59
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
PRAKTIKUM AUDIT KEUANGAN SEKTOR KOMERSIAL
OLEH :
BAMBANG SUPARMAN (08)
DARYL NOVIANDHY (11)
KUKUH SUKMA PRAMANA (21)
SYIBRO MULLISIE (35)
KELAS 3V
SPESIALISASI AKUNTANSI PEMERINTAHAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA 2011/2012
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
Modul 1
Perencanaan Pemeriksaan dan Perpaduan Proses Akuntansi
Kolom per audit tahun 2006 diambil dari hasil audit tahun sebelumnya, sedangkan perklien 2007 adalah hasil laporan PT ETSA unaudited.
Kolom per audit tahun 2006 diambil dari hasil audit tahun sebelumnya, sedangkan perklien 2007 adalah hasil laporan PT ETSA unaudited.
Persentase pada kolom "naik (turun)" didapat dari pembandingan antara saldo per audit 2006 dengan per klien 2007, contohnya pada akun "pendapatan bunga", saldo per audit 2006 adalah Rp 12.981.750, dan saldo per klien 2007 adalah Rp 43.995.538. Maka kenaikannya dapat dihitung sebagai berikut
Pendapatan bunga:
*Contoh perhitungan : Utang usaha =43.995.538-12.981.75043.995.583×100%
= 238,90%
Neraca Komparatif dan Laporan Laba Rugi Komparatif
MODUL 2
Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang Usaha
Keterangan
Ref.
Per Klien
PARE
Per Audit
Per Audit
KK
31/12/2007
Dr
Cr
31/12/2007
31/12/2006
Piutang Usaha
E1
1.348.087.875
51.975.000
461.580.000
938.482.875
1.274.688.447
Piutang Lain-lain
22.410.000
22.410.000
35.389.443
1.370.497.875
51.975.000
461.580.000
960.892.875
1.310.077.890
^
^
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
E
Skedul
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Piutang
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan:
Total kelebihan penyajian piutang sebesar Rp 409.605.000 (Rp 461.580.000 - Rp 51.975.000) telah
melewati tingkat materialitas yang telah ditetapkan sebesar 5% dari laba sebelum pajak (5% x Rp 468.724.088 = Rp 23.436.204)
Kesimpulan Pemeriksaan :
Menurut pendapat kami, penyajian saldo piutang tidak dilakukan secara wajar.
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
E
Skedul
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Piutang
31/12/2007
Nama Pelanggan
Ref.
Per Klien
PARE
Per Audit
KK
31/12/2007
Dr
Cr
31/12/2007
PT Asia
-
PT Benua
89.100.000
89.100.000
Toko Delman
-
PD Elang
-
Toko Flamingo
82.500.000
82.500.000
Toko Horas
131.850.000
(1)
20.250.000,00
111.600.000
PT Jati
186.712.500
(1)
158.400.000,00
28.312.500
PT Candy
-
PT Eka
248.362.875
(1)
150.000.000,00
98.362.875
Toko Murti
55.125.000
55.125.000
Toko Sinar
63.750.000
63.750.000
PT Bahtera
188.062.500
(1)
91.680.000,00
96.382.500
Toko Ratna
-
PD Harapan
77.625.000
(2)
51.975.000,00
129.600.000
PT Balige
183.750.000
183.750.000
PD Moni
41.250.000
(3)
41.250.000,00
0
1.348.087.875
51.975.000,00
461.580.000,00
938.482.875
^
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
E1
Skedul
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Piutang Usaha
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan
kami telah melakukan konfirmasi piutang sebagai berikut
Bank Bini * 80.250.000
Penjualan ** 158.400.000
Bank BG *** 150.000.000
Retur Penjualan **** 31.680.000
Piutang 420.330.000
Keterangan:
* Koreksi untuk mencatat penerimaan piutang yang ditransfer ke Bank Bini:
1. Toko Horas, (konfirmasi tgl 10 Jan '08), 20.250.000
2. PT Bahtera, (konfirmasi tgl 10 Jan '08), 60.000.000
** Koreksi untuk mencatat penjualan yang belum diterima pelanggan, yakni PT Jati,
Konfirmasi tanggal 9 Januari 2008
*** Koreksi untuk mencatat penerimaan piutang ke Bank BG oleh PT Eka (konfirmasi tgl
12 Jan '08)
**** Koreksi untuk retur penjualan terhadap PT Bahtera ( konfirmasi tgl 10 Jan '08)
Koreksi untuk penghapusan piutang PD Moni, karena diperoleh informasi bahwa pemilik PD Moni telah menutup usahanya karena pailit sejak awal Desember 2007.
Beban piutang tak tertagih 41.250.000
Piutang 41.250.000
koreksi untuk mencatat penjualan yang belum diterima pelanggan, tetapi sudah diakui pelanggan ( konfirmasi tgl 12 Jan '08)
Piutang 51.975.000
Penjualan 51.975.000
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
E1
Skedul:
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Piutang Usaha
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan:
kami telah melakukan uji ketaatan dan uji substantif atas penjualan secara bersamaan dengan memeriksa faktur penjualan dan surat jalan dengan mencocokkan dari buku penjualan secara detail untuk bulan Desember 2007, pemeriksaan tersebut memperlihatkan:
a. kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen
b. pengawasan terhadap penjualan kredit, penentuan harga jual, pemberian diskon dan retur.
Setelah dilakukan vouching, penjualan telah dilakukan dengan terdapat pisah batas yang bergeser (skedul PL 1.1)
Kami telah melakukan konfirmasi piutang pada tanggal 10 Januari 2008, terdapat retur [enjualan atas PT Bahtera sebesar Rp 31.680.000 pada tanggal 30 desember 2007 (catatan pemeriksaan skedul E1)
Kami telah melakukan konfirmasi piutang pada tanggal 12 januari 2008, terdapat penjualan yang belum diterima, namun sudah diakui pelanggan (jurnal 3 skedul E1).
Kesimpulan:
Menurut pendapat kami, saldo penjualan tidak disajikan secara wajar.
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
PL1
Skedul
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Penjualan
31/12/2007
Syarat Pengiriman barang adalah FOB destination, oleh karenanya penjualan dicatat(pendapatan diakui) pada saat barang diterima pembeli.
Kesimpulan :
Setelah memeriksa transaksi penjualan sebelum dan sesudah tanggal neraca,kami menemukan ada pergeseran pencatatan penjualan, yaitu penjualankepada PT Jati yang belum diterima PT Jati, tetapi sudah diakui.
