contoh kumpulan asuhan keperawatan lengkap Jumat, 11 September 2015 asuhan keperawatan gastritis
KATA PE!ATA"
Puji syukur ke hadirat Allah Swt atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas berjudul “Asuhan Keperawatan pada Grastristis“ dengan baik dan tepat tepat pada waktun waktunya. ya. Adapun Adapun tujuan tujuan penyusu penyusunan nan tugas tugas ini adalah adalah untuk untuk memenuh memenuhii tugas tugas kelompk KK 3. !engan segala kerendahan hati Penulis selaku penyusun tugas ini menyadari bahwa tugas ini masih masih jauh dari sempurna. sempurna. "leh karena itu# penulis penulis senantiasa senantiasa mengharapkan mengharapkan kritik kritik dan saran yang bersi$at membangun dari pemba%a demi kesempurnaan tugas yang serupa dimasa yang akan datang. !emikian# !emikian# Semoga segala segala yang tertulis di dalam tugas ini berman$aat# berman$aat# selebihnya selebihnya mohon maa$ yang sebesar-besarnya.
&ember# '( )aret '*+(
Penulis
#A$TA" %S%
,alaman &A'A(A J)#)' .
i
KATA PE!ATA"
ii
#A$TA" %S%
iii
*A* *A* 1+ 1+ PE# PE#A& A&)' )')A )A ...
+
1+1 'atar *elakang ..
+
1+2 Tuuan ..
'
1+- %mplikasi Keperawatan .
'
*A* *A* 2+ T%J T%JA) A)A A TE. TE."% "% ...
3
...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ... . .. 2+1 Pengertian !rastritis ....
3
2+2+- Etio tiologi logi ...
2+2 Epi/emiologi !rastritis
2+Tan/a /an !eala
..
(
2+5 Patoisiologi
(
2+ Komplikasi /an Prognosis .
/
2+3 Pengobatan !rastritis
0
2+4 Pencegahan !rastritis
1
..
2
*A* *A* -+ PAT& &A A6S
*A* + AS)&A AS) &A KEPE"A KEPE "AA ATA TA
+*
+1 Pengkaian ..
+*
+2 #iagnosa ..
+/
+- Perencanaan
+0
+ E7aluasi
''
*A* 5+ PE)T)P
'(
5+1 5+1 Ke Kesi simp mpul ulan an .
'(
.
'(
#A$TA" P)STAKA .
'/
5+2 Saran
'A(P%"A
*A* 1+ PE#A&)')A 1+1
'atar *elakang
Penyakit Gastritis yang dikenal dengan penyakit saluran pen%ernaan bagian atas yang banyak dikeluhkan masyarakat dan paling banyak dibagian gastroenterologi )ustakim# '**24. )enurut ,erlan '**+4# menyatakan Gastritis bukanlah penyakit tunggal# tetapi beberapa kondisi yang menga%u pada peradangan lambung. Gastritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok kondisi dengan satu hal yaitu radang selaput perut.Gastritis sering kali adalah hasil dari in$eksi bakteri ,eli%oba%ter Pylori yang menyebabkan radang perut yang paling sering ditemukan.!i negara berkembang pre5alensi in$eksi ,eli%oba%ter Pylori pada orang dewasa mendekati angka 2*6.Sedangkan pada anak-anak pre5alensinya lebih tinggi lagi. !i 7ndonesia# pre5alensi kuman ini menggunakan urea breath test. Penelitian serologis yang dilakukan se%ara %ross se%tional bertambahnya pre5elansi penyakit ini sesuai dengan pertambahan usia. Penyebab penyakit ini adalah gram negati5e# basil yang berbentuk kur5a dan batang.Namun# banyak $aktor lain 8 seperti %edera 8 traumatis# penggunaan obat penghilang rasa sakit tertentu atau minum alkohol terlalu banyak 8 juga dapat berkontribusi untuk terjadinya gastritis. Gastritis dapat terjadi se%ara mendadak gastritis akut4 atau bisa terjadi perlahan-lahan dari waktu ke waktu gastritis kronis4.!alam beberapa kasus# gastritis dapat menyebabkan bisul ulkus4pada lambung dan peningkatan risiko kanker perut.agi kebanyakan orang# gastritis tidaklah serius dan dapat dengan %epat mereda bahkan sembuh dengan pengobatan. 1+2
Tuuan
+.'.+
9ujuan :mum )ahasiswa mampu menjelaskan konsep dan asuhan keperawatan pada Gastritis.
+.'.'
9ujuan Khusus )ahasiswa mampu memperoleh gambaran tentang ;
+. !e$inis dari Gastritis. '.
/. Komplikasi dan Prognosis pada Gastritis. 0. Pengobatan pada Grastritis 1. Pen%egahan Gastritis. 1+-
%mplikasi Keperawatan
!engan adanya makalah ini diharapkan perawat mampu memahami konsep dan menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Gastritis.
