MODUL III Esensi Kurikulum IPS SD 2006 Kelas 5 dan 6
A. Peristiwa, akta, K!nse", #eneralisasi Ilmu $ ilmu s!sial s!sial dalam dalam Kurikulum Kurikulum SD 2006 Kelas 5 dan 6 Pengertian peristiwa adalah suatu kejadian yang terjadi di masa lampau atau masa yang akan datang. Sebuah peristiwa dibangun dari fakta – fakta yang saling berkaitan yang hasilnya bisa berupa peristiwa positif maupun negatif. Fakta – fakta yang kita tarik dari suatu peristiwa, bisa berjumlah lebih dari satu, tergan tergantun tung g dari dari komple kompleksi ksitas tas suatu suatu peristi peristiwa. wa. Oleh Oleh karena karena itu, itu, fakta fakta – fakta fakta bisa bisa menghasilkan konsep yang juga berjumlah lebih dari satu. Konsep – konsep yang beragam dan berjumlah lebih dari satu, karena berasal dari satu satu peri peristi stiwa wa,, maka maka untu untuk k memu memuda dahk hkan an mema memaha hami mi esen esensi siny nya, a, kita kita melak melakuk ukan an generalisasi atau memandang secara umum namun bisa mencakup seluruh esensi yang terkandung. Keterkaitan Keterkaitan peristiwa dan fakta yang terjadi terjadi dalam kehidupan kehidupan seharihar sehariharii dalam pembelajaran !PS adalah karena salah satu tujuan pembelajaran !PS di S ", menghasilkan siswa yang percaya diri dalam melakukan perannya sebagai makhluk sosial, didalam masyarakat. "alam menentukan content atau isi bahan ajar, sebagai seorang guru, keterampilan dalam dalam mengol mengolah ah suatu suatu peristi peristiwa wa menjad menjadii suatu suatu genera generalisa lisasi si yang yang siap disamp disampaik aikan an kepada siswa sangat dibutuhkan. Karena tidak semua fakta – fakta yang terkandung didalam peristiwa, layak dan berkaitan dengan kurikulum !PS S" tahun #$$%. &ntuk memantapkan pemahaman tentang konsep dan generalisasi, berikut penjelasan lengkap beserta contohnya. Faktor pembeda konsep dengan generalisasi '. Konsep Konsep itu berupa berupa abstrak. abstrak. (isalnya, (isalnya, kita kita mendengar mendengarkan kan kata kata )kelompok* )kelompok* kita kita bisa membayangkan apa yang dimaksud dimaksud dengan kelompok. #. Kons Konsep ep itu itu meru merupa paka kan n )kum )kumpu pula lan* n* dari dari bend bendaa – bend bendaa yang yang mem memilik ilikii karakteristik atau kualitas secara umum. u mum. +. Konsep Konsep itu bersifa bersifatt person personal. al. Pemaham Pemahaman an orang orang yang satu dengan dengan yang yang lain berbeda. . Konsep Konsep dipelaja dipelajari ri melalui melalui pengalaman, pengalaman, dengan dengan belajar belajar.. -. Konsep Konsep bukan bukan persoalan persoalan arti kata, kata, konsep konsep memiliki memiliki makna makna yang yang luas. luas. "alam konsep ada makna denotatif dan konotatif. Karena makna denotatif adalah makna sebenarnya, untuk memahami konsep makna denotatif, relatif mudah. Kendala mungkin mungkin akan muncul muncul saat akan menjelaskan menjelaskan makna konotatif, konotatif, oleh karena itu terdapat terdapat kiat dalam mengajarkan konsep makna konotatif untuk siswa, diantara lain '. "iberi "iberikan kan dalam dalam sesuatu sesuatu konteks konteks bukan bukan diterang diterangkan kan tanpa tanpa ada kaitan dengan dengan sesuatu, seperti kita hanya menjelaskan arti kata. #. Siswa Siswa haru haruss diber diberii kesem kesempa patan tan untu untuk k sampa sampaii kepa kepada da peng penger ertia tianny nnyaa send sendir irii tentang suatu konsep, tentunya dengan bantuan guru. (isalnya mendiskripsikan sendiri. +. Siswa harus harus membacany membacanyaa atau mendapa mendapatkan tkan sendiri sendiri,, mendengark mendengarkan an penjelasan penjelasan,, dan segera menuliskan makna konsepnya.
Faktor pembeda generalisasi dengan konsep '. /eneralisasi adalah prinsip – prinsip atau rules 0aturan1 yang dinyatakan dalam kalimat sempurna #. /eneralisasi memiliki dalil +. /eneralisasi adalah objektif dan impersonal . /eneralisasi memiliki aplikasi uni2ersal (elihat isi3bahan ajar !PS sesuai kurikulum S" #$$% yang mengandung lebih banyak pelajaran Sejarah, maka kita akan membatasi penjelasan, dan terfokus pada Sejarah. Perlu kita ketahui pula bahwa pengertian generalisasi dalam sejarah, berbeda dengan generalisasi dalam disiplin ilmu lainnya. Sifat unik sejarah, yaitu suatu peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali. (aka generalisasi dalam sejarah merupakan contradiction in terminis. 4amun tidak menutup kemungkinan, pengulangan peristiwa, terjadi dalam sejarah, namun hanya dalam konteks pola perilaku manusia yang berorientasi nilai, sistem sosial, kebutuhan ekonomi, dan kecenderungan psikologis. /eneralisasi sejarah menurut 5ochiati yang mengacu pada 6arotimec 0'78% #71 yaitu '. /eneralisasi deskriptif, misalnya )Pada umumnya pusat – pusat kerajaan terletak di tepi sungai.* #. /eneralisasi sebab akibat, misalnya )"idalam re2olusi, apabila golongan ekstrem berhasil merebut kekuasaan maka akan berlangsung pemerintahan eror. +. /eneralisasi acuan nilai, misalnya )5aja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah.* . /eneralisasi prinsip &ni2ersal, misalnya )Kapasitas sebuah bangsa untuk memodelisasikan diri tergantung pada potensi sumber daya alamnya, kualitas manusianya dan orientasi pelaku sejarahnya.* &ntuk lebih memahami antara konsep dan generalisasi, kita akan berlatih menggunakan suatu topik pembelajaran sejarah yang ada dalam kurikulum kelas - dan %. 9erikut contohnya :opik . ;aman Pendudukan 6epang Peristiwa yang dapat diungkapkan adalah Peringatan Proklamasi Kemerdekaan !ndonesia. Fakta – fakta yang dapat kita tarik dalam peristiwa tersebut, antara lain '. Foto – foto bersejarah, foto kerja paksa, film tentang Perang Pasifik #. /ambar Soekarno,