PROPOSAL CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS PERGURUAN TINGGI DARI PERGURUAN TINGGI
BUDIDAYA ANGGUR LAUT DENGAN SISTEM BAK TERKONTROL
No
:
Bidang Fokus
: Pangan
Nama Lembaga
: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
C onta ontact P ers on
: Kadek Lila Antara, S.Pi., M.P.
No. Hp
: 081338920883
No. Telp Kantor
: (0362) 22928
Alamat
: Banjar Dangin Margi Desa Pemaron
Email
: kadeklila@undiksha
[email protected] .ac.id
2017
i
ii
ii
PROFIL LEMBAGA A. KONTAK PENANGGUNG PENANGGUNG JAWAB LEMBAGA PELAKSANA CPPBT TAHUN 2017
1. Nama
: Kadek Lila Antara., S.Pi., M.P.
2. Alamat
: Banjar Dinas Dangin Margi Desa Pemaron
3. Nomor Hp
: 081338920883
4. Email
: kadeklila@undiksha
[email protected] .ac.id
B. IDENTITAS LEMBAGA
1. Nama Lembaga
: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
2.
Nama Pimpinan
: Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum.
3.
Alamat Lembaga
: Jalan Udayana Nomor 11 Singaraja Bali
4.
Telepon Lembaga : 0362 22928
5.
Email Lembaga
:
[email protected]
C. KELEMBAGAAN LEMBAGA 1. Tahun Mulai Berdiri
: 2016
2. SK Pendirian
: Peraturan
Menteri
Riset,
Teknologi,
Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 3. Visi dan Misi
4. Lembaga
Perguruan Tinggi pusat : Menjadi pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang berbudaya dan humanis berlandaskan Tri Hi ta K arana, serta menghasilkan tenaga Kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi : Menjadi pusat pengembangan dan penerapan IPTEK yang unggul dan berkarakter
5. Kemitraan yang dimiliki
: -
6. Pengalaman
: -
Pembinaan 7. Prestasi yang pernah : diraih
iii
Executive Summary Anggur laut memiliki potensi pasar cukup tinggi di Bali. Kondisi ini erat berhubungan dengan kunjungan wisatawan asal Asia Timur yang datang ke Bali, yang merupakan konsumen potensial anggur laut. Wisatawan China dan Jepang merupakan pengunjung terbanyak kedua dan ketiga terbesar setelah wisatawan Australia. Terdapat 387.553 turis asal China dan 208.115 turis asal Jepang datang ke Bali pada tahun 2013, sekitar 18.17 % dari total jumlah wisatawan mancanegara yang berwisata ke Bali pada tahun 2013 (BPS, 2014). Peningkatan jumlah wisatawan diperkirakan akan berpengaruh pada permintaan akan anggur laut. Saat ini, anggur laut telah menjadi menu utama di beberapa restauran masakan Asia seperti Restoran Jepang Take (www.rama-restaurantsbali.com/takerestaurant), Warung Okinawa (www.warungokinawa.com), Sushi Tei Bali (www.sushitei.co.id), dan beberapa restauran lainnya. Anggur laut dalam kemasan juga dijual di Toko bahan masakan Jepang Papaya Fresh, diimpor langsung dari Jepang dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp. 150.000 / 100 gr. Anggur laut dapat ditemukan di perairan Bali seperti di perairan Tanjung Benoa, Pantai Sanur, Pantai Serangan dan Pantai Gerokgak. Namun anggur laut tersebut tidak dapat dijual ke wisatawan karena isu higienitas. Konsumen tidak mau membeli bahan makanan yang tanpa kejelasan kandungan, sumber, dan faktor lain yang berpengaruh dalam kesehatan. Anggur laut alam juga hanya dapat ditemui pada musim tertentu, sehingga tidak tersedia setiap saat. Hal ini merupakan dasar pemikiran untuk membudidayakan dan memproduksi anggur laut. Potensi permintaan yang tinggi harus diimbangi dengan peningkatan produksi dengan budidaya. Hatchery Anggur laut diharapkan dapat memproduksi anggur laut dengan kualitas tinggi, higienis, tersedia setiap saat dengan harga lebih ekonomis. Hatchery Anggur Laut bahkan berharap akan menjadi produk souvenir yang dapat wisatawan bawa sebagai oleh-oleh ketika kembali ke negara asal. Budidaya anggur laut di Bali belum memiliki kompetitor karena belum ada pembudidaya yang melihat potensi dari anggur laut. Para nelayan di pesisir pantai tempat anggur laut tumbuh belum menganggap anggur laut tersebut sebagai sumber pendapatan dengan harga tinggi karena mereka anggur laut umumnya dikonsumsi oleh warga lokal dengan harga yang murah. Pihak rumah makan dan restauran juga takut menjual anggur laut dari alam karena isu kesehatan dan kebersihan, mengingat anggur laut akan dikonsumsi segar. Tim anggur laut telah memiliki metode budidaya yang efektif dan efisien untuk memproduksi anggur laut dalam skala intensif, namun belum bisa menjual produk anggur laut ke masyarakat