*A* 2+ T%JA)A TE."% 2+1
Pengertian Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat
bersi$at akut# kronis# di$us# atau lokal Pri%e '**(4.Gastritis daalah peradangan lokal atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang dipenuhi bakteri =harlene# '**+4.Gastritis akut adalah in$lamasi mukosa lambung# sering diakibatkan dari pola diet yang tidak baik.Sedangkan gastritis kronik adalah in$lamasi mukosa lambung yang berkepanjangan yang disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung# atau oleh bakteri helicobacter pylori runner dan Suddart# '**'4. erdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gastritis adalah suatu penyakit yang terjadi di lambung disebabkan terjadinya peradangan pada mukosa lambung. Gastritis dapat dibedakan menjadi. +. Gastritis akut Gastritis akut disebabkan stress# >at kimia misalnya obat-obatan dan alkohol# makanan yang pedas# panas maupun asam. Pada indi5idu yang mengalami stres akan terjadi perangsangan sara$ simpatis N? Ner5us ?agus4 yang akan meningkatkan produksi asam klorida ,=l4 dalam lambung. Adanya ,=l yang berada di dalam lambung akan menimbulkan rasa mual# muntah dan anoreksia. '. Gatriris kronik ,eli%oba%ter pylori merupakan bakteri gram negati$. "rganisme ini menyerang sel permukaan gaster# memperberat timbulnya des@uamasi sel dan mun%ul respon radang kronis pada gaster yaitu; destruksi kelenjar dan metaplasia. )etaplasia adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap iritasi# metapalasia ini juga menyebabkan hilangnya sel mukosa pada lapisan
lambung#
sehingga
akan
menyebabkan
kerusakan
pembuluh
darah
lapisan
mukosa.Kerusakan pembuluh darah ini akan menimbulkan perdarahan Pri%e# +2224
2+2
Epi/emiologi erdasarkan badan penelitian kesehatan dunia ," persentase angka kejadian gastritis
di dunia antaralain 7nggris ''6# =ina 3+6#&epang +#(6# Kanada 3(6#dan Pran%is '2#( 6. !i dunia insiden gastritis terjadi sekitar +#1- '#+ juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya.7nsiden terjadinya gastritis di Asia tenggara sektar (13. /3( dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Angka kejadian gastritis di 7ndonesia menurut ," adalah *#16. Angka kejadian gastritiss
disetiah wilayah di 7ndonesia %ukup tinggi dengan pre5alensi '0#32/ kasus dari '31.('.2(' jiwa penduduk. erdasarkan pro$il kesehatan di 7ndonesia tahun '*++ gastritis merupakan salah satu penyakit dalam dalam +* penyakit terbayak pada pasien yang di rawat inap di rumah sakit di 7ndonesia dengan jumlah 3*.+( kasus #264 2+-
Etiologi
Pada anak gastrititis biasanya disebabkan oleh bakteri heli%oba%ter. akteri ini bisa masuk ke tubuh anak dengan berbagai %ara. isa masuk melalui makanan yang terkontaminasi atau bisa juga karena adanya sentuhan $isik dari orang yang menderita in$eksi bakteri heli%oba%ter. Se%ara umum penyebab dari gastritis dapat dikarenakan. a.
Pola makan yang tidak teratur; tidak tepat waktu.
b.
7ritasi yang disebabkan oleh rangsangan makanan# seperti makanan pedas# terlalu asam# dan alkohol.
%.
Perokok; kandungan dari rokok seperti $enol# metanol# kadmiun# aseton# dan lain-lain yang dapat berdampak terhadap erosi dan mukosa lambung.
d. 7n$eksi oleh bakteri toksin4 atau in$eksi 5irus. e.
"bat-obatan seperti aspirin# obat anti in$lamasi non steroid yang dapat berdampak terhadap erosi pada mukosa lambung.
$.
Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung; trauma# luka bakar# sepsis. Ari$# +2224
2+
Tan/a /an !eala )ani$estasi klinik gastritis se%ara umum antaralain ; a. Nyeri ulu hati# ,al ini dapat disebabkan karena adanya suatu proses peradangan yang terjadi akibat dari
adanya iritasi pada mukosa lambung. b. Anoreksia# Nausea dan ?omitus Ketiga tanda ini sangat umum ditemukan. ,al ini terjadi karena adanya peningkatan kadar asam lambung didalam tubuh khususnya pada organ lambung. %. )elena dan ,ematemesis )elena dan hematemesis disebabkan karena adanya suatun proses perdarahanyang berawal dari adanya iritasi dan erosi pada mukosa lambung. )ani$estasi klinik yang biasa mun%ul pada Gastritis Akut lainnya# yaitu AnoreBia# mual# muntah# nyeri epigastrium# perdarahan saluran %erna pada ,ematemesis melena# tanda lebih
lanjut yaitu anemia. Sedangkan untuk gastritis kronik kebanyakan klien tidak mempunyai keluhan# hanya sebagian ke%il mengeluh nyeri ulu hati# anoreBia# nausea# dan keluhan anemia
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
dan pemeriksaan $isik tidak di jumpai kelainan. Sedangkan pada anak-anak gejalan umum yang mun%ul antaralain. Sebah Casa sakit pada bagian perut baik sebelum atau sesudah makan rasa penuh atau kenyang mual dan muntah gangguan pen%ernaan setelah mengkonsumsi makanan kehilangan na$su makan susah tidur tidur malam yang terganggu se%ara tiba-tiba disebabkan pert yang sakit diare sering %egukan $eses pada saat A berwarna hitam
eberapa $aktor penyebab gastritis pada anak se%ara umum# adalah; Asam lambung yang sangat berlebihan. Pepsin yang tinggi. "bat analgetik dan in$lamasi. Asam
• • • • • • •
2+5
Patoisiologi 9erjadinya gastritis disebabkan karena produksi asam lambung yang berlebih sehingga
asam lambung yang semula membantu lambung menjadi merugikan lambung. !alam keadaaan normal lambung akan memproduksi asam sesuai dengan jumlah makanan yang masuk. 9etapi bila pola makan kita tidak teratur# lambung sulit beradaptasi dan lama kelamaan mengakibatkan produksi asam lambung yang berlebih :ripi#'**'4. Penyebab asam lambung tinggi adalah akti5itas padat sehingga telat untuk makan# Stress yang tinggi# yang berimbas pada produksi asam lambung berlebih# )akanan dan minuman yang memi%u tingginya sekresi asam lambung# seperti makanan dan minuman dengan rasa asam# pedas# ke%ut# berka$ein tinggi# mengandung 5itamin = dosis tinggi# termasuk buahbuahan ,ipni Cohman# '*++4. Peradangan pada mukosa lambung yang terjadi dapat menimbulkan rasa nyeri yang pada epigastirum bagian atas.Ce$lek-re$lek pada mukosa lambung menyebabkan kalenjer sali5a
mengeluarkan sali5a dalam jumlah besar.!an sering menelan sali5a menyebabkan banyak udara yang berkumpul di lambung. Penggunaan aspirin# alkohol# memakan makanan yang berbumbu se%ara berlebihan atau dalam jumlah yang besar dapat mengurangi daya tahan mukosa# ditambah dengan keadaan stres yang dapat menyebabkan sekresi asam lambung berlebihan dan ini akan menimbulkan komplikasi yaitu tukak lambung. Guyton# +2214 2+
Komplikasi /an Prognosis Komplikasi a. Gastritis Akut Kompilkasi yang dapat ditimbulkan oleh gastritis akut adalah perdarahan saluran %erna
bagian atas S=AA4 berupa hematemesis dan melena# dapat berakhir sebagai syo%k hemorogik b. Gastritis Kronis Pada gastritis kronis komplikasi yang dapat mun%ul yaitu gangguan penyerapan 5itamin +'# akibat kurangnya penyerapan +3 menyebabakan anemia pernesiosa# penyerapan besi terganggu# dan penyempitan daerah antrum pylorus.Gastritis kronis yang tidak dirawat dapat menyebabkan ulkus pepti% dan pendarahan pada lambung.eberapa gastritis kronis dapat meningkatkan resiko kanker lambung# terutama jika terjadi penipisan se%ara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung. Prognosis a. Apabila penyebab yang mendasari penyakit gastritis diatasi# maka akan memberikan prognosis yang baik b. Gastritis akut umumnya sembuh dalam waktu beberapa hari %. 7nsidensi ulkus lambung dan kanker lambung meningkat pada gastritis kronis tipe A d. Gastritis dapat menimbulkan komplikasi pedarahan salurana %erna dan gejala klinis yang berulang e. Kebanyakan penderita sembuh dengan terapi in$eksi ,.pylori# mengindari "A7NS dan $.
meminum obat anti sekretorus pada lambung 9erapi dengan in$eksi ,.pylori akan mengubah se%ara ilmiah riwayat
penyakit dengan
menurunkan angka kejadian penyakit ini. 2+3 Pengobatan a. 9erapi ; erkonsultasi ke dokter# dokter akan memberi obat sesuai keluhan dan penyebab.
:mumnya gastritis yang disebabkan oleh in$eksi diberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan dan menghentikan proses in$eksi sesuai dengan penyebabnya. "bat-obatan yang digunakan dalam mengatasi gastritis.
b. 9indakan )edis yang bertujuan untuk Pengobatan ; +4
Pemeriksaan darah# tes ini digunakan untuk memeriksa adanya antibody H. Pylori dalam darah. 9es darah dapat juga dilakukan untuk memeriksa anemia# yang terjadi akibat pendarahan lambung akibat gastritis.
