KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehing sehingga ga dapat dapat menye menyeles lesaik aikan an makala makalah h ini yang yang berjud berjudul: ul: “HAK
ASASI MANUSIA ( HAM ) DAN RULE OF LAW” Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini ini masi masih h dari dari jauh jauh dari dari kese kesemp mpur urna naan an baik baik mate materi ri maup maupun un cara cara penulisannya. Namun dePmikian, tim penulis telah berupaya dengan segala segala kemamp kemampuan uan dan penget pengetahu ahuan an yang yang dimil dimiliki iki sehing sehingga ga dapat dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhi Akhirn rnya ya tim tim penu penuli lis s berh berhar arap ap semo semoga ga makal makalah ah ini ini dapat dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Kend Kendar arii, 2011
i
28
April pril
T im P en ul is i
DAFTAR ISI ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI………………………… ISI……………………………………………………… ……………………………………………………. ………………………. 2
BAB I
PENDAHULUAN 2
A. LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG ……………………… ………………………………… …………………… …………………… ……………….. …….. 2
B. IDENTIFIKAS IDENTIFIKASII MASALAH… MASALAH…………… …………………… …………………… …………………… …………………… ………….. C. BATASAN BATASAN MASALAH…… MASALAH……………… …………………… …………………… …………………… …………………… …………… … D. TUJUAN TUJUAN PENULISAN… PENULISAN…………… …………………… …………………… …………………… …………………… ……………… …… 3
BAB II
PEMBAHASAN 5
A. HAK ASASI ASASI MANUSIA MANUSIA DAN RULE RULE OF
7
LAW…………………………………. B.
13
KONS KONSEP EP DASA DASAR R HAK AS ASA ASI MANU MANUS SIA ( HAM ) DAN DAN LATAR ATAR
14
BELAKANG RULE OF LAW………………………………………… LAW……………………………………………………. …………. C.
PERKE ERKEMB MBAN ANG GAN
PEMIKI MIKIR RAN
HAM
DAN DAN
LAW…….. D.
FUNG FUNGSI SI
RULE ULE
OF 16
PERMASALAHAN PERMASALAHAN DAN PENEGAKAN HAM DI INDONESIA……………….
i
16
E.
DINAMIKA PELAKSANAAN RULE OF LAW………………………………….
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULA KESIMPULAN………… N…………………… …………………… …………………… …………………… …………………… ………………. ……. B. SARAN-SAR SARAN-SARAN……… AN………………… …………………… …………………… …………………… …………………… ……………….. ……..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak hak
per persamaa amaan n
dan dan
hak hak
kebe kebeba basa san n
yang ang
ter terkai kait
deng dengan an
inte intera raks ksin inya ya antar antara a indi indivi vidu du atau atau deng dengan an inst instan ansi si.. Hak Hak juga juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam dalam era era refor reformas masii ini. ini. HAM lebih lebih dij dijunj unjung ung tinggi tinggi dan lebih lebih dipe diperh rhat atik ikan an dala dalam m
era era
refo reform rmas asii
dari dari pada pada era era
sebe sebelu lum m
reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang
i
Dalam Dalam kehidu kehidupan pan sehari sehari-har -harii hokum hokum tidak tidak lepas lepas dari dari kita, kita, mulai mulai dari dari nilai, nilai, tatakr tatakrama ama,, norma norma hingga hingga hokum hokum perund perundangangundang undangan an dalam dalam peradi peradilan lan.. Sayangn Sayangnya ya hokum hokum di Negara Negara kita kita masi kurang dalam penegakannya, terutama dikalangan pejabat bila dibandingkan dengan yang ada pada golongan menengah ke bawah. Kenapa bisa begitu, karena hukum dinegara kita bisa dibeli dengan uang
B. Identifi Identifikasi kasi Masalah Masalah 1.
Apakah pengertian pengertian HAM dan rule of law
2.
