MAKALAH EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN “SUMBER DAYA TIDAK TERBARUKAN : MINYAK BUMI”Full description
Full description
huihd
hhghghghjhghghgjjhgDeskripsi lengkap
Hukum Sumber Daya AlamDeskripsi lengkap
Full description
Full description
huihd
a
Full description
rpp sumber daya alam, mata pelajaran IPA kelas ivFull description
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan LingkunganFull description
Konsep Eksplorasi Sumber Daya Alam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Full description
Konsep Eksplorasi Sumber Daya Alam
GeografiFull description
MakalahDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
Sumber daya alam papua Dalam kerangka desentralisasi asimetrik, arah kebijakan di wilayah Papua perlu diletakkan dalam konteks kekhususannya sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 21 tentang !tonomi "husus bagi Papua Papua #UU !tsus$% merujuk pada tiga &enomena yang melatarbelakangi diterbitkannya regulasi tersebut, yakni' #i$ penduduk asli Pro(insi Papua adalah salah satu rumpun dari ras )elanesia* #ii$ penyelenggaraan pemerintahan belum sepenuhnya memenuhi rasa keadilan, kesejahteraan rakyat, mendukung terwujudnya penegakan hukum, dan belum sepenuhnya menampakkan penghormatan terhadap hak asasi manusia masyarakat Papua* dan #iii$ pengelolaan dan peman&aatan hasil kekayaan alam Pro(insi Papua belum digunakan se+ara optimal untuk meningkatkan tara& hidup masyarakat asli% Dalam berbagai kesempatan, arah kebijakan pengelolaan sumber daya alam di Papua dianggap sebagai spe+ial treatment guna mendorong pembangunan yang inklusi& di tengah masyarakat Papua% al tersebut ter+ermin dalam Pasal . yang mengatur bahwa' #1$ Perekonomian Pro(insi Papua yang merupakan bagian dari perekonomian nasional dan global, diarahkan dan diupayakan untuk men+iptakan sebesarbesarnya kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Papua, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan pemerataan% #2$ Usaha-usaha perekonomian di Pro(insi Papua yang meman&aatkan sumber daya alam dilakukan dengan tetap menghormati hak-hak masyarakat adat, memberikan jaminan kepastian hukum bagi pengusaha, serta prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, dan pembangunan yang berkelanjutan yang pengaturannya ditetapkan dengan Perdasus%al yang menarik adalah Pasal / UU !tsus nampak ber+irikan sistem perekonomian yang +enderung liberal* ter+ermin dari prinsip-prinsip ekonomi yang sehat, e0sien, dan kompetiti& kompetiti& yang dijadikan dijadikan pegangan dalam peman&aatan sumber daya alam di Papua%1 Dengan demikian hal tersebut mengindikasikan bahwa system pengelolaan sumber daya alam di Papua pada prinsipnya terbuka bagi publik, bukan hanya nasional namun juga internasional* tergantung pada pihak mana yang mampu menyajikan e0siensi dalam kompetisi kompetisi pengelolaan% angkaian dasar normati& di dalam undangundang otsus dan ko(enan internasional hak asasi manusia yang telah disebutkan sebelumnya patut menjadi dasar dalam menganalisis peran dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi hak masyarakat #adat$ di Papua, khususnya hak mereka mengelola sumber dayaalamnya% akta bahwa kon3ik agraria di Papua masih sering terjadi mengindikasikan bahwa norma di dalam regulasi serta pelaksanaannya
masih jauh dari optimal%al ini kemudian diperburuk dengan artikulasi kon3ik sosial yang kerap diarahkan kepada kon3ik separatisme sebagai bentuk utuh dari hak menentukan nasib sendiri masyarakat Papua%