BAB I PENDAHULUAN
Depresi merupakan penyakit yang cukup mengganggu kehidupan. Depresi dapat dapat terjadi terjadi pada pada semua semua usia usia termasu termasuk k remaja. remaja. Ganggu Gangguan an depresi depresi ini dapat dapat menimbulkan penderitaan yang berat. Depresi menjadi masalah dalam kesehatan masyarakat.1Prev Preval alen ensi si pend pender erit itaa
depr depres esii
pada pada usia usia rema remaja ja menu menunj njuk ukka kan n
peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan usia kanak-kanak dan usia dewasa. Penelitian yang dilakukan oleh Radloff dan Rutter pada remaja-remaja di antara ras-ras yang berbeda menemukan bahwa simtom depresi meningkat mulai dari masa kanak-kanak ke masa remaja dan tanda meningkatnya depresi muncul antara antara usia usia 1!-1" 1!-1" tahun tahun mencap mencapai ai puncak puncakny nyaa sekitar sekitar usia usia 1#-1$ 1#-1$ tahun tahun dan kemudian menjadi stabil pada usia dewasa. % &'()* menyat menyataka akan n bahwa bahwa depresi depresi akan akan World Health Organiza Organization tion &'()* menduduki peringkat kedua dalam peringkat beban penyakit global pada tahun %+%+. %+%+. Depresi Depresi akan menjadi penyebab penyebab kematian kematian kedua setelah kardiovask kardiovaskuler uler pada tahun %+%+. Depresi diperkirakan mempengaruhi hampir !,+ juta orang di seluruh dunia.! Pada tahun %++% terdapat 1", juta orang yang mengalami depresi di dunia dengan sedikitnya terdapat "$ laki-laki dan " perempuan mengalami satu kali episode depresi pada kehidupannya. /enurut perkiraan saat ini terdapat !"+ juta orang telah terjangkit depresi di seluruh dunia. Depresi telah menjadi penyakit serius sehingga 0ederasi Dunia untuk esehatan /ental &'0/(* menent menentuka ukan n tema tema (ari esehat esehatan an 2iwa 2iwa dengan dengan judul judul 3Depre 3Depresi4 si4 5uatu 5uatu risis risis Global6 pada tanggal 1+ )ktober %+1%. , 7erd 7erdasa asark rkan an Riset Riset eseh esehata atan n Dasar Dasar &Risk &Riskesd esdas* as* pada pada tahu tahun n %++# %++# persentase masyarakat pada umur 1" tahun atau lebih di 8ndonesia dengan gangguan kecemasan dan depresi terdiri dari 119 atau sekitar 1 juta orang. 5ementara itu prevalensi individu yang mengalami gangguan mental serius terdiri
1
dari +,9 atau sekitar 1 juta orang. Prevalensi angka depresi dan kecemasan di 2akarta berdasarkan Riskesdas %++# adalah 1,1 sehingga melampaui angka nasional sebesar 119., 8stilah depresi dapat merujuk pada jenis perasaan tertentu &simtom* kumpulan simtom &sindrom* dan gangguan klinis. Depresi dapat merujuk pada keadaan subyektif seperti rasa kecewa putus asa atau tidak bahagia. Depresi juga dapat diartikan sebagai gangguan klinis dengan sifat karakteristik dan simtomsimtom tertentu., Depresi pada remaja ditandai dengan adanya perubahan tingkat fungsi disertai dengan suasana perasaan depresi atau hilangnya minat pada hampir seluruh aktivitas.!:nak remaja yang mengalami depresi akan menunjukkan gejala-gejala seperti perasaan sedih yang berkepanjangan suka menyendiri sering melamun di dalam kelas; di rumah kurang nafsu makan atau makan berlebihan sulit tidur atau tidur berlebihan merasa lelah lesu atau kurang bertenaga serasa rendah diri sulit konsentrasi dan sulit mengambil keputusan. 