Materi Pembelajaran ini terkait dengan materi gerk parabola dengan analisis vektor
Full description
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Laporan praktikum fisika percobaan alat sentripetalFull description
Full description
Pembahasan soal ulangan harian Fisika SMA Materi Gerak Parabola Kelas XI SMADeskripsi lengkap
Pembahasan soal ulangan harian Fisika SMA Materi Gerak Parabola Kelas XI SMA
rumus gerak parabolaFull description
Full description
LKS Gerak Parabola
RPP gerak parabola
RPP gerak parabola
pembiasan cahaya pada lensa gabunganFull description
Semoga bermanfaat
ini adalah laporan praktikum fisikaDeskripsi lengkap
ini adalah laporan praktikum fisikaDescripción completa
GERAK MELINGKAR
UuuuuuhFull description
d
Mungkin isinya laporan praktikum fisikaDeskripsi lengkap
laporan praktikum fisika gerak parabola ( kelas XI )
I.
PENDAHULUAN Segala puji bagi ALLAH S.W.T berkat rahmat dan hidayahNya kita bisa menyelesaikan laporan praktikum ini. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat dan jika ada kekurangan serta kesalahan di dalamnya mohon di maafkan. II. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Melaporkan hasil pengukuran dengan benar. 2. Menentukan kecepatan awal , jarak dan tinggi maksimum. 3. Membandingkan kecepatan awal ,jarak dan tinggi maksimum , masing-masing dengan sudut dan gaya yang berbeda.
III. TEORI DASAR Ø Kecepatan benda pada sumbu x dan y Ø Kecepatan benda di suatu titik Ø Tinggi maksimum Ø Waktu untuk mencapai tinggi maksimum Ø Jangkauan terjauh Ø Gerak parabola (peluru) merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. Ø Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut alpha terhadap garis horizontal Ø Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horizontal Ø Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horizontal. IV. ALAT & BAHAN v Alat 1.Neraca 2.Mistar 3.Busur 4.Stopwatch 5.Pegas 6.Kelereng v Bahan 1.Pipa di belah , di lubangi bagian ujungnya , kemudian di pasang karet. V.
LANGKAH KERJA ü Siapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan ü Arahkan pipa membentuk sudut istimewa
ü Tarik karet dengan gaya tertentu menggunakan pegas dan letakkan kelereng di depan karet. ü Lepas karet sehingga karet terlontar ü Selidikilah nilai waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak terjauh ,tinggi maksimum dan hitung kecepatan awal benda , lakukan percbaan tersebut berulang-ulang. Tentukan ratarata nilainya, kemudian tuliskan pada tabel yang tersedia. ü Ulangi percobaan dengan gaya yang berbeda ü Buatlah kesimpulan tentang percobaan ini VI. DATA PENGAMATAN Gaya 500 N 300 N 200 N 500 N 300 N 200 N 500 N 300 N 200 N VIII. ANALISIS Dari grafik-grafik yang muncul di atas bisa di analisis bahwa semakin besar sudutnya semakin kecil angka yang akan di dapatnya. Lain halnya dengan sudut 45º dia selalu mencapai angka atau nilai yang paling besar dikarenakan sudut terjauh dari gerak parabola adalah sudut 45º. Sehingga selalu pada saat sudut 45º grafiknya ada ddi bagian atas disbanding dari sudut lainnya yaitu sudut 30 º dan 60 º. Semakin besar gaya yang di berikan maka jaraknya akan semakin jauh dari titik awal. Biasanya titik awal dan waktu pada saat kelereng jatuh digunakan untuk mencari kecepatan awal , tinggi maksimum dan waktu pada saat tinggi maksimum. Seperti yang telah di buktikan pada table dan pada grafik yang telah di buat. IX. KESIMPULAN 1. Jika dari jarak 0 cm, semakin besar sudut maka semakin dekat pula jarak yang ditempuh dalam beberapa besar gaya yang berbeda 2. Besar sudut dan besar gaya akan sangat mempengaruhi ketinggian maksimal kelereng dan jarak terjauh yang dapat dicapai kelereng tersebut. X.
SUMBER KESALAHAN DAN SOLUSINYA 1. Kurangnya persiapan sehingga proses percobaan sedikit terhambat. Solusi: sebaiknya sebelum melakukan percobaan harus mempersiapkan diri dan peralatan dengan sebaik-baiknya sehingga proses percobaan berjalan lancar tanpa ada hambatan. 2. Tembakan yang tidak stabil dan pengukuran sudut yang kurang akurat Solusi: seharusnya ditembakkan secara stabil mulai dari tembakan kencang hingga tembakan lemah.dan seharunya di perhatikan dengan baik sudutnya 3. Kurang fokus pada saat melaksanakan percobaan. Solusi: sebaiknya saat percobaan tidak banyak bercanda dan lebih fokus pada percobaan yang sedang berlangsung. 4. Ketidak akuratan penglihatan mata Solusi : seharusnya banyak mata yang melihat pada saat kelereng terjatuh agar hasilnya lebih akurat. 5. Ketidak tepatan menekan stopwatch