan !ang mempengaruhi kepuasan pasien$ Sehingga strategi pengembangan SDM di rumah sakit harus seimbang dan memperhatikan semua k%mp%nen pr%4esi$ Sebagai ilustrasi, kebersihan dan ken!amanan kamar sering menjadi keluhan pasien, meskipun penilaian terhadap pela!anan medis bagus$
Kerumitan administrasi juga sering menjadi sumber
ketidakpuasan pasien$ A.4./.1.
A'ali#i# K!'di#i Su*$%daa Ma'u#ia
Kajian
kapabilitas
sumberda!a
manusia
dinilai
dengan
perbandingan k%ndisi RSUD SrengatKabupaten litar dan kebutuhan SDM sesuai standar pela!anan rumah sakit tipe $
+ertimbangan lainn!a
adalah jenis pr%4esi sumberda!a !ang diperlukan sesuai dengan si4at pela!anan rumah sakit$
+ela!anan medis rumah sakit membutuhkan
tenaga d%kter spesialis, d%kter umum, pera&at dan bidan$
+ela!anan
penunjang medis membutuhkan tenaga giBi, 4armasi, lab%rat%rium dan radi%l%gi juga sterilisasi$
+ela!anan penunjang n%n medis !ang
diperlukan adalah pela!anan sterilisasi dan laundry , pemeliharaan sarana dan pengel%laan lingkungan$
K%mp%nen lain !ang juga memberikan
k%ntribusi adalah kebersihan dan keamanan !ang juga memerlukan tenaga pr%4esi%nal$ Disamping aspek 4ungsi%nal, 4ungsi administrasi dan manajemen
juga
harus
sumberda!a
manusia$
dipertimbangkan +ela!anan
dalam
penunjang
pengembangan
dan
administrasi
manajemen meskipun tidak memberikan k%ntribusi pendapatan langsung, tetapi merupakan keharusan untuk bisa berjalann!a 4ungsi unit penghasil pendapatan dalam hal ini pela!anan medis$ Se(ara skematis sistem pela!anan dan sumberda!a manusia di rumah sakit digambarkan pada skema berikut$ MEDI9AL AND NURSING SER@I9E
OUTPATIENT SER@I9E
ONE DAY 9ARE
SUPPORTING SER@I9E
INPATIENT SER@I9E
HOTEL AND PUBLI9 SER@I9E
ADMINISTRATION SER@I9E
GAMBAR .1. SKEMA PELAYANAN RUMAH SAKIT
Untuk menggambarkan k%ndisi sumberda!a manusia disajikan tabel k%mp%sisi sumberda!a manusia berdasarkan kel%mp%k pr%4esi dan instalasi dengan kualifkasi pendidikan pada k%ndisi tahun *9928*99<$ Sebagai pembanding disajikan kebutuhan standar sumberda!a manusia !ang
diperhitungkan
dengan
memperhatikan
intensitas pekerjaan, dan pr%4esi%nalisme$
kapasitas
pela!anan,
Kebutuhan tenaga pera&at
dan bidan diperhitungkan dengan menggunakan standar Departemen Kesehatan !ang memperhitungkan beban kerja, jumlah pasien,pela!anan, shift dan kualifkasi sesuai tingkat pr%4esi%nalisme pekerjaan$ Kebutuhan
tenaga giBi diperhitungkan berdasarkan %rganisasi pela!anan, 1%lume kegiatan 5jumlah pasien dan menu6$ Kebutuhan tenaga cleaning service diperhitungkan dengan mempertimbangkan luas area dan jenis 4asilitas !ang
harus
dibersihkan
sedangkan
tenaga
keamanan
