LAPORAN PRAKTIKUM MATAKULIAH MAT AKULIAH AGROKLIMATOLOGI
ANALISIS TIPE IKLIM DAN PELUANG CURAH HUJAN
NAMA
: LISNA MAULYDIA
NIM
: G111 15 004
KELOMPOK
: 5 (LIMA)
ASISTEN
: NURHADI R PAREWASI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 201
!A! I PENDAHULUAN 1"1 L#$#% L#$#% !&'## !&'##* *
Prov Provin insi si Sula Sulawe wesi si Sela Selata tan n yang ang memp mempun uny yai luas luas 45.7 45.764 64,5 ,53 3 km 2 beribukota di Makassar terletak antara o!2" #o $intang Selatan dan !!6 o4#% – !22o36% &u'ur &u'ur (imur (imur.. Provin Provinsi si Sulawe Sulawesi si selatan selatan adala) adala) provin provinsi si yang yang yang yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi &arat di sebela) *tara *ta ra dan (eluk &one serta Provinsi Sulawesi (enggara di sebela) (imur. &atas sebela) &arat dan (imur masing"masing adala) Selat Makassar dan $aut +lores. $uas wilaya) Provinsi Sulawesi Selatan teratat 46.#3,-4 km 2 persegi yang meliputi 2! abupaten dan 3 kota. 3 tersebut meliputi Palopo, Pare"Pare dan Makassa Makassar. r. 2! abupa abupaten ten yaitu yaitu melipu meliputi ti &antaen &antaeng, g, &uluku &ulukumb mba, a, &arru, &arru, &one, &one, /nreka /nrekang, ng, 0owa, 0owa, 1enepo 1eneponto nto,, Selaya Selayar, r, Maros, Maros, Pangka Pangka'ene 'ene,, Sidrap Sidrap,, Soppen Soppeng, g, Sin'ai, (akalar, (ana (ora'a, (ora'a *tara, a'o, $uwu (imur, $uwu *tara, $uwu dan Pinrang. abupaten Pinrang merupakan wilaya) provinsi Sulawesi Selatan yang seara geograis terletak pada koordinat antara 3!-!3 sampai 4!3 $intang Selatan dan !!-263 sampai !!-472&u'ur (imur. aera) ini berada pada ketinggian "2.6 meter dari permukaan laut. abupaten Pinrang berada 8 !# m dari ota Makassar, dengan memiliki luas 8!.-6!,77 m2, terdiri dari tiga dimensi kewilaya)an meliputi dataran renda), laut dan dataran tinggi. 9u'an adala) 'atu)nya 'atu)nya )ydrometeo )ydrometeorr yang berupa partikel"part partikel"partikel ikel air dengan diameter .5 mm atau lebi). 1ika 'atu)nya sampai ketana) maka disebut )u'an, akan tetapi apabila 'atu)annya tidak dapat menapai tana) karena menguap lagi maka 'atu)an 'atu)an tersebut tersebut disebut disebut :irga. :irga. 9u'an 'uga dapat dideinisikan dideinisikan dengan uap yang mengkondensasi dan 'atu) ketana) dalam rangkaian proses )idrologi. 9u'an merupakan merupakan sala) satu bentuk presipitasi presipitasi uap air yang berasal dari awan yang terdapat di atmoser. &entuk presipitasi lainnya adala) sal'u dan es.
