BAB I
PENDAHULUAN
Sindrom parkinson adalah suatu sindroma yang ditandai oleh tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamin dengan berbagai maam sebab! "ungkin terdapat kegagalan pelepasan dopamin dari akson akson nigastr nigastriat iatal, al, output output yang yang berkur berkurang ang dari dari akson akson ini atau atau kegaga kegagalan lan mengik mengikat at dopamin dopamin oleh resptor dopaminergi dopaminergik k di ganglia ganglia basal! Sindrom Sindrom ini menakup berbagai berbagai kondisi dengan beragam etiologi dengan ge#ala klinis yang mirip atau hampir mirip !$ %erdapat dua istilah yang peru dibedakan, yaitu penyakit Parkinson dan Parkinsonism! Penyakit Parkinson adalah bagian dari Parkinsonism yang seara patologi ditandai dengan degenersasi degenersasi ganglia basalis terutama terutama di Substansia Substansia Nigra parsompata parsompata yang disertai disertai adanya adanya inklusi inklusi sitoplasmik sitoplasmik eosinofilik &Lewy bodies' bodies'(!Hingg !Hinggaa saat ini diagno diagnosis sis dari dari penyakit parkinson didasarkan pada kriteria klinik, karena belum adanya tes definitif dalam menegakkan diagnosis diagnosis penyakit penyakit parkinson! parkinson! Resting tremor, bradikinesia, rigidity, dan postural postural instability instability seara seara umum umum merupa merupakan kan tanda) tanda)tan tanda da pokok pokok dari dari penya penyakit kit parkinson dan merupakan suatu disfungsi motorik! Adanya tanda * tanda spesifik tersebut diatas merupakan hal yang dapat membedakan membedakan penyakit penyakit parkinson parkinson dengan parkinsonian parkinsonian disorder disorder &parkinsoni &parkinsonism'! sm'! Sindrom Sindrom Parkinson dapat ter#adi pada #enis etnis manapun+ manapun+ di Amerika dan Eropa arat pre-alensinya menapai $)(.$/// populasi, dengan distribusi #enis kelamin yang merata! Sindrom ini meningkat seiring dengan bertambahnya umur! 0esik ter#adinya sindrom parkison dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, perokok, peminum kopi dan alkohol, hipertensi dan #uga genetik 1! eberapa penelitian epidemiologik menun#ukkan peningkatan resiko &()2 3' untuk mendapatkan Parkinson pada keluarga dekat dari pasein Parkinson!2 Demensi Demensiaa ter#adi ter#adi pada pada sekitar sekitar (/4 hingga hingga 5/4 orang orang yang yang mender menderita ita penya penyakit kit Parkinson & Parkinson disease) &APA,(///', disease) &APA,(///', suatu penyakit neurologis yang berkembang sangat perlahan dan sangat mempengaruhi antara setengah hingga satu #uta orang di
1
Amerika Serikat! Penyakit ini sendiri mempengaruhi baik laki)laki maupun perempuan dan paling banyak menyerang antara usia 6/ dan 57 tahun
A 88 %8N9AUAN PUS%A:A
Parkinson
Sindrom Parkinson adalah suatu keadaan yang menggambarkan ge#ala sistem motorik yang kompleks seperti yang digambarkan oleh dr!9ames Parkinson pada tahun $;$< sebagai suatu paralisis agitans, kemudian =harot mengenalina sebagai Penyakit Parkinson 8diopati sampai penyakit ini diketahui sebagai simdrom yang lebih kompleks lagi, yang mellibatkan baik sistem motorik maupun non)motorik! Penyebab utama dari parkinson adalah degenerasi dari nueron di gangia basalis terutama di substansia nigra pars ompata penghasil dopamin!$