Bagaim Bagaimana ana Konsep Konsep Dasar Dasar Hak Asasi Asasi Manusi Manusia a
( HAM ) dan Latar belakang Rule of law 3.
Sejauh Sejauh Mana Mana Perkem Perkembang bangan an Pemik Pemikir iran an HA HAM M
serta fungsi rule of law 4.
Bagaimana Permasalahan dan Penegakan HAM
di Indonesia 5.
Bagaimana kah dinamika Pelaksanaan Rule Of
Law
C. Batas Batasan an Masal Masalah ah
i
Agar Ag ar masa masallah pemb pembah ahas asan an tida tidak k terl terlal alu u luas luas dan dan lebi lebih h terf terfok okus us pada pada masal masalah ah dan dan tuju tujuan an dalam dalam hal ini ini pemb pembuat uatan an makalah makalah ini, ini, maka maka dengan dengan ini penyus penyusun un membat membatasi asi masalah masalah hanya pada ruang lingkup HAM.
D. Tujuan Tujuan Penulisan Penulisan 1.
Mengetahui
sudah
sejauh
mana
proses
penegakan hukum tentang HAM 2.
Dapat mengetahui apakah semua orang sudah mendapatkan kebebasan HAM
3.
Dapat mengetahui sejarah perkembangan HAM dari waktu ke waktu
4.
Dapat mengetahui peran pentingmnya Rule Of Law dalam pembatasan kekuasaan pemerintah
5.
Dapat mengetahui proses terbentuknya Rule Of law dalam penegakan hukum Negara
BAB II PEMBHASAN
A. Hak Asasi Asasi Manusi Manusia a dan Rule Of Of Law Berb Berbaga agaii kasu kasus s Hak Hak As Asasi asi Manu Manusi sia a ( HA HAM M ) di Repu Republ blik ik yang telah 65 tahun merdeka ini ternyata masih marak di depan mata. Kasus Trisakti tahun 1998 yang belum tuntas tuntas hingga hingga kini,
i
kasus kasus Lumpur Lumpur lapind lapindo o yang yang menyen menyengsa gsaran ran ribuan ribuan rakyar rakyar tak berdosa berdosa masi masi berlar berlarutut-lar larut, ut, penyer penyerobo obotan tan lahan lahan warga warga oleh oleh apar aparat at mili milite ter, r, peri perila laku ku brut brutal al oleh oleh apar aparat at kepo kepoli lisi sian an yang yang mema memasu suki ki kamp kampus us UNAS UNAS tahu tahun n 20 2008 08,, dan dan sede sedere retan tan kasu kasus s lainnya, menandakan masih sangat buruknya penegakan HAM di Indonsesia.
Ikli Iklim m pene penega gaka kan n HA HAM M dan Rul Rule Of Law di indin ndine esia sia setidaknya semakin baik dalam 10 tahun terakhir ( era reformasi ). Yang harus diingat bahwa penegakan HAM dan Rule Of Law akan menjadi “PR” bagi setiap pemerintahan yang berkuasa.
Hak Asasi Manusia ( HAM ) dan permasalahanya merupaka topi topik k tert tertua ua dan dan actu actual al,, yang yang sela selalu lu ada ada dise diseti tiap ap pera perada daban ban manusia. Penegakan HAM masih terkendala dengan kesadaran dan dan kesu kesung nggu guhan han para para peng pengua uasa sa sert serta a pema pemaha hama man n warg warga a Negara akan hakikat HAM diberbagai Negara di dunia termasuk di Indonesia.
