STANDAR adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syaratsyarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dan Berlaku secara Nasional.
Sampai saai ini jumlah ini jumlah SNI telah telah mencapai 6520 judul dan sebanyak 84 (delapan puluh empat) produk sudah diberlakukan SNI-Wajibnya. SNI-Wajib diberlakukan oleh menteri teknis sesuai dengan lingkup binaannya seperti contoh untuk produk:
helm, ban, baja, semen, pupuk, tepung terigu dll. oleh Menteri Perindustrian; kipas angin, saklar, MCB, tusuk kontak dan kotak kontak, perlengkapan kendali lampu, pemutus sirkit arus oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dengan SNI, produsen paham akan kepastian batas mutu atau kualitas yang diterima pasar, konsumen memperoleh kepastian kualitas dan keamanan produk, sementara publik dilindungi dari segi keamanan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungannya. h asil verifikasi SPB : Surat Pendaftaran Barang adalah dokumen pendaftaran barang hasil kesesuaian mutu yang diterbitkan oleh Pusat Pengawasan Mutu Barang, sebagai lampiran PIB saat pengeluaran barang dari kawasan pabean. Dalam dokumen SPB terdapat Nomor Pendaftaran Barang (NPB). (NPB). NPB : Nomor Pendaftaran Barang diberikan terhadap barang impor yang SNI-nya telah diberlakukan secara wajib guna ketertelusuran penerapan pengawasan mutu barang impor,. NPB digunakan sebagai dasar pengawasan barang beredar (market surveilance). surveilance).
Jenis Produk yang sudah ditetapkan SNI-Wajib: NO.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
NAMA
Tepung Terigu Lampu Swa-Ballast Pupuk Amonium Sulfat/ZA {(NH4)2 SO4} Pupuk Tripel Super Phosphate/TSP {Ca (H2PO4)2} Pupuk Urea Pupuk Kalium Klorida/Muriate of Potash/MOP {KCl} Pupuk Super Phosphate-36/SP-36 {Ca (H2PO4)}
NO. SNI
SNI 3751-2009 SNI 04-6504-2001 SNI 02-1760-2005 SNI 02-0086-2005 SNI 02-2801:2010 SNI 02-2805-2005 SNI 02-3769-2005
8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 15. 16. 17. 18. 19.
20.
21.
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian/Rock Phosphate {Bahan galian} Ban Mobil Penumpang Ban Truk dan Bus Ban Truk Ringan Ban Sepeda Motor Ban Dalam Kendaraan Bermotor (Mobil penumpang, truk ringan, truk dan bus, sepeda motor) Saklar Tusuk Kontak dan Kotak Kontak MCB Kipas Angin Perlengkapan-Kendali Lampu Bagian 1 : Persyaratan Umum dan Keselamatan Perlengkapan-Kendali Lampu Bagian 2-3: Persyaratan Khusus Ballas Elektronik Disuplai A.B., untuk Lampu Fluoresen Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih Terpadu untuk Pemakaian Rumah Tangga dan Sejenisnya (RCCB) – Bagian 1 : Umum Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih Terpadu untuk Pemakaian Rumah Tangga dan Sejenisnya (RCCB) – Bagian 2-1 : Penerapan Persyaratan Umum RCCB yang Berfungsi Tak Tergantung dari Tegangan Saluran Luminer – Bagian 1 : Persyaratan Umum dan Pengujian Luminer – Bagian 2-1 : Persyaratan Khusus – Luminer Magun Kegunaan Umum Luminer – Bagian 2-2 : Persyaratan Khusus – Luminer Tanam Luminer – Bagian 2-3 : Persyaratan Khusus – Luminer untuk Pencahayaan Jalan Umum Luminer – Bagian 2-5 : Persyaratan Khusus – Luminer Lampu Sorot Semen Portland Putih Semen Portland Pozolan Semen Portland Semen Portland Campur Semen Masonry Semen Portland Komposit Kaca Pengaman Diperkeras Untuk Kendaraan Bermotor
SNI 02-3776-2005 SNI 06-0098-2002 SNI 06-0099-2002 SNI 06-0100-2002 SNI 06-0101-2002 SNI 06-6700-2002
SNI 04-6203.1-2006 SNI 04-3892.1-2006 SNI 04-6507.1-2006 SNI 04-6292.2.80-2006 SNI 04-6959.1-2003 SNI 04-6959.2.3-2003
SNI 04-6956.1-2003
SNI 04-6956.2.1-2005
SNI 04-6973.1-2005 SNI 04-6973.2.1-2005 SNI 04-6973.2.2-2005 SNI 04-6973.2.3-2005 SNI 04-6973.2.5-2005 SNI 15-0129-2004 SNI 15-0302-2004 SNI 15-2049-2004 SNI 15-3500-2004 SNI 15-3758-2004 SNI 15-7064-2004 SNI 15-0048-2005
34. Kaca Pengaman Berlapis Untuk Kendaraan Bermotor 35. Tabung baja LPG 36. Katup tabung baja LPG 37. Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG 38. Selang karet kompor gas 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57.