mempertimbangkan jumlah bl%k gedung dan pintu$ Standar kebutuhan tenaga penunjang lain dihitung dengan mempertimbangkan 4ungsi, kapasitas pekerjaan dan pela!anan$ +ela!anan penunjang medik dan n%n medik juga memegang peranan !ang penting untuk men(iptakan mutu pela!anan medik$ Se(ara keseluruhan didapatkan kekurangan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas$ +ada instalasi lab%rat%rium diperlukan kualifkasi setara SMA, menjadi D0 analis kesehatan serta masih diperlukan sta4 tambahan dengan kualifkasi D0 analis kesehatan$ Apabila menga(u pada standar dan perkembangan pela!anan diperlukan tenaga Spesialis +at%l%gi Klinis !ang dapat dipenuhi dengan tugas belajar satu dari sta4 D%kter Umum dengan status +NS$ +ela!anan iBi biasan!a sering menjadi keluhan pasien dan merupakan bagian dari pr%gram manajemen terapi, sehingga juga harus dikel%la se(ara pr%4esi%nal$
Setidakn!a diperlukan satu %rang Kepala
Instalasi dengan kualifkasi S# iBi serta penambahan ? %rang sebagai juru masak dengan kualifkasi setara SMA dengan jurusan %ga atau kursus %ga$ Tenaga Administrasi dimasing8masing bagian'instalasi memegang peranan penting !ang tidak selalu harus dirangkap %leh tenaga 4ungsi%nal sejalan dengan semakin berkembangn!a pela!anan$ Akurasi rekaman
data
pengembangan$
pela!anan
akan
mendukung
peren(anaan
dan
+r%ses administrasi !ang tepat juga mendukung
ke(epatan pela!anan se(ara keseluruhan$ Instalasi pemeliharaan sarana memegang peran penting !ang sering
diabaikan
mengingat
ban!akn!a
peralatan
ked%kteran !ang memerlukan pemeliharaan khusus$
dan
tekn%l%gi
Untuk mengel%la
I+S diperlukan satu ahli dengan kualifkasi S# elektr%medik sekaligus
sebagai kepala ditunjang dengan sta4 teknis !ang mampu mengel%la /orkshop dan perbengkelan !ang terdiri dari empat ma(am !aitu
perka!uan, l%gam, elektr%medik dan penunjang medik lain$ :ungsi penunjang n%n medik !ang masih harus dikembangkan adalah pela!anan sterilisasi, laundry dan linen$
Sejalan dengan
perkembangan pela!anan trauma, /K dan intensif care perlu didukung dengan sterilitas alat, di samping sanitasi lingkungan !ang adekuat$ Menurut pr%ses dan 4ungsi diperlukan tenaga Kepala Instalasi dan bagian administrasi, bagian penerimaan, peng%lahan sterilisasi, pengemasan dan distribusi$ /rganisasi dan 4ungsi !ang mirip juga ditemukan pada pela!anan
!ang
laundry
dapat
ditambahkan
dengan
4ungsi
pengembangan linen se(ara mandiri %leh rumah sakit$ :ungsi penunjang lain !ang diperlukan adalah s%pir, keamanan dan kebersihan !ang juga perlu diperhatikan$
Tenaga s%pir terutama
s%pir ambulans dan kereta jenaBah memberikan pela!anan langsung kepada mas!arakat dengan resp%n !ang (epat$ Keamanan memberikan rasa ken!amanan pada pengguna jasa pela!anan !ang bersi4at dua puluh empat jam$
Demikian juga dengan pela!anan kebersihan dan taman
!ang tidak han!a menunjang keindahan tetapi berperan dalam men(egah in4eksi di rumah sakit$ Se(ara kuantitati4 diperlukan tenaga keamanan sejumlah #98#3 %rang dengan penempatan pada pintu masuk bangunan, dan di setiap gedung$
Satpam selain ber4ungsi untuk keamanan juga
mengatur ketertiban pela!anan sekaligus sumber in4%rmasi pertama bagi pelanggan$
+r%4esi%nalisme
dan
penga&asan
diperlukan
untuk
memastikan k%ndisi semua ruang dan 4asilitas pela!anan di rumah dalam keadaan bersih selama *2 jam$ +emenuhan tenaga manajemen dan administrasi se(ara umum sudah memenuhi kebutuhan minimal$ Sejalan dengan peningkatan mutu pela!anan masih tetap diperlukan pelatihan dalam bidang stratejik dan peren(anaan
