BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perm Permas asala alaha han n poko pokok k yang yang dian diangk gkat at penu penuli liss dala dalam m paper ini ini iala ialah h mengen mengenai ai diskri diskrimin minasi asi yang yang dialami dialami oleh oleh suku suku Uighur Uighur China. China. Suku Suku Uighur Uighur merupakan salah satu suku atau etnis minoritas di China yang menganut agama islam serta memegang teguh ajaran-ajaran serta peraturan fundamental di dalam agama islam. China sendiri tercatat dalam sensus penduduk tahun 2000 bahwa dari 1.159,4 juta penduduk China, 91,59% diantaranya diidentifikasi sebagai etnis Han dan sisanya yaitu sekitar 8,41% atau 106.43 juta merupakan kaum minoritas yang berjumlah 55 kelompok .1 Hal ini tentu saja memberikan kontribusi yang luma lumaya yan n besa besarr terh terhad adap ap disk diskrim rimin inas asii yang yang dial dialami ami oleh oleh suku suku Uigh Uighur ur yang yang memang merupakan salah satu etnis minor beragama muslim. Dan mayoritas suku Uighur tersebut mendiami wilayah China yang bernama Xianjiang. Sejak Xianjiang jatuh ke dalam kekuasaan China, wilayah ini memang sarat akan konflik etnis dan konflik agama. Pola-pola integratif yang dilakukan pem pemer erin inta tah h
Chin Chinaa
deng engan
pend endidik idikan an
polit olitik ik
terb terbuk ukti ti
tid tidak
berh erhasil asil
mengin menginteg tegrasi rasikan kan suku suku Uighur Uighur dengan dengan pendud penduduk uk China China yang yang lain. lain. Bahkan Bahkan ekskalasi pemberontakan suku Uighur diperuncing dengan adanya migrasi secara massif massif suku suku Han ke wilaya wilayah h Xianji Xianjiang ang dan juga juga Urumqi Urumqi.. 2 Beberapa Beberapa sumber sumber menyeb menyebutk utkan an bahwa bahwa migras migrasii besarbesar-bes besara aran n oleh oleh etnis etnis Han terseb tersebut ut bertuj bertujuan uan untuk untuk menyin menyingki gkirka rkan n etnis etnis Uighur Uighur secara secara perlah perlahan an dari dari wilaya wilayah h Xianji Xianjiang ang maupun maupun Urumqi Urumqi.. Diketa Diketahui hui bahwa bahwa kedua kedua wilaya wilayah h ini merupa merupakan kan salah salah satu satu wilayah di China yang tercatat memiliki kandungan gas alam dan minyak bumi yang besar dan letaknya yang strategis karena berbatasan langsung dengan Asia Tengah (Selatan).3 Sehingga penghitungan ekonomis dalam hal ini dapat diterima 1
Data ini diadopsi dari http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDataby Id/7614/7614.pdf [pada Id/7614/7614.pdf [pada tanggal 26 Maret 2011]. 2 Arti Artike kell ini ini diak diakse sess dari dari http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/download DatabyId/7611/7611.pdf [pada tanggal 26 Maret 2011]. 3 Arti Artike kell ini ini diak diakse sess dari dari http://nadwah.unsri.ac.id/index.php?option=c http://nadwah.unsri.ac.id/index.php?option=com_conten om_conten &view= article&id=138:muslim-china-bertahan-hidup-&catid=35:islam-di-asia&Itemid=47 [pada tanggal tanggal 26 Maret 2011].
apabila kemudian pemerintah pusat China berkepentingan terhadap penguasaan daerah ini. Di samping itu, dalam upayanya untuk melakukan modernisasi China pun menempuh cinicization atau sinoisasi etnis minoritas. Sinoisasi merujuk kepada internalisasi kebudayaan China oleh kelompok minoritas, termasuk agama, yang secara tradisional disebut kelompok barbarian . Internalisasi kebudayaan China bertujuan untuk membangun nasionalisme China yang berbasis pada nasionalitas Han. Han. Deng Dengan an demi demiki kian an nasi nasion onal alis isme me Chin Chinaa sama sama deng dengan an hege hegemo moni nisa sasi si nasionalita nasionalitass etnis han atau homogenisasi homogenisasi warga negara negara China. China.4 Hal ini berkaitan erat dengan upaya China dalam membangun rasa percaya dirinya atau yang biasa disebut dengan istilah Confident Building Measurement terkait Middle Kingdom
Syndrome yang dialami China sendiri. Bahwa China memandang perlu untuk membangun membangun negaranya negaranya sebagai sebagai negara yang kuat dari dalam (bangsanya (bangsanya sendiri) sendiri) dan didukung oleh kondisi “ramah-tamah” di luar dirinya (wilayah di sekitar China itu sendiri). Berd Berdas asar arka kan n pema pemapa para ran n di atas atas,, penu penuli liss kemu kemudi dian an tert tertar arik ik untu untuk k menganalisa lebih jauh mengenai konflik atau pemberontakan yang terjadi akibat diskriminasi yang dialami etnis minoritas Uighur China. Oleh karena itu pada akhirnya penulis memutuskan untuk mengambil judul paper sebagai berikut : DISKRIMINASI
PEMERINTAH
CHINA
TERHADAP
ETNIS
MINORITAS MUSLIM UIGHUR.
1.2
Rumusan Ma Masalah
Untuk menjelaskan karya tulis ilmiah ini maka penulis mencoba untuk memfokuskan permasalahan pada diskriminasi yang dialami suku Uighur China, baik dalam aspek politis, ekonomi, budaya, maupun agama. Penulis juga akan memaparkan sedikit mengenai diskriminasi tersebut yang kemudian menimbulkan konflik, konflik, termasuk termasuk deskripsi deskripsi berkenaan dengan konflik konflik itu sendiri. sendiri. Berdasar Berdasar pada uraian di atas, maka permasalahan yang ingin dijawab oleh penulis dalam tulisan tulisan ini adalah sebagai berikut: 4
Idem 2.