Vo:
Periksa SJ, faktur, dan perhitungan matematisnya. Selain itu, diperiksapencatatan di buku penjualan dan dibukukan ke karu piutang dan kartu stok
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
PL1.1
Skedul
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Uji atas pisah batas penjualan
31/12/2007
Modul 3
Siklus Persediaan, Penggudangan, dan Pembayaran Utang Usaha
Keterangan
Ref.
Per Klien
PARE
Per Audit
Per Audit
KK
31/12/2007
Dr
Cr
31/12/2007
31/12/2006
Philips MCD 139B
530,550,000
530,550,000
487,500,000
Sony Portable Audio CFD-CFD - F17 CP
267,750,000
267,750,000
225,000,000
Sony Micro HIFI CMT-NEZ33
129,675,000
71,250,000
58,425,000
121,500,000
Philips PET 702
204,000,000
24,000,000
228,000,000
197,625,000
Philips MCM 149
141,600,000
141,600,000
135,000,000
Sony Micro HIFI CMT-BX3
231,000,000
15,000,000
216,000,000
231,000,000
Philips AZ 1037 Boombox
247,500,000
247,500,000
232,875,000
Philips DVP 4050
21,000,000
21,000,000
73,500,000
1,773,075,000
24,000,000
86,250,000
1,710,825,000
1,704,000,000
^
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeksi
PT ETSA
F
Skedul
Tanggal :
Tanggal
Periode
Persediaan
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan
1
Kami telah melakukan uji ketaatan (compliance test) dengan memeriksa secara detail untuk bulan Januari dan Desember 2007 (lihat skedul TOC3) buku pembelian dengan mencocokkan jurnal voucher yang dilengkapi dengan pesanan pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur.
2
Kami telah melakukan penghitungan stock barang persediaan pada tanggal 2 Januari 2008. Berdasarkan peghitunagn stock dengan unti yang tertera di kartu stok terjadi selisih. Dan berikut adalah jurnal yang mengoreksi beberapa selisih tersebut :
a
Pembelian 50 unit Sony Micro HIFI CMT-NEZ 33 dari PT Sunny belum boleh dicatat karena barng belum sampai di gudang.
Acccount Payable
78,375,000
Inventory
71,250,000
VAT-IN
7,125,000
Keterangan :
*
50 x 1,425,000
**
10% x 7,125,000
b
Pengembalian 10 unit Philips PET 702 oleh PT Bahtera karena cacat pada tanggal 31 Desember 2007. pengembalian belum dicatat karena pada saat dikembalikan gudang sudah tutup
Inventory
24,000,000
Cost of Good Sold
24,000,000
c
Sebanyak 5 Unit Sony Micri HIFI CMT-BX3, diambil untuk dijadikan promosi pada acara 3 Diva pada akhir tahun
Promotion Expense
15,000,000
Inventory
15,000,000
Kesimpulan Pemeriksaan :
Menurut kami, saldo pesediaan telah diungkap secara wajar dan telah menggunakan Standar Akuntansi Berlaku Umum. Meskipun kinerja bagian Gudang harus lebih ditingkatkan.
Klien :
Dibuat Oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks :
PT ETSA
F
Skedul :
Tanggal :
Tanggal
Periode
Persediaan
31/12/2007
Pengambilan persediaan pada tanggal :
Untuk Lokasi di :
Nama Barang
Unit
Jumlah
Catatan
(persediaan/nomor kode,jika ada)
Fisik
Kartu
Selisih
Philips MCD 139B
272
262
10
Barang Konsinyasi
Sony Portable Audio CFD-CFD - F17 CP
170
170
0
Sony Micro HIFI CMT-NEZ33
41
91
-50
Pembelian
Philips PET 702
95
85
10
Rusak
Philips MCM 149
118
118
0
Sony Micro HIFI CMT-BX3
72
77
-5
Buat Promosi
Philips AZ 1037 Boombox
275
275
0
Philips DVP 4050
28
28
0
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
FF1
Skedul
Tanggal :
Tanggal :
Periode :
Penghitungan Fisik Persediaan
31/12/2007
Tanggal
No.OP
Nama Pelanggan
Jumlah (dalam Rp)
A
B
C
D
E
F
10/19/2007
00061
PT Sunny
156,750,000
11/16/2007
00069
PT Moon
120,750,000
11/22/2007
00071
PT Sansan
3,750,000
12/11/2007
00081
PT Wawa
15,000,000
12/31/2007
00085
PT Sunny
71,250,000
Catatan Pemeriksaan
Sampel dipilih secara acak dalam bentuk Order Pembelian dari Bulan Oktober s/d Desember
Bukti Pendukung berupa Order Pembelian dan Laporan Penerimaan Barang
Kesimpulan
Transaksi Pembelian barang telah dicatat sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan perusahaan
A
Akurasi Metematika
B
Kelengkapan Bukti Pendukung
C
Otorisasi
D
Posting Kartu Stok
E
Posting ke buku besar dan utang perusahaan
F
Posting buku pembantu utang
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
TOC3
Skedul
Tanggal :
Tanggal :
Periode :
Uji Transaksi Pembelian
31/12/2007
Nama Pelanggan
Ref
Per Klien
PARE
Per Audit
Per Audit
KK
31/12/2007
Dr
Cr
31/12/2007
31/12/2006
PT Moon
279,750,000
279,750,000
255,943,509
PT Sunny
151,500,000
56,250,000
207,750,000
375,845,000
431,250,000
487,500,000
631,788,509
^
Klien :
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
M1
Skedul :
Tanggal :
Tanggal :
Periode :
Utang Usaha
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan :
1
kami telah melakukancompliance test untuk pelunasan utang pada bulan Desember 2001
2
kami telah melakukan konfirmasi utang pada tanggak 16 Januari 2007 dan subsequent payment, terdapat selisih karena mungkin belum dibayarkan oleh bank
Kesimpulan Audit
Menurut pendapat kami, saldo utang usaha telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan SAK yang berlaku umum
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
M1
Skedul
Tanggal
Tanggal
Periode
Utang usaha
31/12/2007
No.
Nama Pelanggan
Alamat
Jumlah per Klien
Hasil Konfirmasi
Perbedaan
Pengeluaran setelah Tanggal Neraca
1.
PT Moon
Jl. Mangga No. 3 Jakarta
279,750,000
CB
0
279.750.000 r
2.