serta
kepemimpinan$
+ela!anan
manajemen
dan
administrasi perlu ditunjang dengan sistem in4%rmasi berbasis k%mputer !ang adekuat sehingga dapat menunjang 4ungsi manajemen$ +r%gram
pendidikan
dan
pelatihan
se(ara
berjenjang
dan
berkelanjutan merupakan keharusan bagi RSUD Srengat!ang harus ditunjang dengan restrukturisasi$ Ketimpangan ditemukan pada tenaga
paramedik !ang kualifkasin!a masih ban!ak diba&ah standar meskipun se(ara jumlah sudah memenuhi$ RSUD Srengatdan +emda harus mengembangkan pr%gram Tugas elajar se(ara terstruktur dan bertahap$ Dengan
memperhitungkan
masa pendidikan
selama
tiga
tahun
disarankan pada peri%de pertama di4%kuskan memenuhi pers!aratan S# untuk jabatan Kepala idang Kepera&atan dan Kepala Ruang$
+ada
peri%de berikutn!a dapat ditingkatkan dengan pr%gram !ang sama untuk *80 %rang se(ara bertahap$ A.4./.2. P%!$"#i K$utu,a' Su*$%daa Ma'u#ia
+r%!eksi kebutuhan sumberda!a manusia disusun berdasarkan pr%!eksi perkembangan pela!anan !ang dibutuhkan %leh mas!arakat dari kajian pasar dan pemasaran$ Se(ara ringkas kajian pasar dan pemasaran menunjukkan perkembangan kebutuhan pela!anan medik ra&at inap dan ra&at jalan sebagai bisnis utama rumah sakit$ +eningkatan kebutuhan pela!anan
ra&at
inap dan
ra&at
jalan
tentun!a diikuti
dengan
peningkatan kebutuhan pela!anan penunjang medis, n%n medis, 4asilitas penunjang !ang tentun!a membutuhkan peningkatan kuantitas dan kualitas sumberda!a manusia$ +eningkatan kuantitas dan kualitas sumberda!a manusia tentun!a harus disesuaikan dengan kemampuan daerah dan pendapatan RSUD Srengat nantin!a$ A.4./.3. St%at$-i P$'-$*a'-a' Su*$%daa Ma'u#ia
-asil analisis nantin!a akan menunjukkan besarn!a kebutuhan pengembangan
kapasitas
pela!anan
!ang
menuntut
peningkatan
kapasitas dan kapabilitas sumberda!a manusia !ang pada akhirn!a meningkatkan pembia!aan rutin rumah sakit$ In1estasi pada SDM harus dilaksanakan seimbang dengan pengembangan 4asilitas pela!anan$ Sebagai industri padat tekn%l%gi, in1estasi pada sumberda!a manusia bahkan menjadi pers!aratan !ang harus menjadi pri%ritas pengembangan rumah sakit$ Di sisi lain keterbatasan anggaran dan 4ungsi s%sial rumah sakit mengharuskan Direktur dan +emerintah Daerah harus berhati8hati dalam mengal%kasikan kebutuhan pengembangan sumberda!a manusia$ Strategi pertama !ang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualifkasi tenaga paramedik n%n kepera&atan, !ang pada akhirn!a harus diikuti dengan rekruitmen$ Sulitn!a rekruitmen tenaga dengan kualifkasi
pendidikan pr%4esi%nal kesehatan dapat dilakukan dengan beasis&a putra daerah dan kerjasama dengan institusi pen!elenggara pendidikan sebagai pemas%k tenaga pr%4esi%nal$ Disamping
tenaga
medik,
tenaga
administrasi
mempun!ai ke(akapan dibidang masing8masing$
juga
harus
+r%4esi administrasi
kesehatan juga semakin berkembang misaln!a tenaga pengel%la data kesehatan, keuangan dan kepega&aian$