Dalam tulisannya yang berupa buku keil “An essay on the shaking palsy”, 9ames Parkinson untuk pertama kalinya mendeskripsikan ge#ala * ge#ala klinik dari suatu sindrom, yang pada nantinya sindrom tersebut dinamakan sesuai dengan namanya sendiri! Pada saat itu dia berhasil mengidentifikasi 5 &enam' kasus, dimana 2 diantara kasus tersebut diperiksa sendiri olehnya, dan 2 lainnya hanya melalui obser-asi di kota London! 9ames Parkinson sendiri menggunakan istilah “Paralysis Agitans”, yang oleh =harot pada abad ke $7 men#ulukinya sebagai “maladie de Parkinson” atau “Parkinson’s Disease”! =harot #uga berhasil mengenali bentuk non)tremor dari Parkinson’s Disease dan seara benar mengemukakan bahwa kelambanan gerakan harus dibedakan dari kelemahan atau pengurangan kekuatan otot! Lebih dari $// tahun kemudian setelah deskripsi yang dikemukakan oleh Parkinson yaitu pada tahun $7$7, diketahui bahwa pasien dengan penyakit parkinson kehilangan sel)sel di substansia nigra! Pada tahun $76<, dopamin diketemukan sebagai putati-e neurotransmitter oleh =arlsson dan koleganya di Lund, Swedia! Pada tahun $75/ didapatkan penemuan oleh Ehringer dan Hornykiewi> yang menyatakan bahwa konsentrasi dopamin menurun seara ta#am di striatum pasien dengan penyakit Parkinson! Hal tersebut merintiskan #alan pada dilakukannya perobaan pertama penggunaan
2
le-odopa pada pasien dengan penyakit Parkinson! Penggunaan le-odopa tersebut kemudian mengantarkan =arlsson mendapatkan ?Nobel Pri>e in "ediine@ pada tahun (///!2 Sindrom parkinson adalah suatu sindrom yang dimanifestasikan oleh kombinasi dari beberapa
gambaran klinik, yaitu %remor saat istirahat, rigiditas, bradikinesia,,
kehilangan refleks postural,dan blok motorik! e#ala parkinson munul apabila kematian neuron dopaminergik menapai 4 atau lebih! e#ala ini dulu dikenal sebagai ge#ala spesifik dari penyakit parkinson, tapi kemudian pada penyakit neurodegeneratif lainnya ditemukan #uga menifestasi dari ge#ala tersebut, begitu pula dengan kondisi)kondisi seperti infeksi &ensefalitis letargi', intoksikasi &karbon monoksida, manganese', kondisi iatrogenik &agen dopamanirgi antagonis' dan penyakit sususan saraf pusat &hidrosefalus, infark'!( :arena sindrom parkinson dapat munul pada berbagai keadaan tersebut, akan sulit untuk mengidentifikasi kondisi spesifik dan membedakannya dengan Penyakit parkinson idiopatik!
A!Baktor Penyebab Penyebab utama dari kematian neuron dopaminergik pada Parkinson sampai sekarang masih belum dapat diketahui seara pasti, patologi utamanya adalah defisiensi neurotransmiter dopamin di striatum akibat kematian neuron dopaminergik di substansia nigra pars ompata! eberapa faktor yang diperkirakan berperan atas kematian neuron dopaminergik ini adalah C $! Usia C 8nsiden meningkat dari $/ per $/!/// penduduk pada usia 6/ sampai (// dari $/!/// penduduk pada usia ;/ tahun! Hal ini berkaitan dengan reaksi mikrogilial yang mempengaruhi kerusakan neuronal, terutama pada substansia nigra pada penyakit parkinson! (! enetik C Penelitian menun#ukkan adanya mutasi genetik yang berperan pada penyakit parkinson! aitu mutasi pada gen a)sinuklein pada lengan pan#ang kromosom 1 &PA0:$' pada pasien dengan Parkinsonism autosomal dominan! Pada pasien dengan autosomal resesif parkinson, ditemukan delesi dan mutasi point pada gen parkin &PA0:(' di kromosom 5! Selain itu #uga ditemukan adanya disfungsi mitokondria!
