Referat metabolisme tulang dan ototFull description
pengaruh metabolisme energi dan olahraga pada ototFull description
Latihan Otot-otot TinjuFull description
ekstremitas bawahFull description
Metabolisme pada makhluk hidup
metabolisme pada mikroba dalam industri
Full description
metabolisme
metabolisme
Full description
mekanisme spasme
Full description
Full description
Suatu pembahasan mengenai kelelahan ototDeskripsi lengkap
Full description
ANTARA OTOT POLOS, LURIK DAN JANTUNG MENPUNYAI BEBERAPA PERBEDAAN, YAITU:Full description
mekanisme spasmeDeskripsi lengkap
Full description
mastikasiDeskripsi lengkap
anatmi ttFull description
Metabolisme Otot
METABOLISME OTOT A.
Metabolisme Umum
Pemecahan AT ATP oleh ATPase ATPase pada miosin menyediakan enery untuk po!er stroke "tarikan #ilament tipis ke posisi dimana di mana diikat$. Penikatan molekul AT ATP yan baru pada miosin menyebabkan pelepasan %embatan silan dari #ilament aktin pada akhir po!er stroke& sebaai baian dari siklus "AT "ATP ini dipecah bertahap$. Transport Transport akti# kalsium ke S' selama relaksasi memerlukan ATP. ATP yan tersedia pasa otot dalam %umlah yan terbatas. (eratin #os#at& merupakan enery simpanan otot& yaitu ATP ATP yan menandun #os#at bereneri tini. (ekuranan kreatin #os#at menyebabkan pemecahan simpanan likoen men%adi lukosa dan likolisis. )alam kondisi aerob& oksidasi #os#orilasi ter%adi pada mitokontria otot. Perbedaan tipe serabut otot skelet telah diambarkan sebelumnya& pada umunya serabut otot skelet berkontraksi lambat& serabut ekonomis denan metabolism aerobic dari sumber lipid dan serabut berkecepatan tini menunakan enery karbohidrat hanya %ika diperlukan ketika kebutuhan meninkat. Otot polos sanat ekonomis karena mempunyai rasio miosin* aktin yan rendah& akti+itas ATPase ATPase rendah dan kecepatan kontraksi rendah. ,al ini cocok untuk otot spinkter dan otot pemeras yan lambat. Otot %antun berkontraksi cukup pelan& tetapi ini diunakan secara terus menerus dan konsumsi enery total cukup tini. ,al ini sepenuhnya untuk produksi enery dan mencapai la%u metabolism tertini "dan ekstraksi oksien arteri*+ena tertini$ dari beberapa %arinan di dalam tubuh. Mitokondria menun%ukkan -*/0 dari massa +entrikel %antun. La%u metabolic yan tini ini menyebabkan masalah di#usi yan serius di dalam otot %antun. Terdapat Terdapat densitas kapiler yan tini dan sel berukuran kecil& denan permukaan tini untuk rasio +olume. 1arinan banyak menandun miolobin "untuk transport oksien$ dan keratin #os#at "untuk transport enery$. Oran %antun menun%ukkan pre#erensi yan berbeda untuk asam lemak bebas& badan keton dan laktat& tetapi memerlukan insulin untuk e#isiensi ambilan dan penunaan lukosa. B.