PT Sunny
Jl. Pisang No. 2 Jakarta
151,500,000
RD
56,250,000
60.000.000 r
r = Periksa bukti pengeluaran kas/bank
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
MM1.1
Skedul
Tanggal
Tanggal
Periode
Daftar Konfirmasi dan Pengeluaran Setelah Tanggal Neraca
31/12/2007
Jumlah Konfirmasi
Jumlah (Rp)
Presentase (%) Tahun Berjalan
Presentase (%) Tahun Lalu
Saldo menurut konfirmasi
1
279,750,000
64.87%
44.90%
Selisih yang dilaporkan:
Hasil konfirmasi
1
207,750,000
48.17%
65.95%
Selisih dengan catatan klien
(56,250,000)
-13.04%
-10.85%
Kembali melalui pos
0
Tidak kembali
0
Total yang dikirim
2
431,250,000
100.00%
100.00%
Total utang usaha
431,250,000
Persentase Konfirmasi yang dikirim terhadap total utang usaha
100.00%
100.00%
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
MM1.2
Skedul
Tanggal
Tanggal
Periode
Ringkasan Hasil Konfirmasi Positif Utang Usaha
31/12/2007
Modul 4
BERITA ACARA PEMERIKSAAN UANG KAS
Nama perusahaan : PT ETSA
Dilakukan pada tanggal : 06 Januari 2008
Pemegang kas sdr/I : Kevina
A. SISA UANG KAS MENURUT BUKU KAS
Sisa menurut buku kas pada tanggal 27/12/2007Rp16.189.500
Mutasi dari tanggal 28 Des s/d 31Des
Jumlah debit Rp 10.500.000
Jumlah kredit Rp 3.427.500Rp7.072.500
Sisa buku kas pada tanggal 31 Desember 2011 Rp 23.262.000
Pemasukan yang belum dibukukan Rp
Pengeluaran yang belum dibukukan Rp
Jumlah sisa uang kas menurut buku Rp23.262.000
UANG DALAM KAS
1. Uang tunai
a. Uang kertas
75 lembar @ Rp100.000 =Rp7.500.000
183 lembar @ Rp50.000 =Rp9.150.000
135 lembar @ Rp20.000 =Rp2.700.000
300 lembar @ Rp10.000 =Rp3.000.000
150 lembar @ Rp5.000 =Rp750.000
150lembar @ Rp1.000 =Rp150.000
lembar @Rp500 =
Rp23.250.000
b. Uang Logam
12 keping @ Rp1.000 =Rp 12.000
keping @ Rp500 =
keping @ Rp100 =
keping @ Rp50 =
keping @ Rp25 =
Rp12.000
Jumlah uang tunai Rp23.262.000
2.Surat-surat berharga Rp
3. Lain-lain (bon-bon yang belum diperhitungkan) Rp
Jumlah uang dalam kas Rp23.262.000
C. SELISIH UANG KAS (kelebihan/kekurangan)
Dibuat dan Diperiksa:
a.n. KAP. MARGARET & REKAN Mengetahui dan Menyetujui
BERITA ACARA PEMERIKSAAN UANG KAS
Nama perusahaan :
Dilakukan pada tanggal :
Pemegang kas sdr/I :
A. SISA UANG KAS MENURUT BUKU KAS
Sisa menurut buku kas pada tanggal Rp1.875.000
Mutasi dari tanggal s/d
Jumlah debit Rp
Jumlah kredit Rp Rp
Sisa buku kas pada tanggal Rp
Pemasukan yang belum dibukukan Rp
Pengeluaran yang belum dibukukan Rp
Jumlah sisa uang kas menurut buku Rp1.875.000
UANG DALAM KAS
1. Uang tunai
a. Uang kertas
lembar @ Rp100.000 =Rp0
10 lembar @ Rp50.000 =Rp500000
18 lembar @ Rp20.000 =Rp360000
23 lembar @ Rp10.000 =Rp230000
65 lembar @ Rp5.000 =Rp325000
85 lembar @ Rp1.000 =Rp85000
lembar @Rp500 =
Rp1500000
b. Uang Logam
keping @ Rp1.000 =
keping @ Rp500 =
keping @ Rp100 =
keping @ Rp50 =
keping @ Rp25 =
Rp
Jumlah uang tunai Rp1.500.000
2.Surat-surat berharga Rp
3. Lain-lain (bon-bon yang belum diperhitungkan) Rp101.250
Jumlah uang dalam kas Rp1.601.250
C. SELISIH UANG KAS (kelebihan/kekurangan) Rp273.750
Dibuat dan Diperiksa:
a.n. KAP. MARGARET & REKAN Mengetahui dan Menyetujui
Hasil Audit
Skedul Kas dan Setara Kas
Keterangan
Ref. KK
Per Klien 31/12/2007
PARE
Per Audit 31/12/2007
Per Audit 31/12/2006
Dr.
Cr.
Kas Besar
C1
23.262.000
23.262.000
12.000.000
Kas Kecil
C2
1.875.000
273.750
1.601.250
1.875.000
Bank BINI
C3
156.150.225
47.060.250
203.210.475
235.500.000
Bank Mama
C4
37.593.938
85.162
37.679.100
31.043.025
Bank CAB
C5
191.250.000
17.373.775
208.623.775
150.000.000
Deposito Berjangka
C6
291.750.000
56.275.000
235.475.000
300.000.000
701.881.163
64.519.187
56.548.750
709.851.600
730.418.025
Catatan Pemeriksaan
1. Kami telah melakukan perhitungan kas untuk kas kecil dan kas besar pada tanggal 31 desember 2007, jam 12.00-13.00 dan telah dibuatkan berita acara pemeriksaannya (skedul C1 dan C2)
Salaries Receivable 273.750
Kas Kecil 273.750
(untuk mencatat kekurangan kas yg akan dipotong pada gaji bulan berikutnya)
Beban lain-lain 101.250
beban yg masih harus dibayar 101.250
2. kas besar dirangkap dengan kas kecil. Hal ini dapat menimbulkan kecurangan, sehingga lebih baik disarankan agar kedua fungsi tersebut dipegang oleh dua orang terpisah.
