BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan kerjasama, apakah itu kegiatan yang sifatnya profit oriented atau non profit oriented, pasti sarat dengan manajemen, seperti halnya mengelola, mngatur organisasi (Perusahaan), ormas atau perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, baik pengelolaannya secara formal, modern atau tradisonal karena pola intinya intinya manajemen manajemen itu itu adalah to to manage, manage, bagaimana bagaimana mengatur mengatur,, apa yang di atur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur. Pertany Pertanyaan aan-per -pertany tanyaan aan diatas diatas mengg menggamb ambark arkan an betapa betapa sangat sangat urgenn urgennya ya manajem manajemen en dalam dalam pelaksan pelaksanaan aan suatu suatu organis organisasi. asi.Set Setelah elah perenca perencanaan naan dan pengorganisasia pengorganisasian n selesai dilakukan, dilakukan, maka langkah langkah selanjutnya selanjutnya yang perlu ditempu ditempuh h dalam dalam manajem manajemen en adalah adalah mewuju mewujudka dkan n rencana rencana tersebut tersebut dengan dengan mempergunakan organisasi yang terbentuk.Langkah tersebut adalah actuating (pelaksanaan) yang secara harfiah diartikan sebagai memberi bimbingan namun istilah tersebut lebih condong diartikan penggerak atau pelaksanaan. Pengetahuan Pengetahuan tentang actuating (pelaksanaan) (pelaksanaan) dikalangan dikalangan para remaja zama zaman n
seka sekara rang ng
haru haruss
diti diting ngka katk tkan an..
Peng Penget etah ahua uan n
tent tentan ang g
actu actuat atin ing g
(pelaksanaan) pun penting untuk diketahui dan dipelajari. Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan akan lebih meningkatkan pengetahuan kita mengenai penjelasan penjelasan tentang actuating (pelaksanaan). (pelaksanaan). Efektifitas Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyat menyatakan akan seberapa seberapa jauh jauh target target (kuanti (kuantitas, tas,kua kualita litass dan waktu) waktu) telah telah tercapai tercapai.. Dimana Dimana makin makin besar besar present presentase ase target target yang yang dicapai, dicapai, makin makin tinggi tinggi efektifitasnya.
1
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain: Untuk mengetahui pengertian actuating (pelaksanaan) Untuk mengetahui fungsi dan tujuan actuating (pelaksanaan) Untuk mengetahui fungsi actuating (pelaksanaan) di organisasi Untu ntuk
meng menget etah ahu ui
bebe bebera rapa pa
hal hal
yang yang
terc tercak aku up
dala dalam m
actu actuat atin ing g
(pelaksanaan) Untuk Untuk menget mengetahu ahuii faktor faktor pengha penghamba mbatt dan faktor faktor pendu pendukun kung g actuatin actuating g (pelaksanaan)
Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini adalah mengambil mengambil berbagai berbagai sumber sumber dari internet dengan metode analisis teks
Rumusan Masalah
Apa pengertian actuating (pelaksanaan)? Apa fungsi dan tujuan actuating (pelaksanaan)? Apa fungsi actuating (pelaksanaan) di organisasi?
Apa saja yang tercakup dalam Actuating (pelaksanaan)? Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung actuating (pelaksanaan)?