Untuk mengawal penegkan HAM di Indonesia, diperlukan pertui pertuisip sipasi asi masyar masyarakat akat,, baik baik secara secara pribadi pribadi maupun maupun secara secara institusi seperti Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ), Lembaga Pendidikan, Media dan Pers, dan lembaga-lembaga lainnya. Hal ini dirasa dirasakan kan sangat sangat efekti efektiff dalam dalam memban membangun gun opini opini secara secara melu meluas as akan akan pela pelang nggar garan an HA HAM M yang yang terj terjad adii dise diseki kitar tar kita kita..
i
Transparasi dan perjuangan tanpa henti dalam menegakan HAM sepatutnya menjadi budaya bangsa.
a. Penger Pengertia tian n HAM HAM
Hak Asa Asasi si Ma Manus nusia ia (HAM) ada adalah lah sep seper erangk angkat at hak yan yang g melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Tuhan Yan Yang g Mah Maha a Kua Kuasa sa dan mer merupa upakan kan anu anuger gerah-N ah-Nya ya yan yang g wajib waj ib dih dihorm ormati ati,, dij dijunj unjung ung tin tinggi ggi dan dil dilind indung ungii ole oleh h neg negara, ara, hukum, huk um, Pe Pemer merint intah ah dan set setiap iap ora orang, ng, dem demii keh kehorm ormatan atan ser serta ta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM).
b.
Pengertia Rule Of Law
Rule
Of
Law
adalah
sebuah
konsep
hokum
yang
sesu se sung nggu guhn hnya ya la lahi hirr da dari ri se sebu buah ah be bent ntuk uk pr prot otes es te terh rhada adap p sebuah seb uah kek kekuas uasaan aan yan yang g abs absolu olute te dis disebu ebuah ah Neg Negara ara.. Dal Dalam am rangka membatasi kekuasaan yang absolute tersebut maka diperlukan pembatasan-pembatasan terhadap kekuasaan itu, sehing seh ingga ga kek kekuas uasaan aan ter terseb sebut ut dit ditata ata aga agarr tid tidak ak me melan langga ggarr kepe ke pent ntin inga gan n
Asas As asii
dari da ri
masy ma syar arak akat at,,
deng de ngan an
demi de miki kian an
masyarakat terhindar dari tindakan-tindakan melawan hokum yang dilakukan oleh penguasa.
i
B. Konse onsep p dasar asar Hak Asas Asasii Manus anusia ia ( HAM ) dan dan lata atar belakang Rule Of Law ♣
Konsep dasar Hak Asasi Manusia ( HAM ) Konsep Hak Asasi Manusia ( HAM ) dapat diuraikan dengan
pendekatan bahasa ( etimologi ) maupun pendekatan istilah. Secara etimologi, kata “ hak “ merupakan unsur normative yang yang
berf berfin ings gsii
seba sebaga gaii
pedo pedoma man n
peri perila laku ku,,
meli melind ndun ungi gi
kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. Sedangkan kata kata “ asasi asasi “ berart berartii yang yang bersif bersifat at paling paling menda mendasar sar yang yang dimili dimiliki ki oleh oleh manusi manusia a sebaga sebagaii fitrah fitrah,, sehing sehingga ga tak satupu satupun n makhluk dapat mengintervensinya apalagi mencabutnya. Menurut John Locke; hak-hak asasi manusia adalah hakhak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai hak yang kodrati, yang terperinci :
Hak hidup ( the right of life )
Hak kemerdekaan ( right to liberty )
Hak memiliki ( right to property )
Hak Hak asas asasii manu manusi sia a pada pada dasa dasarn rnya ya bers bersif ifat at umum umum atau atau universal, karena diyakini bahwa beberapa hak yang dimiliki manusi manusia a tidak tidak meman memandang dang bangsa, bangsa, ras atau atau jenis jenis kelami kelamin. n. Hak Hak asasi asasi manu manusi sia a juga juga bers bersif ifat at su supr pral aleg egal al,, arti artiny nya a tidak tidak terg tergan antu tung ng pada pada Nega Negara ra atau atau undan undangg-un undan dang g dasar dasar,, dan
i
kekuasaan kekuasaan pemerint pemerintah. ah. Bahkan HAM memiliki memiliki kewenangan kewenangan lebih lebih tinggi tinggi karena karena berasal berasal dari dari sumber sumber yang yang lebih lebih tinggi tinggi,, yaitu Tuhan. Di Indonesia tercantum dalam UU No. 39 / 1999 tentang Hak asai manusia.