1.
Meng Mengap apa a konf konfli lik k etni etniss ters terseb ebut ut terja terjadi di (apa (apa saja saja fakt faktor or yang yang melatarbelakanginya)?
2.
Bagaim Bagaimana ana cara cara kelomp kelompok ok etnis etnis yang yang berkonf berkonflik lik melaku melakukan kan aksi aksi politiknya?
1.3
Kerangka Pemikiran
Untu ntuk per perma masa sala laha han n
men mendapa dapatk tkan an yang yang
tela telah h
penje enjela lasa san n diru dirumu musk skan an
yang ang
leb lebih
sebe sebelu lumn mnya ya,,
ras rasion ional maka maka
meng mengen enai ai
penu penuli liss
akan akan
menggunakan kerangka pemikiran sebagai berikut. 1.3.1 1.3.1
Sebab-sebab Sebab-sebab atau Sumber-sumb Sumber-sumber er Konflik Konflik menurut menurut Michael Michael E. Brown. Brown. Disk Diskri rimi mina nasi si yang yang dial dialami ami oleh oleh etnis etnis musl muslim im Uigh Uighur ur di Chin Chinaa telah telah
menimbulkan konflik antar etnis Han, etnis mayoritas di China, dengan etnis Uighur. Namun konflik tersebut justru terlihat sebagai bentuk diskriminasi lain yang semakin memojokkan eksistensi etnis Uighur. Michael E. Brown membagi dua aspek aspek yang yang merupa merupakan kan faktor faktor penyeb penyebab ab konfl konflik ik tersebu tersebutt terjadi terjadi,, yakni yakni
Underlying Causes yang merupakan faktor utama yang menyebabkan konflik, dan yang merupa merupakan kan faktor faktor pemicu pemicu konfli konflik k (Trigger ). Proximate Causes yang Trigger Factor Factor ). Masing-masing aspek tersebut kemudian dipecah lagi menjadi beberapa bagian yang lebih dalam lagi level analisisnya.
a. Unde Underl rlyi ying ng Caus Causes es i. Fakt Faktor or Struk Struktu tura ral. l. Biasan Biasanya ya berken berkenaan aan dengan dengan pemerin pemerintah tahan an
negara negara dimana dimana etnis etnis yang yang bersan bersangku gkutan tan tingga tinggal. l. Namun Namun salah salah satu satu faktor struktural yang kental terlihat dalam konflik ini ialah faktor kekhawatira kekhawatiran n terhadap terhadap keamanan keamanan internal internal negara yang bersangku bersangkutan, tan, dalam dalam hal ini adalah adalah China. China. China China menemp menempuh uh tindak tindakan-t an-tind indaka akan n represif terhadap etnis Uighur untuk mencapai keamanan internal. Hal ini erat kaitan kaitannya nya dengan dengan upaya upaya Chinan Chinanisa isasi si yang yang dilaku dilakukan kan PKC (Partai Komunis China) yang merupakan salah satu bentuk revolusi kebudayaan kebudayaan yang ingin dicapai China. China. Apalagi Apalagi semenjak semenjak kejadian kejadian 9/11 serta “perang melawan terrorism” yang diusung oleh Amerka Serikat mulai dilakukan secara intensif. Mengingat dalam peristiwa
9/11 tersebut umat Islam (mengacu pada Al-Qaedah) yang dijadikan kambing hitam alias objek utama yang dilabeli kata Teroris itu sendiri. Dan etnis Uighur yang notabene beragama muslim seolah menjadi sasaran sasaran empuk empuk bagi bagi pemeri pemerinta ntahan han komuni komuniss China China yang yang memang memang berni berniat at untuk untuk menasi menasiona onalis lisasi asikan kan warga warga negara negaranya nya berdas berdasark arkan an nasionalitas etnis mayoritas di China, yakni Han. Dalam m pema pemapa paran ran poin poin sebe sebelu lumn mnya ya,, seca secara ra ii. ii. Fakt Faktor or Poli Politi tik. k. Dala implisit dapat dilihat bahwa persoalan ideologi, lembaga politik yang diskri diskrimin minati atif, f, serta serta kepent kepenting ingan an elit pengua penguasal salah ah yang yang sarat sarat akan akan faktor politik yang menimbulkan diskriminasi hingga memicu adanya konflik antar etnis mayoritas, Han, dengan etnis minoritas, Uighur. iii. iii. Fakto Faktorr Ekonom Ekonomi. i. Disk Diskri rimi mina nasi si dala dalam m aspe aspek k ekon ekonom omii yang yang
dilakukan pemerintah China terhadap etnis Uighur juga berkontribusi terhadap konflik yang timbul kemudian. Banyak media cetak bahkan elek elektr tron onik ik yang yang meng mengun ungk gkap apka kan n
fakt faktaa
bahw bahwaa seba sebagi gian an besa besar r
masyarakat yang beretnis Uighur mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan, bahkan mereka juga diperlakukan kasar di tempat-tempat pel pelay ayan anan an publ publik ik sepe seperti rti ruma rumah h saki sakit, t, bank bank,, dll. dll. Pemb Pemban angu guna nan n ekonom ekonomii yang yang mengar mengarah ah pada pada modern modernisa isasi si juga juga menamb menambah ah daftar daftar panjang diskriminasi yang diterima oleh etnis muslim Uighur. Bahkan hingga saat ini sebagian etnis Uighur masih bekerja dengan bercocok tanam dan beternak, dan tentu saja wacana industrialisasi yang akan semakin di masifkan di sebagian wilayah seperti Xianjiang hingga Urumqi akan secara perlahan menggeser dan semakin mengucilkan keberadaan suku Uighur. iv. Fakto Faktorr Sosial Sosial Bu Buday daya. a. Pada poin ini penulis berasumsi bahwa
sejarah etnis atau kelompok yang bermasalah sejak lama merupakan sala salah h satu satu fakt faktor or yang yang meny menyeb ebab abka kan n
konf konfli lik k
terj terjad adii
bahk bahkan an
diskri diskrimin minasi asi yang yang berkep berkepanj anjang angan an hingga hingga saat saat ini pun masih masih saja saja terjadi. Misalnya pada masa Mao Tse Dong pada tahun 1966-1976 yang yang dikena dikenall dengan dengan sebuta sebutan n An Ultra sekitar r Ultra Leftish Leftish Movement Movement , sekita
10.000 10.000 masjid masjid di wilaya wilayah h Xianji Xianjiang ang mengal mengalami ami diskri diskrimin minasi asi yang yang serius serius.. Banyak Banyak dianta diantara ra masjid masjid-mas -masjid jid tersebu tersebutt yang yang ditutu ditutup p atau dimusnahkan dan imamnya dipenjara. 5
b.