karena memiliki beberapa tantangan. Melalui program CPPBT diharapkan teknologi budidaya anggur laut dapat dimanfaatkan agar bisa memberikan kontribusi positif, baik untuk tim anggur laut maupun bagi masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan anggur laut. Anggur laut umumnya hanya dapat tumbuh di perairan tertentu, namun teknologi untuk membudidayakan anggur laut di bak indoor telah ditemukan untuk mengatasi masalah tersebut. Anggur laut hasil budidaya memiliki mutu yang lebih baik karena memiliki bentuk yang menarik, aroma yang segar dan ukuran yang terstandar. Dengan adanya teknologi tersebut, budidaya dapat dilakukan di lokasi yang lebih dekat dengan konsumen akhir, sehingga dapat menurunkan potensi kerusakan akibat transportasi. Produk anggur laut memiliki beberapa kendala, khusunya dalam penjualan produk. Konsumen membutuhkan garansi keamanan pangan yang akan dikonsumsi, sehingga membutuhkan berbagai uji makanan dan sertifikasi produk untuk menunjukkan kualitas produk anggur laut yang dihasilkan. Produk anggur laut juga membutuhkan iv
packaging yang menarik, serta berbagai promo dan pameran untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang anggur laut. Tantangan produk anggur laut lainnya adalah daya simpan yang pendek. Anggur laut sangat rentan terhadap suhu, sehingga tidak dapat disimpan dalam kulkas maupun dipanaskan, karena akan menghancurkan bulir anggur laut. Dibutuhkan metode preservasi anggur laut untuk menjaga produk tersebut awet dalam jangka waktu yang lebih lama. Adapun tujuan dan sasaran dalam program CPPBT ini adalah Budidaya anggur laut dalam wadah terkontrol, Sertifikasi hasil budidaya untuk menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan dan Mengembangkan produk olahan anggur laut. Anggur laut yang dibudidayakan dalam wadah budidaya memberikan jaminan kuantitas karena tidak tergantung musim, jumlah produksi dapat diatur sesuai kebutuhan dan memiliki ukuran yang terstandar. Outcome dari rancangan CPPBT ini adalah berdirinya perusahaan budidaya anggur laut dan berbagai olahannya yang dapat digunakan sarana penerapan ilmu pengetahuan bagi dosen dan mahasiswa. Teknologi budidaya anggur laut akan disebarkan ke publik, dengan memberdayakan masyarakat sebagai petani plasma. Produk ini diharapkan menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan rumput laut khususnya anggur laut sebagai bahan pangan yang menyehatkan.
v
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan
i
Profil Lembaga
ii
Executive Summary
iii
Daftar Isi
v
BAB 1. Pendahuluan
1
BAB 2. Aspek Produk dan/atau Inovasi Teknologi Yang Dikembangkan
4
BAB 3. Keunggulan Produk
7
BAB 4. Aspek Keuangan
9
BAB 5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Calon Perusahaan Pemula
12
Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi BAB 6. Rencana Penggunaan Anggaran
9
BAB 7. Tim Pelaksana Kegiatan Foto Produk Inovasi Teknologi Lampiran
11 13
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang. a.1. Alasan mengikuti program CPPBT Anggur laut merupakan salah satu jenis makroalga yang memiliki nilai ekonomis.
Nenek moyang masyarakat Asia Timur seperti Jepang, China, Taiwan dan Korea telah menggunakan anggur laut sebagai sumber pangan. Anggur laut dikonsumsi dalam keadaan segar sebagai pelengkap sushi, campuran salad , ataupun dalam bentuk acar. Masyarakat Asia Timur percaya bahwa kandungan gizi dari anggur laut dapat menyehatkan tubuh, melancarkan pencernaan dan memperhalus kulit (Hanafi, 2007). Anggur laut memiliki potensi pasar cukup tinggi di Bali. Kondisi ini erat berhubungan dengan kunjungan wisatawan asal Asia Timur yang datang ke Bali, yang merupakan konsumen potensial anggur laut. Wisatawan China dan Jepang merupakan pengunjung terbanyak kedua dan ketiga terbesar setelah wisatawan Australia. Terdapat 387.553 turis asal China dan 208.115 turis asal Jepang datang ke Bali pada tahun 2013, sekitar 18.17 % dari total jumlah wisatawan mancanegara yang berwisata ke Bali pada tahun 2013 (BPS, 2014). Jumlah wisatawan asal China dan Jepang, memacu perkembangan jumlah rumah makan dan restauran yang menyediakan masakan China dan Jepang. Saat ini terdapat lebih dari 50 restauran dan rumah makan Jepang berlokasi di Bali yang terdaftar di situs pariwisata ternama TripAdvisor, bahkan salah satu restauran tersebut termasuk dalam 30 restauran Jepang yang paling direkomendasikan di Dunia (www.tripadvisor.com). Jumlah rumah makan dan restauran masakan China bahkan diperkirakan lebih banyak, mengingat turis asal China memiliki jumlah yang lebih besar. Peningkatan jumlah wisatawan diperkirakan akan berpengaruh pada permintaan akan anggur laut. Saat ini, anggur laut telah menjadi menu utama di beberapa restauran masakan
