AUDIT SIKLUS AKUISISI & PEMBAYARAN : PENGUJIAN PENGENDALIAN, PENGUJIAN SUBST SUBS TANTI ANTIF F AT ATAS TRAN TRANSAKSI SAKSI & UTANG USAHA Kelompok 6 : 1.
Andrya Fatmawati (ERC1C0090 (ERC1C009026) 26)
2.
Fanny Utari (ERC1C00905 (ERC1C009059) 9)
3.
Indah Lediana (ERC1C0090 (ERC1C009044) 44)
4.
Zofiroh (ERC1C0090 (ERC1C009063) 63)
AKUN & KLASIFIKASI TRANSAKSI DLM SIKLUS AKUISISI & PEMBAYARAN
Tujuan keseluruhan dari audit atas siklus akuisisi dan pembayaran adalah untuk mengevaluasi apakah akun – akun yang dipengaruhi oleh akuisisi barang atau jasa serta pengeluaran kas bagi akuisisi tersebut disajikan secara wajar disesuaikan dengan prinsip – prinsip akuntansi yang diterima umum.
Terdapat 3 klasifikasi transaksi yang dimasukkan dalam siklus ini:
1.
Akuisisi barang & jasa
2.
Pengeluaran kas
3.
Retur & pengurangan pembelian serta diskon pembelian
ACCOUNTS IN THE ACQUISITION AND PAYMENT CYCLE Cash in Bank
Utang dagang Pengeluaran ksa
Retur & pengurangan pembelian
Retur & Pengurangan pembelian
Diskon pembelian Diskon pembelian
Pembelian BB
Akuisisi Barang & jasa Properti, pabrik & peralatan
Beban dibayar dimuka
ACCOUNTS IN THE ACQUISITION AND PAYMENT CYCLE Akun pengendali beban manufaktur Akun pembantu Perbaikan & pemeliharaan Pajak Perlengkapan Ongkos angkut masuk utilitas
Accounts Payable Acquisitions of goods and services
Akun pengendali beban penjualan Akun pembantu Komisi, beban penjualan Beban pengiriman Perbaikan iklan Akun pengendali beban administrasi Akun pembbantu Perlengkapan Perjalanan pejabat By hukum, audit & pajak
FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS SERTA DOKUMEN & PENCATATAN TERKAIT
Kelas transaksi akuisisi
Pengeluaran kas
akun -Persediaan -Aset tetap -Beban dibayar dimuka -Peningkatan sewa guna -Utang usaha -Beban manufaktur -Beban penjualan -Beban administratif
― Pengeluaran kas ― Utang usaha ― Diskon pembelian
Fungsi bisnis
Dokumen & catatan
Memproses pesanan pembelian
– permintaan pembelian – Pesanan pembelian
Menerima barang & jasa
Laporan penerimaan
Mengakui kewajiban (utang)
–Faktur vendor –Memo debet –Voucher –Berkas transaksi akuisisi –Jurnal atau daftar akuisisi –Berkas utama utang usaha –Neraca saldo utang usaha –Laporan dari vendor
Memproses & mencatat pengeluaran kas
– cek – File transaksi pengeluaran kas – Jurnal atau daftar pengeluaran kas
PENGARUH E-COMMERCE AKUISISI & PEMBAYARAN
DALAM SIKLUS
Perusahaan menggunakan internet dari opsi ecommerce lainnya untuk merampingakan proses akuisisi barang dan jasa juga sering memungkinkan pengiriman produk barang dan jasa dengan lebih cepat karena waktu yang terkait dengan melakukan pesanan secara online dapat dihemat. Dan beberapa perusahaan menggunakan Ekstranet , yang merupakan jaringan kerja pribadi yang dibangun atas dasar teknologi internet, yang memungkinkan pemasok dan pelanggan bisnis mengkomunikasikan serta melakukan bisnis secara langsung dalam setting yang aman.
METODOLOGI DESAIN PENGUJIAN PENGENDALIAN & PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI Pengujian pengendalian & pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi & pembayaran terbagi 2 : 1. Pengujian akuisisi, yg meliputi : proses pesanan pembelian, menerima barang & jasa, mengakui kewajiban 2. Pengujian pembayaran : memproses & mencatat pengeluaran kas
Memahami Pengendalian Internal
1.
Mempelajari diagram alur klien
2.
Menelaah kuesioner pengendalian internal
3.
Melakukan pengujian garis besar terhadap transaksi akuisisi dan pengeluaran kas
Menilai resiko pengendalian yg terencana
1.
Mengotarisasi pembelian , Untuk menjamin bahwa setiap barang atau jasa yang dibeli memang sesuai dengan keperluan perusahaan
2.
Memisahkan tanggung jawab aset dari fungsi lainnya, Untuk menjamin barang yang dikirim supplier adalah sesuai dengan yang dipesan
3.
Melakukan pencatatan tepat waktu dan penelaahan independen atas transaksi, Untuk menjamin transaksi pembelian dicatat pada saat yang tepat dan dengan nilai yang tepat
4.
