critical book review perkembangan peserta didikFull description
criical book review
cbr
cbr listrik
CRITICAL BOOK REVIEWFull description
Pembahasan metodologi penelitianFull description
metodologi penelitianDeskripsi lengkap
Full description
Full description
CRITICAL BOOK REVIEW (Strategi Pembelajaran)
Deskripsi lengkap
CRITICAL BOOK REVIEW (Strategi Pembelajaran)
Deskripsi lengkap
Full description
CRITICAL BOOK REVIEW (Strategi Pembelajaran)Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Critical Book Review
Judul Buku : Metodologi Penelitian
Penulis : Dr.Juliansyah Noor,MM
Tahun : 2011,Edisi Pertama
Penerbit : Kencana Prenada Media Grup,Jakarta
POPULASI DAN SAMPEL
Dalam Penelitian populasi digunakan untuk menyebutkan seluruh
elemen/anggota dari suatu wilayah yang menjadi sasran penelitian
atau merupakan keseluruhan (Universum) dari objek
penelitian.Populasi dapat dibagi menjadi dua yaitu:Populasi
Homegen(Keseluruhan individu yang menjadi anggota populasi memiliki
sifat yang relatif sama) dan Populasi Heterogen(Keseluruhan individu
anggota populasi relatif mempunyai sifat-sifat individu dan sifat
ini yang membedakan antara individu tersebut).Populasi homogen
memudahkan penarikan sampel yang kecil sedangkan populasi heterogen
maka kita harus menggunakan sampel yang besar.Langkah pertama yang
harus dilakukan peneliti adalah menentukaan populasi mana yang ingin
diteliti,maka baru diambil sampel yang ingin diteliti.Namun tidak
semua peneliti memiliki populasi,karena kalau yang diteliti adalah
kinerja pegawai disuatu kantor maka tidak ada populasi namun disebut
unit analisis.
A. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel(sampling) adalah proses memlih jumlah elemen
secukupnya dari populasi,sehingga penelitian terhadap sampel dan
pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita
dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada
elemen populasi.
Pengkajian terhadap sampel pada dasarnya dimaksudkan untuk menemukan
generalisasi atas populasi atau karakteristik
populasi(parameter),sehingga dapat dilakukan penyimpulan(inferensi).
Langkah-langkah penentuan sampel sebagai berikut:
1. Mendefinisikan Populasi yang akan dijadikan objek penelitian
2. MenentukanProsedur Sampling
3. Menentukan besarnya sampel
Pendifinisian populasi merupakan langkah pertama yang sangat penting
karena dari sini dapat tergambar bagaimana keadaan populas,sub-sub
unit populasi,Karkteristik umum populasi,serta keluasan dari
populasi tersebut.
Penentuan prosedur sampling(sampling method)yang digunakan pada
dasarnya sebgian besar tergantung pada ada tidaknya kerangka
sampel.Penelitian yang ideal sebenarnya adalah tidak menggunakan
sampel tetapi karena terbatas waktu,dana,dan tenaga yang dimiliki
peneliti maka peneliti harus mengambil sampel.
1. Sampel Probabilitas(Probability Sampling)
Sampel probabilitas adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk
menjadi sampel.Teknik Ini terdiri dari :
a. Simple Random Sampling
Teknik yang paling sederhana(Simpel)Sampel diambil secara acak
tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi,tiap
elemen populasi memiliki peluang yang sama dan diketahui untuk
terpilih sebagai subjek.
b. Stratified Random Sampling
Teknik ini membantu menaksir parameter populasi,mungkin
terdapat sub kelompok elemen yang bisa diidentifikasikan dalam
populasi yang dapat diperkirakan memiliki parameter yang
berbeda pada suatu variabel yang diteliti.
c. Proportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini hampir sama dengan simpel random sampling namun
penentuan sampelnya memerhatikan strata(tingkatan)yang ada
dalam populasi.
d. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik yang hampir mirim dengan proportionate stratified
random sampling dalam hal heterogenitas populasi.
e. Cluster Sampling
Sampel berkelompok digunakan jika sumber data atau populasi
sangat luas misalnya penduduk suatu propinsi,kabupaten atau
karyawan yang tersebar diseluruh propinsi.