*ntuk dapat ter'adinya )u'an diperlukan titik"titik kondensasi, amoniak, debu dan asam belerang. ;ura) )u'an adala) 'umla) air yang 'atu) di permukaan tana) datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi milimeter
ontal. alam pen'elasan lain ura) )u'an 'uga dapat diartikan sebagai ketinggian air )u'an yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. ?ndonesia merupakan negara yang memiliki angka ura) )u'an yang bervariasi dikarenakan daera)nya yang berada pada ketinggian yang berbeda"beda. ?klim adala) peruba)an nilai unsur"unsur uaa <)ari demi )ari dan bulan demi bulan= dalam 'angka pan'ang di suatu wilaya), sintetis tersebut bisa diartikan pula sebagai statistik yang meliputi rata"rata, maksimum, minimum, rekuensi ke'adian, dan sebagainya. Maka iklim sering dikatakan sebagai nilai statistik uaa 'angka pan'ang di suatu wilaya). imana dalam menentukan iklim suatu daea) digunakan per)itungan beradasarkan S)midt"+erguson dan @ldemen. lasiikasi
iklim
menurut
S)midt"+erguson
didasarkan
kepada
perbandingan antara &ulan ering <&= dan &ulan &asa) <&&=. riteria & dan && yang digunakan dalam klasiikasi S)midt"+erguson ara per)itungan & dan && ak)ir selama 'angka waktu data ura) )u'an itu di)itung. Sedangkan klasiikasi iklim menurut @ldemen, ia membuat dan menggolongkan tipe"tipe iklim di ?ndonesia berdasarkan pada kriteria bulan"bulan basa) dan bulan"bulan kering seara berturut"turut. riteria dalam klasiikasi iklim didasarkan pada per)itungan bulan basa) <&&=, bulan lembab <&$= dan bulan kering <&= dengan batasan memper)atikan peluang )u'an, )u'an eekti dan kebutu)an air tanaman.
1"2 T+,+# -# K&*+##
Adapun (u'uan dari praktikum ini adala) untuk mengeta)ui ura) )u'an yang ter'adi pada abupaten Pinrang dan untuk menentukan penggolongan iklim berdasarkan S)midt"+erguson dan @ldemen. Adapun kegunaan dari oraktikum ini adala) sebagai tamba)an inormasi dan wawasan bagi ma)asiswa tentang ura) )u'an dan klasiikasi iklim.
!A! II TINJAUAN PUSTAKA 2"1 D#$# K#.+/#$& P%#*
abupaten Pinrang merupakan wilaya) provinsi Sulawesi Selatan yang seara geograis terletak pada koordinat antara 3!-!3 sampai 4!3 $intang Selatan dan !!-263 sampai !!-472&u'ur (imur. aera) ini berada pada ketinggian "2.6 meter dari permukaan laut. abupaten Pinrang berada 8 !# m dari ota Makassar, dengan memiliki luas 8!.-6!,77 m 2, terdiri dari tiga dimensi kewilaya)an meliputi dataran renda), laut dan dataran tinggi. abupaten Pinrang seara administrati pemerinta)an terdiri dari !2
Sebagian besar dari wilaya) keamatan merupakan daera) pesisir yang memiliki luas !.457,!- m2 atau 74,27B dari luas keseluru)an ilaya) abupaten Pinrang dengan pan'ang garis pantai 8!! m
2"2 C+%# H+,# K#.+/#$& P%#* 5 T#+ T&%#%
!'
J#
F&.
M#%
A/%
D1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3
TAHUN
2!
2!!
2!2
2!3
2!4
Dtaan
E
!23
!3
#5
!23
!
!5
#6
!7
6!
4
62
5
5!
62
34
3
!2
!7
256
-5
!77
!6!
253
223
55
63
34
F
74
35!
-
7-
!-
2#
#6
-#
57
!--
!-
4
7-
6--
!!-
323
73
33
223
3
2
66
45
7#
6-
2
3
4!
2
54
57
65
!45
4-
2!
-3
#7
!!7
22
!56
#5
226
27
3#
!5
!64
!6-
25
!2!.5
25
74
!24
!!
77
#2
!35
2!#
3-
!!
F
!33
!-#
37
327
37!
2#2
2#6
M&
J+
J+'
A*
S&/
O$
N/
D&
1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3 1 2 J+3
!34
4
!24
3#
57
--
!63
!!-
46
--
2!3
!.25
2-
!2!
44
#5
266
!!#
5!
2#3
2!!
223
545
2#6
6!
4
44
264
!5
!!!
6-
E
!7
23!
!!
#-
!6#
7
!
!3
37
6
2-#
!!