+engel%la dan pelaksana
pela!anan penunjang medis juga menuntut pr%4esi%nalisme !ang tinggi$ Kualitas pela!anan medik tidak dapat dilepaskan dari kualitas tekn%l%gi kesehatan
!ang
pemeliharaan
merupakan
khusus$
in1estasi
/leh
karena
mahal itu
dan
memerlukan
pengel%laan
Instalasi
+emeliharaan Sarana juga menuntut pr%4esi elektr%medis dari sisi praktis dan manajemen$
+engel%laan lingkungan juga menjadi kun(i untuk
pengendalian in4eksi n%s%k%mial$
Rumah sakit seharun!a menjadi
tempat dengan standar kebersihan tertinggi karena mempun!ai resik% tinggi pula$
Selain itu, RSUD Srengatjuga harus men!iapkan ren(ana
pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan pr%4esi dan ilmu pengetahuan serta tekn%l%gi pela!anan kesehatan$
A.4.. Ka0ia' A#&$" Bi#'i# da' K$ua'-a' A.4..1. A'ali#i# P$'da&ata' Da$%a, da' P$*iaaa' Ru*a, Sa"it
RSUD Srengatmerupakan rumah sakit milik pemerintah daerah, sehingga keberlangsungan usaha rumah sakit sangat dipengaruhi k%ndisi keuangan daerah dan sebalikn!a$ Sebagai unit !ang memberikan pela!anan dasar !aitu kesehatan, mempertahankan keberlangsungan usaha dan mutu pela!anan rumah sakit merupakan tanggungja&ab bersama pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan mas!arakat$ RSD Srengat merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah, sehingga keberlangsungan usaha rumah sakit sangat dipengaruhi k%ndisi keuangan daerah dan sebalikn!a$ Sebagai unit !ang memberikan pela!anan dasar !aitu kesehatan, mempertahankan keberlangsungan usaha dan mutu pela!anan rumah sakit merupakan tanggungja&ab bersama pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan mas!arakat$ Sumber pembia!aan RSUD Srengat diper%leh dari +AD dan Dana +erimbangan$
+r%p%rsi
pendapatan rumah
sakit
terhadap
sumber
pembia!aan rumah sakit (enderung tetap dengan kisaran #*,2$ Sedangkan pr%p%rsi pembia!aan A+D (enderung meningkat seiring meningkatn!a pengeluaran rumah sakit dan menurunn!a k%ntribusi A+N$ Anggaran +endapatan dan elanja Daerah memberikan k%ntribusi terbesar sumber pembia!aan rumah sakit dengan k%ntribusi sebesar @? !ang dial%kasikan untuk pembelanjaan rutin dan pembangunan$ +r%p%rsi pembelanjaan
rutin
rumah
peningkatan$
Sebalikn!a pembelanjaan pembangunan setiap tahun
mengalami penurunan$
sakit
pada
setiap
tahun
mengalami
ila dibandingkan dengan pendapatan RSUD
+are, rata8rata belanja rutin men(apai enam 5?6 kali lipat pendapatan$ +r%p%rsi belanja rutin dan pembangunan tersebut menunjukkan besarn!a beban anggaran pembia!aan rutin rumah sakit$ ambaran perkembangan sumber pembia!aan dan pengeluaran rumah sakit menunjukkan adan!a peningkatan pengeluaran belanja rutin dengan sumber bia!a !ang did%minasi A+D dan menurunn!a k%ntribusi A+N$ Meskipun pendapatan RSUD +are juga mengalami peningkatan, namun k%ntribusi besar masih diberikan %leh A+D$
Data Data realisas realisasii pendapata pendapatan n daerah daerah menunjukk menunjukkan an masih masih ke(iln! ke(iln!a a kemampu emampuan an daera daerah h dalam dalam membia! membia!ai ai pemba pembangu ngunan nan daerah daerah$$ karena