Prox roximat mate Caus Causees i. Faktor Poin ini ini mene meneka kank nkan an pada pada fakt faktaa akan akan Faktor Str Struktur uktural. al. Poin perubahan pola demografis. Hal ini dapat kita teliti dari migrasi besar besaran oleh etnis Han ke dua wilayah utama dimana etnis Uighur mayoritas bertempat tinggal, yakni Xianjiang dan Urumqi. Preseden ini seringkali kita ketahui sebagai salah satu upaya nasionalisasi etnis Han yang di- back up penuh oleh pemerintahan China itu sendiri. Faktor Politik. Politik. Ialah ii. Faktor Ialah ideolo ideologi gi komuni komuniss serta serta nasion nasionali alitas tas atas atas
nama etnis Han yang semakin diintensifkan kepada seluruh etnis-etnis lainnya yang ada di dataran China. iii. Faktor Ekonomi. Ketimpangan Ketimpangan ekonomi yang diakibatkan diakibatkan oleh kesuli kesulitan tan warga warga yang yang beretn beretnis is Uighur Uighur untuk untuk mencari mencari pekerja pekerjaan. an. Sekalipun mereka memiliki daya saing serta kualitas yang memadai, namun namun pemerintah pemerintah China termasuk lembaga-lembaga lembaga-lembaga di negaranya negaranya memp mempers ersul ulit it kead keadaan aan ini. ini. Term Termas asuk uk juga juga upay upayaa pemb pemban angu guna nan n ekonomi dan modernisasi yang semakin cepat dan massif, apalagi pasca kepemimpinan Deng Xiao Ping. iv. Faktor Sosial Budaya. Diskriminasi budaya yang semakin parah, misaln misalnya ya dipicu dipicu melalu melaluii adanya adanya penghi penghinaa naan n etnis etnis dan propag propagand andaa yang yang dila dilaku kuka kan n peme pemeri rint ntah ah Chin Chinaa terha terhada dap p etni etniss Uigh Uighur ur yang yang kemu emudian dian
meng engadu adu
domba omba
etni etniss
Han Han
yang ang
melam elamp pias iaskan kan
kemarahannya akibat terhasut isu tidak benar atau propaganda yang sengaja diciptakan tadi tadi..6 Salah satu tuduhan atau propaganda yang
5
6
Idem 2.
Artike Artikell ini diakse diaksess dari dari http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/3068-komunis-chinasecara-massal-membunuh-suku-uighur-dan-orang-tibet-merusak-lembaran-qharmonisasiq [pada 26 Maret 2011]
dilancarkan dilancarkan oleh pemerintah pemerintah China ialah bahwa etnis muslim muslim Uighur Uighur merupakan teroris dan separatis yang dipimpin oleh Rabiya Kadeer, 7
1.3.2
Tindakan
Politik
( Poli Politic tical al
Actio Action n)
yang ang
Ditempuh
Etnis
yang
Bersangkutan dalam Memperjuangkan Haknya. Dari serangkaia serangkaian n diskrimina diskriminasi si yang kompleks kompleks tersebut, tersebut, tentu saja akan menimb menimbulk ulkan an semacam semacam tuntut tuntutan/ an/kel keluha uhan n atau atau Grievance yang yang tent tentu u saja saja diharapkan untuk ditindaklanjuti. Grievance tadi dapat ditempuh melalui dua cara, antaralain.
a. Protest Protes dalam hal ini didefinisikan sebagai suatu bentuk upaya yang dilakukan oleh etnis yang mengalami diskriminasi, atau dikategorikan sebagai Politicized Politicized Communal Group oleh Tedd Gurr, dengan cara “ give a voice” atau menyuarakan Grievance tersebut. Protes ada yang sifatnya “non-violence ” dan ada pula yang bersifat “ violence ”. Protes yang bersifat non-violence ini merujuk pada aksi protes protes secara damai, dalam dalam artian artian tanpa tanpa meliba melibatka tkan n unsurunsur-uns unsur ur kekeras kekerasan. an. Misaln Misalnya ya melalui proses negosiasi, lobbying , diplomasi, dll. Sedangkan Protes yang yang bersif bersifat at violence meru merupa paka kan n prot protes es yang yang sedi sediki kitt bany banyak ak menggunakan kekerasan didalamnya namun derajatnya lebih rendah dibandingkan dengan “ rebellion ”. Protes umumnya ditujukan untuk merubah kebijakan pemerintah yang bersifat diskriminatif atau merugikan pihak tertentu dan sekaligus diharapkan untuk dapat memenuhi tuntutan terhadap kelompok yang melakukan protes tersebut, baik itu melalui protes yang bersifat non-
violence maupun yang bersifat violence . Namun sebatas itu saja tanpa berusaha dan bermaksud untuk menduduki posisi di Pemerintahan.