62
5#
!62
226
!73
E
!-5
!47
-
#3
!25
75
2!-
24-
!36
-3
2!5
E
F
53
F
77
5!#
75
4!
44-
!4
!54
#5
E
4
!24
2
5!
5#
E
F
7!
F
!-
!!5
E
!6
!!3
F
34
26!
2!
3-
2
5#
4!3
!3
5
3-
F
#4
6#
27
34
!7
2#
32
!#2
E
35
F
F
6
663
4
74
56
2#
!4
!7#
6-
4
!2
F
77
37
6-
6-
2
F
42
!67
!6
!!3
!-
F
73
3#6
34
!-!
34
!44
24
77
!-#
!!7
52
!4
!#-
37
32
6!
!!3
--
74
247
6!
!62
73
!3
467
36!
2-!
34
23#
2#7
5-
5-
!!5
-4
!24
##
24
-3
343
!3
!2#
!2#
!6!
255
77
6-
43
!36
252
4!#
525
2-
2#-
353
2" H+,# S/&6
9u'an adala) 'atu)nya )ydrometeor yang berupa partikel"partikel air dengan diameter .5 mm atau lebi). 1ika 'atu)nya sampai ketana) maka disebut )u'an, akan tetapi apabila 'atu)annya tidak dapat menapai tana) karena menguap
lagi maka 'atu)an tersebut disebut :irga. 9u'an 'uga dapat dideinisikan dengan uap yang mengkondensasi dan 'atu) ketana) <ibowo, 2#=. 9u'an merupakan sala) satu bentuk presipitasi uap air yang berasal dari awan yang terdapat di atmoser. &entuk presipitasi lainnya adala) sal'u dan es. *ntuk dapat ter'adinya )u'an diperlukan titik"titik kondensasi, amoniak, debu dan asam belerang. (itik"titik kondensasi ini mempunyai siat dapat mengambil uap air dari udara. Satuan ura) )u'an selalu dinyatakan dalam satuan millimeter atau in)i namun untuk di ?ndonesia satuan ura) )u'an yang digunakan adala) dalam satuan millimeter ontal dari massa udaraa yang besar dan tebal, maka akan ter'adi gerakan ke atas. enaikan udara di daera) konvergensi dapat menyebabkan pertumbu)an awan dan )u'an.
1ika dua massa udara yang konvergen )ori>ontal mempunyai su)u dan massa 'enis berbed, maka massa udara yang lebi) panas akan dipaksa naik di atas massa udara dingin. &dang batas antara kedua massa udara yang berbeda siat isisnya di sebut ront. 2"4 I'3 S/&6
?klim adala) kesimpulan dari peruba)an nilai unsur"unsur uaa <)ari demi )ari dan bulan demi bulan= dalam 'angka pan'ang di suatu wilaya), sintetis tersebut bisa diartikan pula sebagai statistik yang meliputi rata"rata, maksimum, minimum, rekuensi ke'adian, dan sebagainya. Maka iklim dikatakan sebagai nilai statistik uaa 'angka pan'ang di suatu wilaya) <('asyono, 24=. ?lmu yang mempela'ari iklim adala) limatologi yang berasal dari ba)asa Gunani, yaitu klima dan logos yang berarti kemiringan
wilaya), beberapa a)li mengkasiikasikan iklim berdasarkan 'enis tumbu)an yang dapat beradaptasi baik pada wilaya) tersebut <artasapoetra, 2!=. 2"5 S73-$8F&%*+ -# O'-&3& 2"5"1 S73-$8F&%*+
S)midt dan +ergusson menerima metode Mo)r dalam menetukan bulan kering dan bulan basa), tetapi ara per)itungannya berbeda. S)midt dan +ergusson meng)itung 'umla) bulan kering dan bulan basa) dari tiap"tiap ta)un kemudian diambil rata"ratanya. Periode pengamatan yang diikutsertakan di dalam per)itungan 'umla) bulan kering dan bulan basa) adala) stasiun )u'an yang datanya kurang dari ! ta)un di )ilangkan <('asyono, 24=. Menurut ('asyono <24=, untuk menentukan bulan kering dan bulan basa) maka kategorinya adala) sebagai berikutC a. &ulan eringC 1ika dalam satu bulan mempunyai 'umla) ura) )u'an H 6 mm. b. &ulan $embabC 1ika dalam satu bulan 'umla) ura) )u'an 6 I ! mm. . &ulan &asa)C 1ika dalam satu bulan mempunyai 'umla) ura) )u'an J ! mm. Sedangkan untuk menentukan rata"rata bulan kering dan rata"rata bulan basa) digunakan rumus sebagai berikutC a. Data"rata bulan kering C
Σ f d Md K T
imanaC
Md C Data"rata bulan kering
L f d C +rekuensi bulan kering ( C &anyaknya ta)un penelitian b. Data"rata bulan basa)
Σ f w Mw K T
imanaC
Mw C Data"rata bulan basa) L f w C +rekuensi bulan basa) ( C &anyaknya ta)un penelitian
(a)apan Selan'utnya dalam metode S)midt"+erguson adala) menentukan nilai dengan rumus sebagai berikutC
Md
K
Mw
E !B
imana C C (ipe iklim S+ Md C Data"rata bulan kering selama ! ta)un Mw C Data"rata bulan basa) selama ! ta)un
(ipe ?klim A
eterangan Sangat &asa)
riteria
&
&asa)
!4,3 H H 33,3
;
Agak &asa)
33,3 H H 6,
Sedang
6, H H !,
/
Agak ering
!, H H !67,
+
ering
!67, H H 3,
0
Sangat ering
3, H H 7,
9 $uar &iasa ering SumberC ('asyono, 24
7, H
Menurut ('asyono <24=, tipe :egetasi ?klim lasiikasi S)midt"+ergusonC !. (ipe A C aera) sangat basa) dengan iri vegetasi )utan )u'an tropika 2. (ipe & C aera) basa) dengan iri vegetasi )utan )u'an tropika 3. (ipe ; C aera) agak basa) dengan iri vegetasi )utan rimba, 4. (ipe C aera) sedang dengan iri vegetasi )utan musim 5. (ipe / C aera) agak kering dengan iri vegetasi )utan sabana 6. (ipe + C aera) kering dengan iri vegetasi )utan sabana 7. (ipe 0 C aera) sangat kering dengan iri vegetasi padang ilalang #. (ipe 9 C aera) ekstrim kering dengan iri vegetasi padang ilalang 2"5"2
O'-&3&
Seperti )alnya metode S)midt"+erguson, metode @ldeman 'uga memakai unsur ura) )u'an sebagai dasar klasiikasi iklim, yaitu bulan basa) dan bulan kering seara berturut turut yang dikaitkan dengan pertanian untuk daera) daera) tertentu, misalnya 'umla) ura) )u'an sebesar 2 mm tiap bulan dipandang ukup untuk membudidayakan padi sawa), sedangkan untuk sebagian besar palawi'a maka 'umla) ura) )u'an minimal yang diperlukan adala) ! mm
tiap bulan. Musim )u'an selama 5 bulan ukup untuk membudidayakan padi selama satu musim, dalam metode ini, bulan basa) dideinisikan sebagai bulan yang mempunyai 'umla) ura) )u'an 2 mm <$akitan, 22=. $amanya periode pertumbu)an padi ditentukan ole) 'enis padi yang digunakan, periode 5 bulan basa) berurutan dalam satu ta)un dipandang optimal untuk satu kali tanam. 1ika lebi) dari - bulan basa) maka petani dapat menanam padi sebanyak 2 kali masa tanam. 1ika kurang dari 3 bulan basa) berurutan, maka tidak dapat membudidayakan padi tanpa irigasi tamba)an <$akitan,22=. Menurut
$akitan
<22=,
@ldeman
membagi
iklim
berdasarkan
