BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Be Belakang
Dunia desain tidak akan dapat dipisahkan dengan percetakan. Desainer yang telah membuat sebuah desain tentu ingin untuk mencetak desain yang telah dibuatnya. Mesin cetak juga telah mengalami perkembangan yang sangat cepat dari zaman Gutenberg hingga cetak digital seperti sekarang ini. Oleh karena itu pada makalah ini akan dibahas semua hal yang berhubungan dengan proses cetak dalam hal ini adalah digital printing.
1.2
Tujuan Pe Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar orang yang membaca makalah ini mendapatkan ilmu yang berkaitan dengan digital printing. Bagi desainer mungkin ilmu ini akan berguna untuk menghindari kesalahan – kesalahan cetak dan dapat menghindari kerugian baik secara ekonomi maupun waktu
1.3
Manfaat Penulisan
Demiki Demikian an semoga semoga denga dengan n adany adanya a maka makalah lah ini dapat dapat diguak diguakan an sebaga sebagaii referens referensii dalam dalam mempelaj mempelajari ari proses proses cetak cetak desain desain dan dapat dapat memberik memberikan an pengetahuan proses cetak khususnya pada proses cetak digital
BAB 2 ISI
2.1 Sejarah Digital printing
Seperti kita tahu bahwa Tahun 1400an Gutenberg telah menciptakan alat print pertama, namun untuk memperoleh hasilnya membutuhkan waktu yang lama dan terlalu terlalu mahal harganya. harganya. Banyak Banyak orang yang mengeluhkan mengeluhkan hal ini dan berhar berharap ap prose proses s cetak cetak ak akan an lebih lebih cepat cepat dan lebih lebih murah murah jika jika hanya hanya digunakan digunakan untuk benda benda yang kecil. kecil. Kemampuan Kemampuan untuk untuk mencetak mencetak dan kecepat kecepatan an menceta mencetak k
4 warna
adala adalah h hal kedua kedua yang mustahi mustahill yang yang harus
dilakukan dan dikembangkan dikembangkan pada waktu waktu itu. Hingga Hingga akhirnya pada jaman jaman sekarang penggabungan ini menghasilkan 1 area baru dan menarik yang kini kita sebut dengan teknologi digital printing Sebuah Era Baru Digi Digita tall print printing ing meny menyeb ebab abka kan n adan adanya ya peru peruba baha han n para paradig digma ma di dunia dunia printing,yaitu merubah hal yang mustahil menjadi sangat mungkin. selain itu juga juga memba membawa wa perub perubah ahan an pada hasil hasil pros proses es
ceta cetakn knya ya . hal hal – hal hal ini ini
membuat digital printing menjadi sarat wajib untuk berbagai industri untuk promosi. Digital printing memiliki dua jenis printer utama, yaitu Laserjet dan Inkjet. LaserJet menggunakan toner sebagai bahan cetak, sedangkan inkjet menggunakan tinta sebagai bahan cetak.
-
LaserJet
Laserjet adalah printer yang menerapkan menerapkan sistem penandaan laser elektrofotografi. Pada mulanya LaserJet menggunakan electronic cotrollers, driver, dan software khusus sebagai properti penggunaan mesin printer ini
Berikut ini adalah tanggal-tanggal penting Inovasi LaserJet yang diproduksi oleh salah satu pabrikan printer terkenal yaitu HP: -Musim Semi 1984 – HP LaserJet Pertama - Musim Gugur 1991 – HP Color LaserJet Pertama - Musim Semi 1997 – Printer multifungsi pertama
-
Inkjet
Adalah salahsatu printer digital yang menciptakan sebuah gambar dengan cara menampung beberapa macam ukuran tetesan benda cair (tinta). Inkjet adalah printer yang paling sering ditemui dan memiliki variasi dari printer kecil yang murah sampai printer besar yang sangat mahal. Konsep inkjet printing dapat dilihat ketikateknologi ini ditemukan pada tahun 1950. dan mulai akhir 70-an inkjet yang dapat menghasilkan gambar digital bermunculan, terutama dari Canon HPEpson dan Lexmark
InkJet Memiliki 2 teknologi utama yaitu Continous (CIJ) atau drop on demand (DOD), DOD sendiri akhirnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu Thermal DOD dan Piezoelectric DOD
2.2 Digital Printing
•
Arti
Digital Printing adalah sebuah proses cetak dari sebuah gambar digital
secara langsung ke berbagai macam media. Proses ini umumnya terjadi pada proses cetak professional ketika sebuah file kecil dari computer atau sumber lain dicetak menggunakan printer laser atau inkjet bervolume besar. Mencetak per halaman menggunakan teknik Digital printing membutuhkan biaya yang lebih tinggi daripada traditional offset printing, namun kadang-kadang biaya yang digunakan bisa dihemat karena digital printing tidak memerlukan plat cetak untuk mencetak. Teknik ini mengakomodasi keinginan konsumen yang membutuhkan cetak dengan kuantitas yang tidak banyak, maupun konsumen yang menggunakan file bervariasi. Penghematan biaya dan keefisiensian dari digital printing dapat memenuhi keinginan pasar yang membutuhkan hasil cetak yang besar dan baik sekaligus dengan harga yang murah.