'4 Pemeriksaan $e%es# tes ini memeriksa apakah terdapat ,. Pylori dalam $eses atau tidak. 34
2+4
a. +4 '4 34 4 (4
Pencegahan Pen%egahan pada penyakit gastritis dapat dilakukan se%ara primer# sekunder dan tersier. Pen%egahan Primer )engenali penyakit gastritis dengan berbagai $a%tor resikonya )engatur jadwal makan yang teratur "lahraga teratur ,eindari minum berka$ein# al%ohol#dan kurangi rokok ,indari makanan berlemak tinggi
b. +4 '4 34 4 %. +4 '4 34
Pen%egahan Sekunder )engkonsultasikan berbagai keluhan dengan dokter )elakukan diet lambung Pengaturan pola hidup )engkonsumsi obat yang menekan dan menetralkan asam lambung Pen%egahan tersier )engikuti diet khusus untuk penderita penyakit gastritis )engurangi porsi makan# makan dengan porsi ke%il tetapi teratur 7stirahat yang %ukup dan tetap melakukan olahraga teratur sesuai kemampuannya.
*ab -+ Pathwa8
*ab + Asuhan Keperawatan +1
Pengkaian
1+ %/entitas Pasien
Nama
; An. D
:sia
; Eebih banyak pada anak-anak
&enis kelamin
; Eebih banyak laki-laki
&enis pekerjaan
; 9idak dipengaruhi jenis pekerjaan
Alamat
;-
SukuFbangsa
; 7ndonesia
Agama
;-
9anggal )CS
;-
No. Cegistrasi
;-
9ingkat pendidikan
;
agi orangFkeluarga yang tingkat
pendidikannya
rendahFminim
mendapatkan pengetahuan tentang gastritis# maka akan menganggap remeh penyakit ini# bahkan hanya menganggap gastritis sebagai sakit perut biasa dan akan memakan makanan yang dapat menimbulkan serta memperparah penyakit ini. 2+ Keluhan utama
Keluhan utama pasien dengan penyakit gastritis biasanya nyeri di ulu hati atau nyeri didaerah
a. Ciwayat penyakit sekarang Pasien dengan gastritis biasanya mengeluh nyeri.Nyeri yang dialami dipengaruhi oleh pengalaman# persepsi# toleransi dan reaksi orang terhadap nyeri itu sendiri. 7ndi5idu memberi respon yang berbeda terhadap nyeri# ada yang disertai rasa takut# gelisah# dan %emas sedangkan
yang lain penuh dengan toleransi dan optimis. Pasien gastritis biasanya juga mengalami mual dan muntah.)ual dan muntah dikendalikan oleh pusat muntah pada dasar 5entrikel otak keempat.Pusat muntah dibagian dorsal lateral dari $ormasio retikularis medula oblongata# yaitu pada tingkat nukleus motorik dorsal lateral dari syara$ 5agus.Pusat ini terletak dekat dengan pusat sali5asi# 5asomotor dan perna$asan. Alat keseimbangan dapat terserang akibat proses 8 proses sentral atau peri$er. Peranan dari pusat muntah adalah mengkoordinir semua komponen komplek yang terlibat dalam proses muntah. 9erjadinya muntah didahului oleh sali5asi dan inspirasi dalam s$inter esophagus akan relaksasi# laring dan palatum mole tingkat dan glotis menutup. Selanjutnya dia$ragma akan berkontraksi dan menurun serta dinding perut juga berkontraksi mengakibatkan suatu tekanan pada lambung dan sebagian isinya dimuntahkan. Peristiwa ini didahului oleh statis lambung# kontraksi duodenum# dan antrum lambung.)ual dirasakan sebagai sensasi tidak enak diepigastrium# dibelakang tenggorokan dan perut.Sensasi mual biasanya disertai dengan berkurangnya motilitas lambung dan meningkatnya kontraksi duodenum. 9erdapat lima penyebab muntah yang utama diantaranya adalah penyakit psikogenik# proses 8 proses sentral# proses sentral tidak langsung# penyakit peri$er dan iritasi lambung atau usus. Konsekuensi dari muntah yang berat dan lama akan meningkatkan dehidrasi# gangguan keseimbangan elektrolit serta gangguan asam basa. b. Ciwayat penyakit dahulu Perawat menanyakan kepada pasien tentang masalah
masa lalu pada sistem
Gastrointestinal.Pernahkan pasien dirawat dirumah sakit:ntuk melanjutkan pengkajian keperawatan riwayat pasien# perawat men%atat status kesehatan umum pasien serta gangguan dan perbedaan gastrointestinal sebelumnya."bat 8 obatan# dapatkan in$ormasi lengkap tentang obat yang diresepkan dan yang dijual bebas# baik saat ini dan yang digunakan sebelumnya.9anyakan tentang penggunaan Aspirin# dan obat antiin$lamasi nonsteroid NSA7!4 yang dapat memperberat gastritis. %. Ciwayat penyakit keluarga Ciwayat kesehatan keluarga tentang penyakit Gastrointestinal yang dapat mempengaruhi masalah kesehatan saat ini dan masa lalu pasien. + Pemeriksaan $isik Review of system 9".S:
aan umum ; tampak kesakitan pada pemeriksaan $isik terdapat nyeri tekan di kwadran epigastrik.
