EKOLOGI KUANTITATIF KUANTITATIF
Pengertian:
Anali Analisa sa kuanti kuantitat tatif if berasa berasall dari dari dua kata kata yaitu, yaitu, Anali Analisa sa yang yang artiny artinyaa mengka mengkaji ji fenome fenomena na suatu suatu obyek obyek menggu menggunak nakan an metode metode ilmiah ilmiah secara secara sederh sederhana ana,, siste sistemat matis is dan menyel menyeluru uruh h dari dari suatu suatu aspek/ aspek/bid bidang ang kajian kajian untuk untuk mengha menghasil silkan kan output output/i /info nforma rmasi, si, dan Kuantitatif yang artinya dapat diketahui banyak atau jumlahnya, berupa data atau angkaangka angka yang yang bersi bersifat fat kontiny kontinyu, u, seper seperti. ti. Berbed Berbedaa dengan dengan kualit kualitati atiff yang artiny artinyaa bersi bersifat fat diskontinyu. Ekol Ekolog ogii adal adalah ah ilmu ilmu yang yang memp mempel elaj ajar arii makhl makhluk uk hidu hidup p di temp tempat at hidu hidupny pnya/ a/ lingkungan habitatnya.
Tujuan Analisa Kuantitatif Ekologi
-
ntuk ntuk memper memperkena kenalka lkan, n, menget mengetahu ahui, i, memaham memahamii dan menera menerapkan pkan metode metode dasar dasar sampling, sampling, pengumpulan pengumpulan data, tabulasi dan analisa analisa berbagai berbagai tingkatan tingkatan keragaman keragaman jenis, jeni s, popu p opulasi lasi dan komunita komu nitass organis org anisme me yang y ang ada dala m ekosis ek osistem tem
-
ntuk mengkaji pola dan dinamika perkembangan orgnisme dan interaksinya antara organisme satu dengan lainnya dalam suatu ekosistem.
!uang "ingkup Kajian# $. Tumbuhan Tumbuhan %&egetasi' %&egetasi' ( mangro&e, mangro&e, hutan/pertani hutan/pertanian, an, agroforest agroforestry ry %kaindea' %kaindea' - tingkatan umur# floristic, physiognomi ( tidak bergerak ). *e+an %fauna %fauna tanah, tanah, kupu-kup kupu-kupu, u, burung, burung, tikus, tikus, dll' dll' -- berg bergerak erak
. ikroorganisme
berperan dalam ekosistem
Istilah-istilah umum yang berkaitan dengan Analisa Kuantitati Ek!l!gi
•
Kepadatan %density' # jumlah indi&idu per unit area %luas' atau unit &olume
•
Kelimpahan %abundance' # perbedaan indi&idu dalam suatu tempat tertentu
•
rekuensi %'# proporsi antara jumlah sampel yang berisi suatu spesies tertentu dengan jumlah total sampel.
•
rekuensi relati&e %!'# frekuensi dari suatu spesies dibagi dengan jumlah semua spesies dalam komunitas.
•
Biomassa %B'# berat indi&idu suatu populasi dan sering dinyatakan per unit luas atau &olume.
•
"uas penutupan %co&erage' 0 rumput/semak dan pohon 1 proporsi antara luas tempat yang ditutupi oleh suatu species tumbuhan dengan luas total habitat.
•
Aerial co&erage # luas penutupan tajuk, dilakukan dengan cara mengukur lauas tajuk setelah diproyeksikan tegak lurus ke tanah.
•
"uas 2enutupan relati&e %relati&e co&erage' # proporsi antara luas penutupan suatu species dengan luas penutuoan semua species dalam komunitas.
•
Basal area/basal co&erage # luas penutupan batang, dilakukan dengan cara mengukur luas batang yang diukur $.3 m di atas permukaan tanah %setinggi dada' untuk jenis pohon
"et!de sam#ling bi!tik $tumbuhan dan he%an sessile&
$. etode plot %berpetak' Pr!sedur
-
mum digunakan untuk sampling berbagai tipe organisme.
-
2lot biasanya berbentuk segi empat atau persegi %kuadran' ataupun lingkaran.
-
4igunakan untuk sampling tumbuhan darat, he+an-he+an sessile %menetap' atau bergerak lambat seperti he+an-he+an tanah.
-
ada ) cara penerapan metode plot %petak'# $. etode petak tunggal # hanya menggunakan satu petak contoh yang me+akili suatu area
kurva spesies area
). etode petak ganda# menggunakan banyak petak contoh yang letaknya tersebar merata dan sistematik
nested quadrat
'ara analisis data
-
4alam analisis data &egetasi dengan menggunakan metode plot, besaran besaran yang harus dihitung adalah# a( Ke#adatan $)&
4i ni/A 4i # kepadatan untuk spesies i ni # jumlah total indi&idu untuk spesies i A # luas total habitat yang disampling
b( ke#adatan relati*e $+)&
!4i ni/5n atau !4i 4i/T4 4i/54 !4i # kepadatan relatif spesies i ni
# jumlah total indi&idu untuk spesies i
5n # jumlah total indi&idu semua spesies 4i # kepadatan spesies i T4 # kepadatan semua spesies 54 # jumlah total kepadatan dari semua spesies. c. Frekuensi $F& i 6i/K keterangan# i # frekuensi spesies i 6i # jumlah sampel dimana spesies i terdapat K # jumlah total sampel yang didapat
d( Frekuensi relati $+F&
!i i/5 keterangan# !i # frekuensi relatif spesies i i # frekuensi spesies i , # jumlah frekuensi untuk semua spesies
e&( Luas #enutu#an $'&
7i Ai/A keterangan# 7i # luas penutupan spesies i Ai # luas penutupan total oleh spesies i %dihitung dgn basal co&erage atau foliage co&erage'
A #luas habitat yang disampling
&( Luas #enutu#an relati $+'& +'i 'i.T' 'i.,'
keterangan# !7i # luas penutupan relatif spesies i 7i # luas penutupan spesies i T7 # luas penutupan total untuk semua spesies 57 #jumlah luas penutupan dari semua spesies
). etode transek %jalur' Pr!sedur
-
untuk suatu &egetasi tertentu, biasanya luas, co# padang rumput.
