Diastema Sentral
Diastema adalah suatu ruang yang terdapat diantara dua buah gigi yang berdekatan. Diastema ini merupakan suatu ketidaksesuaian antara lengkung gigi dengan lengkung rahang (Proffit & Fields, 2000). Diastema sentral rahang atas, merupakan suatu maloklusi yang sering muncul dengan ciri khas yaitu berupa celah yang terdapat diantara insisif sentral rahang atas (Moyers, 1988). Banyak faktor sebagai penyebab terjadinya suatu diastema sentral. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan bahwa prevalensi terjadinya diastema sentral berkisar antara 1,6% – 25,4% 1,6% – 25,4% pada orang dewasa dan lebih sering lagi pada anank-anak, mendekati 98% pada usia 6 tahun, 49% pada usia 11 tahun dan 7% pada usia 11-18 tahun. Lebih sering terdapat pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Berdasarkan pada ras lebih banyak pada orang kulit hitam dibandingkan dengan kulit putih, asia dan hispanik (Moyers, 1988; Proffit & Fields, 2000; Campbell & Kindelan, 2006). Diastema sentral yang terjadi pada rahang atas bisa disebabkan oleh : (1) ukuran gigi insisif lateral kecil, (2) rotasi dari gigi insisif, (3) perlekatan frenulum yang abnormal, (4) gigi sepernumerari di median line, (5) kehilangan gigi insisif lateral secara congenital, (6) diastema pada saat pertumbuhan normal, dan (7) penutupan median line yang tidak sempurna (Moyers, 1988).
DIASTEMA
Diastema adalah suatu ruang yang terdapat diantara dua buah gigi yang berdekatan.Diastema ini merupakan suatu ketidaksesuaian antara lengkung gigi dengan lengkungrahang. Bisa terletak di anterior ataupun di posterior, bahkan bisa mengenai se lu ru hrahang. Diastema sentral rahang rahang atas adalah ruang yang yang terdapat diantara diantara gigi insisif sentral rahang atas.Diastema sentral rahang atas, merupakan suatu maloklusi yang sering muncul denganciri khas yaitu berupa celah yang terdapat diantara insisif se n t r a l r a h a n g a t a s . Seri Sering ngka kali li dias diaste tema ma ini ini men menye yeba babk bkan an gang ganggu guan an este esteti tik k bag bagii seb sebag agia ian n orang, terutamadiastema yang terdapat di anterior, sementera bagi sebagian orang, d i a s t e m a i n i diangga dianggap p sebaga sebagaii suatu suatu ciri khas dari orang orang terse tersebut but dan bukan bukan merupa merupakan kan gangguan bagi penampilan estetiknya. Oleh karena bagi sebagian orang diastema se nt ra l in imerupakan suatu gangguan gangguan estetik estetik terhadap terhadap penampilannya, penampilannya, maka maka banyak orang yangm e n c a r i d a n m e m i n t a p e r t o l o n g a n d a r i d o k t e r g i g i u n t u k m e n g k o r e k s i kelainantersebut. Dengan telah dikoreksinya kelainan tersebut, mereka berharap ak an le bi hmenambah baik penampilanny penampilannyaa dan akan meningkatkan meningkatkan rasa percaya dirinya.Banyak cara dilakukan untuk menghilangkan diastema sentral ini, da la m ba ny ak kasus kasus dengan dengan hanya hanya perawatan perawatan ortodont ortodontii sudah dapat dapat menyelesaikan masalah, tetapi pada beberapa kasus perlu perawatan tambahan baik dari segi konservasi, prostodontiataupun dari bagian bedah mulut. Pada makalah ini hanya akan dibahas penutupandiastema sentral dari sisi ilmu ortodonti.B a n y a k f a k t o r s e b a g a i p e n y e b a b t e r j a d i n y a s u a t u d i a s t e m a s e n t r a l . B e r d a s a r k a n bebera beberapa pa penelit penelitian ian yang yang telah telah dilakuk dilakukan an bahwa bahwa prevale prevalensi nsi terjad terjadinya inya diast diastema ema sentral berkisar antara 1,6% - 25,4% pada orang dewasa dan lebih sering lagi pada anank-anak, mendekati 98% pada usia 6 tahun, 49% pada usia 11 tahun dan 7% pada usia11-18 tahun. Lebih sering terdapat pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.Berdasarkan pada ras lebih banyak pada orang kulit hitam dibandingkan dengan kulit p u t i h , a s i a d a n h i s p a n i k . D i a s t e m a s e n t r a l y a n g t e r j a d i p a d a r a h a n g a t a s b i s a disebabkan oleh : •Ukuran gigi insisif lateral kecil. •Rotasi dari gigi insisif. •Perlekatan frenulum yang abnormal. •Gigi sepernumerer di di median line. •Kehilangan gigi insisif lateral secara kongenital. •Diastema pada saat pertumbuhan normal •Penutupan median line yang tidak sempurnaSuatu tidak sempurnaSuatu celah yang terdapat diantara gigi ins isi f s ent ral rah ang ata s d is ebu t d enga n isti istila lah h dias diaste tema ma sent sentra ral. l. Kare Karena na banyak sekali faktor penyebab terjadinya diastemasentral, maka disini yang akan diuraik an mengenai penentuan diagnos a dari f aktor peny penyeb ebab abny nyaa : 1.Ukuran gigi insisif lateral kecil.Abnormalitas dari bentuk dan ukuran gigi merupakan akibat dari ada n y a gangguan gangguan saat morfodifferensiasi morfodifferensiasi pada periode periode pertumbuh pertumbuhan. an. Hampir Hampir 5% dari dari popu po pu la si mengalami variasi dalam hal u kuran gigi. Gigi yang p aling sering meng mengal alam amii vari varias asii bentuk dan ukuran ialah gigi insisif lateral.