Metabolisme 2ukleotida
Linear 34 AMP AMP "bukan -434 cyclic AMP$ AMP$ merupakan acti+ator alosterik utama #os#orilasi lukosa dan #os#o#ruktokinase dan %ua merupakan precursor immediate untuk hormone adenosine local "+asodilator yan kuat yan dapat meninkatkan aliran darah untuk mempercepat metabolism %arinan$. (osentrasi nukleotida adenine "AMP& A)P& ATP$ berhubunan denan en5im myokinase myokinase yan menkatalis reaksi re+ersible secara bebas. ATP 6 AMP 7 A)P 6 A)P (eseimbanan myokinase berarti bah!a 8AMP9 7 8A)P9:8A)P9;8AT 8A)P9:8A)P9;8ATP9. (onsentrasi A)P sitosolik secara normal sanat rendah& karena secara akti# diambil oleh mitokondria dalam pertukaran AT ATP. ,al ini ini membuat 34AMP sanat baik baik sekali sebaai indicator suplai enery selular yan sanat sensiti+e pada semua %enis otot& termasuk di dalamnya semua %arinan lainnya. Linear 34 AMP AMP merupakan acti+ator untuk protein kinase yan diakti+asi AMP "AMP* acti+ated protein kinase 8AMP(9$ yan meransan ambilan lukosa oleh otot skelet selama akti+itas dan di ba!ah kondisi stress metbolik. ,al ini tampaknya berperan pentin pada diabetes tipe*<. 1anan binun AMP( dena protein kinase A "yan berespon terhadap -434 cyclic AMP$ karena #unsinya sanat berbeda. AMP( melinduni sel dari stress yan
menyebabkan kekuranan ATP oleh pemadaman %alur biosintesis yan membutukan ATP& dimana P(A merupakan baian system second messener hormonal. Siklus nukleotida purin merupakan ambaran otot skelet yan tidak seperti biasanya yan melayani menisi siklus (rebs dan 5at antara pada likolisis ketika kebutuhan enery sedan tini. AMP dideaminasi untuk menhasilkan inosine monophosphate "IMP$ yan dikon+ersi men%adi adenilsuksinat dan kemudian kembali men%adi AMP. E#ek total adalah kon+ersi aspartat yan terantun AMP men%adi #umarat dan ammonia se!aktu beban ker%a mekanik meninkat. Proses dapat diulan karena simpanan aspartat kadan*kadan lebih besar dibandin simpanan 5at antara pada siklus (rebs& dan secara konstan diisi dari darah atau simpanan protein otot internal. =.
Metabolisme Asam Amino
Otot skelet merupakan simpanan asam amino utama di dalam tubuh selama periode kelaparan. 1arinan ini dideradasi sesuai kondisi& dan dilepaskan terutama berupa alanin dan lutamine ke dalam darah. Asam amino ini membantu mempertahankan ula darah selama kelaparan;puasa melalui proses lukoneoenesis di hepar& in%al dan usus. Otot skelet kuran akti# dalam men%alankan siklus urea "siklus (rebs$& tetapi dapat melakukan transaminasi hamper semua asam amino dan menderadasi atom ranka karbonnya se%auh perantara siklus (rebs& seperti siksinil (oA dan #umarat. (elebihan senya!a antara& dikon+ersi melalui en5im alosterik malat yan terikat 2A) "2A)*linked >malic? en5yme$& men%adi piru+at& yan akan ditransaminasi menhasilkan alanin. Beberapa asam amino seperti serin dideaminasi men%adi piru+at dan ammonia& yan didetoksi#ikasi menhasilkan lutamine. )enan %alan ini& kelebihan nitroen akan dieksport dari otot ke hepar& in%al dan usus untuk proses selan%utnya. ).
Oksidasi pada otot merah dan likolisis pada otot putih
Sebaai tambahan pada trans#er #os#oril seperti yan diambarkan di atas& ATP otot %ua dihasilkan oleh likolisis dan #os#orilasi oksidati#. Otot yan terantun terutama pada #os#orilasi oksidati# untuk membentuk ATP memerlukan oksien yan banyak. Untuk men%amin ketersediaannya& otot dapat menyimpan oksien sebaai oksimyolobin. Otot Oksidati#& otot yan menandun myolobin ber!arna merah karena kandunan myolobinnya tini. Sedankan otot yan likolitik& kuran banyak menandun myolobin sehina ber!arna putih. Otot ini umumnya menandun simpanan likoen yan melimpah dan menhasilkan semua ATPnya berasal dari reaksi likolisis. Perbedaan #unsional yan utama antara sel otot merah dan putih adalah bah!a serabut yan putih menhasilkan ATP melalui %alur reaksi yan pendek antara substrat "lukosa$ dan ATP yan dihasilkan& sedankan pada otot merah %alur dari substrat "lukosa %ua$ men%adi ATP disertai banyak tahapan reaksi "@likolisis& siklus (rebsm dan transport electron$ dan memerlukan proses pana%n. Sebaai konsekuensinya& otot skelet yan beker%a cepat tersusun dari terutama otot putih likolitik& sedankan otot yan beker%a lambat seperti yan ber#unsi untuk mempertahamkan tonus otot umunya merupakan otot merah oksidati#. Selama akti+itas otot& pamas akan dihasilkan sebaai prosuk sampinan dari metabolism. ,anya /0 enery yan dilepaskan pada akti+itas otot yan beruna sebaai ker%a& sisanya 0 dibuan sebaai panas& kadar panas yan berbahya diceah denan cara radiasi;penyebaran panas dari kulit dan berkerinat. E.