-
macam metode transek# a. Line intercept (line transect) b. Belt transect c. Strip sensus
d. etode kuadran Pr!sedur
-
umumnya dilakukan bila hanya &egetasi tingkat pohon saja yang jadi bahan penelitian.
-
untuk mengetahui komposisi, dominansi pohon dan menaksir &olumenya.
-
macam metode kuadran# a. etode point-quarter 8yarat# distribusi pohon yang akan diteliti acak. Tidak dapat digunakan untuk populasi pohon yang pengelompokannya tinggi %mengelompok' atau yang menempati ruang secara seragam.
b. etode wandering-quarter odifikasi dari metode point-quarter 4apat diterapkan pada populasi pohon dengan pola distribusi acak, mengelompok ataupun seragam.
"et!de sam#ling bi!tik $he%an bergerak&
$. etode capture-recapture
-
etode yang sudah populer digunakan untuk menduga ukuran populasi dari suatu spesies he+an yang bergerak cepat, seperti ikan, burung atau mamalia kecil.
-
Beberapa metode capture-recapture adalah metode "inconln-2eterson dan metode 8chnabel.
A. etode "incoln-2eterson
-
4asar# menangkap sejumlah indi&idu dari suatu populasi he+an yang akan dipelajari.
-
8ampel yang diambil relatif kecil.
-
indi&idu ditangkap %penangkapan ke-9' +aktu yang pendek'
indi&idu bertanda
diberi tanda
dilepaskan %dalam
penangkapan kembali %penangkapan ke-99'
identifikasi
pengukuran besarnya populasi %:' dengan rumus sbb#
N." n.+ atau N $"&$n&.+
Keterangan# : # besarnya populasi total # jumlah indi&idu yang tertangkap pada penangkapan pertama dan diberi tanda n # jumlah indi&idu yang tertangkap pada penangkapan kedua, terdiri dari indi&idu yang tidak bertanda dan indi&idu bertanda pada penangkapan pertama. ! # indi&idu yang bertanda dari penangkapan pertama yang tertangkap kembali pada penangkapan kedua.
B. etode 8chnabel
-
ntuk memperbaiki keakuratan metode "incoln-2eterson.
-
*ampir sama dengan metode "incoln-2eterson, namun ukuran populasi harus konstan dari suatu periode sampling dengan periode berikutnya.
- penangkapan, penandaan, dan pelepasan kembali he+an dilakukan 1 ) kali. -
!umus menghitung besarnya populasi dengan metode 8chnabel# : 5 %ni i' / 5!i Keterangan# i# jumlah total he+an yang tertangkap periode ke-i ditambah periode sebelumnya. ni # jumlah he+an yang tertangkap pada periode i !i # jumlah he+an yang tertangkap kembali pada periode ke-i.
). etode !emo&al 8ampling
Asumsi yang digunakan:
-
8etiap indi&udu %jantan atau betina, tua atau muda' mempunyai kesempatan yang sama untuk tertangkap, oleh karena itu distribusinya harus acak.
-
kuran populasi tidak bertambah atau berkurang.
-
Kemungkinan tertangkapnya indi&idu-indi&idu harus sama untuk setiap periode sampling. ;leh karenanya usaha penangkapan (sampling effort) harus sama pada setiap periode sampling.
A. etode *ayne %metode regresi'
-
etode ini membutuhkan seri pengambilan sampel.
-
8ampling %penangkapan' he+an dilakukan pada +aktu yang berbeda dan he+an yang tertangkap tidak dile#as kembali .
-
saha (effort) yang digunakan untuk sampling harus sama pada setiap periode sampling.
-
7ara pendugaan populasi dilakukan dengan metode grafik.
B. etode
-
embutuhkan lebih sedikit periode sampling daripada metode *ayne.
-
dasar pendugaan metode
7. etode =aris Transek
-
Kepadatan populasi %:' dalam suatu tempat %A' dap at dihitung dengan rumus#
n# jumlah indi&idu he+an yang terlihat
-
>arians %ragam' pendugaan populasi#
-
kesalahan baku %8E' #
)AFTA+ PU/TAKA
2riyono, Bambang. )?$?. Ekologi Kuantitatif .
TUGA/ +ANGKU"AN EKOLOGI KUANTITATIF
)isusun Oleh: 8A:9@AT" "@A )?)?$$$??C 9" KE"ATA: A
0U+U/AN IL"U KELAUTAN FAKULTA/ PE+IKANAN )AN IL"U KELAUTAN UNI1E+/ITA/ )IPONEGO+O /E"A+ANG 2345