Latar belakang Rule Of Law
♣
Rule of law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada pada abad abad ke-1 ke-19, 9, bers bersam amaa aan n deng dengan an kela kelahi hira ran n Nega Negara ra konstit konstitusi usi dan demokr demokrasi asi.. Ia lahir lahir dengan dengan sejala sejalan n tumbuh tumbuh subur suburny nya a
demo demokr krasi asi dan dan meni mening ngkat katny nya a
pera peran n
parl parlem emen en
dalam penyelenggaraa penyelenggaraan n Negara Negara dan sebagai sebagai reaksi reaksi terhadap terhadap Negara absolute yang berkembang sebelumnya. Rule of law adal adalah ah konse konsep p tent tentan ang g comm common on law law yait yaitu u selu seluru ruh h aspe aspek k Negara menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun diatas prinsip keadilan dan egalitarian. Latar belakang kelahiran rule of law
Diawal Diawalii dengan dengan adanya adanya gagasan gagasan untuk untuk melakuk melakukan an
pembatasan kekuasaan pemerintahan Negara
Saran Sarana a yang yang dipi dipili lih h untu untuk k maksu maksud d ters terseb ebut ut yait yaitu u
demokrasi dan konstitusi
Peru Perumu musan san yuri yuridi dis s
dan dan
demo demokr krasi asi kons konsti titu tusi sion onal al
adalah konsepsi Negara hukum Di Indonesia, inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadil keadilan an bagi bagi masyar masyarakat akatnya nya.. Khususn Khususnya ya keadil keadilan an social social..
i
Pembuka Pembukaan an UUD 19 1945 45 memua memuatt prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip rule rule of law, law, yang yang pada pada haki hakika katn tnya ya meru merupa pakan kan jami jaminan nan secar secara a form formal al terhadap “ rasa keadilan “ bagi rakyat Indonesia.
C. Perkembangan pemikiran HAM dan Fungsi Rule Rule Of Law ♣
Perkembanga Pemikiran HAM dunia
Setiap manusia yang ada diseluruh dunia memiliki derajat dan martabat yang sama. Dalam kaitan hak asasi, maka ada hal yang sangat wajar, rasional, serta perlu mendapat dukungan yang nyata bagi setiap manusia yang berpikir dan berjuang untu untu memp memper erol oleh eh hak hak asasi asasiny nya a dima dimana na pun pun dia dia bera berada. da. Perkembangan pemikiran HAM dunia bermula dari : •
Magna charta
Pada umumnya para pakar di Eropa berpendapat bahwa lahir lahirnya nya HAM dikawa dikawasan san Eropa Eropa dimula dimulaii dengan dengan lahir lahirnya nya Magna Charta yang antara lain memuat pandangan bahwa raja yang tadinya tadinya memiliki memiliki kekuasaan absolute, menjadi dibatasi
kekuasaannya
dan
mulai
dapat
diminta
pertanggung jawabannya dimuka hukum. •
The American Declaration
Perkembangan
HAM
selanjutnya
ditndai
dengan
muncul munculnya nya The Ameri American can Declar Declarati ation on of Indepe Independe ndence nce yang yang lahi lahirr dari dari paha paham m Rous Rousse seau au dan dan
i
Mont Montes esqu quui uieu eu..