breath4
; takhipnea
lood4
; takikardi# hipotensi# disritmia# nadi peri$er lemah# pengisian peri$er lambat# warna kulit pu%at.
rain4
; sakit kepala# kelemahan# tingkat kesadaran dapat terganggu# disorientasi# nyeri epigastrum.
bladder4 owel4 bone4
; oliguria# gangguan keseimbangan %airan. ; anemia# anoreBia# mual# muntah# nyeri ulu hati# tidak toleran terhadap makanan pedas. ; kelelahan# kelemahan
$okus Pengkaian
kti5itas F 7stirahat Gejala
;kelemahan# kelelahan
9anda
;takikardia# takipnea F hiper5entilasi respons terhadap akti5itas4
irkulasi Gejala nda
; kelemahan# berkeringat
; hipotensi termasuk postural4# takikardia# disritmia hipo5olemia F hipoksemia4# nadi peri$er lemah# pengisian kapiler lambat F perlahan 5asokonstriksi4# warna kulit pu%at# sianosis tergantung pada jumlah kehilangan darah4# kelemahan kulit F membran mukosa# berkeringat menunjukkan status syok# nyeri akut# respons psikologik4 3. 7ntegritas ego
ejala nda
; $aktor stress akut atau kronis keuangan# hubungan kerja4# perasaan tak berdaya. ; tanda ansietas# misalnya gelisah# pu%at# berkeringat# perhatian menyempit# gemetar# suara gemetar. .
Gejala
; riwayat perawatan di rumah sakit sebelumnya karena perdarahan gastroenteritis G<4 atau masalah yang berhubungan dengan G<# misalnya luka peptik atau gaster# gastritis# bedah gaster# iradiasi area gaster. Perubahan pola de$ekasi F karakteristik $eses. 9anda
; a4 nyeri tekan abdomen# distensi
unyi usus ; sering hiperakti$ selama perdarahan# hipoakti$ setelah perdarahan. arakteristik $eses ; diare# darah warna gelap# ke%oklatan atau kadang-kadang merah %erah# berbusa# bau busuk steatorea4# konstipasi dapat terjadi perubahan diet# penggunaan antasida4. aluaran urine ; menurun# pekat. (. )akanan F =airan
Gejala
;
a4 anoreksia# mual# muntah muntah yang memanjang diduga obstruksi
pilorik
bagian
luar
sehubungan dengan luka duodenal4. b4 masalah menelan ; %egukan %4 nyeri ulu hati# sendawa bau asam# mual atau muntah nda
; muntah dengan warna kopi gelap atau merah %erah# dengan atau tanpa bekuan darah# membran mukosa kering# penurunan produksi mukosa# turgor kulit buruk perdarahan kronis4.
/. Neurosensi Gejala nda
; rasa berdenyut# pusing F sakit kepala karena sinar# kelemahan.
; tingkat kesadaran dapat terganggu# rentang dari agak %enderung tidur# disorientasi F bingung# sampai pingsan dan koma tergantung pada 5olume sirkulasi F oksigenasi4. 0. Nyeri F Kenyamanan Gejala
;
a4 nyeri# digambarkan sebagai tajam# dangkal# rasa terbakar# perih# nyeri hebat tiba-tiba dapat disertai per$orasi. Casa ketidaknyamanan F distres samar-samar setelah makan banyak dan hilang dengan makan gastritis akut4 b4 nyeri epigastrum kiri sampai tengah F atau menyebar ke punggung terjadi +-' jam setelah makan dan hilang dengan antasida ulkus gaster4 %4 nyeri epigastrum kiri sampai F atau menyebar ke punggung terjadi kurang lebih jam setelah makan bila lambung kosong dan hilang dengan makanan atau antasida ulkus duodenal4 d4 tak ada nyeri 5arises eso$egeal atau gastritis4 e4 $aktor pen%etus ; makanan# rokok# alkohol# penggunaan obat-obatan tertentu salisilat# reserpin# antibiotik# ibupro$en4# stresor psikologis. da
; wajah berkerut# berhati-hati pada area yang sakit# pu%at# berkeringat# perhatian menyempit. 1. Keamanan Gejala
nda
; alergi terhadap obat F sensiti$ misal ; ASA
; peningkatan suhu# spider angioma# eritema palmar menunjukkan sirosis F hipertensi portal4 2. Penyuluhan F Pembelajaran
ejala
; adanya penggunaan obat resep F dijual bebas yang mengandung ASA# alkohol# steroid. NSA7! menyebabkan perdarahan G7. Keluhan saat ini dapat diterima karena misal ; anemia4 atau
diagnosa yang tak berhubungan misal; trauma kepala4# $lu usus# atau episode muntah berat. )asalah kesehatan yang lama misal ; sirosis# alkoholisme# hepatitis# gangguan makan !oengoes# +222# hal; ((4. + Pemeriksaan #iagnostik
a. Pemeriksaan darah 9es ini digunakan untuk memeriksa apakah terdapat H. Pylori dalam darah.,asil tes yang positi$ menunujukkan bahwa pasien pernah kontak dengan bakteri pada suatu waktu dalam hidupnya tapi itu tidak menunjukkan bahwa pasien tersebut terkena in$eksi.9es darah dapat juga dilakukan untuk memeriksa anemia yang terjadi akibat perdarahan lambung karena gastritis. b. :ji napas urea Suatu metode diagnostik berdasarkan prinsip bahwa urea diubah oleh urease H. Pylori dalam lambung menjadi amoniak dan karbondioksida ="'4.="' %epat diabsorbsi melalui dinding lambung dan dapat terdeteksi dalam udara ekspirasi. %. Pemeriksaan $e%es 9es ini memeriksa apakah terdapat bakteri H. Pylori dalam $eses atau tidak.,asil yang positi$ dapat mengindikasikan terjadinya in$eksi.Pemeriksaan juga dilakukan terhadap adanya darah dalam $eses.,al ini menunjukkan adanya pendarahan dalam lambung. d.