3. kami telah melakukan konfirmasi bank
Kesimpulan pemeriksaan :
menurut pendapat kami, saldo kas dan setara kas telah disajikan secara wajar.
saldo laba 347.466.993
kesalahan yang dapat diterima 5% 17.373.350
kesalahan pencatatan kas 7.970.437
karena kesalahan pencatatan kas lebih kecil daripada kesalahan yang dapat diterima, maka kas disajikan secara wajar
kesalahan pencatatan kas tidak material
Rekonsiliasi Bank BINI
Saldo menurut Rekening Koran
218.210.475
Saldo menurut Pembukuan
156.150.225
Ditambah:
Ditambah:
Deposit In Transit
41.250.000
Error
20.250.000
60.000.000
Interest Revenue
635.250
Dikurangi:
Dikurangi:
Outstanding Check
56.250.000
Bank Service Charge
75.000
Insufficient Fund
33.750.000
Total
203.210.475
203.210.475
1.transaksi tanggal 5 Des, pada buku Bank BNI tercantum Rp 112.500.000 sedangkan pada rekonsiliasi Rp78.750.000, kita melihat pada bukti penerimaan kas adalah Rp 112.500.000, jadi check pada PT eka kurang dananya.
Rp 112.500.000- Rp 78.750.000
(102-01) Acc.Recevaiblae 33750000
(102-01) Bank BINI 33750000
2.transaksi pada tanggal 19 Des, pada buku Bank BINI tercatat Rp 168.750.000, sedangkan pada rekonsiliasi rekening koran tercantum Rp 189.000.000, kita melihat pada konfirmasi piutang (modul 2) bahwa PT Horas telah melunasi piutangnya sebesar Rp 189.000.000, oleh karena itu pada buku bank terdapat kesalahan pencatatan, yaitu sebesar Rp 20.250.000
PT HORAS
(102-01) Bank BINI 20.250.000
(102-02) AR 20.250.000
3. Ada transfer dari PT Bahtera yang belum tercatat pada buku bank BINI (transaksi pada tanggal 29 Des)
(102-01) Bank BINI 60.000.000
(102-02) AR 60.000.000
4. Pada rekening koran sudah tercantum pendapatan bunga, sedangkan pada buku bank belum, jadi harus mencatat penerimaan pendapatan bunga
(102-01) Bank BINI 635.250
(901-01) Pendapatan Bunga 635.250
5. Rekening koran sudah tercatat beban administrasi, jadi pada buku bank harus mencatat beban administrasi
(902-02) Beban Administrasi Bank 75000
(102-01) Bank BINI 75000
6. terdapat deposit in transit, yaitu transfer dari Bank MAMA, dimana pada rekening koran belum tercatat sebesar Rp 150.000.000, perusahaan tidak perlu menjurnalnya
7. outstanding check untuk pembayaran utang pada PT Sunny dengan check BG100958 sejumlah Rp 56.250.000 belum tercata di rekening koran, sama seperti diatas perusahaan tidak perlu menjurnalnya.
Rekonsiliasi Bank Mama
Saldo menurut Rekening Koran
37.679.100
Saldo menurut Pembukuan
37.593.938
Ditambah:
Ditambah:
Interest Revenue
160.162
Dikurangi:
Dikurangi:
Bank Service Charge
75.000
Total
37.679.100
37.679.100
mencatat pendapatan bunga yang belum dicatat pada buku bank
(102-02) Bank MAMA 160.162
(901-01) Pendapatan Bunga 160.162
mencatat beban administrasi
(902-02) Beban Administrasi Bank 75.000
(102-02) Bank MAMA 75.000
Rekonsiliasi Bank CAB
Saldo menurut Rekening Koran
208.623.775
Saldo menurut Pembukuan
191.250.000
Ditambah:
Ditambah:
Interest Revenue
900.000
Selisih lebih Kurs
16.545.775
Dikurangi:
Dikurangi:
Bank Service Charge
72.000
Total
208.623.775
208.623.775
1. Dalam rekening koran yang diterima tercantum pendapatan bunga yang belum dicatat pada buku bank CAB, sebesar Sin$ 125, Kurs pada saat itu adalah Rp 72000, jadi pendapatan bunga yang didapat adalah
sin$ 125 X Rp 7200/Sin$ = Rp 900.000
(102-03) Bank CAB 900.000
(901-01) Pendapatan Bunga 900.000
2. perusahaan belum mencatat beban administrasi bank sebesar Sin$ 15, kurs Rp 72.000, oleh karena itu perusahaan harus mencatat beban Adm. Sebesar sin$ 15 X Rp 72.000 = Rp 72.000
(902-02) Beban Administrasi Bank Rp72.000
(102-03) Bank CAB Rp72.000
3. penyesuaian terhadap tranlasi mata uang asing
saldo pada awal Des
Rp 191.250.000
ditambah pendapatan bunga
Rp 900.000
Rp 192.150.000
dikurang beban Adm.
Rp 72.000
saldo sebelum penyesuaian
Rp 192.078.000
saldo 31 Des
US$ 25.115 x Rp 9.419
Rp 208.623.775
saldo sebelum penyesuaian
Rp 192.078.000
Laba Valuta asing
Rp16.545.775
JURNAL
(102-03) Bank CAB Rp16.545.775
(902-00) Laba (Rugi) Valuta Asing Rp16.545.775
DEPOSITO BERJANGKA
Keterangan
Ref.