3
Penetapan tujuan Penentuan masalah Penetapan tugas dan sumber daya penunjang
BAB II PEMBAHASAN ACTUATING (PELAKSANAAN)
Pengertian Actuating (pelaksanaan)
Setelah perencanaan dan pengorganisasian selesai dilakukan, maka langkah selanj selanjut utny nyaa yang yang perlu perlu dite ditemp mpuh uh dalam dalam manaj manajem emen en adalah adalah mewu mewujud judka kan n rencana tersebut tersebut dengan dengan mempergunak mempergunakan an organisasi organisasi yang terbentuk.Lan terbentuk.Langkah gkah tersebut adalah actuating (pelaksanaan) yang secara harfiah diartikan sebagai memberi bimbingan namun istilah tersebut lebih condong diartikan penggerak atau pelaksanaan. Secara praktis fungsi actuating (pelaksanaan) ini merupakan usaha usaha untuk untuk mencipt menciptaka akan n iklim iklim kerjasam kerjasamaa diantara diantara staf pelaksa pelaksana na progra program m sehingg sehinggaa tujuan tujuan organis organisasi asi dapat dapat tercapai tercapai secara secara efektif efektif dan efisien. efisien. Fungsi Fungsi actuating (pelaksanaan) tidak terlepas dari fungsi manajemen melalui bagan dibawah ini :
Memiliki keberhasilan SDM Menggerakan dan mengarahkan
Pengertian actuating (pelaksanaan) secara bahasa adalah pengarahan atau dengan dengan kata lain lain pergerak pergerakan an pelaksan pelaksanaan, aan, sedang sedang pengert pengertian ian secara secara istilah istilah actuating (pelaksanaan/pengarahan) adalah mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain actuating (pelaksanaan) adalah suatu usaha yang dilakukan untuk untuk mencapa mencapaii tujuan tujuan perusah perusahaan aan dengan dengan berped berpedoma oman n pada pada perencan perencanaan aan (planning) dan usaha pengorganisasian. Pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatan alat-alat bagaimanapun canggihnya atau atau hand handal alny nya, a, baru baru dapa dapatt dilak dilakuk ukan an jika jika kary karyaw awan an ikut ikut berp berpera eran n aktif aktif melaksa melaksanaka nakanny nnya. a. Fungsi Fungsi pengar pengaraha ahan n ini adalah adalah ibarat ibarat kunci kunci stater stater mobil, mobil, artinya artinya mobil mobil baru dapat berjalan berjalan jika kunci kunci staterny staternyaa telah telah melaksa melaksanaka nakan n fungsiny fungsinya. a. Demikia Demikian n juga juga proses proses manajem manajemen en baru terlaksan terlaksanaa setelah setelah fungsi fungsi pengarahan pengarahan diterapkan. diterapkan. Dari Dari selu seluruh ruh rangk rangkaia aian n pros proses es mana manajem jemen, en, pelak pelaksan sanaa aan n (actu (actuati ating) ng) merupakan fungsi manajemen yang paling utama. Dalam fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek abstrak proses manajemen, manajemen, sedangkan sedangkan fungsi actuating (pelaksanaan) (pelaksanaan) justru lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang dalam organisasi, pengertian actuating (pelaksanaan) menurut para ahli: Menu Menuru rutt Georg Georgee R. Terry Terry (198 (1986) 6) meng mengem emuk ukak akan an bahw bahwaa actu actuati ating ng
5
(pelaksanaan) (pelaksanaan) merupakan merupakan usaha menggerakk menggerakkan an anggota-angg anggota-anggota ota kelompok kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran sasaran perusaha perusahaan an dan sasaran sasaran anggot anggota-ang a-anggo gota ta perusaha perusahaan an tersebu tersebutt oleh oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dari pengertian di atas, pelaksanaan (actuating) tidak lain merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan pengarahan dan pemotivasian pemotivasian agar setiap karyawan karyawan dapat melaksanakan melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pelaksanaan (actuating) ini adalah bahwa seorang seorang karyawa karyawan n akan termotivasi termotivasi untuk mengerjakan mengerjakan sesuatu sesuatu jika : Merasa yakin akan mampu mengerjakan. Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya. Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih penting, penting, atau mendesak mendesak.. Tugas Tugas tersebu tersebutt merupa merupakan kan keperca kepercayaan yaan bagi bagi yang yang bersang bersangkut kutan an dan Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmonis. Menu Menuru rutt Koon Koontz tz dan dan O’Don O’Donne nell Peng Pengara arahan han atau atau pelak pelaksan sanaa aan n adala adalah h hubu hubung ngan an antara antara aspe aspek-a k-asp spek ek indiv individ idua uall yang yang ditim ditimbu bulk lkan an oleh oleh adan adanya ya pengaturan pengaturan terhadap bawahan-bawahan bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dipahami dan pembagian pembagian pekerjaan pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan perusahaan yang nyata. Jadi pengarahan pengarahan adal adalah ah kegi kegiat atan an yang yang dila dilaku kuka kan n
oleh oleh pimp pimpin inan an untuk ntuk memb membim imb bing ing,
meng mengge gerak rakan, an, meng mengatu aturr sega segala la kegi kegiata atan n yang yang telah telah diber diberii tuga tugass dalam dalam melaksanakan sesuatu kegiatan usaha. Pengarahan ini dapat dilakukan dengan cara persuasif atau bujukan dan instrufi, tergantung cara mana yang paling efektif. Tujuan Actuating (Pelaksanaan)
Tujuan actuating adalah :
Menciptakan kerjasama yang lebih efisien Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf Membuat organisasi berkembang lebih dinamis
Fungsi Actuating (pelaksanaan)
Fungsi aktuating haruslah dimulai dari diri manager dengan menunjukkan kepada kepada staf staf bahwa bahwa dia memilik memilikii tekat tekat untuk untuk mencapa mencapaii kemajua kemajuan n dan peka peka terhada terhadap p lingkun lingkungan gannya nya.. Ia harus harus memilik memilikii kemamp kemampuan uan kerjasa kerjasama, ma, harus harus bersikap obyektif. obyektif. Ada 4 jenis utama fungsi actuating (pelaksanaan) Koordinasi kegiatan Untuk Untuk setiap setiap kegiata kegiatan n yang yang akan akan diterapk diterapkan an sesuai sesuai rencana rencana,, manajem manajemen en harus memastikan bahwa semua kegiatan kegiatan sebelumnya sebelumnya telah dilaksanakan dilaksanakan tepat pada waktunya. Untuk mengkoordinasi pekerjaan tim kesehatan, pekerja kesehatan kesehatan yang bertuga bertugass harus : Mengkoordinasikan fungsi para aggota tim kesehatan Mengkoordinasikan kegiatan Menyampaikan keputusan Pene Penemp mpata atan n orang orang dalam dalam juml jumlah ah,, wakt waktu u dan temp tempat at yang yang tepat tepat meli meliput putii mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi. Mobilisassi dan alokasi sumber daya fisik dan dana yang diperlukn meliputi : Pemantauan dan pengawasan
7
Logistik ( perolehan, penyaluran, penyimpanan, pengiriman, penyebaran dan pengembalian pengembalian barang ) Akuntasi Organisasi Keputusan yang berkenaan dengan informasi yang diperlukan Berkaitan dengan pembuatan keputusan secara umum dan khusus dengan koordi koordinasi nasi kegiata kegiatan, n, manajem manajemen en tenaga tenaga kerja kerja dan sumber sumber daya daya selama selama penerapan. penerapan.
Beberapa Hal Yang Tercakup Dalam Actuating (pelaksanaan)
Komunikasi organisasi Komunikasi organisasi merunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jarngan organisasi.Komunikasi organisasi melib melibatk atkan an
bentu bentukk-be bentu ntuk k
komu komunik nikasi asi antar antarpri priba badi di dan dan
komu komunik nikasi asi
kelompok.
Pembahasan komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi fungsi organis organisasi, asi, hubung hubungan an antarma antarmanusi nusia, a, komuni komunikasi kasi dan proses proses pengorganisasia pengorganisasian n serta budaya budaya organisasi. organisasi. Komunikasi Komunikasi organisasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubunganny hubungannyaa saling saling bergan bergantung tung satu sama lain meliputi meliputi arus komun komunika ikasi si vertikal vertikal dan horizontal. Dalam Dalam teori teori-te -teor orii organ organisa isasi si ada ada dua dua hal hal yang yang mend mendasa asarr yang yang dijadikan pedoman: Teori eori
trad tradis isii
posi posisi sio onal nal
yang yang
mene meneli liti ti
bagai agaima mana na
manaj anajeemen men
menggunakan jaringan-jaringan formal untuk mencapai tujuannya. Teori tradisi hubungan antar pribadi yang meneliti bagaimana sebuah organisasi terbentuk melalui interaksi antar individu.