Mulailah dipertegas bahwa manusia adalah merdeka sejak di dalam perut ibunya, sehingga tidaklah logis bila sesudah lahir ia harus dibelenggu. •
The French Declaration
Pada tahun 1789 lahirlah The French Declaration (deklarasi prancis), dimana ketentuan tentang hak lebih dirinci lagi sebagaimana dimuat dalam the rule of law yang antara lain berbunyi tidak boleh ada penangkapan tanpa alasan yang sah. Dalam kaitan itu berlaku berlaku prinsip presumption presumption of innocent, artinya orang-orang yang ditangkap, kemudian ditahan ditahan dan ditudu dituduh, h, berhak berhak dinyat dinyatakan akan tidak tidak bersal bersalah, ah, samp sampai ai ada ada
kepu keputu tusa san n
peng pengad adil ilan an yang yang berk berkek ekuat uatan an
hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. •
The Four Freedom
Ada Ad a empat empat hak hak kebe kebeba basan san berb berbic icar ara a dan dan meny menyat atak akan an pend pendap apat at,, beribadah
hak hak
kebe kebeba basa san n
sesuai
hak hak
dengan
meme memelu luk k ajaran
agam agama a
agama
dan dan yang
dipe diperl rluka ukann nnya ya,, hak hak kebe kebeba basan san dari dari kemi kemisk skin inan an dala dalam m peng penger erti tian an seti setiap ap bang bangsa sa beru berusah saha a menc mencap apai ai ting tingkat kat kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya, hak hak kebe kebeba basa san n dari dari keta ketaku kuta tan, n, yang yang meli melipu puti ti us usah aha, a, pengurangan persenjataan, sehingga tidak satupun bangsa
i
bera berada da
dala dalam m
posi posisi si
berk berkei eing ngin inan an
untu untuk k
mel melakuk akukan an
serangan terhadap Negara lain. ♣
Perkembangan pemikiran HAM di Indonesia
Perkembangan pemikiran HAM di Indonesia dibagi dalam dua priode.
Periode sebelum kemerdekaan −
Perk Perkem emban banga gan n pemi pemiki kira ran n HA HAM M dalam dalam peri period ode e ini ini
dapat dapat dij dijump umpai ai dalam dalam organi organisasi sasi perger pergerakan akan sebaga sebagaii berikut:
Budi Budi Oetomo Oetomo,, pemiki pemikiran ranya, ya, “ hak kebeba kebebasan san
berserikat dan mengeluarkan pendapat “.
Perhimpu Perhimpunan nan Indonesia, Indonesia, pemikiran pemikirannya, nya, “ hak
untuk menentukan nasib sendiri “.
Serekat
islam,
pemikirannya,
“
hak
penghidupan yang layak dan bebas dari penindasan dan diskriminasi rasial “.
Partai Komunis Indonesia, pemikirannya, “ hak
sosial dan berkaitan dengan alat-alat produksi “.
Indi Indisc sche he Part Party, y, pemi pemiki kira rann nnya ya,, “ hak hak untu untuk k
mend mendap apat atkan kan keme kemerd rdek ekaan aan dan perl perlaku akuan an yang yang sama “.
Partai Nasional Indonesia, pemikirannya, “ hak
untuk memperoleh kemerdekaan “.
i
Organisasi Organisasi Pendidikan Pendidikan Indonesia, Indonesia, pemikirany pemikiranya a
meliputi : 1.
Hak untuk menentukan nasib sendiri,
2.
Hak untuk mengeluarkan pendapat, 3.
Hak untuk berserikat dan berkumpul,
4.
Hak persamaan di muka hukum,
5.
Hak un untuk tu turur da dalam pe penyelenggaraan
Negara.
Periode sesudah kemerdekaan Periode 1945-1950
a.
Pemikiran HAM pada periode ini menekankan pada hakhak mengenai :
Hak untuk merdeka
Hak Hak kebe kebeba basa san n untu untuk k
berserikat melalui organisasi politik yang didirikan
Hak Hak kebe kebeba basa san n untu untuk k
menyampaikan pendapat terutama diparlemen
b. Perio Periode de 1950-1 1950-1959 959 Implem Implement entasi asi pemiki pemikiran ran HA HAM M pada pada period periode e ini lebih lebih membe mberi
ruang uang
hidu hidup p
bagi agi
demokrasi yang antara lain:
i
tumb tumbuh uhny nya a
lembag mbaga a
Parpol dengan berbagai
ideologinya
Kebe Kebeba basa san n pers pers yang yang
bersifat liberal
Pemilu Pemilu dengan system
multipartai
Parlemen
sebagai
lembaga kontrol pemerintah
yang
Wacana pemikiran HAM kondusif
karena
pemerintah
memberi
kebebasan
c. Perio Periode de 1959-1 1959-1966 966 Pada periode ini pemikiran HAM tidak mendapat ruang kebe kebeba basa san n
dari dari peme pemeri rint ntah ah atau atau deng denga a
kata kata lain lain
pemeri pemerintah ntah melak melakukan ukan pemasun pemasungan gan HA HAM, M, yaitu yaitu hak sipi sipil, l, sepe sepert rtii hak hak untu untuk k bers berser erik ikat at,, berk berkum umpu pul, l, dan dan mengeluarkan
pikiran
dengan
tulisan.
