PROGRAM CONTINUING PREFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD) TENAGA KEPERAWATAN DI RS.MUHAMMADIYAH LAMONGAN 1. PENDAHULUAN Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan merupakan sarana amal usaha pelayanan kesehatan yang Islami, Profesional, dan Bermutu dan juga merupakan sarana dakwah amar ma’ruf nahi munkar serta sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat dan keluarga yang sejahtera . Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan yang didalamnya adalah pelayanan keperawatan merupakan harapan masyarakat supaya bisa memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional sebagai tolak ukur untuk menilai mutu pelayanan perawatan adalah standar asuhan keperawatan. 2. LATAR BELAKANG Continuing Prefessional Development (CPD) atau sering disebut pendidikan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan kemampuan tenaga keperawatan baik
untuk
pengetahuan,
ketrampilan,
sikap
dan
perilaku.
Pendidikan
berkelanjutan ini menjadi dasar pengembangan staf keperawatan di RS. Muhammadiyah Lamongan. Pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat antar pekerjaan , pendidikan merupakan factor penting dalam mempengaruhi kinerja seseorang . Ridley Salah satu tugas komite keperawatan adalah merekomendasikan perencanaan pengembangan
professional
berkelanjutan
atau
Continuing
Prefessional
Development (CPD) tenaga keperawatan. CPD merupakan tuntutan profesi mengingat perkembangan tehnologi dan pengetahuan di era global, merubah kondisi masyarakat kepada tuntutan yang lebih terhadap pelayanan, tanpa kecuali terhadap profesi perawat dan bidan. Terlebih dengan keluarnya Permenkes No.49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan dimana tenaga keperawatan di rumah sakit diwajibkan dilakukan kredensial sebelum mendapatkan penugasan klinis. Kredensial akan berimbas pada diketahuinya antar standar kompetensi yang dipersyaratkan dipenuahi oleh seorang perawat sesuai jenjang karir dengan gap kompetensi yang dimiliki.
Gap kompentsi harus diselesaikan atau dihilangkan, agar semua tenaga keperawatan
memiliki
standar
kompetensi
yang
dipersyaratkan.
Untuk
menghilangkan gap kompetensi ini adalah dengan Continuing Prefessional Development (CPD). 3. TUJUAN Program Continuing Prefessional Development (CPD) bertujuan : a.
Memelihari, meningkatkan, mengembangkan pengetahuan, sikap dan perilaku tenaga keperawatan .
b.
Memfasilitasi penerbitan sertifikat kompetensi yang diperlukan untuk registrasi ulang paktik keperawatan.
c.
Terlaksananya praktik pelayanan keperawatan yang sesuai dengan standar yang ada di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Prinsip-prinsip pengembangan CPD 1) Pembelajaran (sesuai kebutuhan belajar) 2) Dilakukan secara berkesinambungan 3) Tujuan pembelajaran harus jelas dan merupakan kebutuhan pasien, tenaga keperawatan dan rumah sakit. 4) Terstruktur dan terencana
b. Tahapan pengembangan CPD 1) Menganalisa kebutuhan belajar tenaga keperawatan 2) Menetapkan tujuan pembelajaran 3) Menyiapkan manajemen system pembelajaran yang meliputi manajemen web base, pengelola, narasumber, fasilitas pendukung proses pembelaran, pengevaluator, pengembang dan pemelihara. 4) Mengembangkan sumber pembelajaran ; materi, metode pembelaran, media
pembelajaran, dan instrument evaluasi. c. Kegiatan CPD Rincian kegiatan CPD tenaga keperawatan di RS. Muhammadiyah Lamongan : 1) Pendidikan formal 2) Pendidikan non formal , bisa dilakukan secara on job training (in job training.in house training) dan off job training terdiri dari: - Pelatihan, seminar/workshop keperawatan - Diskusi rutin dalam klinikal grup keperawatan - Case conference (jurnal reading, diskusi kasus) 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
2
Cara melaksanaan kegiatan CPD tenaga keperawatan di RS. Muhammadiyah Lamongan adalah : a. Pendidikan formal -
Sesuai dengan program pengembangan staf keperawatan di RSML ( pendidikan Ns, Magister dan Spesialis)
-
Pelaksanaan kegiatan sesuai SPO pendidikan di RSML
b. Pendidikan non formal -
Alur CPD meliputi : 1) Kepala
unit
perawatan
setiap
tahun
melaksanakan
pemetaan
kompetensi perawat sesuai dengan jenjang karir perawat 2) Hasil mapping/pemetaan tersebut diusulan dalam program CPD 3) Pelaksanaan CPD 4) Paska CPD dilakukan sosialisasi 5) Kepala unit perawatan melakukan evaluasi kompetensi paska CPD. -
Pelaksanaan kegiatan CPD di luar RS. Muhammadiyah Lamongan (off job training); dilaksanakan sesuai SPO mengikuti pelatihan/ seminar di luar RSML tahun 2013
-
Pelaksanaan kegiatan CPD di dalam RS. Muhammadiyah Lamongan (on job training) dilakukan dengan cara : 1) Kepala unit perawatan membuat jadwal tenaga keperawatan yang akan mengikuti kegiatan CPD sesuai dengan program dan kebutuhan tenaga keperawatan. 2) Menginformasikan pelaksanaan kegiatan CPD 3) Melakukan evaluasi kegiatan CPD
3
6. SASARAN DAN JENIS CPD Sasaran dan jenis kegiatan CPD tenaga keperawatan adalah : No Sasaran kegiatan CPD 1. Pendidikan formal
Jenis kegiatan CPD Pendidikan keperawatan Ns, Magister dan Spesilais
2. A B
Pendidikan non formal Seminar/workshop Pelatihan Tenaga keperawatan Baru
1. 2. 3. 4. 1. 2.
Perawat Klinik I
Patien Safety Bantuan Hidup Dasar (BHD) Prosedur dan Penatalaksanaan PPI Komunikasi terapeutik Disaster Manajemen Operasional alat kesehatan ( ………….)
3. 1. 1. 1. 1.
Perawat Klinik II Perawat Klinik III Perawat Klinik IV
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO
KEGIATAN
1
2
PELAKSANAAN (bulan) 3 4 5 6 7 8 9
10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan CPD tenaga keperawatan dilakukan : 1. Setiap satu bulan sekali sub komite mutu pelayanan keperawatan membuat laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan CPD kepada pimpinan RS .
4
12
2. Analisa hasil CPD dan tindak lanjut dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh sub komite mutu pelayanan keperawatan. 9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan CPD keperawatan dibuat setiap kali kegiatan dan pelaporannya dibuat satu bulan sekali. Sedangkan evaluasi program dilakukan setiap satu tahun sekali. Mengetahui,
Lamongan, 25 Pebruari 2015
Ketua Komite Keperawatan
Sub Komite Sub Mutu Keperawatan
Ninik Endang S,S.Kep,Ns
Nirma Yunita,SKep.Ns.
5