58.
59.
SNI 15-1326-2005
SNI 1452:2007 SNI 1591:2008 SNI 7369:2008 SNI 06-7213-2006 dan adendumnya Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan SNI 7368:2007 sistem pemantik Baja Tulangan Beton SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton Hasil Canai Ulang SNI 07-0065-2002 Baja Tulangan Beton Dalam Bentuk Gulungan SNI 07-0954-2005 Baja Lembaran Lapis Seng (Bj.LS) SNI 07-205-2006 Gula Kristal Rafinasi SNI 01-3140.2-2006 Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua SNI 1811-2007 Baja Lembaran, Pelat dan Gulungan Canai Panas SNI 07-0601-2006 (Bj.P) Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan SNI 4096:2007 Alumunium – Seng (Bj.As) Baterai Primer – Bagian 1 : Umum SNI 04-2051.1-2004 Baterai Primer – Bagian 2 : Spesifikasi Fisik dan SNI 04-2051.2-2004 Listrik Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Karet SNI 0111:2009 Sistim Cetak Vulkanisasi Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sistem SNI 7037:2009 Goodyear Welt, Mutu dan Cara Uji Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Poliuretan SNI 7079:2009 dan Termoplastik Poliuteran Sistem Cetak Injeksi Kakao bubuk SNI 01-3747-1995 Produk Melamine Perlengkapan Makanan dan SNI 7322 : 2008 Minuman Air Minum Dalam Kemasan SNI 01-3553-2006 Kaca Lembaran SNI15-0047-2005 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal SNI 04-6629.3-2006 sampai dengan 450/750 V – Bagian 3: Kabel nirselubung untuk perkawatan magun Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal SNI 04-6629.4-2006 sampai dengan 450/750 V – Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal SNI 04-6629.5-2006 sampai dengan 450/750 V – Bagian 5: Kabel fleksibel (kabel sanur)
60. Kabel dengan daya insulasi ekstrusi dan SNI IEC 60502-1:2009 lengkapannya untuk tegangan pengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) – Bagian 1: Kabel untuk voltase pengenal 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 3 kV (Um = 3,6 kV) 61. Kabel dengan daya insulasi ekstrusi dan SNI IEC 60502-2:2009 lengkapannya untuk tegangan pengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) – Bagian 2: Kabel untuk voltase pengenal 6 kV (Um = 7,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) 62. Keselamatan Korek Api Gas SNI 19-7120-2005 63. Plastik – Tangki air silinder vertikal – Polietilena SNI 7276:2008 (PE) 64. Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya – SNI 04-6292.2.41-2003 Keselamatan – Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa 65. Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya – SNI 04-6292.2.3-2003 Keselamatan – Bagian 2-3: Persyaratan khusus untuk setrika listrik 66. Peralatan audio, video dan elektronika sejenis – SNI 04-6253-2003 Persyaratan keselamatan 67. Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) SNI 07-3567-2006 68. Spesifikasi Meter Air Minum SNI 2547:2008 69. Pelek Kendaraan Bermotor Katagori M, N, dan O SNI 1896:2008 70. Pelek Kendaraan Bermotor Katagori L SNI 4658:2008 71. Sepeda Roda Dua SNI 1049:2008 72. Baja Profil Siku sama kaki SNI 07-2054-2006 73. Baja Profil I-Beam SNI 07-0329-2005 74. Baja Profil kanal U SNI 07-0052-2006 75. Baja Profil WF SNI 07-7178-2006 76. Baja Profil H SNI 07-2610-1992 77. Tujuh Kawat Baja Tanpa Lapisan Dipilin untuk SNI 1154:2011 Konstruksi Beton Pratekan (PC Stand/KBjP-P7) 78. Kawat Baja Tanpa Lapisan untuk Konstruksi Beton SNI 1155:2011 Pratekan (PC Wire/KBjP) 79. Kawat Baja Kuens (quench) Temper untuk SNI 7701:2011 Konstruksi Beton Pratekan (PC Bar/KBjP-Q) 80. Tali Kawat Baja SNI 0076:2008 81. Tali Kawat Baja untuk Minyak dan Gas Bumi SNI 0727:2008 82. Penyambung pipa berulir dari besi cor meleabel SNI 0139-2008 hitam 83. Ban yang telah terpasang pada pelek SNI 06-0098-2002 SNI 06-01002002/Amd1:2010
84. Keramik Berglasir-tableware alat makanan dan minuman 85. Kloset Duduk 86. Unin Keramik 87. Air Mineral Alami (AMDK)
SNI 06-00992002/Amd1:2010 SNI 06-0101-2002 SNI 7225:2008 SNI 03-0797-2006 SNI ISO 13006:2010 SNI 01-6242-2000