Mengotorisasi pembayaran, pembayaran, Untuk menjamin pembayaran dilakukan dengan jumlah dan kepada pihak yang tepat serta tidak ada tagihan yang dibayar lebih dari sekali
Menentukan Lingkup Pengujian Pengendalian Auditor dapat menentukan luasnya (extent) dari test of control:
1.
Auditor dapat menentukan luasnya (extent) dari test of control setelah mengidentifikasi key internal controls dan kelemahan internal control serta menilai risiko pengendalian pengendalian
2.
Auditor melakukan pengujian pengendalian untuk memperoleh bukti bahwa bahwa pengendalian pengendalian telah dilakukan secara efektif
Mendesain Pengujian Pengendalian Substantif atas Transaksi untuk Pembelian
1.
Pencatatan akuisisi dilakukan saat barang atau jasa diterima, konsisten dengan kepentingan klien (Keterjadian)
2.
Akuisisis yang benar terjadi telah dicatat ( Kelengkapan)
3.
Akuisisi dicatat secara akurat ( Akurasi)
4.
akuisisi diklasifikasikan diklasifikasikan dengan benar ( Klasifikasi)
Perancangan pengujian pengendalian & Pengujian substantif atas transaksi utk pengeluaran kas
1.
pengeluaran kas yg dicatat adalah utk barang & jasa yg benar2 diterima (keterjadian)
2.
Pengeluaran kas yg ada telah dicatat (kelengkapan)
3.
Transaksi pengeluaran kas yg dicatat sudah akurat (keakuratan)
4.
Transaksi pengeluaran kas telah dicantumkan dgn benar dalam file induk utang usaha & diiktisarkan secara benar (posting & pengiktisaran)
5.
Pengeluaran kas telah diklasifikasikan secara benar (klasifikasi)
6.
Transaksi pengeluaran kas telah dicatat pada tanggal yang benar (penetapan waktu)
Pengambilan sampel atribut atas pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi Karena pengujian pengendalian & pengujian substantif atas transaksi penting bagi akuisisi & pengeluaran kas, penggunaan atribut sampling merupakan hal yang penting
Perbedaan siklus ini dengan siklus lainnya:
1.
Banyaknya transaksi yg terlibat dalam siklus ini
2.
Siklus untuk transaksi membutuhkan penilaian atau pertimbangan yg signifikan
3.
Jumlah uang untuk masing-masing transaksi dalam siklus memiliki cakupan luas
METODOLOGI DESAIN PENGUJIAN PERINCIAN SALDO UTANG USAHA
Mengidentifikasi resiko bisnis klien yang mempengaruhi utang usaha
Tahap I
Menetapkan salah saji yg dapat diterima & mengevaluasi resiko bawaan untuk piutang dagang
Tahap I
Menilai resiko pengendalian untuk siklus akuisisi dan pembayaran
Tahap I
Mendesain dan melakukan pengujian pengendalian & pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi dan pembayaran
Tahap II
Mendesain & melakukan prosedur analitis untuk utang dagang
Prosedur audit
Mendesain pengujian perincian utang usaha untuk memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan saldo
jumlah sampel sampel Sampel yang dipilih Penetapan waktu
Tahap III
TAHAP I
Fokus akan lebih banyak pada perbaikan aktivitas manajemen co. sistem just in time
Resiko : apabila pemasok memiliki akses yang besar pada catatan utang dan melakukan rekonsiliasi secara terinci
Sejumlah besar transaksi dapat menjadi peluang salah saji, karena terdiri dari sejumlah besar saldo vendor
TAHAP II Pengujian substantif dari auditor hanya bergantung pda keefektifan pengendalian internal klien pada utang usaha auditor perlu memiliki pemahaman yg Maka menyeluruh tentang bagaimana pengendalian tersebut berhubungan dengan utang usaha
TAHAP III Analytical procedure
Possible misstatement
Membandingkan saldo akun-terkait akuisisi dengan tahun-tahun sebelumnya
Salah saji utang usaha & beban
Menelaah daftar utang dagang untuk melihat utang yg tidak biasa, nonvendor & utang bunga
Klasifikasi salah saji untuk kewajiban non dagang
Membandingkan masing-masing utang dagang dengan tahun-tahun sebelumnya
Akun yg tidak tercatat atau tidak ada, atau salah saji Akun yg tidak tercatat atau tidak ada,atau salah saji
Menghitung rasio, seperti pembelian dibagi dengan utang dagang dan utang dagang dibagi dengan utang lancar
RELIABILITAS BUKTI perbedaan antara faktur & laporan vendor • •
Laporan vendor : mencantumkan saldo akhir Faktur vendor : merincikan setiap transaksi & rincian akuisisi
perbedaan antara laporan vendor & konfirmasi dilihat dari sumber informasi • •
Laporan vendor : disiapkan oleh pihak ke 3, namun di tangan klien Konfirmasi : disiapkan oleh pihak ke 3 dan dikirim langsung ke auditor
JUMLAH SAMPLE Ukuran sampel untuk pengujian utang usaha sangat bervariasi, tergantung dari banyak faktor : materialitas utang usaha, jumlah utang yg beredar, beredar, penilaian resiko pengendalian & hasil tahun sebelumnya
Sampling statistik kurang begitu umum digunakan dalam audit utang usaha ketimbang untuk piutang usaha
TERIMA KASIH