b. Rebellion
7
Arti Artike kell ini ini diak diakse sess dari dari http://nadwah.unsri.ac.id/index.php?option=com_content&view= article&id=138:muslim-china-bertahan-hidup-&catid=35:islam-di-asia&Itemid=47 [pada tanggal tanggal 26 Maret 2011]
Pemberont ontaka akan n ini bertuj bertujuan uan untuk untuk mengub mengubah ah Rebellion atau Pember
power relation diantara kelompok-kelompok yang bersangkutan. Yang pada akhirnya merujuk pada adanya power-sharing yang sama oleh pemer pemerint intah. ah. Dari Dari sisi sisi strate strategi, gi, pember pemberont ontaka akan n umumny umumnyaa ditand ditandai ai dengan dengan upaya-upay upaya-upayaa yang bersifat coercive power , yakni memaksa kekuatan-kekuatan pemerintah menggunakan senjata. Perbedaan Perbedaan yang cukup signifikan signifikan antara pemberonta pemberontakan kan dengan dengan protes yang bersifat violence ialah bahwa kekerasan dalam tahapan
rebellion ini cenderung lebih terkontrol dan terorganisir dengan baik untu untuk k meny menyer eran ang g keku kekuat atan an peme pemerin rinta tah. h. Seda Sedang ngka kan n prot protes es yang yang kemudi kemudian an menimb menimbulk ulkan an tindak tindakanan-tin tindak dakan an kekeras kekerasan an tidak tidak lebih lebih merupa merupakan kan reaksi reaksi dari dari tindak tindakan-t an-ttin tindak dakan an militer militer yang yang berusa berusaha ha menghe menghenti ntikan kan protes protes dengan dengan cara yang yang repres represif. if. Oleh karena karenanya nya kekerasan yang merupakan respon selama aksi protes berlangsung ini kemu kemudi dian an lebi lebih h bers bersifa ifatt spor sporad adis is.. Seba Sebaga gaii catat catatan an,, bahw bahwaa tida tidak k menutup kemungkinan apabila protes-protes yang terjadi baik yang bersifat violence mapun non-violence tidak ditindaklan ditindaklanjuti juti dengan dengan memadai,
maka
hal
ini
akan
pemberontakan.
BAB II PEMBAHASAN
berkembang
menjadi
suatu
2.1 2.1
Disk Diskri rimi mina nasi si Pem Pemer erin inta tah h Chin China a Terh Terhad adap ap Etn Etnis is Uig Uighu hurr
China merupakan merupakan salah satu negara di dunia dunia yang tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk yang terbilang padat, bahkan disinyalir telah mencapai angka sekitar 1 milliar jiwa. Sebagaimana yang telah disebutkan pada poin latar belak belakang ang,, tepatn tepatnya ya dalam dalam bagian bagian bab pendah pendahulu uluan, an, bahwa bahwa China China terdir terdirii atas atas berbagai etnis. Etnis Han merupakan etnis mayoritas di China tercatat sebesar 91,54% penduduk China, sementara sisanya sebesar 8,41% merupakan kelompok etnis minoritas. Diantara kaum minoritas itu terdapat pemeluk Islam sekitar 21 juta jiwa yang terdiri dari suku Hui, Uighur, Kazakh (Hasake), Tatar, Kirgis, Tajik, Tajik, Ozbek, Ozbek, Dongxi Dongxiang ang,, Salar, Salar, dan Bonan. Bonan. Namun Namun minori minoritas tas etnis etnis Hui dan Uighur yang paling dominan. 8 Wila Wilaya yah h Xian Xianji jian ang g meru merupa paka kan n sala salah h satu satu prov provin insi si deng dengan an ting tingka katt pert pertum umbu buha han n ekon ekonom omii tert tertin ingg ggii berk berkat at indu indust stri ri miny minyak ak dan dan gas. gas. Xinj Xinjian iang g merupakan daerah penghasil minyak terbesar ke dua di China. Luasnya mencapai 1,6 juta km persegi, persegi, atau seperenam seperenam dari total wilayah China. Xinjiang Xinjiang memiliki memiliki daerah yang bergurun bergurun dan bergunung-gun bergunung-gunung, ung, pipa saluran saluran minyak minyak dan gas dari Asia tengah juga melintasi wilayah itu. Sejak tahun 1980-an, Xinjiang menjadi wila wilaya yah h yang yang strat strateg egis is dan dan amat amat pent pentin ing g bagi bagi Chin China. a. Seja Sejak k tahu tahun n itu itu pula pula penduduk China etnis Han mulai bermigrasi ke Xinjiang dan hidup berdampingan bersama masyarakat Muslim Uighur. Para imigran Han bekerja di sektor-sektor strategis seperti industri minyak dan sebagainya, sementara masyarakat Muslim Uighur Uighur lebih lebih banyak banyak bekerja bekerja di sektor sektor pertan pertanian ian.. 9 Kandun Kandungan gan gas alam alam serta serta minyak minyaknya nya turut turut member memberika ikan n kontri kontribus busii terkai terkaitt kepent kepenting ingan an ekonom ekonomii yang yang berlebih bagi pemerintah China khususnya. Penduduk asli Xinjiang berasal dari ras-ras Turki yang beragama Islam, terutama suku Uighur (45,21%) dan suku Kazakh (6,74%). Selain itu, di Xinjiang juga juga terdap terdapat at suku suku Cina Cina Han, Han, yang yang berjum berjumlah lah sekita sekitarr 40,58% 40,58% (sensu (sensuss 2000). 2000). Persentase suku Han di Xinjiang meningkat secara drastis dari 6% saat berdirinya
8
Idem 1. Artike Artikell ini diakse diaksess dari dari http://afif.multiply.com/journal/item/39/Ada_Apa_Dengan_Xinjiang [pada tanggal 29 Maret 2011]
9
Republ Republik ik Rakyat Rakyat Cina (1949) (1949) hingga hingga lebih lebih dari dari 40% pada saat saat ini. ini. 10 Namun sayangnya keadaan ekonomi yang sangat baik di wilayah tersebut tidak serta merta merta menjad menjadika ikan n etnis etnis Uighur Uighur ikut ikut merasa merasakan kan pereko perekonom nomian ian yang yang maju maju di wilayahnya. Karena yang terjadi justru etnis Han-lah, yang notabene pendatang di wilayah tersebut, yang paling diuntungkan dengan segala bentuk investasi serta subsidi dari pemerintah pusat. Perhatikan tabel Distribution Distribution of Wealth di wilayah Xianjiang berikut ini.