•
Proses
Pracetak
Checkilst Data Digital 1. Fonts
Font merupakan salah satu komponen dalam desain grafis. Saat ini ada ribuan jenis font yang dapat tampil di monitor, namun agar font tersebut dapat muncul dengan benar pada proses produksi cetak ada beberapa hal yang harus diperhatikan : a. Pastikan font-font yang anda gunakan terlampir dalam satu folder(direkomendasikan menggunakan adobe postscript font) b. Pastikan font yang digunakan ngelink pada dokumen anda c. Bila anda menggunakan software illustrasi lakukan convert to path sesuaikan dengan pekerjaan anda, karena font yang sudah di conver mengakibatkan data file menjadi besar karena sudah berubah menjadi vector
2. Vector
Pada gamber vector, gambar dibuat melalui garis, kurva dan bidang secara matematik. Cont logo/ilustrasi/ desain yang dibuat
pada umumnya disoftware Illustrator, freehand dan Corel Draw. Hal-hal yang perlu diperhatikan jika bekerja dengan gambar vector: a. Apakah komposisi warna desain anda sudah sesuai dengan color guide b. Pilih warna CMYK pada color pallete jangan RGB ataou Pantone, kecuali memang akan digunakan sebagai warna khusu/spot color c. Usahakan jangan menggunakan path karena akan memperlambat proses produksi
terlalu
kompleks
3. Image
Mempersiapkan gambar digital photoshop memperhatikan:
untuk
mengolah
gambar
di
a. Gunakan software anda di photoshop b. Gunakan format TIFF atau EPS c. Pastikan resolusi image anda 300 dpi (produksi Koran dapat menggunakan 150-200 dpi) untuk output digital print indoor atau outdoor resolusi cukup dengan 72-100 dpi d. Pastikan gambar sudah terlink pada dokumen e. Buang alfa channel yang tidak perlu dan jika image masih dalam bentuk layer harus di flatten terlebhi dahulu.