3
"eskipun sangat #arang, #ika disebabkan oleh keturunan, ge#ala parkinsonisme tampak pada usia relatif muda! 2! Baktor Lingkungan Penduduk yang tingga di daerah yang padat dapat meningkatkan resiko ter#adiinya parkinson! eberapa penelitian epidemiologi telah menun#ukkan hubungan antara penggunaan pestisida dan preser-asi kayu! Baktor lingkungan yang paling berpengaruh adalah hubungan antara merokok dan perkembangan dari penyakit ini! Sangat memungkinkan #uga bahwa disfungsi mitokondrial ada parkinson dipiu oleh satu atau lebih bahan)bahan toksin !6 1!%rauma kepala C =edera kranio serebral bisa menyebabkan penyakit parkinson, meski peranannya masih belum #elas benar ! 6! 0as C rang kulit putih lebih sering daripada orang asia dan afrika2
!Patofisiologi %erdapat 2 bagian penting yang terlibat didalam gerakan C $! Sistem piramidal "embawa akti-itas motorik dari girus presentralis pada korte3 serebri menu#u otot!(
ambar $! Sistem Piramidal 4
5
(! Sistem Ekstrapiramidal! "empengaruhi akti-itas motorik! Sistem ekstrapiramidal meliputi semua #aras motorik di luar sistem piramidalis! erakan tangkas oleh traktus piramidalis
tidak akan ter#adi
tanpa
adanya ker#asama
dari
traktus
ekstrapiramidalis! 8ni dilakukan dengan ara pengendalian dan pembagian tonus otot! Dalam strutur ini impuls dikirim ke neuron tambahan, ber#alan turun sebagai traktus tektospinalis, traktus -estibulospinal, traktus rubrospinal, dan traktus lainnya ke motor neuron kornu anterior!5
ambar (! %raktus Ekstrapiramidal $/ 8nti yang menyusun sistem ekstrapiramidalC :orteks motorik tambahan &1s', area 5 dan ares ; • :orpus striatum &kaudatus dan putamen' • Nukleus lentiformis &putamen dan globus palidus' • :orpus subtalamius • Substansia nigra • Nukleus ruber dan formatio retikularis • Serebelum • 5
2! Serebelum &men#aga agar gerakan lanar dan terkoordinasi'
=!Anatomi anglia asalis Dalam men#alankan fungsi motoriknya , inti motorik medula spinalis berada dibawah kendali sel piramid korteks motorik , langsung atau lewat kelompok inti batang otak ! Pengendalian langsung oleh korteks motorik lewat traktus piramidalis , sedangkan yang tidak langsung lewat sistem ekstrapiramidal , dimana ganglia basalis ikut berperan!:omplementasi ker#a traktus piramidalis dengan sistem ekstapiramidal menimbulkan gerakan otot men#adi halus , terarah dan terprogram!
<
ambar 1! Anatomi ganglia asalis < anglia basalis terdiri dari C $! Striatum Nuleus =audatus
dan putamen
seara
bersama)sama
merupakan
komponen ganglia basalis terbesar dan dikenal sebagai striatum (! lobus palidus Dikenal sebagai paleostriatum, dan disebut #uga pallidum, terdiri atas C lobus pallidus medialis • lobus pallidus lateralis • 2! Nuleus subthalamius Substansia Nigra di mesenephalon dan nuleus subthalamius di dienephalon seara fungsional berhubungan erat dengan akti-itas nulei 6
basalis! Neuron)neuron substansia nigra bersifat dopaminergik dan bersifat inhibisi serta memiliki banyak hubungan dengan orpus striatum! Neuron) neuron subthalamius bersifat glutaminergik dan eksitasi serta memilliki banyak hubungan dengan globu palidus dan substansia nigra! $/ Disebut ganglia basalis karena letaknya hampir seluruhnya berada di basal dari hemisfer serebri! anglia basalis terdiri atas beberapa kumpulan substansia grisea yang padat berhubungan erat dengan dasar -entriulus lateralis! anglia basalis merupakan nulei subortiales yang berasal dari telenephalon! anglia basalis menerima input dari korteks serebri di striatum, kemudian input diteruskan ke globus palidus dan kemudian menu#u substansia nigra! Sinyal akan diteruskan kembali ke korteks erebri melalui thalamus! $$ Akti-itas ganglia basalis diinisiasi oleh informasi yang diterima dari area premotorik dan area korteks motorik suplementer, korteks sensorik primer, talamus dan batanng otak! Aliran keluar dari ganglia basalis dialirkan melalui globus palidus dan memperngaruhi akti-itas area motorik orte3 serebri! Dengan ara ini ganglia basalis membantu regulasi gerkan -oluntar dan pembela#aran keterampilan motorik! :erusakan pada korteks primer menyebabkan seseorang sulit melakukan gerakan) gerakan halus dan tangkas ! $( Pengaruh ganglia basalis terhadap gerakan otot dapat ditun#ukkan lewat peran sertanya ganglia basalis dalam sirkuit motorik yang ter#alin antara korteks motorik dengan inti medula spinalis ! %erdapat #alur saraf aferen yang berasal dari korteks motorik, korteks premotor dan supplementary motor area menu#u ke ganglia basalis lewat Putamen! Dari putamen diteruskan ke Pi & lobus Palidus internus ' lewat #alur langsung & direk ' dan tidak langsung & indirek ' melalui Pe & lobus Palidus eksternus ' dan S%N! Dari Pe diteruskan menu#u ke inti * inti talamus & antara lain C FL C Fentralis lateralis pars oralis , FAP= C Fentralis anterior pars par-oellularis dan =" C entromedian '! Selan#utnya menu#u ke korteks dari mana #alur tersebur berasal! "asukan dari ganglila basalis ini kemudian mempengaruhi sirkuit motorik kortiko spinalis & traktus piramidalis '!