Coordinating Coord Coordinat inating ing atau mengk mengkoord oordinas inasii merupak merupakan an salah salah satu fungsi fungsi mana manaje jeme men n untu untuk k mela melaku kuka kan n berb berbag agai ai kegi kegiat atan an agar agar tida tidak k terj terjad adii kekacau cauan,
percek cekcok cokan, an,
kekoson songan
kegiata iatan n,
dengan
jal jalan
mengh menghubu ubungk ngkan, an, menyatu menyatukan kan dan menye menyelaras laraskan kan pekerja pekerjaan an bawaha bawahan n sehingg sehinggaa terdapat terdapat kerjasa kerjasama ma yang terarah dalam dalam usaha usaha mencapa mencapaii tujuan tujuan organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu, antara lain dengan dengan member memberii instruk instruksi, si, perinta perintah, h, menga mengadak dakan an pertemu pertemuan an untuk untuk memberikan penjelasan bimbingan atau nasihat, dan mengadakan coaching dan bila perlu memberi teguran. Motivating Motiv Motivati ating ng atau atau pemo pemotiv tivasi asian an kegi kegiat atan an meru merupa paka kan n salah salah satu satu fungs fungsii manajem manajemen en berupa berupa pember pemberian ian inspiras inspirasi, i, semang semangat at dan dorong dorongan an kepada kepada bawahan, bawahan, agar bawahannya bawahannya melakukan melakukan kegiatan secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh oleh atas atasan an kepa kepada da bawa bawaha han n ditu ditunj njuk ukan an agar agar bawa bawaha han n bert bertam amba bah h kegiata kegiatanny nnya, a, atau mereka mereka lebih lebih bersema bersemanga ngatt melaksa melaksanaka nakan n tugas-tu tugas-tugas gas sehingga mereka berdaya guna dan berhasil guna. Leading Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen, di kemukakan kemukakan oleh Louis A. Allen yang dirumuskannya dirumuskannya sebagai pekerjaan pekerjaan yang yang dilak dilakuk ukan an oleh oleh seora seorang ng mana manajer jer yang yang menye menyeba babk bkan an orang orang lain lain bertindak. bertindak. Pekerjaan Pekerjaan leading, leading, meliputi meliputi lima lima macam macam kegiatan, kegiatan, yakni yakni Mengambil keputusan. 9
Mengadakan komunikasi agar ada saling pegertian antara manajer dan bawahan. bawahan. Membe Memberi ri semang semangat, at, inspiras inspirasi, i, dan dorong dorongan an kepada kepada bawaha bawahan n supaya supaya mereka bertindak. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya. Memp Memperb erbaik aikii peng pengeta etahu huan an dan sikap sikap-si -sika kap p bawa bawaha han n agar agar merek merekaa terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Faktor-Faktor Faktor-Faktor Dalam Actuating (pelaksanaan) Faktor - faktor penghambat fungsi penggerakan
Kegagalan manajer dalam menumbuhkan motivasi stafnya, hal ini terjadi karena manajer kurang memahami hakekat perilaku dan hubungan antar manusia. Seperti konsep perilaku manusia yang dikemukakan oleh Maslow, dinegara berkembang yang menjadi prioritas adalah kebutuhan fisik, rasa aman, dan diterima oleh lingkungan sedangkan dinegara maju kebutuhan yang menonjol adalah aktualisasi diri dan self esteem. Perbedaan tersebut juga akan akan mempeng mempengaruhi aruhi etos etos kerja dan dan produktifita produktifitass kerja.
