SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ......................................... .............................................................. ........................................ ........................................ .......................................... ........................................ ................... 3
I.1.
LATAR BELAKANG ...................................... ................................................................................ ................................................................................... ............................................................... ......................
3
I.2.
TUJUAN .......................................... .................................................................................. ................................................................................... .......................................................................... ...............................
4
I.3.
LINGKUP KERJA .......................................................................... .................................................................................................................... ........................................................................ ..............................
4
BAB II HASIL SURVEY RISIKO ......................................... .............................................................. .......................................... ......................................... ......................................... ............................. ........ 7 DAFTAR PUSTAKA..................... PUSTAKA.......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... ......................................... .................... 10
Risk Assessment
Halaman
2
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Jalur pipa CY (Cilacap-Yogyakarta) merupakan penyangga suplai BBM dari RU IV Cilacap ke TBBM Maos, Rewulu dan Boyolali, tetapi kenyataannya jalur pipa ini masih memiliki kendala. Dari segi kapasitas suplai, saat ini masih kurang sehingga diestimasikan pada tahun 2015 kebutuhan akan lebih besar dari kapasitas. Selain itu kehandalan jalur pipa ini sangat rentan karena umurnya yang sudah mencapai 41 tahun sehingga sangat rawan terjadi kebocoran dan menimbulkan pencemaran.
Sedangkan Jalur pipa CB (Cilacap-Bandung) merupakan penyangga suplai BBM dari RU IV Cilacap ke TBBM Tasikmalaya, Ujung Berung, Padalarang dan Sukabumi Baru. Terdapat beberapa kendala yang dimiliki jalur pipa ini yaitu dari aspek kapasitas suplai yang ada masih kurang sehingga perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar dari kapasitas maksimum. Jika pengembangan ini tidak dilakukan maka harus dijalankan pola RAE yang akan menimbulkan biaya yang sangat besar. Selain itu dari kehandalan jalur pipa ini sangat rentan mengingat umur pipa yang sudah mencapai 38 tahun sehingga sangat rawan terjadi kebocoran dan menimbulkan pencemaran.
Jalur pipa Cikampek-Plumpang II merupakan penyangga suplai BBM dari RU VI Balongan ke TBBM Plumpang, tetapi kenyataannya jalur pipa ini masih memiliki kedala. Dari segi kapasitas suplai, saat ini masih kurang sehingga diestimasikan pada tahun 2020 kebutuhan akan lebih besar dari kapasitas. Dampaknya adalah harus dijalankan pola RAE ( Regular, Alternatif dan Emergency) yang akan menimbulkan biaya yang sangat besar. Selain itu kehandalan jalur pipa ini sangat rentan karena umurnya yang sudah mencapai 20 tahun sehingga sangat rawan terjadi kebocoran dan menimbulkan pencemaran. Terminal BBM Plumpang akan difungsikan sebagai suplai ke industri dan buffer ke Terminal BBM di wilayah JABODETABEK.
Risk Assessment
Halaman
3
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
I.2.
Tujuan
Tujuan rencana kerja survey pemetaan dan analisis resiko lahan ROW rel kereta milik PT. Kereta Api Indonesia untuk keperluan penanaman pipa CY, CB dan BLJ adalah: 1. Untuk mendapatkan data kelayakan
pemanfaatan lahan
ROW PT.
KAI
untuk kepentingan penanaman pipa transfer BBM Pertamina jalur CY, CB dan BLJ. 2.
Pemetaan jumlah bangunan (Fasum, Properti dan sarana umum lainnya) yang berada di atas lahan ROW PT. KAI dan kelayakannya untuk digunakan sebagai jalur pipa.
3. Mendapatkan data Aspek Legalitas seluruh lahan ROW PT. KAI dan area di sekitarnya. Peninjauan dilakukan dengan melakukan pembandingan antara bukti kepemilikan perusahaan, aktual kondisi lapangan dan hasil verifikasi ke instansi terkait (Pemda dan BPN) 4.