Table 1 : Distribution of wealth in the main sub-regional sub-regional administrative units in Xinjiang
Source: 2002 Xinjiang tongji nianjian, op. cit., pp. 106, 110-115, 713, 715; 2002 Zhongguo tongji nianjian, op. cit., p. 51. Tabel Tabel di atas atas mengil mengilust ustras rasikan ikan pendap pendapatan atan ekonom ekonomii yang yang di wilaya wilayah h Xianjiang. Jumlah populasi di tiap-tiap unit atau wilayah di propinsi Xiangjiang 10
Artikel ini diakses dari http://satriagunawanx13.blogspot.com/2010/05/intervensi-pemerintahankomunis-china.html [pada tanggal 29 Maret 2011]
terseb tersebut ut ditunj ditunjukk ukkan an dalam dalam bentuk bentuk prosen prosentas tase. e. Dan pada pada kolom kolom paling paling kiri kiri merupakan pendapatan perkapita dari masing-masing unit di propinsi Xianjiang dalam mata uang China, yakni Yuan. Berikut ini merupakan (detail) data statistik perbandingan pendapatan dari etnis uighur dan etnis Han di wilayah Xianjiang pada tahun 2005.
Tabel 2 : Descriptive Statistics Statistics aged 16-59, Xinjiang, 2005 Full Sample Monthly income (Yuan)
Age M ale Education (%) primary and below junior high school senior high school college or above Urban hukou (%) N Agricultural Sample Mean Income (Yuan) Mean Age M ale Education (%) primary and below junior high school senior high school college or above Urban hukou (%) N Non-agricultural Non-agricultural Sample Monthly income Age M ale
Han locals 853.4 (616.4) 37.8 (8.4) 56.0
Han migrants 896.4 (623.5) 34.3 (8.5) 61.1
Uyghur 380 (395.5) 33.3 (11.1) 57.6
14.5 41.8 21.6 22.1 65.3 9580
30.3 44.0 15.1 10.6 25.8 2385
44.5 39.5 7.8 8.2 17.4 10616
543.8 (477.5) 39.2 (9.1) 53.5
603.3 (468.6) 35.8 (8.6) 51.2
246.2 (229.6) 33.4 (11.5) 55.1
29.5 60.4 9.3 0.8 26.6 3306
45.2 48.0 6.9 0.0 4.4 248
52.7 42.3 4.3 0.7 2.2 7571
1016.6 (618.9) 37.1 (7.9) 57.3
930.4 (630.3) 34.1 (8.5) 62.3
712.5 (509.1) 33.2 (9.8) 63.8
Education (%) primary and below 6.6 28.6 24.2 junior high school 32.0 43.5 32.4 senior high school 28.0 16.1 16.5 college or above 33.4 11.8 26.9 Urban hukou (%) 85.7 28.3 55.3 Sector distribution government Institutions 27.9 6.7 37.4 state-owned enterprises 34.8 20.7 11.1 self-employed 24.9 50.9 45.6 private enterprises 12.4 21.8 5.9 N 5,310 1,683 2,558 Sumber Sumber Data: 0.5% sample of 2005 mini-census; mini-census; Pola dalam kurung kurung merupakan penyimpangan standar (standard deviation). OrangOrang-ora orang ng yang yang menjawa menjawab b pekerj pekerjaan aan mereka mereka dengan dengan opsi opsi jawaban jawaban “Other “Other sectors” (3.2%) ialah tergabung dalam Private Enterprises. Sedang Sedangkan kan mereka mereka yang yang menjaw menjawab ab opsi opsi “Other “Others” s” (7.4%) (7.4%) diperl diperlaku akukan kan atau atau dianggap sebagai Self-Employed. 11 Dari tabel kedua ini dapat terlihat jelas ketimpangan ekonomi yang ada antara antara etnis etnis Han lokal dan etnis Han yang yang merupa merupakan kan migran migrantt dengan dengan etnis Uighur itu sendiri. Apabila dijumlah hasil dari penghitungan pendapatan etnis Han lokal dengan etnis han pendatang baru, maka jumlahnya jauh lebih besar diband dibanding ingkan kan jumlah jumlah pendap pendapata atan n etnis etnis Uighur Uighur baik baik dari dari bidang bidang agriku agrikultu ltural ral maupun maupun yang yang non-ag non-agrik rikult ultura ural. l. Disamp Disamping ing itu distri distribus busii pada pada sektor sektor-sek -sektor tor perekonomian pun mayoritas dikuasai oleh etni Han lokal dan juga etnis Han pendatang baru. Penuli Penuliss berasu berasumsi msi bahwa, bahwa, berdas berdasark arkan an pada pada kerang kerangka ka pemiki pemikiran ran yang yang digunakan, keadaan diskriminatif semacam ini sarat akan faktor ekonomi dalam poin penjelasan underlying causes menurut pendapat Michael E. Brown.