7
:elompok inti yang tergabung didalam ganglia basalis berhubungan satu sama lain lewat #alur saraf yang berbeda * beda bahan perantaranya &neurotransmitter.N%'! %erdapat tiga #enis neurotransmitter utama didalam ganglia basalis , yaitu C Dopamine & DA ' ,Aetylholin & Ah ' dan asam amino & lutamat dan AA' 2
ambar 6! Lesi Substansia Nigra pada Parkinson
;
:arakteristik utama pada Penyakit Parkinson adalah kematian sel pada substansia nigra dan lebih spesifik lagi pada bagian depan pars ompata, memperngaruhi sampai 4 kematian sel!Seara makroskopis dapat ditemukan pada potongan batang otak, dimana hilangnya neuron dapat terlihat dari berkurangnya pigmentasi neuromelanin pada substansia nigra!$2 Seara histopatologis
substansi
nigra dan beberapa bagian otak menun#ukkan kurangnya neurom dan badan lewy pada banyak sel saraf! erkurangnya neuron ini diikuti #uga dengan kematian astrosit dan pengakti-asian mikroglia! adan lewy adalah kuni dari tanda patologis Penyakit Parkinson!
8
ambar 5 ! adan Lewy
7
D!Patofisilogi Sindrom Parkinson Seara umum dapat dikatakan bahwa Parkinson ter#adi karena penurunan kadar dopamin akibat kematian neuron di pars kompakta substansia nigra sebesar 1/ * 6/4 yang disertai adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik &Lewy bodies'! Lesi primer pada penyakit Parkinson adalah degenerasi sel saraf yang mengandung neuromelanin di dalam batang otak, khususnya di substansia nigra pars kompakta, yang men#adi terlihat puat dengan mata telan#ang! Dalam kondisi normal &fisiologik', pelepasan dopamin dari u#ung saraf nigrostriatum akan merangsang reseptor D$ &eksitatorik' dan reseptor D( &inhibitorik' yang berada di dendrit output neuron striatum! utput striatum disalurkan ke globus palidus segmen interna atau substansia nigra pars retikularis lewat ( #alur yaitu #alur direk reseptor D$ dan #alur indirek berkaitan dengan reseptor D( ! "aka bila masukan direk dan indirek seimbang, maka tidak ada kelainan gerakan! (,2
ambar < ! :adar Dopamin terkait dengan Patofisiologi Parkinson 9
<
Pada penderita penyakit Parkinson, ter#adi degenerasi kerusakan substansia nigra pars kompakta dan saraf dopaminergik nigrostriatum sehingga tidak ada rangsangan terhadap reseptor D$ maupun D(! e#ala Penyakit Parkinson belum munul sampai lebih dari 6/4 sel saraf dopaminergik rusak dan dopamin berkurang ;/4! 0eseptor D$ yang eksitatorik tidak terangsang sehingga #alur direk dengan neurotransmitter AA &inhibitorik' tidak teraktifasi 0eseptor D( yang inhibitorik tidak terangsang, sehingga #alur indirek dari putamen ke globus palidus segmen eksterna yang AAergik tidak ada yang menghambat sehingga fungsi inhibitorik terhadap globus palidus segmen eksterna berlebihan!$$ Bungsi inhibisi dari saraf AAergik dari globus palidus segmen ekstena ke nuleus subtalamikus melemah dan kegiatan neuron nukleus subtalamikus meningkat akibat inhibisi! %er#adi peningkatan output nukleus subtalamikus ke globus palidus segmen interna . substansia nigra pars retikularis melalui saraf glutaminergik yang eksitatorik akibatnya ter#adi peningkatan kegiatan neuron globus palidus . substansia nigra! :eadaan ini diperhebat oleh lemahnya fungsi inhibitorik dari #alur langsung ,sehingga output ganglia basalis men#adi berlebihan kearah talamus! Saraf eferen dari globus palidus segmen interna ke talamus adalah AAnergik sehingga kegiatan talamus akan tertekan dan selan#utnya rangsangan dari talamus ke korteks lewat saraf glutamatergik akan menurun dan output korteks motorik ke neuron motorik medulla spinalis melemah ter#adi hipokinesia!