4. Document
Pembuatan suatu dokumen pekerjaan, sangat disarankan menggunakan software desain grafis yang sesuai. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan dokumen pekerjaan: a. Gunakan software desain grafis dalam pembuatan suatu dokumen b. Pastikan ukuran dokumen anda sesuai dengan ukuran jadi c. Apakah dokumen file sudah diberikan bleed/sisiran minimum 3 mm keliling d. Pastikan komponen file sudah terlink
5. Informasi cetak dan finishing
Suatu pekerjaan yang tidak direncakanan dengan baik sejak semuala dapat menyebabkan pengguanaan mesin cetak jilid yang paling canggih pun menjadi tidakn optimal. Hal-hal yang harus diperhatikan dama merencanakan dokumen untuk di cetak: a. Sudahkah anda informasikan jenis kertas yang anda gunakan b. Sudahkah anda informasikan jenis finishing yang akan di gunakan c. Apakah sudah di definisikan warna khusus atau warna proses d. Komunikasikan denga percetakan
6. PDF
Saat ini PDF merupakan file format masa depan dalam industry grafika. Ada 2 jenis PDF yang bisa kita hasilkan, untuk PDF low-res atau PDF hi-res. Beberapa kelebihan PDF yang santa menguntuknan antara lain: a. Mampu melakukan kompresi data secara maksimal tanpa mengurangi kualitas gambar b. Dapat dibukan di PC maupun Macintosh c. Dapat mengembed font dan image, sehingga tidak lagi perlu font/image untuk dilampirkan d. Tidak diperlukan lagi software menyerahkan dalam bentuk PDF
aslinya
bila
sudah
Cetak
Digital printing menghasilkan sebuah image yang didapat dari dot matrix yang umumnya disebut pixel. Dan proses menghasilkan pixel ini disebut proses “ digitizing”. Selanjutnya data image yang berupa pixel akan diproses oleh Raster Image Processor (RIP) menjadi dot sehingga dapat dibaca oleh mesin dan akhirnya dapat dicetak. Pada proses ini juga terdapat kalibrasi warna
Tinta, pada dasarnya proses cetak yang terjadi pada digital printing ini ada dua basic tinta yang digunakan yaitu dengan basic air dan minyak. Tinta dengan basic air biasanya digunakan untuk digital printing untuk indoor karena tinta dengan basic ini lebih rentan dan tidak begitu kuat. Sebaliknya untuk outdoor printing menggunakan tinta berbasic minyak karena lebih awet dan tahan air.
Pasca Cetak
Problem Cetak
Pada proses cetak sering terjadi kesalah, antara lain :
Gap.
Adanya garis putih yang terjadi pada hasil print karena adanya celah diantara baris – baris tinta yang ada di bidang cetak
Overlap
Adanya penumpukan tinta saat pengeprinan
Ink accumulation
Adanya penumpukan tinta sampai media kertas menjadi basah
Missing Nozzle
Adanya efef gares pada pada bidang print
Finising
Adalah proses terakhir setelah bahan tercetak. Finishing berguna untuk melindungi hasil cetak dari kerusakan dan juga berfungsi untuk menambahkan efek doff atau glossy kepada hasil output sesuai kebutuhan
•
Output
Dari segi output digital printing, hal yang paling penting adalah kulaitas cetak akhir. Yang dimaksud dengan kualitas cetak disini adalah tingkat detail semprotan tinta kepada media atau yang lazim disebut Dots Per Inch(dpi). Ada perbedaan antara digital printing outdoor dengan indoor
adalah dari resolusi, jenis tinta dasar, dan material. ←
Resolusi
← Perbedaan resolusi cetak antara digital printing outdoor dengan indoor adalah
kalau
digital
printing
outdoor,
resolusi
maksimal
yang
disarankan adalah 100dpi karena jarak pandang yang digunakan untuk melihat hasil cetakan umumnya jarak pandang jauh. Sedangkan untuk resolusi cetak digital printing indoor adalah maksimal 1440dpi karena hasil cetak ini akan dinikmati dalam jarak yang relative dekat. ← Jenis tinta dasar ← Perbedaan basis tinta yang digunakan dalam digital printing outdoor adalah menggunakan jenis tinta yang berbasis minyak karena jenis tinta ini lebih tahan terhadap cuaca dan air, sehingga umur cetakannya lebih panjang. Sedangkan untuk digital printing indoor, jenis tinta yang digunakan adalah tinta berbasis air
karena tidak secara lansung
berhubungan dunia luar (seperti cuaca, iklim,dll). ← Material ← Perbedaan penggunaan material yang digunakan dalam digital printing outdoor dengan printing indoor adalah dari sisi ketahanan . Jenis bahan yang digunakan dalam percetakan outdoor tentunya lebih kuat, tidak mudah sobek dan rusak. Berikut beberapa jenis bahan yang digunakan pada cetak outdoor maupun indoor. o
Indoor - stiker indoor - Stiker transparent -Polibanner
adalah bahan semacam mika dan memiliki sifat matte, bahan ini sangat bagus untuk pembuatan X-banner karena tidak mudah melengkung dan bahannya kuat. - Photopaper / glossy paper
digunakan untuk mencetak photo, poster, POP dan berbagai jenis cetakan yang membutuhkan kualitas warna yang bagus. - Duratrans
berfungsi sama untuk mencetak neonbox akan tetapi bahan jenis ini lebih cocok untuk neonbox berukuran kecil dan di dalam ruangan (walau dapat digunakan di luar ruang), bahan ini mirip mika akan tetapi lebih tipis. o
Out Door - One Way Vision - Vinil Frontlite
bahan yang sering digunakan sebagai media cetak untuk baliho, spanduk, billboard. - Vinil Backlite One Side
bahan yg digunakan untuk neon box dimana bahan ini akan berpendar ketika terkena cahaya dari belakang. - Vinil Backlite Double Side - Stiker Vinil Hires Outdoor - Stiker Vinil
biasanya ada yang merek china dengan harga yang lebih murah dibandingkan merk jerman atau eropa pada umumnya 2.3 Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan
Lebih mahal jika digunakan untuk mencetak dalam jumlah
yang sangat banyak Kelebihan
Dengan digital print dapat mencetak dengan oplah kecil ( dibawah 1000 eksemplar ).