Per Klien
PARE
Per Audit
KK
31/12/2007
Dr
Cr
31/12/2007
Sisibank
291.750.000
56.275.000
235.475.000
291.750.000
^
jumlah deposito $25.000,00
nilai tukar 9.419,00
Rp.235.475.000
saldo awal Rp 291.750.000
laba (rugi) valuta asing Rp 56.275.000
JURNAL
(920-00) Laba (rugi) valuta asing 56.275.000
(103-01) Deposito berjangka 56.275.000
Kertas Kerja Uji Transaksi Penerimaan Kas
Tanggal
No. Bukti Penerimaan Kas
Keterangan
Jumlah (Rp)
A
B
C
D
E
04-Des-07
BPK-01/XII
setoran kliring dari PD Harapan & Benua
88.500.000
05-Des-07
BPK-02/XII
setoran kliring dari PT Eka
112.500.000
07-Des-07
BPK-03/XII
setoran kliring dari PT Jati
150.000.000
13-Des-07
BPK-04/XII
setoran kliring dari Toko Sinar
86.250.000
17-Des-07
BPK-05/XII
transfer dari PT Benua
56.250.000
19-Des-07
BPK-06/XII
terima transfer dari PT Horas
168.750.000
21-Des-07
BPK-07/XII
terima transfer dari Toko Murah
15.000.000
24-Des-07
BPK-08/XII
setoran kliring dari Toko Flamingo
41.250.000
Keterangan
A
Kelengkapan Dokumen Penting
B
Kebenaran Penghitngan Matematis
C
Otorisasi
D
Kebenaran No. Akun
E
Kebenaran Postingke Ledger dan Subsidiary Ledger
Transaksi Pengeluaran Kas
Tanggal
No. Bukti Penerimaan Kas
Keterangan
Jumlah (Rp)
A
B
C
D
E
11-Des-07
BPB 01
Pembayaran Utang BG 100956
187.500.000
22-Des-07
BPB 02
Pembayaran Utang BG 100957
206.250.000
28-Des-07
BPB 03
Transfer ke Bank Horas
150.000.000
25-Des-07
BPB 04
Pembayaran Utang BG 100958
56.250.000
Keterangan
A
Kelengkapan Dokumen Penting
B
Kebenaran Penghitngan Matematis
C
Otorisasi
D
Kebenaran No. Akun
E
Kebenaran Postingke Ledger dan Subsidiary Ledger
MODUL 5
Siklus Perolehan dan Pembayaran Beban Dibayar di Muka dan Perlengkapan Kantor
Catatan Pemeriksaan:
Asuransi dibayar di muka
Perusahaan mengasuransikan aset tetapnya dengan jangka waktu 1 (satu) tahun. KemudianPerusahaan melakukan perpanjangan polis asuransi sebagai berikut:
Berdasarkan pengamatan kami, perusahaan belum melakukan pembebanan terhadap asuransiuntuk tahun 2007, perusahaan hanya mencatat pembayaran premi asuransi pertama kali pada tanggal 1 Januari 2007.Maka perlu dibuat jurnal koreksi untuk mencatat pembebanan tahun 2007, sebagai berikut:
a. beban asuransi 4.500.000
asuransi dibayar di muka 4.500.000
Sewa dibayar di muka
Bukti pembayaran sewa ruko di Mall Ekalokasari pada PT Land untuk periode 1 Oktober 2007 sampaidengan 30 September 2008 sebesar Rp 30.000.000 tetapi tidak dilakukan pemotongan PPH pasal 4 ayat (2) olehperusahaan klien, dan pihak yang menyewakan bersedia untuk mengembalikan kelebihan pembayaran sebesarnilai PPh pasal 4 ayat (2) dengan mengkompensasikan di bulan berikutnya (Januari 2008).Oleh karena itu, perlu dibuat jurnal koreksi untuk mencatat pengompensasian kelebihan pembayaran dan jugapengakuan PPh pasal 4 ayat (2) sebagai berikut:
b. piutang 3.000.000
utang PPh pasal 4 (2) 3.000.000
(10% x 30.000.000)
Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap pembebanan sewa dibayar di muka. Berdasarkan hasil pemeriksaan,ditemukan bahwa perusahaan belum melakukan pembebanan terhadap beban sewa untuk masa 1 Oktober 2007 sampai31 Desember 2007. Penyesuaiannya sebagai berikut:
c. beban sewa 7.500.000
sewa dibayar di muka 7.500.000
Pajak dibayar di muka
Jurnal perusahaan yang telah dicatat adalah:
Sewa dibayar di muka 30.000.000
PPN-masukan 3.000.000
Bank Bini 33.000.000
jurnal tersebut ditambahkan ke kolom Debit pada PARE, yaitu menambah Pajak dibayar di muka.Kemudian PPN-Masukan tersebut harus dikreditkan ke PPN-Keluaran pada akhir tahun, sehingga harus dibuat jurnal koreksi, sebagai berikut:
d. PPN-keluaran 3.000.000
PPN-masukan 3.000.000
Perlengkapan kantor
Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap neraca saldo perlengkapan dan beban perlengkapan di neraca saldo.Saldo perlengkapan kantor pada akhir tahun sebesar Rp 8.876.250. Karena beban perlengkapan kantor yang tercatatpada akhir tahun sebesar Rp 1.500.000, maka perlu dilakukan penjurnalan untuk menambah kekurangan pembebanan, sebesar Rp 873.750 (Rp 11.250.000 - Rp 8.876.250 - Rp 1.500.000)
Angka Rp 873.750 tidak dimasukkan ke dalam worksheet karena pembebanan sebesar tersebut telah termasuk dalam angka Per klien, yakni Rp 8.876.250.
e. beban perlengkapan 873.750
perlengkapan kantor 873.750
Modul 6
Siklus Perolehan dan Pembayaran Investasi
Keterangan
Ref.
Per Klien
PARE
Per Audit
Per Audit
KK
Rp39,447
Dr
Cr
12/31/2007
12/31/2006
PT Agape
315,000,000
1,125,000
-
316.125.000 <
185,625,000
PT Gracia
200,625,000
-
15,000,000
185.625.000 <
200,625,000
515,625,000
1,125,000
15,000,000
501.750.000 <
386,250,000
^
^
^
^
^
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
Anda
Edson
H
Skedul
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Investasi dalam Saham
20/1/2008
20/1/2008
31/12/2007
Pembelian saham PT Agape (9 Juni 2004) : Rp. 185.625.000
Pembelian saham PT Gracia (27 Juni 2004) : Rp.200.625.000 (+)
Saldo awal (1 Januari 2007) : Rp 386.250.000
Pembelian saham PT Agape (2 Nov 2007) : Rp. 129.375.000 (+)
Saldo akhir (31 Desember 2007 : Rp. 515.625.000
Kerugian dari PT Gracia : Rp. 75.000.000 x 20%
= Rp 15.000.000
Catatan Pemeriksaan
1. Berdasarkan informasi PT Gracia yang diperoleh adalah perusahaan tersebut tahun 2007 mengalami kerugian sebesar Rp75.000.000 dan klien belum melakukan pencatatan apa pun, sehingga perlu dibuatkan koreksi sebagai berikut: ( kepemilikan PT Etsa di perusahaan PT Gracia mencapai 20% (metode ekuitas)
Beban lain-lain 15,000,000
Investasi 15,000,000
2. Klien tidak memasukkan biaya broker sebagai biaya perolehan investasi. Jadi, klien perlu menambah saldo investasi dengan koreksi sebagai berikut:
Investasi 1,125,000
Beban lain-lain 1,125,000
Kesimpulan pemeriksaan :
Menurut pendapat kami, saldo investasi telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
PT ETSA
Anda
Edson
H
Skedul:
Tanggal:
Tanggal:
Periode:
Investasi dalam Saham
20/1/2008
20/1/2008
31/12/2007
Modul 7
Siklus Perolehan dan Pembayaran Aset Tetap
Keterangan
Ref KK
Per Klien 31/12/2007
PARE
Per Audit 31/12/2007
Dr.