Hal
ini
disebab dis ebabkan kan karena karena period periode e ini sis sistem tem pemer pemerint intahan ahan par parlem lemente enterr
ber berubah ubah
menjad njadii
sist siste em
dem demokr okrasi asi
terpimpin.
d. Perio Periode de 1966-1 1966-1998 998 Dalam periode ini, pemikiran HAM dapat dilihat dalam tiga kurun waktu yang berbeda.
i
Pertama, tahu tahun n 19 1967 67 ( awal awal peme pemeri rint ntaha ahan n pres presid iden en soeh soehar arto to ), beru berusah saha a
meli melind ndun ungi gi kebe kebeba basa san n
dasar dasar
manusia yang ditandai dengan adanya hak uji materiil yang diberikan kepada Mahkamah Agung. Kedua, kurun waktu 1960-1970, pemerintah melakukan pema pemasun sunga gan n HA HAM M deng dengan an sifat sifat defe defens nsif if (ber (bertah tahan an), ), represif (kekerasan) yang dicerminkan dengan produk hukum hukum yang yang bersif bersifat at restr restrikt iktif if (memba (membatas tasi) i) terhada terhadap p HAM. HA M. Alas Alasan an peme pemeri rint ntah ah adal adalah ah bahwa bahwa HA HAM M adal adalah ah produk pemikiran berat dan tidak sesuai dengan nilainila nilaii
luhu luhurr
buda budaya ya bang bangsa sa yang yang terc tercer ermi min n
dala dalam m
pancasila.
Ketiga, kurun waktu tahu 1990-an, pemikiran HAM tidak lagi lagi hany hanya a bers bersif ifat at wacan acana a saj saja melai elaink nkan an su suda dah h dibent dibentuk uk lembaga lembaga penega penegakan kan HA HAM, M, seper seperti ti Komnas Komnas HAM berdasarkan Keppres No. 50 tahun 1993, tanggal 7 Juni
1993.
Selain
itu,
pemerintah
memberikan
kebe kebeba basa san n yang yang sang sangat at besa besarr menu menuru rutt UUD UUD 194 945 5 amandemen, piagam PBB, dan piagam mukadimah.
e. peride peride 1998-s 1998-seka ekaran rang g pada periode ini, HAM mendapat perhatian yang resmi dari pemerintah pemerintah dengan melakukan melakukan amandemen amandemen UUD 1945 guna menjamin HAM dan menetapakan Undang-
i
Undang No. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia. Arti Artiny nya, a,
peme pemeri rint ntah ah
memb member erii
sign signif ifik ikan an terh terhad adap ap kebe kebeba basa san n
perl perlin indu dung ngan an HAM HA M
dala dalam m
yang yang semu semua a
aspek, aspek, yaitu yaitu aspek aspek politi politik, k, social social,, ekonom ekonomi, i, budaya budaya,, keamanan, hukum dan pemerintahan.
