HACCP Pada olahan makanan rumah sakitDeskripsi lengkap
Ssop Pada Proses Pengolahan Sosis DagingFull description
haccp perkedel dagingDeskripsi lengkap
Full description
Definisi Daging Menurut Lawrie (1979) daging adalah bagian dari hewan potong yang digunakan manusia sebagai bahan makanan, selain mempunyai penampakan yang menarik selera, juga merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi. Sedangkan menurut Soeparno (1994) daging didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan ganguan kesehatan bagi yang memakannya. Selain itu Brahmantiyo (1996) menyatakan bahwa daging adalah otot garis melintang yang sebagian besar dihubungkan secara langsung atau tidak langsung dengan rangka. ). Dan menurut Gamman dan Sherrington (1992)daging adalah otot hewan yang tersusun dari serat-serat yang sangat kecil, masing-masing berupa sel memanjang yang disatukan oleh jaringan ikat, membentuk berkas ikatan yang pada kebanyakan daging jelas kelihatan lemak pembuluh darah dan urat syaraf . Dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 1992 yang dikutip oleh Hadiwiyoto (1993), daging didefinisikan sebagai bagian-bagian dari hewan yang didapat dengan cara disembelih atau dibunuh yang lazim dimakan oleh manusia berupa karkas, setengah karkas, potongan daging bertulang lainnya, daging tanpa tulang, perutan, kecuali yang telah diawetkan dengan cara lain misalnya pendinginan.
Daging Sapi Istilah daging sapi didefinisikan sebagai bagian otot skeletal dari karkas sapi yang aman, layak, dan lazim dikonsumsi oleh manusia, dapat berupa daging segar, daging segar dingin atau daging beku (BSN, 2008). Komponen utama penyusun daging ialah otot, jaringan ikat serta beberapa jaringan syaraf. Jaringan otot daging sebagian besar terdiri dari otot rangka atau otot bergaris melintang dan otot polos dalam jumlah kecil sisanya berupa jaringan lemak, tulang, dan tulang rawan. Jaringan ikat dan otot merupakan penyusun dasar komponen-komponen daging dan karkas yang menunjang sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif daging (Aberle et al., 2001)