setiap
diperhitu itungkan
bentuk
kegiatan
belanja
pembangunan
dengan
sangat
hati8ha 8hati,
termasuk
/leh /leh harus
ren(ana
pengembangan pengembangan RSUD Srengat$ Srengat$ Sebagai institusi publik !ang !ang memberikan memberikan pela!anan kesehatan kesehatan dasar !ang menjadi ke&ajiban ke&ajiban pemerintah, sedapat mungkin mungkin harus harus menghinda menghindari ri pembebana pembebanan n pada pembia!a pembia!aan an langsung langsung %leh mas!arakat$ mas!arakat$ RSUD Srengatdan Srengatdan +emerintah +emerintah Daerah Daerah harus men(ari men(ari sumber pembia!aan dari +emerintah +usat atau sumber pendapatan lain misaln!a dengan kerjasama perusahaan maupun bantuan luar negeri$ A.4. A.4.. .2. 2. P%! %!$"#i $"#i P$'da $'da&a &ata ta' ' da da' Bia Biaa a +r%! +r%!eks eksii +endap endapata atan n dan ia!a ia!a ini akan akan disesu disesuaik aikan an denga dengan n
kesepakata kesepakatan n tentang masa berlaku berlaku pr%duk Masterplan Masterplan ini$ Kisaran masa berlak berlaku u pr%du pr%duk k ini adalah adalah 38#9 tahun tahun ke depan$ depan$
Apabi Apabila la lebih lama lama
daripada itu akan dianggap kurang la!ak untuk sebuah nilai i n1estasi$
B. PROGRA PROGRAM M KERJ KERJA A Dala Dalam m
pek pekerja erjaan an
ini, ini,
k%nsu %nsult ltan an
diha diharu rusk skan an
mela melaks ksan anak akan an
kegiatan8kegiatan sebagai berikut " #6 P$%#ia&a'
5m%b 5m%bil ilis isas asii
pek pekerja erjaan an6, 6,
beru berupa pa
per peren(a en(ana naan an
!ang !ang
dila dilak kukan ukan %leh %leh k%nsu %nsult ltan an,, beru berupa pa taha tahapa pan n pene peneta tapa pan n alte altern rnat ati4 i4 terpilih dan skenari% untuk men(apai tujuan !ang diinginkan$ P$%#iia&a' &a' *6 P$%#
T$"' $"'i"
Su% Su%$ $
La&a La&a' '-a' -a',
berupa
persiapan
administra administrasi, si, pen!iapa pen!iapan n pr%gram pr%gram sur1e! sur1e! lapangan lapangan dan pen!iapa pen!iapan n da4tar data8data !ang diperlukan$ P$'-u*&ula' Data P%i*$% da' S$"u'd$% , !ang se(ara kuantitati4 06 P$'-u*&ula'
dan 1isual 1isual mampu mampu mendiskr mendiskripsik ipsikan an k%ndisi k%ndisi ka&asa ka&asan n !ang menjadi menjadi sasara sasaran n l%ka l%kasi si pengem pengemba banga ngan n baru baru sebag sebagai ai alter alternat nati4 i4 lahan lahan 5 site6 Rumah Sakit$ alida#i; dan id$'ti" id$'ti"a#i a#i data serta 26 @$%i"a#i; alida#i; serta &!t$'#i &ila!ah,
k%nsu k%nsulta ltan n melak melaksa sanak nakan an 1erifk 1erifkasi asi,, 1alid 1alidas asii dan identi identifk fkas asii data data deng dengan an (ara (ara memb memban andi ding ngka kan n data data !ang !ang dipe diperr%leh %leh di lapa lapang ngan an dengan data aset !ang tersedia agar didapat data akurat sebagai pr%duk pelaksanaan kegiatan ini$ 36 A'ali#i# A'ali#i# dan P%!$"#i p%tensi Rumah Sakit merupakan identifkasi dan analisis analisis berdasa berdasarka rkan n data !ang diper%leh diper%leh,, !ang menghas menghasilka ilkan n