2. Sampel Nonprobabilitas(Nonprobability sampling)
Teknik Pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi tidak
memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel.dalam
sampel non probability ini yaitu:
a. Sistematic Sampling
Teknik sampling yang menggunakan nomor urut dari populasi baik
yang berdasarkan nomor yang ditetapkan peneliti maupun nomor
identitas tertentu.
b. Quota Sampling
Teknik Sampling yang menentukan jumlah sampel dari populasi
yang memiliki ciri tertentu sampai jumlah kuota(jatah)yang
diinginkan.
c. Convenience Sampling
Sampel dengan pertimbangan kemudahan merupakan teknik
penentuan sampel berdasarkan kemudahan saja.
d. Purposive Sampling
Teknik penentuan sampel dengan mempertimbangkan khusus
sehingga layak dijadikan sampel.
e. Boring Sampling
Sampel yang yang mewakili jumlah populasi
f. Snowball Sampling
Teknik penentuan jumlah sampel yang semula kecil kemudian
terus membesar seperti bola salju.
B. Besarnya Sampel
Besarnya sampel sebaiknya sebanyak mungkin,semakin besar sampel
yang diambil umumnya akan semakin representatif dari populasinya
dan hasil penelitian lebih dapat digeneralisasikan.Dilihat dari
substansi tujuan penarikan sampel yakni untuk memperoleh
representasi populasi yang tepat,maka besarnya sampel yang akan
diambil perlu mempertimbangkan karakteristik populasi serta
kemampuan estimasi.Pertimbangan karakteristik populasi akan
menentukan teknik pengambilan sampel,ini dimaksudkan untuk
mengurangi atau menghilangkan bias.Cra menentukan jumlah anggota
sampel dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menggunakan rumus slovin
n=
n = Jumlah elemen/anggota sampel
N= Jumlah elemen/anggota populasi
e= error(tingkat kesalahan)
3. Menggunakan pendekatan Isac Michel
a.Menentukan sampel untuk penaksiran rata-rata
n=
b.Menentukan Sampel untuk menaksir Prameter proposisi
n=
Kesimpulan
Jadi dari Buku ini dapat disimpulkan Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Sedangkan
sampel adalah bagian suatu subjek atau objek yang mewakili populasi.
Pengambilan sampel harus sesuai dengan kualitas dan karakteristik
suatu populasi.Manfaat pengambilan sampel antara lain: 1. penggunaan
sampel akan menghemat waktu, biaya, dan tenaga. 2. Hasil penelitian
akan lebih akurat dan mendalam. 3. Akan mempermudah proses penelitian
jika pengambilan sampelnya benar.
Agar sampel representative dalam menentukan sampel harus memperhatikan
langkah-langkah dalam menentukan sampel sebagai berikut:
1. Mendefinisikan Populasi yang akan dijadikan objek penelitian
2. MenentukanProsedur Sampling
3. Menentukan besarnya sampel
Teknik sampling adalah teknik penggambilan sampel. Untuk menentukan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan. Pada dasarnya teknik sampling dibagi
menjadi dua yaitu probability sampling dan nonoprobability
sampling.Buku ini sudah sangat jelas membahas tentang populasi dan
sampel cara nya dan apa-apa saja jenis sampel tersebut
Saran
Bagi pembaca yang ingin meneliti dianjurkan membaca buku ini sebagai
acuan untuk melakukan penelitiabn, karena dapat menambah pengetahuan
kita untuk melakukan suatu penelitia tertentu.Bagi penulis buku ini
diharapkan lebih memperbanyak tulisan-tulisan yang dapat membuat orang
lebih menmbah wawasan untuk melakukan penelitian.