Contoh Kasus Pelanggaran Merek

KASUS PELANGGARAN MEREK  ANTARA OSKADON DAN OSKANGIN

PT. SUPRA FERBINDO FARMA FARMA perusahaan farmasi yang memprodusi o!a" sai" epa#a !ermere Osadon merupaan sa#ah sa"u o!a" sai" epa#a yang sudah $uup #ama !eredar di Indonesia. Masyaraa" Indonesia pun sudah "ida  asing #agi %ia mendengar mere o!a" sai" epa#a yang sa"u ini. S#ogan &Osadon Memang Oye'( "ernya"a !uan hanya sua"u s#ogan osong !e#aa. )a# ini "er!u"i saa" Osadon menga%uan guga"an e pengadi#an. Mere o!a" sai" epa#a ini "ernya"a "ida "era#ahan me#a*an o!a" se%enis dengan mere Osangin. Osadon "e#ah mengguga" mere Osangin di Pengadi#an Negeri +aar"a Pusa" ,PN +apus-. )asi#nya haim menga!u#an permohonan "erse!u" ser"a memerin"ahan Osangin men$a!u" nama "erse!u".

e"ua e"ua ma%e#i ma%e#iss haim haim Marsud Marsudin in Naingg Nainggo#a o#an n da#am da#am sidang sidang di PN +apus +apus menga!u#an permohonan pengguga" dan mem!a"a#an mere Osangin. Menuru" ma%e#is haim/ !erdasaran !u"i mere Osadon "e#ah dipromosian se$ara !esar0  !esaran sudah se%a #ama. Sedangan Osangin !aru "erdaf"ar se%a 1 +u#i 2313. Ma%e#i Ma%e#iss %uga %uga !era#a !era#asan san mem!a" mem!a"a# a#an an mere mere Osang Osangin in arena arena mere mere "erse! "erse!u" u" mengandung unsur a"a 4Osa5 yang mendominasi unsur a"a Osadon. Menuru" e"ua ma%e#is haim Marsudin Nainggo#an/ Osangin "e#ah mendaf"aran mere  Osangin dengan !ernia" mem!on$eng e"enaran mere Osadon. Se#ain i"u/ a"a 4Os 4Osa5 a5 "e#a "e#ah h digu diguna naa an n se!a se!aga gaii mere mere  Osa Osado don n "er# "er#e! e!ih ih dahu dahu#u #u di!a di!and ndin ing g Osangin. )aim %uga me#iha" se$ara 6isua# an"ara edua mere "erse!u" memi#ii  persamaan pada poonya. Menuru" e"ua ma%e#is haim Marsudin Nainggo#an/

"erguga" "er!u"i memi#ii i"iad "ida !ai arena mempunyai persamaan pada  poonya.

Menanggapi pu"usan ini/ uasa huum Osadon Nur )a"imah mengau senang. Se!a! pu"usan haim seper"i yang diharapan o#eh #iennya. Semen"ara uasa huum Osangin/ Ira*an Adnan mengau e$e*a dan aan menga%uan asasi.

ANALISIS KASUS

Berdasaran dari asus yang "e#ah diama"i "erse!u" dia"as/ dapa" die"ahui  !ah*a %enis produ dari edua mere yang memi#ii memi#ii senge"a diarenaan adanya emiripan nama dan emiripan pada poonya yang mana memi#ii esamaan perun"uan an"ara Osadon dan Osangin sama0sama merupaan produ o!a" sai" epa#a. a"a &Osa( yang digunaan pada mere  o!a" sai" epa#a Osangin memang sanga" mirip dengan mere Osadon. esamaan0esamaan seper"i ini memang mengindiasian adanya i"iad "ida !ai  dari piha Osangin arena $enderung men%ip#a a"au meniru mere Osadon yang e!eradaannya sudah #e!ih dahu#u dan "e#ah diena# o#eh masyaraa" #uas di!andingan dengan Osangin. Pem!a"a#an mere Osangin o#eh ma%e#is haim memang merupaan epu"usan yang sudah "epa". )a# ini di#auan dengan dasar se!a! yang %e#as !ai  dari aspe peri7inan dan "ampi#an 6isua#nya. Mere Osadon "e#ah #e!ih dahu#u "erdaf"ar se!agai mere dagang yang sah dan di#indungi Undang0Undang/ da#am ha# ini Undang0Undang Nomor 18 Tahun 2331. Mere o!a" Osadon ini %uga "e#ah #ama diena# dan dipasaran ser"a dii#anan di masyaraa". Sedangan Osangin yang !aru "erdaf"ar pada "ahun 2313. Osangin diduga memi#ii masud "ida !ai  dengan memaai unsur a"a &Osa(/ yai"u memanfaa"an popu#ari"as dari mere 

Osadon demi memudahan promosi agar #e!ih $epa" dapa" diena# dengan menyandang esamaan mere dengan produ Osadon yang sudah #e!ih dahu#u diena# di masyaraa" #uas.

SOLUSI KASUS :

e"en"uan UU No. 18 "ahun 2331 menggunaa Pengadi#an Niaga se!agai #em!aga un"u menye#esaian senge"a mere. Penye#esaian senge"a mere yang di#auan e Pengadi#an Niaga ini dimasudan agar pemerisaan perara mere  dapa" !er%a#an se$ara #e!ih $epa". UU No. 18 Tahun 2331 "en"ang mere "e#ah mem!erian e"en"uan0 e"en"uan "en"ang penye#esaian senge"a di!idang mere/ upaya penye#esaian senge"a di!idang mere dapa" di"empuh me#a#ui penye#esaian #i"igasi ,%a#ur   pengadi#an- a"au non #i"igasi ,penye#esaian di#uar pengadi#an-. Penye#esaian senge"a mere %uga !isa di#auan dengan %a#ur damai a"au negosiasi yang dapa" disepaa"i o#eh edua piha ,an"ara pengguga" dan "erguga"-. Agar penye#esaian senge"a mere didasaran pada i"iad !ai maa/ fa"or   9 fa"or yang mengham!a" penerapan i"iad !ai ,Fa"or :uridis/ Fa"or Budaya )uum/ Fa"or Psio#ogis/ Fa"or Eduasi- dapa" dihapusan dan fa"or 9 fa"or  yang mendorong penerapan i"iad !ai ,Fa"or Psio#ogis/ Fa"or Eonomi/ Fa"or )uum- dapa" di%a#anan.