Cr.
Harga perolehan
Tanah
1,162,500,000
-
-
1,162,500,000
Bangunan dan prasarana
975,000,000
-
-
975,000,000
Peralatan kantor
57,750,000
43,812,450
-
101,562,450
Kendaraan Bermotor
432,750,000
(417,337,500)
-
15,412,500
Aset tetap SGU
-
156,024,900
-
156,024,900
2,628,000,000
(217,500,150)
-
2,410,499,850
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
136,249,950
-
1,026,250,050
1,162,500,000
Peralatan kantor
18,863,100
(854,574,450)
-
873,437,550
Kendaraan Bermotor
245,274,900
231,437,400
-
13,837,500
Aset Tetap SGU
-
-
276,725,100
276,725,100
400,387,950
(623,137,050)
1,302,975,150
2,326,500,150
Nilai Buku
Tanah
1,162,500,000
-
-
-
Bangunan dan prasarana
838,750,050
-
838,750,050
-
Peralatan kantor
38,886,900
(38,886,900)
-
-
Kendaraan Bermotor
187,475,100
(187,475,100)
-
-
Aset Tetap SGU
-
-
-
-
2,227,612,050
(226,362,000)
838,750,050
-
Klien
Dibuat oleh
Diperiksa oleh
Indeks
PT ETSA
J
Skedul
Tanggal
Tanggal
Periode
Aset tetap
31/12/2007
Keterangan
Ref KK
Harga Perolehan
2006
(+)
(-)
2007
Tanah
1,162,500,000
-
-
1,162,500,000
Bangunan dan prasarana
975,000,000
-
-
975,000,000
Peralatan Kantor
29,250,000
54,000,000
22,500,000
60,750,000
Kendaraan Bermotor
432,750,000
18,750,000
-
451,500,000
Aset Tetap SGU
-
112,050,000
-
112,050,000
Total
2,599,500,000
184,800,000
22,500,000
2,761,800,000
Klien
PT ETSA
Skedul
Aset Tetap
Akumulasi penyusutan
Nilai Buku
2006
(+)
(-)
2007
2006
2007
-
-
-
-
1,162,500,000
1,162,500,000
101,562,450
48,750,000
-
150,312,450
873,437,550
824,687,550
15,412,500
13,525,000
12,750,000
16,187,500
13,837,500
44,562,500
156,024,900
-
-
156,024,900
276,725,100
295,475,100
-
1,867,500
-
1,867,500
-
110,182,500
272,999,850
64,142,500
12,750,000
324,392,350
2,326,500,150
2,437,407,650
Dibuat oleh
Diperiksa oleh :
Indeks
JJ
Tanggal
Tanggal
Periode
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan:
Dr. Peralatan
1,500,000
Cr. Beban Perlengkapan
1,500,000
Beban Perlengkapan kantor tahun berjalan seharusnya tidak didebet untuk perolehan filling cabinet.Filling cabinet memenuhi definisi asset tetap sesuai ketentuan dalam PSAK 16 paragraf 6 yaitu digunakan dalam kegiatan administrasi dan masa manfaat lebih dari 1 tahun, jadi harus dicatat sebagai asset tetap.
Dr. Kendaraan Bermotor-Colt
18,750,000
Cr. Beban Pemeliharaan
18,750,000
Beban Pemeliharaan seharusnya tidak dicatat atas pengeluaran untuk pemeliharaan yang menambah umur asset atau yang dapat menambah produktivitas, sesuai PSAK 16 bagian Pengakuan. Pendebetan akun beban pemeliharaan juga tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan mengenai pengeluaran modal.
Dr. Peralatan Kantor
15,000,000
Cr. Kas
15,000,000
Klien belum membukukan pembelian peralatan dalam catatan atas transaksi pembelian yang terjadi dua tahun yang lalu. Akibatnya koreksi juga mencakup penambahan akumulasi penyusutan atas beban penyusutan 2 tahun sebelumnya.
Dr. Peralatan NEW
9,000,000(FV NEW ASSET)
Dr. Akum.penyusutan
12,750,000 (Acc depr. OLD ASSET)
Dr. Rugi pelepasan
750,000 (FV NEW asset-BV OLD asset)
Cr. Peralatan OLD
22,500,000(Harga perolehan OLD ASSET)
Pertukaran asset tetap diatur di PSAK 16 paragraf 24. Klien belum melakukan pencatatan atas penghapusan asset tetap.
Skedul Utang SGU---Jangka Pendek
Keterangan
Ref. KK
Per Klien 31/12/2007
PARE
Per Audit 31/12/2007
Per Audit 31/12/2006
Dr.
Cr.
PT. Leasing
-
29,880,000
29,880,000
-
Klien
Dibuat oleh
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
M3
Skedul
Tanggal
Tanggal
Periode
Utang Sewa Guna Usaha-Jangka Pendek
31/12/2007
Skedul Utang SGU---Jangka Panjang
Keterangan
Ref. KK
Per Klien 31/12/2007
PARE
Per Audit 31/12/2007
Per Audit 31/12/2006
Dr.
Cr.
PT. Leasing
-
52,290,000
52,290,000
-
Klien
Dibuat oleh
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
N1
Skedul
Tanggal
Tanggal
Periode
Utang Sewa Guna Usaha-Jangka Pendek
31/12/2007
Catatan Pemeriksaan
Klien mencatat SGU dengan operating lease. Seharusnya dicatat dengan capital lease karena ada hak opsi di dalamnya dan pencatatan dilakukan sesuai dengan PSAK 30 tentang Sewa Guna Usaha.