E!e#ala :linik Parkinson merupakan penyakit dengan berbagai ge#ala seperti gangguan motorik dan non motorik! angguan "otorik
$! %remor iasanya tremor sring munul unilateral &sesisi' dan dapat terbatas pada satu ekstremitas atas selama berbulan)bulan bahkan bertahun)tahun! %remor mula)mula terlihat pada #ari)#ari dan ibu #ari dengan gerakan seperti membuat pil &pil rolling tremor'! :emudian akan melibatkan seluruh ekstremitas yang terkena! :epala, bibir dan lidah sering kali tidak terlihat keuali pada stadium lan#ut!%remor ter#adi pada saat istirahat dengan frekuensi 1)6 H> dan menghilang pada saat tidur! %remor disebabkan oleh hambatan pada akti-itas gamma motoneuron! $1
10
(! 0igiditas Pada stadium awal rigiditas otot terbatas pada satu ekstremitas dan hanya terdekteksi pada gerakan pasif! 0igiditas terlihat sebagai kekakuan pada persenian serta peningkatan tonus otot! $< Salah satu ge#ala awal dari rigiditas adalah hilangnya gerak asosiasi lengan bila ber#alan &lenggang lengan menghilang atau berkurang'! :ombinasi resting tremor mengakibatkan bunyi seperti gigi roda yang disebut ogwheel rigidity yang munul pada gerakan pasif!"eningkatnya tonus otot pada sindrom parkinson disebabkan oleh meningkatnya akti-itas motorneuron alf a!
2! radikinesia Diawali oleh gerakan lambat dan merupakan tanda yang sangat spesifik pada parkinson dan menyebabkan kesulitan untuk memulai pergerakan serta menghentikan gerka tersebut!$6 Sulit untuk bangkit dari kursi, lamban mengenakan pakaian! Ekpresi muka atau wa#ah dapat #uga berkurang &muka topeng'! ila biara gerka lidah dan bibir men#adi lamban! erak halus seperti menulis men#adi sulit atau menghilang! radikiinesia #uga mengakibatkan langkah men#adi keil! $6 1! Hilangnya postural refleks :eadaan ini disebabkan kegagalan integrasi dari saraf propioseptif dan labirin dan sebagian keil impuls dari mata, pada le-el talamus dan ganglia basalis yang akan mengganggu kewaspadaan posisi tubuh! :eadaan ini mengakibatkan penderita mudah #atuh!$5 6! Postur fleksi dari leher, badan dan ekstremitas 5! Bree>ing phenomenon Pada keadaan penyakit yang lan#ut pasien tiba)tiba bisa terhenti bila sedang ber#ala dan mngalami kesulitan untuk memulai #alan lagi!
11
ambar 7! 0igiditas, %remor,Hilangnya Postural 0efleks pada Parkinson
<
angguan Non "otorik angguan Non motorik penting untuk menentukn Gulity of life dari seorang penderita parkinson ! %anda)tanda klinik non)motorik yang ditemukan berupa gangguan sensorik, autonomik, dan gangguan psikiatri! 6 $! Disfungsi autonomi Disfungsi parasimpatis holinergi &mulut kering, konstipasi, inkontinensia • •
urine, kegagalan ereksi' Disfungsi simpatis holinergi &disfungsi termoregulasi, hypo atau
•
hiperhidrosis' Disfungsi simpatis noradrenegi & disfuungsi ardiio-askular, hipotensi
ortostatik' (! angguan tidur &insomnia, Sleep ataks, E3essi-e daytime sleepiness, 0E" sleep beha-ioral disorder' 2! angguan neuropsikiatri &Apathy, An3ietas, depresi, "ild ogniti-e impairment, Dementia, psikosis' 1! Hal)hal lain seperti kelelahan, dan nyeri!
