MAKALAH EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN “SUMBER DAYA TIDAK TERBARUKAN :
MINYAK BUMI ”
disusun oleh: Gina Deviyanti – Deviyanti – 150610160069 150610160069 Nur Adli Afriandi - 150610160032 150610160032 Agem Fauzannara - 150610160116
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
UNIVERSITAS PADJAJARAN FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JATINANGOR 2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami susun dalam r angka memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada dosen pengajar yaitu Ibu Nur Syamsiyah, SP., MP serta rekan-rekan kami yang tengah turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sebagai penambah wawasan mengenai tanaman kapri. Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dalam bentuk, isi maupun teknik penyajiannya. Oleh sebab itu, kritikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak penyusun terima dengan baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jatinangor, Oktober 2017
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Dengan kata lain, sumber daya sumber daya diperlukan bukan haya untuk dirinya sendiri, melainkan diperlukan sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Pengertian sumber daya sendiri sudah dikenal sejak beberapa abad lalu. Ketika alam smith, bapak ilmu ekonomi menerbitkan buku “wealth of nation”-nya pada tahun 1776, konsep sumber daya sudah dikaitkan dengan proses produksi. Sumber
daya
alam
terbagi
menjadi
beberapa
jenis,
berdasarkan
pengelompokkan kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam terbagi menjadi tiga, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui ( non
resources ),
renewable resources )
sumber daya alam yang tak akan pernah habis ( continuous
dan
resources ).
Ekonomi sumber daya alam berkaitan dengan pasokan, permintaan, dan alokasi sumber daya alam bumi. Salah satu tujuan utama dari ekonomi sumber daya alam adalah untuk lebih memahami peran sumber daya alam dalam perekonomian dalam rangka mengembangkan metode yang lebih berkelanjutan dalam mengelola sumber daya tersebut guna memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang. Sumber daya alam tidak dapat terbarukan adalah sumber daya alam yang tidak dapat memiliki kemampuan beregenerasi secara biologis. Sumber daya tersebut juga sering disebut dengan sumber daya yang terhabiskan, karena ketersediannya terbatas hanya dapat dieksplor dalam jangka waktu tertentu dan jumlah tertentu. Selain itu, sumber daya alam ini diolah melalui proses geologi yang memerlukan waktu yang sangat lama agar bisa dipakai (dikonsumsi).
Dengan demikian perlu mengetahui dan mempelajari salah satu sumber daya tidak terbarukan, apa fenomena yang ada pada sumber daya tersebut dan solusi apa yang dapat menyelesaikan fenomena tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sal usul minyak bumi sebagai sumber daya yang tidak terbarukan ? 2. Fenomena apa yang ada pada minyak bumi ? 3. Solusi yang bagaimana untuk menyelesaikan fenomena tersebut ?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu 1. Untuk mengetahui salah satu sumber daya tidak terbarukan 2. Untuk mengetahui fenomena yang ada pada sumber daya tersebut 3. Untuk mengetahui solusi pada fenomena tersebut
BAB II PEMBAHASAN MENGENAI BEBERAPA VIDEO
Berikut ini adalah pembahasan dari beberapa video yang kelompok kami pilih, yaitu mengenai minyak bumi sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, pandangan mengenai minyak bumi, dan sumber energy alternatif pengganti minyak bumi yang dapat diperbaharui : A. Asal-usul Minyak Bumi
Migas berasal dari sisa-sia jasad mikroorganisme makhluk hidup yang tertimbun oleh lapisan-lapisan tanah dalam waktu jutaan tahun yang lalu oleh karena tekanan dan panas yang sangat tinggi mikroorganisme tersebut berubah menjadi minyak dan gas. Kemudian migas ini perlahan-lahan akan terkumpul pada lapisan sedimen berpori. Gerakan permukaan bumi mengakibatkan lipatan dan patahan lapisan batuan sehingga minyak dan gas terjebak di antara lapisan batuan yang tidak tembus. Lapisan inilah yang kemudian kan dicari oleh para ahli kebumian yang kemudian akan dilakukan eksplorasi dan pengeboran. Untuk menemukan lapisan minyak dan gas ini dilakukan beberapa s urvey terlebih dahulu., untuk menganalisa lapisan batuan dan jenis tanah. Misalnya dengan menggunakan teknologi citra satelit, gravitymeter dan getaran seismik yaitu mencipyakan getaran getaran yang akan menembus lapisan batuan dan menangkap pantulan yang terjadi untuk diterjemahkan dan dipelajari lebih lanjut. Mesikpun digunakan teknologi yang modern tidaklah mudak untuk menemukan cadangan minyak baru, tingkat resiko kgagalan cukup tinggi. Apabila sudah ditemuka cadangan minyak yang prospektif, maka selanjutnya akan dilakukan pembuktian untuk memnetukan dimensi dan kandunhgan minyak dan gas. Studi analisa dan dampak lingkungan harus dilakukan, untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan yang terjadi. Pengeboran awal dilakukan untuk membuat lubang yang cukup besar dan ti dak jauh dari permukaan. Apabila sudah dilakukan pengeboran awal, maka peralatan yang akan digunakan untuk pengeboran lebi dalam bisa digunakan. Para pekerja
kemudian akan melakukan pengeboran dengan kedalaman tertentu denga prosedur keamanan dan ketelitian yang sangat ketat, untuk menghindari potensi bahaya. Selanjutnya dipasak peralatan untuk memproduksi minyak dan gas. Minyak yang sudah didapat kemudian disalurkan menggunakan pipa atau alat transprtasi lainnya. Sedangkan gas yang sudah diproduksi disalurkan menggunakan pipa ke kil ang gas alam atau ke konsumen. Selanjutnya adalah produk pengolahan minyak mentah menjadi produk-produk minyak jadi. Minyak mentah memiliki warna yang bervariasi, dari yang tidak berwarna hingga yang hitam pekat. Minyak mentah adalah bahan baku untuk membuat berbagai produk minyak lainnya. Minyak mentah masih memiliki kandungan-kandunga
yang harus dihilangkan, yaitu
dengan proses pemurnian. Kemudian bahan minyak mentah yang sudah diolah sebagai mana mestinya bisa menjadi bahan seperti bensin, pelumas, bahan baku petrokimia, avtur bahan bakar gas. Setlaj itu produk sudah dapat didstribusikan melalui kapal, truk tengki, dan depo-depo yang sudah tersebar di Indonesia. Minyak dan gas juga dapat diekspor ke luar negeri.