5elain itu merasa putus asa gairah belajar berkurang tidak ada inisiatif hipoaktif atau hiperaktif. :nak remaja dengan gejala-gejala depresi akan memperlihatkan kreativitas inisiatif dan motivasi belajar yang menurun sehingga akan menimbulkan kesulitan belajar sehingga membuat prestasi belajar anak menurun dari hari ke hari.1 Gangguan depresi pada remaja tidak dapat diabaikan dan dibiarkan tanpa penanganan karena berisiko untuk berkembang menjadi gangguan depresi pada saat dewasa. Depresi pada remaja lebih mungkin berlanjut pada usia dewasa dibandingkan dengan depresi pada anak. Depresi meningkat secara drastis dari usia anak ke remaja sebanyak 1# pada usia remaja tengah hingga remaja akhir. Peningkatan depresi terjadi sebesar enam kali lipat dari usia 1" tahun sebesar ! dan meningkat menjadi 1# pada usia 1$ tahun. , Pada remaja depresi berhubungan dengan kesehatan yang buruk dan perubahan perilaku termasuk risiko yang lebih tinggi terkait gangguan perilaku
2
kecemasan penyalahgunaan
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Depresi 8stilah depresi pertama kali dikenalkan oleh /eyer &1+"* untuk
menggambarkan suatu penyakit jiwa dengan gejala utama sedih yang disertai gejala-gejala psikologis lainnya gangguan somatik &fisik* maupun gangguan psikomotor dalam
kurun
waktu
tertentu dan
digolongkan ke dalam gangguan afektif. 1 American Psychiatric Association &:P:* memberikan definisi depresi merupakan perasaan sedih atau kosong yang disertai dengan penurunan minat terhadap aktivitas yang menyenangkan gangguan tidur dan pola makan penurunan kemampuan berkonsentrasi perasaan bersalah yang berlebihan dan munculnya pikiran tentang kematian atau bunuh diri." Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan psikomotor konsentrasi anhedonia kelelahan rasa putus asa dan tidak berdaya serta bunuh diri. 9Pendapat lain menyatakan bahwa depresi adalah suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh defisiensi relatif salah satu atau beberapa aminergik neurotransmiter &noradrenalin serotonin dopamin* pada sinaps neuron di susunan saraf pusat &terutama pada sistem limbik*. # B. Definisi Masa Perkembangan Anak Remaja /asa perkembangan anak dibagi oleh banyak ahli dalam beberapa periode dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan yang jelas tentang definisi dan perkembangan anak. (al ini disebabkan karena pada saat-saat perkembangan tertentu anak-anak secara umum memperlihatkan ciri-ciri dan tingkah laku karakteristik yang hampir sama. /enurut artono periode perkembangan anak terdiri dari masa bayi +-1 tahun &periode vital* masa kanak-kanak usia 9-1% tahun &periode inte lektual* dan periode pueral usia 1%-1, tahun &pra-pubertas atau puber awal*.$
4
/asa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologik perubahan psikologik dan perubahan sosial. /asa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak yang dimulai saat terjadinya kematangan seksual yaitu antara usia 11 atau 1% tahun sampai dengan %+ tahun yaitu masa menjelang dewasa muda. $ Pada buku-buku pediatri pada umumnya mendefinisikan remaja adalah bila seorang anak telah mencapai umur 1+-1$ tahun dan umur 1%%+ tahun anak laki- laki. /enurut =ndang-=ndang nomor , tahun 1# mengenai esejahteraan :nak remaja adalah yang belum mencapai %1 tahun dan belum menikah.