kebutu)an air masing"masing tanaman se)ingga setiap >one memiliki 'enis tanaman dan ara pengelolaan yang berbeda se)ingga disebut >ona agroklimat, berikut >ona agroklimat klasiikasi @ldemanC !. A! !"!2 bulan basa) berurutan dan "! bulan kering 2. &! 7"- bulan basa) berurutan dan satu bulan kering 3. &2 7"- bulan basa) berurutan dan 2"3 bulan kering 4. &3 7"# bulan basa) berurutan dan 4"5 bulan kering 5. ;! 5"6 bulan basa) berurutan dan "! bulan kering 6. ;2 5"6 bulan basa) berurutan dan 2"4 bulan kering 7. ;3 5"6 bulan basa) berurutan dan 5"6 bulan kering #. ! 3"4 bulan basa) berurutan dan satu bulan kering -. 2 3"4 bulan basa) berurutan dan 2"4 bulan kering !. 3 3"4 bulan basa) berurutan dan 5"6 bulan kering !!. 4 3"4 bulan basa) berurutan dan lebi) dari 6 bulan bulan kering !! !2. /! kurang dari 3 bulan basa) berurutan dan kurang dari 2 bulan kering !3. /2 kurang dari 3 bulan basa) berurutan dan 2"4 bulan kering !4. /3 kurang dari 3 bulan basa) berurutan dan 5"6 bulan kering !5. /4 kurang dari 3 bulan basa) berurutan lebi) dari 6 bulan
!A! III METODOLOGI "1 W#$+ -# T&3/#$
Praktikum ini dilaksanakan pada )ari Senin, tanggal !4, 2!,2# Maret 2!6 pada pukul #. ?(A sampai selesai di laboratorium Agroklimatologi dan Statistika di *niversitas 9asanuddin, Makassar. "2 !## -# A'#$
Alat yang digunakan yaitu $aptop, $;
3.3.!.;ara Penentuan (ipe ?klim Menurut @ldeman Prosedur penentuan tipe iklim menurut @ldeman adala) sebagai berikut C !. Menyiapkan data menta) !5 ta)un terak)ir pada keamatan tertentu yang ingin diola) datanya 2. Menentukan 'umla) ura) )u'an dan rata"ratanya yang ter'adi dalam waktu per)ari, kemudian perbulan, lalu perta)un 3. Menggabungkan data dengan teman satu kelompok yang menger'akan pada ta)un yang lain <'angka !5 ta)un terak)ir= 4. Meng)itung 'umla) bobot ura) )u'an bulan dengan rumus N K3O3!;9 dengan N3 merupakan angka rata"rata )ari dalam satu bulan, N3! merupakan 'umla) )ari dalam bulan yang diamati dan N;9 merupakan ells ura) )u'an yang ter'adi pada bulan tersebut
!. Pengola)an datanya sama dengan klasiikasi @ldemen akan tetapi 'umla) bobotnya yang berbeda 2. Meng)itung dan memila) 'umla) bobot )u'an yang ada dengan ketetapan @ldeman, yaitu 'ika ia termasuk C &ulan &asa) <&&= .J!mmObulan &ulan $embab <&$= 6 I ! mmObulan &ulan kering <&= H 6 mmObulan 3. Meng)itung 'umla) &ulan &asa) <&&= dan &ulan ering <&= yang ter'adi dalam bobot ura) )u'an yang ada, se)ingga dapat menentukan pada bulan berapa sebaiknya dilakukan pola penanaman yang sesuai. 4. Meng)itung nilai , yaitu banyak bulan keringObanyak bulan basa) F !B 5. Memasukkan nilai yang ada kedalam # pembagian tipe ?klim menurut siatnya <@ldeman= 3.3.2.;ara Penentuan Peluang 1" Menyiapkan data menta) !5 ta)un terak)ir pada keamatan tertentu yang
ingin diola) datanya. 2" Menentukan 'umla) rata"rata ura) )u'an, peluang 4 B, 5 B dan 6B. rata" ratanya yang ter'adi dalam waktu per)ari, perbulan dan perta)un.