Untuk
Mendapatkan
alternative
lahan
ROW
baru
jika
tidak
memungkinkan
menggunakan lahan ROW rel kereta api existing (optional).
I . 3.
Lingk up Kerja
Lingkup pekerjaan konsultan adalah survey/pemetaan status lahan dan analisa resiko lahan ROW Pipa CY-III (Cilacap-Jogjakarta), CB-I (Cilacap-Tasikmalaya), dan Cikampek – Plumpang II. Hal ini meliputi : 1. Pemetaan kondisi lahan sepanjang 292 km (Pipa CB-1, CY-III dan Cikampek-Plumpang II) termasuk rumah penduduk, fasum, utilitas instansi lain dan property.
2.
Resiko terhadap operasi pemipaan.
Resiko terhadap pipa saat konstruksi pipa.
Analisa dan mencari alternatif kemungkinan pemindahan lahan ROW existing ke ROW PT. KAI dengan mengacu hasil pemetaan kondisi aktual di jalur ROW PT. KAI.
Lokasi pekerjaan analisa resiko sebagai berikut
Risk Assessment
Halaman
4
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
Gambar I. 1. ROW PT. KAI di daerah Jalur Pipa CY-III
Gambar I. 2. ROW PT. KAI di daerah Jalur Pipa CB-I
Risk Assessment
Halaman
5
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
Gambar I. 3. ROW PT. KAI dan Jalan Tol di daerah Jalur Pipa BLJ
Risk Assessment
Halaman
6
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
BAB II HASIL SURVEY RISIKO
Survey awal risiko dilakukan terhadap ROW PT. KAI untuk jalur pipa CY-III, CB-I dan BLJ, dilakukan pada tanggal 13 Desember 2015 sampai dengan 22 Desmeber 2015. Berdasarkan hasil survey terdapat ROW rel kereta api milik PT. KAI yang tidak bisa digunakan untuk pemasangan jalur pipa, hasil survey disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel II. 1. ROW rel kereta api PT. KAI, Jalur Pipa CY-III Koordinat S
E
‐
Desa
Kecamatan
Kota
Panjang +/‐ (m)
Permasalahan
7°47'56.14"S
110°16'58.31"E
Rewulu
Rewulu
Rewulu
235
Melewati tanah warga
7°48'17.64"S
110°14'41.14"E
Gendongan
Gendongan
Rewulu
100
Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
7°49'30.24"S
110°13'28.72"E
Sentolo
Kulon Progo
100
Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
7°50'03.65"S
110°13'12.19"E
Sentolo
Yogyakarta
200
Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa
7°51'35.36"S
110°9'27.34"E
Wates
Wates
220
Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa
7°51'21.18"S
110°1'46.64"E
Wojo
Purworejo
298
Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
7°43'32.64"S
109°54'26.85"E
Kutoarjo
Kutoarjo
800
Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa
7°36'37.98"S
109°30'34.35"E
Gombong
Gombong
500
Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa
7°36'54.76"S
109°26'49.71"E
Gombong
980
Jalur KA melewati trowongan bawah bukit
Wojo
Total panjang ROW rel kereta api yang tidak dipasang jalur pipa CY-III adalah 3.433 m atau 2,4% (panjang keseluruhan ROW rel KA jalur CY-III adalah 144,245 km).