/enurut =ndang-=ndang nomor 1! tahun
%++! tentang etenagakerjaan anak dianggap remaja apabila telah mencapai umur 19-1$ tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal. /enurut =ndang-=ndang
nomor 1 tahun 1# tentang
Perkawinan anak dianggap sudah remaja apabila cukup matang yaitu umur 19 tahun untuk perempuan dan 1 tahun untuk anak-anak laki-laki. /enurut Dinas esehatan anak dianggap sudah remaja apabila anak sudah berumur 1$ tahun yang sesuai dengan saat lulus sekolah menengah. :dapun menurut '() anak dinyatakan remaja jika telah mencapai umur 1+-1$ tahun. $ . !ak"#r Risik# /eskipun faktor risiko depresi pada anak dan remaja
dapat
dikategorikan dari biologis psikologis atau lingkungan namun faktorfaktor tersebut saling terkait. /isalnya depresi pada orangtua sangat terkait dengan depresi pada masa kanak-kanak dan remaja. :nak dari orangtua dengan depresi memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar terkena depresi dibandingkan mereka yang orangtuanya tidak memiliki riwayat tersebut. 5elanjutnya usia ketika faktor risiko terjadi mungkin memprediksi depresi di masa mendatang. :nak-anak didiagnosis dengan kondisi kesehatan seperti diabetes mellitus atau asma antara usia tiga dan lima tahun cenderung memiliki episode depresif utama. Demikian juga anak-
5
anak usia lima tahun yang dinilai oleh guru sering bermusuhan sangat berisiko terkena depresi. D. E"i#pa"#fisi#$#gi
0aktor penyebab depresi dapat secara buatan dibagi menjadi faktor biologi faktor genetik dan faktor psikososial. Dari faktor biologi beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kelainan pada amin biogenik seperti4 " (8:: &5-hidroksi-indol-asetic-acid * (>: &homo-vanilic-acid * /GP( &5methoxy-0-hydroksi-phenil-glikol *
di
dalam
darah
urin
dan
cairan
serebrospinal pada pasien gangguan mood. ?eurotransmiter yang terkait dengan patologi depresi adalah serotonin dan epineprin. Penurunan serotonin dapat mencetuskan depresi dan pada pasien bunuh diri beberapa pasien memiliki serotonin yang rendah. Pada terapi despiran mendukung teori bahwa norepineprin berperan dalam patofisiologi depresi. 5elain itu aktivitas dopamin pada depresi adalah menurun. (al tersebut tampak pada pengobatan yang menurunkan konsentrasi dopamine seperti respirin dan penyakit dimana konsentrasi dopamin menurun seperti parkinson adalah disertai gejala depresi. )bat yang meningkatkan konsentrasi dopamin seperti tyrosin amphetamine dan bupropion menurunkan gejala depresi. $ (ipotalamus merupakan pusat pengaturan aksis neuroendokrin menerima input neuron yang mengandung neurotransmitter-amin-biogenic. Pada pasien depresi ditemukan adanya disregulasi neuroendokrin. Disregulasi ini terjadi akibat kelainan fungsi neuron yang mengandung amin biogenik. 5ebaliknya stres kronik yang mengaktivasi aksis hypothalamic-pituitaryadrenal &(P:* dapat menimbulkan perubahan pada amin-biogenic-central . :ksis neuro-endokrin yang paling sering terganggu yaitu adrenal tiroid dan aksis hormon pertumbuhan. :ksis (P: merupakan aksis yang paling banyak diteliti. (ipersekresi corticotropin realising hormone &@R(* merupakan gangguan aksis (P: yang sangat fundamental pada pasien depresi. (ipersekresi yang terjadi diduga akibat adanya kerusakan pada sistem umpan balik kortisol
di sistem
limbik atau
adanya
kelainan pada
sistem
monoaminogenik dan neuromodulator yang mengatur @R(. 5ekresi @R( dipengaruhi oleh emosi. Amosi seperti perasaan takut dan marah berhubungan
6
dengan para-ventriculer-nucleus &P>?* yang merupakan organ utama pada sistem
endokrin
dan
fungsinya
diatur
oleh
sistem
limbik.