Fungsi
♣
Rule Of Law Fungsi rule of law pada hakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap “ rasa keadilan “ bagi rakyat Indonesia dan juga “keadilan sosial”, sehingga diatur pada pembukaan UUD 1945, bers bersif ifat at teta tetap p dan inst instru rukti ktiff bagi bagi peny penyel elen engg ggar araa aan n Negar Negara. a. Dengan demikian, inti dati rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakat, terutama keadilan sosial. Penjabaran prinsip-prinsip rule of law secara formal termuat di dalam pasal-pasal UUD 1945, yaitu : 1. Negara Negara Indonesia Indonesia adalah adalah Negara Negara hukum (pasal (pasal 1 ayat ayat 3) 2.
Keku Kekua asaan saan
merdeka
keha kehaki kim man
untuk
merup erupak akan an
menyelenggara arakan
keku kekuas asaa aan n
yang ang
peradi adilan
guna
menegakan hukum dan kadilan (pasal 24 ayat 1) 3. Sege Segena nap p
war warga Nega Negarra
ber bersam samaan aan
kedu kedudu duka kann nny ya
di
dala dalam m huku hukum m dan dan peme pemeri rint ntah ahan an dan dan waji wajib b menj menjun unju jung ng hukum dan pemer pemerintaha intahan n itu ( pasal 27 ayat 1)
i
dengan tidak tidak ada kecuali kecualinya nya
4. Dala Dalam m bab bab X A tent tentan ang g Hak Hak As Asasi asi Manus Manusia ia,, memu memuat at 10 pasal, antara lain bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di dipen hukum ( pasal 28D ayat 1 ) 5. Set Setiap iap
orang ang
ber berhak hak
untu untuk k
beke bekerrja
ser serta
mend endapat apat
imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja (pasal 28D ayat 2).
D. Permasalahan dan Penegakan Penegakan HAM di Indonesia Indonesia Perl Perlin indu dunga ngan n HA HAM M di Indo Indone nesi sia a harus harus dida didasar sarka kan n pada pada prinsip bahwa hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hak pembangunan, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipi dipisa sahk hkan an
baik baik
dala dalam m
pene penera rapa pan, n,
pema pemant ntau auan an,,
maup maupun un
pelaksanaanya. Hal ini sesuai dengan isi piagam PBB yaitu pasal 1 ayat 3, pasal 55 dan 56 yang berisi bahwa upaya pemajuan dan perli perlindu ndungan ngan HA HAM M harus harus dil dilakuk akukan an melalu melaluii suatu suatu konsep konsep kerja sama internasional yang berdasarkan pada prinsip saling menghormat menghormati, i, kesederaja kesederajatan, tan, dan hubungan hubungan antar Negara serta serta hukum internasional yang berlaku. Sesuai Sesuai dengan dengan amanat amanat konsti konstitusi tusi,, hak asasi asasi manusi manusia a di Indonesia didasarkan pada konstitusi NKRI, yaitu : 1.
Pemb Pembuk ukaa aan n UUD UUD 19 1945 45 ( ali aline nea a 1)
2.
Panca ancasi silla sila ila kee keempat pat
i
3.
Batan Batang g ttub ubuh uh UUD UUD 194 1945 5 ( pas pasal al 27, 27, 29 29,, dan dan 30 )
4.
UU No. No. 39/1999 tent tentan ang g HAM dan dan UU No. No. 26/20 200 00
tentang pengadilan HAM. Hak Hak asasi asasi di Indo Indone nesi sia a menj menjam amin in hak hak untu untuk k hidu hidup, p, hak hak berkeluarga, dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, diri, hak memper memperole oleh h keadil keadilan, an, hak atas atas kebeba kebebasan san,, hak atas atas rasa rasa aman aman,, hak hak atas atas kese keseja jaht hter eraa aan, n, hak hak turu turutt sert serta a dala dalam m pemerintahan, hak wanita, dan hak anak.