p%tensi dan permasalahan permasalahan dalam dalam pengembangan rumah rumah sakit$ Kajian pr%! pr%!ek eksi si peng pengem emba bang ngan an ruma rumah h saki sakitt !ang !ang sesu sesuai ai juga juga sang sangat at diper diperlu luka kan$ n$ +ada ada bagi bagian an ini ini met% met%d% d%l% l%gi gi dan dan pend pendek ekat atan an !ang !ang dikemb dikembang angka kan n menja menjadi di kun(i un(i ketaj ketajam aman an anali analisis sis dan aktual aktualisa isasi si pr%!eksi !ang dita&arkan$ K!'#$& P$%a'>a' P$%a'>a'-a' -a', merupak ?6 K!'#$& merupakan an penetapa penetapan n alterna alternati4 ti48alte 8alterna rnati4 ti4
terp terpili ilih h dan dan sken skenar ari% i% untu untuk k men(a men(apa paii tujua tujuan n !ang !ang diin diingi gink nkan an$$ Termas Termasuk uk di dalamn!a plotting sumber sumberda! da!a a manus manusia, ia, pr%gr pr%gram am pemasaran, analisis lingkungan, prognosa in1estasi dan peren(anaan kegiata kegiatan n penduku pendukung ng 5s%sial 5s%sial ek%n%m ek%n%mi6 i6 serta serta indikasi indikasi pr%gram pr%gram !ang menggambarkan k%mitmen berbagai stakeholder dalam dalam me&ujudkan pengembangan rumah sakit$ R$'>a'a P$'ta,a P$'ta,a&a' &a', atau phasing plan, merup @6 R$'>a'a merupak akan an tahap tahapan an
penetapan skenari% perkembangan fsik, sesuai dengan kemampuan d%mestik dengan tanpa meninggalkan kepentingan %perasi%nalisasi RSUD sebagai pri%ritas$ P$*a&a%a' ' dan S!#iali#a#i, merupakan bagian upa!a k%reksi dan >6 P$*a&a%a
masukan dari berbagai pihak, khususn!a Tim Teknis Kabupaten litar$ Selama pr%ses pekerjaan ini diharuskan dilaksanakan diskusi bersama Tim Teknis seban!ak seban!ak 0 5tiga6 5tiga6 kali$ P$%#ia&a' L$-ali#a L$-ali#a#i #i, sela <6 P$%#ia&a' selain in uk uku .ap% .ap%ra ran n +enda endahu hulu luan an,, uk uku
.ap%r .ap%ran an Antar Antara, a, uku uku .ap%r .ap%ran an Akhir Akhir dan dan uku uku .ap%ra .ap%ran n 8>ecutive Summary , diperlukan masukan dan juga dukungan draft hukum hukum bagi
pengembangan rumah sakit$ Se(ara Se(ara teknis, teknis, +eke +ekerjaa rjaan n +en!us +en!usunan unan Masterp Masterplan lan +emban +embanguna gunan n Rumah Sakit Umum Daerah SrengatT SrengatTipe ipe Kabupat Kabupaten en litar litar memiliki memiliki penj penjad ad&a &ala lan n
dari dari pen! pen!us usun unan an pek pekerja erjaan an mela melalu luii
taha tahapa pan n
seba sebaga gaii
berikut " -.
$ang $angka kah h &eg &egia iata tan n Pers Persia iapan pan Peker Peker?a ?aan an 4*o 4*obil bilis isas asii Peke Peker?a r?aan an
".
$ang $angka kah h &egia egiata tan n Pers Persia iapan pan Teknik eknik Surv Survey ey $apa $apang ngan an
=.
$angk angkah ah &egia egiata tan n Peng Pengum ump pulan ulan ata ata
@.
$ang $angka kah h &egia egiata tan n eri3 eri3ka kasi si,, alid alidas asi, i, dan !dent !denti3 i3ka kasi si ata ata sert serta a Potensi 'ilayah
.
$angk angkah ah &egia egiata tan n Anal Analis isis is dan dan Pro Proye yeks ksii
C.
$ang $angka kah h &egia egiata tan n Pera Peranc ncan anga gan n *ast *aster erpl plan an
D.
$angkah &egiatan Pemaparan dan Sosialisasi
E.