(ekuatan (ontraksi Otot
(ekuatan kontraksi dipenaruhi oleh berbaai # actor. 1umlah serabut otot yan berkontraksi& semakin banyak serabut motor pada otot& semakin kuat kontraksi. Ukuran relati+e otot& semakin besar ukurannya& semakin besar kekuatannya. )era%at reanan otot& kontraksi otot yan palin kuat adalah ketika serat otot mencapai 0*C<0 dari pan%an normal saat istirahat. Dactor*#aktor yan menentukan kekuatan otot adalah C. 1umlah persentase unit motot yan berperan dalam kontraksi <. 1umlah relati+e unit yan tidak sinkron terhadap arah erakan -. Ukuran unit motorik /. Aliran darah melalui %arinan 3. Pan%an serabut "myo#ilament o+erlap$ . )iameter serabut& %umlah serabut di dalam otot F. Lama akti+itas "tinkat kelelahan$ . 1enis serabut pada otot "serabut merah& putih& intermediate$ G. Adanya summation& tetanus dll C. Dactor intrinsic "ATPase& densitas %embatan*H$ (ecepatan kontraksi ditentukan denan kecepatan ATPase memecah ATP. Ada dua %enis serabut otot yaitu tipe cepat dan tipe lambat. 1alur pembentukkan ATP ada dua macam yaitu serabut oksidati# "menunakan %alur aerobic$ dan serabut likolitik "menunakan likolisis anaerob$. )ari kedua de#inisi tersebut bias dibedakan - %enis otot yaitu C. Serat oksidati# lambat berkontraksi pelan& mempunyai akti+itas ATPase myosin yan lambat dan tahan kelelahan. <. Serat oksidati# cepat berkontraksi cepat& mempunyai ATPase myosin yan cepat dan mempunyai resistensi terhadap kelelahan yan moderate "pertenahan$. -. Serat likolitik cepat berkontraksi cepat& mempunyai ATPase myosin yan cepat dan mudah lelah. Latihan aerobic menhasilkan peninkatan %umlah kapiler ototm %umlah mitokondria dan sintesis miolobin. Latihan tahanan;beban "khususnya anaerobic$ menhasilkan hipertro#i otot dan peninkatan mitochondria& myo#ilamen& dan simpanan likoen. Beban pada otot unutk beker%a mendukun peninkatan kekuatan otot. Otot dapat beradaptasi terhadap peninkatan kebutuhan. Otot harus diberi beban berlebih untuk menhasilkan peninkatan kemampuan selan%utnya. ,ubunan kekuatan dan perlakuan berbaai kondisi (ekuatan kontraksi dipenaruhi oleh ukuran otot dan susunan otot. Ukuran unit motorik dan perekruitan unit motorik& dan pan%an otot saat a!al kontraksi. Latihan beban atau hambatan;tahanan "ankat beban$& akan meransan pembesaran sel akibat sintesis mio#ilamen yan banyak. Latihan daya tahan "senam aerobic$ menhasilkan peninkatan mitokondria& likoen dan densitas kapiler. Atrophy penurunan ukuran otot. Otot yan tidak diunakan atau diunakan hanya dalam kontraksi le mah dapat menalami atrophy. ,al ini akibat serabut otot secara proresi# memendek& baian tubuh dibiarkan kontraksi pada posisi berpilin. ,ipertro#i ter%adi %ika kontraksi otot sedikitnya F30 dari teanan maksimum.