9es ini akan melihat adanya tanda-tanda gastritis atau penyakit pen%ernaan lainnya. iasanya akan diminta menelan %airan barium terlebih dahulu sebelum dirontgen. =airan ini akan melapisi saluran %erna dan akan terlihat lebih jelas ketika di rontgen. $. Analisis Eambung 9es ini untuk mengetahui sekresi asam dan merupakan tekhnik penting untuk menegakkan diagnosis penyakit lambung.Suatu tabung nasogastrik dimasukkan ke dalam lambung dan dilakukan aspirasi isi lambung puasa untuk dianalisis. Analisis basal mengukur A" basal a%id output4 tanpa perangsangan. :ji ini berman$aat untuk menegakkan diagnosis sindrom Holinger-
#iagnosa Keperawatan
!iagnosa keperawatan yang mungkin mun%ul pada pasien dengan Gastritis yaitu; a. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung sekunder karena stress psikologi b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurangnya intake makanan %. Kekurangan 5olume %airan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan output %air yang berlebih mual dan muntah4 d. Cesiko tinggi in$eksi berhubungan dengan imunitas menurun dan proses penyakit e. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in$ormasi. $. ,ipertermi berhubungan dengan proses in$eksi pada mukosa lambung +-
Perencanaan
o
#%A!.SA
+ +.
KEPE"AATA Nyeri berhubungan +.
%TE";ES%
Selidiki keluhan nyeri# +.
dengan iritasi mukosa perhatikan lambung
sekunder itensitas
karena stress psikologi
:ntuk
lokasi# letak nyeri#
mengetahui nyeri
dan
dan memudahkan inter5ensi
skala nyeri yang akan dilakukan '. Anjurkan pasien untuk '. 7nter5ensi dini pada melaporkan
9ujuan; Setelah
"AS%.A'
dilakukan
segera saat mulai
nyeri kontrol memudahkan
nyeri
tindakan
keperawatan
pemulihan otot dengan
selama ' B ' jam nyeri dapat berkurang# pasien 3. dapat
tenang
menurunkan Pantau
dan 5ital
tanda-tanda otot 3. Cespon
perubahan
pada 9!# nadi# CC#
baik . Kriteria ,asil;
&elaskan sebab
yang
dan
akibat nyeri pada klien
+. Klien mengungkapakan serta keluarganya nyeri
autonomik
meliputi#
keadaan umum %ukup
tegangan
penghilangan sebab
klien
dan
erikan
berpartisipasi
dalam perawatan untuk mengurangi nyeri )engurangi nyeri yang diperberat oleh gerakan )enurunkan tegangan otot#
tidur# lingkungan
peningkatan
dengan
akibat nyeri diharapkan
berkurang atau hilang '. Klien tidak (. Anjurkan istirahat menyeringai kesakitan selama $ase akut 3. 99? dalam batasan /. Anjurkan teknik (. normal distruksi dan relaksasi . 7ntensitas nyeri /. berkurang skala nyeri
istirahat
berhubungan
nyeri . !engan
dirasakan
berkurang +-+*4 (. )enunjukkan rileks# 0.
yang
meningkatkan
situasi relaksasi#
dan
yang meningkatkan
akti5itas kondusi
rasa
kontrol dan kemampuan
dengan %epat
koping 0. )emberikan dukungan 1.
•
Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian tindakan
$isik#
emosional#
meningkatkan
rasa
kontrol#
dan
kemampuan koping4 1. )enghilangkan atau mengurangi '.