Harga cetak flat, tidak terpengaruh jumlah warna yang dipakai maupun kuantitas.
Waktu proses cetak dengan digital print relatif lebih cepat.
Memiliki kemampuan mencetak secara personal, misalnya 1 design dengan data yang berbeda ( contoh produk : kartu nama korporat )
Mudah untuk update/ koreksi data.
Data digital dapat langsung dicetak secara bersamaan di berbagai tempat.
2.4 Mesin Cetak Digital
Kalo dilihat dari jenis mesin, digital printing dapat dibagi menjadi beberapa yaitu : Mesin digital printing berbasis tinta atau yang biasa disebut
1.
inkjet machine, contohnya ROLAND, MUTOH, MIMAKI, HP. EPSON, CANON dan printer wide format seperti Myjet, NUR, VUTEK, SCITEX. Printer dekstop seperti Espon R230 juga bisa dimasukkan kedalam jenis inkjet machine. Untuk mesin berbasis tinta ini bisa dibedakan juga berdasarkan jenis tintanya yaitu : •
Printer dengan tinta dye/pigment, tinta dye merupakan tinta waterbase atau tinta yang basisnya air. Tinta ini sangat bagus untuk mencetak photo karena mampu menghasilkan gamut warna yang baik, tinta ini banyak dipakai mesin-mesin seperti printer dekstop. Kekurangan tinta jenis dye adalah kekuatannya, dimana tinta ini akan mudah luntur jika kena air atau sinar UV, untuk itu biasanya diperlukan tambahan laminasi sebagai pelindungnya.
•
Printer dengan tinta solvent, tinta solvent
merupakan tinta
solventbase atau tinta yang basisnya minyak. Tinta ini memiliki
kekuatan jauh lebih kuat dibandingkan tinta dye karena tidak luntur kena air dan atau sinar UV. Karena kekuatannya itulah tinta ini banyak digunakan printer-printer large format untuk cetak spanduk, sticker, baliho atau giant banner. Akan tetapi untuk kehalusan cetakan masih bagus tinta dye walaupun sekarang hal semacam ini bukan menjadi isu penting karena ada tinta ecosolvent yang hasil cetakannya bisa sebagus tinta dye. Printer-printer yang sudah mengusus ecosolvent sebagai tintanya adalah ROLAND, MUTOH, HP, MIMAKI, dll. •
Printer dengan tinta UV, tinta uv merupakan tinta khusus yang bisa dikeringkan dengan sinar uv, jadi dalam prosesnya ketika tinta disemprotkan oleh printer ke media cetak ketika itu pula tinta tersebut dikeringkan menggunakan sinar UV sehingga tinta mampu menempel ke berbagai media cetak. Oleh karena itu tinta UV bisa digunakan hampir disemua media seperti kaca, kayu, kain, vinil, dll. Biasanya printer2 yang menggunakan tinta UV adalah jenis printer flatbed walaupun ROLAND sudah ada yang menggunakan tinta UV tapi tidak berbentuk flatbed. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak jika tinta ini lebih kuat daripada solvent maupun dye. Hanya saja harga printer berbasis tinta UV masih relatif mahal dan begitu pula biaya produksinya.
