MODUL MENGGABUNGKAN FOTOGRAFI DIGITAL KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA
DI SUSUN OLEH : KRISNA PRAYTINA PUTRA,S.Pd
PENGERTIAN FOTOGRAFI
Fotograf (Photography):
berasal berasal dari Bahasa Bahasa Yunani. Yunani. Cahaya ya Photos: Caha Graphien: Menggambar Fotografi otografi sendiri sendiri memiliki makna : menggambar objek dengan menggunakan cahaya
SEJARAH FOTOGRAFI - Pada abad ke-5 seorang pria bernama Mo i - Pada abad ke-10, Ibn Al Haitam - Pada abd ke-15, Leonardo da Vinci (1727) Heinrich Schulze meneliti mengenai cahaya - (1802) Tomas Wedgwood menemukan juga hal serupa - 1826 Joseph Nicephore Niepce menemukan warna hitam permanen - Louis Daguerre, melanjutkan percobaan Joseph Nicephore - Perjuangan Louis Daguerre menghasilkan sebuah oto pertama dalam sejarah manusia.
Pada abad ke-15, Leonardo memanaatkan enomena alam yaitu : CAMERA OBSCURA Camera = kamar Obscura = gelap berupa sebuah kamar gelap dengan satu dindingnya ada sebuah lubang GAMBAR KAMERA OBSCURA
JENIS - JENIS KAMERA 1. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam, sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film ormat 35mm. 2. Rangefinder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme okusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya menggunakan film ormat 35mm. 3. SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Populer di kalangan proesional, amatir dan hobiis. Umumnya mempunyai lensa yang dapat diganti. Menggunakan film ormat 35mm. Disebut juga kamera sistem.
6. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode ull-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual. 7. Prosumer. Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto. 8. DSLR. Digital SLR. Lensa, mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas oto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang okal dan aperture maksimum 9. Kamera digital. Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film.
KAMERA POCKET
Kamera Point and Shoot. Dimensi Kecil dan Praktis. Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst. KAMERA SLR
Single Lens Reflex: mencegah eek paralax. Parameter setting: Shutter Speed – Kecepatan Rana. Aperture – Bukaan Diaragma. Focus Memiliki banyak asilitas pendukung: Berbagai jenis lensa, filter, dll.
RENGE FINDER
Kamera Point and Shoot, lensa tetap. Setting: Shutter Speed, Aperture dan Fokus. Dapat menggunakan filter. KAMERA INSTANT
Unggul dalam kecepatan menghasilkan gambar. idak perlu proses cuci cetak film. idak memiliki klise sehingga tidak bisa dicetak ulang.
TIPS DASAR FOTOGRAFI
1. Maksimalkan Depth o Field (DoF) 2. Gunakan tripod dan cable release 3. Carilah Focal point atau titik ocus 4. Carilah Foreground (FG) 6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern 7. Capture moment & movement 8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca 9. Golden Hours & Blue hours
MACAM- MACAM TEKNIK MEMOTRET
1.Flash Otomatis 2.Eek “mata merah” 3.Area Putih 4.Foto Ukuran Kecil 5.Reaksi Lambat 6.Latar Belakang 7.Foto Berdimensi 8.Jari di Lensa 9.Ekspresi Wajah 10.Jarak erlalu Jauh 11.Warna Kalem 12.Sensor Kotor
AKSESORIS CAMERA LENSA
Lensa adalah ujung tombak dari kamera, baik tidaknya gambar hasil pemotretan tergantung kualitas lensa. Ketajaman detail, kontras dan kualitas warna sangat dipengaruhi oleh kualitas lensa. Lensa Standart
Dinamakan lensa standar karena lensa ini memiliki okus yang sesuai dengan pandangan mata manusia. Sudut pandang lensa ini sama dengan sudut pandang mata manusia, Jadi tidak menjauhkan obyek maupun mendekatkan objek.
LENSA STANDART
LENSA WIDE ANGLE
Lensa Sudut Lebar
Lensa sudut lebar disebut dengan Wide Angle Lens. Dapat menangkap obyek lebih banyak. Dengan menggunakan lensa ini maka obyek menjadi lebih jauh dan mengecil. Fokus pada lensa ini adalah 17 mm, 20mm,
Mata Ikan
Lensa mata ikan dinamakan juga Fish Eye Lens.Bentuk dari lensa ini yang memiliki permukaan yang sangat cembung seperti mata ikan koki yang melotot. Memiliki titik okus yang begitu pendek yaitu 14 mm, 15 mm atau 16 mm. Lensa Tele
Lensa ini dapat menangkap dan mendekatkan jarak obyek. Dengan menggunakan lensa tele obyek yang jauh dapat terlihat lebih dekat. Bayangkan jika harus motret singa dari jarak
Lensa Zoom
Lensa zoom adalah lensa yang sangat populer karena kepraktisannya. Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu sama artinya dengan memiliki beberapa buah lensa, karena kemampuan lensa ini yang dapat merubah titik okusnya. Ukuran lensa zoom bervariasi seperti 2880mm, 35-70, 80-200mm, 70-300mm.
Tripod atau bisa disebut juga kaki tiga,
adalah sebuah alat yang berungsi untuk menahan getaran pada kamera. Fotopun akan tetap tajam dan indah walau menggunakan speed yang lambat. Selain tripod Monopod memiliki ungsi yang hampir sama dengan tripod, namun hanya memiliki satu kaki jadi kita masih harus tetap memegangnya. Monopod hanya menghindari getaran secara vertikal.
FILTER LENSA Filter dipasang di bagian depan lensa, dibuat dari kaca bermutu tinggi. Dalam dunia otografi filter ada berbagai macam jenisnya, mulai dari yang hanya berungsi memperindah gambar, sampai dengan yang dapat memberikan eek-eek khusus pada oto. Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu dipasang pada kamera adalah type A1 Skylight atau UV. Disamping dapat melindungi lensa dari goresan, karena filter ini siatnya yang netral dan tidak merubah warna aslinya.
Contoh Filter: Polarizing: memberi eek warna langit menjadi lebih pekat dan warna permukaan air menjadi lebih bening.Diffusion atau disebut juga Sof Focus memberikan eek yang lembut pada oto, filter ini biasadigunakan pada saat pengambilan closeup.Cross Screen yang memberikan eek bintang pada lampu.
BLITZ KAMERA
Flash, Lampu Kilat atau orang biasanya menyebutnya Blitz, adalah sebuah alat yang dapat memberikan cahaya buatan. Digunakan pada saat memotret pada kondisi kurang cahaya, seperti di dalam ruangan, ditempat yang gelap, malam hari.Blitz dapat juga digunakan pada tempat tempat yang terang dengan tujuan tertentu
PENCAHAYAAN Pencahayaan (exposure) termasuk seni atau teknik untuk mencari keseimbangan jumlah cahaya (volume) yang melalui sebuah lensa dan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar Alat bantu ukur intensitas cahaya adalah lightmeter Adapun untuk mencari keseimbangan cahaya ada kombinasi yang berbeda antara kondisi, diaragma dan rana pada kamera Kondisi
Diafragma Kecepatan Rana
Langit cerah tak berawan
f/16
Berawan
f/11
Langit putih (overcast)
f/8
Objek di bawah bayangan
1/ASA (ISO)
f/5,6
NB : Kecepatan rana (diset di kamera) sesuai dengan ASA/ISO film yan dipakai
NO RY AND ERROR BU RY AND LEARN
TERIMA KASIH SMK NEGERI 1 WONOSARI DIY