Nutrisi
kurang
kebutuhan berhubungan
dari +.
keluhan
nyeri klien Anjurkan pasien untuk +. )enjaga nutrisi pasien
tubuh makan
dengan
porsi tetap
stabil
dengan yang sedikit tapi sering men%egah '. erikan makanan yang
rasa
dan mual
kurangnya
intake lunak
makanan
muntah '. :ntuk mempermudah
3. Eakukan oral hygiene
9ujuan;
. dilakukan
Setelah tindakan
keperawatan (. 3B' jam
selama kebutuhan
nutrisi /.
pasien terpenuhi
pasien menelan 3. Kebersihan mulut dapat
9imbang dengan merangsang teratur
makan pasien
"bser5asi
tekstur# .
%airan
kurang
kebutuhan
intake
5olume +.
keseimbangan
status
nutrisi
pasien
Penuhi
kebutuhan +.
dari indi5idual. tubuh klien
berhubungan
status
nutrisi pasien /. )engetahui
+. Keadaan umum %ukup '. 9urgor kulit baik 3. meningkat . Kesulitan menelan 3.
)engetahui
turgor kulit pasien perkembangan "bser5asi intake dan nutrisi pasien output nutrisi (. )engetahui
Kriteria hasil;
berkurang Kekurangan
na$su
%airan
yang
Anjurkan adekuat
untuk
dengan dewasa
7ntake
;
tidak %%FkgFjam4. '. erikan adekuat dan output %air tambahan 7? yang berlebih mual indikasi. dan muntah4
minum
mengurangi
akan resiko
*-/* dehidrasi pasien.
yang
%airan '. sesuai
)engganti kehilangan %airan dan memperbaiki keseimbangan
%airan
dalam $ase segera. 9ujuan; Setelah tindakan
dilakukan 3. keperawatan
selama +B' jam intake
Awasi 5ital#
tanda-tanda 3.
e5aluasi
)enunjukkan
status
turgor dehidrasi
atau
kulit# pengisian kapiler kemungkinan
%airan adekuat.
dan membran mukosa.
kebutuhan
untuk
peningkatan
Kriteria ,asil; .
Kolaborasi pemberian penggantian %airan.
+. )ukosa bibir lembab %imetidine '. 9urgor kulit baik ranitidine 3. Pengisian kapiler baik . 7nput dan output
dan .
ranitidine untuk
seimbang .
Cesiko
=imetidine
tinggi
in$eksi +.
)onitor
tanda
dan
ber$ungsi menghambat
sekresi asam lambung dan +. )engetahui adanya
berhubungan
dengan gejala in$eksi sistemik in$eksi pada pasien '. Pasien tidak semakin imunitas menurun dan dan lokal stres dengan proses penyakit '. )onitor terhadap keadaannya kerentanan in$eksi 3. )engetahui turgor kulit 9ujuan; Setelah
3. atasi pengunjung dilakukan
keperawatan# . pasien tidak mengalami
pasien . )en%egah kekurangan nutrisi
tindakan
in$eksi lebih lanjut
7nspeksi membran terhadap
Kriteria hasil; +.
(. Pasien bebas dari tanda dan gejala in$eksi
kulit
tubuh
dan pasien
mukosa (. )en%egah dehidrasi kemerahan#
panas dan drainase !orong
/. masukan
nutrisi yang %ukup
/. !orong masukan %airan 9idak ada rubor# %olor# 0. dolor# tumor dan yang %ukup $ungsiolesa.
pada
)emper%epat proses penyembuhan
Keluarga mengetahui kapan
diadakannya
imunisasi 1. Keluarga mengetahui '. )enunjukan 0. !orong pasien untuk man$aat imunisasi kemampuan untuk istirahat men%egah timbulnya 2. )enjaga dan men%egah 1. 7n$ormasikan kepada dari bakteri dan 3. )enunjukan perilaku keluarga kapan jadwal mikroorganisme yang hidup sehat imunisasi !P9# Polio# dapat memperburuk . Personal hygiene =ampak# Cubella4 penyakit pasien terpenuhi baik +*. )engurangi in$lamasi 2. &elaskan keuntungan sa%ara mandiri maupun in$eksi
dibantu keluarga.
imunisasi
+*.
Ajarkan
kepada
pengunjung
untuk
men%u%i tangan setiap kali masuk dan keluar dari ruangan klien. ++. Kolaborasi ; erikan antibiotik
jika
diperlukan (.
Kurang
pengetahuan +.
berhubungan
pendidikan +.
9ujuan;
tentang penyakit
'.
dimana
klien
dapat pilihan
eri kesempatan klien in$ormasi
tentang
keluarga
untuk kontrol
keperawatan bertanya 3. eritahu tentang '. pasien mendapatkan pentingnya obat-obatan in$ormasi yang tepat untuk kesembuhan dan e$ekti$. klien. . <5aluasi tingkat Kriteria hasil; pengetahuan klien +. Klien dapat
masalah
kesehatan. Pengkajian F e5aluasi se%ara
periodik
meningkatkan pengenalan
F
pen%egahan
dini
terhadap
komplikasi
seperti ulkus peptik dan
menyebutkan pengertian '. Penyebab 3. 9anda dan gejala . Perawatan
dasar
membuat
dilakukan atau
tindakan
pengobatan.