Demensia Parkinson
12
Penyakit Parkinson adalah gangguan degeneratif yang berkaitan dengan usia dari sel) sel otak tertentu! 8ni terutama mempengaruhi gerakan tubuh, tapi masalah lain, termasuk demensia, dapat ter#adi! Hal ini tidak dianggap sebagai penyakit keturunan, meskipun kaitangenetik telah diidentifikasi di se#umlah keil keluarga! e#ala yang paling umum dari penyakit Parkinson adalah tremor &gemetar atau gemetar' tangan, lengan, rahang, dan wa#ah+ kekakuan &kekakuan' pada batang tubuh dan anggota badan+ lambatnya gerakan+ dan kehilangan keseimbangan dan koordinasi! e#ala lain termasuk kesulitan berbiara, &atau berbiara dengan sangat lembut', masking wa#ah &ekspresi wa#ah seperti topeng', menelan, dan membungkuk postur!e#ala memburuk seara bertahap selama bertahun)tahun! Depresi, keemasan, kepribadian dan perilaku perubahan, gangguan tidur, dan masalah seksual yang umumnya terkait dengan penyakit Parkinson! Dalam banyak kasus, penyakit Parkinson mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, alasan, bela#ar, atau mengingat &proses kognitif'Pada beberapa orang dengan penyakit Parkinson, namun, satu atau lebih proses kognitif terganggu! 9ika gangguan ini ukup berat sehingga mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari)hari, itu disebut demensia! Untungnya, demensia ter#adi di hanya sekitar (/4 dari orang)orang dengan penyakit Parkinson! 9ika pasien penyakit Parkinson mengalami halusinasi dan memiliki kontrol motor yang parah, mereka berada pada risiko tinggi untuk demensia! Perkembangan demensia lambat! iasanya, orang yang dengan ge#ala demensia sekitar $/ sampai $6 tahun perkembangannya setelah diagnosis awal penyakit Parkinson!Sekitar 6//!/// orang di Amerika Serikat memiliki penyakit Parkinson, dan sekitar 6/!/// kasus baru didiagnosa setiap tahun! Penyakit Parkinson sering tumpang tindih dengan gangguan otak degeneratif lainnya yang dapat menyebabkan demensia, seperti penyakit Al>heimer dan penyakit pembuluh darah dalam otak!eberapa peneliti menyarankan bahwa setidaknya 6/4 dari orang)orang dengan penyakit Parkinson memiliki beberapa kerusakan kognitif ringan dan memperkirakan bahwa sebanyak (/4 sampai 1/4 mungkin memiliki ge#ala yang lebih parah atau demensia!:ebanyakan orang memiliki ge#ala pertama penyakit Parkinson setelah usia 5/ tahun, tetapi penyakit Parkinson #uga mempengaruhi orang)orang muda! Awal)awal penyakit Parkinson menyerang orang sekitar usia 1/ tahun, atau bahkan lebih awal! %erlepas dari usia saat onset penyakit, ge#ala demensia enderung munul kemudian &setelah sekitar $/ sampai $6 tahun' dalam per#alanan penyakit!Demensia adalah relatif #arang pada orang dengan timbulnya penyakit Parkinson sebelum usia 6/ tahun, bahkan ketika penyakit ini dari durasi pan#ang!Demensia lebih sering ter#adi pada orang dengan usia lebih tua &sekitar tahun' saat onset penyakit Parkinson!