Asia
seperti
Restoran
Jepang
Take
(www.rama-restaurants-
bali.com/takerestaurant), Warung Okinawa (www.warungokinawa.com), Sushi Tei Bali (www.sushitei.co.id), dan beberapa restauran lainnya. Anggur laut dalam kemasan juga dijual di Toko bahan masakan Jepang Papaya Fresh, diimpor langsung dari Jepang dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp. 150.000 / 100 gr. Anggur laut dapat ditemukan di perairan Bali seperti di perairan Tanjung Benoa, Pantai Sanur, Pantai Serangan dan Pantai Gerokgak. Namun anggur laut tersebut tidak 1
dapat dijual ke wisatawan karena isu higienitas. Konsumen tidak mau membeli bahan makanan yang tanpa kejelasan kandungan, sumber, dan faktor lain yang berpengaruh dalam kesehatan. Anggur laut alam juga hanya dapat ditemui pada musim tertentu, sehingga tidak tersedia setiap saat. Hal ini merupakan dasar pemikiran untuk membudidayakan dan memproduksi anggur laut. Potensi permintaan yang tinggi harus diimbangi dengan peningkatan produksi dengan budidaya. Hatchery Anggur laut diharapkan dapat memproduksi anggur laut dengan kualitas tinggi, higienis, tersedia setiap saat dengan harga lebih ekonomis. Hatchery Anggur Laut bahkan berharap akan menjadi produk souvenir yang dapat wisatawan bawa sebagai oleh-oleh ketika kembali ke negara asal. Budidaya anggur laut di Bali belum memiliki kompetitor karena belum ada pembudidaya yang melihat potensi dari anggur laut. Para nelayan di pesisir pantai tempat anggur laut tumbuh belum menganggap anggur laut tersebut sebagai sumber pendapatan dengan harga tinggi karena mereka anggur laut umumnya dikonsumsi oleh warga lokal dengan harga yang murah. Pihak rumah makan dan restauran juga takut menjual anggur laut dari alam karena isu kesehatan dan kebersihan, mengingat anggur laut akan dikonsumsi segar. Tim anggur laut telah memiliki metode budidaya yang efektif dan efisien untuk memproduksi anggur laut dalam skala intensif, namun belum bisa menjual produk anggur laut ke masyarakat karena memiliki beberapa tantangan. Melalui program CPPBT diharapkan teknologi budidaya anggur laut dapat dimanfaatkan agar bisa memberikan kontribusi positif, baik untuk tim anggur laut maupun bagi masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan anggur laut. a.1. Penyempurnaan Produk. Anggur laut umumnya hanya dapat tumbuh di perairan tertentu, namun teknologi untuk membudidayakan anggur laut di bak indoor telah ditemukan untuk mengatasi masalah tersebut. Anggur laut hasil budidaya memiliki mutu yang lebih baik karena memiliki bentuk yang menarik, aroma yang segar dan ukuran yang terstandar. Dengan adanya teknologi tersebut, budidaya dapat dilakukan di lokasi yang lebih dekat dengan konsumen akhir, sehingga dapat menurunkan potensi kerusakan akibat transportasi. a.3. Kendala Yang Dihadapi Produk anggur laut memiliki beberapa kendala, khusunya dalam penjualan produk. Konsumen membutuhkan garansi keamanan pangan yang akan dikonsumsi, sehingga membutuhkan berbagai uji makanan dan sertifikasi produk untuk menunjukkan 2
kualitas produk anggur laut yang dihasilkan. Produk anggur laut juga membutuhkan packaging yang menarik, serta berbagai promo dan pameran untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang anggur laut. Tantangan produk anggur laut lainnya adalah daya simpan yang pendek. Anggur laut sangat rentan terhadap suhu, sehingga tidak dapat disimpan dalam kulkas maupun dipanaskan, karena akan menghancurkan bulir anggur laut. Dibutuhkan metode preservasi anggur laut untuk menjaga produk tersebut awet dalam jangka waktu yang lebih lama.
b.
Tujuan dan Sasaran
Adapun tujuan dan sasaran dalam program CPPBT ini adalah sebagai berikut. 1.
Budidaya anggur laut dalam wadah terkontrol.
2.
Sertifikasi hasil budidaya untuk menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan
3.
Mengembangkan produk olahan anggur laut.
c.