E. Dinamika Pelaksanaan Rule Of Law Pela Pelaks ksan anaan aan rule rule of law law meng mengand andun ung g kein keingi gina nan n untu untuk k terc tercip ipta tany nya a Nega Negara ra huku hukum, m, yang yang memb membaw awa a kead keadil ilan an bagi bagi selu seluru ruh h raky rakyat. at. Pene Penega gakan kan rul rul of law law haru harus s diar diarti tikan kan seca secara ra hakiki ( materiil materiil ), yaitu yaitu dalam arti “pelaksanaan “pelaksanaan dari jus jus law”. Perinsip-prinsip rule of law secara hakiki (materiil), sangat erat kaitanya dengan “ the enforcement of the rules of law “ dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam hal penegakan hukum dan implementasi prinsip-prinsip rule of law. Rule Rule of law law juga juga meru merupa paka kan n lega legali lism sme, e, su suat atu u alir aliran an pemikiran hukum yang di dalamnya terkandung wawasan sosial, gagasan gagasan tentan tentang g hubung hubungan an antar antar manusi manusia, a, masyar masyarakat akat,, dan Negara, yang dengan demikian memuat nilai-nilai tertentu dan memi memili liki ki
stru strukt ktur ur
sosi sosiol olog ogis isny nya a
i
send sendir iri. i.
Lega Legali lism sme e
ters terseb ebut ut
mengandung gagasan bahwa keadilan dapat melayani melalui pembuatan sistem peraturan dan prosedur yang sengaja bersifat objekt objektif, if, tidak tidak memiha memihak, k, tidak tidak person personal, al, dan otonom otonom.. Secara Secara kuantitatif, peraturan perundang-undangan yang terkait dengan rule rule of law law
tela telah h bany banyak ak dihasi dihasilk lkan an di Nega Negara ra kita, kita, namun namun
impl implem emen enta tasi si/p /pen eneg egak akan anny nya a
belu belum m
optimal,
keadilan
sehingga
rasa
manc mancap apai ai sebagai
hasi hasill
yang yang
perwujudan
pela pelaks ksan anaa aan n rule rule of law belu belum m dira dirasa saka kan n seba sebagi gian an besa besarr masyar masyarakat akat.. Hal-ha Hal-hall yang yang mengem mengemuka uka untuk untuk dipert dipertany anyakan akan antara antara lain adalah
bagaimana bagaimana komitmen komitmen pemerintah pemerintah untuk
melaksanakan prinsip-prinsip rule of law. Pros Proses es pene penega gakan kan hukum hukum di Indo Indone nesi sia a dila dilakuk kukan an oleh oleh lembaga penegak hukum yang terdiri dari : 1. Kepo Kepollsian sian 2. Kej Kejaksa aksaan an 3. Komisi Komisi Pember Pemberantasan antasan Korupsi Korupsi ( KPK ) 4. Badan Badan Pera Peradi dila lan n: a. Mahk Mahkam amah ah Agun Agung g b. Mahkam Mahkamah ah Konsti Konstitus tusii c. Peng Pengad adil ilan an Nege Negeri ri d. Peng Pengad adil ilan an Ting Tinggi gi
i
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
HAM HA M adal adalah ah hakhak-ha hak k dasa dasarr yang yang dimi dimili liki ki oleh oleh manu manusi sia a sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar agar HA HAMM-ny nya a terp terpen enuh uhi, i, tapi tapi satu satu hal yang yang perl perlu u kita kita inga ingatt bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.
Dalam Dalam kehidu kehidupan pan berneg bernegara ara HAM diatur diatur dan dil dilind indung ungii oleh oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau atau bahk bahkan an su suat atu u Nega Negara ra akan akan diad diadil ilii dala dalam m pela pelaks ksan anaa aan n peradi peradilan lan HA HAM, M, pengad pengadila ilan n HA HAM M menemp menempuh uh proses proses pengad pengadila ilan n melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
B. SaranSaran-sar saran an
Sebagai
makhluk
sosial
kita
harus
mampu
memper mempertah tahanka ankan n dan mempe memperju rjuang angkan kan HA HAM M kita kita sendir sendiri. i. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan
i
Jangan Jangan sampai sampai pula pula HAM kita kita dil dilangg anggar ar dan dinjak dinjak-in -injak jak oleh oleh orang lain.
i