Faktor – faktor pendukung fungsi penggerakan penggerakan Hal – hal yang perlu diperhatikan manajer dalam fungsi penggerakan
Manajer harus bekerja lebih produktif Manajer perlu memahami ilmu psikologi, komunikasi, kepemimpinan dan sosiologi Manaj Manajer er haru haruss memp mempun unya yaii teka tekatt untu untuk k menca mencapai pai kemaj kemajua uan n dan dan peka peka terhadap lingkungan
Manajer harus bersikap obyektif Fungsi Actuating (pelaksanaan) Dalam Organisasi
Fungsi pundamental ketiga dari fungsi manajerial adalah menggerakan orang orang untuk untuk melaksa melaksanaka nakan n aktifita aktifitass organis organisasi asi sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan yang yang diharapkan. Menggerakan jelas membutuhkan adanya kematangan pribadi dan pemahaman pemahaman terhadap karakter manusia yang memiliki memiliki kecenderungan kecenderungan berbeda dan dinami dinamis, s, sehingg sehinggaa membut membutuhk uhkan an adanya adanya sinkron sinkronisasi isasi.. Sehing Sehingga ga bisa dikatakan fungsi actuating (pelaksanaan) jauh lebih rumit oleh karena harus berhadapan berhadapan langsung langsung sehingga sehingga fungsi leadershif leadershif begitu begitu kentara sekali dibutuhkan sekalipun semuanya melalui proses planning dan pengorganisasian terlebih dulu. Premis yang begitu fenomenal diungkapkan Doghlas McGregor bahwa seorang seorang karyawa karyawan n selalu diasumsik diasumsikan an negatif negatif dan positif :
Teori X yang menganggap Kebanya Kebanyakan kan karyawa karyawan n yang yang bekerja bekerja pada pada suatu suatu perusaha perusahaan an bekerja bekerja sesed sesediki ikitt mung mungkin kin dan dan mere mereka ka umum umumnya nya menen menentan tang g peru peruba baha han, n, Keban ebanya yaka kan n
kary karyaw awan an
haru haruss
dibuj ibujuk uk.d .dip iper ersu suas asi, i,
dibe diberi rika kan n
penghargaan penghargaan,, diuhkum diuhkum dan diawasi untuk mengubah mengubah kelakuan kelakuan mereka agar agar sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhanhan-keb kebutu utuhan han organis organisasi. asi. Kebanya Kebanyakan kan karyawan ingin diberikan pengarahan oleh seorang menejer formal dan dima dimana na
ada ada
kese kesemp mpat atan an
mere mereka ka
beru berusa saha ha
untu untuk k
meng menghi hind ndar arii
tanggungjawab.
Teori Y menyatakan Keban ebanya yaka kan n
kary karyaw awan an
memil emilik ikii
kapa kapasi sita tass
untu untuk k
mene meneri rim ma
tanggungjaw tanggungjawab ab dan potensi untuk pengembang pengembangan an tetapi manajemen manajemen melalui melalui tindakan tindakan-tin -tindak dakann annya ya harus harus membua membuatt mereka mereka sadar sadar tentang tentang
11
sifat-sifat tersebut. Kebanyakan Kebanyakan karyawan ingin memenuhi memenuhi kebutuhankebutuhankebutuhan sosial, kebutuhan akan pengahrgaan dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri sendiri
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Dalam Dalam hal ini, ini, Georg Georgee R. Terry Terry (198 (1986) 6) meng mengem emuk ukak akan an bahw bahwaa actuating (pelaksanaan) merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencap mencapai ai sasaran sasaran perusah perusahaan aan dan sasaran sasaran anggot anggota-an a-angg ggota ota perusah perusahaan aan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut. Direc Directin ting g atau atau Comm Comman andi ding ng adal adalah ah fung fungsi si manaj manajem emen en yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan usaha memberi memberi bimbingan, bimbingan, saran, perintah-perintah perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. Directin Directing g atau Comman Commandin ding g merupa merupakan kan fungsi fungsi manajem manajemen en yang yang dapa dapatt berf berfun ungs gsii buka bukan n saja saja agar agar pega pegawa waii mela melaks ksan anak akan an atau atau tida tidak k melaksanakan
suatu
kegiatan,
tetapi
dapat
pula
berfungsi
mengkoordinasikan kegiatan berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Saran
13
Kita ita
seba sebag gai
seo seorang rang
maha mahasi sisw swaa
haru haruss
mampu ampu
mema memaha hami mi
dan dan
mengaktualisasikan actuating (pelaksanaan) dalam kehidupan sehari – hari Kita mampu menggunakan manajemen dalam kehidupan kuliah dan sehari – hari Seorang Seorang manajer manajer atau pemimp pemimpin in suatu suatu organisa organisasi si baik formal formal maupun maupun informal harus mampu mengaktualisasikan ilmu manajemen Daftar Pustaka
http://dimasmandala.wordpress.com. diunduh pada tanggal 1 Desember 2011. http://id.shvoong.com/social-sciences. diunduh pada tanggal 1 Desember 2011. http://elqorni.wordpress.com/selayang. diunduh pada tanggal 1 Desember 2011. http://zetri.blogspot.com. diunduh pada tanggal 1 Desember 2011. http://id.shvoong.com/social-sciences/pelaksanaan.
diunduh
pada
tanggal
1
Desember 2011. http://ricky1206.blogspot.com/2010/12/actuating-penggerakkan.html. diundu diunduh h pada pada tanggal 1 Desember 2011.