Baktor risiko demensia pada pasien dengan penyakit Parkinson adalah sebagai berikutC
13
• •
• • • •
Usia tahun atau lebih tua Depresi, agitasi, disorientasi, atau perilaku psikotik ketika diobati dengan Parkinson obat penyakit le-odopa &Sinamet, Sinemet =0, Par opa' Paparan stres psikologis yang parah Penyakit kardio-askular Status sosial ekonomi rendah %ingkat pendidikan yang rendah
angguan kognitif pada penyakit Parkinson dapat berkisar dari ge#ala untuk demensia berat!e#ala kognitif pada penyakit Parkinson biasanya munul tahun setelah ge#ala fisik munul!e#ala kognitif pada penyakit Parkinson meliputi berikut iniC • • • • • • • •
Hilangnya kemampuan pengambilan keputusan %idak fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan Disorientasi dalam lingkungan "asalah bela#ar materi baru :esulitan berkonsentrasi :ehilangan #angka pendek dan #angka pan#ang memori :esulitan menempatkan urutan peristiwa dalam urutan yang benar "asalah menggunakan bahasa yang kompleks dan memahami bahasa lain yang kompleks
Seseorang dengan penyakit Parkinson, dengan atau tanpa demensia, sering dapat merespon lambat untuk pertanyaan dan permintaan! "ereka mungkin men#adi tergantung, takut, ragu) ragu, dan pasif! Sebagai penyakit yang berlangsung, banyak orang dengan penyakit Parkinson mungkin men#adi semakin tergantung pada pasangan atau pengasuh! angguan mental utama yang umum pada penyakit Parkinson! Dua atau lebih dari ini mungkin munul bersama)sama pada orang yang sama! •
DepresiC :esedihan, tearfulness, lesu, penarikan, kehilangan minat dalam kegiatan
•
pernah dinikmati, insomnia atau tidur terlalu banyak, berat badan atau berat :eemasanC khawatir berlebihan atau takut yang mengganggu kegiatan sehari)hari
•
atau hubungan+ tanda)tanda fisik seperti kegelisahan atau kelelahan ekstrim, ketegangan otot, masalah tidur PsikosisC :etidakmampuan untuk berpikir realistis+ ge#ala seperti halusinasi, delusi &keyakinan yang salah yang tidak dimiliki oleh orang lain', paranoia &uriga dan merasa dikendalikan oleh orang lain', dan masalah dengan berpikir #ernih+ #ika berat, perilaku dapat terganggu serius+ #ika lebih ringan, perilaku yang aneh, aneh, atau menurigakan dapat ter#adi!
:ombinasi depresi, demensia, dan penyakit Parkinson biasanya berarti penurunan lebih epat kognitif dan keaatan yang lebih parah! Halusinasi, delusi, agitasi, dan manik dapat ter#adi sebagai efek samping dari terapi obat penyakit Parkinson, ini mungkin menyulitkan diagnosis demensia Parkinson 14
Diagnosis Penyakit Parkinson Demensia %idak ada tes medis definitif yang menegaskan penurunan kognitif atau demensia pada penyakit Parkinson! =ara yang paling akurat untuk mengukur penurunan kognitif adalah melalui tes neuropsikologis!Pengu#ian melibatkan men#awab pertanyaan dan melakukan tugas)tugas yang telah diranang dengan hati)hati untuk tu#uan ini! Hal ini dilakukan oleh spesialis dalam #enis pengu#ian!Pengu#ian neuropsikologi membahas indi-idu penampilan, suasana hati, tingkat keemasan, dan pengalaman delusi atau halusinasi! Hal menilai kemampuan kognitif seperti memori, perhatian, orientasi waktu dan tempat, penggunaan bahasa, dan kemampuan untuk melaksanakan berbagai tugas dan ikuti petun#uk!Penalaran, berpikir abstrak, dan pemeahan masalah diu#i!Pengu#ian neuropsikologi memberikan diagnosis yang lebih akurat dari masalah dan dengan demikian dapat membantu dalam perenanaan pengobatan!%es diulang seara berkala untuk melihat seberapa baik pengobatan beker#a dan memeriksa timbulnya masalah baru! Studi penitraanC Umumnya, san otak seperti =% san dan "08 #arang digunakan dalam mendiagnosis demensia pada orang dengan penyakit Parkinson! Positron emisi tomografi &PE%' san dapat membantu membedakan demensia dari kondisi depresi dan mirip pada penyakit Parkinson! Pengobatan Penyakit Parkinson Demensia %idak ada terapi khusus untuk demensia pada penyakit Parkinson! "eskipun ge#ala kognitif awalnya mungkin munul untuk menanggapi obat yang meningkatkan produksi dopamin, perbaikan ringan dan sementara kontras dengan respon awal untuk peningkatan kontrol motor dengan obat pada pasien dengan penyakit Parkinson!bat demensia penyakit Parkinson,berbagai obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pergerakan penyakit Parkinson, beberapa mungkin memperburuk ge#ala yang berkaitan dengan demensia,8ni termasuk dopamin diberikan dalam bentuk le-odopa+ obat yang dikenal sebagai agonis dopamin &misalnya, kombinasi arbidopa dan le-odopa dikenal sebagai Sinemet' yang beker#a pada reseptor dopamin+ dan obat)obat yang memperlambat metabolisme dopamin! "ereka sering digunakan dalam hubungannya dengan inhibitor monoamine o3idase &"A ,' seperti rasagiline! Selain itu, obat antikolinergik kadang)kadang digunakan,obat ini dapat mempengaruhi ge#ala kognitif dan gangguan mood! Demensia penyakit Parkinson mungkin menanggapi obat yang digunakan pada pasien dengan penyakit Al>heimer! Namun, obat ini, disebut holinesterase inhibitor &seperti donepe>il ArieptI, ri-astigmine E3elonI, galantamine 0eminylI', menyebabkan hanya perbaikan keil dan sementara kognisi!
