Daftar Singkatan yang Tidak Boleh Digunakan Singkatan Maksud Singkatan Misinterpretasi
μg
Wajib Gunakan
Mikrogram
Disalahartikan sebagai ‘mg’
Tuliskan ‘mikrogram’
Telinga kanan, kanan, telinga kiri, masing-masing telinga
Disalahartikan sebagai OD, OS, OU (mata kanan, mata kiri, masing-masing mata)
Tuliskan Tuliskan ‘telinga kanan’, ‘telinga kiri’, ‘masingmasing telinga’
OD,OS,OU
Mata kanan, mata kiri, masing-masing mata
Disalahartikan sebagai AD,AS,AU AD,AS,AU (telinga (telinga kanan, telinga kiri, masing-masing telinga)
Tuliskan ‘mata kanan’, ‘mata kiri’, ‘masing masing mata’
cc
Centimeter kbik
Disalahartikan sebagai ‘’ (nit)
Tuliskan ‘ml’
!"
!ntranasal
Disalahartikan sebagai ‘!M’ ata ‘!#’
Tuliskan ‘intranasal’
$S
Half-strength (setengah kekatan)
Disalahrtikan sebagai ‘%a&a 'akt ti&r’
Tuliskan ‘half- ‘half- strength’ strength’ atau ‘!aktu tidur "bedtime)’ bedtime)’
$s
Hours of sleep (%a&a 'akt ti&r)
Disalahartikan sebagai ‘setengah kekatan’
Tuliskan ‘half- ‘half- strength’ strength’ atau ‘!aktu tidur "bedtime)’ bedtime)’
!U
!nternational Unit
Disalahartikan sebagai
Tuliskan #nternational $nit’
AD, AS, AU
1
‘!#’ (intraena) ata ‘*’ (se%lh)
atau %$nit&
o+& ata OD
Sat kali sehari (once daily)
Disalahartikan sebagai mata kanan (OD Oklar Dekstra), menebabkan obat oral &ia%likasikan %a&a mata
Tuliskan ’satu kali sehari’
.er os
Melali mlt, %er oral
OS &isalahartikan sebagai mata kiri (Oklar Sinistra)
Tuliskan ’'(’, ’melalui mulut’, atau ’per oral’
/
Memisahkan &a &osis ata ntk mengin&ikasikan 0%er1
Dibaca (angka ) Contoh lain misalna 23 nit/* nit &ibaca sebagai * nit
45.M, &an singkatan lainna
Setia% %kl 5 malam
Disalahartikan sebagai setia% 6am 5
SC,S7, sb4
Sbktan
SC &isalahartikan sebagai S89 S7 &isalahartikan sebagai ’3 setia%’9 ’4’ %a&a ’sb 4’ &isalahartikan sebagai ’setia%’ (contoh ’he%arin &iberikan ’sb 4 2 6am 2
Tulisan %per&, jangan tulis simbolnya
Tuliskan ’pukul ) malam setiap hari’ Tuliskan ’’subkutan’
sebelm o%erasi’ &isalahartikan sebagai he%arin &iberikan setiap 2 6am sebelm o%erasi U ata
Unit
Disalahartikan sebagai angka ‘*’ ata ’:’ menebabkan oer&osis %emberian obat hingga * kali li%at (contoh :U &isalahartikan sebagai :*, ata : &isalahartikan sebagai ::)+ Da%at 6ga &isalahartikan sebagai ‘cc’ sehingga obat &iberikan &alam olme bkan nit (contoh : &isalahartikan sebagai : cc)
'enulisan Dosis yang Tidak Boleh Digunakan 'enulisan Dosis Maksud Misinterpretasi penulisan dosis
Angka ‘*’ &i
mg
Disalahartikan 3
Tuliskan ‘unit’
*oreksi
Tidak boleh
belakang koma (contoh ,* mg)
sebagai * mg
menulis angka ’+’ setelah koma " mg-
Angka ’*’ &i &e%an koma %a&a %enlisan &esimal (contoh ,3 mg)
*,3 mg
Disalahartikan sebagai 3 mg
Tidak boleh menghilangkan angka ‘+’ di depan koma "+,. mg-
.enlisan &osis &an obat langsng &igabng tan%a s%asi (contoh !n&eral:*mg, Tegretol;**mg)
!n&eral :* mg Tegretol ;** mg
Disalahartikan sebagai !n&eral :* mg &an Tegretol ;** mg
Tempatkan spasi antara nama obat, dosis, dan satuan dosis
.enlisan 6mlah &osis &an satan &osis &igabng (contoh *mg, **m8)
* mg ** ml
$r< ‘m’ sering &isalahartikan sebagai angka ‘*’
.enlisan satan &osis &engan tan&a titik &i belakangna (contoh mg+ m8+)
Mg m8
Tan&a titik sering &isalahartikan sebagai angka ’’ 6ika cara %enlisan brk
.enlisan &osis ang besar tan%a %enem%atan tan&a koma ang benar (contoh ***** nit,
**+*** nit +***+*** nit
Disalahartikan &engan 6mlah ang berbe&a
4
Tempatkan spasi antara jumlah dosis dan satuan dosis
Tidak menggunakan titik setelah penulisan satuan dosis
Menggunakan koma yang tepat pada jumlah dosis /+++ unit atau lebih/
****** nits)
Dapat juga menggunakan kalimat, 0ontoh1 ’++ ribu’ dan ’ juta’ sehingga lebih mudah diba0a
'enulisan Singkatan 2ama (bat yang Tidak Boleh Digunakan Singkatan Maksud singkatan Misinterpretasi nama obat
*oreksi
A=T
=i&o&in
Disalahartikan sebagai ‘a>atrio%in’ ata ‘a>treonam’
Ditulis dengan ‘3ido4udin’
$Cl
Asam klori&a
Disalahartikan sebagai kalim klori&a
Ditulis dengan lengkap
$CT=
$i&roklorotia>i&
Disalahartikan sebagai ’hi&rokortison’
Ditulis dengan ’hidroklorotia3id’
MgSO:
Magnesim sl
Disalahartikan sebagai ’mor
Ditulis dengan ’magnesium sulfat’
MS, MSO:
Mor
Disalahartikan sebagai ’magnesim sl
Ditulis dengan ’morfin sulfat’
=nSO:
=inc sl
Disalahartikan sebagai ’mor
Ditulis dengan ’3in0 sulfat’
5
'enulisan 2ama (bat yang Dipendekkan yang Tidak Boleh Digunakan 'enulisan Maksud Misinterpretasi *oreksi nama obat penulisan
1"itro1&ri%
!n<s nitrogliserin
Disalahartikan sebagai in<s ’natrim nitro%rsi&’
Ditulis dengan ’infus nitrogliserin’
"or
"or
Disalahartikan sebagai ’"or
Ditulis dengan ’norfloksasin’
!# #anc
#ankomisin intraena
Disalahartikan sebagai ’!an>’
Ditulis dengan ’4ankomisin #5’
6