InkJet Printer
Printer Inkjet adalah printer yang meletakkan tetesan tinta yang sangat kecil ke dalam kertas dengan intensitas yang berbeda-beda sehingga menghasilkan warna yang bermacam-macam dalam memproduksi sebuah gambar -Dot yang dihasilkan sangatlah kecil (sekitar 50-60 micron), sangatlah kecil sehingga lebih kecil daripada rambut manusia (70 micron)!!
-Dot diletakkan sangat akurat, dengan resolusi sampai 1440x720 dpi -Dot dapat mempunyai berbagai macam warna yang dikombinasikan untuk menghasilkan sebuah gambar.
Bagian dari InkJet -Print head assembly
- Print Head: Inti dari semua printer inkjet, print head terdiri dari nozzles (pipa semprot) yang digunakan untuk menyemprot tinta. - Ink Catridges: Ink catridge memiliki berbagai macam kombinasi, contohnya catridge hitam dan warna yang terpisah, tinta hitam dan warna dalm catridge tunggal, ataupun tiap warna untuk tiap catridge. Catridge dari beberapa printer termasuk juga memiliki printhead. - Printhead stepper motor: Befungsi untuk menggerakkan printhead assembly maju dan mundur melintasi kertas. Beberapa printer memiliki motor tambahan untuk mem"parkir"kan printhead assembly ketika tidak sedang digunakan.
-Belt: Belt digunakan untuk memasang print head assembly ke stepper motor -Stabilizer bar: Printhead assembly menggunakan stabilizer bar untuk memastikan gerakannya tepat dan terkontrol
-Paper feed assembly: -Paper tray/feeder: Sebagian besar printer inkjet mempunyai tray untuk meletakkan kertas sebelum masuk ke printer. -Rollers: Satu set roller menarik kertas dari tray dan mendorong kertas ketika printhead siap untuk bekerja.
- Paper feed stepper motor: Stepper motor menggerakkan roller untuk mendorong kertas menuju tempat yang pas untuk mencetak. -Power Supply: Pada printer terdahulu mereka memiliki power supply yang terpisah dari printer, namun kini power supply sudah menyatu dengan printer. -Control circuitry: sebuah benda kecil namu rumit adalah sirkuit yang berguna untuk mengatur semua aspek mekanik dari tiap operasi, dan membaca data dari computer menuju printer.
-Interface port(s): Paralel port masih digunaklan oleh banyak printer, namun pada printer terbaru menggunakan USB port. ]
Paper and Ink.
-Kertas inkjet printer sebenarnya tidaklah mahal. harga mereka lebih murah dari printer laser hitam putih dan jauh lebih murah dari printer laser warna. Bahkan faktanya harga printer bisa lebih murah dari satu set catridges.
Kualitas yang optimal pada hasil cetakan juga ditentukan oleh kualitas kertas yang kita gunakan, oleh karena itu kertas tersebut harus mempunyai sifat anatara lain: 1. mudah menerima tinta 2. tidak mempengaruhi pengeringan tinta yang dicetakan pada permukaannya 3. memiliki kehalusan/kelicinan dan keporian sesuai dengan yang dikehendaki 4. memiliki sifat reologi yang baik seperti kemampatan dan elastisitas 5. memiliki sifat-sifat optik sesuai dengan yang dikehendaki (opasitas,warna,derajat putih,gloss/kilapan) 6. memiliki permukaan yang kuat dan tahan terhadap pencabutan tinta (picking) 7. tidak peka terhadap perubahan kelembapan udara (kadar air dan dimensional stability) 8. tidak memiliki sifat-sifat kimia yang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap acuan cetak 9. mempunyai permukaan yang satar 10. apabila dalam tinta bentuk rol harus terbungkus dengan rata dan tetap dalam bentuk sirkulasinya 11. serat-serat atau partikel kecil lainnya pada pada permukaan kertas tidak mudah terlepas 12. tidak mudah menimbulkan listrik statis