Amosi
mempengaruhi @R( di P>? yang menyebabkan peningkatan @R(. Pada orang lanjut usia terjadi penurunan produksi hormon estrogen. Astrogen berfungsi melindungi sistem dopaminergik negrostriatal terhadap neurotoksin seperti
methyl-phenyl-tetrahydro-prydine
&/PBP*
neurotoxin-
hydroxydopamine &9-)(D:* dan methamphetamine. Astrogen bersama dengan antioksidan juga merusak monoamine-oxidase.$ ehilangan saraf atau penurunan nuerotransmiter. 5istem saraf pusat mengalami kehilangan secara selektif pada sel-sel saraf selama proses menua. 'alaupun ada kehilangan sel saraf yang konstan pada seluruh otak selama rentang hidup degenerasi neuronal korteks dan kehilangan yang lebih besar pada sel-sel di dalam lokus serolus substansia nigra serebelum dan bulbus olfaktorius. 7ukti menunjukan bahwa ada ketergantungan dengan umur tentang
penurunan
aktivitas
dari
noradrenergik
serotonergik
dan
dopaminergik di dalam otak. hususnya untuk fungsi aktivitas menurun menjadi setengah pada umur $+-an tahun dibandingkan dengan umur 9+-an tahun.# Dari faktor genetik penelitian genetik dan keluarga menunjukan bahwa angka risiko di antara anggota keluarga tingkat pertama dari individu yang menderita depresi berat &unipolar* diperkirakan % sampai ! kali dibandingkan dengan populasi umum. :ngka keselarasan sekitar 11 pada kembar di
7
atau
sanak
saudara
penurunan
kesehatan
peningkatan
isolasi
diri
keterbatasan finansial dan penurunan fungsi kognitif. 0aktor psikososial meliputi penurunan percaya diri kemampuan untuk mengadakan hubungan intim penurunan jaringan sosial kesepian perpisahan kemiskinan dan penyakit fisik.$ 0aktor psikososial yang mempengaruhi depresi meliputi4 peristiwa kehidupan dan stressor lingkungan kepribadian psikodinamika kegagalan yang berulang teori kognitif dan dukungan sosial. Peristiwa kehidupan penyebab stres lebih sering mendahului episode pertama gangguan mood dari episode selanjutnya.$ Para klinisi mempercayai bahwa peristiwa kehidupan memegang peranan utama dalam depresi klinisi lain menyatakan bahwa peristiwa kehidupan hanya memiliki peranan terbatas dalam onset depresi. 5tressor lingkungan yang paling berhubungan dengan onset episode depresi adalah kehilangan pasangan. 5tressor psikososial yang bersifat akut seperti kehilangan orang yang dicintai atau stressor kronis misalnya kekurangan finansial yang berlangsung lama kesulitan hubungan interpersonal ancaman keamanan dapat menimbulkan depresi.$ Dari faktor kepribadian beberapa ciri kepribadian tertentu yang terdapat pada individu seperti kepribadian dependen anankastik histrionik diduga mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya depresi. 5edangkan kepribadian antisosial dan paranoid yang memakai proyeksi sebagai mekanisme defensif mempunyai risiko yang rendah. $ Dari faktor psikodinamika berdasarkan teori psikodinamika 0reud dinyatakan bahwa kehilangan objek yang dicintai dapat menimbulkan depresi. Dalam upaya untuk mengerti depresi 0reud mendalilkan suatuhubungan antara kehilangan objek dan melankolia. 8a menyatakan bahwa kekerasan yang dilakukan pasien depresi diarahkan secara internal karena identifikasi dengan objek yang hilang. 0reud percaya bahwa introjeksi mungkin merupakan cara satu satunya bagi ego untukmelepaskan suatu objek. 0reud membedakan melankolia atau depresi dari duka cita atas dasar bahwa pasien terdepresi merasakan penurunan harga diri yang melanda dalam hubungan