Pemanfaatan yang lain adalah
pemanfaatan energi gas bumi. Dengan memanfaatkan energi panas bumi dapat menggerakan mesin turbin yang dapat digunakan untuk energi listrik.
B. Minyak Bumi Akan Habis?
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini minyak bumi masih dibutuhkan untuk digunakan dalam sehari-hari . Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Minyak bumi juga menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar di negara-negara penghasil minyak bumi. Tetapi disamping itu minyak bumi menjadi salah satu alasan terjadinya konflik di dunia. Minyak bumi menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyrakat, jika digunakan secara terus menerus maka cadangan minyak bumi di dunia akan habis. Suatu analisis mengatakan bahwa produksi minyak terbesar terjadi di tahun 2008, akan
tetapi di tahun-tahun berikutnya produksi minyak bumi mengalami penurunan produksi dan diprediksikan bahwa cadangan minyak bumi hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk 40 hingga 50 tahun kedepan. Prediksi ini juga sudah memperhitungkan kemampuan produksi negara-negara dengan cadangan minyak terbesar seperti Arab Saudi, Iraq, UAE, Quait, dan Iran. Analasisis lain mengatakan bahwa produksi minyak di dunia tidak akan habis dalam puluhan hingga ratusan tahun kedepan, hal ini dikarenakan teknik pengeboran minyak kedepannya akan semakin canggih dan bisa mencapai tempat yang jauh lebih dalam dari Teknik pengeboran minyak yang ada saat ini. Hal tersebut juga diperkuat dengan pandangan ekonomi yang mengatakan bahwa saat produksi minyak terbatas, para ahli akan mencari teknologi yang lebih hemat minyak sehingga stok minyak di dunia akan terus tetap ada. Keperluan menggantikan minyak bumi dengan energi lain yang lebih bersih dan dapat diperbaharui merupakan hal yang mendesak bagi masyarakat karena keinginan kita untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan ketergantungan terhadap negara produsen minyak di dunia. Tetapi hal tersebut tidaklah mudah karena semua aspek kehidupan kita telah menggunakan minyak sebagai sumber energi. Hal yang bisa kita lakukan untuk sekarang ini ialah dengan cara menghemat sumber daya yang berasal dari minyak bumi sehingga pasokan minyak bumi tidak akan habis.
C. Biodiesel Sebagai Alternatif Penganti Minyak Bumi
Minyak bumi adalah sumber energy yang sangat diperlukan di seluruh dunia. Saat ini sudah banyak sumber energy alternatif lain sebagai pengganti minyak bumi, misalnya biofuel, ethanol, biodiesel, dll. Biodiesel adalah energy alternative pengganti minyak bumi yang berasal dari tumbuhan atau ternak binatang. Saat ini yang dibahas adalah biodiesel yang berasal dari kelapa sawit, karena kelapa sawit memiliki kandungan minyak yang tinggi. Indonesia merupakan Negara yang memiliki produksi kelapa sawit besar di dunia, oleh karena itu peluang
Negara Indonesia untuk memproduksi dan menggunakan sumber energy biodiesel adalah tinggi. Mesin-mesin kendaraan diesel yang menggunakan bahan bakar solar dapat menggunakan bahan bakar ini. Karena biodiesel lebih ramah lingkungan, dan sumber daya ini tidak akan habis alias dapat diperbaharui selama tanaman kelapa sawit masih di budidayakan.
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
Minyak bumi merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi dan gas bumi berasal dari sisa-sia jasad mikroorganisme makhluk hidup yang tertimbun oleh lapisan-lapisan tanah dalam waktu jutaan tahun yang lalu oleh karena tekanan dan panas yang sangat tinggi mikroorganisme tersebut berubah menjadi minyak dan gas. Minyak bumi menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyrakat, jika digunakan secara terus menerus maka cadangan minyak bumi di dunia akan habis. Analasis lain mengatakan bahwa produksi minyak di dunia tidak akan habis, hal ini dikarenakan teknik pengeboran minyak kedepannya akan semakin canggih dan bisa mencapai tempat yang jauh lebih dalam. Namun tetap, jika penggunaan minyak bumi tidak dikurangi dengan menghematnya maka tetap minyak bumi akan habis. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah sumber energy alternative lain yang bisa menghemat konsumi minyak bumi, salah satunya dengan menggunakan biodiesel sebagai pengganti biosolar. Biodiesel yaitu energy yang berasal dari tumbuhan atau binatang ternak, salah satunya yaitu kelapa sawit yang memiliki kandungan minyak tinggi. Biodiesel memiliki keuntungan yang baik daripada biosolar dari minyak bumi yaitu ramah lingkungan dan termasuk sumber daya yang dapat diperbaharui, sehingga biodiesel tidak akan habis selagai tanaman tersebut di budidayakan.