Kertas yang digunakan dalam inkjet printer mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas gambar yang dihasilkan. Kertas biasa tidak bisa
menghasilkan gambar sejelas dan seterang kertas yang memang dibuat khusus untuk inkjet printer. ada 2 faktor yang mempengaruhi kualitas image - Brightness - Absorption Brightness sebuah kertas biasanya ditentukan oleh tingkat kekasaran permukaan kertas.Kertas yang kasar akan memantulkan cahaya ke dalam beberapa arah, sementara kertas yang halus akan memantulkan cahaya kembali ke arah datangnya cahaya. ini membuat kertas terlihat lebih terangyang akan juga mempengaruhi hasil cetakan gambar yang akan lebih terang juga. anda bisa melihat perbedaannya dengan membandingkan hasil cetakan gambar di kertas koran dan hasil cetakan kertas di majalah. Kertas majalah yang permukaannya halus akan merefleksikan cahaya ke mata lebih baik dari pada kertas koran. semua kertas yang digolongkan dalam kertas yang terang biasanya memang lebih halus dari kertas normal. faktor lain tyang mempengaruhi kualitas gambar adalah tingkat absorpsi. ketika tinta di semprotkan ke kertas. Semprotan yang dihasilkan seharusnya tetap rapat yaitu berupa DOT simetris, tinta seharusnya tidak terlalu banyak diserap oleh kertas, jika diserap terlalu banyak maka dot yang tadinya simetris akan meluber. Ini akan menghasilkan cetakan yang tidak kita inginkan. Dan hasilnya gambar di halaman yang kita print akan terlihat dobel dan membingungkan. Biasanya ini terjadi pada ujung gambar atau text.
Tinta
Secara umum tinta cetak terdiri dari 3 jenis bahan pokok yaitu: 1. bahan pewarna (pigment) 2. varnish atau bahan pengikat (vehicle) 3. bahan penolong (additional agent) bahan-bahan tersebut diproses seduai dengan standar yang dibutuhkan
2. Mesin digital berbasis toner, untuk mesin yang menggunakan toner juga banyak sekali macamnya. Mulai dari yang ukuran A4 s/d ukuran A0, sedangkan merk nya mulai dari HP, EPSON, Xerox, Samsung, OCE, KIOCERA, dll. Bahkan mesin-mesin digital berbasis toner sudah ada yg dilengkapi sistem finishingnya seperti penjilidan atau penyusunan naskah. Memang kebanyakan mesin-mesin berbasis toner lebih banyak digunakan untuk layanan dokumen seperti bikin buku, cetak peta, cetak kalkir dan
sebagainya. Kelebihan dari mesin berbasis toner ini adalah dikecepatan, dimana untuk ukuran A0 hanya perlu 17 detik.
LasrJet Printer Prinsip utama dari cara kerja laser printer adalah menggunakan listrik statis, energy yang juga digunakan pada mesin pengering pakaian dan petir yang bergerak dari awan menuju tanah. Listrik statis adalah listrik sederhana yang terdapat pada benda yang terkena listrik, seperti balon atau tubuh kita. Ketika atom atom mulai bermuatan, atom-atom yang muatannya berlawanan akan merekat bersamaan. Laser Printer menggunakan fenomena ini sebagai lem sementara. Componen inti dari sistem ini adalah photoreceptor, biasanya berupa drum atau cilinder yang berputar. Kumpulan drum ini dibuat dari material ber-photoconductive tinggi yang dihentikan oleh light photon.