2.2 2.2
Kegi Ke giat atan an atau atau Tind Tindak akan an Pol Polit itik ik yang yang Dite Ditemp mpuh uh Etni Etniss Uighu Uighurr dalam dalam Memperjuangkan Haknya
11
Data Data stati tatisstik tik ini ini diaks iaksees dan dan diado iadops psii dari dari content/uploads/song.pdf [pada content/uploads/song.pdf [pada tanggal 27 Maret 2011]
http://soc.haifa.ac.il/~haifa2010/wp-
Konflik yang terjadi antara etnis mayoritas China yakni Han dengan etnis muslim Uighur umumnya dipicu dari berbagai faktor. Pada poin sebelumnya telah diulas diulas mengen mengenai ai faktor faktor ekonom ekonomii dalam dalam teori teori major major Underlying Underlying Causes yang digagas oleh Michael E. Brown. Dalam teori major yang lain yakni Proxomate
Causes , maka faktor ekonomi yang memicu ketegangan diantara kedua etnis ialah kesulita-kesulitan yang dialami etnis Uighur dalam mencari pekerjaan. Ditambah lagi dengan migrasi besar-besar etnis Han ke wilayah Xianjiang serta banyaknya sektor-sektor produksi, sektor pemerintahan, dll yang dikuasai oleh etnis Han tersebut. Pemerintah China pun seolah-olah membiarkan keadaan yang demikian ini berlangsung. Sehingga hal ini pun memicu ketidakpuasan di kalangan etnis Uighur terhadap pemerintah China. Sampai Sampai akhirn akhirnya, ya, pada pada 5 Juli Juli 2009 2009 di Urumqi Urumqi,, Xinjia Xinjiang ng terjad terjadii demo demo mass massal al Uigh Uighur ur yang yang menc mencap apai ai pulu puluha han n ribu ribu oran orang. g. Rezi Rezim m komu komuni niss Chin Chinaa menind menindas as dengan dengan kekuat kekuatan an militer militer,, mengak mengakiba ibatka tkan n sediki sedikitny tnyaa ratusa ratusan n orang orang tewas. Setelah peristiwa itu media resmi komunis komunis China mempropag mempropaganda anda secara besar-besaran insiden berdarah yang dialami oleh suku Han yang disebabkan oleh demo massal Uighur, tersebut sehingga membangkitkan kemarahan orang Han, mereka turun ke jalan untuk membalas dendam terhadap penduduk Uighur. 12 Pada tata tataran ran ini ini maka maka demo demo miss missal al yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh etni etniss Uigh Uighur ur ters terseb ebut ut merupakan salah satu bentuk implementasi dari Political Action yang bersifat
violence . Karena pada saat itu pemerintah mengerahkan kemampuan militernya untuk untuk memben membendun dung g aksi aksi demo demo yang yang awalnya awalnya berjala berjalan n damai damai tersebu tersebutt hingga hingga menimbulkan kekerasan yang berujung pada konflik antar etnis Han dengan etnis Uighur. Sekaligus peristiwa ini juga termasuk salah satu faktor pemicu konflik yakni faktor struktural. Sebab disini terlihat jelas upaya pemerintah China yang berusaha mengendalikan aksi protes damai yang coba ditempuh oleh etnis Uighur dengan tindakan represif dari kekuatan militernya. Dalam peristiwa 5 Juli 2009 ini juga terdapat unsur (faktor) politis yang dilakukan oleh pemerintah PKC dengan cara mengadu domba antara etnis Han dengan etnis Uighur sampai mengakibatkan konflik antar etnis. Dengan demikian 12
Idem 10.
PKC dapat mengaburka mengaburkan n fakta bahwa sebenarnya sebenarnya merekalah yang melakukan melakukan pembantaian missal terhadap etnis Uighur. Hal ini erat kaitannya dengan dengan ideologi Komu Komuni niss yang yang dipe dipega gang ng tegu teguh h oleh oleh peme pemeri rint ntah ahan an Hu Jint Jintao ao yang yang coba coba dinasionalisasikan ke seluruh warganya tanpa terkecuali. Sementara seperti yang kita ketahui etnis Uighur merupakan etnis yang beragama Islam. Mungkin memang ada etnis-etnis lain selain Uighur yang beragama Islam, seperti etnis Hui misalnya. Karena memang etnis Hui dan etnis Uighur merupakan dua etnis minoritas China yang paling dominan diantara etnis-etnis lainnya yang meng mengan anut ut agam agamaa Isla Islam. m. Namu Namun n kemu kemudi dian an timb timbul ul pert pertan anya yaan an meng mengen enai ai,, “Mengapa “Mengapa justru etnis Uighur-lah Uighur-lah yang menjadi menjadi concern utama bagi pemerintah pemerintah PKC? PKC?”. ”. Pert Pertam amaa ialah ialah karen karenaa etnis etnis Hui Hui dise disebu butk tkan an memi memili liki ki ciri-c ciri-cir irii sert sertaa kebudayaan yang nyaris sama dengan etnis Han, seperti contohnya penggunaan bah bahas asaa Chin Chinaa oleh oleh kedu keduan anya ya.. Dan Dan etnis etnis Hui Hui send sendir irii rela relati tiff tida tidak k memi memilik likii perbe perbedaa daan n mendas mendasar ar dengan dengan etnis etnis Han, Han, kecual kecualii agama. agama. Sampai Sampai-sa -sampa mpaii ada pernyataan terkenal mengai etnis Hui, yakni: “Hui are just Han who do not eat por pork” k” (cadr (cadree at tian tianji jin) n)..