Tabel II. 2. ROW rel kereta api PT. KAI, Jalur Pipa CB-I Koordinat S
‐
E
Desa
Kecamatan
Kota
Panjang +/‐ (m)
Permasalahan
7°31'41.93"S
108°51'32.37"E
Gandrumangu
Gandrumangu
1200
Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa
7°29'14.26"S
108°48'33.74"E
Sidareja
Sidareja
415
Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa
7°22'34.24"S
108°32'26.42"E
Batu raden
Banjar
188
7°21'10.46"S
108°18'55.69"E
Batu raden
Banjar
225
7°21'15.42"S
108°16'35.00"E
Awipari
Tasikmalaya
190
Risk Assessment
Awipari
Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
Halaman
7
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
Total panjang ROW rel kereta api yang tidak dipasang jalur pipa CB-I adalah 2.218 m atau 3,5% (panjang keseluruhan ROW rel KA jalur CB-I adalah 64,223 km). Tabel II. 3. ROW rel kereta api PT. KAI dan Jalan Tol, Jalur Pipa BLJ Koordinat S
‐
E
Desa
Kecamatan
Kota
Panjang +/‐ (m)
6°22'25.15"S
107°23'06.41"E
kosambi
kosambi
Cikampek
119
6°20'54.98"S
107°20'37.42"E
klari
klari
Cikampek
344
6°19'58.14"S
107°19'52.80"E
Cikampek
626
6°17'58.88"S
107°17'36.20"E
Cikampek
45
107°16'00.70"E
Cikampek & Cikarang
6°16'21.10"S
6°15'15.44"S
6°15'32.05"S
6°14'41.40"S
6°10'17.19"S
6°9'02.84"S
Risk Assessment
107°8'34.20"E
107°3'24.66"E
107°0'47.49"E
106°56'33.02"E
106°56'24.23"E
Kedung Gedeh
Kaum utara
Cibitung
Bojong
Cikarang utara
Cikarang Barat
Tambun
cakung
Cakung cilincing
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
Bekasi
381
647
Permasalahan Stasiun KA tidak bisa dilewati jalur pipa Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Jalur KA sudah tidak punya ruang untuk memasang pipa Terdapat Underpas pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
Jalur KA sudah tidak punya ruang untuk memasang pipa. Tidak terdapatnya ruang untuk memasang Jembatan pipa pada ROW rel Kereta api sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Jalur KA sudah tidak punya ruang untuk memasang pipa. Tidak terdapatnya ruang untuk memasang Jembatan pipa pada ROW rel Kereta api sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
1273
Terdapat Underpas pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Jalur KA sudah tidak punya ruang untuk memasang pipa
70
Terdapat Underpas pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Jalur KA sudah tidak punya ruang untuk memasang pipa
123
Terdapat flyover pada ROW rel kereta api, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa. Tidak terdapatnya ruang untuk memasang pipa pada jalan tol
285
Tidak terdapatnya ruang untuk memasang pipa pada jalan tol. Terdapat flyover pada ROW Jalan Tol, sehingga tidak bisa dilewati jalur pipa.
Halaman
8
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
Koordinat S 6°6'50.57"S
‐
E
106°53'49.32"E
Desa
Kecamatan
Kota
Panjang +/‐ (m)
Plumpang
Jakarta utara
315
Permasalahan
Tidak terdapatnya ruang untuk memasang pipa pada jalan raya
Total panjang ROW rel kereta api yang tidak dipasang jalur pipa BLJ adalah 4.228 m atau 4,9% (panjang keseluruhan ROW rel KA jalur BLJ adalah 85,923 km).
Risk Assessment
Halaman
9
SURVEY KELAYAKAN, PEMETAAN STATUS, RESIKO DAN KONDISI LAHAN (ROW) UNTUK JALUR PIPA CY–III (LOMANIS – REWULU), CB–I (LOMANIS – TASIKMAL AYA) DAN CIKAMPEK-PLUMPANG II MELALU ROW PT. KAI
DAFTAR PUSTAKA
1.
Project Management Institute, Guide to Project Management Body of Knowledge (2008)
2.
ISO 21500 (Project Management)
3.
ISO 31000:2009 (Risk Management)
4.
Project Risk Analysis & Management Guide 2 nd Edition
5.
ASME B31.4, Pipeline Transportation System for Liquid Hydrocarbons and Other Liquids
6.
ASME B31.3, Process Piping
Risk Assessment
Halaman
10