Dr. Aset Tetap - SGU
123,255,000
Cr. Piutang Lain-lain
22,410,000
Cr. Utang SGU
100,845,000
Dr. Utang SGU
123,255,000
Cr. Beban Bunga
22,410,000
Cr. Utang SGU
100,845,000
Jurnal seharusnya:
31 Oktober 2007(Saat terjadi kontrak):
Leased Equipment(aset tetap SGU) 112.050.000
Obligation under CL 112.050.000
31Oktober 2011(saat bayar DP):
Obligation under CL 22.410.000
Cash 22.410.000
31 Oktober ,November,Desember 2011(saat bayar utang dan bunga):
Interest expense 933.750(total bunga:36bln)
Obligation under CL 2.490.000
Cash 3.423.750
31 Desember 2011(depresiasi):
Amortization expense 1.867.500(leasedequipment/masa manfaat x 2bln/12bln)
Accumulated depr. 1.867.500
Utang pertanggal 31 Desember 2011:
=112.050.000-(22.410.000+2.490.000+2.490.000+2.490.000
=82.170.000(dipecah menjadi utang jangka pendek dan jangka panjang)
Utang jangka pendek pertanggal 31 Desember 2011:
=12/33 x 82.170.000=29.880.000
Utang jangka panjang pertanggal 31 Desember 2011:
=82.170.000-29.880.000=52.290.000
Verifikasi beban penyusutan:
Menentukan apakah klien melaksanakan suatu kebijaksanaan penyusutan yang konsisten dari satu periode ke periode lainnya.
Menentukan apakah perhitungan penyusutan akurat.
Hasil:
Metode penyusutan dilakukan secara konsisten.
Terdapat banyak kesalahan perhitungan penyusutan asset tetap dengan nilai yang cukup material.
Verifikasi Akumulasi Penyusutan:
Akumulasi penyusutan seperti yang dinyatakan dalam daftar asset tetap sesuai dengan buku besar. Tujuan ini dapat dicapai dengan pengujian penjumlahan dari akumulasi penyusutan dan menelusuri total ke buku besar.
Akumulasi dihitung dengan tepat.
Hasil:
Kesalahan dalam pencatatan beban penyusutan berpengaruh pada jumlah akumulasi penyusutan, karena akumulasi pencatatan dipengaruhi oleh pelepasan asset dan beban penyusutan.
Akumulasi penyusutan tidak dihitung dengan tepat Skedul J.
Modul 8
Pendapatan dan Beban
Jurnal Penyesuaian Beban Operasional
Beban Kesejahteraan Karyawan Rp15.000.000
Beban Gaji Rp15.000.000
Seharusnya penggantian biaya kesehatan tidak masuk ke beban gaji, tapi masuk ke beban kesejahteraan pegawai. Jadi beban gaji dikredit dan didebit beban kesjahteraan pegawai.
Beban Pemeliharaan dan Reparasi Rp23.153.000
Beban Jasa Professional Rp23.153.000
Beban pengecatan kembali termasuk beban pemeliharaan dan reparasi. Jadi harus dikeluarkan dari akun beban jasa profesional dengan menkreditkanya, dan mendebit beban pemeliharaan.
Beban Promosi Rp15.000.000
Persediaan Rp15.000.000
Diasumsikan persediaan berupa Sony micro HIFI BX3 bernilai 0, setelah dipakai konser 3 diva dan menjadi biaya promosi (modul 3).
Beban Perjalanan Dinas dan Akomodasi Rp1.350.000
Bank BINI Rp1.350.000
Berdasar prinsip akrual beban harus diakui saat terjadi, bukan saat dibayar.
Kendaraan-Colt Mitsubishi Rp18.750.000
Beban Pemeliharaan dan Reparasi Rp18.750.000
Pengeluaran yang termasuk capital expenditures, jadi tidak masuk ke beban pemeliharaan dan reparasi (modul 7).
Beban Asuransi Rp4.500.000
AsuransiDibayar di Muka Rp4.500.000
Asuransi Dibayar di Muka telah expired (modul 5).
Kas Rp7.500.000
Beban Jamuan dan Representasi Rp7.500.000
Beban ini dicatat terlalu tinggi, jadi beban jamuan dan representasi harus dikredit,
Bank BINI Rp10.271.000
Beban Sewa Guna Usaha Rp10.271.000
SGU termasuk financial lease bukan operating lease (modul 7).
Jurnal yang benar:
Aset Tetap SGU Rp123.255.000
Utang SGU Rp100.845.000
Kas Rp22.410.000
Jurnal awal SGU
Utang SGU Rp2.490.000
Beban Bunga Rp938.250
Bank BINI Rp3.423.250
Jurnal amortisasi dan pembayaran bunga.
Beban Perlengkapan Rp2.373.250
Perlengkapan Rp2.373.250
Pencatatan yang kurang dari saldo akun,setelah dibandingkan dengan prhitungan fisik.
Perlengkapan Rp1.500.000
Beban Perlengkapan Rp1.500.000
Salah pencatatan filling cabinet (modul 7).
Akumulasi Penyusutan Rp79.138.100
Beban Penyusutan Rp79.138.100
Kesalahan pencatatan penyusutan (modul 7).
