Mengenal seluk beluk ilmu hitam dan santet serta Fengshui "Cakar Elang" di tempat judi kasino.
PPT Praktikum Keterangan Biologi tentang pembuatan ketanDeskripsi lengkap
PPT Praktikum Keterangan Biologi tentang pembuatan ketanFull description
lada
Radiasi benda hitam dan sifatnya.Full description
x xDeskripsi lengkap
Suryasmoro Ispandrihari — salah satu narasumber Mujiburrahman dalam desertasinya — yang pernah ikut Kasbul pada tahun 1988, mengungkapkan bahwa para peserta diajarkan untuk menjadikan Islam sebagai musuh yang menakutkan. “ Islam adalah musuh Katolik…Dan jika diperlukan lulusan
Kasbul harus mengambil senjata untuk berjuang melawan Islam ,” begitu penuturan B. Suryasmoro Ispandrihari menirukan ucapan salah seorang pengajarnya di Kasbul. Pernyataan Suryasmoro Ispandrihari juga dibenarkan oleh Damai Pakpahan — seorang peserta Kasbul tahun 1984 dan sekarang menjadi aktivis LSM di Yogyakarta. Karena doktrin dalam Kasbul yang Islam phobia, membuat Damai Pakpahan memilih keluar dari jaringan Kasbul. Apa yang dilakukan oleh Damai Pakpahan juga dilakukan Dr. George J. Aditjondro. Ia menuturkan sebagai berikut:
“Saya sendiri juga pernah menjadi kader Pater Beek dan dilatih melawan
komunis. Tapi seperti juga Wangge, ketika CSIS sudah menjadikan Islam sasarannya, dan karena CSIS menjadi tanki pemikir Rezim Suharto, juga karena ikut berdarahnya tangan CSIS di Timor Timur, saya tidak bisa lagi tetap berada dalam jaringan pengikut Pater Beek.”
Epilog: Setelah Katolik Dipinggirkan Soeharto
Setelah selesai kaderisasi para lulusan Kasbul diharuskan setia pada pater Beek. Bentuk kesetiaan ini selain taat menjalankan perintah juga diharuskan membuat laporan setiap bulan. Tentang hal di diungkapkan oleh Richard Tanter:
“Setelah hari-hari yang melelahkan, dalam jam tidur yang mat pendek,
dan lain sebagainya, hasil akhirnya adalah: menjadi seorang kader yang sepenuhnya setia, patuh kepada Beek secara personal; menjadi orangnya 49