Manfaat
Output dari rancangan CPPBT ini adalah budidaya anggur laut dalam bak terkontrol. Budidaya tersebut akan memproduksi anggur laut dengan kualitas yang baik dengan kuantitas yang dapat diprediksi. Anggur laut yang dibudidayakan dalam wadah budidaya memberikan jaminan kualitas karena menggunakan sarana dan prasarana yang mengutamakan kebersihan, keamanan dan traceability. Anggur laut yang dibudidayakan dalam wadah budidaya memberikan jaminan kuantitas karena tidak tergantung musim, jumlah produksi dapat diatur sesuai kebutuhan dan memiliki ukuran yang terstandar. Outcome dari rancangan CPPBT ini adalah berdirinya perusahaan budidaya anggur laut dan berbagai olahannya yang dapat digunakan sarana penerapan ilmu pengetahuan bagi dosen dan mahasiswa. Teknologi budidaya anggur laut akan disebarkan ke publik, dengan memberdayakan masyarakat sebagai petani plasma. Produk ini diharapkan menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan rumput laut khususnya anggur laut sebagai bahan pangan yang menyehatkan.
3
BAB 2 INOVASI TEKNOLOGI YANG DIKEMBANGKAN
a. Deskripsi dan Keunggulan Teknologi Pemenuhan kebutuhan anggur laut dilakukan dengan memanen anggur laut yang ada di perairan. Anggur laut hasil alam umumnya memiliki karakteristik yang khas seperti bau yang menyengat, ukuran anggur laut yang tidak merata. Bau anggur laut yang menyengat terjadi akibat anggur laut umumnya tumbuh di perairan yang subur dan mengandung bahan organik tinggi. Bahan organik yang membusuk tersebut menurunkan minat pembeli, khususnya wisatawan. Ukuran yang tidak seragam juga menurunkan nilai estetika dari produk anggur laut. Inovasi teknologi yang dikembangkan dalam pemenuhan kebutuhan anggur laut adalah dengan budidaya anggur laut dalam bak terkontrol. Anggur laut dibudidayakan dalam bak adalah bak beton berukuran 2m x 1m x 0.5m. Bak dilengkapi dengan atap plastic tranparan. Penggunaan atap fiber bertujuan melindungi bak dari air hujan namun tetap mendapat sinar matahari. Atap juga dilengkapi dengan waring dengan kepekatan 30 % untuk menurunkan intensitas cahaya saat siang hari agar sesuai dengan kebutuhan anggur laut. Wadah budidaya anggur laut dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Wadah Budidaya Anggur Laut
Tinggi air pada diatur pada ketinggian 30 cm. Bak dilengkapi dengan pipa inlet dan outlet yang kecepatan sirkulasi air sebesar 100 % per hari . Bak juga dilengkapi dengan sistem aerasi untuk menjaga kandungan O 2 dalam air dan menjaga perputaran 4
air sehingga nutrient dapat tersebar sempurna. Aerasi dimatikan saat terang, dan dialirkan saat malam hari. Pengaturan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan anggur laut yang lebih membutuhkan Oksigen untuk reaksi gelap dan Karbondioksida pada pada siang hari. Anggur laut dibudidayakan menggunakan algae mat yang berbahan dasar bambu. Ukuran algae mat atau wadah penempelan adalah sebesar 50 cm x 50 cm dengan ukuran lubang 1 cm. Setiap algae mat diisi dengan bibit sebanyak 1 kg yang disebar merata. Anggur laut kemudian diletakkan dalam bak pada kedalaman 15 cm dari permukaan. Pemeliharaan anggur laut dilaksanakan dengan membersihkan algae mat 7 hari sekali untuk menghilangkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan anggur laut. Algae mat dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Algae Mat Anggur Laut Dari Bambu
Fasilitas yang digunakan dalam budidaya selalu dijaga dalam keadaan bersih. Air yang digunakan dalam kegiatan ditampung terlebih dahulu untuk mengendapkan kotoran yang tersuspensi. Air kemudian disaring menggunakan menggunakan sand filter dan catridge filter untuk membersihakn kotoran yang berukuran lebih kecil. Air kemudian disinfeksi menggunakan ozon dan sinar UV. Produk yang dihasilkan akan disinfeksi kembali dengan ozon dan sinar UV untuk memastikan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Alat-alat tersebut dapat dilihat pada gambar 3.
5
Gambar 3. Catridge Filter Dan Mesin Ozon b. Dampak Ekonomi Dampak ekonomi teknologi budidaya anggur laut dengan sistem bak terkontrol akan memberikan pendapatan bagi tim pembudidaya maupun masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan anggur laut. Produksi anggur laut tidak lagi bergantung pada musim, dan dapat diproduksi sepanjang waktu. Budidaya anggur laut juga membuka lapangan kerja baru bagi pembudidaya pesisir yang bergantung pada perikanan tangkap, dimana ketika mereka tidak dapat melaut, budidaya anggur laut dapat menjadi tambahan. c. Dampak Sosial Dampak social teknologi budidaya anggur laut dengan bak terkontrol adalah peningkatan kesadaran akan potensi anggur laut. Teknologi ini disebarkan ke publik, dengan memberdayakan masyarakat sebagai petani plasma. Produk ini diharapkan menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan rumput laut khususnya anggur laut sebagai bahan pangan yang menyehatkan.