Beban Usaha Operasional (PL3)
KETERANGAN
REF KK
PER KLIEN 31/12/2007
PARE
PER AUDIT 31/12/2007
PER AUDIT 31/12/2006
DR
CR
GAJI
Rp615,000,000
Rp15,000,000
Rp600,000,000
Rp600,000,000
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Rp15,000,000
Rp15,000,000
PROMOSI
Rp15,000,000
Rp15,000,000
Rp3,859,380
PERJALANAN DINAS DAN AKOMODASI
Rp3,900,000
Rp1,350,000
Rp5,250,000
Rp1,800,000
PEMELIHARAAAN DAN REPARASI
Rp27,937,500
Rp23,153,100
Rp18,750,000
Rp32,340,600
Rp14,467,500
JASA PROFESIONAL
Rp30,653,100
Rp23,153,100
Rp7,500,000
ASURANSI
Rp4,500,000
Rp4,500,000
Rp3,000,000
JAMUAN DAN REPRESENTASI
Rp37,500,000
Rp7,500,000
Rp30,000,000
Rp8,400,750
SEWA GUNA USAHA
Rp10,271,250
Rp10,271,250
Rp0
PERLENGKAPAN KANTOR
Rp1,500,000
Rp2,373,750
Rp1,500,000
Rp2,373,750
Rp1,877,250
TELEPON, FAKS, DAN POS
Rp5,270,250
Rp5,270,250
Rp3,525,900
LISTRIK DAN AIR
Rp843,750
Rp843,750
Rp750,900
PENYUSUTAN
Rp127,388,100
Rp48,250,000
Rp79,138,100
Rp97,875,000
PIUTANG TAK TERTAGIH
Rp41,250,000
Rp41,250,000
SEWA
Rp7,500,000
Rp7,500,000
LAIN – LAIN
Rp2,250,000
Rp2,250,000
Rp3,766,500
BEBAN BUNGA
Rp1,876,500
Rp1,876,500
TOTAL
Rp862,513,950
Rp850,092,950
Rp739,323,180
Klien
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Indeks
PT ETSA
PL3
Skedul
Tanggal :
Tanggal :
Periode
Beban usaha operasional
12/31/2007
Sample Pegawai
Daniel
Sugeng Utomo
Yesaya
Supriyadi
Rachel
MULAI BEKERJA
Jan-02
Jan-02
Jul-03
Oct-04
Mar-03
STATUS
K/0
K/2
K/3
TK
K/1
GAJI
Rp90,000,000
Rp90,000,000
Rp180,000,000
Rp54,000,000
Rp54,000,000
THR
Rp7,500,000
Rp7,500,000
Rp15,000,000
Rp4,500,000
Rp4,500,000
PPh 21
Rp6,935,400
Rp14,963,400
Rp22,809,000
Rp2,898,600
Rp2,466,600
PPh 21 yang telah dibayar
Rp6,357,450
Rp5,466,450
Rp20,908,200
Rp2,657,100
Rp2,260,950
total
Rp37,650,150
Utang PPh pasal 21
Rp577,950
Rp9,496,950
Rp1,900,800
Rp241,500
Rp205,650
total
Rp12,422,850
PPH 21
NAMA KARYAWAN
PENGHASILAN BRUTO
BIAYA JABATAN
PTKP
PKP
PPh 21
DANIEL
Rp97,500,000
Rp4,875,000
Rp17,160,000
Rp75,465,000
Rp6,319,750
SUGENG UTOMO
Rp97,500,000
Rp4,875,000
Rp19,800,000
Rp72,825,000
Rp5,923,750
YESAYA
Rp195,000,000
Rp6,000,000
Rp21,120,000
Rp167,880,000
Rp14,288,000
SUPRIYADI
Rp58,500,000
Rp2,925,000
Rp15,840,000
Rp39,735,000
Rp1,986,750
RACHEL
Rp58,500,000
Rp2,925,000
Rp18,480,000
Rp37,095,000
Rp1,854,750
klien
dinuat oleh :
diperiksa oleh :
indeks
PT ETSA
M2.1
skedul :
tanggal :
tanggal :
utang pajak
TOTAL
Rp30,373,000
PPh terutang per bulan
Rp2,531,083
Utang Pajak
KETERANGAN
REF KK
PER KLIEN 31/12/2007
PARE
PER AUDIT 31/12/2007
PER AUDIT 31/12/2006
DR
CR
Utang pajak PPH 21
Rp8,672,700
Rp6,141,617
Rp2,531,083
Rp10,466,885
Utang pajak PPH 23
Rp0
Rp0
Utang pajak PPH 25/29
Rp28,542,900
Rp7,042,900
Rp35,585,800
Rp38,222,100
PPN keluaran
Rp13,275,000
Rp13,275,000
Rp8,841,936
TOTAL
Rp50,490,600
Rp51,391,883
Rp57,530,921
Klien
dibuat oleh :
diperiksa oleh :
indeks
PT ETSA
M2
skedul
tanggal :
tanggal :
periode :
utang pajak
12/31/2007
Rekonsiliasi Fiskal
KETERANGAN
REF KK
PER KLIEN 31/12/2007
PARE
PER AUDIT 31/12/2007
PER AUDIT 31/12/2006
DR
CR
Laba sebelum pajak
Rp468,724,088
Rp468,724,088
Rp985,394,152
Perbedaan permanen :
penyesuaian positif :
jamuan dan representasi
Rp37,500,000
Rp30,000,000
Rp7,500,000
Rp8,400,000
beban piutang tak tertagih
Rp0
beban lain – lain
Rp0
penyesuaian negatif :
Rp0
pendapatan bunga
(Rp43,995,538)
(Rp43,995,538)
(Rp12,981,750)
Total
Rp462,228,550
Rp432,228,550
Rp980,812,402
perbedaan sementara :
penyusutan-perusahaan
Rp127,388,100
Rp48,250,000
Rp79,138,100
Rp97,875,000
penyusutan-pajak
(Rp136,973,650)
(Rp136,973,650)
(Rp110,156,250)
(Rp9,585,550)
(Rp9,585,550)
(Rp12,281,250)
penyesuaian untuk aset tetap sewa guna usaha
penyusutan-aset sewa guna usaha
beban sewa
laba kena pajak
Rp452,643,000
Rp422,643,000
Rp968,531,152
pajak badan :
10%
Rp5,000,000
10%
Rp5,000,000
Rp5,000,000
15%
Rp7,500,000
15%
Rp7,500,000
Rp7,500,000
30%
Rp105,792,900
30%
Rp48,340,040
Rp260,559,300
total pajak penghasilan
Rp118,292,900
Rp96,792,900
Rp273,059,300
pajak dibayar di muka
(Rp81,000,000)
(Rp81,000,000)
(Rp246,487,350)
utang pajak penghasilan
Rp37,292,900
Rp15,792,900
Rp26,571,950
klien
dibuat oleh :
diperiksa oleh :
indeks
PT ETSA
PLS
skedul
tanggal :
tanggal :
periode :
rekonsiliasi fiscal
12/31/2007
JURNAL
A.
beban pajak penghasilan
Rp96,792,900
pajak dibayar di muka 22
Rp23,750,000
pajak dibayar di muka 25
Rp66,000,000
utang pajak pasal 29
Rp7,042,900
Mencatat bebean pajak tahun berjalan
B.
beban pajak tangguhan
Rp958,555
kewajiban pajak tangguhan
Rp958,555
*10% x 9585550
Pajak Dibayar di Muka PPH 25
MASA PAJAK
REF KK
TANGGAL SSP
JUMLAH
JANUARI
8-Feb-07
Rp5,400,000
FEBRUARI
8-Mar-07
Rp5,400,000
MARET
4-Apr-07
Rp5,400,000
APRIL
9-May-07
Rp5,400,000
MEI
7-Jun-07
Rp5,400,000
JUNI
4-Jul-07
Rp5,400,000
JULI
8-Aug-07
Rp5,400,000
AGUSTUS
3-Sep-07
Rp5,400,000
SEPTEMBER
22-Oct-07
Rp5,400,000
OKTOBER
23-Nov-07
Rp5,400,000
NOPEMBER
18-Dec-07
Rp5,400,000
DESEMBER
8-Jan-08
Rp5,400,000
total
Rp64,800,000