Drum
Pada mulanya, drum tersebut diberi muatan positive menggunakan charge corona wire (kawat yang dialiri listrik, beberapa printer menggunakan pemutar muatan daripada corona wire, tapi prinsip keduanya adalah SAMA). Seiring berputarnya drum, printer memendarkan sebuah tembakan laser kecil melintasi permukaan untuk merontokkan beberapa titik yang seharusnya tidak diperlukan. dalam proses ini, laser "menggambar" kata-kata dan gambar untuk pada akhirnya dicetak sebagai pola muatan elektrik, dan terbentuklah sebuah gambar elektrostatis. Sistem ini juga bekerja dengan muatan yang terbalik. Setelah pola siap, printer menyelubungi drum dengan toner bermuatan positif berupa bubuk berwarna hitam sempurna. karena toner tersebut bermuatan positif, toner tersebut menyelimuti area negatif dalam tabung tersebut, tapi tidak pada background yang bermuatan positif. Proses ini sama halnya dengan menulis kaleng soda dengan lem dan menggulingkannya diatas tepung. Tepung itu hanya akan melekat pada bagian yang terkena lem. Setelah pola bubuk terbentuk dengan benar, drum tersebut berputar diatas kertas, yang bergerak diantara sabuk-sabuk. Sebelum kertas berputar menuju bawah drum, kertas tersebut ditembak menggunakan muatan negatif oleh corona wire/charger roller. Muatan ini lebih kuat dari tembakan muatan negatif untuk menghasilkan gambar elektrostatis, jadi kertas dapat membuang
toner yang tidak digunakan. Lalu kertas tersebut berputar secepat drum sehingga menghasilkan gambar yang tepat. Untuk menjaga kertas tetap melekat pada drum, muatan kertas akan dibuang menggunakan detac corona wire tepat setelah mengambil toner.
Komponen:
-Fuser: Melelehkan toner agar lebih menempel ke kertas
-Printer controller (The Conversation) : Menghubungkan komputer dengan printer, penghubungnya berupa paralel port atau USB Port.
-Printer Controller (The Languange) : Menerjemahkan bahasa/kode yang diberikan oleh host komputer ke bahasa printer. Saat ini terdapat 2 bahasa utama printer yaitu Printer Command Languange (PCL) dan Adobe's Postscript.
Kedua bahasa ini menerjemahkan halaman dalam format vector, dalam bentuk angka-angka dari bentuk geometris. Dan Printer pada akhirnya mengubah vector menjadi bitmap. -The Controller (Setting Up the Page): Ketika data sudah diatur, controller mulai meletakkan gambar bersamaan. Controller ini mengatur text margin, mengatur kata-kata, dan peletakan gambar-gambar. Ketika halaman sudah ditata, raster image processor (RIP) mengambil data sebagai suatu kesatuan atau sebagai bagian-bagian yang terpisah, dan mememecahnya menjadi dot kecil. Printer membutuhkan dot-dot kecil sebagai data acuan untuk menembakkan laser ke drum bermuatan. _The laser assembly: bagian-bagian dari komponen laser ini adalah laser, cermin bergerak dan lensa. Laser menerima data dari controller berupa dot kecil yang membentuk teks dan image berupa garis horisontal. Begitu laser ditembakkan, tembakan laser akan mencetak di permukaan drum sesuai data dari controller.
Toner Basic:
Toner adalah bubuk bermuatan listrik yang berbahan pigmen dan plastic. Pigmen menyediakan warna yang akan mengisi teks dan gambar, pigmen ini bercampur dengan paartikel plastik, jadi toner akan leleh setelah melewati fuser yang panas, hal ini membuat toner memeiliki kelebihan daripada liquid ink. Kelebihannya toner mampu melekat pada hampir berbagai macam bahan, yang berarti juga teks atau gambar yang dihasilkan tidak akan pernah pudar, atau luntur.
Kelebihan LaserPrinter:
-Mencetak lebih cepat -Lebih akurat -Mencetak lebih murah, karena toner lebih murah dan tahan lama daripada tinta yang mudah habis
BAB 3 Penutup
Digital printing telah merubah dunia percetakan yang semula terbatas kini menjadi
lebih variatif. Dunia printing kini seakan-akan tidak memiliki
batasan, orang bias mencetak apapun dengan resolusi berapapun dan dengan ukuran sebesar apapun. Hal ini secara langsung mampu membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah
TUGAS
Proses Cetak dan Desain Kemasan
Indoor dan Outdoor Digital Printing
Armadona
340
Kurnia Sari
3407100
Irawan Ardiansyah
3408100021
Faisal Rachman
3408100052
Wirawan Argono
3408100069
Mirzza Al Akbarian
3408100084
Fakhrul Abidi
3408100092
Victor Adiluhung Abednego
3408100093
Dinar Wahyu Herlambang
3408100104
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Jurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010