8
dengan perasaan bersalah dan mencela diri sendiri sedangkan orang yang berkabung tidak demikian.$ Dari faktor kegagalan yang berulang dilakukan
percobaan terhadap
binatangdengan dipapari kejutan listrik yang tidak bisa dihindari secara berulang-ulang. 7inatang akhirnya menyerah dan tidak melakukan usaha lagi untuk menghindari. Disini terjadi proses belajar bahwa mereka tidak berdaya. Pada manusia yang menderita depresi juga ditemukan ketidakberdayaan yang mirip.$ Dari faktor kognitif adanya interpretasi yang keliru terhadap sesuatu dapat menyebabkan distorsi pikiran menjadi negatif tentang pengalaman hidup penilaian diri yang negatif pesimisme dan keputusasaan. Pandangan yang negatif tersebut menyebabkan perasaan depresi.$ =sia secara jelas mendefinisikan karakteristik yang memisahkan anakanak dari orang dewasa. ?amun mendefinisikan anak-anak dari segi usia dapat menjadi permasalahan besar karena penggunaan definisi yang berbeda oleh beragam negara dan lembaga internasional. !epartment o" #hild and Adolescent Health and!evelopment mendefinisikan anak-anak sebagai orang yang berusia di bawah %+ tahun. 5edangkan $he #onvention on the %ights o" the #hild mendefinisikan anak-anak sebagai orang yang berusia di bawah 1$ tahun. '() &%++!* mendefinisikan anak-anak antara usia +C1, tahun karena di usia inilah risiko cenderung menjadi besar. :dapun menurut 7adan Pusat 5tatistik komposisi penduduk 8ndonesia menurut kelompok umur terdiri dari penduduk berusia muda &+-1, tahun* usia produktif &1"-9, tahun* dan usia tua &9"tahun*.$
E. %ambaran K$inis Pada anak remaja yang mengalami depresi rata-rata mengalami
perubahan yang menonjol yaitu4 perubahan fisik • perubahan pikiran • perubahan perasaan serta • perubahan pada kebiasaan sehari-hari. •
9
Pada anak-anak atau remaja belasan tahun gejala depresi dapat berupa41+ •
pada anak-anak gejala depresi dapat berupa perasaan sedih
•
tidak mempunyai harapan ketakutan atau kecemasan gejala pada remaja bisa berupa kecemasan kemarahan dan
•
menghindari kontak sosial hasil belajar disekolah biasanya terganggu depresi pada anak jarang yang muncul berupa gangguan
•
tidur atau gangguan berpikir pada anak dan remaja depresi sering terjadi bersamaan
•
dengan gangguan perilaku dan gangguan mental lainnya seperti attention de"icit & hyperactive disorder &:D(D*.
!. Kri"eria Diagn#s"ik Ses&ai PPD%J ' III 11 !() Epis#*e Depresif
•
Gejala utama & pada derajat ringan sedang dan berat* 4 - :fek depresif. - ehilangan minat dan kegembiraan dan - 7erkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah &rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja* dan menurunnya aktifitas.
•
•
Gejala lainnya 4 a. onsentrasi dan perhatian berkurangE b. (arga diri dan kepercayaan diri berkurangE c. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak bergunaE d. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistisE e. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diriE f. Bidur tergangguE g. ?afsu makan berkurang.
=ntuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya % minggu untuk penegakkan
10
diagnosis akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat. •
ategori diagnosis episode depresif ringan &0!%.+* sedang &0!%.1* dan berat &0!%.%* hanya digunakan untuk episode depresi tunggal &yang pertama*. Apisode depresif berikutnya harus diklasifikasi di bawah salah satu diagnosis gangguan depresif berulang &0!!.-*
!().+ Epis#*e Depresif Ringan
• • • • • • •
5ekurang C kurangnyaharusada % dari ! gejalautamadepresisepertitersebutdiatas Ditambahsekurang-kurangnya % darigejalalainnya 4 a sampaidengan g Bidakbolehadagejala yang beratdiantaranya Famanyaseluruh episode berlangsungsekurang-kurangnya % minggu (anyasedikitkesulitandalampekerjaandankegiatansosial yang biasadilakukannya. 0!%.++ 4 Banpa gejala somatic 0!%.+1 4 Dengan gejala somatic
!()., Epis#*e Depresif Se*ang
•
• • •
• •
5ekurang-kurangnyaharusadaduadaritigagejalautamadepresifsepertipada
episode
depresiringan&0!+.+* Ditambahsekurang-kurangnyatiga &dansebaiknyaempat* darigejalalainnya. Famanyaseluruh episode berlangsung minimumsekitarduaminggu. /enghadapikesulitannyatauntukmeneruskankegiatansosialpekerjaandanurusanru mahtangga. 0!%.1+ 4 Banpa gejala somatic 0!%.11 4 Dengan gejala somatic
!().) Epis#*e Depresif Bera" Tanpa %eja$a Psik#"ik
11
•
5emuatigagejalautamaharusada Ditambahsekurang-
•
kurangnyaempatdarigejalalainnyadanbeberapadiantaranyaharusberintensitasberat 7ilaadagejalapenting &misalnyaagitasiatauretardasipsikomotor* yang
•
mencolokmakapasienmungkintidakmauatautidakmampuuntukmelaporkanbanyak gejalanyasecararinci. Dalamhaldemikian •
penilaiansecaramenyeluruhterhadap
episode
depresifberatmasihdapatdibenarkan. Apisode depresifbiasanyaharusberlangsungsekurang-kurangnya
%
mingguakantetapijikagejalaamatberatdanberonsetsangatcepatmakamasihdibenar •
kanuntuk menegakkan diagnosis dalamkurunwaktukurangdari % minggu. 5angattidakmungkinpasienakanmampumeneruskankegiatansosialpekerjaanatauur usanrumahtanggakecualipadataraf yang sangatterbatas.
!().( Epis#*e Depresif Bera" Dengan %eja$a Psik#"ik
Apisode depresifberat yang memenuhikriteriamenurut 0!%.% tersebutdiatas Disertaiwaham halusianasiatau stupor depresif.'ahambiasanyamelibatkan ide tentangdosakemiskinanataumalapetaka
yang
mengancamdanpasienmerasambertanggungjawabatashalitu. (alusinasiauditorikatauolfatorikbiasanyamerupakansuara
yang
menghinaataumenuduhataubaukotoranataudagingbusuk.Retardasipsikomotor yang beratdapatmenujupada stupor. 2ikadiperlukan wahamatauhalusinasidapatditentukansebagaiserasiatautidakserasidenganafek&moo d congruent*. !().- Epis#*e Depresif Lainna
!()./ Epis#*e Depresif 0TT
%. Pemeriksaan *an Penegakkan Diagn#sa arena depresi merupakan gangguan kesehatan yang sering muncul
dan kadang tidak terdiagnosa maka dilakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanya tentang perasaan dan pikiran. 1+
12
7eberapa pemeriksaan yang dilakukan4 Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi • pemeriksaan berat badan tinggi badan suhu badan tekanan darah detak nadi mendengarkan jantung dan paru-paru serta •
pemeriksaan fisik lainnya. Pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan darah rutin atau pemeriksaan fungsi kelenjar gondok bila ada indikasi kearah
•
gangguan fungsi kelenjar gondok. Pemeriksaan psikologis. =ntuk mengecek ada tidaknya depresi tenaga kesehatan akan menanyakan tentang perasan dan pikiran dan pola perilaku pasien.