!A! IV HASIL DAN PEM!AHASAN 4"1 H#' 4"1"1 D#$# C+%# H+,# T#.&' 1" D#$# C+%# H+,# 15 T#+ T&%#%
SumberC ata Primer Setela) iola) 2!6
T#.&' 2" D#$# C+%# H+,# S&$&'# P&3..$#
SumberC ata Primer Setela) iola) T#.&' " S73-$8F&%*+
SumberC ata Primer Setela) iola) 2!6 T#.&' 4" O'-&3&
S+3.&%: D#$# P%3&% S&$&'# D'# 201
4"1"2 P&'+#* G%#6 1" P&'+#* 40 9
GRAFIK PELUANG 40% 350 300 250 200 150 100 50 0
G%#6 2" P&'+#* 509 GRAFIK PELUANG 60% 350 300 250 200 150 100 50 0
G%#6 " P&'+#* 09
GRAFIK PELUANG 80% 300 250 200 150 100 50 0
4"2 P&3.###
Pada )asil pengamatan berupa data ura) )u'an !5 ta)un terak)ir diatas maka pada wilaya) tersebut dapat ditentukan klasiikasi iklimnya. &erdasarkan klasiikasi S)midt"+erguson dapat diketa)ui ba)wa bulan keringnya ber'umla) 4 dan bulan basa)nya !34. emudian dimasukkan ke dalam rumus meng)asilkan K .2-#57. 9asil tersebut meun'ukkan ba)wa berdasarkan klasiikasi iklim menurut S)midt"+erguson, wilaya) tersebut termasuk pada iklim &. 9al ini sesuai dengan pendapat ('asyono <24= ba)awa tipe iklim berkisar 'ika nilai nya berada pada ,!43 dengan ,333. imana iklim tipe & merupakan daera) basa) dengan iri vegetasi )utan )u'an tropika. imana bulan keringnya lebi) sering ter'adi antara bulan 1uni dan @ktober. Sedangkan bulan basa)nya sering ter'adi pada bulan Qovember )ingga Mei. &erdasarkan klasiikasi iklim @ldemen, data ura) )u'an !5 ta)un terak)ir tersebut setela) di)itung 'umla) bulan kering dan bulan basa)nya mendapatkan )asilC 'umla) bulan keringnya yang berurut sebanyak 3 dan bulan basa)nya sebanyak 5. imana bulan kering sering ter'adi pada bulan 1uli )ingga Qovember sedangkan bulan basa)nya sering ter'adi pada bulan esember )ingga 1uni. Setela) meng)itung 'umla) & dan && yang berurut, wilaya) ini masuk ke dalam tipe iklim ;2. 9al ini sesuai dengan pendapat $akitan <2!2= yang menyatakan ba)wa tipe iklim ;2 adala) iklim yang mempuyai 5"6 bulan basa) yang berurutan berurutan dan 2"4 bulan kering berurutan. (ipe iklim ;2 'uga memungkinkan tanaman padi yang dapat dipanen 2 kali seta)un yang berarti wilaya) ini termasuk daera) yang basa).
!A! V
PENUTUP
5"1 K&3/+'#
&erdasarkan dari )asil dan pemba)asan dapat disimpulkan ba)waC !. Pada daera) pinrang rata"rata )u'an ter'adi
Saran untuk praktikan sebaiknya menggunakan ketelitian dan keermatan yang tinggi pada saat pengelolaan data ura) )u'an, agar data yang diperole) valid se)ingga tidak ter'adi kesala)an dalam pengelolaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Pok'a AMP$ abupaten Pinrang. 2!2. Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Pinrang. ibowo, 9. 2#. Desain Prototipe Alat Pengukur Curah Huan !arak !auh Dengan Pengendali Ko"puter . *niversitas 1ember. 1ember. ('asyono, &ayong. 24. Kli"atologi# Penerbit ?(&. &andung. artasapoetra da Mul Mulyani Suted'o. 2!. Pengantar $l"u %anah, Dineka ;ipta, 1akarta. $akitan, &enyamin. 22. Dasar&Dasar Kli"atologi. Da'agarindo Persada. 1akarta.