13
Disa Disamp mpin ing g itu itu etni etniss mino minorit ritas as Hui Hui ini ini bany banyak ak
mendomina mendominasi si wilayah wilayah otonomi otonomi Ninxia-Huiz Ninxia-Huizu. u. Kedua, sekaligus terkait dengan dengan alasan sebelumnya ialah bahwa upaya konstruksi nasionalitas oleh pemerintah PKC di wilaya wilayah h Xianji Xianjiang ang mengal mengalami ami sediki sedikitt kendal kendalaa karena karena sebagi sebagian an besar besar wilaya wilayah h tersebt tersebt dihuni dihuni oleh oleh etnis etnis Uighur Uighur.. Etnis Etnis muslim muslim Uighur Uighur ini memilik memilikii sejarah yang pada jaman nenek moyangngya dengan pemerintah China. Etnis Uighur Uighur sebelumny sebelumnyaa pernah tergabung tergabung dengan dengan Republik Republik Turkestan Turkestan Timur dari tahun 1944 sampai dengan 1949. Namun semenjak meletusnya revolusi Komunis pada tahun 1949, wilayah Xianjiang menjadi bagian dari wilayah China yang merupakan salah satu wilayah otonom China dengan kondisi sumber daya alam yang melimpah. Itu sebabnya etnis Uighur sering kali di konstruksikan sebagai kelompok separatis oleh pemerintah PKC. Dan hal ini pula yang menjadi alasan utama mengapa pemerintah PKC lebih concern terhadap keberadaan etnis Uighur dibandingkan dengan etnis muslim lainnya, bahkan etnis Hui sekalipun. 13
Artik Artikel el ini ini diak diakse sess dari dari http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/download DatabyId/7611/7611.pdf [pada DatabyId/7611/7611.pdf [pada tanggal 26 Maret 2011]
Pemerintah Pemerintah Cina dilaporkan dilaporkan telah melakukan melakukan pelanggaran pelanggaran-pelan -pelanggaran ggaran HAM di Xinjia Xinjiang, ng, dianta diantaran ranya ya pelang pelanggar garan an kebeba kebebasan san beraga beragama, ma, kebeba kebebasan san berku berkumpu mpull dan berpen berpendap dapat, at, hambat hambatan an atas pendid pendidika ikan, n, diskri diskrimin minasi asi,, serta serta hukuman mati terhadap tahanan politik. Keberadaan sekolah Islam, masjid dan imam dikontrol secara ketat, dan para imam diharuskan “berdiri di sisi pemerintah dengan teguh dan menyampaikan pendapatnya dengan tidak samar-samar”. Sejak 1995 1995 hing hingga ga 1999 1999,, peme pemeri rint ntah ah telah telah meru merunt ntuh uhka kan n 70 temp tempat at ibad ibadah ah serta serta mencabut surat izin 44 imam. Pemerintah juga secara resmi menerapkan larangan ibadah perorangan di tempat-tempat milik negara negara..14 Penulis menganalisis keadaan ini berdasarkan berdasarkan pada teori major Proximate Proximate Causes, yakni merupakan salah satu tindakan diskriminasi dalam aspek sosial budaya. Protes-protes dari etnis Uighur tidak hanya terjadi di China, melainkan juga juga di Amerik Amerikaa Serika Serikatt bahkan bahkan Austr Australi aliaa yang yang ditemp ditempuh uh oleh oleh mereka mereka etnis etnis Uighur Uighur yang yang tidak tidak tingga tinggall di China. China. Rabiya Rabiyaaa Kadeer, Kadeer, Ketua Konggr Konggres es etnis etnis Uighur Dunia yang tinggal di Amerika Serikat, menyampaikan bentuk protesnya melalui pemutaran film dokumenter yang bercerita mengenai riwayat hidupnya. Belakangan ini, pemerintah PKC berusaha keras untuk menghentikan The 10 film dokume dokumente nterr tentan tentang g Rebiya Rebiya yang yang ditaya ditayangk ngkan an pada pada Conditi Conditions ons of Love film festival film Melbourne pada 8 Agustus 2009 silam. 15 Pemerintah PKC bertindak demikian karena sebenarnya hal yang paling ditakutkan olehnya ialah apabila seluruh dunia mengetahui peristiwa naas yang terjadi pada 5 Juli 2009. Rabiyaa Kadeer Kadeer
dalam dalam ini ini pun menjad menjadii concern utama utama bagi bagi pemerin pemerintah tah PKC karena karena
ditakutkan ditakutkan beliau akan mengungkapkan mengungkapkan fakta yang sebenarnya sebenarnya terkait terkait tragedy tragedy bedarah 5 Juli tersebut. Pada tanggal 17 Oktober Oktober 2009 diadakan diadakan seminar seminar yang berjudul “Seminar “Seminar 60 Tahun Tahun PKC Meramp Merampok ok Negara Negara”, ”, dan salah salah satu satu tamu tamu undang undangann annya ya ialah ialah Yusoph Yusoph Shohre Shohret, t, seoran seorang g ilmuwa ilmuwan n suku suku Uighur Uighur yang yang meneta menetap p di Adelai Adelaide, de, Australia Selatan.16 Dalam pidatonya beliau memberikan pernyataan mengenai 14
Idem 10. Artikel Artikel ini diakses diakses dari http://www.epochtimes.co.id/pdfindonesia/epochtimes111.pdf [pada 29 Maret 2011] 16 Artike Artikell ini diakse diaksess dari dari http://www.epochtimes.co.id/pdfindonesia/epochtimes120.pdf [pada tanggal 29 Maret 2011] 15
peris peristiw tiwaa berdar berdarah ah 5 Juli Juli 2009, 2009, dimana dimana sekita sekitarr 30 ribu ribu orang orang warga warga Uighur Uighur dibantai dalam tempo semalam saja. Dengan diadakannya seminar tersebut beliau mengun mengungka gkapka pkan n harapa harapanny nnyaa agar agar dunia dunia intern internasi asiona onall mulai mulai concern atau setidaknya memperhatikan diskriminasi yang dialami etnis Uighur oleh kebijakankebijakan pemerintah China yang cendeerung diskriminatif dan represif terhadap etnis tersebut. Dan tentu saja seminar ini merupakan salah satu upaya politik yang ditempuh oleh (salah satu) etnis Uighur dalam memperjuangkan hak-haknya.