H. Peng#ba"an Pengobatan depresi pada anak-anak dan remaja terdiri dari psikoterapi
farmakoterapi atau kombinasi keduanya.Pengobatan harus sesuai dengan tingkat depresi prefensi pasien tingkat perkembangan pasien faktor risiko yang terkait dan ketersediaan layanan. Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai manfaat dari pengobatan harapan mengenai perkembangan pasien dan tindak lanjut. $he American Psychiatric Association and $he American Academy o" #hild and Adolescent Psychiatry merekomendasikan bahwa psikoterapi selalu menjadi komponen dalam pengobatan depresi pada anak dan remaja. Psikoterapi direkomendasikan sebagai pilihan untuk depresi ringan dan kombinasi obat-obatan dan psikoterapi untuk depresi berat. $ #ognitive behavior therapy &@7B* dan terapi interpersonal telah terbukti efeftif dalam pengobatan depresi pada anak-anak dan remaja. @7B biasanya terdiri dari teknik aktivasi perilaku dan metode untuk meningkatkan
keterampilan
coping
meningkatkan
kemampuan
komunikasi dan hubungan dengan teman sebaya memecahkan masalah memerangi pola berpikir negatif dan mengatur emosi.5ebaliknya terapi interpersonal yang umumnya terfokus pada adaptasi dengan perubahan dalam berhubungan transisi peran pribadi dan membentuk hubungan interpersonal.ombinasi @7B dan obat-obatan telah terbukti lebih efektif daripada obat saja dalam mencapai remisi depresi.Berapi interpersonal belum dibandingkan dengan obat-obatan kombinasi pengobatan atau
13
plasebo tetapi telah terbukti lebih efektif dari pada kelompok kontrol tanpa terapi dan efektif atau lebih efektif dari pada @7B. 5aat ini telah tersedia beberapa macam obat-obatan yang efektif dipakai menyembuhkan penderita depresi. :da beberapa jenis obat anti depresi. )bat anti depresi biasanya dikelompokkan berdasar efeknya terhadap bahan kimia didalam otak yang mengontrol perasaan &mood*. 1+ 2enis-jenis obat anti depresi adalah4 'elective serotonin reuptake inhibitors &55R8*. 7anyak dokter • yang memulai pengobatan depresi dengan 55R8. )bat-obatan yang termasuk dalam kelompok ini biasanya lebih sedikit menimbulkan efek samping yang mengganggu dibandingkan dengan obat anti depresi lainnya. )bat-obat yang termasuk dalam kelompok 55R8 antara lain4 fluoetine &Pro
gelisah. 'erotonin and norepinephrine reuptake inhibitors &5?R8s*. )bat-obatan anti depresi yang termasuk dalam kelompok ini antara lain4 duloetine &@ymbalta* venlafaine &Affeor IR* dan
desvenlafaine
&PristiJ*.
Afek
samping
yang
ditimbulkannya serupa dengan efek samping yang ditimbulkan •
55R8. (orepinephrine and !opamine reuptake inhibitors &?DR8*. 7upropion &'ellbutrin* termasuk dalam kategori ?DR8. )bat ini merupakan salah satu dari sedikit obat anti depresi yang tidak menyebabkan melemahnya dorongan seksual. Pada dosis yang tinggi bupropion dapat menyebabkan meningkatnya risiko serangan kejang-kejang.
14
•
Atypical antidepressant merupakan obat anti depresi yang tidak bisa dimasukkan kedalam kelompok obat lainnya. )bat obatan yang termasuk kedalam kelompok ini antara lain4 traiibryd*.)bat vila
•
muncul adalah4 mual muntah mencret dan sulit tidur. $ricyclic antidepressants) )bat obatan yang termasuk kedalam kelompok ini sudah dipakai bertahun tahun dan telah terbukti tidak kalah manjur dibandingkan dengan obat anti depresi yang lebih baru.(anya saja karena banyaknya dan lebih kerasnya efek samping obat maka obat tricyclic antidepressant biasanya tidak diberikan sebelum obat jenis 55R8 dicoba dan tidak berhasil mengobati depresi. Afek samping obat ini antara lain4 penglihatan kabur mulut kering gangguan buang air besar dan gangguan kencing detak jantung cepat dan bingung. )bat jenis
•
ini juga sering menyebabkan penambahan berat badan. *onoamine oxidase inhibitors +*AO,s)Bermasuk kedalam kelompok ini adalahtranylcypromine &Parnate* and phenel
dapat
berakibat
obat
anti pilek
fatal.5elegiline
&Amsam*
merupakan obat jenis terbaru dalam kelompok ini yang memakainya
tidak
dengan
15
diminum
cukup
dengan
ditempelkan di kulit.)bat selegiline mempunyai lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan obat /:)8s lainnya.)bat obatan kelompok ini tidak bisa dikombinasikan dengan obat •
dari kelompok 5RR8s. Obat obatan lainnya.Dokter mungkin mengobati depresi dengan obat obat lainnya misalnya dengan obat stimulant obat untuk menstabilkan suasana hati &mood* obat anti cemas; aniety dan obat anti psikotik.Pada beberapa kasus dokter mungkin mengkombinasikan beberapa obat agar dihasilkan efek yang optimal.5trategi ini dikenal sebagai augmentation &penguatan; tambahan*.