6
BAB 3 KEUNGGULAN PRODUK
A. Kualitas Anggur Laut. Anggur laut yang dibudidayakan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan anggur laut yang didapatkan dari habitat alami. Anggur laut budidaya tidak memiliki bau yang amis dan menyengat karena air dalam bak selalu tersirkulasi sehingga tidak ada pembusukan dalam bak. Anggur laut hasil budidaya dalam bak untuk dikonsumsi langsung tanpa harus dibilas dan dicuci karena selalu menggunakan sarana dan prasarana yang bersih. Anggur laut hasil budidaya juga memiliki jejak rekam yang tercatat sehingga konsumen dapat mengetahui berbagai informasi mengenai asal bibit, teknologi budidaya yang diaplikasikan, pupuk yang digunakan, lokasi budidaya hingga tanggal panen anggur. Traceability bahan makanan merupakan nilai lebih bagi bahan pangan untuk memastikan keamanan pangan yang akan dikonsumsi. Produk anggur laut dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Produk Anggur Laut
B. Kuantitas Anggur Laut. Anggur laut hasil tangkapan umumnya bersifat musiman dan hanya ada di perairan tertentu, karena Anggur laut memiliki habitat yang khas. Anggur laut hasil budidaya memiliki kelebihan dimana dapat diproduksi tanpa dipengaruhi oleh musim karena fasilitas budidaya dilengkapi dengan atap, kualitas air yang akan digunakan selalu
7
dikontrol dan kandungan nutriet yang terjaga dengan pengunaan pupuk tambahan. Pemupukan juga meningkatkan keseragaman produk budidaya. Pemanenan juga diikuti dengan proses grading untuk memisahkan produk anggur laut sesuai dengan ukuran yang diminta pasar. Segala usaha tersebut dilakukan agar konsumen bisa mendapatkan produk anggur laut setiap waktu dengan ukuran yang diinginkan. Perbedaan anggur laut alam dan hasil budidaya dapat dilihat pada gambar 5.
A
B
Gambar 5. (A) Anggur Laut Alam; (B) Anggur Laut Hasil Budidaya
8
BAB 4 ASPEK KEUANGAN
a. Kebutuhan Investasi Perencanaan pengunaan dana kegiatan CPPBT buddiaya anggur laut menggunakan system bak terkontrol dapat dilihat pada table berikut : No 1 2 3 4 5 6
Uraian Gaji, Upah dan Honor Bahan habis pakai Perjalanan dinas Promosi Pengembangan Produk Lain-lain (Legislasi, ijin sertifikasi, penyusunan laporan dll) Total
Jumlah (Rp) 33,000,000.00 29,659,000.00 18,000,000 42,000,000.00 129,550,000
Persentase (%) 12.5 11.3 6.8 16.0 49.3
10,750,000.00
4.1
262,959,000.00
Rincian pengunaan dana dapat dilhat pada table berikut Gaji, Upah dan Honor Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Asistensi teknis
Pendampingan
2
orang
7,500,000
15,000,000
Biaya konsultasi Manajemen dan Keuangan
untuk konsultasi manajemen dan keuangan
2
keg
3,000,000
6,000,000
Biaya konsultasi pakar Branding dan Pemasaran
untuk konsultasi pakar Branding dan Pemasaran
2
keg
3,000,000
6,000,000
Biaya konsultasi pakar pengawetan makanan
Untuk konsultasi pakar pengawetan makanan
2
keg
3,000,000
6,000,000
33,000,000
Total
Bahan habis pakai Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
anggur laut segar
200
kg
125,000
25,000,000
cetak hitam putih
2
buah
192,000
384,000
cetak warna
1
buah
225,000
225,000
konsumsi
50
orang
30,000
1,500,000
Snack kotak
konsumsi
50
orang
7,500
2,250,000
Aqua gelas
konsumsi
10
dus
30,000
300,000
Bahan baku
Catridge Canon Hitam Putih Catridgw Canon Warna Nasi kotak
Total
29,659,000
Perjalanan dinas
9
Item Perjalanan
Justifikasi Perjalanan
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Technical Meeting
persiapan teknis
2
org
3,000,000
6,000,000
Transport Pameran
akomodasi pameran
4
org
3,000,000
12,000,000
18,000,000
Total
Promosi Material
Pameran Web design dan hosting Dokumentasi foto dan video