$ang $angka kah h &egia egiata tan n Persi Persiap apan an $ega $egalis lisas asii dan dan Pemb Pembua uata tan n Bu Buku ku $aporan
7ad&al pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan ini disusun sesuai urutan langkah8 langkah kegiatan sebagai berikut " - &egiatan &egiatan Persiapa Persiapan n Peker?aan Peker?aan 4*obilisas 4*obilisasii Peker?aan Peker?aan
;aktu !ang diperlukan lebih kurang # minggu$ " &egiatan &egiatan Persiapan Persiapan Teknik Teknik Survey Survey $apangan $apangan
;aktu !ang diperlukan lebih kurang * minggu$ = &egia &egiatan tan Peng Pengump umpulan ulan ata ata
;aktu !ang diperlukan lebih kurang 2 minggu$ @ &egia egiata tan n eri3 eri3ka kasi si,, alid alidas asi, i, dan dan !den !denti ti3k 3kas asii ata ata sert serta a Pote Potens nsii 'ilayah
;aktu !ang diperlukan lebih kurang 2 minggu$ &egiatan &egiatan Persiapan Persiapan Analisis Analisis dan Proyeks Proyeksii
;aktu !ang diperlukan lebih kurang 2 minggu$ C &egiatan &egiatan Persiapan Persiapan Perancan Perancangan gan *asterplan *asterplan
;aktu !ang diperlukan lebih kurang 2 minggu$ D &egiatan &egiatan Persiapan Persiapan Pemaparan Pemaparan dan dan Sosialisa Sosialisasi si
;aktu !ang diperlukan lebih kurang 0 minggu$ E &egia egiata tan n
Pers Persia iapa pan n
Pers Persia iapa pan n
$ega $egali lis sasi dan dan
$aporan
;aktu !ang diperlukan lebih kurang #9 minggu$
Pemb Pembua uata tan n
Buku Bu ku
TABEL 4.3. JAD)AL PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYUSUNAN MASTERPLAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRENGATTIPE B KABUPATEN BLITAR NO
K E G I A T A N
# * 0 2
P$%#ia&a' P$"$%0aa' 7M!ili#a#i P$"$%0aa'8 P$%#ia&a' T$"'i" Su%$ La&a'-a' P$'-u*&ula' Data @$%i"a#i; @alida#i; da' Id$'ti"a#i Data #$%ta P!t$'#i
3 ?
)ilaa, A'ali#i# da' P%!$"#i R$"!*$'da#i K!'#$& P$%a'>a'-a' R$'>a'a
@ >
P$'ta,a&a' P$*a&a%a' da' S!#iali#a#i P$%#ia&a' L$-ali#a#i da' P$*uata' Bu"u La&!%a'
BULAN I 1 2 3 4
BULAN II 1 2 3 4
BULAN III 1 2 3 4
BULAN I@ 2 1 2 3
9. ORGANISASI DAN PERSONIL Sesuai dengan aturan !ang ter(antum dalam Kerangka A(uan Kerja, maka dalam menangani pekerjaan ini, k%nsultan mengajukan usulan Su#u'a' T$'a-a A,li antara lain" #6 Tenaga Ahli idang Manajemen Rumah Sakit 5Team $eader 6 *6 Tenaga Ahli idang Arsitek Sub idang Arsitektur 06 Tenaga Ahli idang Sipil Sub udang Teknik Sipil 26 Tenaga Ahli idang Kesehatan Mas!arakat 36 Tenaga Ahli idang Mekanikal ?6 Tenaga Ahli idang Elektrikal Selain tenaga ahli tersebut di atas, Susunan Tenaga +endukung !ang diperlukan meliputi" #6 Asisten Ahli idang Arsitek *6 Asisten Ahli idang Sipil 06 Asisten Ahli idang Kesehatan Mas!arakat 26 Asisten Ahli idang Mekanikal 36 Asisten Ahli idang Elektrikal ?6 AD dan K%mputer @6 Administrasi dan Keuangan
TABEL 4.3. JAD)AL PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYUSUNAN MASTERPLAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRENGATTIPE B KABUPATEN BLITAR NO