2.Rotasi gigi i ns is if P a d a b e b e r a p a k a s u s s a t u a t a u l e b i h g i g i i n s i s i f m e n g a l a m i r o t a s i d enganberbagai deraj at, rot asi yang mengakibatkan diastema sentral ialahrotasi yang mencapai perputaran sa mpai 90 derajat dari posisi normalnyaterhadap lengkung gigi. 3.Perlekatan frenulum yang abnormalFrenulum yang normal perlekatannya berada pada gusi ceka t di at as gi gi insisif insisif sentral. sentral. Diagnos Diagnosaa ditegakka ditegakkan n berdasarka berdasarkan n observasi observasi dan dan atau dengancara pemeriksaan secara langsung yang disebut blanch test, caranya denganmengangkat denganmengangkat bibir atas kearah depan atas dengan ibu jari dan telunjuk k ed ed u at at a n g a n . B i l a n o r m a l j a r i n g a n i k a t f r e n u l u m t i d a k m e n g a l a m i p e r e g a n ga n sehingga tidak ada jaringan yang pucat, tetapi apabila perlekatan frenulum rendah dan atau tempat insersi lebih lebar dari kondisi normal, maka jaringanikat frenulum yang tertarik akan meregang dan pucat. Hal ini terjadi k ar ar en en a p e r l e k a t a n n y a b e r a d a p a d a j a r i n g a n l u n a k d i a n t a r a g i g i i n s i s i f s e n t r al dan bahkan sampai ke palatum. 4.Gigi supernumerer di median lineDiagnosa pasti dari gigi supernumerer di median line yang disebut jug a mesiodens mesiodens ditentukan ditentukan berdasarkan berdasarkan dari gambaran gambaran radiografis, radiografis, foto panoramicata panoramicatauok uok lu s al , terkecu ali apabila gigi supernume rer terseb ut t elah erupsi kedalam rong rongga ga mulu mulut. t. Lebih ebih sering terjadi pada gigi rahang atas dibandingkan dengangigi rahang bawah, dan lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. 5.K ehil anga n gigi ins isi f lat eral sec ara kong enit alKehil alKehilan anga gan n gig gigii seca secara ra kon konge geni nita tall iala ialah h suatu keadaan dimana benih gigi yangt i d a k b e r k e m b a n g u n t u k m e n g a l a m i d a n k e l u a r k e d a l a m r o n g g a m u l u t . Berdasarkan penelitian bahwa 4% dari seluruh populasi mengalami kehilangang i g i s e c a r a k o n g e n i t a l . G i g i i n s i s i f l a t e r a l r a h a n g a t a s b e r a d a p a d a urutankedua. 6. Dia st ema pad a saa t per tum buh an nor mal Pada Pada saat saat ins insisi isiff sen sentr tral al perm perman anen en rahang atas erupsi biasanya selalu terdapatruangan diantaranya. Ruangan ini biasan ya be rkisar antara 2 mm ( berkisa r anta antara ra usia usia 6 – 10 10 tahun) dan akan berkurang pada saat erupsi gigi insisif lateral pemanen dan menutup dengan sendirinya pada saat erupsi gigi kanin u s permanen. permanen. Hal Hal ini terjadi terjadi karena posisi dari gigi gigi kaninus kaninus permanen permanen yang yang belumer belumer up si s er in g terletak di superior dan distal dari akar gigi insisif lateral, yangkemudian yangkemudian menekan akar-akar gigi insisif sentral dan lateral bergerak ke arah midline , sementara mahkotanya menyebar ke arah distal. Periode in i merupakan merupakan periode yang tidak estetik dan disebut dengan dengan istilah ugly ducklingstage ducklingstage of eruption. 7.Penutupan median line yang tidak sempurnaTerjadinya kegagalan dalam penutupan median line karena adanya kegagalan pada saat pertumbuhan dan perkembangan, dimana terdapat sisa dari jaringane jaringane f i t e l i a l y a n g m e m b a t a s i k e d u a t u l a n g p a l a t u m . B e r d a s a r k a n p e m e r i k s a a n histologis histologis terdapat jaringan jaringan ikat dan jaringan jaringan efitelial efitelial diantara diantara tulang palatum.Diag palatum.Diagnosa nosa ditentukan berdasarkan gambaran radiografi, dimana septum tulangdiantara gigi insisif sentral rahang atas berbentuk W.
Dari beberapa faktor penyebab terjadinya diastema seperti yang tercantum di at as faktor yang paling sering adalah perlekatan frenulum frenulum yang abnormal. Sedangkan yang paling jarang terjadi yaitu penutupan median line yang tidak sempurna