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Sewa stand Agrinesia Expo 2018
1
lokasi
15,000,000
15,000,000
1
keg
12,000,000
12,000,000
1
keg
15,000,000
15,000,000
website (1 tahun) pembuatan foto dan video produk
42,000,000
Total
Pengembangan Produk Material
Uji Proksimat
Uji Logam Berat
Justifikasi
kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, energi Uji kandungan Cu, Pb, Hg
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
18
keg
450,000
8,100,000
9
keg
200,000
1,800,000
Uji Mineral
Uji kandungan Mg, K, Zn
9
keg
200,000
1,800,000
Uji Mikrobiologi
Coliform, Salmonella, Sterptococus
9
keg
200,000
1,800,000
Uji Mikrobiologi
Vibrio parahaemoliticus, V. cholera
9
keg
250,000
2,250,000
Uji Residu Pestisida
Organoklorin, Organofosfat
6
keg
450,000
2,700,000
Uji lemak
Lemak jenuh & Lemak tak jenuh
6
keg
450,000
2,700,000
Uji Asam lemak
Omega 3, 6, 9
9
keg
450,000
4,050,000
Uji Asam lemak
AA, DHA, EPA
9
keg
450,000
4,050,000
Uji Antioksodan
BHA, BHT, TBHQ, Askorbil palmitat, Alpha tocoferol
15
keg
450,000
6,750,000
Uji Serat
Serat Makanan
3
keg
350,000
1,050,000
Uji Pengawetan
menguji produk anggur laut yang diawetkan
1
keg
6,000,000
6,000,000
audit CBIB
Cara Budidaya ikan yang Baik
1
keg
6,000,000
6,000,000
audit HACCP
Uji keamanan pangan
1
keg
20,000,000
20,000,000
audit halal
LPOM MUI
1
keg
4,500,000
4,500,000
Pelatihan pengawetan produk wadah produk anggur laut
Pengawetan anggur laut plastik pembungkus produk
2
orang
3,000,000
6,000,000
5000
box
3,500
17,500,000
10
cetak stiker cetak flyer dan brosur
stiker kemasan anggur laut promosi
5000
lembar
1,500
7,500,000
5000
lembar
2,000
10,000,000
Sewa Mesin Sealer
alat pengemasan produk
2
buah
3,000,000
3,000,000
Sewa Sarana pengawet produk
pemanas, preservasi, sterilisasi
3
buah
5,000,000
5,000,000
Sewa Mobil pick up
transportasi produk
20
trip
350,000
7,000,000
129,550,000
Total
Lain-lain (Legislasi, ijin sertifikasi, penyusunan laporan dll) Notariat
Perijinan Pendirian CV
1
keg
10,000,000
10,000,000
Laporan Kemajuan
pelaporan kegiatan
5
buah
50,000
250,000
Laporan Akhir
pelaporan kegiatan
5
buah
100,000
500,000
Total
10,750,000
b. Sumber pembiayaan Seluruh pembiayaan untuk kegiatan CPPBT budidaya anggur laut menggunakan system bak terkontrol sepenuhnya bersumber dari bantuan dana dari pemerintah (RISTEKDIKTI).
11
BAB 5 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI DARI PERGURUAN TINGGI
Kegiatan ini dilaksanakan dengan judul “Budidaya Anggur Laut Dengan Sistem Bak Terkontrol”. Kegiatan ini akan dilaksakanan selama 10 bulan dalam kurun waktu Maret 2017 sampai Desember 2017. Tahapan pelaksaanaan kegiatan dapat dilihat pad table berikut: Kegiatan
3
4
5
6
Bulan 7 8
9
10
11
12
Uji Proksimat Uji Logam Berat Uji Mineral Uji Mikrobiologi Uji Mikrobiologi Uji Residu Pestisida Uji lemak Uji Asam lemak Uji Asam lemak Uji Antioksodan Uji Serat konsultasi Manajemen dan Keuangan konsultasi pakar Branding dan Pemasaran konsultasi pakar pengawetan makanan Technical Meeting Pelatihan pengawetan produk Sewa Mesin Sealer Sewa Sarana pengawet produk Uji Pengawetan Asistensi teknis Notariat audit CBIB audit HACCP audit halal Laporan Kemajuan produksi wadah produk anggur laut cetak stiker cetak flyer dan brosur Web design dan hosting Dokumentasi foto dan video
12
Pameran Laporan Akhir
Target capain dari kegiatan budidaya anggur laut ini adalah : 1. Memiliki produk yang telah teruji aman untuk dikonsumsi (Uji logam berat, mikroba, nutrisi) 2. Memiliki sertifikat CBIB, HACCP dan halal 3. Memiliki sarana promosi yang lengkap 4. Memiliki usaha yang legal dengan pendirian CV 5. Memiliki produk olahan anggur laut.