BAB III KESIMPULAN Depresi pada remaja ditandai dengan adanya perubahan tingkat fungsi disertai dengan suasana perasaan depresi atau hilangnya minat pada hampir seluruh aktivitas. :nak remaja yang mengalami depresi akan menunjukkan gejalagejala seperti perasaan sedih yang berkepanjangan suka menyendiri sering melamun di dalam kelas; di rumah kurang nafsu makan atau makan berlebihan sulit tidur atau tidur berlebihan merasa lelah lesu atau kurang bertenaga serasa rendah diri sulit konsentrasi dan sulit mengambil keputusan. 5elain itu merasa putus asa gairah belajar berkurang tidak ada inisiatif hipoaktif atau hiperaktif. :nak remaja dengan gejala-gejala depresi akan memperlihatkan kreativitas
16
inisiatif dan motivasi belajar yang menurun sehingga akan menimbulkan kesulitan belajar sehingga membuat prestasi belajar anak menurun dari hari ke hari. Pada remaja depresi berhubungan dengan kesehatan yang buruk dan perubahan perilaku termasuk risiko yang lebih tinggi terkait gangguan perilaku kecemasan penyalahgunaan
DA!TAR PUSTAKA 1. /ardiya.
:rtikel
Persoalan
Depresi
Pada
Remaja.
%+1%.
http4;;www.kulonprogokab.go.id;v%1;files;:rtikel-PersoalanDepresi-Pada-Remaja.pdf diakses tanggal %! /ei %+19. %. Darmayanti ?. /eta-:nalisis4 Gender Dan Depresi Pada Remaja. 2urnal Psikologi >ol.!" ?o.% 19,-1$+. %++$. !. 0letcher 2/. :dolescent Depression4 Diagnosis Breatment and Aducational :ttainment. (ealth Aconomics. 1#41%1"-1%!". %++# ,. Ramadhani : Retnowati 5. Depresi Pada Remaja orban 7ullying. 2urnal Psikologi >ol.. ?o.%. %+1! ". :merican Psychiatric :ssociation. Diagnostic and 5tatistical /anual of /ental Disorders &D5/ 8>-BR*. 0ourth Adition. 'ashington D@4 :P:. %+++.
17
9. aplan (8 5addock 72 Grebb 2:. 5inopis Psikiatri4 8lmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri linis. 2ilid 5atu. 2akarta4 7ina Rupa :ksara. %+1+. #. /aslim. 7uku 5aku Diagnosis Gangguan 2iwa Rujukan Ringkas dari PPDG2 888. 2akarta4 %++1. $. (aryanto 'ahyuningsih (D ?andiroh 5. 5istem Deteksi Gangguan Depresi Pada :nak-:nak dan Remaja. 2urnal Beknik 8ndustri >ol.1, ?o.%. %+1" . @lark /5 2ansen F @loy 2:. Breatment of @hildhood and :dolescent Depression. :merican 0amily Physician >ol.$9 ?o.". %+1%. 1+. 2iwo B. Depresi4 Panduan 7agi Pasien eluarga dan Beman Dekat.Birto 2iwo4 %+1%. 11. /aslim R. 7uku 5aku Diagnosis Gangguan 2iwa Rujukan Ringkas Dari PPDG2-888. 2akarta4 7agian 8lmu edokteran 2iwa 0-=nika :tmajaya. %+1!.
18