angguan mood dan psikosis biasanya diobati denganC
15
Untuk depresi dan gangguan mood, berbagai antidepresan atau suasana hati menstabilkan obat, seperti agen trisiklik &seperti nortriptyline PamelorI atau desipramine NorpraminI' atau seleti-e serotonin reuptake inhibitor &SS08, seperti fluo3etine Pa3ilI atau italopram =ele3aI ' digunakan! Untuk agitasi atau ge#ala psikotik, antipsikotik atipikal lebih disukai! =lo>apine &=lo>aril' sering men#adi pilihan pertama, tetapi mungkin memiliki efek samping tak tertahankan! Juetiapine &SeroGuel' mungkin men#adi alternatif! lan>apine &Kypre3a' dan risperidone &0isperdal' enderung memperburuk fungsi motorik!
DAB%A0 PUS%A:A
16
$! Lumbantobing S"! angguan erak! Bakultas :edokteran Uni-ersitas 8ndonesia! (//(+ 5<)$$/ (! Purba 9S! Penyakit Parkinson Patofisiologi dan Penganggulangan %in#auan Seluler dan Neurobiomolekuler! (/$( ! Hal 2;)65 2! Stamelou ", Hoegllinger U ! Atypial Parkinsonism C an update ! Lippinott illiams M ilkins Artile ! (/$2 + 1/()1/6 1! olters E=, Laar F%, erendse H &eds'! Parkinsonism and 0elated Disorder! FU Uni-ersity Press Amsterdam! $2$)$7$ 6! illiams D0, Lit-an 8 ! Parkinsonian Syndrome ! =ontinuum 9ournal (/$2+ $7&6'C$$;7)$($( 5! udiman ! asi Neuroanatomial Pathways! Edisi :edua! Bakultas :edokteran Uni-ersitas 8ndonesia! (/$/+$<)(/ uno !Parkinson Disease! (/$$! A-ailable from U0LChttpC..neuropathology)web!org.hapter7.hapter7dPD!html ! Aesed 9une (/$$ $/! Duus Peter! Diagnosis %opik Neurologi Anatomi, Bisiologi, %anda dan e#ala Edisi 88! Penerbit uku :edokteran E=! $775! Hal 22)2;! $$! "ard#ono ", Sidharta P! Neurologis Dasar! Dian 0akyat! (///+5/)55 $(! 0ana AJ ! Etiology and Pathophysiology of Parkinsons Disease! (/$$! $); $2! Snell 0S! Neuroanatomi :linik! Penerbit uku :edokteran E=! Edisi 6! Hal 26/) 251 $1! Sukardi E! Neuroanatomia "edia! Uni-ersitas 8ndonesia! $7;1+ 2$$)2(2 $6! Husni A, Suryamihar#a A, Ahmad , Purwasamatra DP, Akbar ", %umewah 0, et al! uku Panduan %atalaksana Penyakit Parkinson dan angguan erak Lainnya! :elompok Studi "o-ement Disorder! (/$2+ <)(1 $5! Bahn S, 9anko-i 9! "o-ement Disorder! =hurhill Li-ingstone Else-ier! Hal (22)(;1 $
((! "iyasaki 9", "artin , Suhowersky , et al! Pratie ParameterC 8nitiation of %reatment for ParkinsonOs diseaseC An e-idene)based re-iewC 0eport of the Juality Pratie parameter Standart Subommitee of the Amerian Aademy of Neurologi ! (//(+6;+$$)$< (2! Nutt 9, ooten B! Diagnosis and 8nitial "anagement of ParkinsonOs Disease! New England 9ornal of "ediine (//6+262C$/($)
18