13
BAB 6 RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN Rencana penggunaan anggaran dengan mengacu pada standar biaya umum tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan calon pengusaha pemula berbasis teknologi dialokasikan sebagai berikut 1. BAHAN BAKU Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
anggur laut segar
200
kg
125,000
25,000,000
Material Bahan baku
Sub Total (Rp)
25,000,000.00
2. PELATIHAN DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN PRODUK Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Pelatihan pengawetan produk
Pengawetan anggur laut
2
orang
3,000,000
6,000,000
Asistensi teknis
Pendampingan
2
orang
7,500,000
15,000,000
Sub Total (Rp)
21,000,000.00
3. PROMOSI Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Pameran
Sewa stand Agrinesia Expo 2018
1
lokasi
15,000,000
15,000,000
Web design dan hosting
website (1 tahun)
1
keg
12,000,000
12,000,000
Dokumentasi foto dan video
pembuatan foto dan video produk
1
keg
15,000,000
15,000,000
wadah produk anggur laut
plastik pembungkus produk
5000
box
3,500
17,500,000
cetak stiker
stiker kemasan anggur laut
5000
lembar
1,500
7,500,000
cetak flyer dan brosur
promosi
5000
lembar
2,000
10,000,000
Sub Total (Rp)
77,000,000.00
4. SEWA PERALATAN Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Mesin Sealer
alat pengemasan produk
2
buah
3,000,000
3000000
Sarana pengawet produk
pemanas, preservasi, sterilisasi
3
buah
5,000,000
5000000
Mobil pick up
transportasi produk
20
trip
350,000
7000000
Sub Total (Rp)
15,000,000.00
5. BIAYA KONSULTASI PAKAR Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Biaya konsultasi Manajemen dan Keuangan
untuk konsultasi manajemen dan keuangan
2
keg
3,000,000
6,000,000
Biaya konsultasi pakar Branding dan Pemasaran
untuk konsultasi pakar Branding dan Pemasaran
2
keg
3,000,000
6,000,000
Biaya konsultasi pakar pengawetan makanan
Untuk konsultasi pakar pengawetan makanan
2
keg
3,000,000
6,000,000
Sub Total (Rp)
18,000,000.00
6. - BIAYA PENGUJIAN DAN PENGURUSAN SERTIFIKASI, STANDARISASI PRODUK DAN HKI Material
Justifikasi
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
14
kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, energi
18
keg
450,000
8,100,000
Uji Logam Berat
Uji kandungan Cu, Pb, Hg
9
keg
200,000
1,800,000
Uji Mineral
Uji kandungan Mg, K, Zn
9
keg
200,000
1,800,000
Uji Mikrobiologi
Coliform, Salmonella, Sterptococus
9
keg
200,000
1,800,000
Uji Mikrobiologi
Vibrio parahaemoliticus, V. cholera
9
keg
250,000
2,250,000
Uji Residu Pestisida
Organoklorin, Organofosfat
6
keg
450,000
2,700,000
Uji lemak
Lemak jenuh & Lemak tak jenuh
6
keg
450,000
2,700,000
Uji Proksimat
Uji Asam lemak
Omega 3, 6, 9
9
keg
450,000
4,050,000
Uji Asam lemak
AA, DHA, EPA
9
keg
450,000
4,050,000
Uji Antioksodan
BHA, BHT, TBHQ, Askorbil palmitat, Alpha tocoferol
15
keg
450,000
6,750,000
Uji Serat
Serat Makanan
3
keg
350,000
1,050,000
Uji Pengawetan
menguji produk anggur laut yang diawetkan
1
keg
6,000,000
6,000,000
Sertifikat CBIB
Cara Budidaya ikan yang Baik
1
keg
6,000,000
6,000,000
Serifikat HACCP
Uji keamanan pangan
1
keg
20,000,000
20,000,000
Sertifikat halal
LPOM MUI
1
keg
4,500,000
4,500,000
Notariat
Perijinan Pendirian CV
1
keg
10,000,000
10,000,000
Sub Total (Rp)
83,550,000.00
7. BELANJA PERJALANAN LAINNYA Item Perjalanan
Justifikasi Perjalanan
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Technical Meeting
persiapan teknis
2
org
3,000,000
6,000,000
Transport Pameran
akomodasi pameran
4
org
3,000,000
12,000,000
Sub Total (Rp)
18,000,000
2. BIAYA OPERASIONAL Item Bahan
Justifikasi Pemakaian
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
Catridge Canon Hitam Putih
cetak hitam putih
2
buah
192,000
384,000
Catridgw Canon Warna
cetak warna
1
buah
225,000
225,000
Nasi kotak
konsumsi
50
orang
30,000
1,500,000
Snack kotak
konsumsi
50
orang
7,500
2,250,000
Aqua gelas
konsumsi
10
dus
30,000
300,000
Laporan Kemajuan
pelaporan kegiatan
5
buah
50,000
250,000
Laporan Akhir
pelaporan kegiatan
5
buah
100,000
500,000
Sub Total (Rp)
5,409,000
15
Rekapitulasi Anggaran yang dibutuhkan
No
Uraian
Jumlah (Rp)
1
Biaya Bahan Baku