BAB III KESIMPULAN
Dari uraian mengenai faktor-faktor pemicu konflik hingga kegiatan atau tindak tindakan-t an-tind indaka akan n politi politik k yang yang ditemp ditempuh uh oleh oleh etnis etnis yang yang bersan bersangku gkutan tan untuk untuk memperjuang memperjuangkan kan haknya, haknya, maka penulis penulis mengambil mengambil kesimpulan kesimpulan bahwa faktorfaktorfaktor pemicu hingga pecahnya konflik antar etnis mayoritas di China, yakni Han, dengan etnis muslim minoritas, yakni Uighur. Faktor-faktor tersebut antaralain ialah ialah faktor faktor strukt struktura ural, l, faktor faktor politi politik, k, faktor faktor ekonom ekonomi, i, dan juga juga faktor faktor sosia sosiall buday budaya. a. Sedang Sedangkan kan kegiat kegiatan an atau atau tindak tindakan an politi politik k yang yang ditemp ditempuh uh oleh oleh etnis etnis Uighur, sebagai etnis yang terdiskriminasi dalam kasus ini, sejauh fakta yang terpap terpapar ar maka maka tindak tindakan an politi politikny knyaa masih masih dalam dalam tataran tataran protes protes.. Dalam Dalam artian artian belum sampai pada bentuk Rebellion Rebellion atau pemberontakan. Namun tidak menutup kemung kemungkin kinan an apabil apabilaa suatu suatu saat saat nanti nanti mereka mereka akan akan melaku melakukan kan tindak tindakan an yang yang mengar mengarah ah pada pada pember pemberont ontaka akan n terhad terhadap ap pemerin pemerintah tah China. China. Karena Karena memang memang samp sampai ai saat saat ini ini peme pemeri rint ntah ah PKC PKC tida tidak k menu menunj njuk ukka kan n itik itikad ad baik baik untu untuk k menindaklanjuti Grievance yang yang coba coba disuar disuaraka akan n oleh oleh etnis etnis Uighur Uighur melalu melaluii berbagai bentuk protes yang selama ini mereka lakukan. Ditambah lagi dengan meletu meletusny snyaa revolu revolusi si di kawasa kawasan n Timur Timur Tengah Tengah yang yang diawal diawalii oleh oleh “Revol “Revolusi usi Melati” di Tunisia. Hal ini bisa menjadi angin segar bagi etnis muslim Uighur yang telah sekian lama mengalami perlakuan diskriminatif dari pemerintah China. Dan seharusnya hal ini menjadi suatu wacana yang patut dipertimbangkan secara matang matang bagi pemerintah pemerintah China China terkait kebijakan-kebijak kebijakan-kebijakanny annyaa yang tergolong diskriminatif dan represif terhadap etnis Uighur.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel dan Situs Internet
Boundaries Boundaries,, Discriminati Discrimination, on, and Interethnic Interethnic Conflict Conflict in Xinjiang, Xinjiang, China. China. Artikel Artikel ini
diakses
dari
http://www.ijcv.org/index.php/ijcv/article/viewPDF
Interstitial/77/pdf_2, Interstitial/77/pdf_2, [pada tanggal 26 Maret 2011]
China
Perketat
Aturan
di
Xinjiang.
Artikel
ini
diakses
dari
http://www.muslimdaily.net/berita/internasional/4752/china-perketataturan-di-xinjiang, aturan-di-xinjiang, [pada tanggal 26 Maret 2011]
Din Dinamik amikaa
Sosi Sosial al
Min Minorit oritas as
Musl Muslim im
Chin China. a.
Artik rtikel el
ini ini
diaks iakses es
dari ari
http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyI d/7611/7611.pdf , [pada tanggal 26 Maret 2011]
Ethn Ethnic ic Stra Strati tific ficati ation on in Chin China’s a’s Labo Laborr Mark Market ets. s. Arti Artike kell ini ini diak diakse sess dari dari http://soc.haifa.ac.il/~haifa2010/wp-content/uploads/song.pdf , [pada tanggal 27 Maret 2011]
Indonesia
File
-
Politik
Rasialis
Cina.
Artikel
ini
diakses
dari
http://indonesiafile.com/content/view/1663/53/,, [pad http://indonesiafile.com/content/view/1663/53/ [padaa tan tanggal ggal 26 Mare Marett 2011]
Komu Komuni niss Chin Chinaa Secar Secaraa Mass Massal al Memb Membun unuh uh Suku Suku Uigh Uighur ur dan dan Oran Orang g Tibe Tibet, t, Merusak
Lembaran
“Harmonisasi”.
Artikel
ini
diakses
dari
http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/3068-komunis-china-secaramassal-membunuh-suku-uighur-dan-orang-tibet-merusak-lembaranqharmonisasiq [pada tanggal 26 Maret 2011]
Mimpi
Buruk
Para
Pemimpin
Cina.
Artikel
ini
diakses
dari
http://www.inilah.com/read/detail/127142/mimpi-buruk-para-pemimpincina, cina, [pada tanggal 27 Maret 2011]
Mohammadihsan.com _ Cina Melarang Umat Islam Urumqi Shalat Jumat - @ Berita
&
Artikel.
Artikel
ini
diakses
dari
http://www.mohammadihsan.com/view.php? subaction=showfull&id=1247446253&archive=&start_from=&ucat=2&,, subaction=showfull&id=1247446253&archive=&start_from=&ucat=2& [pada tanggal 26 Maret 2011]
Muslim China Bertahan Hidup « Wahana Dakwah Islamiyah. Artikel ini diakses dari http://nadwah.unsri.ac.id/index.php?option=com_content&view=article &i=138:muslim-china-bertahan-hidup-&catid=35:islam-di-asia&Itemid=47, [pada tanggal 26 Maret 20111]
Pers Persam amaa aan n
dan
Perb Perbed edaa aan n
Probl roblem emat atik ikaa
Musl Muslim imd di
Indi Indiaa
dan
Chin hina.
http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyI d/7614/7614.pdf , [pada tanggal 26 Maret 2011]
Politik
Rasialis
China
«
Kabar
Tiongkok.
Artikel
ini
diakses
dari
http://kabartiongkok.wordpress.com/2011/01/01/politik-rasialis-china/,, http://kabartiongkok.wordpress.com/2011/01/01/politik-rasialis-china/ [pada tanggal 26 Maret 2011]
Qantara.de « Kami sangat menderita di bawah rezim otoriter Cina. Artikel ini diak diakse sess
dari dari
http://id.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-767/_nr-
40/i.html, 40/i.html, [pada tanggal 26 Maret 2011]
Revolusi Timur Tengah Bawa Angin Segar Bagi Muslim Uighur _ Islam _Muslim dlm dlm
Gamb Gambar ar
Dan Dan
Beri Berita ta
Inte Intern rnas asio ion nal. al.
Arti Artik kel
ini ini
diak iakses ses
dari ari
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/revolusi-timur-tengah-bawa-anginsegar-bagi-muslim-uighur-t43665/,, [pada tanggal 26 Maret 2011] segar-bagi-muslim-uighur-t43665/