)emberikan
dengan kesehatan penyuluhan4 pengetahuan
kurangnya in$ormasi.
Setelah
eri
pendarahan lambung. dan
pada
/.
,ipertermi
+. "bser5asi tanda 8 tanda +.
berhubungan proses
mukosa lambung
tanda 5ital pasien '. )enurunkan suhu pada '. erikan minuman per tubuh pasien oral 3. )engetahui adanya 3.
9ujuan;
Kompres dengan air dehidrasi pada pasien hangat
dilakukan .
tindakan
Kolaborasi pemberian
keperawatan# Antipiretik
pasien tidak mengalami (. )onitor masukan dan peningkatan suhu tubuh keluaran %airan dalam ' jam Kriteria hasil; +. Suhu tubuh dalam batas normal Suhu
tubuh
normal
berkisar antara 3/ 8 30 derajat %elsius '.
)enjelaskan tindakan untuk
mengurangi
peningkatan suhu tubuh 9indakan
untuk
mengurangi peningkatan
suhu
tubuh. 3.
tanda-
dengan 5ital
in$eksi
Setelah
)engetahui
9idak ada perubahan warna kulit. arna
kulit
tidak
sianosis#
turgor
kulit
baik. . !enyut nadi normal (. Cespirasi normal /.
=airan
seimbang
intake dan out put4 dalam ' jam 0.
9ekanan darah dalam batas normal
+
E7aluasi
No.
!iagnosa Keperawatan
<5aluasi S ; anak mengatakan nyeri yang
+.
Nyeri
berhubungan
dengan
iritasi
mukosa dirasakan mulai berkurang " ; pasien terlihat lebih rileks lambung sekunder karena stress psikologi A ; masalah teratasi sebagian P ; lanjutkan inter5ensi S ; keluarga pasien mengatakan na$su makan pasien berkurang dan
'. Nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan dengan kurangnya intake makanan
Kekurangan 3.
5olume
%airan
kurang
dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan output %air yang berlebih mual dan muntah4
sering kali
mengeluh mual dan
muntah " ; pasien sering terlihat muntah beberapa kali dalam sehari A ; masalah belum teratasi P ; lanjutkan inter5ensi S ; Anak mengatakan bahwa dirinya sudah tidak merasa mual " ; kondisi umum pasien baik# turgor kulit baik# tidak tampak lemah A ; masalah teratasi sebagian P ; lanjutkan inter5ensi S ; Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mengeluh perih pada
Cesiko tinggi in$eksi
berhubungan
imunitas menurun dan proses penyakit
dengan
bagian perut " ; pasien terlihat memegang perut# wajah terlihat pu%at dan gelisah A ; masalah belum teratasi P ; lanjutkan inter5ensi
S ; keluarga pasien mengatakan %ukup paham dengan kondisi pasien dan Kurang (
pengetahuan
berhubungan
mengerti
dengan dilakukan
kurangnya in$ormasi.
apa
saat
yang
pasien
harus merasa
kesakitan " ; keluarga pasien terlihat tanggap saat pasien mengeluh kesakitan A ; masalah teratasi P ; hentikan inter5ensi S ; keluarga pasien mengatakan
/.
,ipertermi berhubungan dengan proses in$eksi pada mukosa lambung
bahwa pasien tidak demam " ; suhu 30 = A ; masalah teratasi P ; inter5ensi dihentikan
*A* + PE)T)P +1
Kesimpulan
gastritis adalah suatu penyakit yang terjadi di lambung disebabkan terjadinya peradangan pada mukosa lambung# Grastritis dibagi menjadi Grastritis akut dan kronik. Gastritis akut disebabkan stress dan >at kimia# sedangkan Grastritis Kronik disebabkan oleh bakteri ,eli%oba%ter pylori. +2
Saran
Sebagai seorang perawat# hendaknya lebih banyak lagi mempelajari bagaimana %ara memberi asuhan keperawatan terutama pada pasien dengan penyakit saluran %erna# karena saat ini perlu sekali tenaga kesehatan dengan keterampilan pengobatan pada pasien yang mendapat penyakit saluran %erna# karena saat ini penyakit saluran %erna sedang menjadi tren dikalangan masyarakat di 7ndonesia.
#A$TA" P)STAKA
!oengoes#)arilyn.<.dkk.'**/. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. &akarta; Pusat Penerbitan !epartemen 7lmu Penyakit !alam IK:7 runer J Sudart# '**'4# uku Ajar Keperawatan )edikal edah# ?ol. '#
!ermawan# !eden# 9utik Cahayuningsih. Keperawatan )edikal edah Sistem Pen%ernaan4. '*+*. Penerbit Gosyen Publishing. ogyakarta. !oengoes#)arilyn.<.dkk.'**/. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. &akarta; Pusat Penerbitan !epartemen 7lmu Penyakit !alam IK:7.