2
Program Pelatihan Dalam Rangka Menunjang Penyempurnaan Prototype
21,000,000
3
Promosi
77,000,000
4
Sewa Peralatan Dan Perlengkapan
15,000,000
5
Biaya Konsultasi Pakar
18,000,000
6
Biaya Pengujian Dan Pengurusan Sertifikasi, Standardisasi Produk Dan HKI
83,550,000
7
Biaya Perjalanan Dinas
18,000,000
8
Biaya Operasional
25,000,000
5,409,000
Total
262,959,000
16
BAB 7 TIM PELAKSANA KEGIATAN A. Ketua Pelaksana I. Biodata 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIP 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat Rumah 7 Nomor Telepon 8 Nomor HP 9 Alamat Kantor 10 Nomor Telepon 11 Alamat e-mail
Kadek Lila Antara, S.Pi Laki – Laki Tenaga Pengajar 198307312008121003 Singaraja, 31 Juli 1983 Banjar Dangin Margi Desa Pemaron (0362) 24743 081338920883 Jalan Udayana, Singaraja, Bali (81116) (0362) 25072
[email protected]
II. Riwayat Pendidikan 1. Program S1 2. Nama PT Institut Pertanian Bogor 3. Bidang Ilmu Budidaya Perikanan 4. Tahun 2002 Masuk 5. Tahun Lulus 2007 Pertumbuhan Kappaphycus 6. Judul alvarezii Strain Maumere dan Skripsi/ Strain Sacol, serta Euchema Tesis/Disertasi denticulatum di Perairan Desa Musi,Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali 7. Nama 1. Prof. Dr. D. Djokosetiyanto, Pembimbing DEA 2. Dr. Irzal Effendi, M.Si
S2 Universitas Brawijaya Budidaya Perikanan 2012 - 2016
S3
Produksi Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) yang dibudidayakan dengan limbah budidaya abalone (Haliotis squamata) 1. Dr. Ir. Moh. Fadjar, M.Sc. 2. Dr. Ir. Dwi Setijawati, M.Kes.
17
Semua data yang yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal calon PPBT 2017 Singaraja, 3 Februari 2017
Kadek Lila Antara,S.Pi., M.P
18
B. Anggota Pelaksana I. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Dr. Gede Iwan Setiabudi, S.Pd., M.Si.
2
Jabatan Fungsional
Asisten Ahli
3
Jabatan Struktural
4
NIP
19800518 200604 1 002
5
NIDN
0018058003
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Cempaga, 18 Mei 1980
7
Alamat Rumah
Banjar Dinas Babakan RT. 2 Panji, Sukasada
8
Nomor Telepon/Faks/HP
085217018043
9
Alamat Kantor
Kampus Tengah, Jalan Udayana 11 Singaraja,
-
Bali 10
Nomor Telepon/Fax
(0362) 25072 / (0362) 25335
11
Alamat e-mail
[email protected]
12
Lulusan yang telah dihasilkan
D-3= 3; S-1 = 5 Orang;
13
Mata Kuliah yang diampu
1. Biologi Laut
S-2 = 0 ; S-3 = 0
2. Botani Laut 3. Bioekologi Laut 4. Penyakit ikan
II. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Thesi s/Disertasi
S-1 IKIP Negeri Singaraja
S-2 Institut Pertanian Bogor
S-3 Institut Pertanian Bogor
Pendidikan Biologi 1998-2003
Ilmu Kelautan 2004-2007
Ilmu Kelautan 2011 sd 2016
Pengaruh Nira aren, Nira Kelapa dan Nira Lontar terhadap ketebalan dan berat nata.
Karakteristik FisikKimia Sedimen di Teluk Kaping Bali: Hubungannya dengan Komposisi dan Kelimpahan Bakteri.
Eksplorasi Potensi Bakteri Simbion Lamun sebagai Algasida untuk Marak Alga ( Algal Blooms) di Teluk Pegametan Buleleng Bali
19
Nama Pembimbing/ Promotor
1. Drs. Ketut Artawan, M.Si. 2. Drs. Sanusi Mulyadiharja, M.Pd.
1. Dr. Ir. Richardus Kaswadji, M.Sc. 2. Dr. Ir. Adi Hanafi, M.Sc.
1. Prof. Dr. Ir. Detriech G. Bengen, DEA. 2. Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phill. 3. Prof. Ocky Karna Radjasa, Ph.D.
III. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No.
Tahun
1.
2009
2.
2009
3.
2010
Judul Penelitian Isolasi bakteri pendegradasi limbah solar di pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Penerapan ergonomi berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas pekerja di industri kecil Implementasi PBL Berbantuan Modul Berbasis Biologi Laut Dalam Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Kuta
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) BLOCK-Grant 100 DIKTI BLOCK-Grant DIKTI
100
DIPA
7,5
Semua data yang yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal calon PPBT 2017 Singaraja, 3 Februari 2017
Dr. Gede Iwan Setiabudi, S.Pd., M.Si. 19800518 200604 1 002
20
Foto Produk Inovasi Teknologi
Prototipe produk anggur laut
Wadah budidaya dengan bak terkontrol dan atap transparan
21
Lampiran SK Lembaga
22
23