K E G I A T A N 1
# * 0 2 3 ?
TENAGA AHLI Tenaga Ahli idang Manajemen Rumah Sakit 5Team $eader 6 Tenaga Ahli idang Arsitek Sub idang Arsitektur Tenaga Ahli idang Sipil Tenaga Ahli idang Kesehatan Mas!arakat Tenaga Ahli idang Mekanikal Tenaga Ahli idang Elektrikal TENAGA PENDUKUNG
# * 0 2 3 ? @
Asisten Ahli idang Arsitek Asisten Ahli idang Sipil Asisten Ahli idang Kesehatan Mas!arakat Asisten Ahli idang Mekanikal Asisten Ahli idang Elektrikal AD dan K%mputer Administrasi dan Keuangan
BULAN I 2 3 4
1
BULAN II 2 3 4
1
BULAN III 2 3 4
1
BULAN I@ 2 2 3
/rganisasi kerja !ang dimaksud akan men!angkut hubungan kerjasama antara +emberi Tugas dengan +enerima atau +elaksana +ekerjaan 5k%nsultan6$
ambaran mengenai %rganisasi kerja eksternal
!ang men!angkut hubungan antara k%nsultan dengan pihak pemberi tugas serta ke%rganisasian didalam k%nsultan dapat dijelaskan dalam bagan berikut"
PEMBERI TUGAS
KONSULTAN
TEAM LEADER 7TA. MANAJEMEN RS8
TENAG A AHLI SIPIL
TENAG A AHLI ARSITE KTUR
TENAG A AHLI KES. MASYA: RAKAT
TENAG A AHLI MEKAN IKAL
TENAG A AHLI ELEKTR IKAL
ASISTE N AHLI SIPIL
ASISTE N AHLI ARSITE K:TUR
ASISTE N AHLI KES. MASYA: RAKAT
ASISTE N AHLI MEKA: NIKAL
ASISTE N AHLI ELEK: TRIKAL
TENAGA PENDUKUNG 7KOMPUTER DAN ADMINISTRASI8
Sebagai bagian dari ke&ajiban !ang harus dilaksanakan adalah pen!ampaian serangkaian lap%ran kepada pihak +emberi Tugas$ .ap%ran8 lap%ran !ang akan diserahkan k%nsultan adalah sebagai berikut " a. La&!%a' P$'da,ulua' 7inception report 8
.ap%ran ini berisi pemahaman terhadap KAK 5T/R6, ren(ana kegiatan lapangan, jad&al pelaksanaan dan penempatan pers%nil, berikut tanggung ja&ab masing8masing tenaga ahli$
Selain itu, se(ara
substansial juga berisi tentang lap%ran 4akta !ang didasarkan kepada data a&al 5sekunder6$
.ap%ran ini dibuat seban!ak ? 5enam6
eksemplar dan * 5dua6 akram Digital sebagai soft copy $ .ap%ran ini harus dipresentasikan di hadapan Tim +endamping pekerjaan ini$ . La&!%a' A'ta%a 7interim report*draft +nal report 8
.ap%ran ini berisi uraian dan analisis !ang didasarkan kepada data primer dan data sekunder$
.ap%ran ini dibuat seban!ak ? 5enam6
eksemplar dan * 5dua6 akram Digital sebagai soft copy $ .ap%ran ini harus dipresentasikan di hadapan Tim Teknis dari instansi !ang ber&enang$ >. La&!%a' A",i% 7+nal report 8
.ap%ran
ini
merupakan
hasil
pemantauan
dan
analisis
!ang
menghasilkan sebuah rek%mendasi untuk tahap selanjutn!a$ .ap%ran ini dibuat seban!ak ? 5enam6 eksemplar dan * 5dua6 akram Digital sebagai soft copy $ .ap%ran ini harus dipresentasikan di hadapan Tim Teknis dari disahkan %leh instansi !ang ber&enang$ d. La&!%a' E"#$"uti 7eecutive summar- 8
.ap%ran
ini
merupakan
ringkasan
materi
dan
kegiatan
dari
keseluruhan pr%ses pekerjaan$ .ap%ran ini dibuat seban!ak ? 5enam6 eksemplar dan * 5dua6 akram Digital sebagai soft copy , dan tidak perlu dipresentasikan$ e$ P$*!d$la' 3 Di*$'#i 7*a"$t8 +r%duk maket ini
merupakan 1isualisasi dari hasil akhir dan
dibutuhkan sebagai pelengkap lap%ran$
+r%duk ini (ukup dibuat #
5satu6 buah saja dengan skala men!esuaikan$ Se(ara umum, dimulai dari pr%ses aan/i?2ing, isi Kerangka A(uan Kerja !ang telah dikeluarkan %leh +anitia +engadaan 7asa K%nsultan Ma#t$%&la' Ru*a, Sa"it U*u* Da$%a, S%$'-at ti&$ 9 Kau&at$'